Upload
muga-restunaesha
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 1/19
PERUBAHAN PERILAKU
1. Pengertian Perubahan Perilaku
→Perubahan perilaku merupakan tujuan pendidikan atau penyuluhan
kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang lainnya.
→Terbentuknya dan adanya perubahan perilaku karena proses interaksi
antara individu dengan lingkungan terjadi melalui suatu proses yang
disebut proses belajar sehingga perubahan perilaku merupakan hasil dari
proses belajar
Terbentuknya dan perubahan perilaku karena proses interaksi antara
individu dengan lingkungan ini melalui suatu proses yakni proses belajar.
Oleh sebab itu, perubahan perilaku dan proses belajar itu sangat erat
kaitannya. Perubahan perilaku merupakan hasil
dari proses belajar.
2. Determinan Perilaku
1. Konse Umum
Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau
aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manusia pada
hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab
itu, perilaku manusia itu mempunyai bentangan yang sangat luas,
mencakup berjalan, berbicara, bereaksi, berpakaian, dan sebagainya.
Bahkan kegiatan internal (internal activity seperti berpikir, persepsi dan
emosi juga merupakan perilaku manusia. !ntuk kepentingan kerangka
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 2/19
analisis dapat dikatakan bah"a perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh
organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau secara
tidak langsung. Perilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan
organisme tersebut dipengaruhi baik oleh #aktor genetik (keturunan dan
lingkungan. $ecara umum dapat dikatakan bah"a #aktor genetik dan
lingkungan ini merupakan penentu dari perilaku makhluk hidup termasuk
perilaku manusia.
$ecara garis besar perilaku manusia dapat dilihat dari % aspek yakni &
• aspek #isik
• aspek psikis
• aspek social.
Perilaku manusia merupakan re#leksi dari berbagai gejala
keji"aan seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, motivasi,
persepsi sikap dan sebagainya.
'ejala keji"aan ditentukan oleh berbagai #actor diantaranya &
• #actor prngalaman
• keyakinan
• sarana #isik
• sosio budaya masyarakat.
2. !eori "ang berhubungan #engan #eterminan erilaku.
. Teori )aurence 'reen
'reen menganalisis prilaku manusia dari tingkat kesehatan. *enurut
'reen kesehatan individu maupun masyarakat dipengaruhi oleh + #aktor yaitu &
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 3/19
. actor perilaku (behaviour cause
Prilaku dibentuk oleh % #aktor antara lain &
aktor-#aktor predisposisi (predisposing #actors yangter"ujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan,
keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya.
aktor-#aktor pendukung ( enebling #actors, yang
ter"ujud dalam lingkungan #isik, tersedia atau tidak
tersedianya #asilitas-#asilitas atau sarana-sarana
kesehatan, misalnya puskesmas, obat-obatan, alat-
alat kontrasepsi, jamban, dan sebagainya.
aktor-#aktor pendorong (ren#orcing #actors, yang
ter"ujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan
atau petugas lain, yang merupakan kelompok
re#erensi dari perilaku masyarakat.
*odel ini dapat digambar sebagai berikut &
B # (P,,/
0imana &
B behaviour
P predisposing #actors
enebling #actors
/ rein#orcing #actors
# #ungsi
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 4/19
0isimpulkan bah"a perilaku seseorang atau masyarakat tentang
kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan
sebagainya dari orang atau masyarakat yang bersangkutan. 0isamping itu,
ketersediaan #asilitas, sikap, dan perilaku para petugas kesehatan terhadap
kesehatan juga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku.
$eseorang yang tidak mau mengimunisasikan anaknya di posyandu dapat
disebabkan karena orang tersebut tidak atau belum mengetahui man#aat
imunisasi bagi anaknya. (predisposing #actor
1tau barangkali juga karena rumahnya jauh dari posyandu atau
puskesmas tempat mengimunisasikan anaknya ( enebling #actor.
$ebab lain, mungkin karena para petugas kesehatan atau tokoh
masyarakat lain disekitarnya tidak pernah mengimunisasikan anaknya
( rein#orcing #actors.
. actor diluar perilaku (non-behaviour cause
+. Teori $nehandu B. 2ar
2ar menganalisis perilaku kesehatan dengan bertitik tolak bah"a perilaku itu
merupakan #ungsi dari &
3iat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan
kesehatan atau pera"atan kesehatannya (behaviour
intention
0ukungan social dari masyarakat sekitarnya (social-
support
1da atau tidak adanya in#ormasi tentang kesehatan
atau #asilitas kesehatan ( accessibility o# in#ormation
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 5/19
Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini
mengambil tindakan atau keputusan (personal
autonomy
$ituasi yang memungkinkan untuk bertindak atau
tidak bertindak (action situation.
