9
NAMA : INDRAWATI NIM : 11127044 TUGAS : STRUKTUR SEL DOSEN : ERMIANTI, NST, S.Pd Sel Hewan NUCLEUS (Inti Sel ) Letak inti pada sitoplasma biasanya ditengah. Umumnya sel MH mengandung 1 inti, tetapi ada juga yang berinti lebih dari 1 misalnya pada sel otot lurik. Bagian-bagian inti sel : 1. Membrane inti 2. Nukleoplasma dan kromosom 3. Nukleolus Membrane inti Membrane inti terdiri dari 2 lapisan membrane dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia. Selaput inti merupakan bagian terluar inti yang memisahkan nukleoplasma dengan sitoplasma. Strukturnya tersusun atas senyawa Lipoprotein , yang tersusun seperti Sandwich Protein - Lemak - Protein ( Roti - Daging - Roti hehehe)

Tugas Struktur Sel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Struktur Sel

NAMA : INDRAWATINIM : 11127044TUGAS : STRUKTUR SELDOSEN : ERMIANTI, NST, S.Pd

Sel Hewan

NUCLEUS (Inti Sel )

Letak inti pada sitoplasma biasanya ditengah. Umumnya sel MH mengandung 1 inti, tetapi ada juga yang berinti lebih dari 1 misalnya pada sel

otot lurik.

Bagian-bagian inti sel :

1. Membrane inti

2. Nukleoplasma dan kromosom

3. Nukleolus

Membrane inti

Membrane inti terdiri dari 2 lapisan membrane dan pada daerah-daerah tertentu terdapat pori-pori yang berfungsi tempat keluar masuknya bahan kimia.

Selaput inti merupakan bagian terluar inti yang memisahkan nukleoplasma dengan sitoplasma. Strukturnya tersusun atas senyawa Lipoprotein , yang tersusun seperti Sandwich Protein - Lemak - Protein ( Roti - Daging - Roti hehehe) Selaput yang berada ditengah yang terdiri atas dua lapis membran (bilaminair) itu setiap

lapisnya merupakan lapisan bilayer tersusun atas Fosfolipid Ruang antara membran disebut perinuklear atau sisterna. Pada membran ini terdapat porus yang berfungsi untuk pertukaran molekul dengan sitoplasma. Berdasarkan ada tidaknya selaput inti, dibedakan dua tipe sel yaitu sel prokariotik (tidak

memiliki selaput inti) dan sel eukariotik (memiliki selaput inti).

Page 2: Tugas Struktur Sel

Nukleoplasma dan kromosom

Nukleolus ( Anak inti) dan kromosom berada didalam cairan nukleoplasma. Bahan kimia pada nukleoplasma yaitu larutan

1. fosfat

2. gula ribose

3. protein

4. nukleotida

5. dan asam nukleat. Pada nukleoplasma terdapat benang-benang kromathin yang tampak jelas pada saat terjadi

pembelahan sel Saat membelah benang kromatin memendek meneball membentuk kromosom sehingga terlihat

lebih jelas , apalagi dalam profase kromosom mengganda membentuk kromatida akan lebih jelas lagi

Fungsi kromosom adalah mengandung material genetic yang berguna untuk mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat-sifat yang diturunkan.

Nukleolus Setiap nucleolus mengandung nucleoli yang berbentuk bulat. Secara kimia nucleolus

mengandung RNA dan protein. Nucleolus berfungsi untuk sintesa RNA ribosom.

JADI Nucleus Adalah pusat pengawasan sel. Ia mengawasi reaksi-reaksi kimia yang terjadi dalam sel dan reproduksi sel. Inti sel mengandung asam dioksiribonukleat (ADN) yang umum disebut gen atau kromosom. Gen ini menentukan sifat-sifat protein enzim sitoplasma, dan dengan jalan ini mengawasi

aktivitas sitoplasma.

Peran

Pengatur pembelahan sel.

