9
KUSEN, PINTU, DAN JENDELA 1. PENDAHULUAN Sebagaimana yang kita tahu, bahwa pekerjaan kusen, pintu, dan jendela dalam teknik sipil sering diabaikan dalam pekerjaan. Namun, tanpa kita ketahui bahwa pekerjaan kusen, pintu, dan jendela adalah pekerjaan yang sangat penting dalam bangunan, karena tanpa kusen daun pintu dan jendela tidak dapat terpasang; tanpa adanya pintu kita tidak dapat keluar masuk dalam bangunan tersebut; serta tanpa jendela cahaya tidak dapat masuk dan sirkulasi angin tidak berjalan dengan baik. Pada saat ini, bahan pembuatan kusen, pintu, dan jendela telah mengalamai era modern. Dimana dalam pembuatan kusen, pintu, dan jendela kini tidak hanya menggunakan bahan dari kayu, kini telah menggunakan bahan logam yang anti karat ( stainless steel ) bahkan ada yang terbuat dari beton. Dalam makalah ini akan dibahas beberapa rumusan masalah yaitu: 1. Apa pengertian dari Kusen, Pintu, dan Jendela.? 2. Apa fungsi dari Kusen, Pintu, dan Jendela dalam bangunan.? 3. Apa jenis – jenis dari Kusen, Pintu, dan Jendela dalam bangunan.?

Tugas Makalah.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Makalah.docx

KUSEN, PINTU, DAN JENDELA

1. PENDAHULUAN

Sebagaimana yang kita tahu, bahwa pekerjaan kusen, pintu, dan jendela dalam

teknik sipil sering diabaikan dalam pekerjaan. Namun, tanpa kita ketahui bahwa

pekerjaan kusen, pintu, dan jendela adalah pekerjaan yang sangat penting dalam

bangunan, karena tanpa kusen daun pintu dan jendela tidak dapat terpasang; tanpa

adanya pintu kita tidak dapat keluar masuk dalam bangunan tersebut; serta tanpa

jendela cahaya tidak dapat masuk dan sirkulasi angin tidak berjalan dengan baik.

Pada saat ini, bahan pembuatan kusen, pintu, dan jendela telah mengalamai era

modern. Dimana dalam pembuatan kusen, pintu, dan jendela kini tidak hanya

menggunakan bahan dari kayu, kini telah menggunakan bahan logam yang anti karat

( stainless steel ) bahkan ada yang terbuat dari beton.

Dalam makalah ini akan dibahas beberapa rumusan masalah yaitu:

1. Apa pengertian dari Kusen, Pintu, dan Jendela.?

2. Apa fungsi dari Kusen, Pintu, dan Jendela dalam bangunan.?

3. Apa jenis – jenis dari Kusen, Pintu, dan Jendela dalam bangunan.?

4. Apa syarat – syarat Kusen, Pintu, dan Jendela dalam bangunan.?

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Memahami arti dari Kusen, Pintu, dan Jendela.

2. Mengetahui fungsi dari Kusen, Pintu, dan Jendela dalam bangunan.

3. Mengetahui jenis – jenis dari Kusen, Pintu, dan Jendela dalam bangunan.

4. Mengetahui syarat – syarat Kusen, Pintu, dan Jendela dalam bangunan.

Page 2: Tugas Makalah.docx

2. KUSEN

2.1 Pengertian Kusen

Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang

berfungsi untuk membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding pasangan

bata, beton ataupun kayu dengan pintu atau jendela.(Yap. 1997: Hal 5 )

2.2 Fungsi Kusen

Karena dilihat dari segi konstruktif tidaklah mungkin untuk langsung

memasangkan pintu, jendela atau kaca dalam sebuah dinding, pada hakikatnya

sebuah kusen merupakan sebuah konstruksi pembantu untuk membantu suatu

penyatuan yang baik antara sebuah dinding yang terbuat dari tembok, beton,

atau kayu dengan sebuah pintu, jendela atau selembar kaca. Selain itu, sebuah

kusen dimaksudkan pula untuk memasangkan alat – alat penggantung dan

pengunci yang diperlukan untuk pintu – pintu dan jendela – jendela, yaitu apa

yang dinamakan montasi.(Yap. 1997: Hal 8)

2.3 Jenis Kusen

Konstruksi rangka kusen pada dasarnya dibagi dalam 4 jenis:

1. Kusen kombinasi, yaitu kusen untuk pintu dan jendela dijadikan

menjadi satu konstruksi yang utuh. Biasanya ditempatkan dibagian

depan rumah. Pada ruangan yang memerlukan penerangan yang lebih

seperti ruang tamu dan ruang keluarga.

2. Kusen tunggal, yaitu kusen untuk daun pintu saja. Biasanya pada

kusen tunggal bagian atasnya lubang untuk penerangan dan sirkulasi

udara.

3. Kusen jendela, yaitu rangka kusen untuk jendela saja. Kusen jendela

dengan kusen tunggal pada bagian atasnya ditambah lubang untuk

penerangan dan sirkulasi udara.

4. Kusen penerangan, yaitu rangka kusen untuk penempatan kaca atau

jendela kaca yang kecil untuk penerangan dan sirkulasi udara.

(Daryanto. 2011: Hal 24)

Page 3: Tugas Makalah.docx

2.4 Syarat Kusen

Kusen yang akan dipasang harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Konstruksi sambungan kusen harus baik dan rapat.

2. Kusen harus sudah dalam keadaan halus, rata, dan siku.

3. Panjang telinga kusen minimal selebar bahan kusen.

4. Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan tembok harus

sudah di cat dengan meni sebagai bahan pelindung sebanyak dua kali.

