158
UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI ASMAUL HUSNA DENGAN METODE PAIR CHECK PADA SISWA KELAS X RPL 1 SMKN 1 PABELAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: NUR AFIFATUL HASANAH NIM: 23010-15-0269 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI ASMAUL HUSNA

DENGAN METODE PAIR CHECK

PADA SISWA KELAS X RPL 1 SMKN 1 PABELAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

NUR AFIFATUL HASANAH

NIM: 23010-15-0269

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 2: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

ii

Page 3: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

iii

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM MATERI ASMAUL HUSNA

DENGAN METODE PAIR CHECK

PADA SISWA KELAS X RPL 1 SMKN 1 PABELAN

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

NUR AFIFATUL HASANAH

NIM: 23010-15-0269

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2019

Page 4: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

iv

Page 5: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

v

Page 6: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

vi

Page 7: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

vii

MOTTO

ة خيرا يره فمن يعم ل مثقال ذر

“Maka barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil apapun, niscaya dia akan

melihat (balasan)nya”

(Q.S. Az-Zalzalah: 7)

Page 8: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

viii

PERSEMBAHAN

Puji syukur atas limpahan rahmat dan karunia Allah SWT, shalawat serta

salam tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, sebuah karya kecilku ini saya

persembahkan kepada pihak-pihak yang sangat penting dalam hidupku:

1. Orang tuaku tercinta bapak Djoko Sulistiono dan ibu Siti Alfiyah yang selalu

merawatku, menyayangiku, melimpahkan doanya, dan berkorban untukku

sehingga aku dapat menyelesaikan skripsiku.

2. Adikku tersayang Muhammad Luqman Fathoni dan Farid Akmal yang selalu

memberikan doa, dorongan dan semangat dalam menyelesaikan skripsiku.

3. Keluarga besarku, terimakasih atas doa dan dukungannya.

4. Seseorang yang sedang berjuang yang akan menjadi pendamping hidup

penulis, terimakasih atas doa, motivasi dan dukungan yang telah diberikan

sehingga skripsi ini selesai.

5. Sahabatku Fima Nayang dan Kartika Ariyanti yang selalu memberikan

nasihat dan semangat demi terselesaikannya skripsi ini.

6. Teman-teman posko 63 KKN IAIN Salatiga tahun 2019 di Desa Bantengan

Boyolali, terimakasih atas motivasi serta canda tawa yang telah diberikan

selama 45 hari.

7. Teman-teman PPL SMK Telekomunikasi Tunas Harapan Kabupaten

Semarang, terimakasih atas motivasi yang telah diberikan kepadaku.

8. Teman-teman PAI IAIN Salatiga angkatan 2015 yang bersama-sama berjuang

menimba ilmu.

Page 9: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

ix

9. Bapak ibu guru dan karyawan SMKN 1 Pabelan, terimakasih atas ijin dan

bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Guru-guruku dari SD sampai Perguruan Tinggi.

11. Kepada pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu,

terimakasih penulis ucapkan telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Page 10: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

x

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis diberikan kelancaran dan kemudahan dalam

menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan

kita Nabi Muhammad SAW. yang senantiasa kita nanti-nantikan syafa’atnya di

yaumul qiyamah nanti.

Penulisan skripsi ini disusun guna memenuhi syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan. Adapun judul skripsi ini adalah “Upaya Meningkatan Hasil

Belajar PAI Materi Asmaul Husna Dengan Metode Pair Check Pada Siswa Kelas

X RPL 1 SMKN 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020”.

Penulisan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai

pihak yang telah berkenaan membantu dan memberikan motivasi, dorongan baik

moril maupun materiil dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, dengan

kerendahan hati penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Zakiyuddin, M.Ag., Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Dra. Siti Asdiqoh, M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Ibu Dr. lilik Sriyanti, M.Si., Dosen Pembimbing Akademik.

5. Bapak Drs. Abdul Syukur, M.Si., Dosen Pembimbing Skripsi.

Page 11: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xi

6. Bapak Mukimin, S.Pd., Kepala SMKN 1 Pabelan.

7. Bapak Fitri Rangga Panatas, S.Pd., Waka Kurikulum SMKN 1 Pabelan.

8. Bapak Indra Latief Hidayatullah, S.Pd. I., Guru Pendidikan Agama Islam di

SMKN 1 Pabelan.

9. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program

Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Salatiga yang telah berkenan

memberikan ilmu pengetahuan dan pelayanan administrasi kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

12. Kepada pihak-pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu-persatu,

terimakasih penulis ucapkan telah membantu terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini banyak kekurangan dan jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan masukan dan

kritik yang membangun dari pembaca. Semoga skripsi ini mampu memberikan

manfaat bagi penulis dan para pembaca.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

Salatiga, 28 Januari 2020

Penulis

Nur Afifatul Hasanah

NIM. 23010150269

Page 12: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xii

ABSTRAK

Afifatul Hasanah, Nur. 2019. Upaya Meningkatan Hasil Belajar PAI Materi

Asmaul Husna Dengan Metode Pair Check Pada Siswa Kelas X RPL 1

SMKN 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi, Jurusan

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut

Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Abdul Syukur, M.Si.

Kata Kunci: Hasil Belajar, Pendidikan Agama Islam, Asmaul Husna, Metode

Pair Check.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Pair Check dapat

meningkatkan hasil belajar PAI materi Asmaul Husna pada siswa kelas X RPL 1

SMKN 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020?

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action

Research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya terdapat 4 tahapan

yakni perencanaan, tindakan, pengamatan/observasi dan refleksi. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengamatan dan tes

formatif.

Hasil penelitian ini adalah penerapan metode Pair Check meningkatkan hasil

belajar pada siswa kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. Yakni persentase ketuntasan

klasikal belajar siswa meningkat dari pra siklus ke siklus I yaitu 24,14% menjadi

79,31%. Pada siklus II juga meningkat menjadi 93,10%. Rata-rata kelas juga

mengalami peningkatan, dari pra siklus ke siklus I yaitu 58,96 menjadi 81,20.

Pada siklus II juga meningkat menjadi 82,41. Oleh karena itu, dapat disimpulkan

bahwa penelitian ini berhasil. Dengan penerapan metode Pair Check dapat

meningkatkan hasil belajar siswa materi Asmaul Husna kelas X RPL 1 SMKN 1

Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020.

Page 13: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xiii

DAFTAR ISI

SAMPUL

LOGO IAIN SALATIGA ............................................................................... ii

SAMPUL DALAM ......................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ..................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... vi

MOTTO .......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

ABSTRAK ...................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

Page 14: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xiv

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 6

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 7

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ................................. 8

F. Definisi Operasional ............................................................................ 9

1. Hasil Belajar .................................................................................. 9

2. Pendidikan Agama Islam .............................................................. 10

3. Asmaul Husna ............................................................................... 10

4. Metode Pair Check ....................................................................... 11

G. Metode Penelitian ................................................................................ 11

1. Rancangan Penelitian .................................................................... 11

2. Subjek Penelitian ........................................................................... 12

3. Langkah-Langkah Penelitian ........................................................ 12

4. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 15

5. Instrumen Penelitian ...................................................................... 16

6. Teknik Analisis Data ..................................................................... 17

H. Sistematika Penulisan ......................................................................... 18

BAB II KAJIAN TEORI

A. Kajian Teori ........................................................................................ 20

1. Hasil Belajar .................................................................................. 20

a. Pengertian Belajar ................................................................... 20

b. Pengertian Hasil Belajar .......................................................... 21

c. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ................. 23

Page 15: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xv

2. Pendidikan Agama Islam .............................................................. 27

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam ...................................... 27

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam ............................................ 28

3. Asmaul Husna ............................................................................... 30

a. Pengertian Asmaul Husna ....................................................... 30

b. Nama-Nama Allah dalam Asmaul Husna ............................... 31

4. Metode Pair Check ....................................................................... 38

a. Pengertian Metode Pair Check ............................................... 38

b. Langkah-Langkah Metode Pair Check ................................... 40

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pair Check ..................... 41

5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)............................................. 43

a. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) .................... 43

b. Macam-Macam Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ............ 44

c. Prosedur Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ...... 45

B. Kajian Pustaka ..................................................................................... 46

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMKN 1 Pabelan ................................................... 49

B. Pelaksanaan Penelitian ........................................................................ 56

1. Deskripsi Pra Siklus ...................................................................... 56

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ..................................................... 57

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II .................................................... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................... 65

Page 16: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xvi

1. Deskripsi Data Pra Siklus ............................................................. 65

2. Deskripsi Data Siklus I ................................................................. 67

3. Deskripsi Data Siklus II ................................................................ 72

B. Pembahasan ......................................................................................... 77

1. Hasil Pra Siklus ............................................................................. 77

2. Hasil Siklus 1 ................................................................................ 78

3. Hasil Siklus II ................................................................................ 79

4. Hasil Antar Siklus ......................................................................... 80

5. Rekapitulasi Ketuntasan Siswa Antar Siklus ................................ 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 86

B. Saran .................................................................................................... 86

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 89

LAMPIRAN ..................................................................................................... 92

Page 17: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Kompetensi Keahlian ............................................................. 52

Tabel 3.2 Data Fasilitas Ruang Belajar ........................................................... 52

Tabel 3.3. Data Jumlah Kepala Sekolah dan Guru ......................................... 53

Tabel 3.4 Data Jumlah Karyawan ................................................................... 53

Tabel 3.5 Daftar Nama Guru dan Karyawan .................................................. 53

Tabel 3.6 Hasil Ujian Nasional ....................................................................... 55

Tabel 3.7 Nilai Ulangan Harian Pra Siklus ..................................................... 56

Tabel 4.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus .............................................. 65

Tabel 4.2 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I .................................................. 67

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ..................................................... 69

Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................... 71

Tabel 4.5 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II ................................................. 72

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ................................................... 74

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II .................................................. 75

Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Antar Siklus ..................................................... 80

Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Antar Siklus ............................................. 82

Page 18: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Siklus Alur PTK .......................................................................... 13

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Persentase Nilai Pra Siklus ......................... 66

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Persentase Nilai Siklus I ............................. 68

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Persentase Nilai Siklus II ............................ 73

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Persentase Ketuntasan Pra Siklus ............... 77

Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Persentase Ketuntasan Siklus I ................... 78

Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Persentase Ketuntasan Siklus II .................. 79

Gambar 4.7 Diagram Batang Rekapitulasi Jumlah Ketuntasan Siswa ........... 83

Gambar 4.8 Diagram Batang Rekapitulasi Persentase Ketuntasan Siswa ...... 84

Gambar 4.9 Diagram Batang Rekapitulasi Nilai Rata-Rata Kelas Antar Siklus 85

Page 19: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran 3. Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran 4. Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran 5. Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran 6. Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan Tertinggi Siklus I

Lampiran 8. Hasil Tes Siswa Terendah dan Tertinggi Siklus II

Lampiran 9. Daftar Nilai SKK

Lampiran 10. Surat Penunjukan Dosen Pembimbing Skripsi

Lampiran 11. Surat Permohonan Ijin Penelitian

Lampiran 12. Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 13. Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 14. Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran 15. Daftar Riwayat Hidup

Page 20: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku

seseorang kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui

upaya pengajaran dan latihan, proses perbuatan dan cara mendidik.

Pendidikan adalah pembentukan manusia suatu proses pembentukan manusia

agar dapat menjalankan dan memenuhi tujuan hidupnya secara lebih efektif

dan efisien (Maswan dan Khoirul, 2017: 4). Pendidikan pada hakekatnya

merupakan usaha untuk mencari agar mengetahui informasi yang dibutuhkan

dan berguna bagi kehidupan. Belajar untuk mengetahui (lerning to know)

dalam prosesnya tidak sekedar mengetahui apa yang bermakna tetapi juga

sekaligus mengetahui apa yang tidak bermanfaat bagi kehidupan (Suardi, Tri

& Syofrianisda, 2017: 42). Jadi dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah

usaha sadar manusia untuk membina dan merubah seseorang atau kelompok

agar menjadi manusia yang lebih baik atau lebih tinggi dalam dalam segi

mental dan penghidupan.

Tujuan Pendidikan (Depdiknas, 2003) Undang-Undang Nomor 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3, “Tujuan pendidikan

nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

Page 21: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

2

demokratis serta bertanggung jawab” (Kompri, 2017: 17). Secara garis besar,

tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan individu secara optimal baik

jasmani maupun rohani, agar mampu meningkatkan kualitas kehidupan diri,

keluarga maupun masyarakat.

Islam sangat menganjurkan kepada manusia untuk selalu belajar.

Bahkan, Islam mewajibkan kepada setiap orang untuk beriman untuk belajar.

Perlu diketahui bahwa setiap apa yang diperintahkan Allah untuk dikerjakan,

pasti dibaliknya terkandung hikmah atau sesuatu yang penting bagi manusia.

Demikian juga dengan perintah untuk belajar (Sulistyorini dan Fathurrohman,

2018: 19).

وا يفسح الل لك م وا في المجالس فافسح يا أيها الذين آمن وا إذا قيل لك م تفسح

وافان ش ز وا يرفع الل الذين آمن وا منك م والذين أ وت وا لعلم د رجات وإذا قيل نش ز

والل بما تعمل ون خبير

Artinya: Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu:

“Berlapang-lapanglah dalam majlis”, Maka lapangkanlah niscaya

Allah akan memberi kelapangan untukmu, dan apabila dikatakan:

“Berdilirah kamu”, Maka berdirilah, niscaya Allah akan

meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-

orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat dan Allah

Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Mujadilah

[58]: 11).

Berdasarkan ayat diatas jelas bahwa pendidikan agama Islam sangat

berperan penting, dan Allah SWT telah menjanjikan bahwa mereka yang

berilmu dan yang tidak berilmu itu berbeda dalam pandangan Islam. Allah

SWT akan meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu

pengetahuan.

Page 22: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

3

Pembelajaran PAI diharapkan mampu mengarahkan peserta didik

menyiapkan segala sesuatu yang pada nantinya menjadi pengetahuan bagi

dirinya sendiri tidak hanya dalam lingkup sekolah tetapi juga dalam

lingkungan masyarakat. Mengingat pembelajaran ini sangat penting bagi

peserta didik, diharapkan pembelajaran materi asmaul husna pendidik

mampu memberikan pemahaman kepada peserta didik. Materi asmaul husna

adalah salah satu materi Pendidikan Agama Islam yang cukup luas dan

banyak hafalan, oleh karena itu mengharuskan penggunaan metode yang

menarik, karena materi pembelajaran ini sering dianggap pembelajaran yang

membingungkan oleh peserta didik.