!raian ini dapat dirumuskan sebagai berikut &
B # (B4, $$, 1), P1, 1$
0imana &
B behaviour
# #ungsi
B4 behaviour intention
$$ social support
14 accessibility o# in#ormation
P1 personal autonomy
1$ action situation.
$eorang ibu yang tidak mau ikut 2B, mungkin karena ia tidak ada minat dan
niat terhadap 2B (behaviour intention, atau barangkali juga karena tidak ada
dukungan dari masyarakat sekitarnya ( social support. *ungkin juga karena
kurang atau tidak memperoleh in#ormasi yang kuat tentang 2B (accessibility o#
in#ormation, atau mungkin ia tidak mempunyai kebebasan untuk menentukan,
misalnya harus tunduk kepada suaminya, mertuanya atau orang lain yang ia
segani 5personal autonomy. actor lain yang mungkin menyebabkan ibu ini
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 6/19
tidak ikut 2B adalah karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan,
misalnya alasan kesehatan (action situation
%. Teori 67O
Tim kerja dari 67O mengenalisis bah"a yang menyebabkan seseorang itu
berprilaku tertentu karena adanya 8 alasan pokok. yaitu &
. $ikap akan ter"ujud didalam suatu tindakan tergantung pada situasi saat
itu.
+. $ikap akan diikuti atau tidak diikuti oleh tindakan yang mengacu kepada
pengalaman orang lain.
%. $ikap diikuti atau tidak diikuti oleh suatu tindakan berdasarkan pada
banyak atau sedikitnya pengalaman seseorang.
8. 3ilai (value.
Pemikiran dan perasaan (thoughts and #elling, yakni dalambentuk
pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan-kepercayaan, dan penilaian-
penilaian seseorang terhadap objek (dalam hal ini adalah objek kesehatan.
. Pengetahuan
Pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain.
$eorang anak memperoleh pengetahuan bah"a api itu panas setelah
memperoleh pengetahuan bah"a api itu panas setelah memperoleh
pengalaman, tangan atau kakinya kena api. $eorang ibu akan
mengimunisasikan anaknya setelah melihat anak tetangganya kena penyakitpolio sehingga cacat, karena anak tetangganya tersebut belum pernah
memperoleh imunisasi polio.
+. 2epercayaan
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 7/19
2epercayaan sering di peroleh dari orang tua, kakek, atau nenek. $eseorang
menerima kepercayaan itu berdasarkan keyakinan dan tanpa adanya
pembuktian terlebih dahulu. *isalnya "anita hamil tidak boleh makan telur
agar tidak kesulitan "aktu melahirkan.
%. $ikap
$ikap mengambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap objek. $ikap
sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain yang paling dekat.
$ikap membuat seseorang mendekati atau menjauhi orang lain atau objek
lain. $ikap positi# terhadap nilai-nilai kesehatan tidak selalu ter"ujud dalam
suatu tindakan yang nyata. 7al ini disebabkan oleh beberapa alasan yang
telah disebutkan diatas.
. $ikap akan ter"ujud didalam suatu tindakan tergantung pada
situasi saat itu. *isalnya, seorang ibu yang anaknya sakit, segera
ingin membe"anya ke puskesmas, tetapi pada saat itu tidak
mempunyai uang sepeserpun sehingga ia gagal memba"a
anaknya ke puskesmas.
+. $ikap akan diikuti atau tidak diikuti oleh tindakan yang mengacukepada pengalaman orang lain. $eorang ibu tidak mau memba"a
anaknya yang sakit keras kerumah sakit, meskipun ia mempunyai
sikap yang positi# terhadap /$, sebab ia teringat akan anak
tetangganya yang meninggal setelah beberapa hari di /$.
%. $ikap diikuti atau tidak diikuti oleh suatu tindakan berdasarkan
pada banyak atau sedikitnya pengalaman seseorang. $eorang
akseptor 2B dengan alat kontrasepsi 4!0 mengalami perdarahan.
*eskipun sikapnya sudah positi# terhadap 2B, tetapi ia kemudian
tetap tidak mau ikut 2B dengan alat kontrasepsi apapun.
