Upload
lizzy-kinasih
View
215
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
LIZIYYANNIDA 115070507111007
TUGAS TOKSIKOLOGI KLINIK ndash Toxicology antineoplastic
SOAL
A) Mengapa obat-obat yang digunakan sebagai antikanker juga dapat menimbulkan efek
karsinogenik
B) Pilih satu jenis obat antikanker yang bersifat neutropenia sebutkan kapan dan di mana efek
neutropenianya akan muncul
C) Bagaimana mengatasi efek toksik obat antikanker tersebut
JAWABAN
A Karsinogenik adalah substansi yang menyebabkan kanker atau meningkatkan resiko timbulnya
kanker Kanker sendiri terjadi akibat perubahan (mutasi) gen (DNA) dari sel-sel tubuh sehingga
berkembang menjadi sel abnormal yang tidak akan mati dan tumbuh tanpa bisa dikendalikan
Karsinogenik menimbulkan kanker bisa secara langsung yaitu substansi tersebut menyebabkan
perubahan atau mutasi pada DNA sel tubuh dan secara tidak langsung dengan cara memicu
pembelahan sel secara cepat sehingga akibat terlalu cepat tersebut terjadi kegagalan menciptakan
sel yang sempurna dan sel kanker pun timbul
Menurut WHO (World Health Organization) 35 karsinogenik berasal dari makanan dan minuman
yang kita konsumsi sehari-hari 30-nya berasal dari rokok yang anda hisap setiap harinya dan
sisanya dari paparan lingkungan lainnya Secara garis besar sumber karsinogenik dapat dibagi
menjadi
1 Obat-obatan Beberapa macam obat seperti obat penenang obat penurun panas antibiotik
obat penurun panas obat anti nyeri dll memiliki kandungan kimia yang bila menumpuk bisa
meningkatkan resiko terkena kanker Karena itu penting untuk mengkonsumsi obat sesuai
dengan indikasinya dan dosis yang tepat pula Begitu pula dengan berbagai produk yang
digunakan dalam proses pertanian seperti pupuk pestisida dll Penting juga untuk
menggunakan bahan berbahaya tersebut secara bijaksana
2 Polusi lingkungan Polusi yang dihasilkan oleh pabrik kendaraan maupun sumber
pembangkit tenaga listrik memiliki potensi besar menimbulkan kanker pada paparan terus
menerus
3 Virus Berbagai macam virus telah diakui berhubungan dengan timbulnya kanker Seperti
Hepatitis virus Epstein-barr virus Human papiloma virus dll Virus-virus ini menimbulkan
perubahan pada tingkat seluler sehingga terjadi mutasi gen
LIZIYYANNIDA 115070507111007
4 Gaya hidup Berbagai gaya hidup tak sehat menuntun anda pada paparan karsinogenik
seperti merokok meminum alkohol obesitas kurang olahraga dll
5 Makanan Tidak hanya makanan kaleng atau buatan pabrik yang mengandung karsinogenik
tapi juga pada makanan alamiah misalnya aflatoksin pada kacang tanah
6 Sinar matahari Dengan adanya fenomena rumah kaca dan bolongnya ozon tubuh kita
terpapar dengan sinar ultraviolet yang dapat memicu timbulnya kanker
Bila terkena karsinogenik dapat memicu kanker tergantung dari potensial karsinogeniknya Tetapi
rata-rata membutuhkan paparan dalam waktu yang lama dan dosis besar untuk menimbulkan
kanker
Menurut The International Agency for Research on Cancer (IARC) karsinogenik dibagi menjadi
Grup 1 karsinogenik pada manusia
Grup 2 kemungkinan besar karsinogenik pada manusia
Grup 3 mungkin karsinogenik pada manusia
Grup 4 tidak terklasifikasi sebagai karsinogenik pada manusia
Grup 5 mungkin tidak karsinogenik pada manusia
Grup 4 tidak terklasifikasi sebagai karsinogenik pada manusia
Grup 5 mungkin tidak karsinogenik pada manusia
TREATMENT mencegah terpapar karsinogenik
Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan dan sumber makanan yang alamiah
Seringlah memilih masakan yang direbus atau dikukus Hindari merokok alkohol minuman
dan makanan dalam kemasan
Perbanyak minum air putih untuk detoksifikasi racun dalam tubuh
Olahraga yang teratur (minimal 30 menit sehari)
Kurangi penyimpanan makanan dalam plastik kalaupun harus pilihlah wadah plastik yang
aman
Minumlah obat sesuai dengan dosis dan anjuran pemakaian
Kurangi paparan sinar matahari pada siang hari (jam 1000 ndash 1500)
Gunakan Kondom saat berhubungan seksual karen banyak virus penyebab kanker ditularkan
dari cairan tubuh dan gunakan penutup mulut dan hidung saat berpergian
Teliti dalam menilai kandungan bahan kimia yang ada dalam produk yang akan anda
gunakan
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa yang terutama menimbulkan efek karsiogenik adalah
obat obatan salah satunya obat antikanker itu sendiri Obat antikanker obat yang digunakan
untuk mengobati kanker menghambat mekanisme poliferasi sel kanker
Obat anti kanker dapat bersifat toksik bagi sel tumor maupun sel normal yang berpoliferasi
khususnya pada sumsum tulang belakang epitel gastrointestinal dan folikel rambut Karena
obat kanker tidak selektif pada target sel yang dituju tetapi zat kemoterapi yang ada saat
inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat Sehingga obat kanker bersifat
toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan tidak sehat = dosis terapi obat
kanker sama dengan dosis toxicnya
Selektifitas terjadi karena tumor ganas mempunyai proporsi komponen sel yang membelah lebih
tinggi daripada jaringan yang berproliferasi normal Selektifitas sel normal lebih rendah
dibanding dengan sel tumor tetapi walaupun demikian sel normal juga dapat merespon obat
antikanker yang diberikan sehingga dapat menimbulkan efek karsiogenik yang tidak diharapkan
Obat Kanker yang Rasional
1048703 Hanya membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker dan tidak mengganggu
sel normal (Selektif)
1048703 Zat kemoterapi yang paling baik merusak DNA atau menghalangi sintesa DNA
dengandemikian akan menghalangi pembelahan seltetapi zat kemoterapi yang ada saat
inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat
Oleh karena itu obat kanker itu toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan
gak sehat = dosis terapi obat kanker sama dengan dosis toxicnya
Contohnya jika flourouracil diberikan kepada pasien kanker sebagai bagian dari kemoterapi
tubuh akan mengubahnya menjadi flourouridine yang merupakan suatu senyawa ireversibel
penghambat enzim yang memproduksi timidin dari uridin sehingga sangat mengurangi sintesis
DNA Karena hambatan ini akan mempengaruhi sel-sel kanker membelah dengan cepat sel yang
