19
PERUBAHAN PERILAKU 1. Penger tian Perubahan Perilaku Perubahan perilaku merupakan tujuan pendidikan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang lainnya. Terbentuknya dan adanya perubahan perilaku karena proses interaksi antara individu dengan lingkungan terjadi melalui suatu proses yang disebut proses belajar sehingga perubahan perilaku merupakan hasil dari proses belajar Terbentuknya dan perubahan perilaku karena pros es interaksi ant ara individu dengan lingkungan ini melalui suatu proses yakni proses belajar. Oleh sebab itu, perubahan perilaku dan proses belajar itu sangat erat kaitannya. Perubahan perilaku merupakan hasil dari proses belajar. 2. Det erminan Per ila ku 1. Konse Umum Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, perilaku manusia itu mempunyai bentangan yang sangat luas, mencakup berjalan, berbicara, bereaksi, berpakaian, dan sebagainya. Bahkan kegiatan internal (internal activity seperti berpikir, persepsi dan emosi juga merupakan perilaku manusia. !ntuk kepentingan kerangka

TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 1/19

PERUBAHAN PERILAKU

1. Pengertian Perubahan Perilaku

→Perubahan perilaku merupakan tujuan pendidikan atau penyuluhan

kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang lainnya.

→Terbentuknya dan adanya perubahan perilaku karena proses interaksi

antara individu dengan lingkungan terjadi melalui suatu proses yang

disebut proses belajar sehingga perubahan perilaku merupakan hasil dari

proses belajar 

Terbentuknya dan perubahan perilaku karena proses interaksi antara

individu dengan lingkungan ini melalui suatu proses yakni proses belajar.

Oleh sebab itu, perubahan perilaku dan proses belajar itu sangat erat

kaitannya. Perubahan perilaku merupakan hasil

dari proses belajar.

2. Determinan Perilaku

1. Konse Umum

Perilaku dari pandangan biologis adalah merupakan suatu kegiatan atau

aktivitas organisme yang bersangkutan. Jadi perilaku manusia pada

hakekatnya adalah suatu aktivitas dari manusia itu sendiri. Oleh sebab

itu, perilaku manusia itu mempunyai bentangan yang sangat luas,

mencakup berjalan, berbicara, bereaksi, berpakaian, dan sebagainya.

Bahkan kegiatan internal (internal activity seperti berpikir, persepsi dan

emosi juga merupakan perilaku manusia. !ntuk kepentingan kerangka

Page 2: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 2/19

analisis dapat dikatakan bah"a perilaku adalah apa yang dikerjakan oleh

organisme tersebut, baik dapat diamati secara langsung atau secara

tidak langsung. Perilaku dan gejala perilaku yang tampak pada kegiatan

organisme tersebut dipengaruhi baik oleh #aktor genetik (keturunan dan

lingkungan. $ecara umum dapat dikatakan bah"a #aktor genetik dan

lingkungan ini merupakan penentu dari perilaku makhluk hidup termasuk

perilaku manusia.

$ecara garis besar perilaku manusia dapat dilihat dari % aspek yakni &

• aspek #isik

• aspek psikis

• aspek social.

Perilaku manusia merupakan re#leksi dari berbagai gejala

keji"aan seperti pengetahuan, keinginan, kehendak, minat, motivasi,

persepsi sikap dan sebagainya.

'ejala keji"aan ditentukan oleh berbagai #actor diantaranya &

• #actor prngalaman

• keyakinan

• sarana #isik

• sosio budaya masyarakat.

2. !eori "ang berhubungan #engan #eterminan erilaku.

. Teori )aurence 'reen

'reen menganalisis prilaku manusia dari tingkat kesehatan. *enurut

'reen kesehatan individu maupun masyarakat dipengaruhi oleh + #aktor yaitu &

Page 3: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 3/19

. actor perilaku (behaviour cause

Prilaku dibentuk oleh % #aktor antara lain &

aktor-#aktor predisposisi (predisposing #actors yangter"ujud dalam pengetahuan, sikap, kepercayaan,

keyakinan, nilai-nilai, dan sebagainya.

aktor-#aktor pendukung ( enebling #actors, yang

ter"ujud dalam lingkungan #isik, tersedia atau tidak

tersedianya #asilitas-#asilitas atau sarana-sarana

kesehatan, misalnya puskesmas, obat-obatan, alat-

alat kontrasepsi, jamban, dan sebagainya.

aktor-#aktor pendorong (ren#orcing #actors, yang

ter"ujud dalam sikap dan perilaku petugas kesehatan

atau petugas lain, yang merupakan kelompok

re#erensi dari perilaku masyarakat.

