tugas kepala puskesmas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kapus

Citation preview

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

YOGYAKARTA

NOMOR 3 TAHUN 1999

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA KERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

DI KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

Menimbang :a.bahwa dengan dibentuknya Pusat Kesehatan Masyarakat diKotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta maka perlu tindak lanjut pengaturan Organisasi dan Tatakerja Pusat Kesehatan Masyarakat;

b.bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, perlu menetapkan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta tentang Organisasi dan Tatakerja Pusat Kesehatan Masyarakat di Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta.

Mengingat :1.Undangundang Nomor 16 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerahdaerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Dalam Daerah Istimewa Yogyakarta;

2.Undangundang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Pemerintahan Di Daerah;

3.Undangundang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian;

4.Undangundang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;

5.Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan dalam Bidang Kesehatan kepada Daerah jo. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 48/Menkes/SKB/ll/1988 dan Nomor 10 Tahun 1988;

6.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1988 tentang Koordinasi Kegiatan Instansi Vertikal diDaerah;

7.Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Otonomi Daerah dengan Titik Berat pada Daerah Tingkat ll;

8.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 39 a/Men.Kes/Sk/llI/1982 Tahun 1982 tentang Berlakunya Sistem Kesehatan Nasional;

9.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 1992 tentang Pedoman Organisasi Dinas Daerah jo. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1993;

10.Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 84 Tahun 1993 tentang Bentuk Peraturan Daerah dan Peraturan Daerah Perubahan;

11.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 97 Tahun 1993 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah;

12.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Dinas Kesehatan;

13.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Rumah Sakit Umum Daerah;

14.Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 23 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Pusat Kesehatan Masyarakat;

15.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 735/MENKES/SK/VII/1995 tentang Penyerahan Secara Nyata Sebagian urusan Pemerintahan Dalam Bidang Kesehatan kepada Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I dan Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II;

16.Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 8 Tahun 1985 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tatakerja Dinas Kesehatan Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

17.Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 1 Tahun 1992 tentang Yogyakarta Berhati Nyaman;

18.Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 1 Tahun 1993 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Wilayah/Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

19.Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogaykarta Nomor 1 Tahun 1996 tentang Pembentukan Rumah sakit Umum Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

20.Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1996 tentang Organisasi dan Tatakerja Rumah Sakit Umum Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

21.Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1999 tentang Pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat di Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT DI KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a.Daerah adalah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

b.Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

c.Kepala Daerah ialah Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Yogyakarta;

d.Dinas Kesehatan adalah Dinas Kesehatan Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

e.Kepala Dinas ialah Kepala Dinas Kesehatan Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

f.Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah Unit Pelaksana teknis Dinas Kesehatan yang melaksanakan pelayanan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerja tertentu;

g.Kepala Puskesmas ialah Kepala Puskesmas di wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta;

h.Puskesmas Pembantu adalah Unit yang melaksanakan upaya kesehatan kepada masyarakat dalam wilayah kerja Pusat Kesehatan Masyarakat;

i.Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta.

BAB II

ORGANISASI

Bagian Pertama

Unsur Organisasi

Pasal 2

Organisasi Puskesmas terdiri dari :

a.Unsur pimpinan

:Kepala PUSKESMAS;

b.Unsur Pembantu Pimpinan:Urusan Tata Usaha;

c.Unsur Pelaksana

:-Kelompok Jabatan Fungsional;

Unitunit Pelayanan;

Puskesmas Pembantu.

Bagian Kedua

Susunan Organisasi

Pasal 3

(1)Susunan Organisasi Puskesmas terdiri dari :

a.Kepala Puskesmas;

b.Urusan Tata USaha;

c.Kelompok Jabatan Fungsional;

d.Unitunit Pe1ayanan;

e.Puskesmas Pembantu.

(2)Bagan Susunan Organisasi Puskesmas sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan Daerah ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Peraturan Daerah ini.

Bagian Ketiga

Kepala Puskesmas

Pasal 4

(1)Kepala Puskesmas ialah unsur Pimpinan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepa1a Dinas;

(2)Kepala Puskesmas mempunyai tugas memimpin, mengawasi, mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan upaya kesehatan secara paripurna kepada masyarakat dalam wi1ayah kerjanya.

Bagian Keempat

Urusan Tata Usaha

Pasal 5

(1)Urusan Tata Usaha Dipimpin o1eh seorang Kepala urusan yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.

(2)Urusan Tata Usaha mempunyai tugas me1aksanakan pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, suratmenyurat, humas dan urusan umum, perencanaan serta pelaporan.

Pasal 6

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) Peraturan Daerah ini, Urusan Tata Usaha mempunyai fungsi :

a.pengelolaan kepegawaian;

b.pengelolaan keuangan;

c.pelaksanaan urusan suratmenyurat dan humas;

d.pengelolaan perlengkapan, urusan umum serta membuat perencanaan dan laporan.

Bagian Kelima

Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 7

(1)Kelompok Jabatan Fungsional pada Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan tugas khusus sesuai bidang keahlian dan kebutuhan.

(2)Kelompok Jabatan Fungsional pada Puskesmas terdiri dari sejumlah Tenaga Medis sesuai bidangbidang keahlian.

(3)Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja Puskesmas.

(4)Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional pada Puskesmas diatur sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.

Pasal 8

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 Peraturan Daerah ini mempunyai tugas menyelenggarakan kegiatan pada Unitunit Pelayanan.