lebih sehat sehingga pertumbuhan tumor dan penyebaran kanker ditangkap Sayangnya
kemoterapi dengan fluorourasil atau obat antikanker lain juga melemahkan tubuh karena itu
mengganggu sintesis DNA dalam sel normal
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Jarang obat anti kanker dapat membunuh seluruh sel kanker sekaligus Demikian pula dalam satu
tumor tidak semua sel kanker peka terhadap obat anti kanker Jika pertumbuhan sel kanker
bertambah secara logaritma maka sel yang mati pun bertambah secara logaitma pula Jumlah sel
kanker yang terbunuh oleh obat anti kanker adalah konstan secara proporsional atau persentase
teori ini disebut dengan Hypotesa Log Sel yang terbunuh atau Log Cell Kill Hypotesis
Teori Log Cell Kill Hypotesis menyatakan bahwa pemberian obat dengan rute CCS mengikuti
kinetika orde pertama yaitu dosis yang diberikan membunuh PROPORSI konstan populasi sel
tumor (bukan NUMBER konstan sel)
Berdasarkan hipotesa tersebut pengobatan kanker perlu diberikan beberapa kali paparan obat
sampai jumlah sel kanker yang masih tinggal hidup minimal Makin besar jumlah beban sel
makin banyak paparan diperlukan sehingga makin luas dan ganas sel kanker menyerang maka
makin sering pemberian obat untuk terapi diberikan Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat
membunuh sel kanker sebanyak mungkin maka pengobatan harus diulang beberapa kali
B Obat antikanker dikelompokkan kedalam beberapa kategori yaitu
1 Alkylating agents (cotoh klorambusil siklofosfamid ifosfamid)
2 Antimetabolit (contoh metotreksat merkaptopurin tioguanin fluorourasil gemsitabin)
3 Alkaloid tanaman ( contoh vinkristin vinblastin etoposid teniposid paklitaksel topotekan)
4 Antibiotik sitotoksik (contoh daunorubisin doksorubisin bleomisin mitomisin plikamisin)
6 Hormon steroid (contoh prednison tamoksifen flutamid leuprolid goserelin)
7 antibodi monoklonal (contoh trastuzumab rituximab)
Obat yang saya pilih adalah fluorourasil golongan anti metabolit obat ini menyerupai struktur
metabolik normal (asam folat pirimidin atau purin) sehingga dapat menghambat enzim-enzim
yang diperlukan untuk regenerasi asam folat atau aktivasi pirimidin atau purin untuk sintesis
DNA atau RNA pada sel kanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Fluorourasil
Mekanisme kerja obat
Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu
Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat
( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis
purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami
transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang
normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh
fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan
timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan
sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti
Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara
menghambat timidilat sintetase
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA
dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S
Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna
kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome
Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien
(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah
kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan
agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek
samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen
kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk
meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah
satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau
leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil
ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah
Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera
ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya
penyakit
Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3
bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih
tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia
KLASIFIKASI
Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur
sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut
Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal
Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang
Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi
Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat
antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan
neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia
melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat
berhubungan erat dengan pengobatan
Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja
dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini
umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya
kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya
Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah
sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi
TANDA DAN GEJALA
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien
mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan
diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat
luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil
DIAGNOSA
Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang
rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38
Celsius ditangani sebagai keadaan darurat
Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah
keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa
yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu
dilakukan
Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis
C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek
samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker
Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh
sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi
Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
4 Gaya hidup Berbagai gaya hidup tak sehat menuntun anda pada paparan karsinogenik
seperti merokok meminum alkohol obesitas kurang olahraga dll
5 Makanan Tidak hanya makanan kaleng atau buatan pabrik yang mengandung karsinogenik
tapi juga pada makanan alamiah misalnya aflatoksin pada kacang tanah