*odel ini dapat digambar sebagai berikut &

B # (P,,/

0imana &

B behaviour 

P predisposing #actors

enebling #actors

/ rein#orcing #actors

# #ungsi

Page 4: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 4/19

0isimpulkan bah"a perilaku seseorang atau masyarakat tentang

kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan

sebagainya dari orang atau masyarakat yang bersangkutan. 0isamping itu,

ketersediaan #asilitas, sikap, dan perilaku para petugas kesehatan terhadap

kesehatan juga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya perilaku.

$eseorang yang tidak mau mengimunisasikan anaknya di posyandu dapat

disebabkan karena orang tersebut tidak atau belum mengetahui man#aat

imunisasi bagi anaknya. (predisposing #actor

 1tau barangkali juga karena rumahnya jauh dari posyandu atau

puskesmas tempat mengimunisasikan anaknya ( enebling #actor.

$ebab lain, mungkin karena para petugas kesehatan atau tokoh

masyarakat lain disekitarnya tidak pernah mengimunisasikan anaknya

( rein#orcing #actors.

. actor diluar perilaku (non-behaviour cause

+. Teori $nehandu B. 2ar 

2ar menganalisis perilaku kesehatan dengan bertitik tolak bah"a perilaku itu

merupakan #ungsi dari &

3iat seseorang untuk bertindak sehubungan dengan

kesehatan atau pera"atan kesehatannya (behaviour

intention

0ukungan social dari masyarakat sekitarnya (social-

support

 1da atau tidak adanya in#ormasi tentang kesehatan

atau #asilitas kesehatan ( accessibility o# in#ormation

Page 5: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 5/19

Otonomi pribadi yang bersangkutan dalam hal ini

mengambil tindakan atau keputusan (personal

autonomy

$ituasi yang memungkinkan untuk bertindak atau

tidak bertindak (action situation.

!raian ini dapat dirumuskan sebagai berikut &

B # (B4, $$, 1), P1, 1$

0imana &

B behaviour 

# #ungsi

B4 behaviour intention

$$ social support

 14 accessibility o# in#ormation

P1 personal autonomy

 1$ action situation.

$eorang ibu yang tidak mau ikut 2B, mungkin karena ia tidak ada minat dan

niat terhadap 2B (behaviour intention, atau barangkali juga karena tidak ada

dukungan dari masyarakat sekitarnya ( social support. *ungkin juga karena

kurang atau tidak memperoleh in#ormasi yang kuat tentang 2B (accessibility o#

in#ormation, atau mungkin ia tidak mempunyai kebebasan untuk menentukan,

misalnya harus tunduk kepada suaminya, mertuanya atau orang lain yang ia

segani 5personal autonomy. actor lain yang mungkin menyebabkan ibu ini

Page 6: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 6/19

tidak ikut 2B adalah karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan,

misalnya alasan kesehatan (action situation

%. Teori 67O

Tim kerja dari 67O mengenalisis bah"a yang menyebabkan seseorang itu

berprilaku tertentu karena adanya 8 alasan pokok. yaitu &

. $ikap akan ter"ujud didalam suatu tindakan tergantung pada situasi saat

itu.

+. $ikap akan diikuti atau tidak diikuti oleh tindakan yang mengacu kepada

pengalaman orang lain.

%. $ikap diikuti atau tidak diikuti oleh suatu tindakan berdasarkan pada

banyak atau sedikitnya pengalaman seseorang.

8. 3ilai (value.

Pemikiran dan perasaan (thoughts and #elling, yakni dalambentuk

pengetahuan, persepsi, sikap, kepercayaan-kepercayaan, dan penilaian-

penilaian seseorang terhadap objek (dalam hal ini adalah objek kesehatan.

. Pengetahuan

Pengetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain.

