Tugas Tht 3 - Miringotomi Indah

8/9/2019 Tugas Tht 3 - Miringotomi Indah

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-tht-3-miringotomi-indah 1/5

Miringotomi

Definisi Miringotomi

Miringotomi ialah tindakan insisi pada pars tensa membran timpani, agar terjadi dreinase

sekret dari liang telinga tengah ke liang telinga luar. Istilah miringotomi sering dikacaukan

dengan parasentesis. Timpanosenteis sebetulnya berarti pungsi pada membran timpani untuk

mendapatkan sekret guna pemeriksaan mikrobiologik (dengan semprit dan jarum khusus).

Miringotomi merupakan tindakan pembedahan kecil yang dilakukan dengan syarat

tindakan ini harus dilakukan secara a-vue (dilihat langsung), anak harus tenang dan dapat

dikuasai,(sehingga membran timpani dapat dilihat dengan baik).

Lokasi miringotomi ialah di kuadran antero-posterior atau posterior-inerior. !ntuk

tindakan ini haruslah memakai lampu kepala yang mempunyai sinar yang cukup terang,

memakai corong telinga yang sesuai dengan besar liang telinga, dan pisau khusus (miringotom)

yang berukuran kecil dan steril." #ika terapi yang diberikan sudah adekuat, miringotomi tidak

perlu dilakukan, kecuali jika terdapat pus di telinga tengah.$

Indikasi Miringotomi

Miringotomi merupakan tindakan pembedahan yang biasanya dilakukan untuk

menangani %M& stadium supurasi. 'engan miringotomi gejala-gejala klinis lebih cepat hilang,

luka insisi cepat menutup dan ruptur dapat dihindari. Miringotomi merupakan terapi bedah pada

%M& yang popular pada tahun *+-+-an. chart/e, *+ tahun kemudian mengatakan0

1Tidak ada prosedur bedah lain yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan kehidupan

seseorang selain dengan mengevakuasi pus secara bijaksana dari kavum timpani melalui insisi

pada membrane timpani.23

Indikasi miringotomi pada otitis media akut adalah () nyeri yang menetap setelah 34 jam

terapi antibiotik5 (") kemungkinan komplikasi seperti mastoiditis akut atau paralisis sara

asialis5 ($) perkembangan otitis media akut sementara dalam pengobatan antibiotik5 (3) perkembangan otitis media pada pasien imunosupresi. Miringotomi merupakan prosedur terapi

yaitu dengan menghilangkan tekanan udara di telinga tengah, dan juga prosedur yang bertujuan

untuk diagnostic karena cairan yang didapat dari tindakan miringotomi dapat dikirim untuk

kultur dan sensivisitas.(*) Miringotomi juga dilakukan sebagai terapi komplikasi otitis media

seperti mastoiditis atau paralisis sara asialis, labirinitis, dan ineksi sistem sara pusat.



Miringotomi dapat dilanjutkan dengan pemasangan pipa ventilasi ke telinga tengah.

Teknik ini diusulkan oleh &rmstrong (*3). ejak saat itu cara ini menjadi teknik yang popular

untuk mempertahankan pembersihan cairan telinga tengah, meminimalkan rekurensi episode

%M& dan mengoptimalkan pendengaran selama masa-masa perkembangan berbicara.

6emasangan pipa ventilasi ini juga merupakan terapi pada otitis media eusi.

Prosedur Miringotomi

Tindakan 6ra 6embedahan

• Tes darah

• Tes pendengaran

• Timpanogram

• 6emeriksaan telinga dengan otoskop

Tindakan 6embedahan

• Mayoritas dilakukan anestesia umum, bisa juga dengan anestesi lokal

• 'okter menggunakan mikroskop

• Insisi dilakukan pada membran timpani dengan menggunakan skapel atau laser

• 'rainase cairan

6rosedur 6embedahan

Miringotomi merupakan tindakan pembedahan kecil yang dilakukan dengan syarat

tindakan ini harus dilakukan secara avue (dilihat langsung), penderita harus tenang (jika

penderita merupakan seorang anak, anak harus dapat dikuasai) sehingga membran timpani dapat

dilihat dengan baik. Lokasi miringotomi ialah di kuadran anterior-inerior atau posterior-inerior,

sesuai dengan arah serabut membran timpani. 'i daerah ini tidak terdapat tulang pendengaran.

!ntuk tindakan ini haruslah memakai lampu kepala yang mempunyai sinar yang cukup terang,

memakai corong telinga yang sesuai dengan besar liang telinga, dan pisau khusus (miringotom)

yang digunakan berukuran kecil dan steril.