Kesan yang selama ini terjadi bahwa siswa sering menjadi objek yang

dipersalahkan ketika tidak mampu menyerap pelajaran. Sehingga berbagai

predikat pun selalu diberikan anak didik misalnya pemalas, tidak

memperhatikan penjelasan guru, nakal, bodoh, dan lain-lain. Padahal boleh

jadi penyebab ketidakmampuan anak dalam menyerap pelajaran yang

diberikan bermula dari proses pembelajaran yang tidak menarik dan

membosankan. Sebagai akibatnya anak menjadi malas dan tidak tertarik

terhadap materi yang disampaikan (Idris, 2015:62). Jadi seorang guru dituntut

untuk memahami metode yang tepat agar tercipta pembelajaran yang

menyenangkan dan efektif.

Dengan menggunakan metode yang sesuai, guru akan berperan menjadi

fasilitator bagi siswanya. Menjadi fasilitator tak hanya bersikap inklusif

terhadap perbedaan yang terdapat pada siswa, tetapi guru juga mampu

Page 23: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

4

memfasilitasi proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Untuk

memilih metode pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar

mengajar, ada faktor-faktor tertentu yang perlu dipertimbangkan, diantaranya

yaitu kesesuaian dengan tujuan yang hendak dicapai serta keterlaksanaannya

dilihat dari waktu dan sarana prasarana yang ada.

Salah satu metode yang dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran adalah metode pair check. Pair check (pasangan

mengecek) adalah bagian dari model pembelajaran kooperatif. Model

pembelajaran ini merupakan model pembelajaran berkelompok atau

berpasangan yang dipopulerkan oleh Spencer Kagan (Fathurrohman, 2018:

109).

Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam tidaklah mudah, karena sering dijumpai berbagai masalah yang

sering muncul. Adapun alasan peneliti memilih topik dan sekolah ini sebagai

objek peneliti diantaranya yaitu: pertama, materi pembelajaran asmaul husna

ini sering dianggap pembelajaran yang membingungkan oleh peserta didik,

dimana siswa mengalami kesulitan menghafal arti nama-nama asmaul husna

dan ayat-ayat Al-Qur’an yang terkandung didalamnya. Kedua, metode

pembelajaran yang kurang menyenangkan dan membuat kejenuhan dalam

kelas, hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa kelas X Rekayasa Perangkat

Lunak (RPL) 1 yang kurang bersemangat ketika kegiatan pembelajaran

sedang berlangsung, rendahnya perhatian, respon umpan balik dari siswa

terhadap pertanyaan dari guru. Ketiga, sebagian besar siswa dalam

Page 24: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

5

memandang agamanya hanya sebatas masalah formalitas dalam agama,

seolah apa yang disebut agama adalah serangkaian gerakan, bacaan, dan doa

dalam beribadah. Keempat, latar belakang mereka sebagai peserta didik

sekolah kejuruan yang mana peserta didik akan lebih memperhatikan dan

lebih berkonsentrasi pada mata pelajaran produktif atau mata pelajaran

kejuruan sesuai jurusan yang diambilnya. Hal ini dapat dilihat dari belum

tuntasnya hasil belajar siswa dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang

telah ditetapkan. Kelima, rendahnya hasil belajar. Terlihat dari hasil penilaian

pra siklus yaitu dari 29 siswa hanya 7 siswa (24,14%) yang mampu

melampaui KKM yang ditentukan, hal ini masih jauh dari target KKM

Klasikal yaitu 85%.

Dalam menyikapi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu langkah

yang tepat agar tujuan pembelajaran PAI yang diharapkan dapat tercapai.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar PAI, sebagaimana

telah penulis paparkan diatas khususnya untuk kelas X RPL 1 SMKN 1

Pabelan tahun pelajaran 2019/2020, peneliti akan bekerjasama dengan guru

mata pelajaran PAI akan menerapkan metode pair check. Penerapan metode

ini pada pembelajaran PAI masih jarang digunakan oleh guru dalam proses

belajar mengajar. Dengan metode ini guru sebagai fasilitator akan mampu

mengarahkan, membimbing dan dapat menciptakan pembelajaran yang aktif

dan menyenangkan. Oleh sebab itu, peneliti menerapkan metode pair check

diharapkan akan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI.

Page 25: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

6

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti berusaha menjadi solusi dari

permasalahan diatas. Sehingga muncul judul penelitian ini adalah “Upaya

Mengingkatkan Hasil Belajar PAI Materi Asmaul Husna Dengan Metode

Pair Check Pada Siswa Kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan Tahun Pelajaran

2019/2020.”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan makalah yang muncul

adalah sebagai berikut:

1. Apakah penggunaan metode pair check dapat meningkatkan hasil belajar

PAI materi asmaul husna pada siswa kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan

tahun pelajaran 2019/2020?

2. Apakah penggunaan metode pair check pada materi asmaul husna pada

siswa kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan tahun pelajaran 2019/2020 dapat

mencapai target KKM Klasikal?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pokok permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin dicapai

penulis dalam penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui penggunaan metode pair check dapat meningkatkan

hasil belajar PAI materi asmaul husna pada siswa kelas X RPL 1 SMKN

1 Pabelan tahun pelajaran 2019/2020.

Page 26: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

7

2. Untuk mengetahui penggunaan metode pair check pada materi asmaul

husna pada siswa kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan tahun pelajaran

2019/2020 dapat mencapai target KKM Klasikal.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dapat berguna

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat

menambah referensi di bidang pendidikan dan memberikan informasi

tentang keefektifan dalam menggunakan metode pembelajaran yang

kreatif, efektif dan inovatif. Penelitian ini juga dapat dijadikan sumber

bacaan dan bahan kajian lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya khususnya

di bidang pendidikan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Memberikan kontribusi pengetahuan dan menambah wacana

keilmuan khususnya penggunaan metode pembelajaran pair check.

b. Bagi Siswa

1) Meningkatkan minat belajar dan meningkatkan keaktifan siswa

dalam proses pembelajaran.

2) Siswa dapat memahami materi pelajaran dengan lebih mudah.

3) Meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 27: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

8

c. Bagi Guru

1) Memberi masukan bagi guru untuk mengembangkan keterampilan

dan variasi dalam proses pembelajaran.

2) Dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

3) Menambah pengetahuan bagi guru mengenai metode pair check

dan dapat mengaplikasikannya sebagai upaya meningkatkan hasil

belajar siswa.

d. Bagi Sekolah

1) Sebagai salah satu acuan dalam upaya meningkatkan mutu

sekolah.

2) Memberikan masukan bagi sekolah dalam pelaksanaan dan

pengembangan kurikulum untuk meningkatkan mutu pendidikan

sekolah.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: pembelajaran

dengan menggunakan metode pair check dapat meningkatkan hasil

belajar PAI materi asmaul husna pada siswa kelas X RPL 1 SMKN 1

Pabelan tahun pelajaran 2019/2010.

Page 28: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

9

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode pair check ini dikatakan efektif apabila indikator

yang diharapkan tercapai. Adapun indikator yang dituliskan penulis dapat

dirumuskan sebagai berikut: Prestasi belajar PAI materi asmaul husna

setelah menggunakan metode pair check. Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) yaitu 75, dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai 75 ke atas

adalah 85%. Indikator keberhasilan mengacu kepada KKM yang

tercantum pada kurikulum SMK yang bersangkutan.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kurangnya pemahaman yang berbeda dengan peneliti

mengenai istilah-istilah yang terdapat dalam judul penelitian, maka peneliti

memberikan penjelasan istilah-istilah sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan perubahan yang terjadi pada diri siswa,

baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai

hasil dari kegiatan belajar. Dipertegas lagi oleh Nawawi dalam K. Brahim

(2007: 39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai

tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah

yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal

senyumlah materi pelajaran tertentu (Susanto, 2013: 5).

Jadi hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah

menerima proses pembelajaran. Hasil belajar merupakan peranan penting

Page 29: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

10

dalam proses pembelajaran. Proses penilaian hasil belajar dapat

memberikan informasi tentang kemajuan belajar siswa.

2. Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam tidak lain yaitu usaha mengkaji ilmu secara

terencana untuk membentuk peserta didik menjadi manusia beriman, serta

dengan sadar dan tulus menerapkan nilai-nilai Islam dalam segala sektor

kehidupan yang sedang atau akan ditempuhnya. Hal itu artinya, dalam

memilih lingkungan kehidupan peserta didik kelak mampu memilih

dengan tegas terhadap adanya “dilema etika”. Yakni, antara kenyataan

bisa berpeluang melakukan tindakan negatif untuk memuluskan keinginan

(ego pribadi) kemudian ditandingkan dengan landasan moral yang sesuai

dengan cita-cita Islam (Amin, 2015: 4-5).

Pendidikan Agama Islam dimaksudkan untuk meningkatkan potensi

spiritual dan membentuk peserta didik menjadi manusia yang berakhlak

mulia dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

3. Asmaul Husna

Kata Al-Asma’ adalah bentuk jamak dari kata Al-Ism yang berarti

nama. Allah memiliki apa yang dinamai-Nya sendiri dengan Al-Asma. Al-

Asma itu sendiri bersifat Husna. Kata Al-Husna adalah bentuk muannats

(feminim) dari kata ahsan, yang berarti terbaik. Penyifatan nama-nama

Allah dengan kata yang berbentuk sighat mubalaghah (kata yang

menyatakan paling) ini menunjukkan bahwa nama-nama tersebut bukan

hanya baik dan indah, tetapi juga yang terbaik dan terindah. Demikianlah

Page 30: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

11

kata Husna menunjukkan bahwa nama-nama-Nya adalah nama-nama

yang sangat sempurna. Tidak sedikit pun terkotori oleh kekurangan

(Syafi’ie, 2010).

4. Metode Pair Check

Pair check (pasangan mengecek) adalah bagian dari model

pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini merupakan model

pembelajaran berkelompok atau berpasangan yang dipopulerkan oleh

Spencer Kagan. Model ini menerapkan pembelajaran berkelompok yang

menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam menyelesaikan

persoalan yang diberikan. Model pembelajaran ini juga untuk melatih rasa

sosial siswa, kerjasama dan kemampuan memberi penilaian. Model ini

sangat cocok digunakan untuk menilai sikap sosial siswa dan interaksi

siswa dengan temannya (Fathurrohman, 2018: 109).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rencana penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action

Research merupakan suatu model penelitian yang dikembangkan di kelas.

Ide tentang penelitian tindakan kelas pertama kali dikembangkan oleh

Kurt dan Lewin pada tahun 1946 (Warso, 2017: 6). PTK umumnya

dilakukan oleh guru bekerjasama dengan peneliti atau ia sendiri sebagai

guru berperan ganda melakukan penelitian individu di kelas, di sekolah

Page 31: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

12

dan atau di tempat ia mengajar (Muliawan, 2018: 1). Kerja sama antara

guru dengan peneliti merupakan hal yang sangat penting dalam menggali

dan mengkaji permasalahan nyata yang dihadapi oleh guru atau siswa di

sekolah (Yanto, 2013: 28).

Penelitian ini dilakukan dalam rangka meningkatkan hasil belajar

PAI materi asmaul husna dengan metode pair check pada siswa kelas X

RPL 1 SMKN 1 Pabelan tahun pelajaran 2019/2020. Penelitian ini

dilakukan secara bertahap yakni sesuai dengan prinsip PTK yang setiap

siklusnya melalui 4 tahap: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi.

2. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X RPL 1 SMKN 1

Pabelan Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan siswa 29 siswa. Penelitian ini

dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2018/2018 yang

berkolaborasi dengan bapak Indra Latief Hidayatullah, S.Pd.I. selaku guru

PAI yang mengajar pada kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan.

3. Langkah-langkah Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas merupakan proses pengkajian

melalui system berdaur dari berbagai kegiatan pembelajaran, menurut

Raka Joni (1988) terdapat empat tahapan yaitu: Pengembangan fokus

masalah penelitian, perencanaan tindakan perbaikan, pelaksanaan

tindakan perbaikan, observasi dan interpretasi, analisis dan refleksi (lihat

gambar 1) (Warso, 2017: 17).

Page 32: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

13

Adapun siklusnya dapat digambarkan dengan gambar sebagai berikut

(Dedi dan Wijaya, 2010: 44):

Siklus I

Siklus II

Gambar 1.1 Siklus Alur PTK

Penjelasan alur:

a. Perencanaan

Perencanaan adalah langkah pertama dalam melakukan Penelitian

Tindakan Kelas. Pada tahap ini peneliti menyiapkan beberapa hal

yakni:

1) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2) Menyiapkan materi asmaul husna.

Tindakan

(Acting)

Refleksi

(Reflecting)

Pengamatan

(Observing)

Perencanaan

(Planning)

Tindakan

(Acting) Refleksi

(Reflecting)

) Pengamatan

(Observing)

Perubahan

Perencanaan

(Planning)

Page 33: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

14

3) Merencanakan tindakan ilustrasi PTK antara guru dan peneliti

dengan menerapkan metode pembelajaran pair check pada mata

pelajaran PAI.

4) Menyusun jadwal kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

5) Membuat lembar soal pre test untuk mengetahui daya serap siswa.

6) Membuat lembar soal post test untuk mengetahui hasil belajar

setelah melakukan penilaian.

7) Membuat lembar observasi guru dan peserta didik.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahap pelaksanaan adalah menerapkan apa yang telah

direncanakan pada tahap satu, yaitu guru melaksanakan proses

pembelajaran dengan menerapkan kolaborasi antara metode dengan

penerapan kehidupan sehari-hari. Guru menciptakan suasana belajar

yang menyenangkan dan tidak membosankan sehingga proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Tindakan ini harus sesuai

rencana karena tahap ini akan berpengaruh dalam proses refleksi agar

hasilnya dapat di sinkronkan dengan tujuan semula.

c. Pengamatan (Observasi)

Tahap ini dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan seperti tanggapan

siswa saat pembelajaran yang dilakukan guru dan keaktifan siswa.

Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh

pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung untuk menghasilkan

Page 34: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

15

perubahan yang diharapkan serta melihat kesesuaian pelaksanaan

dengan rencana tindakan yang telah diterapkan.

d. Refleksi

Refleksi dilaksanakan setelah proses pembelajaran dilakukan.

Pada tahap ini dilakukan analisis mengenai hasil tes dan observasi.

Hasil analisis tersebut digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa

dalam pembelajaran. Berdasarkan analisis data yang diperoleh,

dilakukan refleksi pembelajaran. Jika penelitian berhasil maka proses

pembelajaran harus dipertahankan, tetapi apabila belum berhasil maka

haruslah dicari pemecahnya. Permasalahan tersebut dianalisa kembali

dan dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya sampai penelitian

tersebut berhasil.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data

dengan metode sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui

pengamatan dan pencatatan. Lembar observasi berupa lembar data

yang digunakan untuk mencatat kegiatan pembelajaran yang telah

dilakukan. Instrumen ini digunakan untuk mengetahui kelemahan dan

kelebihan dalam pembelajaran yang berkaitan dengan proses kegiatan

belajar mengajar oleh guru dan siswa untuk meningkatkan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran PAI.