8. 3ilai (value. 0i dalam suatu masyarakat apapun selalu berlaku
nilai-nilai yang menjadi pegangan setiap orang dalam
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 8/19
menyelenggarakan hidup bermasyarakat. *isalnya, gotong royong
adalah suatu nilai yang selalu hidup di masyarakat.
8. Orang penting sebagai re#erensi
Perilaku orang lebih-lebih prilaku anak kecil, lebih banyak dipengaruhi
oleh orang-orang yang dianggap penting. 1pabila seseorang itu penting
untuknya, maka apa yang ia katakan atau perbuatan cenderung untuk
dicontoh. !ntuk anak-anak sekolah misalnya, maka gurulah yang menjadi
panutan perilaku mereka. Orang-orang yang dianggap penting ini sering
disebut kelompok re#erensi (re#erence group, antara lain guru, para ulama,
kepala adapt (suku, kepala desa, dan sebagainya.
8. $umber-sumber daya (resource
$umber daya disini mencakup #asilitas, uang, "aktu, tenaga, dan
sebagainya. $emua itu berpengaruh terhadap perilaku seseorang atau
sekelompok masyarakat. Pengaruh sumber daya terhadap perilaku dapat
bersi#at positi# maupun negative. *isalnya pelayanan puskesmas, dapat
berpengaruh positi# terhadap perilaku penggunaan puskesmas tetapi juga
dapat berpengaruh sebaliknya.
8. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai, dan penggunaan
sumber-sumber didalam suatu masyarakat akan
menghasilkan suatu pola hidup ("ay o# li#e yang pada
umumnya disebut kebudayaan.
2ebudayaan ini terbentuk dalam "aktu yang lama sebagai akibat dari
kehidupan suatu masyarakat bersama. 2ebudayaan selalu berubah, baik lambat
ataupun cepat, sesuai dengan peradaban umat manusia. 2ebudayaan atau pola
hidup masyarakatdi sini merupakan kombinasi dari semua yang telah disebutkan
diatas.
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 9/19
Perilaku yang normal adalah salah satu aspek dari kebudayaan, dan
selanjutnya kebudayaan mempunyai pengaruh yang dalam terhadap perilaku ini.
Perilaku yang sama diantara beberapa orang dapat disebabkan oleh
sebab atau latarbelakang yang berbeda-beda. *isalnya, alasan masyarakat
tidak mau berobat kepuskesmas. *ungkin karena tidak percaya terhadap
puskesmas, mungkin takut pada dokternya, mungkin tidak tahu #ungsinya
puskesmas, dan lain sebagainya.
$ecara sederhana dapat diilustrasikan sebagai berikut &
B # (T, P/, /, 9
0i mana &
B behaviour
# #ungsi
T thoughts and #eeling
P/ personal re#erence
/ resources
9 culture
0isimpulkan bah"a prilaku kesehatan seseorang atau masyarakat
ditentukan oleh pemikiran dan perasaan seseorang, adanya orang lain yang
dijadikan re#erensi dan sumber-sumber atau #asilitas-#asilitas yang dapatmendukung perilaku dan kebudayaan masyarakat. $eseorang yang tidak mau
membuat jamban keluarga, atau tidak mau buang air besar dijamban, mungkin
karena ia mempunyai pemikiran dan perasaan yang tidak enak kalau buang air
besar dijamban (thought and #eeling. 1tau barangkali karena tokoh idolanya juga
tidak membuat jamban keluarga sehingga tidak ada orang yang menjadi
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 10/19
re#erensinya (personal re#erence. actor lain juga mungkin karena langkah
sumber-sumber yang diperlukan atau tidak mempunyai biaya untuk membuat
jamban keluarga (resource. actor lain lagi mungkin karena kebudayaan
(culture, bah"a jamban keluarga belum merupakan budaya masyarakat.
$. !E%RI PERUBAHAN PERILAKU
7al yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan
dan perubahan perilaku. 2arena perubahan perilaku merupakan tujuan
pendidikan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program-program
kesehatan yang lainnya. Banyak teori tentang perubahan perilaku ini, antaralain akan diuraikan diba"ah.
. Teori $timulus-Organisme-/espons ($O/
Teori ini mendasarkan asumsi bah"a penyebab terjadinya perubahan
perilaku tergantung kepada kualitas rangsang (stimulus yang
berkomunikasi dengan organisme. 1rtinya kualitas dari sumber komunikasi
(sources misalnya kredibilitas, kepemimpinan, gaya berbicara sangat
menentukan keberhasilan perubahan perilaku seseorang, kelompok atau
masyarakat.
