36
Karakteristik dan Perilaku Suami Istri terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi di Puskesmas Kecamatan Cipayung, Tahun 2015 Kelompok Puskesmas Kecamatan Cipayung

Umbrella Penelitian Ppt(1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penelitian deskriptif

Citation preview

Hubungan Karakteristik dan Perilaku Suami Istri terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi di Puskesmas Kecamatan Cipayung, Tahun 2015

Karakteristik dan Perilaku Suami Istri terhadap Pemakaian Alat Kontrasepsi di Puskesmas Kecamatan Cipayung, Tahun 2015

Kelompok Puskesmas Kecamatan Cipayung

PendahuluanLatar belakang

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang besar. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia cukup besar, sehingga perlu dilakukan program pembatasan angka kelahiran.Menurut UU No. 10 th 1992, Keluarga Berencana (KB) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.

3Tujuan Umum:

Mengetahui perilaku dan karakteristik pasangan suami istri terhadap pemakaian alat KB di Puskesmas Cipayung, 2015.

Tujuan Khusus : 5Manfaat penelitianTinjauan PustakaJenis-jenis Alat KontrasepsiKeluarga berencana alamiah / KB alamiah Metode barier : kondom, diafragma,spermisida,IUD, multiloadKB hormonal : pil, suntikan, implantKB mantap : tubektomi, vasektomi

Syarat Metode KB IdealKerangka PenelitianKerangka TeoriProgram pemerintahSocial ekonomi dan budayaPengetahuanSikap Praktik Karakteristik Alat KB :

HormonalNon HormonalKerangka KonsepPengetahuanSikapPraktikKarakteristikAlat KB :

HormonalNon HormonalVariabel dan Definisi OperasionalVariabel:1. Independen: alat KB2. Dependen: pengetahuan, sikap, praktik dan karakteristik

METODELOGI PENELITIANJenis PenelitianPenelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif dengan pendekatan cross sectional .Sasaran,Waktu dan Lokasi PenelitianSasaran dalam penelitian ini adalah Ibu-ibu di Kecamatan Cipayung Jakarta Timur tahun 2015 . Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah 4 minggu. Penelitian ini bertempat di Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.Populasi dan SampelPopulasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Dan sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili populasi dalam penelitian.Dalam memilih tehnik sampling, peneliti menggunakan tehnik non random sampling maksudnya adalah pengambilan sampel bukan secara acak. Selanjutnya untuk menentukan sample yang digunakan adalah dengan tehnik purposive sampling.Cara Pengumpulan DataPrimer: Metode: WawancaraAlat: KuesionerSekunder: Data statistik puskesmasInstrumen PenelitianDalam penelitian ini, peneliti menggunakan instumen yaitu berupa kuesioner untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Proses Pengolahan dan Analisis DataPengolahan data dilakukan melalui tahap-tahap:Editing :memeriksa dataMenjumlah banyaknya lembar daftar pertanyaanMemeriksa apakah semua sudah terisi dengan baikMemeriksa apakah ada tulisan yang kurang jelasMencari adanya kesalahan pengisianCoding : memudahkan proses pengolahan dataTabulating : pembuatan table dan grafik.Analisis dataSetelah melakukan pengolahan data, selanjutnya melakukan analisis data, analisis data dapat dijabarkan sebagai berikut:1. Analisa univariat2. Analisa bivariat

PelaksanaYang menjadi pelaksana dalam penelitian Puskesmas adalah dokter muda yang menjalani kepaniteraan IKM di Puskesmas Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada periode 15 desember 2014 28 februari 2015.