$eorang anak memperoleh pengetahuan bah"a api itu panas setelah

memperoleh pengetahuan bah"a api itu panas setelah memperoleh

pengalaman, tangan atau kakinya kena api. $eorang ibu akan

mengimunisasikan anaknya setelah melihat anak tetangganya kena penyakitpolio sehingga cacat, karena anak tetangganya tersebut belum pernah

memperoleh imunisasi polio.

+. 2epercayaan

Page 7: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 7/19

2epercayaan sering di peroleh dari orang tua, kakek, atau nenek. $eseorang

menerima kepercayaan itu berdasarkan keyakinan dan tanpa adanya

pembuktian terlebih dahulu. *isalnya "anita hamil tidak boleh makan telur

agar tidak kesulitan "aktu melahirkan.

%. $ikap

$ikap mengambarkan suka atau tidak suka seseorang terhadap objek. $ikap

sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau orang lain yang paling dekat.

$ikap membuat seseorang mendekati atau menjauhi orang lain atau objek

lain. $ikap positi# terhadap nilai-nilai kesehatan tidak selalu ter"ujud dalam

suatu tindakan yang nyata. 7al ini disebabkan oleh beberapa alasan yang

telah disebutkan diatas.

. $ikap akan ter"ujud didalam suatu tindakan tergantung pada

situasi saat itu. *isalnya, seorang ibu yang anaknya sakit, segera

ingin membe"anya ke puskesmas, tetapi pada saat itu tidak

mempunyai uang sepeserpun sehingga ia gagal memba"a

anaknya ke puskesmas.

+. $ikap akan diikuti atau tidak diikuti oleh tindakan yang mengacukepada pengalaman orang lain. $eorang ibu tidak mau memba"a

anaknya yang sakit keras kerumah sakit, meskipun ia mempunyai

sikap yang positi# terhadap /$, sebab ia teringat akan anak

tetangganya yang meninggal setelah beberapa hari di /$.

%. $ikap diikuti atau tidak diikuti oleh suatu tindakan berdasarkan

pada banyak atau sedikitnya pengalaman seseorang. $eorang

akseptor 2B dengan alat kontrasepsi 4!0 mengalami perdarahan.

*eskipun sikapnya sudah positi# terhadap 2B, tetapi ia kemudian

tetap tidak mau ikut 2B dengan alat kontrasepsi apapun.

8. 3ilai (value. 0i dalam suatu masyarakat apapun selalu berlaku

nilai-nilai yang menjadi pegangan setiap orang dalam

Page 8: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 8/19

menyelenggarakan hidup bermasyarakat. *isalnya, gotong royong

adalah suatu nilai yang selalu hidup di masyarakat.

8. Orang penting sebagai re#erensi

Perilaku orang lebih-lebih prilaku anak kecil, lebih banyak dipengaruhi

oleh orang-orang yang dianggap penting. 1pabila seseorang itu penting

untuknya, maka apa yang ia katakan atau perbuatan cenderung untuk

dicontoh. !ntuk anak-anak sekolah misalnya, maka gurulah yang menjadi

panutan perilaku mereka. Orang-orang yang dianggap penting ini sering

disebut kelompok re#erensi (re#erence group, antara lain guru, para ulama,

kepala adapt (suku, kepala desa, dan sebagainya.

8. $umber-sumber daya (resource

$umber daya disini mencakup #asilitas, uang, "aktu, tenaga, dan

sebagainya. $emua itu berpengaruh terhadap perilaku seseorang atau

sekelompok masyarakat. Pengaruh sumber daya terhadap perilaku dapat

bersi#at positi# maupun negative. *isalnya pelayanan puskesmas, dapat

berpengaruh positi# terhadap perilaku penggunaan puskesmas tetapi juga

dapat berpengaruh sebaliknya.

8. Perilaku normal, kebiasaan, nilai-nilai, dan penggunaan

sumber-sumber didalam suatu masyarakat akan

menghasilkan suatu pola hidup ("ay o# li#e yang pada

umumnya disebut kebudayaan.

2ebudayaan ini terbentuk dalam "aktu yang lama sebagai akibat dari

kehidupan suatu masyarakat bersama. 2ebudayaan selalu berubah, baik lambat

ataupun cepat, sesuai dengan peradaban umat manusia. 2ebudayaan atau pola

hidup masyarakatdi sini merupakan kombinasi dari semua yang telah disebutkan

diatas.