Page 35: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

16

b. Soal Tes

Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, selain itu

juga digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa mendalami materi

yang diajarkan untuk mengetahui kemajuan belajar siswa. Tes

dilakukan setelah materi pelajaran disampaikan.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi penulis gunakan untuk memperoleh

gambaran mengenai kegiatan siswa kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan

selama proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi berupa RPP,

nilai siswa sebelum dan sesudah penelitian, foto, dan lain sebagainya

yang dianggap penting.

5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk

memperoleh data tentang hasil belajar pada mata pelajaran PAI materi

asmaul husna adalah sebagai berikut:

a. Silabus

Silabus yaitu seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan

belajar mengajar serta penekitian hasil belajar.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah seperangkat

pembelajaran yang digunakan sebagai pedoman guru dalam mengajar.

RPP berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator

Page 36: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

17

pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran

dan evaluasi pembelajaran yang berupa beberapa soal latihan.

c. Soal Tes

Tes ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah

mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode pair check

pada mata pelajaran PAI.

d. Lembar Observasi

Lembar observasi ini berisikan catatan lapangan yang

mendiskripsikan proses kegiatan pembelajaran dan kemampuan siswa

setelah siswa melakukan kegiatan pembelajaran.

6. Teknik Analisis Data

Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan, oleh karena itu

analisis data yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan hasil data

pengamatan dan tes yang dilakukan dan menentukan kriteria nilai (75-100

tuntas dan 0-74 tidak tuntas).

Untuk menentukan akhir perbaikan melalui siklus-siklus digunakan

tolak ukur Kriteria Ketuntasan Klasikal (KKL). Adapun Kriteria

Ketuntasan Klasikal (KKL) yang dipilih sebesar 85% (Trianto, 2009:

241). Hasil belajar dianalisis dengan membandingkan tes antara siklus,

nilai tes per siklus digunakan untuk mengetahui seberapa efektif

penggunaan metode pair check dalam pembelajaran PAI. Untuk

mengetahui rata-rata kelas dari hasil observasi maka dirumuskan sebagai

berikut:

Page 37: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

18

M = ∑𝑥

𝑁

Keterangan:

M = Nilai rata-rata

∑x = Jumlah semua nilai siswa

N = Jumlah siswa (Daryanto, 2010: 109).

Sedangkan untuk menghitung persentase ketuntasan belajar siswa

menggunakan rumus sebagai berikut:

P = 𝐹

𝑁 x 100%

Keterangan:

P = Angka Persentase

F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N = Number of case (Jumlah frekuensi/banyaknya individu) (Sudijono,

2010: 34).

H. Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal,

bagian isi, dan bagian akhir. Pada bagian awal terdiri dari sampul, logo,

halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan

keaslian tulisan, motto dan persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi,

daftar tabel, daftar gambar, dan lampiran.

BAB I Pendahuluan, bab ini berisi tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis

Page 38: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

19

tindakan dan indikator keberhasilan, definisi operasional, metode

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Kajian Teori, berisi tentang definisi hasil belajar, pembelajaran

PAI, asmaul husna, metode pair check.

Kajian Pustaka, berisi tentang penelitian yang relevan.

BAB III Pelaksanaan Penelitian, dalam bab ini berisi tentang deskripsi pra

siklus, siklus I, dan siklus II meliputi perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan, dan refleksi.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, bab ini berisi tentang deskripsi

pra siklus, siklus I, dan siklus II yang membahas mengenai data

dari hasil pengamatan, refleksi keberhasilan ataupun kegagalan dan

berisi pembahasan.

BAB V Penutup, bab ini berisi kesimpulan dan saran

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

Page 39: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

20

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Hasil belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar adalah key term (istilah kunci) yang paling vital dalam

setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar sesungguhnya tak

pernah ada pendidikan. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan

merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan

setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti, bahwa berhasil atau

gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada

proses belajar yang dialami siswa baik ketika ia berada di sekolah

maupun lingkungan rumah atau keluarganya sendiri (Sulistyorini dan

Fathurrohman, 2015: 19).

Belajar pada hakikatnya adalah aktivitas manusia untuk

melakukan perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar

mencapai berbagai kompetensi, keterampilan dan sikap. Belajar

dimulai sejak manusia lahir sampai akhir hayat dan sebagai

karakteristik yang membedakan manusia dengan makhluk lain.

Dengan demikian secara sederhana pengertian belajar adalah suatu

upaya untuk memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah

tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman.

Dengan ciri-ciri, melalui belajar akan ada perubahan terhadap sikap

Page 40: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

21

dan pola hidup dengan cara pandang dan kemampuan baru.

Terjadinya perubahan tingkah laku bersifat pengetahuan (kognitif),

keterampilan (psikomotorik), maupun nilai dan sikap (afektif) (Idris,

2015: 3).

Berdasarkan definisi diatas, maka dapat dijelaskan bahwa dengan

belajar kita akan memiliki ilmu pengetahuan yang berguna untuk

memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan. Sehingga dengan

ilmu pengetahuan yang telah didapatkann manusia akan dapat

mempertahankan kehidupan. Dengan demikian, orang yang tidak

pernah belajar mungkin tidak akan memiliki ilmu pengetahuan atau

mungkin ilmu pengetahuan yang dimiliki sangatlah terbatas, dengan

begitu ia akan kesulitan ketika harus memecahkan masalah dan

persoalan-persoalan yang harus dihadapinya. Dengan ilmu yang

dimiliki manusia melalui proses belajar, maka Allah Swt. akan

memberikan derajat yang lebih tinggi.

b. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor

sebagai hasil dari kegiatan belajar. Pengertian tentang hasil belajar

sebagaimana diuraikan diatas dipertegas lagi oleh Nawawi dalam K.

Brahim (2007: 39) yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat

diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

Page 41: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

22

materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang

diperoleh dari hasil tes mengenal senyumlah materi pelajaran tertentu.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa adalah

kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang

berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang

relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan

instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak yang

berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-tujuan

pembelajaran atau tujuan instruksional.

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah sesuai

dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketaui melalui evaluasi.

Sebagaimana dikemukakan oleh Sunal (1993: 94), bahwa evaluasi

merupakan proses penggunaan untuk membuat pertimbangan

seberapa efektif suatu progam telah memenuhi kebutuhan siswa.

Selain itu, dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat

dijadikan feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk

mengukur tingkat penguasaan siswa (Susanto, 2013: 5).

Grade hasil belajar akhir yang didasarkan atas tingkah laku dan

penampilan yang terarah dalam tes yang terorganisasi dengan baik,

memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan grade yang hanya

didasarkan atas tes kertas dan pena saja. Pada lingkup yang lebih luas,

Page 42: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

23

termasuk lingkup sekolah atau lembaga pendidikan, grade sebagai

simbol yang menunjukkan keberhasilan siswa (Kusuma, 2016: 224).

Berdasarkan definisi diatas, dapat dikatakan bahwa hasil belajar

dapat memberikan pedoman atau pegangan bagi siswa untuk

mengenal kemampuan dan kapasitas dirinya setelah mengikuti proses

pembelajaran. Hasil belajar merupakan suatu pertanggungjawaban

sekaligus melihat sampai sejauh mana usaha mengajar guru mampu

dipahami dan dikuasai dengan baik oleh siswa. Selain itu, bagi guru

hasil belajar juga dapat digunakan sebagai pedoman dan pegangan

yang pasti untuk menentukan langkah-langkah apa saja yang perlu

dilakukan pada pembelajaran selanjutnya.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Pencapain prestasi belajar pada siswa sangat dipengaruhi oleh

beberapa faktor termasuk faktor siswa itu sendiri, lingkungan, sarana

dan prasarana belajar dan pembelajaran, serta interaksi seluruh faktor

tersebut dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, faktor-faktor

yang mempengaruhi belajar tersebut, apabila dapat dipenuhi dan

diperhatikan dengan baik dapat menunjang prestasi belajar siswa.

Namun sebaliknya, apabila tidak diperhatikan akan menjadi faktor

yang justru menimbulkan masalah dan hambatan bagi proses

pembelajaran (Novan dan Irham, 2017: 264).

Page 43: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

24

Secara global, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa

dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni:

1) Faktor Internal Siswa

Faktor yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi dua

aspek yakni:

a) Aspek Fisiologis

Kondisi umum jasmani dan tonus (tegangan otot) yang

menandai tingkat kebugaran organ-organ tubuh dan sendi-

sendinya, dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siswa

dalam mengikuti pelajaran. Korndisi organ tubuh yang lemah,

apalagi jika disertai sakit kepala misalnya dapat menurunkan

kualitas ranah cipta (kognitif) sehingga materi yang

dipelajarinya pun kurang atau tidak berbekas.

b) Aspek Psikologis

Banyak faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat

mempengaruhi kuantitas dan kualitas perolehan belajar siswa.

Namun, diantara faktor-faktor rohaniah siswa yang pada

umunya dipandang lebih esensial itu adalah sebagai berikut: a)

inteligensi siswa, b) bakat siswa, c) minat siswa, d) motivasi

siswa (Mustofa, 2015: 178).

Page 44: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

25

2) Faktor Eksternal Siswa

a) Lingkungan Sosial

Lingkungan sekolah seperti para guru, para tenaga

kependidikan (kepala sekolah dan wakil-wakinya) dan teman-

teman sekelas dapat mempengaruhi semangat belajar

seseorang siswa. Selanjutnya, yang termasuk lingkungan sosial

siswa adalah masyarakat dan tetangga juga teman-teman

sepermainan di sekitar perkampungan siswa tersebut.

Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan

belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri.

b) Lingkungan Nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah

gedung sekolah dan letaknya, rumah tempat tinggal keluarga

siswa dan letaknya, alat-alat belajar, keadaan cuaca dan waktu

belajar yang digunakan siswa. Faktor-faktor ini dipandang

turut menetukan tingkat keberhasilan belajar siswa (Mustofa,

2015: 179).

3) Faktor Pendekatan Belajar

Pendekatan belajar dapat dipahami keefektifan segala cara

atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas

dan efisiensi proses belajar materi tertentu. Strategi dalam hal ini

berarti seperangkat langkah operasional yang direkayasa

Page 45: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

26

sedemikian rupa untuk memecahkan masalah atau mencapai

tujuan belajar tertentu.

Disamping faktor-faktor internal dan eksternal siswa

sebagaimana yang dipaparkan dimuka, faktor pendekatan juga

berpengaruh terhadap taraf keberhasilan proses belajar siswa

tersebut. seorang siswa yang terbiasa mengaplikasikan pendekatan

belajar deep misalnya, mungkin sekali berpeluang untuk meraih

prestasi belajar yang bermutu daripada siswa yang menggunakan

pendekatan belajar surface atau reproductive (Mustofa, 2015:

190).

Agar dapat meningkatkan hasil belajarnya, seorang siswa harus

mampu me-manage faktor-faktor yang mempengaruhi belajarnya. Jika

siswa mampu untuk mengendalikan konsep dirinya dan

mengarahkannya kepada hal-hal yang baik dan positif, maka siswa

akan mudah dalam belajar sehingga mendapatkan hasil belajar dan

prestasi yang baik. Disamping itu, pendidik juga harus mempunyai

upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan cara melakukan

pembelajaran seefektif mungkin. Karena dengan pembelajaran yang

efektif maka siswa akan lebih mudah dalam menerima pelajaran.

Page 46: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

27

2. Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam tidak lain yaitu usaha mengkaji ilmu

secara terencana untuk membentuk peserta didik menjadi manusia

beriman, serta dengan sadar dan tulus menerapkan nilai-nilai Islam

dalam segala sektor kehidupan yang sedang atau akan ditempuhnya.

Hal itu artinya, dalam memilih lingkungan kehidupan peserta didik

kelak mampu memilih dengan tegas terhadap adanya “dilema etika”.

Yakni, antara kenyataan bisa berpeluang melakukan tindakan negatif

untuk memuluskan keinginan (ego pribadi) kemudian ditandingkan

dengan landasan moral yang sesuai dengan cita-cita Islam (Amin,

2015: 4-5).

Berikut ini akan disebutkan beberapa alasan penting mengapa

pendidikan agama mempunyai arti khusus dalam membentuk moral

individu dan mewujudkan bina damai di masyarakat. Pertama,

pendidikan agama adalah jembatan yang menghubungkan seseorang

tidak hanya dengan sesama manusia dan alam sekitarnya tapi juga

menghubungkannya dengan sang Khalik. Kedua, pendidikan agama

menjadi nahkoda bagi anak didik dalam menentukan mana yang baik

dan mana yang buruk. Ketiga, pendidikan agama merupakan daya

pendorong terciptanya bina damai (Baedowi, dkk., 2015: 191).

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam itu secara

keseluruhannya terliputi dalam lingkup Al-Qur’an dan Al-Hadis,

Page 47: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

28

keimanan, akhlaq, fiqih/ibadah, dan sejarah, sekaligus

menggambarkan bahwa ruang lingkup Pendidikan Agama Islam

mencakup perwujudan dan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan

hubungan manusia dengan Allah SWT., diri sendiri, sesama manusia,

makhluk lainnya maupun lingkungannya (hablun minallah wa hablun

minannas) (Majid, 2014: 13).

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan

Agama Islam adalah usaha yang berupa pengajaran, bimbingan dan

asuhan terhadap anak agar kelak ketika selesai pendidikannya dapat

memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran agama Islam, serta

menjadikannya sebagai pedoman kehidupan baik secara pribadi

maupun masyarakat.

b. Tujuan Pendidikan Agama Islam

Agama memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan

umat manusia. Agama menjadi pemandu dalam upaya mewujudkan

suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat. Menyadari

betapa pentingnya peran agama bagi kehidupan umat manusia maka

internalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi menjadi

sebuah keniscayaan, yang ditempuh melalui pendidikan di lingkungan

keluarga, sekolah maupun masyarakat (Dewi dan Isriani, 2017: 211).

Muhaimin berpendapat bahwa Pendidikan Agama Islam

bermakna upaya mendidikkan agama Islam atau ajaran Islam dan

nilai-nilainya agar menjadi pandangan dan sikap hidup seseorang.

Page 48: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

29

Dari aktivitas mendidikkan agama Islam itu bertujuan untuk

membantu seseorang atau sekelompok anak didik dalam menanamkan

dan atau menumbuhkembangkan ajaran Islam dan nilai-nilainya untuk

dijadikan sebagai pandangan hidupnya. Sementara itu Harun Nasution

yang dikutip oleh Syahidin mengartikan tujuan PAI (secara khusus di

sekolah umum) adalah untuk membentuk manusia takwa, yaitu

manusia yang patuh kepada Allah dalam menjalankan ibadah dengan

menekankan pembinaan kepribadian muslim, yakni pembinaan

akhlakul karimah, meski mata pelajaran agama tidak diganti mata

pelajaran akhlak dan etika (Rahman, 2012: 2055).

