Tugas individu Manajemen Tanaman Perkebunan 1

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Tugas individu Manajemen Tanaman Perkebunan 1

    1/4

    Tugas manajemen tanaman perkebunan

    Dampak asap kebakaran hutan terhadap tanaman cabai

    Kasus di Desa Sipodang Siantar, Kecamatan Sosorgadong di Kecamatan Sarudik, Tapteng

    Pencemaran udara pada tingkat tertentu merupakan campuran dari satu atau lebih bahan

     pencemar, pencemaran tersebut dapat berupa padatan, cairan atau gas yang masuk terdispersi ke

    udara dan kemudian menyebar ke lingkungan sekitarnya. Kecepatan penyebarannya tergantung

     pada keadaan geografi dan meteorologi setempat. Penelitian terbaru menunjukan perbuatan

    manusia dalam kaitan dengan perubahan iklim telah memberi dampak yang sangat luas terhadap

    sistem alam. Penelitian ini mencoba membuat hubungan dampak secara fisik maupun biologi

    yang terjadi sejak tahun 19! bersamaan dengan maningkatnya temperatur sepanjang periode

    tersebut. "asilnya, pemanasan yang terjadi secara luas memang berasal dari dampak ulah

    manusia di seluruh #umi, pencemaran udara saat ini yang menyebabkan perubahan iklim adalah

    karbon dioksida. Karbon dioksida dihasilkan oleh penggunaan batubara, minyak bumi, gas dan

     penggundulan hutan serta pembakaran hutan. $sam nitrat dihasilkan oleh kendaraan dan emisi

    industri, sedangkan emisi metan disebabkan oleh akti%itas industri dan pertanian.

    Dalam bidang pertanian anggapan secara umum bah&a #umi yang hangat dapatmenghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, sebenarnya hal ini adalah anggapan yang

    salah sebagai contoh di kanada, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah

    hujan tetapi dampak lainnya yang terjadi adalah lamanya masa tanam. 'ontoh lain yang terjadi

    di (ndonesia adalah menurunnya produksi cabai akibat asap pembakaran hutan di tapanuli

    tengah, Selain hasil panen yang merosot drastis dibanding panen sebelumnya, kualitas cabai

    yang dihasilkan juga menurun. )ang mana, produksi cabai menjadi kecil dan keriting. 'uaca

    yang berubah*ubah antara panas dan hujan, ditambah kabut tebal yang menyelimuti udara

    Tapanuli tengah sejak sepekan terakhir membuat kondisi daun berubah menjadi keriting dan

     bunga buah rontok. $kibatnya, buah yang dihasilkan tanaman cabai tidak maksimal. Selain

    menyebabkan perubahan cuaca, ledakan hama akibat asap juga merugikan petani, cuaca yang

    tidak menentu menyebabkan hama semakin mudah untuk berkembang. Dampak yang terjadi

    akibat penurunan produksi cabai tersebut ada dampak positif dan negatifnya, dampak negatifnya

    Nama : Ridwan Fauzi

    NIM : 135040100111056

    Kelas : F

  • 8/18/2019 Tugas individu Manajemen Tanaman Perkebunan 1

    2/4

    adalah penurunan produksi, sedangkan dampak positifnya secara ekonomi karena permintaan

    kebutuhan cabai yang tinggi sedangkan jumlah barang yang terbatas menyebabkan harga cabai

    tinggi, sehingga petani yang merugi tidak terlalu mengalami kerugian yang terlalu parah karena

    di bantu dengan harga cabai yang tinggi. Permasalahan penurunan produksi cabai terjadi tidak 

    hanya di tapanuli tengah saja, tetapi terjadi di seluruh &ilayah (ndonesia karena paparan kabut

    asap sangat luas sehingga tanaman berproduksi tidak maksimal karena iklim berubah dan sinar 

    matahari terhalang yang mengakibatkan tanaman tidak maksimal dalam produksi.