6 Sinar matahari Dengan adanya fenomena rumah kaca dan bolongnya ozon tubuh kita
terpapar dengan sinar ultraviolet yang dapat memicu timbulnya kanker
Bila terkena karsinogenik dapat memicu kanker tergantung dari potensial karsinogeniknya Tetapi
rata-rata membutuhkan paparan dalam waktu yang lama dan dosis besar untuk menimbulkan
kanker
Menurut The International Agency for Research on Cancer (IARC) karsinogenik dibagi menjadi
Grup 1 karsinogenik pada manusia
Grup 2 kemungkinan besar karsinogenik pada manusia
Grup 3 mungkin karsinogenik pada manusia
Grup 4 tidak terklasifikasi sebagai karsinogenik pada manusia
Grup 5 mungkin tidak karsinogenik pada manusia
Grup 4 tidak terklasifikasi sebagai karsinogenik pada manusia
Grup 5 mungkin tidak karsinogenik pada manusia
TREATMENT mencegah terpapar karsinogenik
Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan dan sumber makanan yang alamiah
Seringlah memilih masakan yang direbus atau dikukus Hindari merokok alkohol minuman
dan makanan dalam kemasan
Perbanyak minum air putih untuk detoksifikasi racun dalam tubuh
Olahraga yang teratur (minimal 30 menit sehari)
Kurangi penyimpanan makanan dalam plastik kalaupun harus pilihlah wadah plastik yang
aman
Minumlah obat sesuai dengan dosis dan anjuran pemakaian
Kurangi paparan sinar matahari pada siang hari (jam 1000 ndash 1500)
Gunakan Kondom saat berhubungan seksual karen banyak virus penyebab kanker ditularkan
dari cairan tubuh dan gunakan penutup mulut dan hidung saat berpergian
Teliti dalam menilai kandungan bahan kimia yang ada dalam produk yang akan anda
gunakan
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa yang terutama menimbulkan efek karsiogenik adalah
obat obatan salah satunya obat antikanker itu sendiri Obat antikanker obat yang digunakan
untuk mengobati kanker menghambat mekanisme poliferasi sel kanker
Obat anti kanker dapat bersifat toksik bagi sel tumor maupun sel normal yang berpoliferasi
khususnya pada sumsum tulang belakang epitel gastrointestinal dan folikel rambut Karena
obat kanker tidak selektif pada target sel yang dituju tetapi zat kemoterapi yang ada saat
inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat Sehingga obat kanker bersifat
toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan tidak sehat = dosis terapi obat
kanker sama dengan dosis toxicnya
Selektifitas terjadi karena tumor ganas mempunyai proporsi komponen sel yang membelah lebih
tinggi daripada jaringan yang berproliferasi normal Selektifitas sel normal lebih rendah
dibanding dengan sel tumor tetapi walaupun demikian sel normal juga dapat merespon obat
antikanker yang diberikan sehingga dapat menimbulkan efek karsiogenik yang tidak diharapkan
Obat Kanker yang Rasional
1048703 Hanya membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker dan tidak mengganggu
sel normal (Selektif)
1048703 Zat kemoterapi yang paling baik merusak DNA atau menghalangi sintesa DNA
dengandemikian akan menghalangi pembelahan seltetapi zat kemoterapi yang ada saat
inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat
Oleh karena itu obat kanker itu toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan
gak sehat = dosis terapi obat kanker sama dengan dosis toxicnya
Contohnya jika flourouracil diberikan kepada pasien kanker sebagai bagian dari kemoterapi
tubuh akan mengubahnya menjadi flourouridine yang merupakan suatu senyawa ireversibel
penghambat enzim yang memproduksi timidin dari uridin sehingga sangat mengurangi sintesis
DNA Karena hambatan ini akan mempengaruhi sel-sel kanker membelah dengan cepat sel yang
lebih sehat sehingga pertumbuhan tumor dan penyebaran kanker ditangkap Sayangnya
kemoterapi dengan fluorourasil atau obat antikanker lain juga melemahkan tubuh karena itu
mengganggu sintesis DNA dalam sel normal
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Jarang obat anti kanker dapat membunuh seluruh sel kanker sekaligus Demikian pula dalam satu
tumor tidak semua sel kanker peka terhadap obat anti kanker Jika pertumbuhan sel kanker
bertambah secara logaritma maka sel yang mati pun bertambah secara logaitma pula Jumlah sel
kanker yang terbunuh oleh obat anti kanker adalah konstan secara proporsional atau persentase
teori ini disebut dengan Hypotesa Log Sel yang terbunuh atau Log Cell Kill Hypotesis
Teori Log Cell Kill Hypotesis menyatakan bahwa pemberian obat dengan rute CCS mengikuti
kinetika orde pertama yaitu dosis yang diberikan membunuh PROPORSI konstan populasi sel
tumor (bukan NUMBER konstan sel)
Berdasarkan hipotesa tersebut pengobatan kanker perlu diberikan beberapa kali paparan obat
sampai jumlah sel kanker yang masih tinggal hidup minimal Makin besar jumlah beban sel
makin banyak paparan diperlukan sehingga makin luas dan ganas sel kanker menyerang maka
makin sering pemberian obat untuk terapi diberikan Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat
membunuh sel kanker sebanyak mungkin maka pengobatan harus diulang beberapa kali
B Obat antikanker dikelompokkan kedalam beberapa kategori yaitu
1 Alkylating agents (cotoh klorambusil siklofosfamid ifosfamid)
2 Antimetabolit (contoh metotreksat merkaptopurin tioguanin fluorourasil gemsitabin)
3 Alkaloid tanaman ( contoh vinkristin vinblastin etoposid teniposid paklitaksel topotekan)
4 Antibiotik sitotoksik (contoh daunorubisin doksorubisin bleomisin mitomisin plikamisin)
6 Hormon steroid (contoh prednison tamoksifen flutamid leuprolid goserelin)
7 antibodi monoklonal (contoh trastuzumab rituximab)
Obat yang saya pilih adalah fluorourasil golongan anti metabolit obat ini menyerupai struktur
metabolik normal (asam folat pirimidin atau purin) sehingga dapat menghambat enzim-enzim
yang diperlukan untuk regenerasi asam folat atau aktivasi pirimidin atau purin untuk sintesis
DNA atau RNA pada sel kanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Fluorourasil
Mekanisme kerja obat
Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu
Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat
( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis
purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami
transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang
normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh
fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan
timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan
sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti
Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara
menghambat timidilat sintetase
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA
dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S
Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna
kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome
Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien
(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah
kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan
agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek
samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen
kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk
meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah
satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau
leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil
ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah
Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera
ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya
penyakit
Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3
bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih
tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia
KLASIFIKASI
Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur
sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut
Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal
Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang
Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi
Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat
antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan
neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia
melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat
berhubungan erat dengan pengobatan
Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja
dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini
umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya
kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya
Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah
sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi
TANDA DAN GEJALA
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien
mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan
diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat
luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil
DIAGNOSA
Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang
rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38
Celsius ditangani sebagai keadaan darurat
Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah
keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa
yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu
dilakukan
Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis
C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek
samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker
Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh
sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi
Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Dari penjelasan diatas diketahui bahwa yang terutama menimbulkan efek karsiogenik adalah
obat obatan salah satunya obat antikanker itu sendiri Obat antikanker obat yang digunakan
untuk mengobati kanker menghambat mekanisme poliferasi sel kanker
Obat anti kanker dapat bersifat toksik bagi sel tumor maupun sel normal yang berpoliferasi
khususnya pada sumsum tulang belakang epitel gastrointestinal dan folikel rambut Karena
obat kanker tidak selektif pada target sel yang dituju tetapi zat kemoterapi yang ada saat
inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat Sehingga obat kanker bersifat
toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan tidak sehat = dosis terapi obat
kanker sama dengan dosis toxicnya
Selektifitas terjadi karena tumor ganas mempunyai proporsi komponen sel yang membelah lebih
tinggi daripada jaringan yang berproliferasi normal Selektifitas sel normal lebih rendah
dibanding dengan sel tumor tetapi walaupun demikian sel normal juga dapat merespon obat
antikanker yang diberikan sehingga dapat menimbulkan efek karsiogenik yang tidak diharapkan
Obat Kanker yang Rasional
1048703 Hanya membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker dan tidak mengganggu
sel normal (Selektif)
1048703 Zat kemoterapi yang paling baik merusak DNA atau menghalangi sintesa DNA
dengandemikian akan menghalangi pembelahan seltetapi zat kemoterapi yang ada saat
inimerusak DNA dari sel kanker maupun selyang sehat
Oleh karena itu obat kanker itu toksik = cytotoksik agen = mematikan sel yang sehat dan
gak sehat = dosis terapi obat kanker sama dengan dosis toxicnya
Contohnya jika flourouracil diberikan kepada pasien kanker sebagai bagian dari kemoterapi
tubuh akan mengubahnya menjadi flourouridine yang merupakan suatu senyawa ireversibel
penghambat enzim yang memproduksi timidin dari uridin sehingga sangat mengurangi sintesis
DNA Karena hambatan ini akan mempengaruhi sel-sel kanker membelah dengan cepat sel yang
lebih sehat sehingga pertumbuhan tumor dan penyebaran kanker ditangkap Sayangnya
kemoterapi dengan fluorourasil atau obat antikanker lain juga melemahkan tubuh karena itu
mengganggu sintesis DNA dalam sel normal
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Jarang obat anti kanker dapat membunuh seluruh sel kanker sekaligus Demikian pula dalam satu
tumor tidak semua sel kanker peka terhadap obat anti kanker Jika pertumbuhan sel kanker
bertambah secara logaritma maka sel yang mati pun bertambah secara logaitma pula Jumlah sel
kanker yang terbunuh oleh obat anti kanker adalah konstan secara proporsional atau persentase
teori ini disebut dengan Hypotesa Log Sel yang terbunuh atau Log Cell Kill Hypotesis
Teori Log Cell Kill Hypotesis menyatakan bahwa pemberian obat dengan rute CCS mengikuti