Pendidikan Agama Islam bertujuan membangun karakter anak

didik yang kuat menghadapi berbagai cobaan dalam kehidupan dan

telaten, sabar, serta cerdas dalam memecahkan masalah yang dihadapi

(Hendra dan Beni, 2012: 147).

Pendidikan Agama Islam membentuk anak mempunyai

kepribadian yang kuat dan berakhlakul karimah. Guru maupun orang

tua berusaha mendidik anak dan diarahkan kepada perkembangan

jasmani dan rohani sesuai ajaran agama Islam. Secara arti maupun

tujuan bahwa Pendidikan Agama Islam harus mengacu pada nilai-nilai

agama Islam untuk menuai keberhasilan hidup yang baik bagi anak

didik, sehingga mampu membuahkan kebaikan diakhirat kelak.

Page 49: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

30

3. Asmaul Husna

a. Pengertian Asmaul Husna

Kata Al-Asma’ adalah bentuk jamak dari kata Al-Ism yang berarti

nama. Allah memiliki apa yang dinamai-Nya sendiri dengan Al-Asma.

Al-Asma itu sendiri bersifat Husna. Kata Al-Husna adalah bentuk

muannats (feminim) dari kata ahsan, yang berarti terbaik. Penyifatan

nama-nama Allah dengan kata yang berbentuk sighat mubalaghah

(kata yang menyatakan paling) ini menunjukkan bahwa nama-nama

tersebut bukan hanya baik dan indah, tetapi juga yang terbaik dan

terindah. Demikianlah kata Husna menunjukkan bahwa nama-nama-

Nya adalah nama-nama yang sangat sempurna. Tidak sedikit pun

terkotori oleh kekurangan (Syafi’ie, 2010).

Dalam agama Islam, asmaul husna adalah nama-nama Allah yang

indah dan baik. Asma berarti nama dan Husna berarti yang baik atau

yang indah, jadi asmaul husna adalah nama-nama milik Allah yang

baik lagi indah (Asropudin, 2013: 6).

Dengan begitu asmaul husna dapat diartikan sebagai nama-nama

yang baik lagi indah yang hanya dimiliki oleh Allah Swt. Dengan

menghafalkan asmaul husna dengan diiringi menjaga hafalannya dan

mengamalkannya sehari-hari akan mengantarkan orang yang

melakukannya masuk kedalam surga Allah Swt.

Page 50: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

31

b. Nama-Nama Allah dalam Asmaul Husna

1) Al-Karim

Allah Swt. adalah Dzat Yang Maha Mulia dan Maha

Pemurah. Dia menganugerahkan berbagai kemuliaan kepada

hamba-Nya dengan kemurahan-Nya yang nirbatas. Dia selalu

memberi sebelum diminta, dan tetap memberi, meskipun tidak

diminta. Dengan kemurahan-Nya, dia mengampuni hamba-Nya

yang memohon ampunan-Nya, dan tidak mengabaikan siapa saja

yang memohon perlindungan kepada-Nya. Dalam Dzat, asma, dan

sifat-Nya terhimpun seluruh kemuliaan-Nya (Al-Banjari, 2010:

104).

Meneladani nama dan sifat Allah Al-Karim berarti kita harus

menghilangkan kekikiran dalam diri dan menjadi manusia

pemurah. Selain itu, kita juga dituntut menghiasi diri kita dengan

iman dan takwa sehingga menjadi pribadi yang mulia. Sebab,

orang yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling

bertakwa (el-Bantanie, 2010: 84-85).

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran:

كر لنف سه ومن كفر فإن رب ي غني كريم و من شكر فإن ما يش

Artinya: ”Dan barangsiapa bersyukur, sesungguhnya dia

bersyukur untuk kebaikan dirinya sendiri, dan

barangsiapa ingkar, sesungguhnya, Tuhanku

Mahakaya lagi Mahamulia.” (QS An-Naml [27]: 40).

Page 51: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

32

Kalau kita ingin menjadi orang kaya, Allah yang memberikan

kekayaan itu. Kalau kita ingin mempunyi anak, Allah yang

memberikan anak itu. Kalau kita ingin berkuasa, Allah yang

memberikan kekuasaan itu. Kalau kita ingin memiliki uang,

barang,sandang, pangan, papan, Allah yang memberikan

tambahan penghasilan, sandang, pangan, dan papan itu. Itulah

Allah Yang Maha Memberi Kemuliaan (Al-Karim) (Syafi’ie,

2011: 194-195).

2) Al-Mu’min

Allah Swt memberitahukan kepada semua makhluk-Nya

bahwa diri-Nya adalah Dzat al-Mu’min atau Yang Maha

Terpercaya dan Yang Maha Memberikan Keamanan, sebagaimana

termaktub dalam firman-Nya berikut (Al-Banjari, 2010: 35):

م ه إل ه و ٱلملك ٱلق دوس ٱلسل هيمن ه و ٱلل ٱلذى ل إل ؤمن ٱلم ٱلم

ا ي شرك ون عم ن ٱلل تكب ر س بح ٱلم ٱلجبار ٱلعزيز

Artinya: “Dia-lah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang

Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan

Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha

Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala

Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka

persekutukan.” (QS. Al-Hasyr [59]: 23).

Allah memberikan karunia keamanan kepada makhluk-Nya

karena Dia adalah Sumber Keamanan (Al-Mu’min). Sejarah

mencatat bagaimana Allah mengamankan para rasul dan nabi-

Nya. Kita masih ingat bagaimana Nabi Adam a.s. aman dalam

Page 52: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

33

perjalanannya menuju bumi, Nabi Ibrahim a.s. tidak merasakan

panas dalam kobaran api, Nabi Musa a.s. dalam usahanya

menyeberangi Laut Merah, Nabi Isa a.s. dari penyaliban, dan Nabi

Muhammad Saw. selamat dalam Perang Badar dan Perang Uhud

(Syafi’ie, 2011: 50).

Meneladani nama dan sifat Allah Al-Mu’min berarti kita harus

mampu memberikan rasa aman bagi orang lain. Kita tidak boleh

mengganggu orang lain, baik secara langsung maupun tidak.

Jadikanlah setiap orang merasa aman berteman atau bertetangga

dengan kita (el-Bantanie, 2010: 13).

3) Al-Wakil

Allah Swt Yang Maha Mewakili sebagai wakil tertinggi dan

terpercaya mengurus makhluk-Nya dengan kesempurnaan ilmu,

qudrat, iradat, serta hikmah-Nya. Dia-lah yang diandalkan oleh

segenap makhluk-Nya dalam menyelesaikan segala urusan, karena

keterbatasan mereka. Allah Swt. berfirman:

بدوه وهو علىشي ء ء فاع وخالق كل شي ه إل ه ربكم ل إل ذ لكم الل

وكيل

Artinya: “Itulah Allah, Tuhan kamu, tidak ada tuhan selain Dia,

Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia, Dialah

pemelihara segala sesuatu.” (QS Al-An’am [6]: 102).

‘Abd Al-Wakil (hamba Allah Yang Maha Mewakili) adalah

gelar yang diberikan oleh Allah Swt. kepada jiwa yang telah

kokoh dalam melimpahkan seluruh persoalannya kepada-Nya.

Page 53: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

34

Jiwa ini melahirkan daya penyerahan eksistensi dirinya kedalam

kehendak-Nya supaya tidak terbebani oleh berbagai persoalan

hidup. Hal itu terjadi karena jiwanya telah menerima limpahan

Nur Wakil-Nya (Al-Banjari, 2010: 124).

4) Al-Matin

Allah Swt adalah Tuhan Yang Maha Kokoh Dzat-Nya, tidak

terbendung perbuatan-Nya, tidak tergoyahkan sifat-Nya dan tak

ada tandingan keindahan asma-Nya. Dia-Lah yang memiliki

kekuatan yang sangat kokoh, sehingga tidak ada satupun yang

mampu menandingi-Nya. Dia yang memberikan rezeki kepada

makhluk-Nya. Allah Swt. berfirman (Al-Banjari, 2010: 128):

اق ذ و ا ز ه و الر ة المتين إن الل لق و

Artinya: “Sesungguhnya, Allah, Dia-lah Maha Pemberi Rezeki

yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.” (QS. Az-

Zariyat [51]: 58).

Meneladani nama dan sifat Allah Al-Matin berarti kita

dituntut menjadi orang yang kuat dalam berbagai bidang.

Kemudian, menggunakan kekuatan itu untuk kebaikan. Misalnya,

kita berhasil menjadi seorang pengusaha, kemudian kita membuka

lapangan pekerjaan bagi orang lain. Dengan demikian, kekuatan

ekonomi yang kita miliki memberikan manfaat bagi orang lain (el-

Bantanie, 2010: 108-109).

Page 54: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

35

5) Al-Jami’

Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Penghimpun, yang

menghimpun segala kebaikan, keindahan, keperkasaan,

keagungan, dan kesempurnaan seluruh perbuatan, nama, dan sifat-

Nya. Dia mengumpulkan apapun yang dikehendaki-Nya. Dia juga

menghimpun berbagai makhluk-Nya yang tak terhingga jenis,

bentuk, citra, sifat, warna, dan baunya di-alam semesta. Allah Swt.

berfirman (Al-Banjari, 2010: 185):

ل ي خلف الميعاد ربنا انك جامع الناس ليوم ل ريب فيه ان الل

Artinya: “Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan

manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang

tak ada keraguan padanya. Sesungguhnya, Allah tidak

menyalahi janji.” (QS. Ali-Imran [3]: 9).

Pengertian Al-Jami’ selain mengumpulkan berbagai hal yang

hakikatnya berbeda, seperti disebut diatas, Al-Jami’ sebagai nama

terbaik Tuhan lebih tertuju kepada kekuasaan Tuhan

mengumpulkan semua makhluk di padang mahsyar untuk

menerima ganjaran setiap perbuatan pada masa hidupnya (Jahja,

2010: 674).

Meneladani nama dan sifat Allah Al-Jami’ berarti kita harus

mampu menghimpun sifat-sifat terpuji dalam diri sehingga kita

mampu menjadi seorang muslim dengan karakter yang unggul.

Selain itu, kita juga harus mampu bekerjasama dalam kebaikan.

Menggabungkan potensi-potensi individu dari tiap muslim untuk

Page 55: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

36

menghasilkan kolaborasi yang dahsyat dalam rangka menegakkan

izzah (kehormatan) Islam (el-Bantanie, 2010: 175).

6) Al-‘Adl

Para ahli dari berbagai disiplin ilmu mengatakan, adil

diartikan sebagai sikap seseorang yang menempatkan sesuatu pada

tempat yang semestinya, dalam arti sesuai dengan porsinya,

pengorbanannya, kebutuhannya, keperluannya, kelelahannya,

keringatnya, perjuangannya, da apa yang telah diperbuatnya. Hal

ini berlaku bagi atasan, pimpinan, orang tua, guru, hakim, dan

berbagai jenjang penguasa agar memberikan penghargaan

(reward) serta hukuman (punishment) sesuai apa yang diperbuat

orang lain, termasuk terhadap dirinya sendiri (Syafi’ie, 2011:

136).

Al-‘Adl merupakan salah satu nama terbaik Allah, yang

menjelaskan sifat af’al-Nya, Yang Maha Adil dalam segala

tindakan dan hukum yang ditetapkan-Nya. Dalam Al-Qur’an

Tuhan kerap kali memerintahkan umat manusia agar mereka

berlaku adil, terutama dalam menetapkan hukum diantara

manusia. Firman Allah (Jahja, 2010: 231):

ك م أن ت ؤدوا الأمانات إلى أهلها وإذا حكمت م بين الناس ر يأم إن الل

كان س ا يعظ ك م به إن الل نعم وابالعدل إن الل ميعا بصيراأن تحك م

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan

amanah kepada yang berhak menerimanya, dan

menyuruh kamu apabila menetapkan hukum diantara

Page 56: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

37

manusia supaya kamu menetapkan dengan adil.

Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-

baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha

Mendengar lagi Maha Melihat (QS. An-Nisa [4]: 58).

Meneladani nama dan sifat Allah Al-‘Adl berarti kita harus

berlaku adil kepada setiap orang. Kita dituntut harus berlaku adil

kepada setiap orang. Kita dituntut menegakkan keadilan meski

kepada keluarga atau teman sendiri. Selain itu, perlu dipahami

juga bahwa adil tidak berarti sama rata, tetapi seimbang (el-

Bantanie, 2010: 58-59).

7) Al-Akhir

Allah sebagai Maha Akhir berarti tidak ada yang lebih

belakangan (kemudian) dari-Nya, sesudah-Nya tidak ada

kekosongan karena Allah selama-lamanya hidup tanpa berhenti.

Dalam waktu apapun, makhluk hidup dan benda mati terkungkung

didalamnya, sehingga kemudian memerlukan waktu dan bersusah

payah untuk bertahan agar tidak musnah, namun tetap saja

kehancuran itu terjadi (Syafi’ie, 2011: 307).

ء عليم خر والظ اهر وال باطن وهو بكل شي ل وال و هو ال

Artinya: “Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zhahir, dan Yang

Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.

Al-Hadid [57]: 3).

Meneladani nama dan sifat Allah Al-Akhir berarti kita

menyadari bahwa tujuan akhir kita adalah kembali kepada Allah.

Karenanya, kita harus menyiapkan bekal menempuh hari akhir

Page 57: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

38

dengan banyak berbuat amal saleh. Harta, jabatan, anak dan istri

semuanya akan kita tinggalkan. Satu-satunya yang akan dibawa

dan setia menemani kita di dalam kubur adalah iman dan amal

saleh sewaktu hidup di dunia. Karenanya, pergunakanlah waktu

untuk berbuat amal saleh sebanyak-banyaknya sebagai bekal

menempuh perjalanan ke hari akhir (el-Bantanie, 2010: 148-149).

4. Metode Pair Check

a. Pengertian Metode Pair Check

Metode merupakan cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan

nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode

dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran yang sangat

penting yaitu digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah

ditetapkan (Warso, 2017: 79). Banyak macam metode yang dapat

dipakai oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Namun

perlu diingat bahwa tidak semua dan tidak pula semua metode

dikatakan jelek. Keefektifan penggunaan metode dapat terjadi bila ada

kesesuaian antara metode dengan semua komponen pembelajarran

yang telah diprogramkan dalam satuan pelajaran sebagai persiapan

tertulis. Makin tepat metode yang digunakan oleh guru dalam

membelajarkan, diharapkan makin efektif pula pencapaian tujuan

pembelajaran (Sutikno, 2014: 34-35).