7osland, et al (5:% mengatakan bah"a proses perubahan perilaku pada
hakekatnya sama dengan proses belajar. Proses perubahan perilaku
tersebut menggambarkan proses belajar pada individu yang terdiri dari &
a. $timulus (rangsang yang diberikan pada organisme dapat diterima atau
ditolak. 1pabila stimulus tersebut tidak diterima atau ditolak berarti
stimulus itu tidak e#ekti# mempengaruhi perhatian individu dan berhenti
disini. Tetapi bila stimulus diterima oleh organisme berarti ada perhatian
dari individu dan stimulus tersebut e#ekti#.
b. 1pabila stimulus telah mendapat perhatian dari organisme (diterima
maka ia mengerti stimulus ini dan dilanjutkan kepada proses berikutnya.
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 11/19
c. $etelah itu organisme mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi
kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya
(bersikap.
d. 1khirnya dengan dukungan #asilitas serta dorongan dari lingkungan
maka stimulus tersebut mempunyai e#ek tindakan dari individu tersebut
(perubahan perilaku.
$elanjutnya teori ini mengatakan bah"a perilaku dapat berubah hanya
apabila stimulus (rangsang yang diberikan benar-benar melebihi dari
stimulus semula. $timulus yang dapat melebihi stimulus semula ini berarti
stimulus yang diberikan harus dapat meyakinkan organisme. 0alam
meyakinkan organisme ini, #aktor rein#orcement memegang peranan
penting.
+. Teori estinger (0issonance Theory
inger (5:; ini telah banyak pengaruhnya dalam psikologi sosial. Teori ini
sebenarnya sama dengan konsep imbalance (tidak seimbang. 7al ini
berarti bah"a keadaan cognitive dissonance merupakan keadaan
ketidakseimbangan psikologis yang diliputi oleh ketegangan diri yang
berusaha untuk mencapai keseimbangan kembali. 1pabila terjadi
keseimbangan dalam diri individu maka berarti sudah tidak terjadiketegangan diri lagi dan keadaan ini disebut consonance (keseimbangan.
0issonance (ketidakseimbangan terjadi karena dalam diri individu terdapat
+ elemen kognisi yang saling bertentangan. <ang dimaksud elemen kognisi
adalah pengetahuan, pendapat, atau keyakinan. 1pabila individu
menghadapi suatu stimulus atau objek dan stimulus tersebut menimbulkan
pendapat atau keyakinan yang berbeda = bertentangan didalam diri individu
sendiri maka terjadilah dissonance.
$her"ood dan Borrou merumuskan dissonance itu sebagai berikut &
Pentingnya stimulus > jumlah kogniti# dissonance
0issonance Pentingnya stimulus > jumlah kogniti# consonance
/umus ini menjelaskan bah"a ketidakseimbangan dalam diri seseorang
yang akan menyebabkan perubahan perilaku terjadi disebabkan karena
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 12/19
adanya perbedaan jumlah elemen kogniti# yang seimbang dengan jumlah
elemen kogniti# yang tidak seimbang serta sama-sama pentingnya. 7al ini
akan menimbulkan kon#lik pada diri individu tersebut.
9ontoh & $eorang ibu rumah tangga yang bekerja di kantor. 0i satu pihak,
dengan bekerja ia dapat tambahan pendapatan bagi keluarganya yang
akhirnya dapat memenuhi kebutuhan bagi keluarga dan anak-anaknya,
termasuk kebutuhan makanan yang bergi?i. 1pabila ia tidak bekerja, jelas
tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga. 0i pihak yang lain,
apabila ia bekerja, ia kuatir terhadap pera"atan terhadap anak-anaknya
akan menimbulkan masalah. 2edua elemen (argumentasi ini sama-sama
pentingnya, yakni rasa tanggung ja"abnya sebagai ibu rumah tangga
yang baik.
berat dari penyelesaian kon#lik ini adalah penyesuaian diri secara kogniti#.
0engan penyesuaian diri ini maka akan terjadi keseimbangan kembali.
2eberhasilan tercapainya keseimbangan kembali ini menunjukkan adanya
perubahan sikap dan akhirnya akan terjadi perubahan perilaku.
