Tugas Pra UAS SPSSNama: Lutfi Aditia NIM: 212100151. A. Paired
Samples Statistics
MeanNStd. DeviationStd. Error Mean
Pair 1Sebelum75,35207,9421,776
Sesudah78,10209,8672,206
Rata rata nilai IQ sebelum meminum obat tertentu sebesar 75,35
dan sesudah meminum obat rata rata nilai IQ adalah sebesar
78,10
Paired Samples Test
Paired DifferencestdfSig. (2-tailed)
MeanStd. DeviationStd. Error Mean95% Confidence Interval of the
Difference
LowerUpper
Pair 1Sebelum -
Sesudah-2,7505,6181,256-5,379-,121-2,18919,041
B. Rata rata hasil sampel test IQ sebelum dan sesudah pemberian
obat identik, Berdasarkan Nilai T hitung -2.189 sedangkan nilai T
tabel 1.73 maka Ho diterima (-2.189 < 1.73), jadi rata rata IQ
sebelum dan sesudah meminum obat adalah sama / tidak berbeda secara
nyata.2. A. Descriptive Statistics
MeanStd. DeviationN
Penjualan182,2024,35215
Iklan TV38,4012,12315
Iklan Koran4,131,12515
Iklan Radio3,331,54315
Rata rata penjualan produk Z dengan jumlah data 15 adalah 182.20
dengan standar deviasi 24.352
B.Descriptive Statistics
MeanStd. DeviationN
Penjualan182,2024,35215
Iklan TV38,4012,12315
Iklan Koran4,131,12515
Iklan Radio3,331,54315
Rata rata biaya iklan tv yaitu sebesar 38.40 standar deviasi
sebesar 12.123 Rata rata biaya iklan koran yaitu sebesar 4.13
standar deviasi sebesar 1.125 Rata rata biaya iklan radio yaitu
sebesar 3.33 standar deviasi sebesar 1.543
C. Coefficientsa
ModelUnstandardized CoefficientsStandardized
CoefficientstSig.
BStd. ErrorBeta
1(Constant)116,1095,33221,776,000
Iklan_TV2,792,3321,3908,400,000
Iklan Koran-10,1683,301-,470-3,080,010
Iklan_Radio,2671,257,017,212,836
Penjualan = 116.109 + (2.792 x Iklan TV) + (-10.168 x Iklan
Koran) + (0.267 x Iklan Radio)
D.
Uji KorelasiModel Summaryb
ModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate
1,982a,964,9555,180
R = 0. 982
R sangat kuat karena 0.982 > 0.5 R positif jadi jika biaya
iklan semakin tinggi maka penjualan semakin tinggi Sig = 0.000 <
0.05 jadi memiliki signiifikasi tinggi
Determinasi
Nilai R Square = 0.964 artinya pengaruh promosi iklan terhadap
penjualan adalah sebesar 96,4%, dan 3.6% dipengaruhi faktor
lainya.
E. Uji Anova
Hipotesis
Ho : Model Regresi tidak dapat digunakan untuk memprediksi
penjuialan
Hi : Model Regresi dapat digunakan untuk memprediksi
penjuialan
ANOVAa
ModelSum of SquaresdfMean SquareFSig.
1Regression8007,29032669,09799,488,000b
Residual295,1101126,828
Total8302,40014
Nilai F hitung adalah 99.488 lebih besar dari nilai F tabel
yaitu 3.74 maka Ho ditolak dan Hi diterima yang artinya Model
Regresi dapat digunakan untuk memprediksi penjualanUji T
Hipotesis
Ho : Model Regresi Signifikan tidak dapat digunakan untuk
memprediksi penjuialan
Hi : Model Regresi Signifikan dapat digunakan untuk memprediksi
penjuialan
Coefficientsa
ModelUnstandardized CoefficientsStandardized
CoefficientstSig.
BStd. ErrorBeta
1(Constant)116,1095,33221,776,000
Iklan_TV2,792,3321,3908,400,000
Iklan_Koran-10,1683,301-,470-3,080,010
Iklan_Radio,2671,257,017,212,836
Analisis Konstanta :
Nilai T hitung adalah 21.776 lebih besar dari nilai T tabel
yaitu 1.76 maka Model regresi signifikan dapat digunakan untuk
memprediksi penjualan
Analisis Koefisien :
Untuk Iklan TV, Nilai T hitung koefisienya 8.400 lebih besar
dari T tabel yaitu 1.76 maka Model regresi signifkan dapat
digunakan untuk memprediksi penjualan
Untuk Iklan Koran, Nilai T hitung koefisienya -3.080 jauh lebih
Kecil dari T tabel yaitu 1.76 maka Model regresi signifkan tidak
dapat digunakan untuk memprediksi penjualan
Untuk Iklan Radio, Nilai T hitung koefisienya 0.212 lebih Kecil
dari T tabel yaitu 1.76 maka Model regresi signifkan tidak dapat
digunakan untuk memprediksi penjualan
Jadi secara Umum model diatas yang hanya bisa digunakan sebagai
bahan penelitian adalah Variabel independen Iklan TV saja
