Upload
febby-apri-wenardo
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Uji Signifikansi
1/16
1
Test of significant
Uji signifikansi adalah salah satu tahap terpenting dalam sebuah riset, khususnya riset
yang bermetodologi kuantitatif. Uji ini yang akan menentukan simpulan hasil riset. Uji
signifikansi menentukan apakah hipotesis yang dibuat di awal riset akan diterima atau
ditolak. Karena peran pentingnya itulah, para ahli mencari cara terbaik yang dapat
membedakan hasil pengamatan secara meyakinkan. Tingkat keyakinan yang memadai
untuk dapat menerima suatu hipotesis tersebut yang kerap disebut dengan istilah
signifikansi statistik ( statistical significance).
Terdapat dua pendapat dalam penentuan signifikansi statistik dalam riset ilmu sosial.endapat !isher menggunakan nilai p untuk menunjukkan uji signifikansi dan inferensi
induktif. "ementara pendapat #eyman$earson menggunakan nilai alpha untuk
menunjukkan perilaku yang terpilih di antara hipotesis null (% &) dan hipotesis alternatif
(%').
endapat yang dianut oleh !isher berdasarkan cara berpikir induktif. !isher
menggunakan nilai p untuk menentukan signifikansi. #ilai p ini menunjukkan
probabilitas hasil pengamatan () tidak memiliki efek atau hubungan dengan hipotesis
null (%&), dinotasikan dengan ( %&). #ilai p menunjukkan besarnya probabilitas
kebenaran hipotesis null (%&) saja tanpa ada hipotesis alternatif (%'). *ika %& terbukti
signifikan, maka bisa disimpulkan (inferensial) bahwa %& diterima.
+ahab #eyman$earson menggunakan uji hipotesis untuk mencari titik
signifikansi antara dua hipotesis. +enurut pendapat ini, titik signifikansi tersebut
tercapai saat model penelitian bebas dari kesalahan, atau setidaknya error-kesalahandalam pengamatan bisa diminimalisasi. "ignifikansi tersebut ditentukan oleh besarnya
dua macam error, yaitu salah menolak %&, atau kerap disebut Type /rror (0), dan salah
menerima %', atau disebut Type /rror ().
2engan demikian, penggunaan p$3alue dan Type error tidak dapat dicampuradukkan.
4alaupun keduanya sama$sama mengamati ekor distribusi ( tail distribution), tetapi $
3alue menunjukkan di area distribusi mana hasil penelitian terletak dan hanya bisa
diketahui setelah uji statistik, sementara Type /rror menunjukkan apakah hasil
penelitian akan jatuh di area distribusi yang diterima atau ditolak5 dan nilainya
ditentukan oleh peneliti sebelum uji statistik. Kombinasi keduanya untuk menguji
8/18/2019 Uji Signifikansi
2/16
6
signifikansi statistik tentu adalah sebuah metode penilaian yang bias. erlu ditekankan
bahwa nilai$p !isherian secara filosofis berbeda dari Tipe kesalahan #eyman$earson .
+elalui tulisannya berjudul “Statistical methods and scientific induction” yang
diterbitkan tahun 1788 di *ournal of the 9oyal "tatistical "ociety, :, ;olume 17?
8/18/2019 Uji Signifikansi
3/16
A
Uji$t dapat dibagi menjadi 6, yaitu uji$t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 1$
sampel dan uji$t yang digunakan untuk pengujian hipotesis 6$sampel. :ila dihubungkan
dengan kebebasan (independency) sampel yang digunakan (khusus bagi uji$t dengan 6$
sampel), maka uji$t dibagi lagi menjadi 6, yaitu uji$t untuk sampel bebas (independent)
dan uji$t untuk sampel berpasangan (paired).
