14
TUGAS MATA KULIAH PENGOLAHAN BAHAN GALIAN Hendi Kristian (DBD 110 040) Rand !" (DBD 11# 0$1) E%i M&r'ani (DBD 110 0$) Reni &*andari (DBD 11# 0$#) Kris tiant+ Pe%ra (DBD 110 0,) Ri- . Ri/ ai (DBD 11# 0$) Her2ant+ Sida%ari%a (DBD 111 03) Setaan (DBD 11# 0$$) A'riant+ (DBD 11# 00$) 5a*tise6 (DBD 11# 0,0) 7e ra*d + Ni8+ *a s P" (DBD 11# 00 ) &6an I2an Dinata (DBD 11# 0,9) Da2ian&s + :i e S" (D BD 11# 01 9) Ad/en Pe r2an a P& tr a (DBD 11# 0, ) Dei Karti. a (DBD 11# 0#0) Her/in da I.a N"P" (DBD 11# 090) Kris t+6er Le+nard+ (DBD 11# 041) Edi; Ra*&; (DBD 11# 091) Pr edd + <a nes K" (D BD 11# 04 9) D<+n Pranata (DBD 11# 099 ) P&6&t (DBD 11# 04) 5andi (DBD 11# 0,) =URUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN !AKULT AS TEKNIK UNI7ERSITAS PALANGKARAA

TUGAS PBG KEL. 4.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 1/14

TUGAS MATA KULIAH

PENGOLAHAN BAHAN GALIAN

Hendi Kristian (DBD 110 040) Rand !" (DBD 11# 0$1)

E%i M&r'ani (DBD 110 0$) Reni &*andari (DBD 11# 0$#)

Kristiant+ Pe%ra (DBD 110 0,) Ri-. Ri/ai (DBD 11# 0$)

Her2ant+ Sida%ari%a (DBD 111 03) Setaan (DBD 11# 0$$)

A'riant+ (DBD 11# 00$) 5a*tise6 (DBD 11# 0,0)7era*d+ Ni8+*as P" (DBD 11# 00) &6an I2an Dinata (DBD 11# 0,9)

Da2ian&s +:ie S" (DBD 11# 019) Ad/en Per2ana P&tra (DBD 11# 0,)

Dei Karti.a (DBD 11# 0#0) Her/inda I.a N"P" (DBD 11# 090)

Krist+6er Le+nard+ (DBD 11# 041) Edi; Ra*&; (DBD 11# 091)

Predd +<anes K" (DBD 11# 049) D<+n Pranata (DBD 11# 099)

P&6&t (DBD 11# 04) 5andi (DBD 11# 0,)

=URUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN

!AKULTAS TEKNIK 

UNI7ERSITAS PALANGKARAA

Page 2: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 2/14

BAB I

PENDAHULUAN

1"1"Latar Be*a.an:

  Indonesia merupakan salah satu Negara yang kaya akan sumber daya alam termasuk 

sumber daya mineral logam. Kesadaran akan banyaknya mineral logam ini mendorong bangsa

Indonesia untuk dapat memanfaatkan sumber daya alam tersebut secara efisien. Dalam

 pemanfaatanya, tentu saja menggunakan berbagai metode dan teknologi sehingga dapat

diperoleh hasil yang optimal dengan hasil yang optimal dengan keuntungan yang besar, biaya

 produksi yang seminim mungkin serta ramah lingkungan. lingkungan

  Pengolahan tembaga dan timah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat tidak lepasdari peran reaksi kimia fisika. Pencucian maupun pemisahan pada timah merupakan nagian

dari proses yang melibatkan reaksi-reaksikimiafisika.Oleh karena itu, proses pemurnian timah

untuk memperoleh hasil yang ekonomi perlu di kaji dan dipelajari dari segi kimia fisika.

1"#"R&2&san Masa*a<

erdasarkan uraian tersebut diatas, tulisan ini secara khusus akan membahas

 permasalahan !