Bagian Keenam

Unitunit Pelayanan

Pasal 9

(1)Unitunit Pelayanan terdiri dari :

a.Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit;

b.Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga;

c.Unit Pemulihan Kesehatandan Rujukan;

d.Unit Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat;

e.Unit Perawatan;

f.Unit Penunjang;

g.Unit Pelaksana Khusus.

(2)Unitunit Pelayanan sebagaimana tersebut pada ayat (I) Pasal ini masingmasing dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Puskesmas.

Pasal l0

Unitunit Pelayanan sebagaimana tersebut dalam Pasal 9 Peraturan

Daerah ini mempunyai tugas :

a.Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit termasuk imunisasi;

b.Unit Peningkatan Kesehatan dan Kesehatan Keluarga mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, Keluarga Berencana, perbaikan gizi, usaha kesehatan kerja serta usia lanjut;

c.Unit Pemulihan Kesehatan dan Rujukan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengobatan termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut;

d.Unit Kesehatan Lingkungan, Penyuluhan dan Peran Serta Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan, usaha kesehatan sekolah dan kesehatan olahraga, penyuluhan kesehatan masyarakat serta perawatan kesehatan masyarakat;

e.Unit Perawatan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat Inap;

f.Unit Penunjang mempunyai tugas melaksanakan kegiatan laboratorium sederhana dan pengelolaan obatobatan;

g.Unit Pelaksana Khusus mempunyai tugas melaksanakan kegiatan usaha kesehatan mata, usaha kesehatan jiwa dan usaha kesehatan lainnya.

Bagian Ketujuh

Puskesmas Pembantu

Pasal 11

Puskesmas Pembantu mempunyai tugas membantu melakukan kegiatankegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil.

BAB Ill

KEPEGAWAIAN

Pasal 12

(1)Kepala Puskesmasdiangkat dan diberhentikan oleh Kepala Daerah alas Usul Kepala Dinas.

(2)Kepala Puskesmas Pembantu diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Dinas atas usul Kepala Puskesmas.

(3)Jabatanjabatan lain selain Kepala Puskesmas diangkat dan diberhentikan sesuai dengan Peraturan Perundangundangan yang berlaku.

BAB IV

TATA KERJA

Pasal 13

(1)Dalam melaksanakan tugas, Kepala Puskesmas dan Unitunit, Organisasi Perangkat Daerah maupun instansi vertikal yang urusannya sejenis berkewajiban menyelenggarakan hubungan kerja sama dengan cara yang sebaikbaiknya.

(2)Dalam melaksanakan tugas, Kepala Puskesmas menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama fungsional dengan cara yang sebaikbaiknya.

(3)Bilamana Kepala Puskesmas perlu untuk mengadakan perubahan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan terlebih dahulu diajukan kepada Kepala Dinas untuk mendapat persetujuan.

Pasal 14

Kepala Puskesmas berkewajiban membina, membimbing dan mengawasi pekerjaan unsurunsur pembantu dan pelaksana yang berada dalam lingkungan kerjanya.

BAB V

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15

Dengan ditetapkannya Peraturan Daerah ini maka ketentuanketentuan lain yang bertentangan dengan Peraturan Daerahini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Pasal 16

Halha1 yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang mengenai pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala .

Daerah.

Pasal 17

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Ditetapkan di Yogyakarta.

Ditetapkan di Yogyakarta

Pada tanggal 8 April 1999DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAHWALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH

KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

TINGKAT II YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

Ketua,

ttd.

ttd.

H. SUKEDI

R. WIDAGDO

Diundangkan dalam Lembaran

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta

Nomor 53 Seri D

Tanggal 16 Nopember 1999

SEKRETARIS WllAYAH/DAERAH

KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

YOGYAKARTA

ttd.

Drs.HARULAKSONO

-----------------

NIP. 490013927

PENJELASAN

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

YOGYAKARTA

NOMOR 3 TAHUN 1999

TENTANG

ORGANISASI DAN TATAKERJA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT

KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II YOGYAKARTA

I.PENJELASAN UMUM

Dalam rangka meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan masyarakat sampai pada tingkat Kecamatan dan kelurahan maka Pemerintah telah menetapkan peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1987 tentang Penyerahan Sebagian Urusan Pemerintahan dalam Bidang Kesehatan kepada Daerah. Berdasarkan Peraturan Pemerintah tersebut disebutkan bahwa Puskesmas yang semula merupakan Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Departemen Kesehatan termasuk salah satu sarana kesehatan yang diserahkan kepada Daerah.

Dalam rangka penataan organisasi dan tatakerja Puskesmas telah ditetapkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1994 tentang Pedoman Organisasi dan Tatakerja Pusat Kesehatan Masyarakat. Sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tersebut ditegaskan bahwa Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan.

Sehubungan dengan halhal tersebut di atas dan sesuai ketentuan Pasal 6 Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1999 tentang Pembentukan Pusat Kesehatan Masyarakat di Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta maka perlu menetapkan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta tentang Organisasi dan Tatakerja Pusat Kesehatan Masyarakat di Kotamadya Daerah Tingkat II Yogyakarta.

ll.PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal l sampai dengan: Cukup jelas.

Pasal 3

Pasal 4

:Yang dimaksud dengan pelayanan upaya kesehatan secara paripurna adalah pelayanan kesehatan yang meliputi pelayanan :

promotif (peningkatan kesehatan)

preventif (upaya pencegahan)

kuratif(pengobatan)

rehabilitatif (pemulihan kesehatan)

Pasal 5 sampai dengan

:Cukup jelas

Pasal 17Lampiran Bagan Struktur Organisasi : Lihat Fisisk