&alnya, serumen dibersihkan dari liang telinga untuk lapangan pandang yang lebih baik

sekaligus dapat memberikan gambaran respon dari penderita. Liang telinga kemudian disterilkan

dengan menggunakan alkohol 7+8 selama menit, setelah itu liang telinga dikeringkan dengan



menggunakan penghisap ( suction). etelah itu, dengan menggunakan miringotom, dilakukan

insisi lurus melengkung sekitar " mm pada pars tensa membran timpani. Insisi dibuat pada

kuadran anteroposterior atau posteriorinerior untuk menghindari trauma pada rangkaian osikula.

ecara teknis lebih mudah membuat insisi pada kuadran posteroinerior, dan daerah ini juga

kurang peka. 6isau tidak boleh dimasukkan lebih dari " mm guna mencegah terkenanya dinding

medial telinga tengah, yang dapat menimbulkan nyeri dan perdarahan. Lebih jauh, dapat pula

terbentuk celah atau tonjolan vena jugularis ke dalam basis telinga tengah. 9erusakan enestra

rotundum dihindari dengan insisi hanya melalui membran timpani dan membatasi kedalaman

insisi.

etelah berhasil dilakukan insisi, hisap sekret yang keluar dari telinga tengah sampai

tidak ada yang tersisa. :al ini dilanjutkan dengan pemberian antibiotik topikal pada liang telinga.

Gambar 3.5 Miringotomi.

Gambar 3.6 Insisi Membran Timpani dilanjutkan dengan Pemasangan Tuba Ventilasi

6asca 6embedahan



• #ika kapas diletakkan di liang telinga untuk drainase pasca pembedahan, ganti kapas

secara teratur "-$ hari sekali.

• %bat tetes telinga

• Lakukan aktivitas sehari-hari secara normal

•

;unakan alat sumbat ketika mandi, hindari kegiatan berenang<menyelam

Komplikasi Miringotomi

9omplikasi miringotomi yang mungkin terjadi ialah perdarahan akibat trauma pada liang

telinga luar, dislokasi tulang pendengaran, trauma pada enestra rotundum, trauma pada nervus

asialis, trauma pada bulbus jugulare (bila ada anomali letak).

Mengingat kemungkinan komplikasi itu, maka dianjurkan untuk melakukan miringotomi

dalam narkose dan memakai mikroskop. Tindakan miringotomi dengan memakai mikroskop,

selain aman, dapat juga menghisap sekret dari telinga tengah sebanyak-banyaknya. :anya saja

dengan cara ini biayanya lebih mahal.

=ila terapi yang diberikan sudah adekuat, sebetulnya miringotomi tidak perlu dilakukan,

kecuali bila jelas tampak adanya nanah di telinga tengah. 'easa ini sebagian ahli berpendapat

baha miringotomi tidak perlu dilakukan, apabila terapi yang adekuat sudah dapat diberikan

(antibiotika yang tepat dan dosis yang cukup).

Keuntungan dan Kerugian Miringotomi

9euntungan dari miringotomi adalah dengan melakukan miringotomi luka insisi dapat

menutup kembali dengan mudah sedangkan tidak dilakukan miringotomi dan terjadi ruptur dari

membran timpani luka perorasi sulit untuk menutup kembali. edangkan kekurangan dari

miringotomi adalah dapat timbulnya komplikasi dari tindakan miringotomi berupa trauma pada

liang telinga luar, dislokasi tulang pendengaran, trauma pada enestra rotundum, trauma pada

nervus asialis, trauma pada bulbus jugulare (bila ada anomali letak).

D!T" P#$TK



. oepardi >&, Iskandar ?, =ashiruddin #, @estuti @', editor. =uku &jar Ilmu 9esehatan

Telinga :idung Tenggorok 9epala dan Leher. >disi ke-. #akarta0 =alai 6enerbit Aakultas

9edokteran !niversitas Indonesia5 "++7.

". =ashiruddin #, oetirto I. ;angguan 6endengaran dan 9elainan Telinga dalam Telinga :idung

Tenggorokan 9epala dan Leher, editor oepardi I, et al. >disi . #akarta 0 6enerbit Aakultas

9edokteran !niversitas Indonesia 5 "++7.

$. 'jaaar, B., :elmi, @atna '. 9elainan Telinga Tengah dalam =uku &jar Ilmu 9esehatan

Telinga, :idung, Tenggorok, 9epala dan Leher. >disi ke-. #akarta0 A9!I."++7.

3. Ariedberg #, ;ordon '. &cute %titis Media0 The >volution o urgical Management. The#ournal o %tolaryngology5 45 "7, "-

Documents

Tugas Tht 3 - Miringotomi Indah