Page 9: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 9/19

Perilaku yang normal adalah salah satu aspek dari kebudayaan, dan

selanjutnya kebudayaan mempunyai pengaruh yang dalam terhadap perilaku ini.

Perilaku yang sama diantara beberapa orang dapat disebabkan oleh

sebab atau latarbelakang yang berbeda-beda. *isalnya, alasan masyarakat

tidak mau berobat kepuskesmas. *ungkin karena tidak percaya terhadap

puskesmas, mungkin takut pada dokternya, mungkin tidak tahu #ungsinya

puskesmas, dan lain sebagainya.

$ecara sederhana dapat diilustrasikan sebagai berikut &

B # (T, P/, /, 9

0i mana &

B behaviour 

# #ungsi

T thoughts and #eeling

P/ personal re#erence

/ resources

9 culture

0isimpulkan bah"a prilaku kesehatan seseorang atau masyarakat

ditentukan oleh pemikiran dan perasaan seseorang, adanya orang lain yang

dijadikan re#erensi dan sumber-sumber atau #asilitas-#asilitas yang dapatmendukung perilaku dan kebudayaan masyarakat. $eseorang yang tidak mau

membuat jamban keluarga, atau tidak mau buang air besar dijamban, mungkin

karena ia mempunyai pemikiran dan perasaan yang tidak enak kalau buang air

besar dijamban (thought and #eeling. 1tau barangkali karena tokoh idolanya juga

tidak membuat jamban keluarga sehingga tidak ada orang yang menjadi

Page 10: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 10/19

re#erensinya (personal re#erence. actor lain juga mungkin karena langkah

sumber-sumber yang diperlukan atau tidak mempunyai biaya untuk membuat

 jamban keluarga (resource. actor lain lagi mungkin karena kebudayaan

(culture, bah"a jamban keluarga belum merupakan budaya masyarakat.

$. !E%RI PERUBAHAN PERILAKU

7al yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan

dan perubahan perilaku. 2arena perubahan perilaku merupakan tujuan

pendidikan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program-program

kesehatan yang lainnya. Banyak teori tentang perubahan perilaku ini, antaralain akan diuraikan diba"ah.

. Teori $timulus-Organisme-/espons ($O/

Teori ini mendasarkan asumsi bah"a penyebab terjadinya perubahan

perilaku tergantung kepada kualitas rangsang (stimulus yang

berkomunikasi dengan organisme. 1rtinya kualitas dari sumber komunikasi

(sources misalnya kredibilitas, kepemimpinan, gaya berbicara sangat

menentukan keberhasilan perubahan perilaku seseorang, kelompok atau

masyarakat.

7osland, et al (5:% mengatakan bah"a proses perubahan perilaku pada

hakekatnya sama dengan proses belajar. Proses perubahan perilaku

tersebut menggambarkan proses belajar pada individu yang terdiri dari &

a. $timulus (rangsang yang diberikan pada organisme dapat diterima atau

ditolak. 1pabila stimulus tersebut tidak diterima atau ditolak berarti

stimulus itu tidak e#ekti# mempengaruhi perhatian individu dan berhenti

disini. Tetapi bila stimulus diterima oleh organisme berarti ada perhatian

dari individu dan stimulus tersebut e#ekti#.

b. 1pabila stimulus telah mendapat perhatian dari organisme (diterima

maka ia mengerti stimulus ini dan dilanjutkan kepada proses berikutnya.

Page 11: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 11/19

c. $etelah itu organisme mengolah stimulus tersebut sehingga terjadi

kesediaan untuk bertindak demi stimulus yang telah diterimanya

(bersikap.

d. 1khirnya dengan dukungan #asilitas serta dorongan dari lingkungan

maka stimulus tersebut mempunyai e#ek tindakan dari individu tersebut

(perubahan perilaku.

$elanjutnya teori ini mengatakan bah"a perilaku dapat berubah hanya

apabila stimulus (rangsang yang diberikan benar-benar melebihi dari

stimulus semula. $timulus yang dapat melebihi stimulus semula ini berarti

stimulus yang diberikan harus dapat meyakinkan organisme. 0alam

meyakinkan organisme ini, #aktor rein#orcement memegang peranan

penting.

