5
VII. TUMBUH KEMBANG JANIN Tumbuh kembang janin di dalam rahim ibu (intrauterus) dibagi menjadi tiga fase pertumbuhan yaitu fase germinal, embrional dan fetus (janin): 1. Fase Germinal Berlangsung pada waktu 10 -14 hari setelah pembuahan. Zigot (hasil pembuahan) berkembang cepat 72 jam setelah pembuahan. Dalam fase germinal ini terbentuklah saluran yang menempel pada uterus yang dicapai selama 3-4 hari yang kemudian berubah bentuk menjadi “blastocyst“ yang terapung bebas dalam uterus selama satu atau dua hari. Beberapa sel sekitar pinggiran blastocyst membentuk piringan embrionik (embryonic disk), merupakan massa sel yang tebal dan dari sinilah bayi akan tumbuh. Massa ini mengalami deferensiasi menjadi tiga lapisan, bagian atas yaitu ektoderm, bagian bawah yaitu endoderm dan lapisan tengah yaitu mesoderm. a. Endoderm yaitu lapisan bagian bawah yang akan membentuk sistem pencernaan, hati, pankreas, kelenjar ludah, dan sistem pernafasan.

TUMBUH KEMBANG JANIN.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUMBUH KEMBANG JANIN.docx

VII. TUMBUH KEMBANG JANIN

Tumbuh kembang janin di dalam rahim ibu (intrauterus) dibagi menjadi tiga fase

pertumbuhan yaitu fase germinal, embrional dan fetus (janin):

1. Fase Germinal

Berlangsung pada waktu 10 -14 hari setelah pembuahan. Zigot (hasil pembuahan)

berkembang cepat 72 jam setelah pembuahan. Dalam fase germinal ini terbentuklah

saluran yang menempel pada uterus yang dicapai selama 3-4 hari yang kemudian berubah

bentuk menjadi “blastocyst“ yang terapung bebas dalam uterus selama satu atau dua hari.

Beberapa sel sekitar pinggiran blastocyst membentuk piringan embrionik (embryonic

disk), merupakan massa sel yang tebal dan dari sinilah bayi akan tumbuh. Massa ini

mengalami deferensiasi menjadi tiga lapisan, bagian atas yaitu ektoderm, bagian bawah

yaitu endoderm dan lapisan tengah yaitu mesoderm.

a. Endoderm yaitu lapisan bagian bawah yang akan membentuk sistem pencernaan, hati,

pankreas, kelenjar ludah, dan sistem pernafasan.

b. Mesoderm yaitu lapisan tengah yang akan berkembang dan berdeferensiasi menjadi

lapisan kulit bagian dalam, kerangka, sistem ekskresi dan sistem sirkulasi.

c. Ektoderm yaitu lapisan bagian atas yang akan membentuk lapisan kulit luar, kuku,

rambut, gigi, dan sistem syaraf termasuk otak dan sumsum tulang belakang.

Bagian lain dari blastocyst tumbuh menjadi plasenta, tali pusat dan kantong empedu. Pada

masa ini pula yaitu pada usia embrio 4 minggu, embrio mengeluarkan hormone yang

menyebabkan berhentinya siklus haid ibu.

2. Fase Embrional

Berkembang mulai pada 2 – 8 minggu setelah pembuahan dengan bentuk embrio ukuran

rata-rata 2-4 mm. Selama fase ini sistem pernafasan, pencernaan, sistem syaraf tumbuh

Page 2: TUMBUH KEMBANG JANIN.docx

dan berkembang cepat. Keadaan tidak normal atau cacat pada waktu lahir dapat terjadi

karena adanya gangguan pada masa kandungan tiga bulan pertama. Selama periode

pertumbuhan embrio terjadi pembelahan sel, dan relatif lebih cepat dari periode lainnya.

Pertumbuhan embrio yang cepat tersebut menunjukkan kebutuhan oksigen dan nutrisi

tinggi untuk setiap unit massa embrio. Pada saat ketersediaan oksigen menurun atau nutrisi

yang tidak adekuat dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan yang permanen

3. Fase Fetus (Janin)

Fase ini berkembang delapan minggu setelah pembuahan. Sel tulang pertama mulai

tumbuh dan embrio menjadi janin. Dari periode ini sampai saat kelahiran bentuk tubuh

makin sempurna, bagian-bagian tubuh tumbuh dengan laju yang berbeda-beda dan janin

sendiri tumbuh memanjang sampai kira-kira 20 kalinya.

Pertumbuhan dan perkembangan janin berdasarkan trimester pertama yaitu:

Pada trimester pertama atau tiga bulan pertama masa kehamilan merupakan masa

dimana sistem organ prenatal dibentuk dan mulai berfungsi. Pada minggu keenam, sistem

pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, bentuk – bentuk kecil yang akan berkembang

menjadi lengan kaki mulai tampak. Pada minggu ketujuh telah dibagi menjadi bilik kanan

dan bilik kiri, panjang janin sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram. Pada minggu ke delapan

anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna. Pada minggu ke

sembilan, panjang janin kira-kira 14-20 mm, detak jantungnya bisa didengar dengan Doppler.

Kemudian pada minggu ke-10 semua organ penting yang telah terbentuk dengan panjang

janin 32 -43 mm dan berat 7 gram. Pada akhir trimester pertama, janin mencapai panjang 76

mm dan beratnya 19 gram, bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung. Jari-jari tangan

dan kaki yang mungil sudah tampak jelas. Bayi membesar beberapa milimeter setiap hari. Jar

kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata. Gerakan kaki dan

Page 3: TUMBUH KEMBANG JANIN.docx

tangan, melurskan tubuh dan menundukkan kepala sudah bisa dirasakan oleh ibu. Janin juga

sudah bisa mengubah posisi dengan berputa dan memanjang. Plasenta berkembang untuk

menyediakan oksigen, dan nutrisi. Ketersediaan oksigen yang minim atau nutrisi yang tidak

adekuat dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan yang permanen. Keadaan tidak normal

atau cacat pada waktu lahir dapat terjadi karena adanya gangguan pada masa kandungan tiga

bulan pertama. Pada umumnya ibu hamil pada trimester pertama masih dalam tahap

penyesuaian, baik secara fisik maupun emosi dengan segala perubahan yang terjadi dalam

rahimnya. Sebagain besar keguguran terjadi pada masa ini, bahkan sekitar sepertiga dari

kejadian keguguran terjadi karena wanita tidak menyadari bahwa dia sedang benar-benar

hamil. Masa trimester pertama merupakan masa yang kritis, sehingga harus dihindari hal-hal

yang memungkinkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan janin.