2alam lingkup uji$t untuk pengujian hipotesis 6$sampel bebas, maka ada 1 hal yang
perlu mendapat perhatian, yaitu apakah ragam populasi (ingat= ragam populasi, bukan
ragam sampel) diasumsikan homogen (sama) atau tidak. :ila ragam populasi
diasumsikan sama, maka uji$t yang digunakan adalah uji$t dengan asumsi ragam
homogen, sedangkan bila ragam populasi dari 6$sampel tersebut tidak diasumsikan
homogen, maka yang lebih tepat adalah menggunakan uji$t dengan asumsi ragam tidak
homogen. Uji$t dengan ragam homogen dan tidak homogen memiliki rumus hitung yang
berbeda. Eleh karena itulah, apabila uji$t hendak digunakan untuk melakukan pengujian
hipotesis terhadap 6$sampel, maka harus dilakukan pengujian mengenai asumsi
kehomogenan ragam populasi terlebih dahulu dengan menggunakan uji$!.
Simple Analysis of variances
Analisis varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis statistika
yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. 2alam literatur ndonesia metode ini
dikenal dengan berbagai nama lain, seperti analisis ragam, sidik ragam, dan analisis
variansi. a merupakan pengembangan dari masalah :ehrens$!isher , sehingga uji$! juga
dipakai dalam pengambilan keputusan. 'nalisis 3arians pertama kali diperkenalkan oleh
"ir 9onald !isher , bapak statistika modern. 2alam praktik, analisis 3arians dapat
merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaan (estimation,
khususnya di bidang genetika terapan).
"ecara umum, analisis 3arians menguji dua 3arians (atau ragam) berdasarkan hipotesis
nol bahwa kedua 3arians itu sama. ;arians pertama adalah 3arians antarcontoh ( among
samples) dan 3arians kedua adalah 3arians di dalam masing$masing contoh (within
samples). 2engan ide semacam ini, analisis 3arians dengan dua contoh akan
memberikan hasil yang sama dengan uji$t untuk dua rerata (mean).
"upaya sahih (3alid) dalam menafsirkan hasilnya, analisis 3arians menggantungkan diri
pada empat asumsi yang harus dipenuhi dalam perancangan percobaan=
http://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Statistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Statistika_inferensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masalah_Behrens-Fisher&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masalah_Behrens-Fisher&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masalah_Behrens-Fisher&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Uji-F&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ronald_Fisherhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uji_hipotesishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendugaan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Varianshttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Uji-t&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Uji-t&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Statistikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Statistika_inferensihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masalah_Behrens-Fisher&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Uji-F&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sirhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ronald_Fisherhttp://id.wikipedia.org/wiki/Uji_hipotesishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pendugaan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Varianshttp://id.wikipedia.org/wiki/Hipotesishttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Uji-t&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Metode
8/18/2019 Uji Signifikansi
4/16
B
1. 2ata ber distribusi normal, karena pengujiannya menggunakan uji !$"nedecor
6. ;arians atau ragamnya homogen, dikenal sebagai homoskedastisitas, karena
hanya digunakan satu penduga (estimate) untuk 3arians dalam contoh
A. +asing$masing contoh saling bebas, yang harus dapat diatur dengan perancangan
percobaan yang tepat
B. Komponen$komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling menjumlah).
'nalisis 3arians relatif mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai
bentuk percobaan yang lebih rumit. "elain itu, analisis ini juga masih memiliki
keterkaitan dengan analisis regresi. 'kibatnya, penggunaannya sangat luas di berbagai
bidang, mulai dari eksperimen laboratorium hingga eksperimen periklanan, psikologi,
dan kemasyarakatan.