". Penjelasan dasar mengenai tembaga dan timah #

$. agaimana cara pengolahan tembaga dan timah #

1"" T&'&an

%dapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu untuk dapat memahami proses-proses

yang dilakukan untuk memperoleh tembaga dan juga timah yang ekonomis, mulai dari proses preparasi, konsentrasi, hingga pada de&atering.

Page 3: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 3/14

BAB II

PEMBAHASAN

#"1" Pen:ertian Te2%a:a

'embaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik  yang memiliki lambang (u

dan nomor atom  $). *ambangnya berasal dari  bahasa *atin  Cuprum.'embaga merupakan

konduktor   panas dan listrik  yang baik. +elain itu unsur  ini memiliki korosi yang cepat sekali.

'embaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan ber&arna jingga kemerahan.

'embaga dicampurkan dengan timah untuk membuat  perunggu.

*ogam ini dan aloinya campuran telah digunakan selama empat hari. Di era oma,

tembaga umumnya ditambang di +iprus, yang juga asal dari nama logam ini сyprium, logam+iprus, nantinya disingkat jadi сuprum. Ikatan dari logam ini biasanya dinamai dengan

tembagaII.

Ion 'embagaII dapat berlarut ke dalam air, dimana fungsi mereka dalam konsentrasi

tinggi adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi

tinggi maka tembaga akan bersifat racun, tapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan

nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di dalam tubuh,

tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal.

#"1"1" Kara.teristi. Te2%a:a

'embaga, perak , dan emas  berada pada unsur golongan "" pada tabel periodik   dan

mempunyai sifat yang sama! mempunyai satu elektron orbital-s pada kulit atom d dengan sifat

kondukti/itas listrik yang baik. +ifat lunak tembaga dapat dijelaskan oleh kondukti/itas

listriknya yang tinggi 0),12"31 +4m dan oleh karena itu juga mempunyai kondukti/itas

termal yang tinggi kedua tertinggi di antara semua logam murni pada suhu kamar.

ersama dengan  sesium  dan emas  keduanya ber&arna kuning dan osmium

kebiruan, tembaga adalah satu dari empat logam dengan &arna asli selain abu-abu atau

 perak. 'embaga murni ber&arna merah-oranye dan menjadi kemerahan bila kontak dengan

udara.

5enara 'imur dari oyal Obser/atory, 6dinburgh. Perbedaan antara tembaga yang

 baru dipasang kembali tahun $3"3 dengan &arna tembaga asli tahun "7)8 dapat terlihat jelas.

Page 4: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 4/14

'embaga tidak bereaksi dengan air, namun ia bereaksi perlahan dengan oksigen dari

udara membentuk lapisan coklat-hitam tembaga oksida. erbeda dengan oksidasi besi oleh

udara, lapisan oksida ini kemudian menghentikan korosi berlanjut. *apisan /erdigris

tembaga karbonat ber&arna hijau dapat dilihat pada konstruksi-konstruksi dari tembaga

yang berusia tua, seperti pada Patung *iberty. 'embaga bereaksi dengan sulfida membentuk 

tembaga sulfida

Is+t+6

'embaga memiliki $) isotop.  19(u dan 10(u adalah isotop stabil, dengan persentase19(u adalah yang terbanyak di alam, sekitar 1):. Kedua isotop ini memiliki bilangan spin

94$. Isotop lainnya bersifat radioaktif , dengan yang paling stabil adalah 1;(u dengan paruh

&aktu  1",79 jam. 'ujuh  isotop metastabil  telah diidentifikasi,17m

(u adalah isotop dengan paruh &aktu terpanjang, 9,7 menit. Isotop dengan nomor massa  diatas 18 dapat meluruh

dengan <-, sedangkan untuk nomor massa diba&ah 18 meluruh dengan <=. 18  (u paruh &aktu

"$,; jam, meluruh dengan kedua cara. 1$(u dan 18(u memiliki banyak kegunaan. 18(u adalah

agen radiokontras untuk gambar >-ray, bersama dengan chelate dapat digunakan untuk terapi

radiasi  kanker. 1$(u digunakan pada 1$(u-P'+5 yang merupakan pelacak radioaktif   untuk 

tomografi emisi positron.