%. Teori ungsi
Teori ini berdasarkan anggapan bah"a perubahan perilaku individu itu
tergantung kepada kebutuhan. 7al ini berarti bah"a stimulus yang dapatmengakibatkan perubahan perilaku seseorang apabila stimulus tersebut
dapat dimengerti dalam konteks kebutuhan orang tersebut. *enurut 2at?
(5@A perilaku dilatarbelakangi oleh kebutuhan individu yang
bersangkutan. 2at? berasumsi bah"a &
a. Perilaku itu memiliki #ungsi instrumental, artinya dapat ber#ungsi dan
memberikan pelayanan terhadap kebutuhan. $eseorang dapat bertindak
(berperilaku positi# terhadap objek demi pemenuhan kebutuhannya.
$ebaliknya bila objek tidak dapat memenuhi memenuhi kebutuhannya
maka ia akan berperilaku negati#. *isalnya orang mau membuat jamban
apabila jamban tersebut benar-benar menjadi kebutuhannya.
b. Perilaku dapat ber#ungsi sebagai de#ence mecanism atau sebagai
pertahanan diri dalam menghadapi lingkungannya. 1rtinya dengan
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 13/19
perilakunya, dengan tindakan-tindakannya, manusia dapat melindungi
ancaman-ancaman yang datang dari luar. *isalnya orang dapat
menghindari penyakit demam berdarah karena penyakit tersebut
merupakan ancaman bagi dirinya.
c. Perilaku ber#ungsi sebagai penerima objek dan memberikan arti. 0alam
peranannya dengan tindakannya itu, seseorang senantiasa menyesuaikan
diri dengan lingkungannya. 0engan tindakan sehari-hari tersebut
seseorang telah melakukan keputusan-keputusan sehubungan dengan
objek atau stimulus yang dihadapi.
Pengambilan keputusan yang mengakibatkan tindakan-tindakan tersebut
dilakukan secara spontan dan dalam "aktu yang singkat. *isalnya bila
seseorang merasa sakit kepala maka secara cepat tanpa berpikir lama ia
akan bertindak untuk mengatasi rasa sakit tersebut dengan membeli obat di
"arung dan meminumnya, atau tindakan-tindakan lain.
d. Perilaku ber#ungsi sebagai nilai ekspresi# dari diri seseorang dalam
menja"ab suatu situasi. 3ilai ekspresi# ini berasal dari konsep diri
seseorang dan merupakan pencerminan dari hati sanubari. Oleh sebab itu
perilaku itu dapat merupakan layar dimana segala ungkapan diri orang
dapat dilihat. *isalnya orang yang sedang marah, senang, gusar, dansebagainya dapat dilihat dari perilaku atau tindakannya.
Teori ini berkeyakinan bah"a perilaku itu mempunyai #ungsi untuk
menghadapi dunia luar individu dan senantiasa menyesuaikan diri dengan
lingkungannya menurut kebutuhannya. Oleh sebab itu didalam kehidupan
manusia, perilaku itu tampak terus-menerus dan berubah secara relati#.
8. Teori 2urt )e"in
2urt )e"in (5;A berpendapat bah"a perilaku manusia adalah suatu
keadaan yang seimbang antara kekuatan-kekuatan pendorong (driving #orces
dan kekuatan-kekuatan penahan (restrining #orces. Perilaku ini dapat berubah
apabila terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut didalam
diri seseorang.
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 14/19
$ehingga ada % kemungkinan terjadinya perubahan perilaku pada diri
seseorang itu, yakni &
a. 2ekuatan-kekuatan pendorong meningkat. 7al ini terjadi karena adanya
stimulus-stimulus yang mendorong untuk terjadinya perubahan-perubahan
perilaku. $timulus ini berupa penyuluhan-penyuluhan atau in#ormasi-
in#ormasi sehubungan dengan perilaku yang bersangkutan. *isalnya
seseorang yang belum ikut 2B (ada keseimbangan antara pentingnya anak
sedikit dengan kepercayaan banyak anak banyak re?eki dapat berubah
perilakunya (ikut 2B kalau kekuatan pendorong yakni pentingnya ber-2B
dinaikkan dengan penyuluhan-penyuluhan atau usaha-usaha lain.
2ekuatan Pendorong - *eningkat
Perilaku $emula -----------------------------------------C Perilaku Baru
2ekuatan Penahan
b. 2ekuatan-kekuatan penahan menurun. 7al ini akan terjadi karena adanya
stimulus-stimulus yang memperlemah kekuatan penahan tersebut.