Page 58: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

39

Pair check (pasangan mengecek) adalah bagian dari model

pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini merupakan model

pembelajaran berkelompok atau berpasangan yang dipopulerkan oleh

Spencer Kagan. Model ini menerapkan pembelajaran berkelompok

yang menuntut kemandirian dan kemampuan siswa dalam

menyelesaikan persoalan yang diberikan. Model pembelajaran ini juga

untuk melatih rasa sosial siswa, kerjasama dan kemampuan memberi

penilaian. Model ini sangat cocok digunakan untuk menilai sikap

sosial siswa dan interaksi siswa dengan temannya (Fathurrohman,

2018: 109).

Bertukar pasangan, teknik ini memberi siswa kesempatan untuk

bekerja sama dengan orang lain. Pasangan bisa ditunjuk oleh guru

atau berdasarkan Teknik Mencari Pasangan (Isjoni, 2011: 112).

Pembelajaran bertukar pasangan termasuk pembelajaran dengan

tingkat mobilitas cukup tinggi, dimana siswa akan bertukar pasangan

dengan pasangan lainnya dan nantinya harus kembali ke pasangan

semula/pertamanya. Model pembelajaran bertukar pasangan ini

merupakan salah satu pembelajaraan kooperatif, yaitu pembelajaran

yang dikembangkan dari teori kontruktivisme karena mengembangkan

struktur kognitif untuk membangun pengetahuan sendiri melalui

berpikir rasional (Fathurrohman, 2017: 88).

Page 59: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

40

Berdasarkan pengertian diatas pair check merupakan metode

pembelajaran kelompok yang menuntut kemandirian dan kemampuan

siswa dalam menyelesaikan masalah. Metode pembelajaran ini juga

mengedepankan rasa sosial siswa, kerjasama dan kemampuan

memberikan penilaian.

b. Langkah-Langkah Metode Pair Check

Sintaknya adalah sebagai berikut:

1) Guru menjelaskan konsep.

2) Siswa dibagi beberapa tim. Setiap tim terdiri dari 4 orang. Dalam

satu tim ada 2 pasangan. Setiap pasangan dalam satu tim ada yang

menjadi pelatih dan ada yang patner.

3) Guru membagikan soal kepada si patner.

4) Patner menjawab soal, dan si pelatih bertugas mengecek

jawabannya. Setiap soal ada yang benar pelatih memberi kupon.

5) Bertukar peran. Si pelatih menjadi patner dan si patner menjadi

pelatih.

6) Guru membagikan soal kepada si patner.

7) Patner menjawab soal, dan si pelatih bertugas mengecek

jawabannya. Setiap soal yang benar pelatih memberi kupon.

8) Setiap pasangan kembali ke tim awal dan mencocokan jawaban

satu sama lain.

9) Guru membimbing dan memberikan arahan atas jawaban dari

berbagai soal dan tim mengecek jawabannya.

Page 60: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

41

10) Tim yang paling banyak mendapat kupon diberi hadiah.

Langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut:

1) Bekerja berpasangan, guru membentuk tim berpasangan berjumlah

2 (dua) siswa. Setiap pasangan mengerjakan soal yang pas sebab

semua itu akan membantu melatih siswa dalam menilai.

2) Pelatih mengecek, apabila patner benar pelatih memberi kupon.

3) Bertukar peran, seluruh patner bertukan peran dan mengulangi

langkah 1-3.

4) Pasangan mengecek, seluruh pasangan tim kembali bersama dan

membandingkan jawaban.

5) Penegasan guru, guru mengarahkan jawaban/ide sesuai konsep

(Fathurrohman, 2018: 110-111).

c. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pair Check

1) Kelebihan Metode Pair Check

a) Setiap siswa termotivasi untuk menguasai materi.

b) Mendorong siswa tampil prima karena membawa nama baik

kelompok lamanya.

c) Terciptanya suasana gembira dalam belajar. Dengan demikian,

meskipun saat pelajaran menempati jam terakhir pun, siswa

tetap antusias belajar (Fathurrohman, 2017: 89).

d) Dipandu belajar melalui bantuan rekan atau teman sejawat.

e) Menciptakan saling kerjasama di antara siswa yang berbeda

potensinya.

Page 61: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

42

f) Increases comprehension of concepts andlor processes

(Meningkatkan pemahaman konsep dan/atau proses).

g) Melatih berkomunikasi. Output yang diharapkan adalah

munculnya siswa yang mampu menyampaikan apa yang telah

dipelajarinya dengan bahasa yang lain (Fathurrohman, 2018:

111).

2) Kekurangan Metode Pair Check

a) Ada siswa tang takut diintimidasi bila memberi nilai jelek

kepada anggotanya (bila kenyataannya siswa lain kurang

mampu menguasai materi). Solusinya, lembar tidak diberi

nama si penilai.

b) Ada siswa yang mengambil jalan pintas dengan meminta

tolong pada temannya untuk mencarikan jawabannya.

Solusinya, mengurangi poin pada siswa yang membantu dan

dibantu (Fathurrohman, 2017: 89).

c) Memerlukan banyak waktu. Hal ini menyebabkan pemakaian

model ini akan membuang waktu, karena waktu persiapan dan

waktu inti permainan akan memakan waktu yang cukup

banyak. Sehingga jika diterapkan pada mata pelajaran yang

jam pelajarannya sedikit tidak tepat.

d) Memerlukan pemahaman yang tinggi terhadap konsep untuk

menjadi pelatih. Hal ini belum tentu dapat dipahami dengan

mudah oleh siswa (Fathurrohman, 2018: 111-112).

Page 62: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

43

5. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

a. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan standar terendah

yang harus dicapai oleh setiap siswa melalui Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah batas

minimal ketercapaian siswa dalam kompetensi setiap indikator,

kompetensi dasar, dan standar kompetensi aspek penilaian mata

pelajaran yang harus dikuasai.

Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) harus dilakukan

sebelum awal tahun ajaran dimulai karena Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) merupakan kriteria minimal sebagai tolok ukur

pencapaian kompetensi dan sebagai standar pengukuran paling awal

untuk mengukur dan menilai hasil belajar yang telah dicapai oleh

setiap siswa melalui Keguatan Belajar Mengajar (KBM). Pada saat

kegiatan belajar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) akan

memberikan petunjuk penting bagi tenaga pendidik di tingkat satuan

pendidikan untuk merumuskan langkah-langkah realistic dan terukur

(Direktorat Pendidikan Agama Islam, 2012: 112-114).

Dari pengertian di atas pada dasarnya Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) merupakan standar terendah yang harus dicapai oleh

setiap siswa melalui Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) adalah batas minimal ketercapaian siswa

dalam setiap aspek penilaian mata pelajaran.

Page 63: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

44

b. Macam-Macam Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Individual

Peserta didik dianggap telah memenuhi ketuntasan belajar

apabila telah menguasai sekurang-kurangnya sama dengan KKM

yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. Setiap siswa dikatan

tuntas belajarnya (ketuntasan individu) jika proporsi jawaban

benar siswa ≥ 65% (Trianto, 2010: 241). Jadi dapat dikatakan hasil

belajar dalam kemampuan pemecahan masalah peserta didik

dikatakan memenuhi KKM individual apabila peserta didik

tersebut memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan.

2) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Nasional

Kriteria ketuntasan menunjukkan persentase tingkat

pencapaian kompetensi sehingga dinyatakan dengan angka

maksimal 100. Angka maksimal 100 merupakan kriteria

ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasional diharapkan

mencapai minimal 75. Satuan pendidikan dapat memulai dari

kriteria ketuntasan minimal di bawah target nasional kemudian

ditingkatkan secara bertahap.

3) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Klasikal

Suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal)

jika dalam kelas tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas

belajarnya (Trianto,2010: 241). Jadi dapat dikatakan hasil belajar

dalam kemampuan pemecahan masalah peserta didik memenuhi

Page 64: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

45

ketuntasan klasikal apabila sekurang-kurangnya 85% dari peserta

didik yang berada pada kelas tersebut memperoleh nilai lebih dari

atau sama dengan.

c. Prosedur Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Adapun penetapan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimal pada setiap

indikator dengan memperhatikan kompleksitas, daya dukung, dan

intake peserta didik untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan

standar kompetensi. Diantara langkah-langkah dalam menentukan

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah sebagai berikut:

1) Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap

Indikator.

2) Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap

Kompetensi Dasar melalui rerata dari Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) Indikator.

3) Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap

Standar Kompetensi melalui rerata dari Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) Kompetensi Dasar.

4) Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk setiap

aspek mata pelajaran melalui rerata dari Kriteria Ketuntasan

Minimal (KKM) Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan

Indikator yang telah dipetakan berdasarkan aspek.

Page 65: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

46

5) Hasil penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) oleh guru

atau MGMP disahkan oleh kepala sekolah untuk dijadikan

patokan guru dalam melakukan penilaian.

6) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan

disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan, yaitu

peserta didik, orang tua dan dinas pendidikan.

7) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dicantumkan dalam LHB

pada saat hasil penelitian dilaporkan kepada orang tua (Depdiknas,

2010: 25-26).

B. Kajian Pustaka

Penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian penulis antara lain:

1. Skripsi Mar’atus Sholikhah mahasiswi Institut Agama Islam Negeri

Salatiga yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Al-Qur’an Hadis

Materi Makanan Minuman Halal dan Bergizi Melalui Metode

Pembelajaran Pair Check pada Siswa Kelas VIII E SMP Muhammadiyah

Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”. Hasil belajar al-Qur’an Hadis

materi makanan dan minuman halal dan bergizi pada siswa kelas VIII E

SMP Muhammadiyah Salatiga tahun pelajaran 2018/2019 mengalami

peningkatan dari pra siklus, siklus I, siklus II. Sebelum tindakan siswa

yang tuntas sebanyak 3 siswa (11,11%), sedangkan pada siklus I

meningkat menjadi 18 siswa siswa yang tuntas atau mencapai 66,67%.

Page 66: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

47

pada siklus II siswa yang tuntas mencapai 25 siswa atau mencapai

92,59%.

2. Skripsi Nailul Falah mahasiswi Institut Agama Islam Negeri Salatiga

yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Akhlak Mulia

Dengan Metode Pair Check Pada Siswa Kelas XII TKR B SMK

Saraswati Salatiga Tahun Pelajaran 2018/2019”. Hasil penelitian pada pra

siklus dari 36 siswa yang tuntas 10 siswa dengan persentase 27,78%,

sedangkan yang belum tuntas 26 siswa dengan persentase 72,22% dengan

rata-rata 64,72. Setelah pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan

sebanyak 17 siswa yang mendapat nilai tuntas dengan persentase 47,22%,

sedangkan yang belum tuntas 19 siswa dengan persentase 52,78% dengan

rata-rata 69,44. Diadakan lagi pada siklus II, terjadi peningkatan sebanyak

33 siswa mendapat nilai tuntas dengan persentase 91,67% dan yang

belum tuntas 3 siswa dengan persentas e8,33% dengan rata-rata 83.

3. Skripsi Nur Afifa Afif mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Surabaya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Pair Check Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Materi

Menyusun Paragraf Pada Siswa di Kelas III MI Sunan Ampel Kesambi-

Porong Sidoarjo”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe pair check dapat disimpulkan siswa menjadi

aktif dan menjadikan nilai keterampilan menulis siswa menjadi meningkat

diatas KKM. Perolehan observasi aktivitas guru mendapat skor

peningkatan dari 76,7 menjadi 83. Kemudian skor aktivitas siswa dari

Page 67: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

48

perolehan pada 69,2 menjadi 86,5. Selain itu peningkatan keterampilan

menulis siswa juga dapat dikategorikan berhasil, tahap pra siklus, siklus I

maupun siklus II, yakni dari 60,85% (tidak baik) menjadi 79,64 dengan

prosentase 67,8% kemudian menjadi 82,82% (baik), sehingga

prosentasenya 89,6%.

Setelah melakukan kajian pustaka dari berbagai macam judul diatas,

berdasarkan dari data penelitian terdahulu dengan penelitian penulis terdapat

persamaan dan perbedaan. Persamaannya yaitu menggunakan metode

pembelajaran yang sama yaitu sama-sama menggunakan metode pair check.

Sedangkan perbedaannya diantaranya yaitu dari sudut materi, mata pelajaran,

subjek penelitian, tempat penelitian, dan hasil belajar peserta didik.

Ketiga penelitian tersebut mempunyai keterkaitan dengan penelitian

penulis kali ini, sehingga dapat dijadikan acuan oleh peneliti dalam

melakukan penelitian. Berdasarkan penelitian diatas, penulis

mengembangkan penelitian dalam mata pelajaran PAI materi asmaul husna

dengan menggunakan metode pembelajaran pair check agar dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X

RPL 1 SMKN 1 Pabelan yang secara materi pembelajaran berbeda dengan

penelitian sebelumnya. Sehingga bisa dikatakan bahwa penelitian ini adalah

penelitian yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Hasil dari penelitian

ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian terhadap penelitian-penelitian

yang akan datang.

Page 68: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

49

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMKN 1 Pabelan

1. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan adalah meningkatkan

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan

untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan

kejuruannya.

2. Profil Sekolah

a. Data Sekolah

1) Nama SMK : SMK NEGERI 1 PABELAN

2) Status : Negeri

3) PBM : Pagi

4) Sertifikasi ISO : -

5) Alamat Sekolah : Jl. Salatiga-Dadapayam Km. 8

Pabelan

Kab. Semarang

6) RT/RW : 05/03

7) Desa : Sumberejo

8) Kecamatan : Pabelan

9) Kabupaten : Semarang

10) Telp./Fax : 0811289199

11) Email : smknegeri1pabelan @gmail.com

Page 69: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

50

12) Nomor Statistik Sekolah : 32103220502

b. Data Kepala Sekolah

1) Nama Kepala Sekolah : Mukimin, S.Pd

2) Pendidikan : S1

3) Status : PNS

4) Alamat Rumah : Jl. Boyolali – Musuk Km 4

Sukorame

5) RT/RW : 07/01

6) Desa : Sukorame

7) Kecamatan : Musuk

8) Kabupaten/Kota : Boyolali

9) No. Telp. Rumah/HP : 08562883709

3. Visi SMK Negeri 1 Pabelan

Unggul dalam prestasi, Berbudi dalam Prilaku dan berwawasan

lingkungan, yang didasari Iman dan Taqwa.

4. Misi SMK Negeri 1 Pabelan

a. Membentuk peserta didik beriman, bertaqwa, berakhlak mulia.

b. Membangun integritas dan jiwa gotong royong pada setiap warga

sekolah.

c. Mengembangkan pendidikan berbasis kompetensi yang berorientasi

pada dunia kerja dan berwirausaha.

d. Mengembangkan unit produksi dengan mengoptimalkan potensi

yang ada.

Page 70: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

51

e. Menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman.