+. Teori estinger (0issonance Theory

inger (5:; ini telah banyak pengaruhnya dalam psikologi sosial. Teori ini

sebenarnya sama dengan konsep imbalance (tidak seimbang. 7al ini

berarti bah"a keadaan cognitive dissonance merupakan keadaan

ketidakseimbangan psikologis yang diliputi oleh ketegangan diri yang

berusaha untuk mencapai keseimbangan kembali. 1pabila terjadi

keseimbangan dalam diri individu maka berarti sudah tidak terjadiketegangan diri lagi dan keadaan ini disebut consonance (keseimbangan.

0issonance (ketidakseimbangan terjadi karena dalam diri individu terdapat

+ elemen kognisi yang saling bertentangan. <ang dimaksud elemen kognisi

adalah pengetahuan, pendapat, atau keyakinan. 1pabila individu

menghadapi suatu stimulus atau objek dan stimulus tersebut menimbulkan

pendapat atau keyakinan yang berbeda = bertentangan didalam diri individu

sendiri maka terjadilah dissonance.

$her"ood dan Borrou merumuskan dissonance itu sebagai berikut &

  Pentingnya stimulus > jumlah kogniti# dissonance

0issonance Pentingnya stimulus > jumlah kogniti# consonance

/umus ini menjelaskan bah"a ketidakseimbangan dalam diri seseorang

yang akan menyebabkan perubahan perilaku terjadi disebabkan karena

Page 12: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 12/19

adanya perbedaan jumlah elemen kogniti# yang seimbang dengan jumlah

elemen kogniti# yang tidak seimbang serta sama-sama pentingnya. 7al ini

akan menimbulkan kon#lik pada diri individu tersebut.

9ontoh & $eorang ibu rumah tangga yang bekerja di kantor. 0i satu pihak,

dengan bekerja ia dapat tambahan pendapatan bagi keluarganya yang

akhirnya dapat memenuhi kebutuhan bagi keluarga dan anak-anaknya,

termasuk kebutuhan makanan yang bergi?i. 1pabila ia tidak bekerja, jelas

tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok keluarga. 0i pihak yang lain,

apabila ia bekerja, ia kuatir terhadap pera"atan terhadap anak-anaknya

akan menimbulkan masalah. 2edua elemen (argumentasi ini sama-sama

pentingnya, yakni rasa tanggung ja"abnya sebagai ibu rumah tangga

yang baik.

berat dari penyelesaian kon#lik ini adalah penyesuaian diri secara kogniti#.

0engan penyesuaian diri ini maka akan terjadi keseimbangan kembali.

2eberhasilan tercapainya keseimbangan kembali ini menunjukkan adanya

perubahan sikap dan akhirnya akan terjadi perubahan perilaku.

%. Teori ungsi

Teori ini berdasarkan anggapan bah"a perubahan perilaku individu itu

tergantung kepada kebutuhan. 7al ini berarti bah"a stimulus yang dapatmengakibatkan perubahan perilaku seseorang apabila stimulus tersebut

dapat dimengerti dalam konteks kebutuhan orang tersebut. *enurut 2at?

(5@A perilaku dilatarbelakangi oleh kebutuhan individu yang

bersangkutan. 2at? berasumsi bah"a &

a. Perilaku itu memiliki #ungsi instrumental, artinya dapat ber#ungsi dan

memberikan pelayanan terhadap kebutuhan. $eseorang dapat bertindak

(berperilaku positi# terhadap objek demi pemenuhan kebutuhannya.

$ebaliknya bila objek tidak dapat memenuhi memenuhi kebutuhannya

maka ia akan berperilaku negati#. *isalnya orang mau membuat jamban

apabila jamban tersebut benar-benar menjadi kebutuhannya.

b. Perilaku dapat ber#ungsi sebagai de#ence mecanism atau sebagai

pertahanan diri dalam menghadapi lingkungannya. 1rtinya dengan

Page 13: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 13/19

perilakunya, dengan tindakan-tindakannya, manusia dapat melindungi

ancaman-ancaman yang datang dari luar. *isalnya orang dapat

menghindari penyakit demam berdarah karena penyakit tersebut

merupakan ancaman bagi dirinya.

c. Perilaku ber#ungsi sebagai penerima objek dan memberikan arti. 0alam

peranannya dengan tindakannya itu, seseorang senantiasa menyesuaikan

diri dengan lingkungannya. 0engan tindakan sehari-hari tersebut

seseorang telah melakukan keputusan-keputusan sehubungan dengan

objek atau stimulus yang dihadapi.

