9
Tugas 2 : Berpikir Sistem Rekayasa Sistem Dosen: Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T. Disusun oleh : Abdul Goffar Al Mubarok (5215134375) S1 Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2015

Tugas Rekayasa Sistem

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berpikir sistem merupakan salah satu langkah yang diperlukan dalam merancang dan menganalisa suatu sistem. Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Rekayasa Sistem yang diampu oleh Drs.Pitoyo Yuliatmojo,M.T.

Citation preview

Page 1: Tugas Rekayasa Sistem

Tugas 2 : Berpikir Sistem

Rekayasa Sistem

Dosen: Drs. Pitoyo Yuliatmojo, M.T.

Disusun oleh :

Abdul Goffar Al Mubarok (5215134375)

S1 Pendidikan Teknik Elektronika

Fakultas Teknik

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2015

Page 2: Tugas Rekayasa Sistem

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan kasih sayang serta pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tugas pertama mata kuliah Rekayasa Sistem semester 103

“Berpikir Sistem” dengan baik dan tepat waktu.

Keberhasilan dalam penulisan tugas ini tidak lepas dari dukungan

berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

terima kasih kepada :

1. Drs. Pitoyo Yuliatmojo,M.T. sebagai dosen pengampu mata kuliah

Rekayasa Sistem.

2. Kedua orang tua yang senantiasa mendukung dan mendoakan kami.

3. Rekan-rekan mahasiswa jenjang S1 Pendidikan Teknik Elektronika UNJ

yang berjuang bersama dengan penuh semangat.

Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh

karena itu, penulis meminta saran dan kritik yang membangun dari pembaca

sebagai masukan bagi penulis agar tugas selanjutnya dapat lebih mendekati

kesempurnaan.

Jakarta, 9 September 2015

Penulis

Page 3: Tugas Rekayasa Sistem

iii

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Tujuan Penulisan .................................................................................... 1

1.3 Manfaat Penulisan ................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN TUGAS ........................................................................ 2

2.1 Judul Skripsi dan Penulis ..................................................................... 2

2.2 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Penulis ............................... 2

2.3 Identifikasi Subsistem ........................................................................ 2

2.4 Cara Kerja Sistem ................................................................................ 3

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 5

3.1 Kesimpulan ........................................................................................... 5

3.2 Saran ....................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 6

Page 4: Tugas Rekayasa Sistem

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Manusia pada hakikatnya telah memiliki insting atau naluri alamiah

yang membantu mereka mengatasi masalah yang muncul dalam kehidupan

mereka. Namun insting tersebut perlu diasah agar pemecahan masalah

yang dikemukakan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.

Pemecahan masalah yang dilakukan manusia menghasilkan karya

rekayasa atau engineering. Dewasa ini terdapat bidang studi yang

menghasilkan lulusan seorang engineer.

Seorang engineer perlu menguasai kemampuan analisa yang baik

guna menentukan pilihan yang tepat dalam mencari solusi bagi

permasalahan yang ada. Untuk itu, maka setiap orang yang mempelajari

engineering dan system engineering harus mampu membiasakan diri

berpikir secara sistemik. Maka penulisan tugas ini merupakan bentuk

latihan berpikir sistem untuk mengupayakan pembiasaan diri berpikir

secara sistemik.

1.2 Tujuan Penulisan

Penulisan tugas ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas mata

kuliah Rekayasa Sistem semester 103.

1.3 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan tugas pertama mata kuliah Rekayasa

Sistem yaitu:

1. Mengasah daya berpikir sistem mahasiswa.

2. Melatih daya analisa sistem yang telah dibuat oleh orang lain.

3. Menjadikan mahasiswa lebih peka terhadap sistem yang terdapat di

sekitarnya.

Page 5: Tugas Rekayasa Sistem

2

BAB II

PEMBAHASAN TUGAS

2.1 Judul Skripsi dan Penulis

Pada kesempatan kali ini, skripsi bidang Teknik Elektronika yang

dipilih adalah milik Mangaranap Goeltom, mahasiswa Pendidikan Teknik

Elektronika UNJ angkatan 2007. Sedangkan judulnya adalah “Pengontrol

Peralatan Elektronik Rumah Tangga Menggunakan Remote TV

Berbasis Mikrokontroler AVR ATMega328”.

2.2 Analisis Permasalahan yang Dihadapi Penulis

Penggunaan peralatan rumah tangga dengan sumber energi listrik

telah menjadi hal yang lumrah di abad ke-21 ini. Sebagian besar peralatan

rumah tangga dapat beroperasi dengan adanya aliran listrik dari penyedia

layanan listrik, seperti PT PLN, Indonesia Power, dan sebagainya.

Peralatan elektronik yang beredar di pasaran saat ini rata-rata masih

beroperasi secara manual. Padahal sebenarnya dengan memanfaatkan

pengembangan sistem mikroprosesor, yaitu mikrokontroler, peralatan

rumah tangga dapat beroperasi secara otomatis.

Karena hanya dapat beroperasi secara manual, seingkali pengguna

peralatan elektronik rumah tangga kesulitan untuk mengoperasikan

peralatan dengan praktis. Sehingga perlu dibuat suatu inovasi dalam

pengoperasian peralatan elektronik rumah tangga dengan memanfaatkan

mikrokontroler. Di mana dengan mikrokontroler, peralatan rumah tangga

dapat dioperasikan hanya dengan remote kontrol televisi (TV). Hal ini tentu

mempermudah para pengguna peralatan elektronik rumah tangga.

