Richo Naiborhu 11306051

Pendekatan Gravity ke Modelling Perdagangan Internasional di South-Eastern

Eropa dan Commonwealth of Independent States

Peran Geografi, Kebijakan dan Lembaga

Sejak awal reformasi pasar pada tahun 1989, negara-negara Selatan-Timur Eropa (SEE)

dan Commonwealth of Independent States (CIS) telah diperdagangkan signifikan

kurang dengan ekonomi dunia dibandingkan dengan Timur Tengah dan Eropa (CEE)

negara-negara yang kemudian bergabung dengan Uni Eropa. Untuk menjelaskan

mengapa hal ini terjadi, sejumlah hipotesis telah diusulkan dalam literatur.

Kebaruan utama penelitian kami terdiri dari penilaian simultan kontribusi untuk

perdagangan geografis, kebijakan dan faktor kelembagaan selama periode pra-UE

(1997-2004). Sebuah ditambah.

Model gravitasi diusulkan dan diperkirakan untuk kelompok referensi dari 82 negara,

mempekerjakan teknik estimasi Poisson dan Tobit. Kami menemukan bahwa rendahnya

kualitas ekonomi lembaga di SEE dan negara-negara CIS menyumbang sebagian besar

mereka perdagangan internasional di bawah-potensial.

Kami melakukan simulasi kebijakan menggunakan kelembagaan Data sampai dengan

tahun 2008 untuk mengidentifikasi saluran untuk meningkatkan perdagangan

internasional SEE dan Negara-negara CIS.

Setelah awal transformasi politik yang mendalam dan reformasi pasar pada tahun 1989,

yang internasional perdagangan dari negara-negara Eropa Tengah dan Timur (CEE) dan

bekas Uni Soviet (FSU) mengalami perubahan yang cukup besar juga. Proses, yang

dikenal sebagai reorientasi perdagangan "dari Timur ke Barat ", jauh mengubah pola

dan intensitas arus perdagangan.

Manta blok perdagangan yang relatif terisolasi yang interaksi terbatas dengan ekonomi

dunia didasarkan pada perdagangan negara pengaturan daripada harga pasar dan

keputusan, wilayah secara keseluruhan sekarang mengirim dan menerima lebih dari dua

pertiga dari barang dan jasa dari dan ke seluruh dunia. Dua dekade setelah awal transisi

Richo Naiborhu 11306051

dari yang direncanakan menuju pasar ekonomi, negara-negara CEE dan FSU telah

membuat kemajuan besar dalam banyak bidang, termasuk dengan kebijakan

perdagangan dan reformasi kelembagaan.

Penelitian empiris tentang faktor-faktor penentu perdagangan menggunakan model

gravitasi internasional telah melihat pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun

terakhir.

Model gravitasi dapat secara teoritis berasal dari berbagai kelas teori perdagangan,

termasuk teori faktor-abadi (Deardorff, 1998), rumah preferensi ("preferensi

Armington", Anderson, 1979; Anderson dan van Wincoop, 2003; Spies dan Marques,

2009), yang meningkat atas skala (Helpman dan Krugman, 1985; Evenett dan Keller,

2002), model spesialisasi lengkap (Cieslik, 2009) dan seorang jenderal mikro-didirikan

Kerangka ekuilibrium (Novy, 2010).

Dalam melanjutkan ke estimasi, kami menghadapi dua masalah. Pertama, seperti yang

ditunjukkan oleh Santos Silva dan Tenreyro (2006) persamaan gravitasi log-linear

ditentukan dalam (1) bias karena Jensen ketidaksetaraan: E (ln y) ≠ Lne (y), yang berarti

bahwa dengan adanya koefisien heteroskedastisitas dalam log-linearised spesifikasi

akan biased.10 Selain itu, OLS atau fixed efek estimasi menganggap perdagangan non-

nol antara semua pasangan negara, sedangkan dalam prakteknya untuk beberapa

pasangan negara perdagangan bisa sama dengan nol.

Secara tradisional, masalah ini telah ditangani dengan hanya menghapus semua nilai

nol, atau mengatur semua nilai nol untuk sama jumlah yang sangat kecil sebagai

gantinya. Namun, keduanya prosedur akan menyebabkan perkiraan tidak konsisten dari

(1). Estimasi kemungkinan Pseudo-maksimum teknik seperti regresi Poisson

memungkinkan kita untuk memperbaiki bias yang dihasilkan baik dari kesalahan

heteroscedastic dan dari hilang perdagangan antara pasangan negara, Santos Silva dan

Tenreyro