Pengambilan keputusan yang mengakibatkan tindakan-tindakan tersebut

dilakukan secara spontan dan dalam "aktu yang singkat. *isalnya bila

seseorang merasa sakit kepala maka secara cepat tanpa berpikir lama ia

akan bertindak untuk mengatasi rasa sakit tersebut dengan membeli obat di

"arung dan meminumnya, atau tindakan-tindakan lain.

d. Perilaku ber#ungsi sebagai nilai ekspresi# dari diri seseorang dalam

menja"ab suatu situasi. 3ilai ekspresi# ini berasal dari konsep diri

seseorang dan merupakan pencerminan dari hati sanubari. Oleh sebab itu

perilaku itu dapat merupakan layar dimana segala ungkapan diri orang

dapat dilihat. *isalnya orang yang sedang marah, senang, gusar, dansebagainya dapat dilihat dari perilaku atau tindakannya.

Teori ini berkeyakinan bah"a perilaku itu mempunyai #ungsi untuk

menghadapi dunia luar individu dan senantiasa menyesuaikan diri dengan

lingkungannya menurut kebutuhannya. Oleh sebab itu didalam kehidupan

manusia, perilaku itu tampak terus-menerus dan berubah secara relati#.

8. Teori 2urt )e"in

2urt )e"in (5;A berpendapat bah"a perilaku manusia adalah suatu

keadaan yang seimbang antara kekuatan-kekuatan pendorong (driving #orces

dan kekuatan-kekuatan penahan (restrining #orces. Perilaku ini dapat berubah

apabila terjadi ketidakseimbangan antara kedua kekuatan tersebut didalam

diri seseorang.

Page 14: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 14/19

$ehingga ada % kemungkinan terjadinya perubahan perilaku pada diri

seseorang itu, yakni &

a. 2ekuatan-kekuatan pendorong meningkat. 7al ini terjadi karena adanya

stimulus-stimulus yang mendorong untuk terjadinya perubahan-perubahan

perilaku. $timulus ini berupa penyuluhan-penyuluhan atau in#ormasi-

in#ormasi sehubungan dengan perilaku yang bersangkutan. *isalnya

seseorang yang belum ikut 2B (ada keseimbangan antara pentingnya anak

sedikit dengan kepercayaan banyak anak banyak re?eki dapat berubah

perilakunya (ikut 2B kalau kekuatan pendorong yakni pentingnya ber-2B

dinaikkan dengan penyuluhan-penyuluhan atau usaha-usaha lain.

  2ekuatan Pendorong - *eningkat

Perilaku $emula -----------------------------------------C Perilaku Baru

  2ekuatan Penahan

b. 2ekuatan-kekuatan penahan menurun. 7al ini akan terjadi karena adanya

stimulus-stimulus yang memperlemah kekuatan penahan tersebut.

*isalnya contoh tersebubt diatas, dengan memberikan pengertian kepada

orang tersebut bah"a anak banyak re?eki, banyak adalah kepercayaanyang salah maka kekuatan penahan tersebut melemah dan akan terjadi

perubahan perilaku pada orang tersebut.

  2ekuatan Pendorong

Perilaku $emula -----------------------------------------C Perilaku Baru

  2ekuatan Penahan - *enurun

c. 2ekuatan pendorong meningkat, kekuatan penahan menurun. 0engan

keadaan semacam ini jelas juga akan terjadi perubahan perilaku. $eperti

contoh diatas, penyuluhan 2B yang berisikan memberikan pengertian

terhadap orang tersebut tentang pentingnya ber-2B dan tidak benarnya

kepercayaan anak banyak, re?eki banyak, akan meningkatkan kekuatan

pendorong dan sekaligus menurunkan kekuatan penahan.