*isalnya contoh tersebubt diatas, dengan memberikan pengertian kepada
orang tersebut bah"a anak banyak re?eki, banyak adalah kepercayaanyang salah maka kekuatan penahan tersebut melemah dan akan terjadi
perubahan perilaku pada orang tersebut.
2ekuatan Pendorong
Perilaku $emula -----------------------------------------C Perilaku Baru
2ekuatan Penahan - *enurun
c. 2ekuatan pendorong meningkat, kekuatan penahan menurun. 0engan
keadaan semacam ini jelas juga akan terjadi perubahan perilaku. $eperti
contoh diatas, penyuluhan 2B yang berisikan memberikan pengertian
terhadap orang tersebut tentang pentingnya ber-2B dan tidak benarnya
kepercayaan anak banyak, re?eki banyak, akan meningkatkan kekuatan
pendorong dan sekaligus menurunkan kekuatan penahan.
2ekuatan Pendorong - *eningkat
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 15/19
Perilaku $emula -----------------------------------------C Perilaku Baru
2ekuatan Penahan D *enurun
&. BEN!UK'BEN!UK PERUBAHAN PERILAKU
Bentuk perubahan perilaku sangat bervariasi, sesuai dengan konsep yang
digunakan oleh para ahli dalam pemahamannya terhadap perilaku. 0iba"ah
ini diuraikan bentuk-bentuk perubahan perilaku menurut 67O. *enurut 67O,
perubahan perilaku itu dikelompokkan menjadi %, yakni &
a. Perubahan 1lamiah (3atural 9hange
Perilaku manusia selalu berubah dimana sebagian perubahan itu disebabkan
karena kejadian alamiah. 1pabila dalam masyarakat sekitar terjadi perubahan
lingkungan #isik atau sosial budaya dan ekonomi maka anggota-anggota
masyarakat didalamnya juga akan mengalami perubahan.
*isalnya Bu 1ni apabila sakit kepala (pusing membuat ramuan daun-daunan
yang ada di kebunnya lalu meminumnya. Tetapi karena intensi#ikasi kebunnya
maka daun-daunan untuk obat tersebut terbabat habis diganti dengan tanam-
tanaman untuk bahan makann. *aka dengan tidak berpikir panjang lebar lagi
Bu 1ni berganti minum jamu cap jago yang dapat dibeli di "arung.
b. Perubahan /encana (Planned 9hangePerubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan sendiri oleh
subjek. *isalnya Pak 1n"ar adalah perokok berat. Tetapi karena pada suatu
saat ia terserang batuk-batuk yang sangat mengganggu maka ia memutuskan
untuk mengurangi merokok sedikit demi sedikit dan akhirnya ia berhenti
merokok sama sekali.
c. 2esediaan !ntuk Berubah (/eadiness to 9hange
1pabila terjadi suatu inovasi atau program-program pembangunan didalam
masyarakat maka yang sering terjadi adalah sebagai orang sangat cepat
untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut (berubah perilakunya.
Tetapi sebagian orang lagi sangat lambat untuk menerima inovasi atau
perubahan tersebut. 7al ini disebabkan karena pada setiap orang mempunyai
kesediaan untuk berubah (readiness o# change yang berbeda-beda.
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 16/19
$etiap orang didalam suatu masyarakat mempunyai kesediaan untuk berubah
yang berbeda-beda meskipun kondisinya sama.
0idalam program-program kesehatan, agar diperoleh perubahan perilaku
yang sesuai dengan norma-norma kesehatan, sangat diperlukan usaha-usaha
konkret dan positi#. Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan perilaku
tersebut menurut 67O dikelompokkan menjadi %, yakni &
a. *enggunakan 2ekuatan = 2ekuasaan atau 0orongan
0alam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran atau
masyarakat sehingga ia mau melakukan (berperilaku seperti yang
diharapkan. 9ara ini dapat ditempuh misalnya dengan adanya peraturan-
peraturan = perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh anggota
masyarakat.
9ara ini akan menghasilkan perubahan perilaku yang cepat akan tetapi
perubahan tersebut belum tentu akan berlangsung lama karena perubahan
perilaku yang terjadi tidak atau belum berdasarkan kesadaran sendiri.
b. Pemberian 4n#ormasi
0engan memberikan in#ormasi-in#ormasi tentang cara-cara mencapai hidup
sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara-cara menghindari penyakit, dan
sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang haltersebut. $elanjutnya dengan pengetahuan-pengetahuan itu akan
menimbulkan kesadaran mereka dan akhirnya akan menyebabkan orang
berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya itu.
