3
Tugas Setelah Praktikum 3. Prinsip Kerja Strain gage ialah Ketika terjadi regangan pada suatu benda uji (specimen) yang telah di pasangi strain gage, maka regangan itu terhantarkan melalui alas gauge (isolatif) pada foil atau penghantar resistif di dalam gauge tersebut. Agar dapat terhantarkan regangannya maka strain gage harus direkatkan dengan baik pada permukaan yang akan diukur . Hasilnya adalah foil atau penghantar halus tadi akan mengalami perubahan nilai resistansinya sesuai dengan rumus : R=ρ . L A Apabila strain gage dipasang pada sumber arus, maka akan timbul perbedaan tegangan yang akan dibaca oleh sensor. Perbedaan tegangan berbanding lurus dengan regangan. Apabila kita menggunakan strain gage, maka sensitivitas perubahan tahanan harus tinggi. Untuk meningkatkan sensitivitas dan kemudahan pencatatan data, pengukuran perlu menggunakan rangkaian listrik jembatan Wheatstone. Jembatan Wheatstone terdiri atas empat tahanan (resistor), yakni R1 dan R2 yang dirangkai seri antara titik A dan C serta R3 dan R4 yang juga dirangkai seri antara titik A dan C, yang kemudian dirangkai lagi secara paralel. Antara titik A dan C diberi medan tegangan arus searah sebesar V, sedangkan keluaran jembatan dinyatakan sebagai beda tegangan antara titik B dan D. Tiap resistor di rangkaian jembatan Wheatstone dapat disubstitusi dengan strain gage. Bila satu

Tugas Setelah Praktikum TS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Setelah Praktikum TS

Citation preview

Tugas Setelah Praktikum3. Prinsip Kerja Strain gage ialah Ketika terjadi regangan pada suatu benda uji (specimen) yang telah di pasangi strain gage, maka regangan itu terhantarkan melalui alas gauge (isolatif) pada foil atau penghantar resistif di dalam gauge tersebut. Agar dapat terhantarkan regangannya maka strain gage harus direkatkan dengan baik pada permukaan yang akan diukur . Hasilnya adalah foil atau penghantar halus tadi akan mengalami perubahan nilai resistansinya sesuai dengan rumus :

Apabila strain gage dipasang pada sumber arus, maka akan timbul perbedaan tegangan yang akan dibaca oleh sensor. Perbedaan tegangan berbanding lurus dengan regangan.Apabila kita menggunakan strain gage, maka sensitivitas perubahan tahanan harus tinggi. Untuk meningkatkan sensitivitas dan kemudahan pencatatan data, pengukuran perlu menggunakan rangkaian listrik jembatan Wheatstone.

Jembatan Wheatstone terdiri atas empat tahanan (resistor), yakni R1 dan R2 yang dirangkai seri antara titik A dan C serta R3 dan R4 yang juga dirangkai seri antara titik A dan C, yang kemudian dirangkai lagi secara paralel. Antara titik A dan C diberi medan tegangan arus searah sebesar V, sedangkan keluaran jembatan dinyatakan sebagai beda tegangan antara titik B dan D. Tiap resistor di rangkaian jembatan Wheatstone dapat disubstitusi dengan strain gage. Bila satu saja yang merupakan strain gage, rangkaian disebut atau quarter bridge, bila dua yang merupakan strain gage disebut atau half bridge, dan bila semua (keempat-empatnya) merupakan strain gage disebut rangkaian full bridge.Keuntungan digunakan half bridge dibanding quarter bridge ialah:a. Dapat mengkompensasi perubahan hambatan akibat temperaturb. Dapat mengukur regangan dalam dua arah sekaligus.c. Dapat mengukur perubahan yang sangat kecil (sensitivitas tinggi)

4. Model sistem pengukuran pada percobaan kali ini: Regangan (Input)Strain gage(sensing element + signal conditioning)Display tegangan(output)Modulasi (signal Processing)Amplifier (signal conditioning)Analog to Digital Converter(signal conditioning)

Jembatan Wheatstone(signal conditioning)

5. Jawaban tertera pada Perhitungan dan Analisis6. Pada saat tekanan dinaikkan pengukuran tegangannya berbeda dengan pada saat tekanan diturunkan, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yakni: adanya kesalahan histerisis pada sensor strain gage, hal ini mungkin disebabkan oleh adanya gesekan dari dalam maupun dari luar sensor pada saat sensor mengukur input parameter pada saat dinaikkan dan diturunkan memang tekanannya tidak benar benar sama tepat, hal ini dikarenakan keterbatasan mata dan keahlian praktikan untuk mendapat harga tekanan yang sama yang terukur di manometer keterbatasan ketelitian alat ukur manometer sehingga tekanan yang didapat saat proses naik, tidak bisa sama persis dengan tekanan saat proses turun

7. Harga r dapat dilihat pada Perhitungan dan Analisis. Harga r relatif kecil karena diameter bejana tekan relatif besar.