5. Tujuan Pendidikan SMK Negeri 1 Pabelan

Tujuan sekolah sebagai bagian dari tujuan pendidikan nasional

adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak

mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan

lebih lanjut. Secara lebih rinci tujuan SMK Negeri 1 Pabelan adalah

sebagai berikut :

a. Menyiapkan peserta didik yang cakap, mampu memahami dan

menerapkan budi pekerti luhur.

b. Menyiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja dan

berwirausaha.

c. Menyiapkan peserta didik agar mampu mengembangkan sikap

profesional, beradaptasi dengan lingkungan, mandiri, gigih dalam

berkompetisi, dan berdisiplin.

d. Meningkatkan kepuasan masyarakat untuk memperoleh layanan

pendidikan dan pelatihan kejuruan sesuai program keahlian.

e. Menyiapkan dan melaksanakan komponen-komponen sekolah

berintegritas.

Page 71: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

52

6. Data Kompetensi Keahlian

Tabel 3.1 Data Kompetensi Keahlian

No Kompetensi

Keahlian

Kelas X Kelas XI Kelas XII

Rombel Siswa Rombel Siswa Rombel Siswa

1 Teknik

Sepeda

Motor

2 72 2 57 2 37

2 Teknik

Kendaraan

Ringan

2 72 2 60 2 42

3 Rekayasa

Perangkat

Lunak

2 70 2 62 2 62

4 Busana

Butik

2 49 2 58 2 58

Total 8 263 8 241 8 171

7. Data Sarana Prasarana

Tabel 3.2 Data Fasilitas Ruang Belajar

No Nama Ruang Jumlah

Kebutuhan Tersedia Kurang

1 Ruang Kepala Sekolah 1 1 -

2 Ruang Guru 1 - 1

3 Ruang Pelayanan Admin 1 1 -

4 Ruang Kelas 24 20 4

5 Ruang Lab. Kimia/Fisika 12 7 5

6 Ruang Praktik 2 2 -

7 Ruang Lab. Bahasa 1 - 1

8 Ruang Lab. Komputer 3 2 1

9 Ruang Perpustakaan 1 1 -

10 Ruang Ibadah 1 - 1

11 Ruang Aula 1 - 1

12 Ruang Gudang 1 - 1

13 Ruang Lab. Tata Busana 3 2 1

14 Ruang Lab. Otomotif 6 3 3

15 Ruang Lab. RPL 3 2 1

Page 72: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

53

8. Data Guru / Karyawan

a. Kepala Sekolah dan Guru

Tabel 3.3 Data Jumlah Kepala Sekolah dan Guru

No Jabatan PNS GTT Jumlah

L P L P

1 Kepala Sekolah 1 - - - 1

2 Guru 8 2 10 18 38

Jumlah 9 2 10 18 39

b. Karyawan

Tabel 3.4 Data Jumlah Karyawan

No Jabatan Tetap

Tidak

Tetap Jumlah

L P L P

1 KTU - 1 - - 1

2

Staf

Administrasi - - 1 5 6

3 Penjaga Sekolah - - 2 - 2

4 Asisten Lab. - - 1 - 1

Jumlah - 1 4 5 10

c. Daftar Nama Guru dan Karyawan

Tabel 3.5 Daftar Nama Guru dan Karyawan

No Nama L/P Jabatan

1 Mukimin, S.Pd. L Kepala

Sekolah

2 Sunarjo, S.Pd. L Guru

3 Fitri Rangga Panatas, S.Pd. L Guru

4 Zainal Abidin, S.Pd. L Guru

5 Hestri Wulansari, S.Sn. P Guru

6 Slamet Rozikin, S,Pd. L Guru

Page 73: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

54

No Nama L/P Jabatan

7 Siswanti, S.Pd. P Guru

8 Imelda Wikan Kristian, S. Kom. L Guru

9 A Yuli Setiawan, S.Pd. L Guru

10 Nur Makhmud, S.Pd. L Guru

11 Prasetyo Adi Wibowo, S.Pd. L Guru

12 Muhammad Gilang H, S.Kom. L Guru

13 Bernadetta Hellen Siskalia, S.Pd P Guru

14 Indra Latief Hidayatullah, S.Pd. L Guru

15 Rosyidah Hinawati, S.Pd. P Guru

16 Hananto Hidayat, S,Pd. L Guru

17 Desi Eka Sulistyani, M.Pd. P Guru

18 Dwi Aryati, S.Si. P Guru

19 Anida Rahmawati, S.Psi. P Guru

20 Abu Naim, S.Pd. L Guru

21 Setyowati, S.Pd. P Guru

22 Tri Sumarni, S.Pd. P Guru

23 Fuad Muhlichin, S.Pd. L Guru

24 Nurdiah, M.Pd. P Guru

25 Umi Khoiriyah,S.T. P Guru

26 Tutik Ari Sandi, S.Pd. P Guru

27 Dhana Eriyana, S.Kom. P Guru

28 Aprilia Cahyaningrum, S.Pd. P Guru

29 Misbahul Bariyah, S.Pd. P Guru

30 Mudha Prasetya Budi, S.Pd. L Guru

31 Yusuf Chandra, S.Pd. L Guru

32 Tutik Inawati, S.Pd. P Guru

33 Muhammad Taufiqur R, S.Pd. L Guru

34 Sumyanto, S.Pd. L Guru

35 Abdul Aziz Muchsoni, S.Pd. L Guru

36 Riasty Purwandari, S.Pd. P Guru

Page 74: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

55

No Nama L/P Jabatan

37 Muhammad Rofiq, S.Pd. L Guru

38 Istiqomah, S.Pd. P Guru

39 Crisna Urma Indrayani, S.Pd. P Guru

40 Eko Sutikno, S.Pd. L Guru

41 Nur Siti Sulaikah, S.Pd. P Guru

42 Siti Widyastuti P Tata Usaha

43 Endang Wijiati P PTT

44 Dariyati P PTT

45 Mahmudi L PTT

46 Hariyanti P PTT

47 Sri Widianingsih P PTT

48 Ngatinem P PTT

49 Herman L PTT

50 Parli L PTT

d. Data Hasil Ujian Nasional

Tabel 3.6 Hasil Ujian Nasional

Nilai UN Bahasa

Indonesia Bahasa

Inggris Mat

Kompetensi

Keahlian

Klasifikasi A B C A

Rata – Rata 7,53 7,16 6,48 8,87

Terendah 4,60 6,20 5,30 8,07

Tertinggi 9,20 8,20 9,75 9,28

Standar

Deviasi 1,05 0,54 0,93 0,20

Sumber: Data Sekolah SMK Negeri 1 Pabelan tahun 2019

Page 75: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

56

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini meneliti pembelajaran pada mata pelajaran PAI materi

Asmaul Husna dengan menggunakan metode Pair Check di kelas X RPL 1

SMKN 1 Pabelan, dilakukan dengan 2 kali tatap muka dengan alokasi waktu

3x45 menit. Adapun diskripsi pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

1. Diskripsi Awal (Pra Siklus)

Pada tahap ini peneliti menggunakan nilai ulangan harian mata

pelajaran PAI untuk mengetahui kemampuan siswa kelas X RPL 1

semester I SMKN 1 Pabelan. Berikut ini hasil nilai ulangan harian

sebelum diberikan pembelajaran menggunakan metode pair check.

Tabel 3.7 Nilai Ulangan Harian Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

1 AMSK 85 √

2 AS 70 √

3 AS 75 √

4 AM 60 √

5 AFP 65 √

6 A 85 √

7 ASP 30 √

8 EO 45 √

9 EPL 50 √

10 FRS 60 √

11 FL 70 √

12 FH 70 √

13 HK 25 √

14 HRD 60 √

15 IL 75 √

16 KN 45 √

17 MAR 85 √

18 M 60 √

19 ND 70 √

20 NM 75 √

Page 76: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

57

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

21 N 70 √

22 NR 40 √

23 RSN 35 √

24 SNAZ 40 √

25 SPH 30 √

26 SW 35 √

27 SA 55 √

28 UM 75 √

29 ZS 40 √

Total Nilai 1710 7 22

Rata-Rata Kelas 58,96 23,14% 76,86%

Berangkat dari data inilah penulis melakukan penelitian dan

mengangkat judul skripsi dengan menggunakan metode pembelajaran

pair check untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 6

Agustus 2019 pada jam pelajaran ke-8, 9 dan 10 atau pada pukul 13.00-

15.15. pelaksanaan siklus I melalui 4 tahapan yang sebelumnya telah

direncanakan, yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan

refleksi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan

siklus I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Guru menentukan tanggal pelaksanaan penelitian

2) Guru merencanakan materi pembelajaran asmaul husna dengan

metode pair check.

Page 77: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

58

3) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai

pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

4) Menyusun lembar pengamatan guru dan peserta didik dalam

kegiatan pembelajaran.

5) Menyiapkan tes dengan materi asmaul husna.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pendahuluan

a) Guru beserta peserta didik melakukan doa bersama untuk

mengawali pembelajaran.

b) Guru melakukan absensi untuk memeriksa kehadiran siswa.

c) Guru memeriksa kerapian pakaian dan tempat duduk siswa

didalam kelas.

d) Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa.

e) Guru memberi informasi tentang materi pembelajaran dan

kompetensi yang diharapkan akan tercapai.

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan materi asmaul husna.

b) Guru menjelaskan prosedur mengenai cara belajar dengan

metode pair check.

c) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil, masing-masing

kelompok berjumlah 4 siswa, dalam satu tim kelompok

terdapat 2 pasangan dengan peran yang berbeda, yakni

Page 78: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

59

partner dan pelatih. Siswa yang berhasil menjawab

pertanyaan dengan benar akan mendapatkan kupon dari guru.

d) Guru membagikan lembar soal pada masing-masing

kelompok.

e) Guru memberi instruksi kepada siswa bahwa partner

mengerjakan soal terlebih dahulu dan pelatih mengecek

jawaban, kemudian setelah selesai bertukar peran.

f) Guru membimbing dan memberi arahan atas jawaban dari

berbagai soal.

3) Penutup

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari.

b) Guru memberikan informasi tentang apa yang akan dipelajari

pada pertemuan selanjutnya.

c) Guru memotivasi siswa untuk belajar.

d) Menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca doa.

e) Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar kelas

dan siswa menjawab salam.

c. Pengamatan

Dalam proses ini peneliti melakukan pengamatan segala sesuatu

yang terjadi selama KBM berlangsung. Pengamatan yang dilakukan

oleh peneliti meliputi:

1) Memperhatikan keaktifan siswaselama KBM berlangsung.

Page 79: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

60

2) Memperhatikan sikap dan perilaku siswa selama KBM

berlangsung.

3) Mengamati kesulitan siswa yang dialami siswa dalam memahami

materi pembelajaran yang diajarkan oleh guru.

4) Mengamati kesulitan yang dialami siswa dalam menerapkan

metode pair check.

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan waktu pembelajaran,

pengamatan yang dilakukan adalah mengamati setiap tindakan

meliputi: keaktifan siswa, karakter siswa, interaksi siswa dengan

guru, interaksi siswa dengan siswa, interaksi siswa dengan bahan

ajar atau semua fakta yang ada selama proses pembelajaran.

d. Refleksi

Setelah melaksanakan tindakan pengamatan dalam pembelajaran

di dalam kelas, selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang

dilakukan. Kegiatan refleksi ini dilakukan untuk mengetahui apakah

ada perubahan dalam menggunakan metode pair check saat

pembelajaran berlangsung. Refleksi merupakan perbaikan hasil

perencanaan pembelajaran yang telah diajarkan. Dapat disimpulkan

bahwa dalam pelaksanaan siklus I ini siswa sudah mulai aktif

berperan ketika proses pembelajaran berlansung, akan tetapi terdapat

beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan dalam menerapkan

metode pair check, selain itu terdapat siswa yang malu untuk

bertanya saat guru memberikan waktu untuk tanya jawab. Untuk

Page 80: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

61

mengatasi masalah tersebut, maka peneliti akan melakukan

perbaikan pada siklus berikutnya. Data-data yang diperoleh dari

observasi dikumpulkan, dianalisis dan digunakan sebagai dasar

untuk membuat perencanaan pembelajaran pada siklus II.

3. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 13

Agustus 2019 pada jam pelajaran ke-8, 9 dan 10 atau pada pukul 13.00-

15.15. pelaksanaan siklus II melalui 4 tahapan yang sebelumnya telah

direncanakan, yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan

refleksi. Adapun langkah-langkah yang dilakukan pada pelaksanaan

siklus I adalah sebagai berikut:

a. Perencanaan

1) Guru menentukan tanggal pelaksanaan penelitian

2) Guru merencanakan materi pembelajaran asmaul husna dengan

metode pair check.

3) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai

pedoman dalam kegiatan belajar mengajar.

4) Menyusun lembar pengamatan guru dan peserta didik dalam

kegiatan pembelajaran.

5) Menyiapkan tes dengan materi asmaul husna.

Page 81: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

62

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pendahuluan

a) Guru beserta peserta didik melakukan doa bersama untuk

mengawali pembelajaran.

b) Guru melakukan absensi untuk memeriksa kehadiran siswa.

c) Guru memeriksa kerapian pakaian dan tempat duduk siswa

didalam kelas.

d) Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa.

e) Guru memberi informasi tentang materi pembelajaran dan

kompetensi yang diharapkan akan tercapai

2) Kegiatan Inti

a) Guru menjelaskan materi asmaul husna.

b) Guru membentuk kelompok-kelompok kecil, masing-

masing kelompok berjumlah 4 siswa, dalam satu tim

kelompok terdapat 2 pasangan dengan peran yang berbeda,

yakni partner dan pelatih. Siswa yang berhasil menjawab

pertanyaan dengan benar akan mendapatkan kupon dari

guru.

c) Guru membagikan lembar soal pada masing-masing

kelompok.

d) Guru memberi instruksi kepada siswa bahwa partner

mengerjakan soal terlebih dahulu dan pelatih mengecek

jawaban, kemudian setelah selesai bertukar peran.

Page 82: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

63

e) Guru membimbing dan memberi arahan atas jawaban dari

berbagai soal.

f) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya tentang

materi asmaul husna.

3) Penutup

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah

dipelajari.

b) Guru memotivasi siswa untuk belajar.

c) Menutup kegiatan pembelajaran dengan membaca doa.

d) Guru mengucapkan salam kepada siswa sebelum keluar

kelas dan siswa menjawab salam.

c. Pengamatan

Pengamatan pada siklus II dapat mengatasi masalah yang terjadi

pada siklus I, ketika pembelajaran siswa sudah aktif dan dapat

berdiskusi bersama temannya dengan baik, metode pembelajaran

pair check sudah diterapkan dengan baik oleh siswa, serta kondisi

kelas sudah kondusif dan meningkatnya hasil belajar siswa.

d. Refleksi

Setelah melakukan tindakan pengamatan dalam pembelajaran di

dalam kelas, tahap selanjutnya diadakan refleksi dari tindakan yang

telah dilakukan. Dalam kegiatan pada siklus II ini didapatkan proses

belajar mengajar dengan metode pair check ini berjalan lancar, siswa

lebih fokus memperhatikan penjelasan gurunya, dalam menerapkan

Page 83: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

64

metode pembelajaran pair check siswa telah memahami dan berjalan

sendiri tanpa harus diperintah oleh guru, suasana kelas dalam

pembelajaran sudah aktif, sebagian besar siswa sudah

memperhatikan dengan baik, suasana kelas terlihat kondusif

sebagaimana proses belajar mengajar pada umumnya, sehingga

pelaksanaan siklus II berlangsung dengan baik, kondusif, serta

aktivitas belajar siswa meningkat.

