Tugas UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan)

Oleh :Ali Rahman

STOP MINUM AIR PDAM Dampak bagi kesehahatan Air PDAM mengandung bakteri, kuman, dan logam berat (merkuri, timbal, dan cadmium) berlebihan

Karena tinkat kekeruhan air yang tinggi, dalam proses penjernhan PDAM menggunakan kaporit dan tawas dalam jumlah lebih besar dari biasanya

Bakteri dan kuman

Menyebabkan bakteri dan tifus Merkuri

Pada ibu hamil bisa menyebabkan bayi lahir cacat atau keguguran pada orang dewasa bisa menyebabkan tremor (bagian tubuh selalu bergetar

Timbalmenyebabkan anemia, kerusakan hati, ginjal, ganguan reproduksi pada anak, bisa meyebakan mudah mengantuk dan lelah ini bisa menurunkan produkvitas anak

CatmiumBisa menyebabkan gangguan hati dan ginjal

Bisa jadi pencetus infeksi dan noninfeksiMengelola air baku kwalitas rendah itu bagi PDAM cukup menyulitkan sementara perum jasa tirta sebagai penyuplai air tidak dapat berbuat banyak terhadap para pencemar karna tidak punya kewenangan

BPLH (Badan Pengendalian Lingkungan Hidup) sulit awasi IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limba)Upaya untuk menyeret pelaku kemeja hijau sangat sulit sebab UU 23/97 tentang lingkungan hidup lebih sering menjadi macan ompong ketika berhadapan dengan pengusaha contoh kasus buyat

Air laut berubah jadi coklat diduga limba pabrikBANYUWANGIH- limbah pabrik yang di buang kelaut tanpa melalui proses pembersihan hingga kini masih banyak dilakukan oleh para pengusaha Muncar,Banyuwangi.Didudaga hal itu disebabkan air laut yang sudah tercampur dengan limbah pabrik

Perairan Muncar Pencemaran di Mucar sudah cukup lama terjadi di sinyalir yang dilakukan oleh kapal asing

Sistem pengolahan lingkungan Ada tiga faktor : a. Instansi pelaksana pengolahan linkungan dan pengawasan dari pelaksana b.Cara atau teknologi pengolhan lingkungan c.Biaya pengolahan lingkungan

Rencana dan pelaksanaan pengolahan linkungan ( PP.29 Tentang Amdal)rencana pengolahan lingkungan RKL meliputiPelaksanaan pengolahan lingkunganPengawasan pegelolaan lingkungan

Pemantauan dampak lingkungan menurut aspek a.pemantauan dibidang fisik dan kimia b.pemantauan dibidang biotis c.pemantauan dibidang sosial ekonomi d.pemantauan sosial budaya

Secara ilmiah duinker (1983) merumuskan kegunaan dari pemantauan adalah sebagai berikut :Untuk menguji pendugaan dampakUntuk menguji efektivitas dari aktivitas atau teknologi yang digunakan untuk mengendalikan dampak negatifUntuk mendapatkan tanda peringatan sedini mungkin mengenai perubahan lingkunganUntuk mengumpulkan bukti-bukti untuk menunjan tuntutan-tuntutan ganti rugi

Tujuan pemantauaan lingkunganUntuk mengetahui efektivitas usaha perlindungan lingkunganUntuk mengembangkan kemampuan dalam pendugaan perubahan lingkunganUntuk meningkatkan pengelolaan dari proyek dan program lainyang ada hubungannya agar perlindungan lingkungan dapat lebih baik

Strategi perencanaan atauAnalisis kebijaksanaan Evaluasi informasiPemantauan Pelaksana atauaktivitasKeputusan kebijakanPerencanaan(termaksudAndal)Program ataudesain proyek

Carly (1984) menganggap bahwa bagan di atas itu merupakan pemantauan akan dapat digunakan menilai komponen-komponen penting dalam perputara dari perencanaan program, disain, pelaksanaan, evaluasi danproses perencanaan ulang yang terjadi dalam proses organisasi.

Tipe PemantauanInspeksiPemantauan perizinanPemantauan percobaan lingkunganPemantauan kualitas ambien lingkunganPemantauan evaluasi programPemantauan evaluasi proyekPemantauan perjanjian atau kontrak dalam bidang sosial-ekonomiPemantauan pengelolaan dari dampak proyekPemantauan dampak kumulatif

Prosedur pemantauan dampak lingkunganHasil dari pemantauan pendugaan dampak lingkunganApakah dampak yang diduga dalam andal betul terjadi;Kalau betul terjadi apakah besarnya dampak sesuai atau tidak dengan pendugaan

perlu di ketahui pula tidak semua komponen harus dipantau seintensif seperti prosedur tersebut. Biasanya hanya dilakukan pada komponen yang dianggap;Tipe dan besar dampak dianggap sangat pentingDampak yang tidak diketahui secara jelas sejauh mana dampaknya akan terjadi;Perubahan lingkungan atau dampak dari suatu aktivitas yang masih merupakan suatu percobaan.