Upload
fildafadilah
View
543
Download
105
Embed Size (px)
DESCRIPTION
penelitian
Citation preview
STATISTIK TERAPAN
GUNAWAN YUSUF
Uji Hipotesis Komparatif Variabel Numerik Lebih dari Dua
kelompok
Cakupan Uji hipotesis
Masalah skala
pengukuran
Jenis hipotesis (Asosiasinya)
komparatif Korelasi
Tidak berpasangan Berpasangan
2 klp > 2 klp 2 klp > 2 klpPerson
Numerik Uji T tidak berpasangan
One wayAnova
Uji T berpasangan
Revitidanova
Kategori (ordinal)
MennWhitny
KruskalWillis
Willcoxon
FrendMann
SpermanSomer”dGamma
Kategorik(Nominal/ ordinal)
Chis quareFisher
Kolmogorov(tabel B x K)
Nc NemarCocran
Marginal homogenityWill coxonFried man
P x K
KoefisiensiKontingensiLamda
Panduan Untuk Interpretasi uji hipotesis
No
Nama Uji Makna jika P<0,05(Hipotesis Nol ditolak)
1 Uji Normalitas Kolmogorov-smirnov, Shapiro-Wilk
Distribusi data tidak normal
2 Uji Varians Levene”s Distribusi data yang dibandingkan mempunyai varian yang berbeda
3456
Uji One way ANOVAUji Repeated ANOVAUji Kruskal-WallisUji Fredman
Paling tidak terdapat dua kelompok data yang mempunyai perbedaan yang bermakna (untuk mengetahui kelompok mana yang berbedasecara bermakna, harus dilakukan analisis Post-Hoc
One Way Anova
KasusAdakah perbedaan kadar gula darah antara kelompok ekonomi rendah, sedang, dan tinggi
Uji hipotesis apa yang digunakanLangkah-langkah yang digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut :
Langkah-langkah untuk menentukan uji hipotesis yang sesuai dengan panduan tabel uji hipotesis dan
diagram alurLangkah Jawaban
1 Menentukan veriabel yang dihubungkan
Variabel yang dihubungkan adalah kadar gula darah (nemerik) dengan status ekonomi (kategori)
2 Menetukan Jenis Hipotesis Komparatif
3 Menentuka masalah skala variabel
Numerik
4 Menentukan pasangan / tidak berpasangan
Tidak berpasangan
5 Mentukan julah kelompok Tiga kelompok
Kesimpul;an;Uji yang digunakan adalah one way Anova (uji parametrik) jika memenuhi syarat jika tidak memenuhi syarat , maka digunakan uji alternatifnya, yaitu uji Kruskal-Willis (uji nonparametrik)
Bagaimana Melakukan uji Anova ?Langkahnya adalah ;1. Memeriksa syarat ANOVA untuk >2 kelompok
tidak berpasangan :a. Distribusi data harus normal (wajib)b. Varians data harus sama (wajib)2. Jika memenuhi syarat >>> one way Anova3. Jika tidak memenuhi syarat, maka diupayakan
untuk melakukan trasformsasi data supaya distribusi menjadi normal dan varians menjadi sama.
4. Jika variabel hasil transformasi tidak berdistribusi normal atau varians tetap tidak sama, maka alternatifnya dipilih uji Kruskal-Wills.
5. Jika pada uji anova atau Kruskal-Wills menghasilkan nilai p < 0,05, maka dilanjutkan dengan melakukan analisis Post Hoc.
Uji Normalitas
Interpretasi hasila. Bagian pertama adalah statistik deskriftif
untuk variabel kadar gula darah berdasarkan masing2 kelompok (sesuaidengan contoh kasus). Ingat prinsip bahwa anda harus selalu mempelajari deskrifsi variabel sebelum melangkah pada proses selanjutnya.
b. Pada bagian Test of normality terlihat bahwa nilai signifikancy untuk masing-masing kelompok semuanya > 0,05. (hasil dari contoh kasus) bagaimana kesimpulan anda ?
c. Karena nilai p untuk ketiga klpk data adalah > 0,05, maka dapat diambil kesimpulan bahwa distribusi ketiga klpk data adalah normal.
2.Uji varians dan melihat Hasil ANOVA
a. Significancy Test homogeneity of variance menunjukkan angka 0, 000 (p < 0,05). Oleh karena p < 0,05 maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “paling tidak terdapat dua kelompok yang mempunyai varians data yang berbeda secara bermakna”
b. Karena varians data tidak sama, maka hasil uji ANOVA pada berikutnya tidak valid. Ingat : syarat uji one way ANOVA untuk kelompok tidak berpasangan, varians data harus sama.
• Oleh karena varians data tidak sama, maka Anda harus melakukan transformasi data agar varians data sama
3. Mencari bentuk transformasi
• Karena varians kelompok yang di bandingkan tidak sama, maka harus dilakukan transformasi data.
4. Melakukan transformasi data
• Lakukan sesuai dengan langkah dalam SPSS
5. Melakukan uji varians untuk variabel hasil transformasi
• Lakukan sesuai dengan langkah-langka SPSS
Interpretasi hasil a. Menilai varians Pada uji varians, diperoleh nilai p = 0,142. (pada
contoh kasus). Karena nilai p > 0.05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa “ tidak ada perbedaan varians antara kelompok data yang dibandingkan” dengan kata lain “ varian data adalah sama”
b. Menilai hasil uji ANOVAKarena varians data sama, maka uji ANOVA pada
tabel berikutnya adalah valid. Pada uji ANOVA diperoleh nilai p = 0,000 yang artinya “paling tidak terdapat perbedaan kadar gula darah yang bermakna pada dua kelompok “
Pertnyaannya adalah :Pada kelompok manakah terdapat perbedaan
yang bermakna itu ada ?Untuk menjawab pertanyaan itu , harus
dilakukan analisis Post-Hoc
6. Melakukan analisis Post hoc
Lakukan langkah-langkah SPSS..
• InterpretasiDengan melihat hasil analisis post Hoc,
diperoleh hasil : (dari conto kasus)Kelompok ekonomi tinggi dengan sedang, p =
0,000, IK 95 % tidak tercakup angka 0Kelompok ekonomi tinggi dengan rendah, p =
0,000, IK 95 % tidak tercakup angka 0Kelompok ekonomi sedang dengan rendah, p
= 0,028, IK 95 % tidak tercakup angka 0
• Dengan demikian, perbedaan kadar gula darah berbeda secara bermakna pada semua tingkat ekonomi