Page 84: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

65

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian

1. Deskripsi Data Pra Siklus

Untuk mengetahui hasil belajar dan kemampuan siswa dalam

menguasai materi asmaul husna sebelum penerapan metode pair check

pada siswa kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan tahun pelajaran 2019/2020,

oleh karena itu diperoleh data-data sebagai berikut:

Tabel 4.1 Daftar Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

1 AMSK 85 √

2 AS 70 √

3 AS 75 √

4 AM 60 √

5 AFP 65 √

6 A 85 √

7 ASP 30 √

8 EO 45 √

9 EPL 50 √

10 FRS 60 √

11 FL 70 √

12 FH 70 √

13 HK 25 √

14 HRD 60 √

15 IL 75 √

16 KN 45 √

17 MAR 85 √

18 M 60 √

19 ND 70 √

20 NM 75 √

21 N 70 √

22 NR 40 √

Page 85: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

66

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

23 RSN 35 √

24 SNAZ 40 √

25 SPH 30 √

26 SW 35 √

27 SA 55 √

28 UM 75 √

29 ZS 40 √

Total Nilai 1710 7 22

Rata-Rata Kelas 58,96 24,14% 75,86%

Berdasarkan data hasil belajar ketuntasan dan ketidak tuntasan pra

siklus pada tabel 4.1 dapat dilihat dalam diagram lingkaran berikut ini:

Gambar 4.1 Diagram Lingkaran Persentase Nilai Pra Siklus

24,14%

75,86%

Persentase Nilai Pra Siklus

Tuntas Tidak Tuntas

Page 86: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

67

Nilai hasil belajar materi asmaul husna diperoleh sebelum

penggunaan metode dari peneliti dan masih menggunakan metode

ceramah yang digunakan sehari-hari. Dari 29 siswa yang telah memenuhi

KKM pada pra siklus hanya 7 siswa atau sebesar 24,14 % dan siswa yang

belum memenuhi KKM adalah 22 siswa atau sebesar 75,86 % dengan

rata-rata 58,96.

2. Deskripsi Data Siklus I

Penelitian Siklus I dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 6 Agustus

2019 pada pukul 13.00-15.15 WIB atau jam pelajaran ke-8, 9 dan 10 di

kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan. Adapun rincian data nilai mata

pelajaran PAI dengan metode pair check adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus I

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

1 AMSK 85 √

2 AS 90 √

3 AS 80 √

4 AM 60 √

5 AFP 95 √

6 A 95 √

7 ASP 65 √

8 EO 80 √

9 EPL 100 √

10 FRS 30 √

11 FL 85 √

12 FH 90 √

13 HK 65 √

14 HRD 90 √

15 IL 80 √

16 KN 80 √

17 MAR 95 √

18 M 95 √

Page 87: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

68

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

19 ND 85 √

20 NM 85 √

21 N 80 √

22 NR 65 √

23 RSN 80 √

24 SNAZ 65 √

25 SPH 90 √

26 SW 90 √

27 SA 75 √

28 UM 90 √

29 ZS 90 √

Total Nilai 2355 23 6

Rata-Rata Kelas 81,20 79,31% 20,69%

Berdasarkan data siklus I pada tabel 4.2 dapat dilihat dalam

gambar berikut ini:

Gambar 4.2 Diagram Lingkaran Persentase Nilai Siklus I

79,31%

20,69%

Persentase Nilai Siklus I

Tuntas Tidak Tuntas

Page 88: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

69

Berdasarkan hasil evaluasi siklus I dapat diketahui bahwa nilai total

29 siswa, terdapat siswa yang tuntas KKM berjumlah 23 siswa atau

sebesar 79,31% dan siswa yang belum tuntas KKM sebanyak 6 siswa atau

sebesar 20,69%, sedangkan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 81,20

dari jumlah total 29 siswa.

Pada siklus I ini peneliti juga menggunakan lembar observasi untuk

mengamati guru dan siswa saat kegiatan belajar mengajar materi asmaul

husna dengan menggunakan metode pair check. Berikut ini adalah tabel

observasi guru sebagai berikut:

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

1 Guru mengucapkan salam kepada siswa √

2 Guru mengabsensi kehadiran siswa √

3 Guru memeriksa kesiapan siswa √

4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yang akan dicapai

5 Guru melakukan tanya jawab mengenai

materi yang akan dipelajari

6 Guru memberikan motivasi kepada siswa √

7 Guru menyampaikan dan menjelaskan

materi pembelajaran

8 Guru menyampaikan dan menjelaskan

metode pembelajaran

9 Guru menggunakan media pembelajaran √

10 Guru membagi siswa menjadi beberapa

kelompok

Page 89: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

70

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

11 Guru menginstruksikan siswa

memposisikan dirinya sebagai partner

dan pelatih kemudian bertukar peran

12 Guru memberikan kesempatan kepada

siswa untuk bertanya

13 Guru menyimpulkan materi pembelajaran √

Jumlah 20 24

Total 44

Kategori Baik

Keterangan:

A = 4 (Baik Sekali) 46-60 (Baik sekali)

B = 3 (Baik) 31-45 (Baik)

C = 2 (Cukup) 16-30 (Cukup)

D = 1 (Kurang) 1-15 (Kurang)

Selain melakukan pengamatan terhadap guru, peneliti juga

melakukan pengamatan terhadap siswa untuk mengetahui keaktifan siswa

dalam kegiatan belajar mengajar. Berikut ini adalah tabel observasi siswa

sebagai berikut:

Page 90: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

71

Tabel 4.4 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

1 Siswa menjawab salam dari guru √

2 Siswa mendengarkan absensi guru √

3 Siswa mempersiapkan diri dalam

menerima pelajaran

4 Siswa memperhatikan guru saat

menyampaikan materi pelajaran

5 Siswa tidak melakukan aktivitas

lain saat proses pembelajaran

berlangsung, misalnya: gaduh,

tidur, berbicara dengan teman

sebangku

6 Siswa aktif bertanya saat proses

pembelajaran

7 Siswa memperhatikan guru saat

guru menjelaskan metode

pembelajaran

8 Siswa menanyakan tentang

penyampaian metode

9 Siswa memposisikan dirinya

sebagai partner dan pelatih

10 Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru sampai selesai

11 Siswa mengecek jawaban teman √

Jumlah 8 9 12

Total 29

Kategori Cukup

Page 91: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

72

Keterangan:

A = 4 (Baik Sekali) 46-60 (Baik sekali)

B = 3 (Baik) 31-45 (Baik)

C = 2 (Cukup) 16-30 (Cukup)

D = 1 (Kurang) 1-15 (Kurang)

3. Deskripsi Data Siklus II

Penelitian Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 13 Agustus

2019 pada pukul 13.00-15.15 WIB atau jam pelajaran ke-8, 9 dan 10 di

kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan. Adapun rincian data nilai mata

pelajaran PAI dengan metode pair check adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Daftar Nilai Hasil Belajar Siklus II

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

1 AMSK 85 √

2 AS 85 √

3 AS 80 √

4 AM 90 √

5 AFP 90 √

6 A 85 √

7 ASP 80 √

8 EO 75 √

9 EPL 80 √

10 FRS 65 √

11 FL 95 √

12 FH 95 √

13 HK 75 √

14 HRD 85 √

15 IL 80 √

16 KN 80 √

17 MAR 85 √

18 M 90 √

19 ND 85 √

20 NM 90 √

Page 92: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

73

No Nama Siswa Nilai Keterangan

Tuntas Tidak

Tuntas

21 N 90 √

22 NR 90 √

23 RSN 75 √

24 SNAZ 40 √

25 SPH 85 √

26 SW 85 √

27 SA 90 √

28 UM 75 √

29 ZS 85 √

Nilai Rata-Rata Kelas 82,41 27 2

93,10% 6,90%

Berdasarkan data siklus II pada tabel 4.5 dapat dilihat dalam gambar

berikut ini:

Gambar 4.3 Diagram Lingkaran Persentase Nilai Siklus II

93,10%

6,90%

Persentase Nilai Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Page 93: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

74

Berdasarkan hasil evaluasi siklus II dapat diketahui bahwa nilai total

29 siswa, terdapat siswa yang tuntas KKM berjumlah 27 siswa atau

sebesar 93,10% dan siswa yang belum tuntas KKM sebanyak 2 siswa atau

sebesar 6,90%, sedangkan perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 82,41

dari jumlah total 29 siswa.

Berdasarkan perolehan data tersebut menunjukkan bahwa pada siklus

II ini mengalami peningkatan dimana sudah banyak siswa yang sudah

mulai aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Pada siklus II ini peneliti

juga menggunakan lembar observasi. Berikut ini adalah tabel observasi

guru sebagai berikut:

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

1 Guru mengucapkan salam kepada

siswa

2 Guru mengabsensi kehadiran siswa √

3 Guru memeriksa kesiapan siswa √

4 Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dicapai

5 Guru melakukan tanya jawab

mengenai materi yang akan dipelajari

6 Guru memberikan motivasi kepada

siswa

7 Guru menyampaikan dan

menjelaskan materi pembelajaran

8 Guru menyampaikan dan

menjelaskan metode pembelajaran

yang akan diterapkan

9 Guru menggunakan media

pembelajaran

10 Guru membagi siswa menjadi

beberapa kelompok

Page 94: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

75

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

11 Guru menginstruksikan siswa

memposisikan dirinya sebagai partner

dan pelatih kemudian bertukar peran

12 Guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

13 Guru menyimpulkan materi

pembelajaran

Jumlah 44 6

Total 50

Kategori Baik Sekali

Keterangan:

A = 4 (Baik Sekali) 46-60 (Baik sekali)

B = 3 (Baik) 31-45 (Baik)

C = 2 (Cukup) 16-30 (Cukup)

D = 1 (Kurang) 1-15 (Kurang)

Selain melakukan pengamatan terhadap guru, peneliti juga

melakukan pengamatan terhadap siswa untuk mengetahui keaktifan siswa

dalam kegiatan belajar mengajar. Berikut ini adalah tabel observasi siswa

sebagai berikut:

Tabel 4.7 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

1 Siswa menjawab salam dari guru √

2 Siswa mendengarkan absensi guru √

3 Siswa mempersiapkan diri dalam

menerima pelajaran

4 Siswa memperhatikan guru saat

menyampaikan materi pelajaran

Page 95: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

76

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

5 Siswa tidak melakukan aktivitas

lain saat proses pembelajaran

berlangsung, misalnya: gaduh,

tidur, berbicara dengan teman

sebangku

6 Siswa aktif bertanya saat proses

pembelajaran

7 Siswa memperhatikan guru saat

guru menjelaskan metode

pembelajaran

8 Siswa menanyakan tentang

penyampaian metode

9 Siswa memposisikan dirinya

sebagai partner dan pelatih

10 Siswa mengerjakan soal yang

diberikan oleh guru sampai selesai

11 Siswa mengecek jawaban teman √

Jumlah 36 6

Total 42

Kategori Baik

Keterangan:

A = 4 (Baik Sekali) 46-60 (Baik sekali)

B = 3 (Baik) 31-45 (Baik)

C = 2 (Cukup) 16-30 (Cukup)

D = 1 (Kurang) 1-15 (Kurang)

Page 96: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

77

B. Pembahasan

1. Hasil Pra Siklus

Data awal sebelum diterapkannya metode pair check di kelas X RPL

1 hasil belajar siswa masih kurang yaitu hanya mencapai 24,14% atau

sebanyak 7 siswa yang tuntas dari KKM dan 75,87% atau sebanyak 22

siswa masih dibawah KKM dengan rara-rata kelas 58,96. Perolehan data

hasil belajar pra siklus dapat dilihat dalam gambar berikut ini:

Gambar 4.4 Diagram Lingkaran Persentase Nilai Pra Siklus

Maka dari itu, peneliti berupaya menerapkan metode pembelajaran

baru agar dapat meningkatkan minat, pemahaman dan hasil belajar siswa

dengan cara menerapkan metode pembelajaran pair check.

24,14%

75,86%

Persentase Nilai Pra Siklus

Tuntas Tidak Tuntas

Page 97: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

78

2. Hasil Siklus I

Pada penelitian ini, pembelajaran siklus I menggunakan metode pair

check, dalam penelitian ini terdapat 4 tahapan yaitu: tahap perencanaan,

pelaksanaan, observasi/pengamatan dan refleksi. Pada pembelajaran

siklus I diperoleh data nilai siswa dari total 29 siswa, terdapat siswa yang

tuntas KKM berjumlah 23 atau 79,31%. Sedangkan siswa yang belum

tuntas KKM sebanyak 6 siswa atau 20,69%. Kemudian perolehan nilai

rata-rata kelas sebesar 81,20. Perolehan nilai hasil evaluasi siklus I dapat

dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.5 Diagram Lingkaran Persentase Ketuntasan Siklus I

Berdasarkan data pada gambar 4.5 menunjukkan bahwa siklus I

belum dapat memenuhi kriteria ketuntasan klasikal yaitu ≥ 85%. Pada

siklus I ini siswa mulai aktif ikut berperan ketika pembelajaran

berlangsung, tetapi ada beberapa siswa yang masih mengalami kesulitan

79,31%

20,69%

Persentase Ketuntasan Siklus I

Tuntas Tidak Tuntas

Page 98: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

79

dalam menerapkan metode pembelajara pair check saat berpasangan

dengan temannya, saat diberikan waktu untuk bertanya siswa masih malu

dan enggan untuk bertanya.

3. Hasil Siklus II

Pada siklus II peneliti masih menggunakan metode pembelajaran pair

check. Pada siklus II diperoleh data hasil evaluasi siswa, bahwa terdapat

siswa yang tuntas KKM berjumlah 27 siswa atau 93,10%, sedangkan

siswa yang belum tuntas KKM sebanyak 2 siswa atau 6,90%. Kemudian

perolehan nilai rata-rata kelas sebesar 81,89. Perolehan nilai hasil evaluasi

siklus II dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.6 Diagram Lingkaran Persentase Ketuntasan Siklus II

Berdasarkan data pada gambar 4.6 menunjukkan bahwa pada siklus II

mata pelajaran PAI materi asmaul husna dengan menggunakan metode

pair check mengalami peningkatan dimana telah banyak siswa yang

93,10%

6,90%

Persentase Ketuntasan Siklus II

Tuntas Tidak Tuntas

Page 99: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

80

sudah mulai aktif dan banyak siswa yang mendapatkan nilai tuntas. Akan

tetapi masih terdapat 2 siswa yang belum tuntas KKM, yaitu siswa FRS

dan SNAZ, itu disebabkan karena pengerjaan soal oleh 2 siswa tersebut

kurang maksimal.

