PANTAI

Safrin Azura

Ahmad Fandir

Yanin Karuniasih

Bobby Setyawan

Oktantio Bagus

Pantai

Definisi

Klasifikasi

Garis Pantai

Topografi Pantai

Definisi

Pantai Merupakan Daerah Antara Air Pasang Dan

Surut

Pantai Dibedakan:

1. Pantai belakang,

tergenang hanya pasang besar, beasosiasi dg.

berm

2. Pantai depan,

tergenang pada air pasang sampai dengan air

surut

3. Beach,

sedimen di daerah pantai: lower fore shore

beach, upper fore shore beach, back shore

beach

Home

Klasifikasi Pantai

Pantai yang Tenggelam (Shoreline of submergence) terjadi apabila permukaan air mencapai atau menggenangi

permukaan daratan yang mengalami penenggelaman. Disebut pantai tenggelam karena permukaan air berada jauh di bawah

permukaan air yang sekarang.

Pantai yang Terangkat (Shoreline of emergence) 

terjadi akibat pengangkatan daratan atau penurunan permukaan air laut

Pantai yang Netral (Neutral shoreline)terjadi di luar proses penenggelaman dan

pengangkatan,

Pantai Majemuk (Compound shorelines)gabungan dua atau lebih proses di atas. Bisa terjadi proses

penenggelaman, pengangkatan, pengendapan, dan sebagainya.

Menurut Johnson, pantai dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:

Pantai Tenggelam

Pantai Terangkat

Tipe-Tipe pantai berdasarkanMaterial penyusunnya:

PANTAI BATU(rocky

shore), Beach

Sandy beach (pantai pasir)

Gravely beach (pantai gravel, pantai

berbatu)

Pantaibervegeta

si

tersusun oleh batuan induk yang

keras seperti batuan beku atau sedimen

yang keras

tersusun oleh material lepas

pantai yang ditumbuhi oleh vegetasi pantai

Tipe Pantai Berdasarkan Proses Yang Bekerja Membentuknya

Pantai Hasil

Proses Erosi

Pantai Hasil

Sedimentasi

Pantai Hasil

Aktifitas Organisme

terbentuk terutama melalui

proses erosi yang bekerja

di pantai

terbentuk terutama

kerena prose sedimentasi

yang bekerja di pantai

Pantai gravel

Pantai Lumpur

Pantai pasir

terbentuk karena aktifitas

organisme tumbuhan yang

tumbuh di pantai

Tipe Pantai Berdasarkan Morfologinya

Pantai

Bertebing

Pantai Berlereng

pantai yang memiliki tebing vertikal. bahwa pantai dalam

kondisi erosional. dapat berupa tebing pada batuan induk,

maupun endapan pasir.

pantai dengan lereng pantai. Pantai berlereng ini biasanya

merupakan pantai pasir

Pantai

Berbatu

(Terja

l)

Pantai

Berpasir

(Landai)

Home

Bentuk Topografi Pantai

• Bentuk-bentuk Hasil Erosi: Oleh Akt. Gelombang1. Gua Laut (Sea Caves)2. Celah (Cleft)3. Teras (Wave Cut Terraces)

• Bentuk-bentuk Sisa Erosi:1. Cliff2. Stack3. Head Land

• Bentuk-bentuk Hasil Pengendapan:1. Gisik (Beach)2. Gosong Pasir (Bar)3. Guguk Pasir Pantai (Coast Dunes)

gua laut (sea caves)

celah (cleft)

teras (wave cut terraces)

Cliff

gosong pasir

Coast Dunes

Home

Garis Pantai

Merupakan batas pertemuan antara bagian laut dan daratan pada saat terjadi air laut pasang tertinggi.

Tipe Garis Pantai

primer sekunder

Tipe Garis Pantai

primer

sekunder

karena proses endogen biasanya tipe garis pantai ini mengikuti bentuk morfologi dari pantai itu sendiri

terjadi karena tenaga eksogen, biasanya garis pantai ini merupakan perubahan dari garis pantai primer.

Perubahan Garis Pantai

Disebabkan angin dan air, mengikis tanah dan kemudian mengendapkannya di suatu tempat secara kontinu

Pada dasarnya proses perubahan pantai meliputi: proses erosi dan

akresi.

Tergantung dari gerakan air, gel, arus, dan karakteristik material pantai yang tererosi/terangkut

Proses Perubahan Garis

PantaiErosi: Angin yang menuju ke pantai bersamaan gerak gelombang yang menuju pantai antara gelombang dan dasar laut, terjadi gelombang pecah , membentuk turbulensi, kemudian membawa material disekitar pantai mengakibatkan pengikisan pada daerah sekitar pantai (erosi).

Akresi:a. Teraduknya material kohesif dari

dasar hingga tersuspensi, atau lepasnya material non kohesif dari dasar laut.

b. Perpindahan material secara kohesif

c. Pengendapan kembali material tersebut.

Sekian...