Pengendali seluruh kegiatan sel, misalnya dengan memasukkan RNA dan unit ribosom ke

dalam sitoplasma.

Pembawa informasi genetik.

ADN ini mengawasi aktivitas sitoplasma dengan cara mensintesis asam ribonukleat (ARN ) dari

salah satu utas molekul ADN kemudian ditranspor kedalam sitoplasma tempat sintesis protein.Ada tiga jenis ARN yang penting dalam sintesis protein yakni

1. ARN duta (RNA d) atau sering dituliskan m RNA atau Mesebger RNA

2. ARN pemindah (RNAt) atau sering dituliskan t RNA atau Transfer RNA

3. dan ARN ribosom (RNAr) atau sering ditulidksn r RNA atau Ribosom RNA karena hanya

ada di ribosom .

Sintesis protein, baik protein structural maupun enzim sangat berpengaruh terhadap inti sel, antara lain mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangbiakan organisme.

Pertumbuhan organisme disebabkan oleh bertambah besar atau bertambah banyaknya sel.

Selain akibat sintesis protein, pertumbuhan sel somatik, juga dipengaruhi oleh pembelahan mitosis, yakni satu sel membelah menjadi dua sel anak yang mengandung jumlah kromosom yang sama dengan sel induknya.

Sedangkan pada sel-sel kelamin, pembelahan mitosi akan diikuti dengan pembeelahan mitosis, yakni pembelahan sel yang diikuti dengan reduksi jumlah kromosom.

Jenis pembelah ini menyebabkan sela anak hanya mewarisi setengah dari kromosom sel induk.

Sitoplasma

Sitoplasma terisi oleh partikel-partikel dan organel kecil dan besar.

Bagian cairan yang jernih dimana pertikel-partikel tersebar, dinamakan hialoplasma

Hialoplasma terutama mengandung protein yang terlarut, elektolit, glukosa, dan dalam jumlah

sedikit fospolipid, kolesterol dan asam lemak teresterifikasi.

Bagian sitoplasma yang tepat dibawah membrane sel sering mengalami gelatinasi

menjadi setengah padat yang dinamakan korteks atau ektoplasma.

Sedangkan sitoplasma yang terdapat antara korteks dan membrane inti berbentuk encer dan

dinamakan endoplasma.Ektoplasma lebih jernih dan kompak. Ektoplasma pada sel hewan

Page 3: Tugas Struktur Sel

berupa selaput plasma itu sendiri. Endoplasma sel tumbuhan mengandung banyak plastida (zat

warna)

Partikel-partikel besar yang terbesar dalam sitoplasma adalah butir-butir lemak netral, granula

glikogen, ribosom, granula sekresi dan dua organel yang penting, mitokondria dan lisosom.

Sedangkan organel penting lainnya yang melekat pada membrane inti sel adalah reticulum

endoplasma dan kompleks golgi.

Komponen utama penyusun sitoplasma sebagai berikut.

1. Cairan seperti gel (agar-agar atau jeli) yang disebut sitosol.

2. Substansi simpanan dalam sitoplasma. Substansi ini bervariasi tergantung tipe selnya. Sebagai

contoh, sitoplasma sel hati mengandung simpanan molekul glikogen, sedangkan sitoplasma

sel l emak mengandung tetesan lemak besar.

3. Jaringan yang strukturnya seperti filamen (benang) dan serabut yang saling berhubungan.

Jaringan benang dan serabut disebut sitoskeleton yang berfungsi sebagai kerangka sel.

4. Organel-organel sel. Matriks sitoplasma atau bahan dasar sitoplasma disebut sitosol. Sitoplasma dapat berubah dari fase sol ke gel dan sebaliknya.

Adapun fungsi sitosol sitoplasma sebagai berikut.