Ke%eradaan

?mumnya tembaga ditemukan di kerak bumi dalam bentuk mineral-mineral tembaga

sulfida seperti chalcocite (u$+ dan bornite (u0@e+8 atau dalam bentuk mineral-mineral

tembaga besi sulfida yaitu chalcopyrite (u@e+$.

Kandungan tembaga dalam bijih berkisar antara 3,8 : hingga $,3 :. ijih dengan kadar

tembaga sekitar 3,8 : umumnya dieksploitasi dengan cara tambang terbuka,sedangkan bijih

dengan kadar tembaga sekitar satu sampai dua persen dieksploitasi dengan cara tambang

dalam.+elain bijih tembaga, tembaga murni juga diproduksi dari proses daur ulang atau recycling

scrap tembaga murni dan paduan-paduan tembaga.5ineral tembaga dalam bentuk sulfida

umumnya diproduksi dengan jalur pirometalurgi yaitu peleburan dan pemurnian pada

temperatur tinggi atau pyrorefining dan di lanjutkan dengan electrorefining.

mineral tembaga dalam bentuk oksida, karbonat, silika dan sulfat ditemukan di alam dalam

 jumlah kecil. ijih tembaga ini umumnya diproduksi dengan jalur hidrometalurgi. Dalam

 pengembangannya, jalur hidrometalurgi juga digunakan untuk mengolah sebagian bijih

sulfida, khususnya (u$+.

Page 5: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 5/14

Page 6: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 6/14

'ahap konsentrasi bijih tembaga dengan metode flotasi dapat meningkatkan kadar tembaga di

konsentrat menjadi sekitar 93 :.

Ta<a6 Matte S2e*tin:

Pada tahap ini konsentrat tembaga dilebur menjadi lelehan matte. Proses peleburan

dilakukan dalam suasana yang oksidaitf. Proses ini menghasilkan lelehan matte, lelehan slag

dan gas buang.

5atte merupakan lelehan sulfida yang kaya akan tembaga yang mengandung sedikit

 besi,sedangkan slag adalah lelehan yang terdiri dari campuran oksida besi dan logam pengotor 

serta fluks silikat. Proses ini smelting ini menghasilkan matte dengan kandungan tembaga

sekitar 80: -;0:. +uasana oksidatif dalam tanur peleburan diperoleh dengan

menginjeksikan udara yang diperkaya oksigen atau oAygen-enriched air.

Ta<a6 K+n/ersi Matte

Pada tahap ini matte dikon/ersi menjadi tembaga blister copper. Pada tahap ini, matte

dioksidasi menjadi tembaga blister, dan kandungan tembaga naik menjadi sekitar )3 persen.

?mumnya proses kon/ersi dilakukan dalam Pierce-+mith (on/erter. Ke dalam con/erter 

dihembuskan udara melalui sejumlah tuyeres tang terendam dalam lelehan submerged

tuyeres. Pada proses con/erting ini ditambahkan juga oksigen murni, silika sebagai fluks,

re/ert dan scrap. +lag yang dihasilkan menghasilkan besi-silika.

Ta<a6 !ire Re;inin:

@ire refining adalah proses pemurnian yang dilakukan terhadap blister. Proses fire

refining dilakukan dalam rotary furnace. e/erberotary furnace atau heart furnace yang dapat

ditilting. 'ahapan ini dilakukan dalam $ tahap. 'ahap satu adalah oksidasi selektif terhadap

sulfur dan elemen pengotor lainnya dan tahap kedua adalah deoksidasi untuk penurunankandungan oksigen dalam tembaga. Proses fire refining mampu menghasilkan logam tembaga

yang memiliki kandungan tembaga sekitar )) :.

Ta<a6 E*e8tr+re;inin:

Proses electrorefining merupakan merupakan pelarutan tembaga secara elektro kimia

dari tembaga anoda dan mengendapkannya kembali di permukaan katoda. 6lemen-elemen

 pengotor yang terkandung dalam tembaga anoda tidak ikut terendapkan. Dari proses

electrorefining ini dihasilkan logam tembaga dengan kandungan (uB)).)) :.

