4
Nama PUTU SHANTI PURNAWAN NIM 018237654 Manajemen Operasi TUGAS 2 (Untuk pengiriman Tugas, silahkan langsung upload dan tidak perlu mengirim ke email) 1. Jelaskan definisi dan konsep dasar dari Just In Time. 2. Jelaskan bagaimana persediaan dalam system Just In Time. 3. Jelaskan mengenai pull system dan push system serta perbedaannya. 4. Berikan contoh dari pull system dan push system yang Anda ketahui. 5. Jelaskan mengenai Kanban serta Fungsi dan aturan Kanban yang Anda ketahui. JAWABAN; 1. Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem manajemen fabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen. Konsep just in time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang / penyimpanan barang / stocking cost. 2. persediaan dalam system Just In Time ini akan mengakibatkan persediaan lebih sedikit, jumlah pekerja lebih sedikit, dan biaya produksi lebih rendah serta produk dapat diserahkan ke pelanggan tepat waktu. Sedangkan kualitas yang sangat tinggi merupakan hasil dari suatu sistem pengendalian mutu yang sangat baik. Akhirnya, dengan kombinasi dan gabungan kedua sistem tersebut akan membuat perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain serta mencapai laba dan hasil dari investasi yang maksimal. 3. pull system dan push system

TUGAS_2_MO_PUTU SHANTI PURNAWAN_018237654.docx

  • Upload
    pushan

  • View
    519

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUGAS_2_MO_PUTU SHANTI PURNAWAN_018237654.docx

Nama PUTU SHANTI PURNAWAN NIM 018237654

Manajemen Operasi

TUGAS 2

(Untuk pengiriman Tugas, silahkan langsung upload dan tidak perlu mengirim ke email)1. Jelaskan definisi dan konsep dasar dari Just In Time.2. Jelaskan bagaimana persediaan dalam system Just In Time.3. Jelaskan mengenai pull system dan push system serta perbedaannya.4. Berikan contoh dari pull system dan push system yang Anda ketahui.5. Jelaskan mengenai Kanban serta Fungsi dan aturan Kanban yang Anda ketahui.

JAWABAN;1. Sistem produksi tepat waktu (Just In Time) adalah sistem produksi atau sistem manajemen

fabrikasi modern yang dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Jepang yang pada prinsipnya hanya memproduksi jenis-jenis barang yang diminta sejumlah yang diperlukan dan pada saat dibutuhkan oleh konsumen.Konsep just in time adalah suatu konsep di mana bahan baku yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang / penyimpanan barang / stocking cost.

2. persediaan dalam system Just In Time ini akan mengakibatkan persediaan lebih sedikit, jumlah pekerja lebih sedikit, dan biaya produksi lebih rendah serta produk dapat diserahkan ke pelanggan tepat waktu. Sedangkan kualitas yang sangat tinggi merupakan hasil dari suatu sistem pengendalian mutu yang sangat baik. Akhirnya, dengan kombinasi dan gabungan kedua sistem tersebut akan membuat perusahaan mampu bersaing dengan perusahaan lain serta mencapai laba dan hasil dari investasi yang maksimal.

3. pull system dan push system a. Dalam Sistem Dorong(push system), yang merupakan sistem yang umum digunakan

oleh industri manufaktur, perpindahan material dan pembuatan produk dilakukan dengan cara mendorong material dari satu proses ke proses berikutnya dengan dimulai dari proses paling awal menuju ke proses paling akhir. Sekali beroperasi, maka pekerjaan akan mengalir terus dari satu proses ke proses berikutnya tanpa mempertimbangkan bagaimana dan apa yang akan terjadi pada proses paling akhir. Aktivitas ini akan berlangsung terus menerus meskipun proses-proses sesudah (subsequent process) tidak mengkonsumsi jumlah material pada tingkat yang samadengan material yang didorong dari proses sebelum (preceding process).

b. Sistem Tarik(pull system) adalah suatu sistem pengendalian produksi dimana proses paling akhir dijadikan sebagai titik awal produksi. Dengan demikian rencana produksi yang dikehendaki, dengan jumlah dan tanggal yang telah ditentukan, diberikan kepada proses paling akhir. Dalam Sistem Tarik, proses sesudah akan meminta atau menarik material dari proses sebelum dengan berdasarkan pada kebutuhan aktual dari proses sesudah. Dalam hal ini proses sebelum tidak boleh

Page 2: TUGAS_2_MO_PUTU SHANTI PURNAWAN_018237654.docx

Nama PUTU SHANTI PURNAWAN NIM 018237654

memproduksi dan mendorong atau memberikan komponen kepada proses sesudah sebelum ada permintaan dari proses sesudah. Dengan cara ini rencana proses produksi akan berjalan dari departemen produksi akhir ke departemen produksi paling awal. Dalam Sistem Tarik jumlah persediaan diusahakan sekecil mungkin dan biasanya disimpan dalam lot yang berukuran standar dengan membatasi jumlah dari lot tersebut.Pull System (system tarik) dalam system Just In Time (JIT), aliran kerja dikendalikan oleh operasi berikut , dimana setiap stasiun kerja (work station) menarik output dari stasiun kerja sebelumnya sesuai dengan kebutuhan.

c. Perbedaan antara Sistem Dorong dan Sistem Tarik dalam hal aliran material dan menyusunan jadwal produksi dapat dilihat pada Gambar 12.1 dibawah ini

4. contoh dari pull system dan push systema. pada pull system, sebuah mesin melakukan proses produksi hanya jika ada permintaan dari

mesin yang akan melakukan proses selanjutnya. b. Sebaliknya pada push system,sebuah mesin melakukan proses produksi tanpa harus

menunggu permintaan dari mesin yang akan melakukan proses berikutnya5. Definisi Kanban serta Fungsi dan aturan

a. Kanban Kanban dalam bahasa Jepang berarti “visual record or signal”. Sistem produksi JIT menggunakan aliran informasi berupa Kanban yang berbentuk kartu atau peralatan lainnya seperti bendera, lampu, dan lainlain. Sistem Kanban adalah suatu sistem informasi yang secara harmonis mengendalikan “produksi produk yang diperlukan dalam jumlah yang diperlukan pada waktu yang diperlukan” dalam tiap proses manufacturing dan juga diantara perusahaan.

b. Kanban mempunyai dua fungsi umum, yaitu sebagai pengendalian produksi dan sebagai sarana peningkatan produksi. Fungsinya sebagai pengendali produksi diperoleh dengan menyatukan proses bersama dan mengembangkan suatu sistem yang tepat waktu sehingga bahan baku, komponen, atau produk yang dibutuhkan akan datang pada saat dibutuhkan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan diseluruh workcenter yang ada di lantai

Page 3: TUGAS_2_MO_PUTU SHANTI PURNAWAN_018237654.docx

Nama PUTU SHANTI PURNAWAN NIM 018237654

produksi, bahkan meluas sampai ke pemasok yang terkait dengan perusahaan. Sedangkan fungsinya sebagai sarana peningkatan produksi dapat diperoleh jika penerapannya dengan menggunakan pendekatan pengurangan tingkat persediaan. Tingkat persediaan dapat dikurangi secara terkendali melalui pengurangan jumlah Kanban yang beredar.