5

Click here to load reader

tugas ii literature review

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tugas ii literature review

SAMPUL TUGAS KULIAHJURUSAN TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

Nama

NRP

Kode MK

Dosen / Tutor

Judul Tugas

Batas akhir pengumpulan

Seorang mahasiwa disebut melakukan

sebagian atau keseluruhannya merupakan copy

lain tanpa menggunakan teknik pengacuan (referencing technique) yang baik dan benar.

Kolusi adalah menyampaikan tugas sebagai hasil pekerjaan pribadi padahal dalam

kenyataannya merupakan hasil kerja kolaboratif dengan mahasiswa atau orang lain

ijin resmi dari dosen) baik secara keseluruhannya ataukah sebagian saja.

Saya menyatakan bahwa tugas ini merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak mengandung unsur plagiarisme maupun kolusi. ___________

Semua tugas jika terbukti terdapat unsur plagiarisme atau kolusi tanpa ijin resmi akan dikenai

sanksi akademis yang tegas berupa pengurangan nilai ataupun

sebuah mata kuliah.

Catatan :

- Mahasiswa wajib untuk menyimpan full copy dari tiap- Tugas dibendel dengan cara distaples saja- Jangan menggunakan binder clip atau map plastik kecuali untuk tugas yang laporannya sangat tebal.

SAMPUL TUGAS KULIAH PERORANGAN JURUSAN TEKNIK INDUSTRI - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA

NASIKHUDDIN

09.04.211.00088

TKI 191

AKH. MUGHNI

TUGAS II - LITERATURE REVIEW

Batas akhir pengumpulan 13 APRIL 2011

Perhatian :

Seorang mahasiwa disebut melakukan plagiarisme jika dalam tugas yang dikumpulkannya

sebagian atau keseluruhannya merupakan copy-paste dari pekerjaan mahasiswa atau orang

tanpa menggunakan teknik pengacuan (referencing technique) yang baik dan benar.

adalah menyampaikan tugas sebagai hasil pekerjaan pribadi padahal dalam

kenyataannya merupakan hasil kerja kolaboratif dengan mahasiswa atau orang lain

baik secara keseluruhannya ataukah sebagian saja.

Deklarasi / Pernyataan

Saya menyatakan bahwa tugas ini merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak mengandung unsur plagiarisme maupun kolusi.

___________ Tanggal : 13 April 2011

Semua tugas jika terbukti terdapat unsur plagiarisme atau kolusi tanpa ijin resmi akan dikenai

sanksi akademis yang tegas berupa pengurangan nilai ataupun penalti penggagalan kelulusan

Mahasiswa wajib untuk menyimpan full copy dari tiap-tiap tugas yang dikumpulkan Tugas dibendel dengan cara distaples saja Jangan menggunakan binder clip atau map plastik kecuali untuk tugas yang laporannya sangat tebal.

FAKULTAS TEKNIK

REVIEW

yang dikumpulkannya

pekerjaan mahasiswa atau orang

tanpa menggunakan teknik pengacuan (referencing technique) yang baik dan benar.

adalah menyampaikan tugas sebagai hasil pekerjaan pribadi padahal dalam

kenyataannya merupakan hasil kerja kolaboratif dengan mahasiswa atau orang lain (tanpa

Saya menyatakan bahwa tugas ini merupakan hasil karya saya sendiri dan tidak mengandung unsur plagiarisme maupun kolusi.

2011

Semua tugas jika terbukti terdapat unsur plagiarisme atau kolusi tanpa ijin resmi akan dikenai

penalti penggagalan kelulusan

Page 2: tugas ii literature review

Antara Pentingnya Rekrutmen dengan

Berbagai Permasalahanya: Sebuah Literatur Review

Oleh: Nasikhuddin (09.04.211.00088)

Literature review berikut ini membahas tentang rekrutment. Pembahasannya meliputi

metode, kelebihan dan kekurangan metode tersebut, serta proses rekrutmen. Topik ini dipilih

karena rekrutment merupakan dasar untuk membentuk sebuah organisasi yang terbaik. Dari

empat referensi yang digunakan terdapat perbedaan metode yang digunakan. Hal ini

dikarenakan perbedaan fokus penelitian, latar belakang penelitian dan juga perbedaan tujuan

dilakukannya penelitian. Namun demikian, tujuan rekrutmen tetap sama yaitu untuk

menghasilkan input yang berkualitas.