Page 7: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 7/14

#"1"" Ke:&naan Te2%a:a

Penggunaan tembaga terbesar adalah untuk kabel listrik 13:, atap dan perpipaan

$3: dan mesin industri "0:. 'embaga biasanya digunakan dalam bentuk logam murni,

tapi ketika dibutuhkan tingkat kekerasan lebih tinggi maka biasanya dicampur dengan elemenlain untuk membentuk aloi. +ebagian kecil tembaga juga digunakan sebagai suplemen nutrisi

dan fungisida dalam pertanian. 

5eski bersaing dengan material lainnya, tembaga tetap dipilih sebagai konduktor 

listrik  utama di hampir semua kategori ka&at listrik kecuali di bagian transmisi tenaga listrik 

dimana aluminium  lebih dipilih. Ka&at tembaga digunakan untuk  pembangkit listrik ,

transmisi tenaga, distribusi tenaga,  telekomunikasi, sirkuit elektronik ,  dan berbagai macam

 peralatan listrik  lainnya. Ka&at listrik  adalah pasar paling penting bagi industri tembaga. Calini termasuk kabel pada gedung, kabel telekomunikasi, kabel distribusi tenaga, kabel

otomotif, kabel magnet, dsb. +etengah dari jumlah tembaga yang ditambang digunakan untuk 

membuat kabel listrik dan kabel konduktor. anyak alat listrik menggunakan ka&at tembaga

karena memiliki kondukti/itas listrik   tinggi, tahan  korosi, ekspansi termal  rendah,

kondukti/itas termal tinggi, dapat disolder, dan mudah dipasang.

#"#" Pen:ertian Ti2a<

'imah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki symbol +n

bahasa *atin! stannum dan nomor atom 03. ?nsur ini merupakan logam miskin keperakan,

dapat ditempa malleable, tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan karat,

ditemukan dalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisi logam lainnya untuk mencegahkarat. 'imah diperoleh terutama dari mineral cassiterite yang terbentuk sebagai oksida.

'imah adalah logam ber&arna putih keperakan, dengan kekerasan yang rendah, berat jenis ;,9

g4cm9, serta mempunyai sifat kondukti/itas panas dan listrik yang tinggi. Dalam keadaan

normal "9 E "133(, logam ini bersifat mengkilap dan mudah dibentuk.

'imah terbentuk sebagai endapan primer pada batuan granit dan pada daerah sentuhan batuan

endapan metamorf yang biasanya berasosiasi dengan turmalin dan urat kuarsa timah, serta

sebagai endapan sekunder, yang di dalamnya terdiri dari endapan allu/ium, ellu/ial, dan

kolu/ium.

Page 8: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 8/14

#"#"1" Pr+ses 6en:+*a<an ti2a<

%dapun Proses pengolahan mineral timah ini meliputi banyak proses, yaitu !

a" 5as<in: ata& Pen8&8ian

  Pencucian timah dilakukan dengan memasukkan bijih timah ke dalam ore

bin yang berkapasitas $0 drum per unit dan mampu melakukan pencucian "0 ton bijh

 per jam. Di dalam ore bin itu bijih dicuci dengan menggunakan air tekanan dan debit

yang sesuai dengan umpan.

%" Pe2isa<an %erdasar.an &.&ran ata& s8reenin:>si-in: dan &'i .adar

  ijih yang didapatkan dari hasil pencucian pada ore bin lalu dilakukan

 pemisahan berdasarkan ukuran dengan menggunakan alat screen,mesh, setelah itu

dilakukan pengujian untuk mengetahui kadar bijih setelah pencucian. Prosedur

Page 9: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 9/14

 penelitian kadar tersebut adalah mengamatinya dengan mikroskop dan menghitung

 jumlah butir dimana butir timah dan pengotornya memiliki karakteristik yang berbeda

sehinga dapat diketahui kadar atau jumlah kandungan timah pada biji.

