5
UJI AKTIVITAS ENZIM AMILASE Aktivitas enzim merupakan suatu ukuran kuantitas dari aktivitas enzim per volume larutan, serta unit aktivitas enzim dinyatakan sebagai sebagai jumlah mol substrat yang dikonversi per unit waktu = 1 μmol/ menit (Academic Dictionaries and Encyclopedies, 2009). Pada uji aktivitas enzim, aktivitas amylase dari enzim kasar ditentukan dengan cara mengukur jumlah gula pereduksi yang dihasilkan oleh aktivitas hidrolisis enzim terhadap substrat pati. Caranya 250μl enzim kasar ditambahkan pada 1 ml amilum 1% untuk kemudian diinkubasi selama 10 menit pada suhu 42 o C dengan tujuan agar enzim bereaksi dengan substrat, kemudian aktivitas enzim tersebut didinginkan dengan jalan pemanasan selama 10 menit pada suhu 100 o C dan selanjutnya didinginkan. Setelah pendinginan mencapai suhu ruang, ditambahkan pereaksi Somogy-Nelson sebanyak 1 ml dan kemudian dipanaskan kembali pada suhu 100 o C sampai mendidih selama 20 menit dan didinginkan kembali. Sesuai dengan Kombong (2004), dalam uji aktivitas enzim ditambahkan pereaksi Somogy-Nelson dan dipanaskan dalam air mendidih sampai terbentuk warna kuning kecoklatan kemudian larutan didinginkan samapai suhu kamar atau didinginkan di bawah air mengalir dan diukur absorbansinya pada spektronik-20D pada panjang gelombang 550 nm.

UJI AKTIVITAS ENZIM AMILASE tebaru.doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bio

Citation preview

Page 1: UJI AKTIVITAS ENZIM AMILASE tebaru.doc

UJI AKTIVITAS ENZIM AMILASE

Aktivitas enzim merupakan suatu ukuran kuantitas dari aktivitas enzim per

volume larutan, serta unit aktivitas enzim dinyatakan sebagai sebagai jumlah mol

substrat yang dikonversi per unit waktu = 1 μmol/ menit (Academic Dictionaries

and Encyclopedies, 2009).

Pada uji aktivitas enzim, aktivitas amylase dari enzim kasar ditentukan

dengan cara mengukur jumlah gula pereduksi yang dihasilkan oleh aktivitas

hidrolisis enzim terhadap substrat pati. Caranya 250μl enzim kasar ditambahkan

pada 1 ml amilum 1% untuk kemudian diinkubasi selama 10 menit pada suhu

42oC dengan tujuan agar enzim bereaksi dengan substrat, kemudian aktivitas

enzim tersebut didinginkan dengan jalan pemanasan selama 10 menit pada suhu

100oC dan selanjutnya didinginkan. Setelah pendinginan mencapai suhu ruang,

ditambahkan pereaksi Somogy-Nelson sebanyak 1 ml dan kemudian dipanaskan

kembali pada suhu 100oC sampai mendidih selama 20 menit dan didinginkan

kembali. Sesuai dengan Kombong (2004), dalam uji aktivitas enzim ditambahkan

pereaksi Somogy-Nelson dan dipanaskan dalam air mendidih sampai terbentuk

warna kuning kecoklatan kemudian larutan didinginkan samapai suhu kamar atau

didinginkan di bawah air mengalir dan diukur absorbansinya pada spektronik-20D

pada panjang gelombang 550 nm.

Perhitungan unit aktivitas enzim amylase dinyatakan dalam Unit Aktivitas

Enzim yaitu banyaknya μg gula pereduksi yang dihasilkan oleh 1 ml enzim dalam

setiap menit. Pengukuran aktivitas enzim dilakukan dengan mengkonversikan

nilai absorbansi yang diperoleh ke dalam persamaan linear kurva standar gula

pereduksi, kemudian dihitung dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno, 2007) :

AE =

Dimana :AE = aktivitas enzimV = volume total sampel tiap tabung (ml)q = waktu inkubasip = jumlah enzim (ml)x = konsentrasi gula pereduksi (μg/ml)

Page 2: UJI AKTIVITAS ENZIM AMILASE tebaru.doc

fp = faktor pengenceranData praktikum terhadap pengujian aktivitas amilase pada organ hati adalah

sebagai berikut :

Perhitungan Aktivitas Ekstrak Enzim Amilase Kasar

Tabel Hasil pengukuran transmitansi glukosa hasil hidrolisis ekstrak enzim amilase kasar dari berbagai jaringan hewan

Kelompok Sampel % TransmitasiUlangan 1 Ulangan 2

1. Usus 28 322. Hepar 33 463. Paru 65 51

Tabel Hasil Analisa Spectrofotometri Larutan Glukosa hasil hidrolisis ekstrak enzim amilase kasar dari berbagai jaringan hewan

Kelompok %T T A Konsentrasi glukosa (ppm

Rerata Konsentrasi

Glukosa

Unit Aktivitas

(U)1 2 1 2 1 2 1 21 (usus) 28,00 32,00 3,57 3,13 0,55 0,49 19,74 17,67 18,71 2,702 (hati) 46,00 33,00 2,17 3,03 0,34 0,48 12,04 17,20 14,62 2,113 (paru) 65,00 51,00 1,54 1,96 0,19 0,29 6,68 10,44 8,56 0,62

Penentuan konsentrasi glukosa dari kurva bakuPersamaan regresi linier glukosa standar:

y = 0.028xDimana:Y = absorbansiX = konsentrasi (ppm)

1. UsusUlangan 1 Ulangan 2 Rata-rata :y = 0,028x y = 0,028x X = 18,71 ppm0,55 = 0,028 x 0,49 = 0,028 xX = 19,74 ppm X = 17,67 ppm

2. Hati Ulangan 1 Ulangan 2 Rata-rata :y = 0,028x y = 0,028x X = 14,62 ppm0,34 = 0,028 x 0,48 = 0,028 xX = 12,04 ppm X = 17,20 ppm

3. ParuUlangan 1 Ulangan 2 Rata-rata :y = 0,028x y = 0,028x X = 8,56 ppm0,19 = 0,028 x 0,29 = 0,028 xX = 6,68 ppm X = 10,44 ppm

Page 3: UJI AKTIVITAS ENZIM AMILASE tebaru.doc

Pengukuran aktivitas enzim

Unit Aktivitas (U) = x x fp

Dimana:V= volume total (ml) P= volume enzim (ml)q= waktu reaksi /inkubasi (menit)

fp= faktor pengenceran1. Usus

Unit Aktivitas (U) = x x fp

= x x

20= 2.7 U

2. Hati

Unit Aktivitas (U) = x x fp

= x x

20= 2,11 U

3. Paru

Unit Aktivitas (U) = x x fp

= x x 10

= 0.62 U

Academic Dictionaries and Encyclopedies. 2009. Enzyme Activity.

www.dio.academic.ru

Kombong, H. 2004. Evaluasi Daya Hidrolitik Enzim Glukoamilase dari

Filtrat Kultur Aspergillus niger. Jurnal ILMU DASAR Vol.5 No. 1,

hal 16-20.

Sutrisno. 2007. Isolasi dan Karakterisasi Ekstrak Kasar Enzim Xilanase dari

Aspergilus niger. Jurusan Kimia, FMIPA Universitas Brawijaya.

Malang.

Page 4: UJI AKTIVITAS ENZIM AMILASE tebaru.doc