+ultiple Fomparisons
!actorial 'nalysis of ;ariance
Kegunaan factor analisis =
1. Untuk mengidentifikasi underlying dimensions (factor) yang dapat menjelaskan
sekumpulan korelasi sekumpulan 3ariable
6. Untuk mengidentifikasikan 3ariable baru, yang dapat digunakan untuk analisis
lainnya
A. Untuk mengidentifikasi satu atau beberapa 3ariable dari 3ariable yang banyak
jumlahnya
B. +engkonfirmasi konstruksi suatu 3ariable laten
'nalysis of Fo3ariance
engertian gamblangnya analisis ko3arian (anako3a) adalah
penggabungkan antara uji komparatif dan korelasional. Kalau ano3a
hanya menguji perbandingan saja akan tetapi kalau anako3a kita
menguji perbandingan sekaligus hubungkan. sitilah ko3a dalam
anako3a berasal dari k ata ko3arian (co3ariance ) yang menunjukkan
adanya 3ariabel yang dihubungkan. ngat co dalam :ahasa nggris
artinya bersama, yang menunjukkan adanya hubungan. Kita
http://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_normalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homoskedastisitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homoskedastisitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Eksperimenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eksperimenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laboratoriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Periklananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Periklananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_normalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Homoskedastisitas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Eksperimenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Laboratoriumhttp://id.wikipedia.org/wiki/Periklananhttp://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi
8/18/2019 Uji Signifikansi
5/16
8
membandingkan 3ariabel tergantung (G) ditinjau dari 3ariabel bebas
(H1) sek aligus menghubungkan 3ariabel tergantung tersebut dengan
3ariabel bebas lainnya (H6). ;ariabel H6 yang dipakai memprediksi
inilah yang dinamakan dengan k o3arian.
!ungsi Umum 'nak o3a
Untuk memudahkan pemahaman awam, dapat dikatakan bahwa
anako3a adalah peng$ gabungan antara teknik ano3a dan regresi.
'no3a 2ipakai untuk menguji perbandingan 3ariabel tergantung (G)
ditinjau dari 3ariabel bebas (H1)
9egresi 2ipakai untuk memprediksi 3ariabel tergantung (G) melalui
3ariabel bebas
(H6)
:iasanya karakteristik 3ariabel pengujian anako3a adalah
sebagai berikut = ;ariabel Tergantung (G) = K ontinum
;ariabel :ebas (H1) = Kategorikal
;ariabel :ebas (H6) = K ontinum
Kontinum ;ariabel yang memiliki nilai kuantitatif yang bergerak
dalam kontinum dari rendah hingga tinggi (inter3al atau rasio).
%asil pengukuran melalui sk ala psikologi termasuk dalam
kelompok ini misalnya= harga diri, moti3asi bela jar, I, %asil Tes+atematika.
Kategorikal ;ariabel hasil pengkodean terhadap kategori (nominal).
+isalnya= jenis kelamin, kelas, lokasi tempat tinggal, bidang
pek erjaan.
Kesimpulannnya dalam anako3a, 3ariabel tergantungnya berbentuk
kontinum dan harus ada dua jenis 3ariabel dalam 3ariabel bebas, yaitu
kategorikal dan kontinum.
2engan menggunakan anako3a maka peranan 3ariabel bebas terhadap
8/18/2019 Uji Signifikansi
6/16
>
3ariabel tergantung, baik melalui komparasi maupun prediksi dapat
dilakukan secara bersamaan (simultan). :eberapa penelitian yang
menggunakan 3ariabel kontrol meletakkan 3ari$ abel kontrol sebagai
k o3arian.
ada Tabel 1 disajikan desain analisis yang menggunakan anako3a
yang mele$ takkan 3ariabel kontrol sebagai ko3arian. !okus penelitian
adalah menguji perbe$ daan, misalnya menguji perbedaan kepuasan
kerja ditinjau dari jenis bidang k erja
8/18/2019 Uji Signifikansi
7/16
Table 1= 2esain 'nalisis dengan 'nak o3a
;. :ebas J ;. Ter antun %i otesis:idan ker a H1 Ke uasan 'da erbedaan ke uasan
Kom ensasi H6 Ker a G ditin au dari bidan k er akar awan den aninsentif an diterima
*enis Kelamin 2e resi G 2e resi ada wanita lebihola ikir H6 dibandin ada ria
men endalikan ola ikir
dan menguji perbedaan depresi ditinjau dari jenis kelamin. engujian
seperti ini da$ pat menggunakan analisis 3arian atau uji$t. #amun karena
ada 3ariabel kontrol yang dilibatkan, maka analisis dilakukan dengan
menggunakan analisis k o3arian.