1. Sumber bahan kimia penting bagi sel karena di dalamnya terdapat senyawa-senyawa organik

terlarut, ion-ion, gas, molekul kecil seperti garam, asam lemak, asam amino, nukleotida, molekul

besar seperti protein, dan RNA yang membentuk koloid.

2. Tempat terjadinya reaksi metabolisme, seperti glikolisis, sintesis protein, dan sintesis asam

lemak.

Ribosom

Ribosom berbentuk granular dan mengandung ARN, berfungsi dalam sintesis protein dalam sel. ARN disintesis gen dari kromosom kemudian disimpan dalam anak inti sebelum dikeluarkan ke

sitoplasma dalam bentuk ribosom granula. Bila ribosom melekat pada bagian luar retikulum endoplasma, maka disebut reticulum

endoplasma granular. Ribosom merupakan organel sel yang bentuknya kecil berupa butirannukleoprotein. Pada sel eukariotik, ribosom berbentuk bulat dengan diameter 25 nm,sedangkan pada sel

prokariotik lebih kecil lagi. Ribosom tersusun atas subunit besar dan subunit kecil. Di dalamnya, berisi RNA ribosom (RNAr) dan protein.

Fungsi ribosom adalah sebagai tempat sintesis protein.

Mitokondria

Mitokondria menyaring energy dari nutrian dan oksigen yang selanjutnya digunakan untuk melakukan fungsi sel.

Jumlah mitokondria pada setiap sel berbeda-beda, tergantung pada jumlah energi yang diperlukan oleh setiap sel.

Ukuran dan bentuknyapun berbeda-beda, ada yang berbentuk globular dan ada pula yang berbentuk filament.

Mitokondria terdiri atas dari dua lapisan unit membrane yaitu: membrane luar dan membrane dalam.

Membran dalam banyak membentuk lapisan yang didalamnya melekat enim-enzim oksidatif sel. Rongga dalam mitokondria juga banyak mengandung enzim-enzim terlarut yang penting untuk

menyaring energy dari nutrian. Enzim-enzim ini bekerja bersama-sama dengan enzim oksidatif untuk oksidasi nutrient

membentuk karbondioksida dan air. Energy yang dilepas digunakan untuk sintesis zat-zat berenergi tinggi yang dinamakan

adenosine trifosfat (ATP). ATP kemudian kemdian ditransfor keluar mitokondria, dan berdifusi keseluruh sel untuk

melepaskan energinya bila mana diperlukan untuk melakukan fungsi sel.

Page 4: Tugas Struktur Sel

Mitokondria dapat mengadakan repliksi sendiri , berarti satu mitokondria mungkin dapat membentuk mitokondria ke dua. , ketiga dan seterusnya, bilamana dibutuhkan dalam sel untuk menambah jumlah ATP.

Sebagaimana pada inti mitokondria juga mengandung asam dioksiribonukleat tetapi berbeda dengan yang terdapat pada inti.

Lisosom

Lisosom menghasilkan sistem pencernaan intrasel yang memungkinkan sel mencerna, dan

membuang zat-zat atau struktur yang tidak diinginkan, khususnya struktur yang rusak atau

asing, seperti bakteri.

Lisosom berisi enzim-enzim hidrolik, yang berfungsi memecahkan senyawa organik menjadi

dua bagian atau lebih dengan mengikatkan hydrogen (H) dari molekul air dengan bagian

senyawa organic tersebut dan dengan mengikatkan bagian hidroxil (OH) molekul air dengan

bagian lain dri senyawa tersebut.

Lisosom bekerja dengan cara melekat pada vesikel vinositik atau fagositik, kemudian

melepaskan hidrolasenya kedalam vesikel sehingga terbentuk esikel vigestis, yang bertugas

menghidrolisis protein, glikogen, asam nukleat, mukopolisakarida, dan zat-zat lain dalam

vesikel.

Hasil-hasil pencernaan ini berupa molekul-molekul kecil asam amino, glukosa, fosfat, dan

sebagainya yang kemudian dapat berdifusi melalui membrane vesikel kedalam sitoplasma.

