Upload
phamtuyen
View
243
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
TUTORIAL REMASTERING LINUX SLAX
KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA KELOMPOK-1 :
1. IKBAL BIASANE
2. IDRUS ALBAAR
3. INDRO SASMITO
4. NANA MULYANA
5. EKO SUPRIYANTO
6. AVIS FAJAR
Remastering merupakan proses pemasangan ulang paket aplikasi software di linux.
Bisadikatakan bahwa remastering merupakan proses pembuatan sistem operasi baru dengan
paket aplikasi yang berbeda dari sistem aslinya (default). Dengan remastering memungkinkan
kita untuk menambah atau mengurangi paket aplikasi di sistem operasi linux dengan paket
aplikasi yang baru.
Hardware Yang Harus Disiapkan :
1. Komputer setara Pentium III
2. CD-RW
3. RAM 256 MB
4. CRT/LCD
5. Keyboard/Mouse
Software/Tools Yang Harus Disiapkan :
1. ISO (CD Image) Linux Slax dan Modul tambahan. Dapat Anda Download Dari Website
Resminya di www.slax.org
2. Winrar (digunakan untuk mengekstrak file ISO).
3. Virtual PC (Virtual Box).
4. PhotoShop (digunakan untuk editing gambar).
5. Wordpad (bawaan windows).
Tahap Pertama (Ekstrak File Iso).
Buatlah 1 Folder di drive c:\ dengan nama folder (slax-bsi).
Buka POWER ISO, Ekstrak file ISO slax ke dalam folder c:\slax-bsi. Setelah selesai
proses ekstrak maka akan terlihat 2 buah folder baru didalam folder slax-bsi tersebut yaitu
folder boot dn folder slax.
TahapKedua (Edit Gambar Booting Slax.png)
Pada folder “boot” bukalah file gambar “slax.png” dengan program photoshop.
Edit Background gambarsesuaiseleraandadanpastikanukurangambaryaitu 640x480.
TahapKetiga (Edit File Slax.cfg)
Di dalam file slax.cfgterdapat script-script yang berfungsimerubah menu, warna menu,
keterangan menu dan lain sebagainya.
Buka file slax.cfgdalam folder bootmenggunakan program Wordpadbawaan windows.
Script Original
(belum dirubah)
Dari 2 gambardiatas terlihat gambar yang pertama adalah gambar script dari file slax.cfg
yang masih belum dirubah dan gambar yang kedua adalah gambar script dari file slax.cfg
yang telah kami ubah. Anda bisa merubahnya sesuai dengan keinginan anda pada script
yang ditandai lingkaran merah tersebut.
Catatan: untuk kode warna, anda dapat mengambil kode warna dari program photoshop
pada kotak dialog “Color Picker” lihat dambar berikut:
Tahap Keempat (menambahkan wallpaper)
Wallpaper standard dari linux slax bergambar penguin yang berbentuk peta dunia seperti
gambar berikut :
Scriptyang telah
dirubah
Sekarang kita akan merubah wallpaper standard tersebut dengan wallpaper kita, langkah-
langkahnya sebagai berikut :
Bukalah folder slax yang terdapat dalam folder slax-bsi (c:\slax-bsi\slax).
Bukalah folder “rootcopy” yang terdapat dalam folder slax tersebut, dan buatlah sebuah
folder dengan nama “usr” setelah itu buka folder “usr” tersebut dan buatlah sebuah folder
lagi dengan nama “share” setelah itu buka lagi folder tersebut dan buatlah sebuah folder
dengan nama “wallpapers” maka akan terlihat seperti gambar berikut :
Selanjutnya copy gambar wallpaper milik anda ke dalam folder “wallpapers” tersebut
kemudian ganti nama gambar wallpaper tersebut dengan nama “slax-wallpaper” seperti
gambar berikut :
Tahap Kelima (menambahkan modul)
Seperti halnya aplikasi-aplikasi yang terdapat pada OS Widows seperti MS Office, Media
Player dan lain sebagainya.Namunpada OS linux slax aplikasi-aplikasi tersebut disebut
dengan “Module”. Modul-modul tersebut berekstensi (.lzm) yang bisa anda dapatkan di
Website resminya yaitu www.slax.org. Pada tahap ini kita akan menambahkan modul
kedalam master slax tersebut agar pada saat OS slax dijalankan maka modul-modul tersebut
akan terinstall secara otomatis. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
Siapkan file Module slax (.lzm) yang dapat anda download dari websitenya www.slax.org
:
Bukalah folder “slax” yang terdapat dalam folder “slax-bsi”, lengkapnya (c:\slax-bsi\slax).
