Defenisi

Uji kompetensi adalah proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan dan sikap perawat,

untuk mendapatkan pengakuan terhadap kompetensi yang dimiliki sesuai dengan standar

keperawatan

Tujuan

1. Mempertahankan mutu pelayanan.

2. Memberikan perlindungan kepada pasien atau klien dan masyarakat.

3. Memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan tenaga kesehatan. (Ilyas, 2012)

Jenis uji kompetensi

1. Entry level exam / exit exam

2. Work place assesment / uji kompetensi bagi perawat yang sudah bekerja

Uji kompetensi ini diperuntukan bagi perawat yang sudah bekerja atau yang ingin

melakukan uji ulang sesuai bidang keahlian leperawatan yang dimiliki dan tingkat

jenjang kariernya.

Metode uji kompetensi

Metode uji kompetensi ada 4 macam yaitu:

1. Uji tulis

Dalam uji tulis, bentuk soal adalah MCQ. Metode ujian yang digunakan adalah paper

based test dan computer based.

2. Uji lisan

Uji lisan biasanya digunakan pada tenaga kesehatan yang melakukan sertifikasi ulang.

3. Uji praktik

Bentuk uji praktik berupa demonstrasi atau simulasi atau dengan menggunakan alat

bantu atau media dan observasi.

4. Portofolio

Bentuk portofolio berupa ijazah, sertifikat, rekomendasi, pengalaman kerja yang

diperuntukan untuk peserta uji yang sudah bekerja sesuai ketentuan yang berlaku.

DAFTAR PUSTAKA

Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia (MTKI). 2011. Draft pedoman uji kompetensi.

Badan PPSDM Kesehatan, Kementrian Kesehatan

Muhammad Ilyas. 2012. Standarisasi uji kompetensi pelayanan kesahatan yang aman

untuk semua. Disajikan pada Seminar Nasional Keperawatan, Makasar.

PPNI. 2012. Standar kompetensi perawat Indonesia. Jakarta