ada Tabel 1, mungkin kita bertanya= +engapa peneliti menetapkan
kompensasi atau pola pikir sebagai 3ariabel kontrol Kok tidak sekalian
3ariabel bebas saja :isa jadi fokus penelitian hanya pada satu 3ariabel
bebas saja sehingga 3ariabel diluar itu dilihat sebagai 3ariabel pelengkap
sehingga statusnya diturunkan menjadi 3ariabel kontrol. %al ini tidak
masalah selama sesuai dengan tujuan penelitian dan memiliki dukungan
teori.
"ebagai tambahan, jika semua 3ariabel bebas adalah 3ariabel kontinum,
maka de$ sain analisis yang tepat adalah menggunakan korelasi parsial.
*adi dalam kasus ini hipotesis utama bukan lagi Lada perbedaan...M , akan
tetapi Lada hubungan..M. +isalnya Lada hubungan antara kecerdasan
dengan prestasi belajar dengan mengendalikan moti3asi belajarM . 2alam hal
ini baik 3ariabel bebas (kecerdasan) dan 3ariabel kontrol (moti3asi belajar)
merupakan 3ariabel yang berbentuk kontinum.
Rumus Chi Square
Fhi$"Nuare disebut juga dengan Kai Kuadrat. Fhi "Nuare adalah salah satu jenis uji
komparatif non parametris yang dilakukan pada dua 3ariabel, di mana skala data kedua
3ariabel adalah nominal. ('pabila dari 6 3ariabel, ada 1 3ariabel dengan skala nominal maka
8/18/2019 Uji Signifikansi
8/16
dilakukan uji chi sNuare dengan merujuk bahwa harus digunakan uji pada derajat yang
terendah).
Uji Fhi$sNuare atau Nai$kuadrat digunakan untuk melihat ketergantungan antara 3ariabel
bebas dan 3ariabel tergantung berskala nominal atau ordinal. rosedur uji chi$sNuare
menabulasi satu atau 3ariabel ke dalam kategori$kategori dan menghitung angka statistik chi$
sNuare. Untuk satu 3ariabel dikenal sebagai uji keselarasan atau goodness of fit test yang
berfungsi untuk membandingkan frekuensi yang diamati (fo) dengan frekuensi yang
diharapkan (fe). *ika terdiri dari 6 3ariabel dikenal sebagai uji independensi yang berfungsi
untuk hubungan dua 3ariabel. "eperti sifatnya, prosedur uji chi$sNuare dilkelompokan
kedalam statistik uji non$parametrik.
"emua 3ariabel yang akan dianalisa harus bersifat numerik kategorikal atau nominal dan
dapat juga berskala ordinal. rosedur ini didasarkan pada asumsi bahwa uji nonparametrik
tidak membutuhkan asumsi bentuk distribusi yang mendasarinya. 2ata diasumsikan berasal
dari sampel acak. !rekuensi yang diharapkan (fe) untuk masing$masing kategori harus
setidaknya =
Tidak boleh lebih dari dua puluh (6&O) dari kategori mempunyai frekuensi yang diharapkan
kurang dari 8.
!ormula uji Fhi "Nuare =
2imana =
P #ilai khai$kuadrat
fo P frekuensi obser3asi-pengamatan
fe P frekuensi ekspetasi-harapan
Uji chi$sNuare merupakan uji non parametris yang paling banyak digunakan. #amun perlu
diketahui syarat$syarat uji ini adalah= frekuensi responden atau sampel yang digunakan besar,
sebab ada beberapa syarat di mana chi sNuare dapat digunakan yaitu=
1. Tidak ada cell dengan nilai frekuensi kenyataan atau disebut juga Actual Count (!&)
sebesar & (#ol).
http://statistikian.blogspot.com/2012/04/uji-komparatif.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/04/uji-komparatif.html
8/18/2019 Uji Signifikansi
9/16
6. 'pabila bentuk tabel kontingensi 6 H 6, maka tidak boleh ada 1 cell saja yang
memiliki frekuensi harapan atau disebut juga expected count (Q!hQ) kurang dari 8.