Badan residual yang tersisa dalam vesikel digestif dieksresi atau mengalami pelarutan dalam

sitoplasma. Jadi lisosom dapat dianamakan organ digestif sel.

Lisosom hanya terdapat pada sel hewan.

Lisosom merupakan membrane berbentuk kantong kecil yang berisi hidrolitik yang disebut

lisozim.

Enzim Lisosim berfungsi dalam pencernaan intrasel, yaitu mencernakan zat-zat yang masuk

kedalam sel..

RETICULUM ENSOPLASMA

Retikulum indoplasma tampak seperti jala-jala yang disusun oleh struktur tubular dan vesicular.

Ruang di dalam tubulus dan vesicular terisi oleh matrix endoplasmic, suatu medium cair yang

berbeda dengan cairan diluar reticulum endoplasma.

Ruang reticulum endoplasma dihubungkan dengan antara membran inti.ruang ini juga

berhubungan dengan ruang dalam kompleks golgi.

Dalam beberapa hal reticulum endoplasma langsung berhubungan dengan bagian luar sel

melalui celah yang sempit.

Zat-zat yang dibentuk pada berbagai bagian sel masuk ke dalam ruang system vesicular ini dan

kemudia diteruskan ke bagian-bagian sel lainnya.

Dari struktur tersebut, jelaslah bahwa reticulum endoplasma terutama berfungsi dalam sintesis

zat dan teransfor zat-zat tersebut ke luar selatau untuk ke bagian dalam sel.

Kompleks golgi mungikn merupakan bagian khusus reticulum endoplasma karena mempunyai

membrane yang sama seperti membrane reticulum endoplasma agranular dan biasanya terdiri

atas emapat atau lebih lapisan vesikula yang tipis.

Fungsi kompleks golgi diduga merupakan gudang sementara dan kondensasi zat-zat sekresi

serta menyiapkan zat-zat ini untuk akhirnya disekresi.

Kompleks golgi jug mensintesis karbohidrat dan menggabungkannya dengan protein

membentuk gikoprotein.

Salah satu hasil sintesinya yang terpenting adalah mukoplosakarida karena merupakan unsur

utama dari

1. mucus,

2. Zat dasar ruang interstitial,

3. zat dasar tulang rawan dan tulang. Selain itu, kompleks golgi juga berperan dalam

pembentukan lisosom. Merupakan membrane lipoprotein dan sitoplasma yang terletak antara membrane inti dengan

membrane sitoplasma.

Page 5: Tugas Struktur Sel

Dengan adanya system endomembran ini, maka terbentuklah lumen yang menyerupai “terowongan” yang menghubungkan nucleus dengan bagian luar sel.

Membran Sel

Pada dasarnya semua struktur fisika sel dibatasi oleh membrane yang terutama terdiri atas lipid

dan protein.

Semua membrane, baik membrane sel, inti, reticulum endoplasma, mitokondria, lisosom,

maupun kompeks golgi mempunyai struktur yang sama, yakni terdiri atas lipid, lapisan protein

dan lapisan tipis mukplolisakarida,.

Protein dan mukopolisakarida yang terdapat pada permukaan membrane membuatnya

hidrofilix, yakni air dengan mudah melekat pada membrane.

Adanya lapisan mukoplolisakarida pada permukaan luar membrane menyebabkan tegangan

permukaan luar berbeda dengan permukaan dalam, sehingga reaktivitas kimia permukaan

dalam sel berbeda dengan permukaan luarnya.

Sedangkan lipid yang terletak ditengah membrane menyebabkan membrane tidak dapat

ditembus oleh zat-zat yang tidak larut dalam lipid.

Membran sel dilengkapi pori-pori agar zat yang tidak larut dalam lipid seperti air dan urea dapat

melewati membran sel.