8" Pe2isa<an %erdasar.an %erat 'enis

  Proses pemisahan ini menggunakan alat yang disebut jig Harz .bijih timah

yang mempunyai berat jenis lebih berat akanj mengalir ke ba&ah yang berarti kadar

timah yang diinginkan sudah tinggi sedangkan sisanya, yang berkadar rendah yang juga

 berarti mengandung pengotor atau gangue lainya seperti quarsa , zircon, rutile, siderit  

dan sebagainya akan ditampung dan dialirkan ke dalam.

d" Pen:+*a<an tai*in:

  Dahulu tailing timah diolah kembali untuk diambil mineral bernilai yang

mungkin masih tersisa didalam tailing atau buangan. Prosesnya adalah dengan gaya

sentrifugal. Namun saat ini proses tersebut sudah tidak lagi digunakan karena tidak

efisien karena kapasitas dari alat pengolah ini adalah 13 kg4jam.

e" Pr+ses Pen:erin:an

  Proses pengeringan dilakukan didalam rotary dryer . Prinsip kerjanya adalah

dengan memanaskan pipa besi yang ada di tengah E tengah rotary dryer dengan cara

mengalirkan api yang didapat dari pembakaran dengan menggunakan solar.

;" K*asi;i.asi

  ijih E bijih timah selanjutnya akan dilakukan proses E proses

 pemisahan4klasifikasi lanjutan yakni!

klasifikasi berdasarkan ukuran butir dengan screening   F

klasifikasi berdasarkan sifat kondukti/itasnya dengan High Tension separator .

klasifikasi berdasarkan sifat kemagnetannya dengan Magnetic separator .

Klasifikasi berdasarkan berat jenis dengan menggunakan alat seperti shaking

table , air table dan multi gravity separator untuk pengolahan terak4tailing.

:" Pe2isa<an Minera* I.&tan

  5ineral ikutan pada bijih timah yang memiliki nilai atau /alue yang

terbilang tinggi seperti zircon dan thorium unsur radioaktif akan diambil dengan

mengolah kembali bijih timah hasil proses a&al pada Amang lant . 5ula E mula bijih

Page 10: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 10/14

diayak dengan /ibrator listrik berkecepatan tinggi dan disaring4screening sehingga akan

terpisah antara mineral halus berupa cassiterite dan mineral kasar yang merupakan

ikutan. 5ineral ikutan tersebut kemudian diolah pada air table sehingga menjadi

konsentrat yang selanjutnya dilakukan proses smelting, sedangkan tailingnya dibuang

ke tempat penampungan. 5ineral E mineral tersebut lalu dipisahkan dengan high

tension separator  Epemisahan berdasarkan sifat konduktor E nonkonduktornya atau

sifat kondukti/itasnya. 5ineral konduktor antara lain! Cassiterite dan !lmenite. 5ineral

nonconductor antara lain! Thorium, "ircon dan #enotime. *alu masing E masing

dipisahkan kembali berdasarkan kemagnetitanya dengan magnetic separation sehingga

dihasilkan secara terpisah thorium dan zircon.

<" Pr+ses 6re?s2e*tin:

  +etelah dilakukan proses pengolahan mineral dilakukan proses pre-smelting

yaitu proses yang dilakukan sebelum dilakukannya proses peleburan, misalnya

 preparasi material,pengontrolan dan penimbangan sehingga untuk proses pengolahan

timah akan efisien.

i" Pr+ses Pe*e%&ran ( S2e*tin: )

  %da dua tahap dalam proses peleburan !

$ eleburan tahap ! yang menghasilkan timah kasar dan slag%terak&

$ eleburan tahap !! yakni peleburan slag sehingga menghasilkan hardhead dan slag

 !!&

  Proses peleburan berlangsung seharian E$8 jam dalam tanur guna

menghindari kerusakan pada tanur4refraktori. ?mumnya terdapat tujuh buah tanur 

dalam peleburan. Pada tiap tanur terdapat bagian E bagian yang berfungsi sebagai panel

kontrol! single point temperature recorder, fuel oil controller, pressure recorder, O$

analyGer,multipoint temperature recorder dan combustion air controller. ?dara panasyang dihembuskan ke dalam mfurnace atau tanur berasal dari udara luar 4 atmosfer 

yang dihisap oleh aAial fan eAhouster yang selanjutnya dile&atkan ke dalam

regenerator yang mengubahnya menjadi panas.'ahap a&al peleburan baik peleburan I

dan II adalah proses charging yakni bahan baku Ebijih timah atau slagI dimasukkan

kedalam tanur melalui hopper furnace. Dalam tanur terjadi proses reduksi dengan suhu