    Dari permasalahan tersebut tentunya dampak asap terhadap iklim dan cuaca sangat serius,

    secara tidak langsung hal ini mengancam terjadinya kera&anan pangan yang dapat menyebabkan

    kekurangan pangan. Kebakaran hutan secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi

    sektor*sektor perekonomian nasional. Dampak langsung berupa kerugian ekonomi seperti

    hilangnya hasil tanaman pangan, hilangnya hasil hutan, kerugian yang ditanggung oleh sector 

     perkebunan, hilangnya keanekaragaman hayati dan lain*lain. Sedangkan dampak tidak langsung

    adalah dampak yang diakibatkan oleh asap, seperti dampak pada kesehatan, kehilangan hari

    kerja, kehilangan fungsi ekologi, kerugian yang ditanggung oleh sector pari&isata dan

     perhubungan.

  • 8/18/2019 Tugas individu Manajemen Tanaman Perkebunan 1

    3/4

    METROSIANTAR.com, TAPTENG + Kondisi cuaca yang kurang bersahabat beberapa pekan

    terakhir, ditambah kabut asap tebal yang terus menyelimuti, membuat petani cabai di Desa

    Sipodang Siantar, Kecamatan Sosorgadong di Kecamatan Sarudik, Tapteng kembali merugi.

    Selain hasil panen yang merosot drastis dibanding panen sebelumnya, kualitas cabai yang

    dihasilkan juga menurun. )ang mana, produksi cabai menjadi kecil dan keriting.

    Sanggam, petani cabai yang ditemui saat memanen mengatakan, penurunan hasil panen kali ini

    diakibatkan cuaca yang tidak bersahabat. Terik panas matahari terasa menyengat. Ditambah

    kabut asap tebal mengakibatkan sejumlah daun cabai menjadi keriting. Perubahan cuaca yang

     begitu cepat ini membuat kualitas tanaman cabe menjadi kurang maksimal saat dipanen,-

    ujarnya.

    enurutnya, dari luas lahan miliknya /!! meter persegi, pada musim tanam sebelumnya bisa

    menghasilkan cabe hingga 0! kg sampai ! kg. 2amun pada panen kali ini hasil panennya

    hanya berkisar 13 kg sampai /0 kg saja.

    'uaca yang berubah*ubah antara panas dan hujan, ditambah lagu kabut tebal yang menyelimuti

    udara Tapteng sejak sepekan terakhir,membuat kondisi daun berubah menjadi keriting dan bunga

     buah rontok. $kibatnya, buah yang dihasilkan tanaman cabai tidak maksimal. 4ntung saja harga

    cabai saat ini cukup tinggi,- tuturnya sembari mengatakan, kondisi tersebut juga terjadi pada

    aret lalu.

     2amun sayangnya, tingginya harga cabe di pasaran, belum menjadi berkah bagi petani. "al

    tersebut disebabkan hasil panen cabai mereka yang turun drastis akibat cuaca ekstrim, ditambah

    dengan serangan hama. Kendati tidak maksimal, namun Sanggam mengaku masih bersyukur

    karena harga cabai di pasaran masih cukup untuk menutup biaya operasional, kendati tidak

    sepenuhnya.

    "arga cabai merah kini hanya berkisar antara 5p/0 ribu per kg sampai 5p60 ribu per kg,

    khususnya di Pasar Pandan. Padahal, beberapa &aktu lalu sempat mencapai 5p10 ribu per kg.

    Kenaikan harga ini sudah cukup untuk menutup biaya sehari*hari, daripada semua rusak nggak

     bisa di panen. 7alaupun rugi, tetapi tidak rugi total, sebab masih ada sisa yang bisa dipanen,-

    keluhnya, 8umat /:9;.

    "al yang sama juga dikeluhkan oleh 5i

  • 8/18/2019 Tugas individu Manajemen Tanaman Perkebunan 1

    4/4

    #uah cabai mendadak mengering dan ber&arna coklat serta tidak bisa tumbuh besar seperti

     biasanya.

    -Kalau tidak kena penyakit atau saat kondisi cuaca normal, hasil produksi tanaman bisa

    mencapai 6! kg per minggu. Sekarang hanya tinggal 16 kg saja,- jelasnya.

    Selain faktor cuaca, petani cabai juga mengeluhkan serangan hama daun yang menyerang

    tanaman cabai.#iasanya hama itu membuat ujung daun menjadi keriting dan rontok. Kondisi ini

     juga membuat hasil panen menurun, menyebabkan kita kita merugi,- tambahnya.

    5i