Hasil PenelitianAnalisis univariatJumlah sampel 170KARAKTERISTIKUmur15-25 tahun2313,6%26-35 tahun10561,7%36-45 tahun4224,7%Total 170100%Pendidikan terakhirSD/SMP/sederajat95,3%SMA/sederajat11970%Diploma/Perguruan tinggi4224,7%Total 170100%Jumlah anak0116,5%1-28851,8%>27141,8%Total 170100%PENGETAHUAN - 1Tujuan dari program KBMenambah jumlah angka kelahiran52,9Menjarangkan atau merencanakan jumlah anak16194,7Memperbanyak anak42,4Total 170100 Kepanjangan dari KBKeluarga tidak Bahagia21,2Keluarga Berencana16496,5Keluarga Bahagia42,4Total 170100 Alat kontrasepsi metode sederhana (tanpa alat atau obat)Kondom 3319,4Diafragma 2816,5Senggama terputus10964,1Total 170100 Alat kontrasepsi metode mantapAKDR (alat kontrasepsi dalam rahim)4928,8Susuk 2212,9MOW (Metode Operasi Wanita) dan MOP (Metode Operasi Pria)9958,2Total 170100 PENGETAHUAN - 2Alat kontrasepsi metode alamiahPil3621,1Kalender9153,5 Suntik4325,3Total 170100 Alat kontrasepsi untuk priaKondom dan suntik116,5Pil dan kondom137,6MOP dan kondom14685,9Total 170100 Alat kontrasepsi yang aman digunakan untuk ibu menyusuiSuntik 3420,0Kondom3520,6AKDR10159,4Total 170100 24SIKAP - 1Mendukung program KBJumlahPersentase (%) Ya15490,6Tidak 169,4Total 170100 Mendukung pasangan menggunakan alat kontrasepsiJumlahPersentase (%) Ya 11366,5Tidak 5733,5Total 170100 Lama mengikuti program KBJumlahPersentase (%) < 1 tahun1710,0> 1 tahun15390,0Total 170100 Akan menyarankan orang lain untuk menggunakan alat kontrasepsiJumlahPersentase (%) Ya 16597,1Tidak52,9Total 170100 SIKAP - 2Alasan menghentikan penggunaan alat kontrasepsiJumlahPersentase (%) Ingin memiliki anak12271,8Malas untuk kontrol169,4Mengalami keluhan karena alat kontrasepsi2313,5Lain-lain95,3Total 170100 Pemakaian alat kontrasepsi adalah keputusan bersama pasanganJumlahPersentase (%) Ya16295,3Tidak 84,7Total 170100 Bersedia mengunjungi fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan atau informasi mengenai alat kontrasepsiJumlahPersentase (%) Ya14585,3Tidak 2514,7Total 170100 PRAKTIK - 1Metode KB yang pernah dipakaiJumlahPersentase (%) Pil 5834,1AKDR8650,6Kondom5431,8Suntik 7845,9Sistem Kalender116,5Kontrasepsi mantap31,8Metode KB yang sekarang sedang dipakaiJumlahPersentase (%) Pil 1710AKDR3922,9Kondom3118,2Suntik 7443,5Sistem Kalender63,5Kontrasepsi mantap31,8Total 170100 PRAKTIK - 2Mengalami keluhan karena pemakaian KBJumlahPersentase (%) Ya 7242,4Tidak 9857,6Total 170100 Rutin datang ke layanan kesehatan untuk memeriksakan alat kontrasepsiJumlahPersentase (%) Ya 9254,1Tidak 7845,9Total 170100 Menggunakan alat kontrasepsi saat baru saja memiliki anakJumlahPersentase (%) Ya 13981,8Tidak 3118,2Total 170100Pernah lupa memeriksakan alat kontrasepsiJumlahPersentase (%) Ya 10561,8Tidak 6538,2Total 170100ANALISIS BIVARIATJumlah sampel: 170

PENGETAHUANPENGETAHUANHORMONALNON-HORMONALTOTALscore n%n%JUMLAH %0-40120480510041-703771.11528.95210071-1005346.96053.1113100KesimpulanResponden yang memakai alat kontrasepsi di puskesmas Kecamatan Cipayung sebanyak 105 orang yang menunjukan bahwa rata-rata ibu yang menggunakan alat kontrasepsi di puskesmas kecamatan Cipayung berusia 26-35 tahun.

Pasangan suami istri bersedia mendukung suami atau istrinya untuk menggunakan alat kontrasepsi dan diantaranya responden terbanyak memilih untuk menggunakan KB hormonal. Responden yang mendukung pasangan menggunakan alat kontrasepsi adalah 113 orang, sebanyak 71 orang diantaranya memakai alat kontrasepsi hormonal dan 42 orang memakai alat kontrasepsi non hormonalDAFTAR PUSTAKA

Cunningham F G, Gant NF. Williams Obstetri. Edisi ke-21.Volume 2. Jakarta; Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2006Lesnewski R, Prine L Initiating Hormonal Contraception accessed from www.aafp.org/afp Postpartum Contraception accessed from http://www.reproline.jhu.edu/english/6read/6multi/pg/ppc1.htm#IntroductionSaifuddin A B. Buku Panduan Praktis Pelayanan KB. Edisi kedua. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006. Saifuddin A B. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi pertama.cetakan kedua. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2001Sarwono. KB; Dalam Ilmu Kandungan. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka sarwono; 2002.Sigarlaki, Herke. Metodologi Penelitian. Edisi Kedua. Jakarta; CV Infomedika; 2009Wiknjosastro H. Ilmu Kandungan. Edisi kedua cetakan ketiga. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2002