BERWIRAUSAHA SECARA ISLAMI
ETIKA BERWIRAUSAHA DALAM ISLAM
By Adella Ulyandana Jayatri(G1B 012 002)Choirul Anam (G1B 012
008)Riyan Supriadi(G1B 012 030)Rudi Hartono(G1B 012 031)Satria
Firmansyah(G1B 012 033)
THIS IS WE...
ADELLA ULYANDANA JAYATRI
SATRIA FIRMANSYAH
CHOIRUL ANAM
RUDI HARTONOETIKA WIRAUSAHA ISLAMIPENGERTIANETIKAEtika pada
dasarnya adalah suatu komitmen untuk melakukan apa yang benar dan
menghindari apa yang tidak benar Etika adalah suatu studi mengenai
yang benar dan salah dan pilihan moral yang dilakukan seseorang
Etika Merupakan dasar moral yaitu nilai-nilai tentang apa yang baik
dan apa yang buruk, dan berkaitan dengan hak dan kewajiban. Etika
dapat diartikam Sebagai pedoman perilaku, sikap atau tindakan yang
diterima dan diakui sehubungan dengan kegiatan manusia atau
kelompok tertentu. Etika Merupakan persoalan pendidikan, memberikan
contoh yang benar dan pelayanan untuk mempraktekan perilaku moral
dengan dialog yang jujur. Dengan ini etika merupakan proses
pembelajaran mengenai benar dan salah dan kemudian melakukan hal
yang benar. Etika dipandang sebagai ilmu tentang berperilaku
mencakup aturan dasar yang dianut dalam hidup dan kehidupan.
Pengertian Etika WirausahaEtika berwirausaha adalah
prinsip-prinsip atau pandangan-pandangan dalam kegiatan bidang
wirausaha dengan segala persoalannya untuk mencapai suatu tujuan
serta melaksanakan nilai-nilai yang bermanfaat meningkatkan
kehidupan usaha sehari-hariEtika wirausaha adalah suatu kegiatan
yang dilakukan yang berlaku di masyarakat bisnis , etika atau norm
yang digunakan para pengusaha tidak melanggar pengaturan yang sudah
ditetappkan dan usaha yang dijalankan memperoleh simpati dari pihak
lain
Pengerian Etika WirausahaEtika wirausaha adalah adat sopan
santun , adat kebiasaan dan aturan-aturan yang berlaku dilingkungan
kewirausahaanEtika wirausaha adalah keseluruhan dari aturan-aturan
etika baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur
hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumenPengertianEtika
Wirausaha IslamTujuan Etika wirausaha secara islamiMempelajari
perilaku baik moral maupun in-moral dengan tujuan membuat
pertimbangan yang cukup beralasan dan akhirnya sampai pada
rekomendasi memadai yang sesuai dengan ajaran islam
Menilai praktek menusiawi dengan menggunakan standar moral
berdasarkan ajaran islam
Memberikan pandangan tentang bagaimana bertindak secara moral
sesuai dengan ajaran islam, pada situasi tertentu atau memberi
nasehat untuk perbaikan.
Mengapa Wirausaha Perlu Beretika?Karena wirausaha tidak hanya
bertujuan untuk profit melainkan perlu mempertimbangkan nilai-nilai
manusiawi, apabila tidak akan mengorbankan hidup banyak orang,
sehingga masyarakat pun berkepentinan agar wirausaha dilaksanakan
secara etis;
Wirausaha dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia
yang lainnya, sehingga membutuhkan etika sebagai pedoman dan
orientasi bagi pengambilan keputusan, kegiatan, dan tindak tanduk
manusia dalam berhubungan (berwirausaha) satu dengan lainnya;
Wirausaha saat ini dilakukan dalam persaingan yang sangat ketat,
maka dalam persaingan wirausaha tersebut, orang yang bersaing
dengan tetap memperhatikan norma-norma etis pada iklim yang semakin
profesional justru akan menang.
LANDASAN BERWIRAUSAHA SECARA ISLAMI
surat Ar-Rad: 11 yang maksudnya Sesungguhnya Allah tidak akan
merubah suatu kaum kecuali kaum itu mau merubah dirinya sendiri.
Menurut al-Baghdadi bahwa ayat ini bersifat aam. Yakni siapa saja
yang mencapai kemajuan dan kejayaan bila mereka sudah merubah
sebab-sebab kemundurannya yang diawali dengan merumuskan konsepsi
kebangkitan.Surah Al-Jumuah:10 yang artinya Apabila telah
ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan
carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung. Hadis riwayat Muslim, Rasulullah Saw berkata: Bekerjalah
kamu untuk dunia seolah-olah engkau akan hidup selama-lamanya, dan
bekerjalah untuk akhirat, seolah-olah kamu akan mati esok
hari.Surah An-Najm (53) ayat 39-41Artinya: Dan bahwasanya seorang
manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan
bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya).
Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling
sempurna.
ETIKA WIRAUSAHALARANGAN DALAM BERWIRAUSAHA