Copylah file modul slax yang telah anda download kedalam folder “Modules” yang
terdapat dalam folder “slax” tersebut.
Tahap Keenam (Membuat file ISO)
Tahap ini kita akan belajar cara membuat file ISO yang akan menyatukan seluruh data yang
terdapat didalam folder “slax-bsi” yang telah kita ubah tadi dari tahap 1 sampai dengan tahap
5 yang akan menjadi satu file yang berekstensi ISO. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
OS Slax telah memberikan sebuah program tambahan untuk dapat membuat file ISO yaitu
“make_iso.bat” yang bisa anda dapatkan didalam folder “slax” dalam hal ini (c:\slax-
bsi\slax). Buka folder tersebut dan bisa anda lihat seperti gambar diatas.
Buka Command prompt lalu masuk pada folder “slax” tersebut dengan cara ketik perintah
berikut :
Setelah itu ketikan perintah berikut ini :
lalu tekan Enter maka akan terlihat hasil seperti gambar berikut :
Jika terlihat seperti gambar diatas maka file ISO telah berhasil dibuat, untuk melihatnya
buka folder “slax-bsi” maka akan terlihat file slax-bsi.iso:
Tahap Ketujuh (Jalankan File Slax-bsi.iso Dengan Virtual PC)
Setelah berhasil membuat file slax-bsi.iso maka langkah selanjutnya adalah mencoba untuk
menjalankannya melalui Virtual PC. Disini kami menggunakan Virtual Box. Anda juga dapat
menngunakan program Virtual PC yang lain yang anda sukai atau sudah terbiasa
menggunakannya seperti Microsoft Virtual PC, VMWare dan lain-lain pada umumnya semua
program virtual pc dapat menjalankan file ISO.
Jalankan VirtualBOX dan klik tombol New yang berwarna biru muda.
Pada Welcome to The New Virtual Machine Wizard!, Klik Next.
Kemudian pada box Name isikan nama os yang ingin diinstall Misalnya Slaxku Pada box
OS Type : Sesuaikan Jenis OS yang anda pilih dan yang akan di install. misalnya:
Operating System : Linux , Version : Other Linux dan Klik NEXT setelah isian diselesaikan.
Memory : pada bagian ini anda di sarankan mengatur alokasi memori, setidaknya 1/2 dari
memori real dapat di gunakan, bila anda menggunakan memori komputer 1GB, maka set
512 atau bisa juga lebih kecil tergantung kebutuhan, setelah di set memori misalnya
512mb kemudian klik NEXT.
Virtual Har disk : Centang chekbox Boot Hardisk, dan pilih radio Button, Create New
Hardisk. kemudian klik Next.
Welcome To The Create New Virtual Disk Wizard : klik Next.
Pada Hard Disk Storage Type : box storage type pilih Dynamically Expanding Storage
kemudian pilih /klik NEXT.
Pada Virtual Disk Location And Size: tentukan besar hardisk yang anda butuhkan, untuk
windows xp bisa di set 10GB atau lebih. Klik Next.
Summary! pilih tombol Create.
Dan hasil akhirnya seperti dibawah ini.
Pada langkah di atas hardisk virtual telah di create dan siap di gunakan, langkah
berikutnya pada virtual box, adalah menentukan boot disk dari mana, maksud boot disk
disini adalah source file dari mana asala instalasi berasal, dan kehebatan virtualbox ini di
sediakan beberapa option, termasuk didalamnya ada boot via cdroom, yang akan
mengakses cd room kita langsung, atau juga boot via hardisk real kita yang mana harus
tersedia didalamnya sebuah file iso image. Misalnya iso image yang telah kita buat tadi
yang bernama slax-bsi.iso.
Selanjutnya untuk menjalankan file iso yang telah dibuat, langkah-langkahnya sebagai
berikut :
1. Setelah program virtual box telah terbuka clik menu seting
2. Pada kotak dialog seting clik storage
3. Pada stingan IDE controller clik icon yang bergambar cd yang brtuliskan Empty
4. Pilih pada atributnya clik icon cd disamping kanan
5. Clik choose a virtual CD/DVD Disk file
6. Kemudian cari file iso yang telah kita buat lalu tekan tombol ok
7. Kemudian tekan tombol start