Rekrutmen merupakan faktor yang krusial dalam kesuksesan dari sebuah proyek

penelitian tetapi dapat menjadi masalah jika target populasi tersebut tidak dapat ditemukan

secara mudah (Cudney, S., Craig, C., Nichols, E., & Weinert, C., 2004). Hal ini juga sesuai

dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Navdeep Kumar & Pankaj Garg, (2010) bahwa

keputusan yang buruk dalam rekrutmen akan mempengaruhi performa organisasi dan

terbatasnya prestasi yang ditargetkan, serta butuh waktu lama dalam mengidentifikasi,

mengimplementasikan hal baru, dan penentuan untuk menggunaan strategi yang efektif.

Padahal, biaya yang diperlukan untuk rekrutmen tidak murah. Oleh karena itu, banyak

perusahaan meningkatkan anggaran untuk rekrutmen dan menghabiskan 31% dari anggaran

HR untuk rekrutmen dan pemeliharaannya (Leonard, seperti yang disitir dalam Witte, De K;

Derous, E; Proost, K; Glabeke, K; & Andriessen, 2002). Berdasarkan permasalahan tersebut,

memahami faktor-faktor yang mempengaruhi ketertarikan pelamar terhadap perusahaan

merupakan hal yang penting karena ketika pelamar yang paling memenuhi syarat diambil dari

seluruh pelamar selama proses rekrutmen, semua keperluan dari sistem seleksi berkurang

(Boudreau & Rynes, 1985; French, 1987; Murphy, 1986; Murphy & Davidshofer, 1988,

seperti yang disitir dalam Witte, De K., Derous, E., Proost, K., Glabeke, K., & Andriessen,

2002 ).

Maka terdapat bermacam-macam metode yang digunakan dalam rekrutmen. Berbagai

macam metode tersebut dapat diklasifikasikan menjadi aktif dan pasif metode (Lee RE,

McGinnis KA, Sallis JF, Castro CM, Chen AH, Hickmann SA, seperti yang disitir dalam

Gapstur, Susan M. Fitzgibbon, Marian L. 2005). Metode aktif dapat berupa menghubungi

pelamar secara langsung melalui telepon, sedangkan metode pasif dapat berupa media

periklanan. Metode ini merupakan metode yang efektif dalam pendekatannya secara persuasif

Page 3: tugas ii literature review

kepada pelamar. Namun, terdapat kelemahan didalamnya. Misalnya saja, didaerah pedesaan

yang kebanyakan pelamar memiliki keterbatasan kriteria dan kesulitan berkomunikasi.

Kesulitan terpenuhinya peraturan institusi atau perusahaan, jangkauan yang sulit dan tidak

cukupnya sistem transportasi menyulitkan proses dalam mencari pelamar yang potensial

(Cudney, S., Craig, C., Nichols, E., & Weinert, C., 2004). Berbeda halnya dengan yang

diungkapkan oleh Witte, De K., Derous, E., Proost, K., Glabeke, K., & Andriessen, M.,

(2002) bahwa sekarang banyak literatur yang memfokuskan kualitas pelayanan aktifitas

rekrutmen sebagai daya tarik pelamar. Metode ini mengumpamakan pelamar sebagai

pelanggan dan orang yang merekrut sebagai penjual peluang pekerjaan. Sehingga orang yang

merekrut harus memahami pelanggannya (pelamar) dan pelayanan (proses perekrutan) yang

ditawarkan, mencoba untuk memberikan pelayanan yang diinginkan dan dibutuhkan

pelanggan.