kinetika orde pertama yaitu dosis yang diberikan membunuh PROPORSI konstan populasi sel
tumor (bukan NUMBER konstan sel)
Berdasarkan hipotesa tersebut pengobatan kanker perlu diberikan beberapa kali paparan obat
sampai jumlah sel kanker yang masih tinggal hidup minimal Makin besar jumlah beban sel
makin banyak paparan diperlukan sehingga makin luas dan ganas sel kanker menyerang maka
makin sering pemberian obat untuk terapi diberikan Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat
membunuh sel kanker sebanyak mungkin maka pengobatan harus diulang beberapa kali
B Obat antikanker dikelompokkan kedalam beberapa kategori yaitu
1 Alkylating agents (cotoh klorambusil siklofosfamid ifosfamid)
2 Antimetabolit (contoh metotreksat merkaptopurin tioguanin fluorourasil gemsitabin)
3 Alkaloid tanaman ( contoh vinkristin vinblastin etoposid teniposid paklitaksel topotekan)
4 Antibiotik sitotoksik (contoh daunorubisin doksorubisin bleomisin mitomisin plikamisin)
6 Hormon steroid (contoh prednison tamoksifen flutamid leuprolid goserelin)
7 antibodi monoklonal (contoh trastuzumab rituximab)
Obat yang saya pilih adalah fluorourasil golongan anti metabolit obat ini menyerupai struktur
metabolik normal (asam folat pirimidin atau purin) sehingga dapat menghambat enzim-enzim
yang diperlukan untuk regenerasi asam folat atau aktivasi pirimidin atau purin untuk sintesis
DNA atau RNA pada sel kanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Fluorourasil
Mekanisme kerja obat
Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu
Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat
( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis
purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami
transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang
normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh
fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan
timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan
sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti
Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara
menghambat timidilat sintetase
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA
dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S
Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna
kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome
Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien
(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah
kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan
agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek
samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen
kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk
meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah
satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau
leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil
ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah
Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera
ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya
penyakit
Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3
bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih
tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia
KLASIFIKASI
Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur
sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut
Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal
Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang
Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi
Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat
antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan
neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia
melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat
berhubungan erat dengan pengobatan
Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja
dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini
umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya
kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya
Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah
sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi
TANDA DAN GEJALA
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien
mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan
diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat
luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil
DIAGNOSA
Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang
rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38
Celsius ditangani sebagai keadaan darurat
Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah
keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa
yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu
dilakukan
Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis
C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek
samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker
Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh
sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi
Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Jarang obat anti kanker dapat membunuh seluruh sel kanker sekaligus Demikian pula dalam satu
tumor tidak semua sel kanker peka terhadap obat anti kanker Jika pertumbuhan sel kanker
bertambah secara logaritma maka sel yang mati pun bertambah secara logaitma pula Jumlah sel
kanker yang terbunuh oleh obat anti kanker adalah konstan secara proporsional atau persentase
teori ini disebut dengan Hypotesa Log Sel yang terbunuh atau Log Cell Kill Hypotesis
Teori Log Cell Kill Hypotesis menyatakan bahwa pemberian obat dengan rute CCS mengikuti
kinetika orde pertama yaitu dosis yang diberikan membunuh PROPORSI konstan populasi sel
tumor (bukan NUMBER konstan sel)
Berdasarkan hipotesa tersebut pengobatan kanker perlu diberikan beberapa kali paparan obat
sampai jumlah sel kanker yang masih tinggal hidup minimal Makin besar jumlah beban sel
makin banyak paparan diperlukan sehingga makin luas dan ganas sel kanker menyerang maka
makin sering pemberian obat untuk terapi diberikan Dapat disimpulkan bahwa untuk dapat
membunuh sel kanker sebanyak mungkin maka pengobatan harus diulang beberapa kali