7asil atau perubahan perilaku dengan cara ini akan memakan "aktu yang
lama tetapi perubahan yang dicapai akan bersi#at langgeng karena didasari
pada kesadaran mereka sendiri (bukan karena paksaan.
c. 0iskusi dan Partisipasi
9ara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua tersebut di atas.
0imana dalam memberikan in#ormasi-in#ormasi tentang kesehatan tidak
bersi#at searah saja tetapi dua arah. 7al ini berarti bah"a masyarakat tidak
hanya pasi# menerima in#ormasi tetapi juga harus akti# berpartisipasi melalui
diskusi-diskusi tentang in#ormasi yang diterimanya.
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 17/19
0engan demikian maka pengetahuan-pengetahuan kesehatan sebagai dasar
perilaku mereka diperoleh secara mantap dan lebih mendalam dan akhirnya
perilaku mereka peroleh akan lebih mantap juga bahkan merupakan re#erensi
perilaku orang lain.
$udah barang tentu cara ini akan memakan "aktu yang lebih lama dari cara
yang kedua tersebut dan jauh lebih baik dengan cara yang pertama. 0iskusi
partisipasi adalah salah satu cara yang baik dalam rangka memberikan
in#ormasi-in#ormasi dan pesan-pesan kesehatan.
(. )trategi *erubah Perilaku
0idalam program-program kesehatan, agar diperoleh perubahan perilaku
yang sesuai dengan norma-norma kesehatan, sangat diperlukan usaha-
usaha konkret dan positi#. Beberapa strategi untuk memperoleh
perubahan perilaku tersebut menurut 67O dikelompokkan menjadi %,
yakni &
a. *enggunakan 2ekuatan = 2ekuasaan atau 0orongan
0alam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran atau
masyarakat sehingga ia mau melakukan (berperilaku seperti yang
diharapkan. 9ara ini dapat ditempuh misalnya dengan adanya peraturan-
peraturan = perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh anggota
masyarakat.
9ara ini akan menghasilkan perubahan perilaku yang cepat akan tetapi
perubahan tersebut belum tentu akan berlangsung lama karena
perubahan perilaku yang terjadi tidak atau belum berdasarkan kesadaran
sendiri.
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 18/19
b. Pemberian 4n#ormasi
0engan memberikan in#ormasi-in#ormasi tentang cara-cara mencapai
hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara-cara menghindari
penyakit, dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat
tentang hal tersebut. $elanjutnya dengan pengetahuan-pengetahuan itu
akan menimbulkan kesadaran mereka dan akhirnya akan menyebabkan
orang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya itu.
7asil atau perubahan perilaku dengan cara ini akan memakan "aktu yang
lama tetapi perubahan yang dicapai akan bersi#at langgeng karena
didasari pada kesadaran mereka sendiri (bukan karena paksaan.
c. 0iskusi dan Partisipasi
9ara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua tersebut di atas.
0imana dalam memberikan in#ormasi-in#ormasi tentang kesehatan tidak
bersi#at searah saja tetapi dua arah. 7al ini berarti bah"a masyarakat
tidak hanya pasi# menerima in#ormasi tetapi juga harus akti# berpartisipasimelalui diskusi-diskusi tentang in#ormasi yang diterimanya.
0engan demikian maka pengetahuan-pengetahuan kesehatan sebagai
dasar perilaku mereka diperoleh secara mantap dan lebih mendalam dan
akhirnya perilaku mereka peroleh akan lebih mantap juga bahkan
merupakan re#erensi perilaku orang lain.
$udah barang tentu cara ini akan memakan "aktu yang lebih lama dari
cara yang kedua tersebut dan jauh lebih baik dengan cara yang pertama.
0iskusi partisipasi adalah salah satu cara yang baik dalam rangka
memberikan in#ormasi-in#ormasi dan pesan-pesan kesehatan.
7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku
http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 19/19
$umber &
Pro#. 0r. $oekidjo 3otoatmodjo. Prinsip-Prinsip 0asar 4lmu 2esehatan
*asyarakat. 9et. ke-+, *ei. Jakarta & /ineka 9ipta. +AA%.
http&==matsum.blogspot.com=+AAE=A:=determinan-perilaku.html