  2ekuatan Pendorong - *eningkat

Page 15: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 15/19

Perilaku $emula -----------------------------------------C Perilaku Baru

  2ekuatan Penahan D *enurun

&. BEN!UK'BEN!UK PERUBAHAN PERILAKU

Bentuk perubahan perilaku sangat bervariasi, sesuai dengan konsep yang

digunakan oleh para ahli dalam pemahamannya terhadap perilaku. 0iba"ah

ini diuraikan bentuk-bentuk perubahan perilaku menurut 67O. *enurut 67O,

perubahan perilaku itu dikelompokkan menjadi %, yakni &

a. Perubahan 1lamiah (3atural 9hange

Perilaku manusia selalu berubah dimana sebagian perubahan itu disebabkan

karena kejadian alamiah. 1pabila dalam masyarakat sekitar terjadi perubahan

lingkungan #isik atau sosial budaya dan ekonomi maka anggota-anggota

masyarakat didalamnya juga akan mengalami perubahan.

*isalnya Bu 1ni apabila sakit kepala (pusing membuat ramuan daun-daunan

yang ada di kebunnya lalu meminumnya. Tetapi karena intensi#ikasi kebunnya

maka daun-daunan untuk obat tersebut terbabat habis diganti dengan tanam-

tanaman untuk bahan makann. *aka dengan tidak berpikir panjang lebar lagi

Bu 1ni berganti minum jamu cap jago yang dapat dibeli di "arung.

b. Perubahan /encana (Planned 9hangePerubahan perilaku ini terjadi karena memang direncanakan sendiri oleh

subjek. *isalnya Pak 1n"ar adalah perokok berat. Tetapi karena pada suatu

saat ia terserang batuk-batuk yang sangat mengganggu maka ia memutuskan

untuk mengurangi merokok sedikit demi sedikit dan akhirnya ia berhenti

merokok sama sekali.

c. 2esediaan !ntuk Berubah (/eadiness to 9hange

 1pabila terjadi suatu inovasi atau program-program pembangunan didalam

masyarakat maka yang sering terjadi adalah sebagai orang sangat cepat

untuk menerima inovasi atau perubahan tersebut (berubah perilakunya.

Tetapi sebagian orang lagi sangat lambat untuk menerima inovasi atau

perubahan tersebut. 7al ini disebabkan karena pada setiap orang mempunyai

kesediaan untuk berubah (readiness o# change yang berbeda-beda.

Page 16: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 16/19

$etiap orang didalam suatu masyarakat mempunyai kesediaan untuk berubah

yang berbeda-beda meskipun kondisinya sama.

0idalam program-program kesehatan, agar diperoleh perubahan perilaku

yang sesuai dengan norma-norma kesehatan, sangat diperlukan usaha-usaha

konkret dan positi#. Beberapa strategi untuk memperoleh perubahan perilaku

tersebut menurut 67O dikelompokkan menjadi %, yakni &

a. *enggunakan 2ekuatan = 2ekuasaan atau 0orongan

0alam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran atau

masyarakat sehingga ia mau melakukan (berperilaku seperti yang

diharapkan. 9ara ini dapat ditempuh misalnya dengan adanya peraturan-

peraturan = perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh anggota

masyarakat.

9ara ini akan menghasilkan perubahan perilaku yang cepat akan tetapi

perubahan tersebut belum tentu akan berlangsung lama karena perubahan

perilaku yang terjadi tidak atau belum berdasarkan kesadaran sendiri.

b. Pemberian 4n#ormasi

0engan memberikan in#ormasi-in#ormasi tentang cara-cara mencapai hidup

sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara-cara menghindari penyakit, dan

sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang haltersebut. $elanjutnya dengan pengetahuan-pengetahuan itu akan

menimbulkan kesadaran mereka dan akhirnya akan menyebabkan orang

berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya itu.

7asil atau perubahan perilaku dengan cara ini akan memakan "aktu yang

lama tetapi perubahan yang dicapai akan bersi#at langgeng karena didasari

pada kesadaran mereka sendiri (bukan karena paksaan.

c. 0iskusi dan Partisipasi

9ara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua tersebut di atas.

