Tugas Man Ben

Embed Size (px)

Citation preview

Nama: Muhammad asykarNim: 201110420311152Kls : VI BPertanyaan1. Penggolongan api (class fire) sesuai kebakaran2. Jenis APAR (pemadam kebakaran)3. Label warna APAR sesuai isinya4. Fungsi APAR sesuai jenisnya5. Cara penggunaan APARJawab1. Berdasarkan penggolongan api di bagi menjadi 5 kelas yaitu :a. Api Kelas A, adalah api yang melibatkan bahan-bahan seperti kayu, kertas, dan pakaian. Api kelas A biasanya lambat dalam proses penyalaan dan pertumbuhannya, dan karena material yang terbakar berbentuk solid maka penanganan api ini lebih mudah. Api kelas A akan meninggalkan abu setelah seluruh material terbakar.b. Api kelas B, adalah api yang melibatkan cairan dan gas yang mudah terbakar, seperti minyak, gasoline, propane. Api jenis ini akan mudah menyala dan menyebar. Pemadaman api kelas B lebih sulit dibandingkan api kelas A. Api kelas B tidak meninggalkan abu ketika seluruh material telah terbakar.c. Api Kelas C, adalah api yang melibatkan peralatan listrik seperti mesin/motor. Didalam kenyataan sirkuit kelistrikan merupakan penyebab utama dari api kelas C, setelah api menyala biasanya akan melibatkan bahan lain sebagai bahan bakar api. Katika arus litrik dimatikan, maka klasifikasi api tidak lagi menjadi kelas C tetapi menjadi kelas sesuai dengan bahan yang sedang terbakar.d. Api Kelas D, adalah api yang melibatkan metal yang mudah terbakar seperti magnesium, titanium, dan zirconium. Api kelas D sangat sulit dipadamkan dan sangat jarang terjadi.e. Api kelas K, adalah api yang melibatkan minyak untuk memasak. Ini adalah klasifikasi terbaru didalam jenis-jenis api.2. Jenis jenis APAR :1. APAR jenis Air (Water Fire Extinguisher)2. APAR jenis Tepung Kimia (Dry Chemical Powder)3. APAR jenis Busa (Foam Liquid AFFF)4. APAR jenis CO2 (Carbon Dioxide)5. APAR jenis Hallon (Thermatic Halotron)

3. Label warna APARkelaspemadam

Padat Non LogamMedia Pemadam Kebakaran Kelas AAir, Uap Air, Pasir, Busa, CO2, Serbuk Kimia Kering, Cairan Kimia

Gas/uap/cairanCO2, serbuk kimia kering, busa

ListrikCO2, serbuk kimia kering, uap air

LogamSerbuk kimia sodium klorida, grafit

Bahan masakanCairan kimia, CO2

4. Funsi APAR :1. APAR jenis Air (Water Fire Extinguisher)Efektif untuk jenis api kelas A: Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll.Air merupakan salah satu bahan pemadam api yang paling berguna sekaligus ekonomis. Semua pemadam api berbahan air produksi memiliki aplikasi tipe jet yang mampu menghasilkan arus yg terkonsentrasi sehingga membuat operator mampu melawan api dari jarak yang lebih jauh dari pada Nozzle semprot biasa.2. APAR jenis Tepung Kimia (Dry Chemical Powder)Efektif untuk jenis api kelas A (Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll.), kelas B (Bensin, Gas, Oil, Cat, Solvents, Methanol, Propane, dll) dan kelas C (Komputer, Panel Listrik, Genset, Gardu Listrik, dll.).Alat Pemadam Api Ringan berbahan bubuk kering, sangat serbaguna untuk melawan api Kelas A, B & C, serta cocok untuk mengatasi resiko tinggi. Selain berguna dalam mengatasi bahaya listrik, cairan mudah terbakar dan gas, bubuk juga efektif untuk kebakaran kendaraan.3. APAR jenis Busa (Foam Liquid AFFF)Alat Pemadam Api Ringan berbahan busa, cocok untuk melawan api Kelas A & B. Alat pemadam berbahan busa memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko menyalanya kembali api setelah pemadaman. Setelah api dipadamkan, busa secara efektif menghilangkan uap bersamaan dengan pendinginan api.Alat pemadam api berbahan busa menyediakan kemampuan yang cepat dan kuat dalam mengatasi api kelasA dan B. Sangat efektif terhadap bensin dan cairan yang mudah menguap, membentuk segel api diatas permukaan dan mencegah pengapian ulang. Ideal untuk penggunaan multi-risiko.4. APAR jenis CO2 (Carbon Dioxide)Alat pemadam api berbahan CO2 sangat cocok untuk peralatan ber-listrik dan api Kelas B. Kemudian kemampuan tingginya yang tidak merusak serta efektif dan bersih yang sangat dikenal luas. CO2 memiliki sifat non-konduktif dan anti statis. Karena gas ini tidak berbahaya untuk peralatan dan bahan yang halus, sangat ideal untuk lingkungan kantor yang modern, dimana minyak, solvent dan lilin sering digunakan.Peringkat Api menyediakan cara untuk mengukur efektivitas dari suatu alat pemadam dalam hal ukuran maksimum api yang bisa dipadamkan.Kelas B ini terkait dengan kebakaran luas permukaan dengan angka rating untuk jumlah cairan.n yang mudah terbakar dalam rasio air 1/3, 2/3 bahan bakar yang dapat dpadamkan dalam 1 area melingkar.

5. APAR jenis Hallon (Thermatic Halotron)Efektif untuk jenis api kelas A (Kayu, Kertas, Kain, Karet, Plastik, dll.) dan C (Komputer, Panel Listrik, Genset, Gardu Listrik, dll.)Alat Pemadam Api Otomatis yang berisi Clean Agent Halotron I. Alat pemadam Api Ringan (APAR) Otomatis ini menggunakan gas pendorong Argon, dan alat pengukur tekanan dipasang di Alat pemadam Api Ringan (APAR) Otomatis. Kapasitas unit 2kg dan 5kg difungsikan otomatis oleh sensitifitas panas dengan kepala sprinkler dan lengkap dengan tekanan. Alat pemadam Api Ringan (APAR) Otomatis ini memerlukan pemeliharaan minimum 1 tahun dan Thermatic Halotron I ini juga bergaransi 1 tahun. Menjadi agent/media isi yang paling bersih, tidak meninggalkan residu setelah digunakan. Aman jika terhirup manusia dan juga ramah lingkungan. Thermatic Halotron I ini desain sebagai pengganti gas Halon dan tidak mengandung CFC. 5. cara menggunakan APAR1. Ambil APAR dari tempatnya2. Bebaskan selang dari jepitannya3. Cabut pin pengaman4. Pegang nozzle dengan tangan kiri arahkan keatas5. Tekan katup/handle (untuk tes alat)6. Ambil jarak ideal 4 meter dibelakang arah angin7. Arahkan nozzle ke sumber api8. Sapukan dimulai dari api yang terkecil