Tugas Farmakologi Buku Saku

Embed Size (px)

Citation preview

SHAPE \* MERGEFORMAT

LMS 200

Cara Pemberian dan dosis

Melalui pakan

Unggas 150 mg/kg BB, Kambing, domba babi , dan sapi 1 g/25 kg BB.

Sediaan : Serbuk

Farmakodinamik : meningkatkan frekuensi aksi potensial, menghambat transmisi neuromuskular cacing, sehingga cacing berkotraksi mengalami paralisis tonik kemudian mati.

Farmakokinetik : Levamisol diserap dari usus setelah dosis oral dan melalui kulit setelah aplikasi kulit, meskipun bioavailabilitasnya bervariasi. Hal ini dilaporkan didistribusikan ke seluruh tubuh. Levamisol terutama dimetabolisme kurang dari 6% diekskresikan tidak berubah dalam urin. Waktu paruh pada beberapa spesies hewan: Sapi 4-6 jam; Anjing 1,8-4 jam; dan babi 3,5-6,8 jam. Metabolit diekskresikan dalam urin baik (terutama) dan feses.

Fungsi : Mengatasi cacingan pada unggas, sapi, kambing, domba dan babi yang disebabkan oleh infestasi nematoda seperti Ascaridia galli, Heterakis gallinarum, Haemonchus spp, Ostetargia spp, Cooperia spp, Toxocara spp, Stephanurus dentatus, Oesophagostomum spp, Ascaris suum.

LEVOSTA

Cara pemberian dan dosis :

Melalui air minum

1g/2L air minum dan diberikan selama 3-5 hari berturut-turut.

Sediaan : Soluble powder

Farmakokinetik : Levofloksasin terikat pada protein serum kira-kira 24-38%. Levofloksasin didistribusikan secara cepat dan luas dalam blister fluid. Levofloksasin juga mempunyai penetrasi yang baik ke dalam jaringan paru. Kadar levofloksasin di dalam jaringan paru pada umumnya 2 sampai 5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kadar dalam plasma. Levofloksasin dimetabolisme dalam jumlah kecil dan sebagian besar diekskresi melalui urin dalam bentuk utuh dan sisanya melalui feses. Rata-rata waktu paruh eliminasi plasma setelah pemberian levofloksasin dosis multipel adalah 6-8 jam.

Farmakodinamik : melalui penghambatan topoisomerase type II DNA gyrase, yang menghasilkan penghambatan replikasi dan transkripsi DNA bakteri. Levofloxacin didistribusikan ke seluruh tubuh dalam konsentrasi yang tinggi dan berpenetrasi ke dalam jaringan paru-paru dengan baik.

Fungsi : Mengobati CRD kompleks, kolibasilosis, Fowl Cholera, Coryza, dan penyakit lain yang disebabkan oleh bakteri Gram (+), Gram (-) dan Mycoplasma

LINCOMIX 110

Cara Pemberian obat dan dosis :

Melalui pakan

Perbaikan efisiensi pakan 20-40 g/10kg, control penyakit necroticenteritis 20 g/10kg, swine disentri 1kg/ton pakan.

Sediaan : Serbuk

Farmakokinetik : diabsorbsi baik pada saluran pencernaan.

Farmakodinamik : menghambat sintesa protein organisme dengan mengikat subunit ribosom 50 S yang mengakibatkan terhambatnya pembentukan ikatan peptida.

Fungsi : memperbaiki efisiensi pakan, mengontrol penyakit necrotic-enteritis pada unggas. Mengobati dan mengontrol penyakit disentri pada babi. Pencegahan dan pengobatan enteritis yang disebabkan oleh Lawsonia intracellularis