A. 'pabila bentuk tabel lebih dari 6 6, misak 6 A, maka jumlah cell dengan frekuensi
harapan yang kurang dari 8 tidak boleh lebih dari 6&O.
9umus chi$sNuare sebenarnya tidak hanya ada satu. 'pabila tabel kontingensi bentuk 6 6,
maka rumus yang digunakan adalah Qkoreksi yatesQ. Untuk rumus koreksi yates, sudah kami
bahas dalam artikel sebelumnya yang berjudul QKoreksi GatesQ.
'pabila tabel kontingensi 6 6 seperti di atas, tetapi tidak memenuhi syarat seperti di atas,
yaitu ada cell dengan frekuensi harapan kurang dari 8, maka rumus harus diganti dengan
rumus Q!isher /act TestQ.
Untuk memahami apa itu QcellQ, lihat tabel di bawah ini=
endidik
an
ekerjaanTotal
1 6
1 a b aRb
6 c d cRd
A e f eRf
Total aRcRe bRdRf #
Tabel di atas, terdiri dari > cell, yaitu cell a, b, c, d, e dan f.
"ebagai contoh kita gunakan penelitian dengan judul Qerbedaan ekerjaan :erdasarkan
endidikanQ.
http://statistikian.blogspot.com/2012/08/rumus-koreksi-yates.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/08/rumus-koreksi-yates.html
8/18/2019 Uji Signifikansi
10/16
+aka kita coba gunakan data sebagai berikut=
9espo
nden
endid
ikan
ekerj
aan
1 1 1
6 6 6
A 1 6
B 6 6
8 1 6
> A 6
< 6 6
@ 1 6
7 6 6
1& 1 6
11 1 6
16 A 1
1A A 1
1B 6 1
18 1 6
1> A 6
1< 6 6
1@ 6 6
17 1 1
6& 6 6
61 A 1
66 1 1
6A A 6
6B 1 6
68 A 1
8/18/2019 Uji Signifikansi
11/16
6> 6 6
6< 1 6
6@ 1 6
67 6 6
A& 1 1
A1 6 6
A6 6 1
AA 6 1
AB 1 1
A8 6 6
A> 1 1
A< A 6
A@ 6 6
A7 6 1
B& A 6
B1 1 1
B6 A 6
BA 1 1
BB 6 6
B8 1 1
B> A 1
B< A 6
B@ 6 1
B7 A 6
8& 6 1
81 6 1
86 6 6
8A A 6
8/18/2019 Uji Signifikansi
12/16
8B 1 1
88 6 6
8> 6 6
8< 1 1
8@ A 1
87 6 1
>& A 1
2ari data di atas, kita kelompokkan ke dalam tabel kontingensi. Karena 3ariabel pendidikan
memiliki A kategori dan 3ariabel pekerjaan memiliki 6 kategori, maka tabel kontingensi yang
dipakai adalah tabel A 6. +aka akan kita lihat hasilnya sebagai berikut=
endidik
an
ekerjaanTotal
1 6
1 11 7 6&
6 @ 1> 6B
A < 7 1>
Total 6> AB >&
2ari tabel di atas, kita in3entarisir per cell untuk mendapatkan nilai frekuensi kenyataan,
sebagai berikut=
Fell !&
a 11
b 7
c @
d 1>
e <
f 7
http://statistikian.blogspot.com/2012/10/variabel-penelitian.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/10/variabel-penelitian.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/10/variabel-penelitian.html
8/18/2019 Uji Signifikansi
13/16
Sangkah berikutnya kita hitung nilai frekuensi harapan per cell, rumus menghitung frekuensi
harapan adalah sebagai berikut=
!hP (*umlah :aris-*umlah "emua) *umlah Kolom
1. !h cell a P (6&->&) 6> P @,>><
6. !h cell b P (6&->&) AB P 11,AAA
A. !h cell c P (6B->&) 6> P 1&,B&&
B. !h cell d P (6B->&) AB P 1A,>&&
8. !h cell e P (1>->&) 6> P >,7AA
>. !h cell f P (1>->&) AB P 7,&><
+aka kita masukkan ke dalam tabel sebagai berikut=
Fell !& !h
a 11@,>>
<
b 711,A
AA
c @1&,B
&&
d 1>1A,>
&&
e <>,7A
A
f 77,&>
<
Sangkah berikutnya adalah menghitung Kuadrat dari Frekuensi
Kenyataan dikurangi Frekuensi Harapan per cell.