B Obat antikanker dikelompokkan kedalam beberapa kategori yaitu
1 Alkylating agents (cotoh klorambusil siklofosfamid ifosfamid)
2 Antimetabolit (contoh metotreksat merkaptopurin tioguanin fluorourasil gemsitabin)
3 Alkaloid tanaman ( contoh vinkristin vinblastin etoposid teniposid paklitaksel topotekan)
4 Antibiotik sitotoksik (contoh daunorubisin doksorubisin bleomisin mitomisin plikamisin)
6 Hormon steroid (contoh prednison tamoksifen flutamid leuprolid goserelin)
7 antibodi monoklonal (contoh trastuzumab rituximab)
Obat yang saya pilih adalah fluorourasil golongan anti metabolit obat ini menyerupai struktur
metabolik normal (asam folat pirimidin atau purin) sehingga dapat menghambat enzim-enzim
yang diperlukan untuk regenerasi asam folat atau aktivasi pirimidin atau purin untuk sintesis
DNA atau RNA pada sel kanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Fluorourasil
Mekanisme kerja obat
Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu
Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat
( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis
purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami
transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang
normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh
fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan
timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan
sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti
Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara
menghambat timidilat sintetase
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA
dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S
Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna
kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome
Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien
(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah
kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan
agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek
samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen
kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk
meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah
satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau
leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil
ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah
Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera
ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya
penyakit
Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3
bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih
tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia
KLASIFIKASI
Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur
sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut
Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal
Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang
Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi
Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat
antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan
neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia
melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat
berhubungan erat dengan pengobatan
Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja
dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini
umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya
kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya
Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah
sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi
TANDA DAN GEJALA
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien
mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan
diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat
luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil
DIAGNOSA
Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang
rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38
Celsius ditangani sebagai keadaan darurat
Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah
keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa
yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu
dilakukan
Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis
C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek
samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker
Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh
sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi
Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Fluorourasil
Mekanisme kerja obat
Obat antikanker fluorourasil merupakan suatu contoh obat yang beraksi sebagai substrat palsu
Pada proses normal urasil dalam 2-deoksiuridilat ( DUMP) diubah menjadi 2-deoksitimidilat
( DTMP) melalui enzim timidilat sintetase Timidilat tersebut digunakan dalam proses sintesis
purine atau sintesis DNA sel Pada pemberian fluorourasil senyawa ini kan mengalami
transformasi kimia untuk membentuk produk abnormal yang mengganti jalur metabolisme yang
normal Fluorourasil mengganti urasil sebagai intermediet pada biosintesis purine Dalam tubuh
fluorourasil diubah menjadi fluorodeoksiuridin monofosfat ( FDUMP) dapat berinteraksi dengan
timifilat sintetase namun tidak mngahasilkan DTMP Hal ini mengakibatkan penghambatan
sintesis DNA dan pada akhirnya pembelahan sel terhenti
Dari gambar dibawah ini menunjukkan bahwa obat antikanker fluorasil bekerja dengan cara
menghambat timidilat sintetase
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA
dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S
Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna
kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome
Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien
(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah
kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan
agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek
samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen
kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk
meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah
satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau
leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil
ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah
Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera
ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya
penyakit
Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3
bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih
tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia
KLASIFIKASI
Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur
sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut
Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal
Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang
Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi
Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat
antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan
neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia
melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat
berhubungan erat dengan pengobatan
Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja
dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini
umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya
kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya
Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah
sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi
TANDA DAN GEJALA
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien
mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan
diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat
luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil
DIAGNOSA
Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang
rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38
Celsius ditangani sebagai keadaan darurat
Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah
keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa
yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu
dilakukan
Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis
C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek
samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker
Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh
sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi
Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Antimetabolit adalah sekumpulan obat yang mempengaruhi sintesa (pembuatan) DNA atau RNA
dan mencegah perkembang biakan sel Antimetabolit lebih sering membunuh sel pada fase S
Obat golongan ini menimbulkan efek neutropenia ditambah dengan terjadinya ruam kulit warna
kulit menjadi lebih gelap (meningkatkan pigmentasi)stomatitis diare dan hand-food syndrome
Masing-masing efek ini terkait dengan metode pemberian yang diterapkan pada pasien
(Meyerhardt and Mayer 2005) Pada kasus yang efek samping 5-FU yang paling parah adalah
kardiotoksisitas meskipun hal ini jarang ditemui (Thomas et al 2004) Dibandingkan dengan
agen kemoterapi yang lain 5-FU memiliki selektivitas yang tinggi pada aktivitas TS dan efek
samping yang ditimbulkan relatif lebih ringan Meskipun demikian efektivitas 5-FU sebagai agen
kemoterapi baru mencapai 15 sehingga diperlukan pengembangan agen kokemoterapi untuk
meningkatkan efektivitas terapi dengan 5-FU (Meyerhardt and Mayer 2005)
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah
satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau
leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil
ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah
Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera
ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya
penyakit
Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3
bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih
tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia
KLASIFIKASI
Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur
sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut
Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal
Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang
Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi
Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat
antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan
neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia
melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat
berhubungan erat dengan pengobatan
Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja
dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini
umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya
kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya
Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah
sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi
TANDA DAN GEJALA
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien
mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan
diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat
luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil
DIAGNOSA
Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang
rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38
Celsius ditangani sebagai keadaan darurat
Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah
keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa
yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu
dilakukan
Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis
C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek
samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker
Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh
sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi
Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia adalah kelainan pada darah yang diidentifikasi dengan jumlah sel neutrofil (salah
satu tipe sel darah putih) yang rendah Sel-sel neutrofil adalah bagian dari sel darah putih atau
leukosit (sekitar 50-70 dari total sel darah putih) yang berada dalam sirkulasi dan sel neutrofil
ini berperan sebagai penangkal infeksi dengan membunuh bakteri yang berada dalam darah
Oleh karena itu pasien yang mengalami neutropenia menjadi lebih rentan terhadap infeksi
bakteri dan hal ini dapat secara langsung mengancam kehidupan mereka bila tidak segera
ditangani Neutropenia dapat berlangsung akut atau kronis yaitu tergantung dari lama terjadinya
