Unified Process Rpl

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    1/22

    UNIFIED PROCESS

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    2/22

    Pengertian Unitied Process (dadang)

    Unified Process (UP) atau kadang disebut sebagaiUnified Software Development Process (USDP)adalah: kerangka proses pengembangan yangbersifat use-case-driven, berpusat pada arsitektur

    perangkat lunak, interatif dan tumbuh-kembang .Kerangka pengembangan ini termasuk barudalam metodologi pengembangan perangkatlunak. UP dapat diaplikasikan pada berbagai skala

    proyek, mulai dari skala kecil sampai dengan skalabesar.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    3/22

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    4/22

    Penjelasan.

    Inception: Tahapan ini merupakan tahapan

    paling awal, dimana aktivitas penilaian

    terhadap sebuah proyek perangkat lunak

    dilakukan. Tujuannya adalah untuk

    mendapatkan kesepakatan dari stakeholder

    sehubungan dengan tujuan dan dana proyek.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    5/22

    Elaboration: Tujuan dari tahap ini adalah untukmendapatkan gambaran umum kebutuhan,persyaratan, dan fungsi-fungsi utama perangkatlunak. Hal ini penting untuk mengetahui secara

    lebih baik resiko-resiko proyek, baik meliputiresiko arsitektur perangkat lunak, perencanaan,maupun implementasi. Pada tahap ini telahdimulai rancang bangun perangkat lunak secara

    iterative melalui aktivitas-aktivitas sepertibusiness modeling, requirements, analysis dandesign, meskipun baru pada tahap awal.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    6/22

    Construction: Tujuan dari tahapan ini adalahmembangun perangkat lunak sampai dengan saatperangkat lunak tersebut siap digunakan. Titikberat tahapan ini adalah pada penentuan tingkat

    prioritas kebutuhan/persyaratan, melengkapispesifikasinya, analisis lebih dalam, disain solusiyang memenuhi kebutuhan dan persyaratan,pengkodean dan pengujian perangkat lunak. Jika

    dimungkinkan, versi awal dari perangkat lunakdiuji cobakan untuk mendapatkan masukan daripengguna.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    7/22

    Transition: Tahap ini difokuskan pada

    bagaimana menyampaikan perangkat lunak

    yang sudah jadi pada pengguna. Perangkat

    lunak akan secara resmi diuji, baik oleh

    penguji (tester) yang kompeten maupun oleh

    pengguna. Beberapa aktivitas seperti

    pemindahan pusat data dan pelatihanpengguna serta staf pendukung harus

    dilakukan pada tahap ini.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    8/22

    UP Digunakan pada saat..

    Pengembangan perangkat lunak yang berorientasiobjek dengan berfokus pada UML (Unified ModelingLanguage )

    Mempunyai waktu pengembangan yang panjang

    Dikembangkan pada perangkat lunak sebagai saranainteraksi antara pengguna dan perangkat keras

    Mempunyai tim programmer yang cukup banyak

    Pengembangan dan perubahan perangkat lunakberdasarkan kebutuhan user

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    9/22

    Keunggulan pengembangan perangkat

    lunak UP(nasma) Ada beberapa keuntungan dengan mengunakan RUP di antaranya :

    1. Menyediakan akses yang mudah terhadap pengetahuan dasarbagi anggota tim.

    2. Menyediakan petunjuk bagaimana menggunakan UML secaraefektif.

    3. Mendukung proses pengulangan dalam pengembangan software. 4. Memungkinkan adanya penambahan-penambahan pada proses.

    5. Memungkinkan untuk secara sistematis mengontrol perubahan-perubahan yang terjadi pada software selama prosespengembangannya.

    6. Memungkinkan untuk menjalankan test case denganmenggunakan Rational Test Manager Tool

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    10/22

    Kekurangan pengembangan perangkat

    lunak UP

    Metodologi ini hanya dapat digunakan pada

    pengembangan perangkat lunak yang

    berorientasi objek dengan berfokus pada UML

    (Unified Modeling Language).

    Membutuhkan waktu yang cukup lama

    dibandingkan XP dan Scrum

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    11/22

    XP XP merupakan suatu model yang tergolong dalam pendekatan

    agile. Menurut penjelasannya, definisi XP adalah sebagai

    "Extreme Programming (XP) is a lightweight, efficient, low-

    risk, flexible, predictable, scientific, and fun way to develop

    software". Model ini cenderung menggunakan pendekatan

    Object-orentied. Tahapan-tahapan yang harus dilalui antaralain: Planning, Design, Coding, dan Testing. Sasaran Extreme

    Programming adalah tim yang dibentuk berukuran antara kecil

    sampai medium saja, tidak perlu menggunakan sebuah tim

    yang besar. Hal ini dimaksudkan untuk menghadapi

    requirements yang tidak jelas maupun terjadinya perubahan-

    perubahan requirements yang sangat cepat. Extreme

    Programming merupakan agile methods yang paling banyak

    digunakan dan menjadi sebuah pendekatan yang sangat

    terkenal.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    12/22

    XP tepat digunakan saat kondisi

    Keperluan berubah dengan cepat Resiko tinggi

    dan ada proyek dengan tantangan yang bar

    Tim programmer sedikit, yaitu 2-10 orang

    Mampu mengotomatiskan tes Ada peran serta

    pelanggan secara langsung.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    13/22

    Kelemahan XP

    Cerita-cerita yang menunjukkan requirementskemungkinan besar tidak lengkap sehingga Developerharus selalu siap dengan perubahan karena perubahanakan selalu diterima.

    Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsipsimplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yangdiperlukan hari itu juga).

    XP tidak memiliki dokumentasi formal yang dibuat

    selama pengembangan. Satu-satunya dokumentasiadalah dokumentasi awal yang dilakukan oleh user.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    14/22

    Agile Modeling (ilmi)

    Agile Modeling merupakan filosofi tentangbagaimana membangun model, dengan beberapadiantaranya dilakukan secara format dan

    terperinci dan yang lainnya dilakukan secarasamar dan minim. Agile Software Developmentjuga melihat pentingnya komunikasi antaraanggota tim, antara orang-orang teknis dan

    businessmen, antara developer dan managernya.Ciri lain adalah klien menjadi bagian dari timpembangun software.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    15/22

    Kelebihan agile modeling

    1. Meningkatkan kepuasan kepada klien

    2. Pembangunan system dibuat lebih cepat

    3. Mengurangi resiko kegagalan implementasisoftware dari segi non-teknis

    4. Jika pada saat pembangunan system terjadi

    kegagalan,kerugian dar segi materi relative

    kecil.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    16/22

    kelemahan

    Developer harus selalu siap dengan perubahan

    karena perubahan akan selalu diterima.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    17/22

    SCRUMPada dasarnya Scrum merupakan salah satu komponen

    dari metodologi pengembangan Agile mengenai pertemuanharian untuk membahas kemajuan sedangkan XP adalahmenekankan metodologi yang berbeda yaitu ujian,pemrograman dan pembangunan. Scrum menguraikanproses untuk mengidentifikasi dan katalogisasi pekerjaan

    yang perlu dilakukan, memprioritaskan yang bekerjadengan berkomunikasi dengan pelanggan atau wakilpelanggan, dan pelaksanaan yang bekerja menggunakanrilis iterative dan memiliki tujuan utama untukmendapatkan perkiraan berapa lama akan pembangunan.

    XP lebih lanjut tentang pengembang membantumenyelesaikan pekerjaan secepat dan maintainablymungkin

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    18/22

    Scrum merupakan suatu kerangka kerja. Jadi, bukannya

    menyediakan deskripsi rinci tentang bagaimana segala sesuatu

    yang harus dilakukan pada proyek seperti diserahkan kepada timpengembangan perangkat lunak pada umumnya. Hal ini dilakukan

    supaya tim akan tahu bagaimana cara terbaik untuk memecahkan

    masalah yang mereka disajikan. Ada 3 elemen organisasi utama

    pada scrum yaituproduct owner, Scrum master, dan the Scrumteam. Scrum Master dapat dianggap sebagai pelatih bagi tim,

    membantu anggota tim menggunakan kerangka Scrum untuk

    tampil di tingkat tertinggi. Product Owner mewakili bisnis,

    pelanggan atau pengguna dan memandu tim ke arah

    pegembangan produk yang tepat. Sedangkan The Scrum Teammerupakan grup pengembang kecil biasanya terdiri dari 5-9

    orang. Untuk projek yang sangat besar, pekerjaan biasanya dibagi

    dan didelegasikan ke grup-grup kecil. Jika sangat dibutuhkan the

    scrum master juga dapat ikut membantu dalam koordinasi team.

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    19/22

    SCRUM tepat digunakan saat..

    Keperluan berubah dengan cepat

    Tim programmer sedikit, yaitu 5-9 orang

    Pelanggan tidak terlalu paham dengan apayang diinginkan

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    20/22

    Prinsip scrum

    r Ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi,mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain

    r Proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknisdan bisnis

    r Proses menghasilkan beberapa software increment r Pembangunan dan orang yang membangun dibagi

    dalam tim yang kecil

    r Dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan

    setelah software dibangun r Proses scrum mampu menyatakan bahwa produk

    selesai kapanpun diperlukan

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    21/22

    Kelebihan scrum

    Keperluan berubah dengan cepat

    Tim berukuran kecil sehingga melancarkankomunikasi, mengurangi biaya danmemberdayakan satu sama lain

    Pekerjaan terbagi-bagi sehingga dapatdiselesaikan dengan cepat

    Dokumentasi dan pengujian terus menerusdilakukan setelah software dibangun

    Proses Scrum mampu menyatakan bahwaproduk selesai kapanpun diperlukan

  • 7/25/2019 Unified Process Rpl

    22/22

    Kelemahan scrum

    Developer harus selalu siap dengan perubahan

    karena perubahan akan selalu diterima.