Upload
febrianti24
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Tugas Kekerabatan
1/9
SISTEM KEKERABATAN SUKU MELAYU DI
PONTIANAK KALIMANTAN BARAT
DISUSUN OLEH:
HAIRUDIN
NIM 13.10.11.4542
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS PANCA BHAKTI
PONTIANAK
2015
BAB I
7/25/2019 Tugas Kekerabatan
2/9
PENDAHULUAN
A. Lata B!"a#a$%
Negara Republik Indonesia terdiri dari beriburibu kepulauan yang
mempunyai berbagai suku bangsa, bahasa, agama dan adat istiadat yang
memiliki perbedaan walaupun ada juga persamaannya.
Menurut Prof Van ollenho!en, hukum adat terbagi dua yakni hukum
adat yang mempunyai akibat hukum dengan hukum adat yang tidak mempunyai
akibat hukum. Pada dasarnya hukum adat mengandung beberapa sifat, yaitu
hukum adat mengandung sifat yang sangat tradisonil, di mata rakyat jelata
indonesia hukum adat, berpangkal dari pada kehendak nenek moyang yang
biasanya didewa"dewakan. ukum adat dapat berubah"ubah, perubahandilakukan dengan menghapuskan dan menganti peraturan"peraturan itu dengan
yang lain se#ara tiba"tiba, perubahan tersebut dipengaruhi oleh berubahnya peri
keadaan hidup yang silih berganti dalam masyarakat adat. $esanggupan hukum
adat untuk menyesuaikan diri, karena hukum adat lebih bersifat tidak tertulis dan
tidak terkodifikasi maka hukum adat mudah beradaptasi dengan keadaan
masyarakatnya.
Prof. Van ollenho!en membagi Indonesia atas sembilan belas hukum
adat, yang berdasarkan atas perbedaan"perbedaan dalam tata susunan rakyat
dengan persekutuan"persekutuan rakyat, kesembilan belas hukum adat tersebut,
yakni %#eh, &anah gayo"%las dan 'atak, Minangkabau, (umatera (elatan,
Melayu, 'angka dan 'elitung, $alimantan )*ayak+, Minahasa, orontalo,&oraja,
(ulawesi (elatan, $epulauan &ernate, Maluku"%mbon, Irian, $epulauan &imor,
'ali dan -ombok, awa &enggah dan &imur, (wapraja (olo dan /ogyakarta, dan
awa 'arat.
(istem kekerabatan yang ada di masyarakat hukum adat di Indonesia
dibagi menjadi0
1. (istem kekerabatan unilateral
1
7/25/2019 Tugas Kekerabatan
3/9
(istem kekerabatan unilateral merupakan sistem kekerabatan yang
angota"anggotanya menarik garis keturunan hanya dari satu pihak saja yakni
pihak ayah )2+ atau ibu )3+.
(istem kekerabatan unilateral ini dapat dibagi menjadi 4, yakni0a. (istem $ekerabatan Matrilineal
(istem kekerabatan matrilineal merupakan sistem kekerabatan yang
anggota"anggotanya menarik garis keturunan hanya dari pihak ibu saja terus
menerus ke atas karena ada keper#ayaan bahwa mereka semua berasal dari
seorang ibu )3+ asal. Misal0 masyarakat Minangkabau, $erin#i, (emendo
)(umatera (elatan+, -ampung Paminggir.
b. (istem $ekerabatan Patrilineal
(istem kekerabatan patrilineal merupakan sistem kekerabatan yang
anggota"anggotanya menarik garis keturunan hanya dari pihak laki"laki5ayah
saja, terus menerus ke atas karena ada keper#ayaan bahwa mereka berasal dari
seorang ayah )2+ asal. Misal0 masyarakat %las )(umatera 6tara+, ayo,
&apanuli )'atak+, Nias, Pulau 'uru, Pulau (eram, -ampung Pepadun, 'ali,
-ombok.
4. Masyarakat 'ilateral5 Parental
(istem kekerabatan bilateral5 parental merupakan sistem kekerabatan
yang angota"anggotanya menarik garis keturunan baik melalui garis ayah )2+
maupun ibu )3+.
(istem kekeluargaan atau kekerabatan di dalam hukum adat ada tiga
yaitu Patrilineal, Matrilineal dan 'ilateral. Patrilineal yang merupakan sistem
kekeluargaan yang menarik garis keturunan dari keturunan pihak laki"laki
yang jika terjadi sesuatu pihak ayah yang akan bertanggungjawab. Matrilineal,
sistem garis keturunan yang menarik garis keturunan dari garis keturunan ibu
2
7/25/2019 Tugas Kekerabatan
4/9
yang juga jika tejadi sesuatu pihak ibu yang bertanggungjawab. (istem
tersebut dianut oleh masyarakat minangkabau. (edangkan 'ilateral sendiri
tidak ada dominasi antara pihak laki"laki dan perempuan. (istem ini dipakai
oleh masyarakat suku jawa dan melayu.