penyakit
Pasien dinyatakan menderita neutropenia kronis bilamana ia mengalaminya selama lebih dari 3
bulan Penyakit ini terkadang disebut juga dengan istilah leukopenia Tetapi neutropenia lebih
tepat dikatakan sebagai bagian dari leukopenia
KLASIFIKASI
Klasifikasi neutropenia berdasarkan perhitungan absolute neutrophil count (ANC) yang mengukur
sel-sel neutrofil per mikroliter adalah sebagai berikut
Neutropenia ringan (1000ltANClt1500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang minimal
Neutropenia sedang (500ltANClt1000) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang sedang
Neutropenia berat (ANClt500) ndash dihubungkan dengan resiko infeksi yang tinggi
Neutropenia yang berbahaya adalah Drug-induced neutropenia (akibat obat anti kanker ) obat
antikanker dapat menyebabkan agranulositosis (tidak adanya sel darah putih sama sekali) dan
neutropenia Banyak obat-obatan anti-neoplastic menyebabkan agranulositosis dan neutropenia
melalui penekanan sumsum tulang Sekitar 75 dari kasus-kasus neutropenia di Amerika Serikat
berhubungan erat dengan pengobatan
Efek ini muncul seringkali pada waktu proses kemoterapi yang dijalani seorang pasien bekerja
dengan membunuh sel-sel kanker yang ada di tubuh Sayangnya proses pengobatan ini
umumnya tidak bisa mengenali perbedaan antara sel kanker dengan sel sehat Akibatnya
kemoterapi menghancurkan juga sel-sel sehat pada rambut kulit tulang darah dan lainnya
Karena kemoterapi juga mempengaruhi darah salah satu sel yang dapat dipengaruhinya adalah
sel darah putih Oleh karena itu Neutropenia menjadi salah satu efek samping yang kerap terjadi
TANDA DAN GEJALA
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien
mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan
diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat
luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil
DIAGNOSA
Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang
rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38
Celsius ditangani sebagai keadaan darurat
Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah
keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa
yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu
dilakukan
Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis
C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek
samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker
Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh
sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi
Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Neutropenia bisa terjadi tanpa terdeteksi tetapi umumnya bisa diketahui saat seorang pasien
mengalami infeksi berat Beberapa gejala umum neutropenia diantaranya Demam sariawan
diare rasa terbakar saat kencing adanya pembengkakan dan atau rasa sakit yang tidak lazim saat
luka serak di tenggorokan nafas yang tersengal-sengal rasa dingin yang menggigil
DIAGNOSA
Pada penderita yang mengalami neutropenia (jumlah neutrofil-sejenis sel darah putih-yang
rendah) memiliki resiko tinggi untuk terjadinya infeksi Karena itu demam yang melebihi 38
Celsius ditangani sebagai keadaan darurat
Rendahnya kadar neutrofil dalam darah hanya dapat terdeteksi saat mengukur kadar darah
keseluruhan Pada umumnya pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan diagnosa
yang tepat Saat diagnosanya tidak pasti biopsi sumsum tulang terkadang dianggap perlu
dilakukan
Adapun PEMERIKSAAN FISIK yang menunjang diagnosis
C Neutropenia merupakan gejala yang menyertai perjalanan suatu penyakit atau juga sebagai efek
samping dari suatu pengobatanyaitu yang paling sering terjadi pada kemoterapi penyakit kanker
Kekurangan neutropil dapat menuntun terjadinya response peradangan yang menurun oleh
sebab itu demam menjadi satu- satunya pertanda telah terjadinya infeksi
Pengobatan neutropenia tergantung pada penyakit dan beratnya penyakit
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
Pada Neutropenia yang disebabkan karena obat obatan tertentu yaitu obat antikanker maka
perlu dihentikan pemakaian obat yang memicu efek neutropenia Pada penderita neutropenia
ringan biasanya tidak menunjukan gejala dan tidak memerlukan pengobatan pada
penderitasedang dan berat maka memerlukan pengobatan
Bila terjadi infeksi (ditandai dengan demam neutropenia ) maka pasien harus dirawat di rumah
sakit dan diberi antibiotik yang kuat Demam neutropenia adalah satu dari komplikasi radioterapi
dan kemoterapi yang paling sering terjadi Selain antibotik perlu pemberian GR yang merangsang
pembentukan sel darah putih yaitu Granulocyte colony-stimulating factor (G-CSF) dan
granulocyte-makrofag colony-stimulating factor (GM-CSF ) Jarang dilakukan transfusi sel darah
putih karena hanya bertahan selama beberapa jam dan menyebabkan berbagai efek samping
Adapun pada pasien yang menunjukkan adanya infeksi pada efek neutropenia yang ditimbulkan
dari pengobatan antikanker
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
GUIDLINE DAN LOGARITMA TERAPI ANTIBIOTIK UNTUK INFEKSI NEUTROPENIA
PENCEGAHAN
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan oleh pasien Neutropenia adalah
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009
LIZIYYANNIDA 115070507111007
DAFTAR PUSTAKA
Daly JM Bertagnolli De Cosse JJ Morton DL Oncology in Schwartz Principles of Surgery6 th Ed
Mc Graw-HillNew York 1999
De Vita VT Jr Principles of Cancer Management Chemoterapy in De Vita VTJr Hellman S
RosenbergSA Cancer Principles and Practice of Oncology5 th edition
Dockrell dan Lewis Patients with neutropenia amp fever Dalam Current diagnosis amp treatment in
infectious diseases Wilson WR Sande MA penyunting Edisi pertama New york Toronto Langr
med books McGraw-Hill 2001 h 347-55
I Dewa G Dasar - Dasar Kemoterapi Onkologi KlinikUPF Bedah FK UNAIR RSUD DrSutomo
Surabaya
International Agency for Research on Cancer (IARC) Monograph Overall Evaluations of
Carcinogenicity to Humans 2008 Available at
httpmonographsiarcfrENGClassificationcrthallphp Accessed August 27 2008
Lippincott WA etal Handbook of Cancer 7Ed Editor Roland T Skeel MD Toledo Ohio 2009