2.3 Identifikasi Subsistem

2.3.1 Subsistem yang Terdapat Pada Sistem

Sistem kontrol peralatan elektronik rumah tangga dengan remote TV

memiliki beberapa 2 subsistem, yaitu subsistem perangkat keras dan

subsistem perangkat lunak.

Subsistem perangkat keras yang digunakan terdiri atas subsistem

lain di antaranya yaitu:

a. Catu Daya

Merupakan sumber energi bagi infrared modul receiver dan

mikrokontroler yang digunakan dalam sistem ini.

b. Remote TV

Remote TV digunakan sebagai pengendali peralatan.

c. Infrared Module Receiver

Berfungsi menerima kode dari tombol remote yang ditekan.

Page 6: Tugas Rekayasa Sistem

3

d. Mikrokontroler Arduino ATMega 328

Mikrokontroler bekerja sebagai otak dari sistem ini, ia akan mengolah

data dari keseluruhan sistem yang ada.

e. Driver Relay

Driver Relay merupakan subsistem yang berkaitan langsung dengan

peralatan elektronik rumah tangga.

f. Peralatan Elektronik Rumah Tangga

Peralatan yang digunakan sebagai beban dan tujuan dari kerja

keseluruhan sistem.

Sedangkan untuk subsistem perangkat lunak yang digunakan

adalah Arduino IDE. Arduino IDE digunakan untuk melakukan pengkodean

program yang akan diunduh ke mikrokontroler.

2.3.2 Diagram Blok

Gambar 1. Blok diagram rangkaian perangkat keras

2.4 Cara Kerja Sistem

Remote TV mengeluarkan frekuensi tertentu yang kemudian

diterima oleh infrared receiver. Infrared receiver menerima frekuensi dari

remote TV berupa kode-kode scan yang digunakan untuk mengaktifkan dan

mematikan peralatan elektronik rumah tangga. Sebelum dapat berfungsi

mematikan dan mengaktifkan peralatan elektronik, scan kode yang masuk

ke infrared receiver diteruskan terlebih dahulu ke bagian masukan

mikrokontroler Arduino ATMega 328. Bagian masukan yang digunakan

adalah port A.

Setelah mendapat masukan berupa kode dari infrared receiver,

mikrokontroler Arduino ATMega 328 akan memproses sinyal tersebut

sedemikian rupa. Kemudian akan diteruskan ke driver relay yang terhubung

dengan pin keluaran mikrokontroler, yaitu pada port B, port C, dan port D.

Port A

Port B

Port C

Port D

Page 7: Tugas Rekayasa Sistem

4

Dirver relay dirancang sesuai dengan program pada mikrokontroler, di

mana terdapat sinyal kendali dari keluaran mikrokontroler. Jika sinyal

keluaran berlogika tinggi (5 Volt), maka peralatan rumah tangga akan

terhubung dengan sumber listrik AC. Sebaliknya jika keluaran dari

mikrokontroler berlogika rendah (0 Volt), maka peralatan rumah tangga

yang dikendalikan oleh relay akan terputus dari listrik AC.

Page 8: Tugas Rekayasa Sistem

5

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem pengendali peralatan elektronik rumah tangga dengan

remote TV berbasis mikrokontroler Arduino ATMega 328 terdiri atas dua

subsistem, yaitu hardware dan software. Dalam merancang sistem

pengendali ini, seorang engineer harus mampu melakukan analisa

kebutuhan atau need assessment terkait sistem yang akan dirancang.

Sistem ini terdiri atas subsistem yang bersifat hierarkis, di mana terdapat

tingkatan-tingkatan yang ditunjukan oleh subsistem yang memiliki

subsistem di dalamnya.

3.2 Saran

Dari hasil analisa skripsi milik Mangaranap Goeltom, penulis dapat

memberikan saran yang dapat dipertimbangkan yaitu:

1. Perancangan sistem pengendali dapat dilakukan secara deduktif, yaitu

melakukan perancangan sistem keseluruhan terlebih dahulu untuk kemudian

merancang dan melengkapi subsistem yang dibutuhkan.

2. Pembuatan subsistem yang dibutuhkan untuk sistem perlu dilakukan secara

bertahap agar hasilnya lebih optimal.

Page 9: Tugas Rekayasa Sistem

6

DAFTAR PUSTAKA

Mangaranap Goeltom, Pengontrol Peralatan Elektronik Rumah Tangga

Menggunakan Remote TV Berbasis Mikrokontroler AVR

ATMega328, Skripsi,(Jakarta:UNJ,2014).

Dian Artanto. 2012. Interaksi Arduino dan LabVIEW. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Heri Andrianto. 2013. Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMega 16

Menggunakan Bahasa C (Code Vision). Bandung: Informatika

Bandung.

Kadir, Abdul. 2013. Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler

dan Pemrogamannya Menggunakan Arduino. Yogyakarta: ANDI.

M. Aksin. 2003. Merakit Sendiri Sirine Inframerah Alarm Anti Maling.

Semarang: Effhar.

Sidik Nurcahyo. 2012. Bikin Robot itu Gampang. Jakarta: Kawan Pustaka.

Wahyudi Bintoro, Lamppu Isyarat Untuk Kendaraan Bermotor Pada Jalan

Berbelok Memanfaatkan Sensor Inframerah sebagai Sakelar,

Skripsi, (Jakarta: UNJ, 2000). hal.12.