3
TUGAS MANDIRI MATA KULIAH HORTIKULTURA Lely Nur Indah Sari 1106051420 Floristry adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan perdagangan bunga profesional. Ini meliputi perawatan bunga dan penanganan, desain bunga atau merangkai bunga, merchandising, dan menampilkan dan pengiriman bunga. Floristry merupakan sebuah bentuk aktivitas dan pengetahuan di dunia Floral Design, Floristry Trade dan Cultural study in Floristry. Floral design mempelajari elemen bunga sebagai bentuk media berkreasi. Floristry trade lebih terfokus pada aspek bisnis dan bersifat komersial, sedangkan Cultural study in Floristry lebih diarahkan untuk mengeksplorasi latar belakang budaya dan tradisi sampai pada suatu bentuk kreativitas terlahir. Floristry adalah istilah yang mengacu pada budidaya bunga serta pengaturan mereka, dan dengan bisnis penjualan mereka. Namun, industri bunga adalah drive dasar di balik Floristry. Desain Floral atau seni bunga adalah seni membuat rangkaian bunga di vas, mangkuk, keranjang atau kemasan lainnya, atau membuat karangan bunga/ bunga papan dan komposisi dari bunga yang dipilih, tumbuh- tumbuhan, rumput hias dan bahan botani lainnya. Sering kali istilah "desain bunga" dan "Floristry" dianggap sinonim. Florist adalah orang-orang yang bekerja dengan bunga dan tanaman, umumnya pada tingkat ritel. Istilah ini tidak menjadi bingung dengan floristics (studi tentang distribusi dan hubungan spesies tanaman di wilayah geografis.).

Tugas Mandiri Mata Kuliah Hortikultura

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hortikulturist

Citation preview

TUGAS MANDIRI MATA KULIAH HORTIKULTURALely Nur Indah Sari1106051420

Floristryadalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan perdagangan bunga profesional. Ini meliputi perawatan bunga dan penanganan, desain bunga atau merangkai bunga, merchandising, dan menampilkan dan pengiriman bunga.Floristry merupakan sebuah bentuk aktivitas dan pengetahuan di dunia Floral Design, Floristry Trade dan Cultural study in Floristry.Floral design mempelajari elemen bunga sebagai bentuk media berkreasi. Floristry trade lebih terfokus pada aspek bisnis dan bersifat komersial, sedangkan Cultural study in Floristry lebih diarahkan untuk mengeksplorasi latar belakang budaya dan tradisi sampai pada suatu bentuk kreativitas terlahir. Floristryadalah istilah yang mengacu pada budidaya bunga serta pengaturan mereka, dan dengan bisnis penjualan mereka. Namun, industri bunga adalah drive dasar di balik Floristry. Desain Floralatauseni bungaadalah seni membuat rangkaian bunga di vas, mangkuk, keranjang atau kemasan lainnya, atau membuatkarangan bunga/bunga papandan komposisi dari bunga yang dipilih, tumbuh-tumbuhan, rumput hias dan bahan botani lainnya. Sering kali istilah "desain bunga" dan "Floristry" dianggap sinonim. Floristadalah orang-orang yang bekerja dengan bunga dan tanaman, umumnya pada tingkat ritel. Istilah ini tidak menjadi bingung dengan floristics (studitentang distribusi dan hubungan spesies tanaman di wilayah geografis.).Profesi florist harus dikembangkan karena tanaman florikulturamerupakan komoditas yang memiliki nilai ekonomi, bahkan memberikan kontribusi yang besar dalam perdagangan dunia sekitar US $ 80 milyar. Berdasarkan data tahun 2008, sumbangan sub sektor agribisnis tanaman florikultura terhadap PDB nasional adalah sebesar Rp. 6,4 trilyun (tahun 2008), Namun kontribusi Indonesia dalam perdagangan tanaman florikultura dunia masih sangat kecil, baru sekitar US $ 12 juta ( 2008). Untuk itu, dengan potensi florikultura yang sangat besar di Indonesia, pelaku florikultur yaitu florist harus semakin dikembangkan guna membantu kontribusi terhadap pendapatan Negara dan juga merupakan peluang besar untuk mendapatkan profit pribadi yang cukup memuaskan.Latar belakang pendidikan untuk menjadi seorang floristry tidaklah sulit. Salah satu dasar yang harus dipegang oleh para floristry adalah hortikultura. Sebelum meneruskan menjadi florist, dapat terlebih dahulu mengambil Diploma of Horticulture. Kemudian dapat mengambil sekolah khusus atau kursus untuk mendapatkan Certificate II in floristry (sebagai asisten florist) dan Certificate III in Floristry sebagai florist itu sendiri.Pelaku profesi Floristry di Indonesia terbilang sudah cukup banyak. Di Indonesia sendiri sudah ada sebuah asosiasi yang bergerak dalam dunia florikultura yaitu Masyarakat Floristry Indonesia (MFI). Melalui asosiasi seperti MFI, masyarakat akan mendapatkan pendidikan tentang dunia Hortikultura secara makro sebagai ilmu pengetahuan, terutama Hortikultura yang berkaitan dengan seni merangkai bunga dan desain floral sehingga mereka menjadi professional di dunia Floristry dan memperoleh informasi mutakhir tentang trend floral design di era globalisasi ini.Rencana kerja yang akan dilakukan sebagai floristry yang baru memulai karirnya di tahun pertama adalah: Sebelum menjadi florist, diperlukan latihan terlebih dahulu di sekolah khusus hortikultura ataupun hanya berupa kursus. Disarankan untuk mengambil keduanya karena biasanya tempat kursus mengajarkan tips dan trik baru dalam perkembangan dunia florist. Sebelum membangun florist sendiri, ada baiknya menjadi asisten di tempat florist lain terlebih dahulu. Kemudian dengan pengalaman yang sudah cukup tersebut, jadilah florist secara mandiri dengan memiliki toko dan lahan floristry pribadi.