Upload
atika-permatasari
View
75
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tugas hidrolika
Citation preview
Total head
line
1. Aplikasi dari peluap segitiga, peluap ambang tajam, peluap ambang lebar?
Jawab:
a. Pada saluran irigasi selain digunakan bendung, ambang lebar yang berfungsi
sebagai alat ukur debit, namun selain alat ukur debit tersebut diatas, segitiga
Thompson pun dapat berfungsi sebagai alat ukur debit yang aplikasinya banyak
digunakan dibanyak saluran irigasi. Peluap dengan ukuran yang besar disebut
bendung, yang selain sebagai pengukur debit, dalam jaringan irigasi berfungsi
untuk menaikkan elevasi muka air. Tinjauan hidraulis bending adalah sama
dengan peluap. Peluap biasanya terbuat dari plat, sedangkan bendungan terbuat
dari beton atau pasangan batu.
b. Peluap ambang tajam aplikasinya banyak dijumpai di saluran - saluran irigasi
maupun laboratorium. Debit aliran yang terjadi pada ambang tajam dihitung
dengan menggunakan formula sebagai berikut :
Q =
Dengan (h) adalah tinggi muka air di atas ambang.
c. Peluap ambang lebar aplikasinya banyak digunakan pada saluran irigasi. Bangunan
pengukur debit yang dipakai pada saluran dimana kehilangan tinggi energi
merupakan hal pokok yang menjadi bahan pertimbangan. Bangunan ini biasanya
ditempatkan diawal saluran primer. Pada titik cabang saluran besar dan tempat tidur
sorong pada titik masuk tersier.
1. Tentukan nilai ketentuan dari Cd = 0.6 ??
Jawab :
Nilai koefisien kecepatan tergantung pada bentuk dari sisi lubang (lubang
tajam atau dibulatkan) dan tinggi energi. Nilai rerata dari koefisien kecepatan
adalah Cv = 0,9. Koefisien debit (Cd) adalah perbandingan antara debit nyata dan
debit teoritis :
Cd =
Cd = Cv x Cc
Nilai koefisien debit tergantung pada nilai Cc dan Cv yang nilai reratanya
adalah 0,6.
2. Bentuk peluap segitiga?
Jawab :