""33 E "0333(.unsure E unsure pengotor akan teroksidasi menjadi senya&a oksida

seperti %s$O9 yang larut dalam timah cair. +edangkan +nO tidak larut semua menjadi

logam timah murni namun adapula yang ikut ke dalam slag dan juga dalam bentuk 

debu bersamaan dengan gas E gas lainnya. +etelah peleburan selesai maka hasilnya

Page 11: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 11/14

dimasukkan ke foreheart untuk melakukan proses tapping. +n yang berhasil dipisahkan

selanjutnya dimasukkan kedalam float untuk dilakukan pendinginan 4penurunan

temperatur hingga 8333( sebelum dipindahkan ke dalam ketel.sedangkan hardhead

dimasukkan ke dalam flame o/en untuk diambil +n dan timah besinya.

 '" Pr+ses Re;inin: ( Pe2&rnian )

 yrore'ining 

  Haitu proses pemurnian dengan menggunakan panas diatas titik lebur

sehingga material yang akan direfining cair, ditambahkan mineral lain yang dapat

mengikat pengotor atau impurities sehingga logam berharga dalam hal ini timah akan

terbebas dari impurities atau hanya memiliki impurities yang amat sedikit, karena

afinitas material yang ditambahkan terhadap pengotor lebih besar dibanding +n.(ontoh material lain yang ditambahkan untuk mengikat pengotor! serbuk gergaji

untuk mengurangi kadar @e, %luminium untuk untuk mengurangi kadar %s sehingga

terbentuk %s%l, dan penambahan sulfur untuk mengurangi kadar (u dan Ni sehingga

terbentuk (u+ dan Ni+. Casil proses refining ini menghasilkan logam timah dengan

kadar hingga )),)$: pada P'.'imah. %nalisa kandungan impurities yang tersisa

 juga diperlukan guina melihat apakah kadar impurities sesuai keinginan, jika tidak

dapat dilakukan proses refining ulang.

 (utectic )e'ining 

  Haitu proses pemurnian dengan menggunakan crystalliGer dengan bantuan

agar parameter proses tetap konstan sehingga dapat diperoleh kualitas produk yang

stabil. Proses pemurnian ini bertujuan mengurangi kadar *ead atau Pb yang terdapat

 pada timah sebagai pengotor 4impuritiesnya. %dapun prinsipnya adalah berhubungan

dengan temperatur eutectic Pb- +n, pada saat eutectic temperature lead pada solid

solution berkisar $,1: dan aakan menurun bersamaan dengan kenaikan temperatur,

dimana +n akan meningkat kadarnya. Prinsip utamnya adalah dengan

mempertahankan temperatur yang mendekati titik solidifikasi timah.

 (lectrolitic )e'ining 

  Haitu proses pemurnian logam timah sehingga dihasilkan kadar yang lebih

tinggi lagi dari pyrorefining yakni )),)): produk P'. 'imah! @our Nine . Proses ini

melakukan prinsip elektrolisis atau dikenal elektrorefining.Proses elektrorefining

menggunakan larutan elektrolit yang menyediakan logam dengan kadar kemurnian

yang sangat tinggi dengan dua komponen utama yaitu dua buah elektroda Eanoda dan

Page 12: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 12/14

katoda Eyang tercelup ke dalam bak elektrolisis.Proses elektrorefining yang

dilakukan P'.'imah menggunakan bangka four nine timah berkadar )),)): yang

disebut pula starter sheetsebagai katodanya, berbentuk plat tipis sedangkan anodanya

adalah ingot timah yang beratnya berkisar "93 kg dan larutan elektrolitnya C$+O8.

 proses pengendapan timah ke katoda terjadi karena adanya migrasi dari anoda menuju

katoda yang disebabkan oleh adanya arus listrik yang mengalir dengan /oltase

tertentu dan tidak terlalu besar.