Proses rekrutmen dimulai dengan hiring, kemudian dilanjutkan dengan proses

penyeleksian (Maarten Veger, JA , seperti yang disitir oleh Kumar, N., Garg P., 2010). Pada

proses hiring terdapat empat tahapan, tahap-tahap tersebut antara lain: pertama, memprediksi

kebutuhan pekerja berdasarkan peluang yang ada; kedua, menggunakan prosedur

penyeleksian untuk mendapatkan pelamar yang berpotensial; ketiga, menyeleksi pelamar

sehingga diperoleh orang-orang yang dipercaya berpotensi memberikan kontribusi pada

organisasi; keempat, menyambut pekerja baru tersebut (Kumar, N., Garg P., 2010). Ada pula

proses rekrutmen dilakukan secara online. Proses rekrutmen telah berubah secara signifikan

dengan menggunakan teknologi internet. Hal ini memiliki keunggulan yaitu

mempermudahkan proses rekrutmen sehingga menjadi media yang disukai oleh pengusaha

dan pencari kerja (Daft RL, 2000; Kuhn PK, 2000, seperti yang disitir Kumar, N., Garg P.,

2010). Terdapat juga penelitian baru yang mediskusikan tentang ancaman potensi dari klaim

yang tidak ilmiah tentang metode seleksi personal dengan internet dan tes secara online untuk

tujuan seleksi secara terperinci (Anderson, seperti yang disitir oleh Piotrowski, C.,

Armstrong, T., 2006). Namun, terdapat kelemahan penggunaan teknologi internet yang juga

tidak bisa diabaikan. Hal ini diperjelas dengan pernyataan Barbian, (2001) dan Bates, (2002)

yang disitir oleh Piotrowski, C., Armstrong, T., (2006) bahwa mayoritas person job-fit tes

tidak terstardardisasi, keterbatasan norma-norma dan pengembang tidak dapat

mempresentasikan data yang valid pada pengukuran seleksi.

Terdapat perberbedaan dalam mengukur rekrutmen. Perbedaan tersebut berdasarkan

bidang penelitian dan metode yang digunakan dalam melakukan rekrutmen. Untuk mengukur

kualitas pelayanan sebagai media rekrutmen digunakan sekala SERVQUAL. Sekala

Page 4: tugas ii literature review

SERVQUAL mewakili salah satu dari mayoritas hasil dari penelitan yang terprogram

(Parasuraman, Zeithaml, & Berry, 1985, 1988; Parasuraman, Berry, & Zeithaml, 1991, sperti

yang disitir oleh Witte, De K., Derous, E., Proost, K., Glabeke, K., & Andriessen, M., 2002).

Hasil dari pengukuran ini adalah seperti mengubah persepsi pelamar dari aktifitas

informational perekrut sebelumnya untuk informasi selanjutnya (Witte, De K., Derous, E.,

Proost, K., Glabeke, K., & Andriessen, M., 2002). Selain itu, HR scorecard sebuah strategi

dengan pendekatan pengukuran performa yang sesuai dengan strategi bisnis, untuk

memberikan basis secara statistik dengan efisiensi HR dan kontribusi sehingga implementasi

strategi dapat diukur.

Dari uraian diatas yang berdasarkan literatur-literatur yang diperoleh dapat

disimpulkan bahwa kesuksesan sebuah organisasi tergantung pada hasil rekrutmen.

Rekrutmen yang buruk akan menyebabkan masalah sistemik. Masalah tersebut akan

mempengaruhi segala proses yang terjadi dalam organisasi tersebut. Namun, dengan

manajemen rekrutmen yang baik permasalahan tersebut dapat diatasi.

Page 5: tugas ii literature review

DAFTAR PUSTAKA

Piotrowski, C. & Armstrong, T. (2006). Current Recruitment and Selection Practices: A National Survey of Fortune 1000 Firm. North American Journal of Psychology. 8 (3). 489-496.

Kumar, N. & Garg, P. (2010). Impact of Online Recruitment On Recruitment Performance. Asian Journal Of Management Research. 327- 336

Cudney, S., Craig, C., Nichols, E., & Weinert, C. (2004). Barriers To Recruiting An Adequate Sample In Rural Nursing Research. Online Journal of Rural Nursing and Health Care. 4 (2). 78-88

Witte, K. D., Derous, E., Proost, K., Glabeke, K., & Andriessen, M. (2002). The effects

of early recruitment practices on organizational attractiveness: A Service Quality Approach. The Effects Of Early Recruitment Practices On Organizational Attractiveness. 1-17