1
Tujuan P3M Penyakit Leptospirosis Program ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit Leptospirosis, sehingga dapat menurunkan jumlah kejadian kasus Leptospirosis. Strategi P3M untuk penyakit Leptospirosis Pencegahan Primer Prinsip : mengendalikan agar tidak terjadi kontak Leptospira pada manusia Pencegahan Sekunder Prinsip : pengobatan untuk mencegah komplikasi. Target program P3M Pengontrolan (controlling) terhadap kejadian penyakit leptospirosis, hal ini dilakukan untuk menurunkan angka insidens, prevalens, morbiditas, dan mortalitas penyakit pada tingkat yang telah disepakati, agar tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat. Dimana, angka kematian akibat penyakit leptospirosis di Indonesia termasuk tinggi, dengan angka Case Fatality Rate (CFR) bisa mencapai 2,5%-16,45% (rata- rata 7,1%). Berkaitan dengan keberadaan tikus (rodent) sebagai reservoir dan lingkungan sebagai faktor resiko

Tujuan P3M Penyakit Leptospirosis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tujuan P3M Penyakit Leptospirosis

Tujuan P3M Penyakit LeptospirosisProgram ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit Leptospirosis, sehingga dapat menurunkan jumlah kejadian kasus Leptospirosis.

Strategi P3M untuk penyakit Leptospirosis Pencegahan Primer Prinsip : mengendalikan agar tidak terjadi kontak Leptospira pada manusiaPencegahan Sekunder Prinsip : pengobatan untuk mencegah komplikasi.

Target program P3MPengontrolan (controlling) terhadap kejadian penyakit leptospirosis, hal ini dilakukan untuk menurunkan angka insidens, prevalens, morbiditas, dan mortalitas penyakit pada tingkat yang telah disepakati, agar tidak menjadi masalah kesehatan masyarakat. Dimana, angka kematian akibat penyakit leptospirosis di Indonesia termasuk tinggi, dengan angka Case Fatality Rate (CFR) bisa mencapai 2,5%-16,45% (rata-rata 7,1%). Berkaitan dengan keberadaan tikus (rodent) sebagai reservoir dan lingkungan sebagai faktor resiko