Tugas Translate SUREK

8/19/2019 Tugas Translate SUREK

1/5

11.7 Prosedur Lapangan (Pita Ukur Baja dan Theodolit)

Dengan lokasi PI dan sudut yang diukur di lapangan, dengan

jari-jari atau derajat kurva (D) yang dipilih sesuai dengan kecepatan

model, semua perhitungan kurva dapat diselesaikan. Surveyor

kemudian ke lapangan dandengan melakukan langkah-langkah dari

tangen (T) jarak dari PI terletak pada garis ginggung ! dan "!

yang sesuai. Theodolit atau Total Station kemudian didirikan di !

dan memusatkan #idikan dan terlihat di atas PI. ∆ /2 $ sudut

(%o&'*, seperti yang dicontohkan pada ++.&) kemudian dimatikan

arah tanda "! (patok kayu, paku, dll). ika perhitungan untuk T dan

pengukuran #idang T telah dilakukan dengan #enar, garis pandang

dari sudut akan terletak pada "!. ika ini tidak terjadi, perhitungan

T dan kemudian pengukuran lapangan diulang. ika PS se#agai

penerima digunakan pada posisi PI, !, dan "!, surveyor harus

memeriksa jarak dari ! sampai PI dan dari PI ke "!, untuk

memastikan #ah/a kedua jarak yang sama dan #ah/a mereka

melakukan sama dengan T (su#tangent jarak)

!atatan0 garis ∆ /2 terlihat le#ih pada tanda "! akan terdapat

#e#erapa kesalahan. Dalam setiap kasus, surveyor harus

memutuskan apakah kesalahan keselarasan yang dihasilkan dapat

diterima untuk jenis survei terse#ut. Se#agai contoh, jika ∆ /2

garis pandang pada tanda "! se#esar *,+* 1t (* mm) survei di

jalan raya CL, surveyor akan mungkin menemukan kesalahan

diterima dan kemudian dilanjutkan dengan de2eksi. 3amun,

kesalahan yang sama di ∆ /2 line "! terlihat dalam survei untuk

lay out peningkatan jalan #e#as ham#atan perkotaan tidak akan

diterima4 dan hal ini, kesalahan yang dapat diterima kira-kira satu-

tiga dari kesalahan se#elumnya (*,* 1t atau +* mm).

Setelah dicek ∆ /2 dan hasilnya #enar, maka kurva ditetapkan

dengan menghilangkan sudut de2eksi dan mengukur jarak pada


2/5

titik yang tepat. ika memungkinkan, theodolit yang tersisa di !

(lihat #agian #erikutnya) untuk kurva seluruh pengintaian,

#agaimanapun mengukur jarak #erjalan terus ke depan dari titik ke

titik. agian #elakang, surveyor ke luar kurva karena menghalangigaris pandang instrumen.

Se#uah veri5kasi akhir dari pekerjaan tersedia setelah #ahkan

stasiun terakhir telah ditetapkan, ketika jarak chord dari #ahkan

stasiun terakhir untuk #agian "! diukur dan mem#andingkan

dengan nilai teoritis. ika setelah di cek menunjukkan per#edaan

yang tidak dapat diterima, pekerjaan terse#ut akan diperiksa dan

per#edaan terse#ut dipecahkan. 6khirnya, setelah kurva telah

didirikan di lapangan, surveyor #iasanya #erjalan ke kurva, mencari

kesalahan yang lainnya. ika terdapat kesalahan (menempatkan di

dua stasiun di sudut de2eksi yang sama adalah kesalahan umum),

maka akan mungkin terlihat jelas. Simetri melingkar kurva yang

telah digam#arkan sedemikian rupa, #ahkan masih terdapat

kesalahan kecil yang jelas dalam pemeriksaan visual.

Perhatikan0 #ah/a #anyak agen pem#uat jalan raya

menggunakan tata letak ujung untuk menyusun 5tur kompleks

lainnya. ika koordinat titik tengah ditentukan, maka dapat

digunakan untuk menemukan data yang lain. Dalam hal ini, aplikasi,

total station ditempatkan pada titik yang diketahui$titik selaras

dengan titik yang lain, sehingga prosesor instrumen dapat

menghitung dan menampilkan sudut dan jarak yang diperlukan

untuk tata letak.


3/5


4/5

Pengukuran linear adalah dasar dari semua survei dan

meskipun sudut dapat di#aca dengan tepat, panjang minimal satu

#aris dalam #idang yang harus diukur untuk melengkapi sudut

dalam mencari poin.

7etode pengukuran jarak hori8ontal0

9asar 7engukur0 7ondar-mandir, pem#acaan :dometer,

Tacheometry (stadion), Taping, "D7, dan PS

;anya tiga persyaratan ketepatan memenuhi survey terakhir

arak dari stadia0 (ka/at-ka/at arak (1t)

Pengukuran yang le#ih akurat0 rekaman, "D7 (+?%%), PS

"D7 dan PS yang paling umum dalam survei saat ini

Dalam mondar-mandir, satu menetapkan @ dari langkah $ +**

Adengan menghitung @ dari langkah di atas ** pra-diukurA garis

% Bangkah Taping

Bining di - jarak terpendek antara dua titik adalah garis lurus.

7enerapkan ketegangan - rantai #elakang jangkar dan rantai

kepala #erlaku tekanan yang diperlukan.

Plum#ing - jarak hori8ontal memerlukan pita menjadi hori8ontal.


5/5

7enandai panjang pita - setiap aplikasi pita memerlukan

menandai menggunakan pin chaining untuk mendapatkan total

panjang.

7em#aca pita - pita lulus harus di#aca dengan #enar.

Documents

Tugas Translate SUREK