5
LAPORAN PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI FITOKIMIA UNIT IV “UJI KUALITATIF ANTIOKSIDAN SECARA KLT ” Disusun oleh Nama : Asrianti Massau NIM : 118114014 Kelompok : A2 Tgl Praktikum : 23 November 2012 PJ Laporan : LABORATORIUM FARMAKOGNOSI FITOKIMIA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Uji kualitatif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Aktivitas antioksidan

Citation preview

Page 1: Uji kualitatif

LAPORAN PRAKTIKUM

FARMAKOGNOSI FITOKIMIA

UNIT IV

“UJI KUALITATIF ANTIOKSIDAN SECARA KLT ”

Disusun oleh

Nama : Asrianti Massau

NIM : 118114014

Kelompok : A2

Tgl Praktikum : 23 November 2012

PJ Laporan :

LABORATORIUM FARMAKOGNOSI FITOKIMIA

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

Page 2: Uji kualitatif

UNIT IV

UJI KUALITATIF ANTIOKSIDAN SECARA KLT

A. Tujuan

Setelah melakukan praktikum mampu melakukan :

1. Beberapa cara penyarian simplisia

2. Skrinning bahan nabati yang berpotensi antioksidan secara cepat dngan KLT

B. Dasar Teori

Antioksidan adalah bahan yang menghambat atau mencegah keruntuhan,

kerusakan, atau hancuran akibat oksidasi. Fungsi antioksidan adalah menetralisasi radikal

bebas sehingga tubuh terlindung dari berbagai macam penyakit degeneratif dan kanker.

Fungsi lain antioksidan adalah membantu menekan proses penuaan/antiaging, juga

disebutkan bahwa antioksidan adalah zat yang dapat menetralisasikan radikal bebas,

sehingga atom dan elektron yang tidak berpasangan mendapat pasangan elektron sehingga

menjadi stabil (Tapan, 2005).

Antioksidan memiliki aktivitas dengan cara sebagai berikut :

1. Menurunkan konsentrasi oksigen

2. Mencegah inisiasi rantai pertama dengan menangkap radikal penginisiasi

seperti radikal hidroksil

3. Mengikat ion logam dalam bentuk yang tidak akan menurunkan spesies

penginisiasi seperti radikal hidroksil dan tidak mendekomposisi perioksida

lipid menjadi radikal peroksi atau alkosi

4. Mendekomposisi peroksida dengan mengubah menjadi produk non-radikal

seperti alkohol

5. Memecah rantai pada radikal peroksi dan alkosi yang ditangkap untuk

mencegah abstraksi hidrogen selanjutnya

(Winarsi, 2007).

Tanaman sirih mengandung minyak atsiri, hidroksivacikol, kavicol, kavibetol,

allypyrokatekol, karvakrol, eugenol, eugenol metil eter, p-cymene, cineole, cariophyllene

casinene, estragol, terpena, sesquiterpena, fenil, propane, tanin, diastase, gula dan pati

(Muhlisah, 2007)

Page 3: Uji kualitatif

2. Uji Kualitatif Aktivitas Antioksidan secara KLT

Ekstrak kental sebanyak 1 tetes dilarutkan dalam 1 ml etanol

Ditotolkan pada pelat KLT menggunakan pipa kapiler

Dibuat pembanding dengan larutan rutin

Dieluasi dalam chamber KLT, eluasi setinggi 10 cm

Diangkat dan dibiarkan kering

Dibuat 2x replikasi dengan pelat yang berbeda

Kedua pelat KLT diperiksa dengan lampu UV 254 nm dan 365 nm

Diberi tanda letak bercak yang terdeteksi

Dicacat warnanya

Salah satu pelat disemprot dengan larutan DDPH

Page 4: Uji kualitatif

G. Kesimpulan

H. Daftar Pustaka

Muhlisah, F., 2007, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Penebar Swadaya, Bogor, Hal. 68.

Tapan, E., 2005, Kanker, Antioksidan & Terapi Komplementer, Elex Media Komputindo,

Jakarta, Hal. 104.

Winarsi, 2007, Antiokxidan Alami dan Radikal, Kanisius, Yogyakarta, Hal. 5.

Yogyakarta, 23 November 2012

Praktikan

Asrianti Massau