'anyaknya masalah telah terjadi dalam kehidupan bermasyarakat
terutama hal"hal yang berhubungan dengan adat istiadat serta kebiasaan
masyarakat. Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan adat istiadat
yang berbeda mengalami hal tersebut dengan beragamnya etnis budaya yang ada.&eori"teori yang berkembang dalam ilmu pengetahuan terutama dalam
ukum $ekerabatan dan 7aris %dat sering diimplementasikan dalam kehidupan
masyarakat. Namun antara teori yang ada dengan fakta dilapangan a#ap kali
terjadi ketidaksinkronan antara teori dan prakteknya tidak sesuai, meski dalam
beberapa hal memang sesuai tetapi banyak juga yang sama sekali tidak
berhubungan.
Melihat hal tersebut, dalam makalah ini akan dibahas mengenai fenomena
yang terjadi dalam masyarakat tersebut. *alam hal ini yang ingin dikaji lebih
dalam adalah sistem kekerabatan dalam lingkungan masyarakat di $alimantan
'arat, suku Melayu pada khususnya. *i $alimantan 'arat memang mayoritas
penduduknya adalah suku Melayu. (istem yang saat ini hidup di daerah
$alimantan 'arat tersebut ingin dibandingkan apakah pelaksanaannya di
lapangan sama dengan teori yang ada. 6ntuk lebih spesifiknya akan dipelajari
lebih dalam (uku Melayu di daerah $alimantan 'arat.
BAB II
PEMBAHASAN
A. P!$%!t&a$ S&'t!( K!#!a)ata$
3
7/25/2019 Tugas Kekerabatan
5/9
(istem kekerabatan merupakan bagian yang sangat penting dalam struktur
sosial. (istem kekerabatan mempunyai peran yang sangat penting di dalam struktur
masyarakat. Mayer fortes menyatakan bahwa sistem kekerabatan suatu masyarakat
dapat dipergunakan untuk mengambarkan struktur sosial dari masyarakat yang
bersangkutan.
$ekerabatan adalah unit" unit sosial dari beberapa keluarga yang memeiliki
hubungan darah atau hubungan perkawinana. (eoang dikatakan kerabat apabila
memiliki hubungan darah, walaupun belum mengetahui atau mengenal satu dengan
yang lain sebelumnya. $ekerabatan memiliki anggota yang terdiri atas ayah, ibu,
kakek, nenek, paman, bibi, sepupu, keponakan, #u#u, dan seterusnya.
adi hubungan kekerabatan adalah salah satu prinsif mendasar untukmengelompokan tiap orang kedalam kelompok sosial, peran katagori, dan silsilah.
ubungan keluarga dapat dihadirkan se#ara nyata) ibu, sudara, kakek+ atau se#ara
abstak menurut tingkat kekerabatan. (ebuah hubungan dapat memiliki syarat relatif
misalnya ayah adalah seseorang yang memiliki anak, atau mewakili se#ara absolut
misal perbedaan setatus antara seorang ibu dengan wanita tanpa anak.
B. S&'t!( K!#!a)ata$ S*#* M!"a+*
(istem kekerabatan pada masyarakat melayu di kalimantan barat pada
umumnya menganut sistem bilinal dan biliteral yaitu mengambil garis keturunan ayah
dan garis keturunan ibu. &etapi dalam pembagian waris anak laki" laki memperoleh
lebih banyak dari anak perempuan. (istem kekerabatan pada masyarakat Melayu di
$alimantan 'arat pada umumnya menganut sistem bilinial atau bilateral yaitu
mengambil garis keturunan dari ayah dan ibu. %nak mendapatkan perhatian dan
perlakuan yang sama dari orang tua maupun sanak keluarga dari ayah dan ibu. &etapi
dalam pembagian warisan, anak laki"laki memperoleh bagian yang lebih banyak dari
anak perempuan. *alam suku Melayu, yang merupakan kelompok kekerabatan terdiri
dari ayah, ibu dan anak"anak. $etiga unsur inilah yang disebut keluarga inti .
Namun sistem kekerabatan menurut adat hanya formalitas saja, sedangkan
pelaksananya semakin menipis. 'ahkan generasi muda pada kekerabatan panggilan
4
7/25/2019 Tugas Kekerabatan
6/9
untuk paman dan bibi selalu 8 om 8, tante9 mereka tidak kenal dengan 89mak ngah9,
pak ngah9 mak long9 pak long9, dan sebagainya.
