5
TUTORIAL SKENARIO A BLOK 19 SKENARIO Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun mengeluh mata kanannya kabur sejak 2 hari yang lalu sejak terkena bola bulu tangkis. Mata merah ada, keluar darah-, nyeri, muak muntah +, penderita dibawa ke mantri diberikan obat tetes Cendoxytrol dan obat makan.keluhan tidak berkurangpenderita dibaa ibu ke RS karena mata kanan makin kabur. Pemeriksaan Oftalmologi: AVOD:1/300 AVOS: 6/6 E TIOD: 35,5 mmHg TIOS: 18,5 mmHg Plpebra blefarospasme + Konjungtiva: subkonjungtiva bleeding + Kornea oedema Bilik mata depan terdapat darah + (Black Ball Eye) Iris, pupil, lensa, dan segmen posterior tidak dapat dinilai. KLARIFIKASI ISTILAH Kabur: tidak dapat melihat esuatu dengan jelas Cendoxytrol :Obat tetes mata yang mengandung kombinasi kortikosteroid( dexametason) dan antibiotik (neomisin dan polimisin) Mata merah: kondisi mata terlihat berwarna merah AVOD: (Acies Visus Okulus Dextra) tajam penglihatan mata kanan

Tutorial Skenario a Blok 19

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tutoriak

Citation preview

Page 1: Tutorial Skenario a Blok 19

TUTORIAL SKENARIO A BLOK 19

SKENARIO

Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun mengeluh mata kanannya kabur sejak 2 hari yang lalu sejak terkena bola bulu tangkis. Mata merah ada, keluar darah-, nyeri, muak muntah +, penderita dibawa ke mantri diberikan obat tetes Cendoxytrol dan obat makan.keluhan tidak berkurangpenderita dibaa ibu ke RS karena mata kanan makin kabur.

Pemeriksaan Oftalmologi:

AVOD:1/300

AVOS: 6/6 E

TIOD: 35,5 mmHg

TIOS: 18,5 mmHg

Plpebra blefarospasme +

Konjungtiva: subkonjungtiva bleeding +

Kornea oedema

Bilik mata depan terdapat darah + (Black Ball Eye)

Iris, pupil, lensa, dan segmen posterior tidak dapat dinilai.

KLARIFIKASI ISTILAH

Kabur: tidak dapat melihat esuatu dengan jelas

Cendoxytrol :Obat tetes mata yang mengandung kombinasi kortikosteroid( dexametason) dan antibiotik (neomisin dan polimisin)

Mata merah: kondisi mata terlihat berwarna merah

AVOD: (Acies Visus Okulus Dextra) tajam penglihatan mata kanan

AVOS: (Acies Visus Okulus Sinistra) tajam penglihatan mata kiri

TIOD: tekanan yng dihasilkan oleh isi bola mata terhadap dinding bola mata kanan

TIOS: tekanan yng dihasilkan oleh isi bola mata terhadap dinding bola mata kiri

Plpebra blefarospasme: penutupan kelopak mata diluar konrol otot kelopak mata

Subkonjunctiva bleeding: pendarahan pada lapisan subkonjungtiva

Kornea oedema:bertambahnya cairan pada stroma kornea

Page 2: Tutorial Skenario a Blok 19

Mantri: perawat senior pembantu dokter

IDENTIFIKASI MASALAH

1. Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun mengeluh mata kanannya kabur sejak 2 hari yang lalu sejak terkena bola bulu tangkis. (*)

2. Mata merah ada, keluar darah-, nyeri, muak muntah +,

3. penderita dibawa ke mantri diberikan obat tetes Cendoxytrol dan obat makan.

4. keluhan tidak berkurangpenderita dibaa ibu ke RS karena mata kanan makin kabur.

ANALISIS MASALAH

1. Seorang anak laki-laki, umur 10 tahun mengeluh mata kanannya kabur sejak 2 hari yang lalu sejak terkena bola bulu tangkis. (*)

Apa saja organ yang terlibat dalam kasus ini? Apa hubungan jenis kelamin, umur pada kasus ini? Bagaimana struktur dan fungsi bola mata? Bagaimana mekanisme melihat? Bagaimana mekanisme mata kanan kabur sejak 2 hari yang lalu? Apa saja etiologi mata kabur? Apa saja penyakit yang menyebabkan mata kabur?

2. Mata merah ada, keluar darah-, nyeri, mual muntah +, Bagaimana mekanisme

a. Mata merah ada,b. keluar darah-, c. nyeri, d. mual muntah +,

apa hubungan antara mata kabur denga keluhan tambahan? Mengapa mata merah tapi tidak keluar darah?

3. penderita dibawa ke mantri diberikan obat tetes Cendoxytrol dan obat makan. bagaimana aspek hukum mantri yang memberikan obat pada kasus? Bagaimana mekanisme kerja cendoxytrol? Bagaimana indikasi dan kontraindikasi obat? Bagaimana efek samping pemberian obat?

4. penderita dibawa ibu ke RS karena mata kanan makin kabur. Mengapa keluhan semakin berat meskipun sudah diberi obat?

5. Pemeriksaan Oftalmologi:

AVOD:1/300

Page 3: Tutorial Skenario a Blok 19

AVOS: 6/6 E

TIOD: 35,5 mmHg

TIOS: 18,5 mmHg

Plpebra blefarospasme +

Konjungtiva: subkonjungtiva bleeding +

Kornea oedema

Bilik mata depan terdapat darah + (Black Ball Eye)

Iris, pupil, lensa, dan segmen posterior tidak dapat dinilai.

Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan oftalmologi?

Keadaan apa saja yang dapat menyebabkan meningkatnya tekanan intraokular?

HIPOTESIS

Seorang anak laki-laki 10 tahun menderita hyfema diakibatkat trauma benda tumpul diserta glaucoma sehingga mata kabur.

Template

a. Cara mendiagnosis

b. Diagnosis banding

c. Pemeriksaan penunjang

d. Diagnosis

e. Definisi

f. Epidemiologi

g. Etiologi

h. Faktor Resiko

i. Patofisiologi

j. Patogenesis

k. Gejala klinis

l. Terapi

Page 4: Tutorial Skenario a Blok 19

m. Pencegahan

n. Komplikasi

o. Prognosis

p. SKDI

LEARNING ISSUES

Anatomi dan fisiologi mata

Hyfema

Glaucoma

Trauma pada mata

Cyndoxytrol

Aspek hukum mantri (hak dan kewenangan mantri dalam memberi obat)