8/18/2019 Uji Signifikansi
14/16
1. !h cell a P (11 $ @,>> $ 1A,>&&)6 P 8,&
8. !h cell e P (< $ >,7AA)6 P &,&&B
>. !h cell f P (7 $ 7,&>>
<
6,AA
A 8,BBB
b 7 11,A
AA
$
6,AA
A 8,BBB
c @ 1&,B
&&
$
6,B&
& 8,&
d 1>1A,>
&&
6,B&
& 8,&
e <>,7A
A
&,&>
< &,&&B
f 7 7,&>
<
$
&,&>
< &,&&B
8/18/2019 Uji Signifikansi
15/16
Kuadrat dari Frekuensi Kenyataan dikurangi Frekuensi Harapan per cell kemudian dibagi
frekuensi harapannya=
1. !h cell a P 8,BBB-@,>>< P &,>6@
6. !h cell b P 8,BBB-11,AAA P &,B@&
A. !h cell c P 8,&-1&,B&& P &,88B
B. !h cell d P 8,&-1A,>&& P &,B6B
8. !h cell e P &,&&B->,7AA P &,&&1
>. !h cell f P &,&&B-7,&>< P &,&&&
Kemudian dari nilai di atas, semua ditambahkan, maka itulah nilai chi$sNuare hitung. Sihat
Tabel di bawah ini=
Fell !& !h!& $
!h(!& $ !h)6
(!& $
!h)6-!h
a 11@,>>
<
6,AA
A 8,BBB &,>6@
b 7 11,A
AA
$
6,AA
A 8,BBB &,B@&
c @ 1&,B
&&
$
6,B&
& 8,& &,88B
d 1>1A,>
&&
6,B&
& 8,& &,B6B
e <>,7A
A
&,&>
< &,&&B &,&&1
f 7 7,&>
<
$
&,&>
&,&&B &,&&&
8/18/2019 Uji Signifikansi
16/16
<
Fhi$"Nuare %itung P 6,&@<
+aka #ilai Chi-Square Hitung adalah sebesar= !"#$.
Untuk menjawab hipotesis, bandingkan chi$sNuare hitung dengan chi$sNuare tabel pada
derajat kebebasan atau degree of freedom (2!) tertentu dan taraf signifikansi tertentu.
'pabila chi$sNuare hitung DP chi$sNuare tabel, maka perbedaan bersifat signifikan, artinya
%& ditolak atau %1 diterima.
2! pada contoh di atas adalah 6. 2i dapat dari rumus $D 2! P (r $ 1) (c$1)
di mana= r P baris. c P kolom.
ada contoh di atas, baris ada A dan kolom ada 6, sehingga 2! P (6 $ 1) (A $1) P 6. 'pabila
taraf signifikansi yang digunakan adalah 78O maka batas kritis &,&8 pada 2! 6, nilai chi$
sNuare tabel sebesar P 8,771. Karena 6,&@< C 8,771 maka perbedaan tidak signifikan, artinya
%& diterima atau %1 ditolak
http://statistikian.blogspot.com/2012/10/hipotesis.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/10/hipotesis.html