0imana dalam memberikan in#ormasi-in#ormasi tentang kesehatan tidak

bersi#at searah saja tetapi dua arah. 7al ini berarti bah"a masyarakat tidak

hanya pasi# menerima in#ormasi tetapi juga harus akti# berpartisipasi melalui

diskusi-diskusi tentang in#ormasi yang diterimanya.

Page 17: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 17/19

0engan demikian maka pengetahuan-pengetahuan kesehatan sebagai dasar 

perilaku mereka diperoleh secara mantap dan lebih mendalam dan akhirnya

perilaku mereka peroleh akan lebih mantap juga bahkan merupakan re#erensi

perilaku orang lain.

$udah barang tentu cara ini akan memakan "aktu yang lebih lama dari cara

yang kedua tersebut dan jauh lebih baik dengan cara yang pertama. 0iskusi

partisipasi adalah salah satu cara yang baik dalam rangka memberikan

in#ormasi-in#ormasi dan pesan-pesan kesehatan.

(. )trategi *erubah Perilaku

0idalam program-program kesehatan, agar diperoleh perubahan perilaku

yang sesuai dengan norma-norma kesehatan, sangat diperlukan usaha-

usaha konkret dan positi#. Beberapa strategi untuk memperoleh

perubahan perilaku tersebut menurut 67O dikelompokkan menjadi %,

yakni &

a. *enggunakan 2ekuatan = 2ekuasaan atau 0orongan

0alam hal ini perubahan perilaku dipaksakan kepada sasaran atau

masyarakat sehingga ia mau melakukan (berperilaku seperti yang

diharapkan. 9ara ini dapat ditempuh misalnya dengan adanya peraturan-

peraturan = perundang-undangan yang harus dipatuhi oleh anggota

masyarakat.

9ara ini akan menghasilkan perubahan perilaku yang cepat akan tetapi

perubahan tersebut belum tentu akan berlangsung lama karena

perubahan perilaku yang terjadi tidak atau belum berdasarkan kesadaran

sendiri.

Page 18: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 18/19

b. Pemberian 4n#ormasi

0engan memberikan in#ormasi-in#ormasi tentang cara-cara mencapai

hidup sehat, cara pemeliharaan kesehatan, cara-cara menghindari

penyakit, dan sebagainya akan meningkatkan pengetahuan masyarakat

tentang hal tersebut. $elanjutnya dengan pengetahuan-pengetahuan itu

akan menimbulkan kesadaran mereka dan akhirnya akan menyebabkan

orang berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya itu.

7asil atau perubahan perilaku dengan cara ini akan memakan "aktu yang

lama tetapi perubahan yang dicapai akan bersi#at langgeng karena

didasari pada kesadaran mereka sendiri (bukan karena paksaan.

c. 0iskusi dan Partisipasi

9ara ini adalah sebagai peningkatan cara yang kedua tersebut di atas.

0imana dalam memberikan in#ormasi-in#ormasi tentang kesehatan tidak

bersi#at searah saja tetapi dua arah. 7al ini berarti bah"a masyarakat

tidak hanya pasi# menerima in#ormasi tetapi juga harus akti# berpartisipasimelalui diskusi-diskusi tentang in#ormasi yang diterimanya.

0engan demikian maka pengetahuan-pengetahuan kesehatan sebagai

dasar perilaku mereka diperoleh secara mantap dan lebih mendalam dan

akhirnya perilaku mereka peroleh akan lebih mantap juga bahkan

merupakan re#erensi perilaku orang lain.

$udah barang tentu cara ini akan memakan "aktu yang lebih lama dari

cara yang kedua tersebut dan jauh lebih baik dengan cara yang pertama.

0iskusi partisipasi adalah salah satu cara yang baik dalam rangka

memberikan in#ormasi-in#ormasi dan pesan-pesan kesehatan.

Page 19: TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

7/25/2019 TUTOR Ke-5 Perubahan Perilaku

http://slidepdf.com/reader/full/tutor-ke-5-perubahan-perilaku 19/19

$umber &

Pro#. 0r. $oekidjo 3otoatmodjo. Prinsip-Prinsip 0asar 4lmu 2esehatan

*asyarakat. 9et. ke-+, *ei. Jakarta & /ineka 9ipta. +AA%.

http&==matsum.blogspot.com=+AAE=A:=determinan-perilaku.html