." Pen8eta.an

  Pencetakan ingot timah dilakukan secara manual dan otomatis. Peralatan

 pencetakan secara manual adalah melting kettle dengan kapasitas 03 ton, pompa cetak

and cetakan logam. Proses ini memakan &aktu 8 jam 403 ton, dimana temperatur timah

cair adalah $;33(. +edangkan proses pencetakan otomatis menggunakan casting

machine, pompa cetak, dan melting kettleberkapasitas 03 ton dengan proses yang

memakan &aktu hingga " jam413 ton.

*angkah E langkah pencetakan!

". 'imah yang siap dicetak disalurkan menuju cetakan.

$. ?jung pipa penyalur diatur dengan menletakkannya diatas cetakan pertama pada

  serinya, aliran timah diatur dengan mengatur klep pada piapa penyalur.

9. ila cetakan telah penuh maka pipa penyalur digeser ke cetakan berikutnyadan

  permukaan timah yang telah dicetak dibersihkan dari drossnya dan segera dipasang  capa pada permukaan timah cair.

8. Kecepatan pencetakan diatur sedemikian rupa sehingga laju pendinginan akan

  merata sehingga ingot yang dihasilkan mempunyai kulitas yang bagus atau sesuai

  standar.

0. Ingot timah ynag telah dingin disusun dan ditimbang.

Page 13: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 13/14

BAB III

PENUTUP

"1" Kesi26&*an

". 'embaga adalah suatu unsur kimia  dalam tabel periodik  yang memiliki lambang (u dan

nomor atom  $). *ambangnya berasal dari  bahasa *atin  Cuprum.'embaga merupakan

konduktor   panas  dan listrik   yang baik. +elain itu unsur   ini memiliki korosi  yang cepat

sekali. 'embaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan ber&arna jingga

kemerahan. 'embaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.$. Proses-proses pengolahan tembaga, yaitu !

a. Preparasii Kominisi

ii @lotasi b. Konsentrati Konsentrat @lotasiii 5atte smeltingiii Kon/ersi mattec. De&atering

i @ire refiningii 6lectrorefining

9. %dapun fungsi tembaga bagi kehidupan sehari-hari, yaitu!a. 'embaga secara umum banyak digunakan sebagai konduktor listrik utama di hampir 

semua kategori ka&at listrik. b. +ebagian kecil tembaga juga digunakan sebagai suplemen nutrisi dan fungisida dalam

 pertanian.8. 'imah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki symbol +n

bahasa *atin! stannum dan nomor atom 03. ?nsur ini merupakan logam miskin

keperakan, dapat ditempa malleable, tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga

tahan karat, ditemukan dalam banyak aloy, dan digunakan untuk melapisi logam lainnya

untuk mencegah karat. 'imah diperoleh terutama dari mineral cassiterite yang terbentuk

sebagai oksida.

  %dapun Proses pengolahan mineral timah ini meliputi banyak proses, yaitu !

o Proses Pengolahan 5ineral 'imah

ashing atau Pencucian

Pemisahan berdasarkan ukuran atau screening4siGing dan uji kadar 

Pemisahan berdasarkan berat jenis

Pengolahan tailing

Proses Pengeringan

Klasifikasi timah

Pemisahan 5ineral Ikutan

o Proses pre-smelting

Page 14: TUGAS PBG KEL. 4.docx

7/26/2019 TUGAS PBG KEL. 4.docx

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-pbg-kel-4docx 14/14

o Proses Peleburan +melting

o Proses efining Pemurnian

Pyrorefining

6utectic efining

6lectrolitic efining

o Pencetakan

  %dapun manfaat timah dalam kehidupan sehari-hari yaitu digunakan sebagai pelapis

dalam kaleng kemasan makanan, digunakan dalam pembuatan bola lampu, sampai pada

 penggunaan pada alat-alat olah raga.

DA!TAR PUSTAKA