BELAJAR DARI SUNGAI KAHAYAN

Sungai Kahayan merupakan salah satu ikon kota palangkaraya, sungai ini memiliki daya tarik yang luar biasa bagi masyarakat kota Palangkaraya maupun pendatang dari luar Palangkaraya termasuk turis turis asing yang berkunjung ke Palangkaraya terlebih lagi sungai ini dipercantik dengan adanya jembatan busur konstruksi baja (steel arch bridge) terpanjang di Indonesia menambah eksotisnya sungai Kahayan. Hal inilah yang melatar belakangi mahasiswa dari Fakultas Teknik UM Palangkaraya yang mengambil mata kuliah rekayasa sungai dan air tanah mengadakan susur sungai Kahayan pada Minggu, 22 Juni 2014 kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan sungai bagi masyarakat yang hidup di tepi sungai Kahayan, Menurut Novrianti, ST., MT selaku dosen pengampu mata kuliah rakayasa sungai dan Air Tanah kegiatan studi lapangan ini memiliki dampak positif bagi mahasiswa yaitu melihat dan mempelajari langsung hal-hal yang telah dipelajari di bangku kuliah, dan kedepannya kegiatan seperti ini akan terus dilakukan. Salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini pun menceritakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya karena selain untuk melihat dan mempelajari secara langsung pemanfaatan sungai Kahayan oleh masyarakat kegiatan inipun sebagai pelepas lelah setelah melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) dan mempererat keakraban diantara mahasiswa. Fakultas Teknik UM Palangkaraya memang selalu menerapkan learn and fun dalam metode pembelajaran agar mahasiswa tidak merasa jenuh dalam proses belajar dan secara langsung melihat dan mempelajari penerapan-penerapan teori yang dipelajari di bangku perkuliahan.