Masyarakat di tanah riau mengikuti keturunan laki" laki. Penduduk riau sangat
menjunjung tinggi kesopanan antar manusia walaupun sistem kekerabatannya tidak
mengenal adanya kasta se#ara umum. Namun terdapat juga keturunan yang lebih
dihormati yaitu keterunan anak dukun besar, ketua adat. abatan ini dihargai karena
memiliki ilmu ghaib yang tidak semua orang mendapatkanya. Ilmu itu hanya
diturunkan keanak laki" laki, keponakan laki" laki dan segaris keturunan, jadi dalam
hal ini orang yang bukan merupakan kerabat dekat anak dukun tersebut tidak akan
meneruskan ilmunya tersebut.
&empat pertemuan adat disebut surau dengan ketua adat atau dengan istilahislam disebut imam ) khalifah+ hal ini di anut masyarakat riau yang masih berlokasi
didusun atau di ke#ematan.
Mayoritas masyarakat riau menganut agama islam yang memperbolehkan
adanya perkawinan antar sesama suku. Namun hal ini sangat bertentangan dengan
hukum adat mereka yang melarang terjadinya perkawinan antar suku, karena mereka
takut anak yang dilahirkan akan #a#at. al ini mereka per#ayai dan ikuti dari dahulu
yang menurut sejarah adat mereka dahulu kala ketua" ketua suku disana pernah
bersumpah untuk tidak mengawinkan satu suku, apabila ada yang melanggar mereka
akan mengutuk keturunan yang diperoleh akan #a#at.
(istem kekeluargaan masyarakat melayu berteraskan islam dan adat. (ejak
lahir seseorang itu didik dengan keislaman dan adat istiadat hingga mereka dewasa.
Misalnya ketika seorang anak baru lahir bapak atau datuk akan menga:ankan bagi
bayi laki" laki dan meng;omadkan bagi anak perempuan, dengan tujuan suara yang
pertama didengarnya adalah seruan a:an dan kalimat shadat dan meniupkan roh dan
semangat islam kepada bayi tersebut. (ejak ke#il diajarkan konsep dosa, pahala,
haram halal dsb. (etelah mereka berumur < tahun keatas anak" ank juga diajarkan
sholat, puasa dan bagaimana #ara berakhlak terpuji dalam kehidupan sehari" hari.
Prinsip billateral itu sesungguhnya tidak mempunyai suatu akibat yang
selektif, karena bagi setiap indi!idu semua kaum kerabat ibu mau pun semua kerabat
5
7/25/2019 Tugas Kekerabatan
7/9
kaum ayah masuk dalam hubungan kekerabatannya. (ehingga tidak ada batas sama
sekali.
ukum adat (uku Melayu adalah jika anak yang diangkat berasal dari
lingkungan keluarga sendiri, maka akan mengakibatkan hubungan hukum anak yang
diangkat tersebut dengan orang tua kandungnya tidak terputus. ika anak yang berasal
dari lingkungan keluarga yang berlainan agama dengan orang tua angkatnya, maka
anak tersebut setelah diangkat akan masuk kedalam agama Islam, maka se#ara
langsung hubungan hukumnya dengan orang tua kandungnya terputus.
(ementara dalam hukum Islam pengangkatan anak merupakan tindakan
hukum yang menimbulkan akibat hukum tetapi tidak menimbulkan hubungan saling
mewaris. *an dalam peraturan perundang"undangan pengangkatan anak tidakmemutuskan hubungan darah antara anak angkat dengan orang tua kandung sehingga
tetap berstatus sebagai anak kandung dari orang tua kandungnya.
BAB III
PENUTUP
A. K!'&(,*"a$
6
7/25/2019 Tugas Kekerabatan
8/9
(e#ara umum, sistem kekerabatan ini digunakan dalam asas pewarisan
yang dipakai dalammasyarakat adat bergantung dari jenissistem kekerabatan
yangdianut. Namun menurut a:airin, hal itu bukan suatu hal yangpaten.
%rtinya, asas tersebut tidak pasti menunjukkan bentukmasyarakat di mana
hukum warisan itu berlaku. (eperti misalnya,asas indi!idual tidak hanya
ditemukan pada masyarakatyang menganut sistem bilateral, tetapi juga
ditemukan pada masyarakat yang menganut asas patrilineal, misalnya pada
masyarakat 'atak yang menganut sistem patrilineal, tetapi dalam mewaris,
memakai asas indi!idual. (uku %dat Melayu sesuai dengan sistem kekerabatan
yang dianut suku tersebut yang dimana (uku %dat Melayu Pontianak
pewarisannya menganut pada sistem pewarisan bilateral.
DAFTAR PUSTAKA
https055adityoariwibowo.wordpress.#om54=1>5=>5=?5sistem"kekerabatan"masyarakat"
adat"di"indonesia5diakses pada tanggal 44 3ktober 4=1.html
diakses pada tanggal 44 3ktober 4=1