5. Permukaan kusen yang berhubungan langsung dengan tembok harus

sudah dipasang angkur sebagai alat pengikat antara dinding dengan

kusen.

6. Kusen yang akan dipasang sudah di beri pengaku atau skor supaya

kesikuan kusen terjaga.

7. Lebar bawah kusen pintu harus sama dengan bagian atas dan diklem.

(Yap. 1997: Hal 18)

3. PINTU

3.1 Pengertian Pintu

Pintu adalah sebuah bukaan pada dinding atau bidang yang

memudahkan sirkulasi antar ruang – ruang yang dilingkupi oleh dinding atau

bidang tersebut.(Daryanto. 2011: Hal 4)

3.2 Fungsi Pintu

Dalam kegiatan atau komunikasi antar ruang maka pintu sangat

dibutuhkan karena sebagai sarana lintas antara bagian dalam dan bagian luar

bangunan.(Tamrin. 2008: Hal 112)

3.3 Jenis – Jenis Pintu

Dilihat dari cara membukanya daun pintu, pintu dibedakan menjadi :

a. Pintu sorong ( slide a door ) yang membukanya didorong horizontal ke

kiri atau ke kanan atau vertical ke sisi atas, daun –daun pintu ini

ditempatkan pada belakang rangka atau pada alat atau rel, bagian

jendela dapat dibuka penuh.

Page 4: Tugas Makalah.docx

b. Pintu lipat, yang membukanya dengan cara didorong dan melipat di

‘kanan atau kiri, daun – daun pintu diletakkan atau digantung pada alat

atau rel, bagian pintu dapat dibuka ± 90%.

c. Pintu gulung ( roll a door ), yang membukanya dengan cara digulung di

atas, daun – daun pintu digulung pada alat, bagian pintu dapat dibuka

penuh.

d. Pintu sayap tunggal atau ganda, daun pintu digantung pada sisi dalam

atau luar rangka dengan alat atau engsel. Pintu ini dibedakan menjadi

pintu kiri atau kanan.. Bagian pintu dapat dibuka penuh.(Puspantoro.

2009: Hal 8)

3.4 Syarat Pintu

Syarat pintu pada sebuah bangunan:

1. Bekerja dengan aman.

2. Tahan cuaca, untuk mendapatkan ketahanan terhadap cuaca maka harus

dipilih dari bahan yang baik, tidak mudah lapuk, tidak mudah

mengalami kembang atau susut ( muai dan melengkung ).

3. Tidak ada celah atau cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca

( suhu, udara ) masuk ke dalam ruangan.

4. Kuat.(Tamrin. 2008: Hal 112)

4. JENDELA

4.1 Pengertian Jendela

Jendela adalah bagian dari elemen atau unsur rumah dan bangunan

yang dapat memasukkan cahaya alami atau vista dan sirkulasi udara dari dalam

dan luar bangunan.(Daryanto. 2011: Hal 5)

4.2 Fungsi Jendela

Fungsi dari jendela ialah sebagai penerangan alamai ruangan, pengatur

suhu ruangan atau sirkulasi angin, dan melihat pemandangan atau situasi luar

bangunan.(Tamrin. 2008: Hal 112)

Page 5: Tugas Makalah.docx

4.3 Jenis – Jenis Jendela

Dilihat dari cara membukanya, jendela dibedakan menjadi :

a. Jendela yang dipasang mati dalam kusen.

b. Jendela dengan daun jendela yang dibuka kedalam atau keluar.

c. Jendela dengan daun daun pintu yang dibuka dengan digeser ke atas

atau ke bawah.

d. Jendela dengan kaca – kaca krepyek ( terpisah kecil – kecil ).

e. Jendela dengan daun yang dibuka dengan diputar dalam sumbu

horizontal.

f. Jendela dengan daun seperti dibawah ini biasanya dibuka kedalam agar

tidak tampias hujan.(Puspantoro. 2009: Hal 23)

4.4 Syarat Jendela

Syarat jendela pada sebuah bangunan:

1. Bekerja dengan aman.

2. Tahan cuaca, untuk mendapatkan ketahanan terhadap cuaca maka harus

dipilih dari bahan yang baik, tidak mudah lapuk, tidak mudah

mengalami kembang atau susut ( muai dan melengkung ).

3. Tidak ada celah atau cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca

( suhu, udara ) masuk ke dalam ruangan.

4. Kuat.

5. Minimal ada satu buah jendela dalam sebuah ruangan.

6. Indah dipandang.

7. Aman dan nyaman untuk dipergunakan sesuai fungsinya.

8. Sesuai dengan tampilan atau gaya bangunan.(Tamrin. 2008: Hal 112).

Page 6: Tugas Makalah.docx

5. KESIMPULAN

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kusen, pintu,

dan jendela sangatlah penting dalam bangunan. Karena tanpa adanya kusen maka

pintu dan jendela tidak bisa terpasang, selain itu tanpa adanya pintu maka kita tidak

bisa masuk atau keluar dalam bangunan, serta tanpa adanya jendela maka sirkulasi

angin pada bangunan akan terganggu dan pencahayaan pada bangunan akan

terganggu.

DAFTAR PUSTAKA

Beets, dkk.1996. “Berbagai Kusen, Pintu dan Jendela”. Membangun: Ilmu Bangunan 2. Jakarta:Erlangga.

Daryanto. 2011. Keterampilan Kejuruan Konstruksi Kayu. Jakarta:Erlangga

Puspantoro, Benny. 2009. Sambungan Kayu Pintu dan Jendela. Yogyakarta:PT.Adhi Wiyata

Tamrin. 2008. Teknik Konstruksi Bangunan Gedung Jilid 2. Klaten:Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Yap, Felix. 1997. Konstruksi Kayu. Semarang:PT.Macana Jaya Cemerlang