Pori-pori pada membrane disebabkan oleh adanya molekul protein besar yang merusak struktur

lipid membrane dan membentuk jalan dari satu sisi membrane ke sisi lainnya.

Karenanya, membrane sel tidak hanya semi perrmiabel terhadap substansi yang

mengelilinginya, tetapi juga kadang bersifat permeabel atau impermeabel.

Membran Sel Berfungsi untuk:

1. Mengontrol pertukaran zat antara isi sel dengan lingkungan sekitar

2. Melindungi isi sel

3. Mengatur keluar masuknya molekul-molekul yang ditransportasikan

4. Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel.

5. Tempat menempel retikulum Endoplasma

Badan Golgi

Berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih yang sangat komplek dan pada bagian dalam kantong-kantong tersebut terdapat ruang-ruang kecil atau vakuola.

Membrane badan golgi terbentuk dari lipoprotein. Badan golgi banyak terdapat pada sel-sel kelenjar seperti kelenjar ludah, hati, pancreas, dan

hormone. Badan Golgi atau Aparatus Golgi dijumpai pada hampir semua seltumbuhan dan hewan. Pada sel tumbuhan, Badan Golgi disebut diktiosom. Badan Golgi (ditemukan tahun 1898 oleh Camillio Golgi) tersebar dalam sitoplasma dan

merupakan salah satu komponen terbesar dalam sel. Antara badan Golgi satu dengan yang lain berhubungan dan membentuk struktur kompleks

seperti jala. Badan Golgi sangat penting pada sel sekresi. Badan Golgi dan RE mempunyai hubungan erat dalam sekresi protein sel. RE menampung dan menyalurkan protein ke Golgi. Golgi mereaksikan protein itu dengan glioksilat sehingga terbentukglikoprotein untuk dibawa ke

luar sel. Oleh karena hasilnya disekresikan itulah maka Golgi disebut pula sebagai organel sekretori

Fungsi badan golgi 

1. Tempat sintesis polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa, dan pektin (penyusun

dinding sel tumbuhan).

2. Membentuk membran plasma.

3. Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan sel, seperti protein,

glikoprotein, karbohidrat, dan lemak.

4. Membentuk akrosom pada sperma, kuning telur pada sel telur

Page 6: Tugas Struktur Sel

5. Sebagai organ sekresi, karena mengeluarkan zat yang masih dibutuhkan yaitu berupa sekret

dalam bentuk butiran getah

6. Membentuk enzim yang belum aktif (zimogent/proenzym)

7. Membentuk glikoprotein (musin/mucus/lendir)

8. Membentuk Lisosom (lihat gambar) berupa kantong kecil berisi enzim hidrolitik

Sel tumbuhan

saat yang akan kita bahas adalah sel prokariotik yakni sel tumbuhan.Secara umum Sel tumbuhan adalah  bagian terkecil dari suatu jaringan penyusun tanaman.sel tumbuhan meliputi: Dinding Sel,Membran Plasma,Mitokondria,Kloroplasma, Badan Golgi,Vakuola,Nukleus,Retikulum Endoplasma.1. Dinding SelDinding sel terdiri daripada selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan, dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan di luar dengan bahan di dalam sel. Dinding sel terdiri dari Selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.Dinding berfungsi untuk menyokong tumbuhan yang tidak berkayu, memberi bentuk sel, melindungi bagian sebelah dlm, & mengatur transportasi zat. 2. Membran PlasmaMembran sel merupakan lapisan yang melindungi inti sel dan sitoplasma. Membran sel membungkus organel-organel dalam sel. Membran sel juga merupakan alat transportasi bagi sel yaitu tempat masuk dan keluarnya zat-zat yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan oleh sel. Struktur membran ialah dua lapis lipid (lipid bilayer) dan memiliki permeabilitas tertentu sehingga tidak semua molekul dapat melalui membran sel.Fungsi dari membran sel adalah melindungi sel, mengatur keluar masuknya zat, dan sebagai penerima rangsang dari luar sel. 3. MitokondriaMitokondria adalah tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah “pembangkit tenaga” bagi sel.Mitokondria banyak terdapat pada sel yang memilki aktivitas metabolisme tinggi dan memerlukan banyak ATP dalam jumlah banyak, misalnya sel otot jantung. Jumlah dan bentuk mitokondria bisa berbeda-beda untuk setiap sel. Mitokondria berbentuk elips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. Struktur mitokondria terdiri dari empat bagian utama, yaitu membran luar, membran dalam, ruang antar membran, dan matriks yang terletak di bagian dalam membran

Page 7: Tugas Struktur Sel

  4. KloroplasmaTempat berlangsungnya fotosintesis. Plastida yang umumnya berwarna hijau, terdiri dari: klorofil a dan b (untuk fotosintesis), xantofil, dan karoten. 5. Badan GolgiBadan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Fungsi badan golgi yaitu proses sekresi gula, polisakarida, dan kompleks polisakarida-protein. 6. VakuolaVakuola merupakan ruang dalam sel yang berisi cairan (cell sap dalam bahasa Inggris). Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya.Fungsi vakuola adalah :1. Memelihara tekanan osmotik sel2. Penyimpanan hasil sintesa berupa glikogen, fenol, dll3. Mengadakan sirkulasi zat dalam sel 

7. NukleusOrganel ini mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon. Gen di dalam kromosom-kromosom inilah yang membentuk genom inti sel. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan mengelola ekspresi gen.Selain itu, nukleus juga berfungsi untuk mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, memproduksi mRNA untuk mengkodekan protein, sebagai tempat sintesis ribosom, tempat terjadinya replikasi dan transkripsi dari DNA  8. Retikulum EndoplasmaMerupakan organel yang dapat ditemukan di seluruh sel hewan eukariotik. Retikulum endoplasma memiliki struktur yang menyerupai kantung berlapis-lapis. Kantung ini disebut cisternae. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi, tergantung pada jenisnya. Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga retikulum endoplasma melipiti separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti “jaringan”). Ada tiga jenis retikulum endoplasma:RE kasarDi permukaan RE kasar, terdapat bintik-bintik yang merupakan ribosom. Ribosom ini berperan dalam sintesis protein. Maka, fungsi utama RE kasar adalah sebagai tempat sintesis protein.RE halusBerbeda dari RE kasar, RE halus tidak memiliki bintik-bintik ribosom di permukaannya. RE halus berfungsi dalam beberapa proses metabolisme yaitu sintesis lipid, metabolisme karbohidrat dan konsentrasi kalsium, detoksifikasi obat-obatan, dan tempat melekatnya reseptor pada protein membran sel.RE sarkoplasmikRE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. RE sarkoplasmik ini ditemukan pada otot licin dan otot lurik. Yang membedakan RE sarkoplasmik dari RE halus adalah kandungan proteinnya. RE halus mensintesis molekul, sementara RE sarkoplasmik menyimpan dan memompa ion kalsium. RE sarkoplasmik berperan dalam pemicuan kontraksi otot.

Perbedaan sel hewan dan tumbuhan

Page 8: Tugas Struktur Sel

1. Sel Hewan :* tidak memiliki dinding sel* tidak memiliki butir plastid* bentuk tidak tetap karena hanya memiliki membran sel yang keadaannya tidak kaku* jumlah mitokondria relatif banyak* vakuolanya banyak dengan ukuran yang relatif kecil* sentrosom dan sentriol tampak jelas

2. Sel Tumbuhan* memiliki dinding sel* memiliki butir plastida* bentuk tetap karena memiliki dinding sel yang terbuat dari cellulosa* jumlah mitokondria relatif sedikit karena fungsinya dibantu oleh butir plastida* vakuola sedikit tapi ukurannya besar* sentrosom dan sentriolnya tidak jelas