Perolehan data tersebut telah memenuhi kriteria ketuntasan klasikal

yang ditetapkan yaitu ≥ 85% dengan perolehan 89,65%. Penulis

menghentikan penelitian pada siklus II ini karena telah memenuhi

indikator keberhasilan.

4. Hasil Antar Siklus

Penggunaan metode pair check dalam pembelajaran PAI materi

asmaul husna mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. Hal ini

dapat dilihat dari perolehan nilai pra siklus, siklus I dan siklus II yang

mengalami pemingkatan. Adapun hasil antar siklusnya adalah sebagai

berikut:

Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Antar Siklus

No Nama Siswa Nilai

Pra Siklus Siklus I Siklus II

1 AMSK 85 85 85

2 AS 70 90 85

3 AS 75 80 80

4 AM 60 60 95

5 AFP 65 95 90

6 A 85 95 85

7 ASP 30 65 80

8 EO 45 80 75

9 EPL 50 100 80

10 FRS 60 30 65

11 FL 70 85 95

12 FH 70 90 95

13 HK 25 65 75

14 HRD 60 90 85

Page 100: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

81

No Nama Siswa Nilai

Pra Siklus Siklus I Siklus II

15 IL 75 80 80

16 KN 45 80 80

17 MAR 85 95 85

18 M 60 95 90

19 ND 70 85 85

20 NM 75 85 90

21 N 70 80 90

22 NR 40 65 90

23 RSN 35 80 75

24 SNAZ 40 65 40

25 SPH 30 90 85

26 SW 35 90 85

27 SA 55 75 90

28 UM 75 90 75

29 ZS 40 90 85

Nilai Rata-Rata Kelas 58,96 81,20 82,41

Persentase Ketuntasan (%) 24,13% 79,31% 93,10%

Berdasarkan data pada tabel 4.8 dapat diketahui perolehan nilai rata-

rata kelas pra siklus ke siklus I mengalami peningkatan yakni dari 58,96

menjadi 81,20. Sedangkan siklus I ke siklus II juga mengalami

peningkatan yakni dari 81,20 menjadi 82,41.

Persentase ketuntasan siswa juga mengalami peningkatan, pada pra

siklus persentase ketuntasan siswa sebesar 24,13% dan meningkat

menjadi 79,31% pada siklus I. begitu juga dari siklus I ke siklus II

mengalami peningkatan yakni dari 79,31% menjadi 93,10%. Kriteria

ketuntasan klasikal yang digunakan peneliti adalah jika persentase

ketuntasan mencapai ≥ 85% maka penelitian dapat dikatakan berhasil.

Persentase ketuntasan siswa pada siklus II mencapai 93,10%, maka

penelitian dihentikan sampai siklus II saja karena telah mencapai

persentase ketuntasan klasikal.

Page 101: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

82

5. Rekapitulasi Ketuntasan Antar Siklus

Data rekapitulasi ketuntasan siswa dari pra siklus, siklus I dan siklus

II adalah sebagai berikut:

Tabel 4.9 Rekapitulasi Ketuntasan Antar Siklus

Siklus Kategori Jumlah Persentase Rata-Rata

Kelas

Pra Siklus Tuntas 7 24,14% 58,96

Tidak Tuntas 22 75,86%

Siklus I Tuntas 23 79,31% 81,20

Tidak Tuntas 6 20,69%

Siklus II Tuntas 27 93,10% 82,41

Tidak Tuntas 2 6,90%

Berdasarkan tabel 4.9 dapat diketahui bahwa setiap siklus mengalami

peningkatan hasil belajar. Pada pra siklus siswa yang tuntas ada 7 siswa

atau 24,14% dengan rata-rata kelas sebesar 58,96. Pada siklus I

mengalami peningkatan yaitu siswa yang tuntas sebanyak 23 siswa atau

79,31% dengan rata-rata kelas sebesar 81,20. Kemudian pada siklus II

juga mengalami peningkatan yaitu siswa yang tuntas adalah 27 siswa atau

93,10% dengan rata-rata kelas sebesar 82,41. Hal tersebut dapat

digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut:

Page 102: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

83

Gambar 4.7 Diagram Batang Rekapitulasi Jumlah Ketuntasan Siswa

Berdasarkan gambar 4.7 dapat diketahui bahwa setiap siklus

mengalami peningkatan hasil belajar. Pada pra siklus siswa yang tuntas

ada 7 siswa. Pada siklus I mengalami peningkatan yaitu siswa yang tuntas

sebanyak 23 siswa. Kemudian pada siklus II juga mengalami peningkatan

yaitu siswa yang tuntas adalah 27 siswa.

0

5

10

15

20

25

30

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Rekapitulasi Jumlah Ketuntasan

Siswa

Tuntas Tidak Tuntas

Page 103: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

84

Gambar 4.8 Diagram Batang Rekapitulasi Persentase Ketuntasan

Siswa

Berdasarkan gambar 4.8 dapat diketahui bahwa setiap siklus

mengalami peningkatan hasil belajar. Pada pra siklus siswa yang tuntas

sebanyak 24,14%. Pada siklus I mengalami peningkatan yaitu siswa yang

tuntas sebanyak 79,31%. Kemudian pada siklus II juga mengalami

peningkatan yaitu siswa yang tuntas sebanyak 93,10%.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Rekapitulasi Persentase Ketuntasan

Siswa

Tuntas Tidak Tuntas

Page 104: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

85

Gambar 4.9 Diagram Batang Rekapitulasi Data Nilai Rata-Rata

Kelas Antar Siklus

Berdasarkan gambar 4.9 dapat diketahui bahwa setiap siklus

mengalami peningkatan hasil belajar. Pada pra siklus nilai rata-rata kelas

sebesar 58,96. Pada siklus I mengalami peningkatan yaitu sebesar 81,20.

Kemudian pada siklus II juga mengalami peningkatan yaitu sebesar

82,41.

Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa pelaksanaan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan metode pair check

berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi

asmaul husna pada siswa kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Rekapitulasi Data Nilai Rata-Rata

Kelas Antar Siklus

Page 105: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

86

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dua siklus, yaitu siklus

I dan siklus II serta semua pembahasan dari hasil penelitian yang sudah

dipaparkan dan dianalisis pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:

1. Penelitian Tindakan Kelas dari pra siklus ke siklus I terjadi peningkatan

sebesar 55,18%, sedangkan dari siklus I ke siklus II terjadi peningkatan

sebesar 10,34%.

2. Banyaknya siswa yang memperoleh nilai ˃75 pada siklus II sebanyak

93,10%. Angka ini sudah malampaui target KKM Klasikal 85%. Oleh

karena itu, penelitian ini dinyatakan berhasil.

B. Saran

1. Bagi Sekolah

a. Sebaiknya pihak sekolah memberikan dorongan dan motivasi kepada

tenaga pendidik bahwa saat proses pembelajaran harus menggunakan

metode dan media pembelajaran efektif yang sesuai dengan materi

yang diajarkan.

b. Pihak sekolah seharusnya menambah sarana prasarana yang memadai

sehingga dapat mewujudkan hasil belajar yang maksimal

Page 106: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

87

c. Pihak sekolah seharusnya memberikan masukan kepada pendidik agar

mempunyai ide-ide kreatif dan inovatif untuk menciptakan

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

2. Bagi Guru

a. Agar proses pembelajaran berhasil dengan baik, guru harus

mengetahui metode-metode pembelajaran yang variatif, saat

pembelajaran guru tidak hanya menggunakan metode yang monoton

sehingga proses pembelajaran yang berlangsung menjadi

menyenangkan, menimbulkan minat belajar dan keaktifan siswa

terhadap mata pelajaran.

b. Guru dapat menggunakan metode pair check pada materi lain untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

c. Hendaknya guru selalu aktif dalam melibatkan siswa selama kegiatan

belajar mengajar berlangsung.

d. Sebelum mengajar persiapan RPP sangat penting sehingga akan

memudahkan guru untuk melaksanakan pembelajaran.

e. Sebagai seorang pendidik harus memberikan motivasi kepada siswa

agar dapat menambah semngat belajar siswa.

3. Bagi Siswa

a. Siswa hendaknya memperhatikan guru saat kegiatan belajar sedang

berlangsung dan tidak ramai sendiri dengan teman sebangkunya.

b. Siswa hendaknya lebih aktif dalam proses pembelajaran, lebih percaya

diri serta tidak takut dan ragu saat bertanya dan berpendapat

Page 107: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

88

c. Senantiasa meningkatkan semangat belajar dan mengembangkan

kemampuannya untuk menambah wawasan sehingga dapat

memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

d. Siswa diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi belajar

bagi siswa lain terutama kepada siswa yang belum tuntas KKM.

e. Siswa diharapkan dapat memahami dan menerapkan metode pair

check yang diberikan peneliti.

Page 108: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

89

DAFTAR PUSTAKA

Al-Banjari, Rachmat Ramadhana. 2010. Aktivasi Asmaul Husna. Cet. 1.

Jogjakarta: DIVA Press.

Amin, A. Rifqi. 2015. Pengembangan Pendidikan Agama Islam. Cet. 1.

Yogyakarta: LKiS Pelangi Aksara.

Asropudin, Pipin. 2013. Kamus Agama Islam. Cet. 1. Bandung: CV.

Titian Ilmu.

Baedowi, Ahmad, dkk. 2015. Potret Pendidikan Kita. Cet. 1. Jakarta: PT.

Pustaka Alvabet.

Daryanto. 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dedi Dwitagama dan Wijaya Kusumah. 2010. Mengenal Penelitian

Tindakan Kelas. Cet. 2. Jakarta: PT Indeks.

Depdiknas. 2010. Petunjuk Teknis (Juknis) Penetapan Nilai KKM.

Jakarta: Direktorat Pembina Sekolah Menengah Umum-

Departemen Pendidikan Nasional.

Dewi Puspitasari dan Isriani Hardini. 2017. STRATEGI

PEMBELAJARAN TERPADU (Teori, Konsep, & Implementasi).

Cet. 1. Yogyakarta: Familia (Group Relasi Inti Media).

Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendidikan

Islam dan Kementrian Agama Republik Indonesia. 2012. Modul

Pengembangan Profesionalisme Guru: Materi Peningkatan

Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI). Surabaya:

LPTK Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Surabaya.

El Bantanie, Syafi’ie . 2010.Rahasia Keajaiban Asmaul Husna. Jakarta:

KAWAHmedia.

Fathurrohman, Muhammad. 2018. Mengenal Lebih Dekat Pendekatan

Dan Model Pembelajaran Cet.1. Yogyakarta: Kalimedia.

Fathurrohman, Muhammad. 2017. Model-Model Pembelajaran Inovatif.

Cet. 1. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Hendra Akhdhiyat dan Beni Ahmad Saebani. 2012. Ilmu Pendidikan

Islam. Cet. 2. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Page 109: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

90

Idris, Meity H. 2015. Strategi Pembelajaran yang Menyenangkan.Cet 2.

Jakarta: PT. Luxima Metro Media.

Isjoni. 2011. Pembelajaran Kooperatif Meningkatkan Kecerdasan

Komunikasi Antar Peserta Didik. Cet. 3. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Jahja, Zurkani. 2010. 99 Jalan Mengenal Tuhan. Cet. 1. Yogyakarta:

Pustaka Pesantren.

Kompri. 2017. MANAJEMEN PENDIDIKAN Komponen-Komponen

Elementer Kemajuan Sekolah. Cet. 2. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Kusuma, Mochtar. 2016. Evaluasi Pendidikan. Cet. 1. Yogyakarta:

Penerbit Parama Ilmu.

Majid, A. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Maswan dan Khoirul Muslimin. 2017. Teknologi Pendidikan Cet. 1.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Muliawan, Jasa Ungguh. 2018. Penelitian Tindakan Kelas 9Classroom

Action Research) Cet. 1. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Mustofa, Bisri. 2015. Psikologi Pendidikan. Cet. 1. Yogyakarta: Dua

Satria Offset.

Novan Ardy Wiyani dan Muhamad Irham. 2017. PSIKOLOGI

PENDIDIKAN: Teori dan Aplikasi dalam Proses Pembelajaran.

Cet. 2. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media

Rahman, Abdul. 2012. Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Islam-

Tinjauan Epistimologi dan Isi-Materi, (Online), Vol.8. No.1,

(http:/www.karyailmiah.polnes.ac.id, diakses tanggal 13 Juli

2019).

Suardi, Moh, Tri Ariprabowo & Syofrianisda. 2017. Dasar-Dasar

Pendidikan. Yogyakarta: Dua Satria Offset.

Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Prndidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Sulistyorini dan Muhammad Fathurrohman. 2018. Belajar dan

Pembelajaran. Cet 1. Yogyakarta: Kalimedia.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Page 110: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

91

Sutikno, Sobry. 2014. Metode & Model-Model Pembelajaran. Cet. 1.

Lombok: Holistica.

Syafiie, Inu Kencana. 2011. ALLAH MAHA CINTA Mengungkap Hakikat

dan Makna 99 Nama Indah Allah. Cet. 1. Bandung. PT. Mizan

Pustaka.

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresig:

Konsep, Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Warso, Agus Wasisto Dwi Doso. 2017. Pembelajaran dan Penilaian

Pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Berdasarkan

Kurikulum 2013. Cet. 2. Yogyakarta: Graha Cendekia.

Warso, Agus Wasisto Dwi Doso. 2017. Publikasi Ilmiah Penelitian

Tindakan Kelas Cet. 2. Yogyakarta: Graha Cendekia.

Yanto, Medi. 2013. Jadi Guru yang Jago Penelitian Tindakan Kelas.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Page 111: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

86

LAMPIRAN

Page 112: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

86

Page 113: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

RENCANA PERENCANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pabelan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Program Studi : Semua Program Studi

Keahlian : Semua Keahlian

Paket Keahlian : Semua Paket Keahlian

Kelas/Semester : X/ Gasal

Materi Pokok : Asmaul Husna

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 Kali Pertemuaan)

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong kerja sam, toleran damai) santrun responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan banga dalam pergaulan dunia.

KI-3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosdural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahian prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Page 114: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

KI-4 : Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah kongkrit dan abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipeajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.3 Menganalisis makna Al Asmau Al Husna : Al Karim, Al Mukmin, Al Wakil,

Al Matin, Al Jami’ Al ‘Adl dan Al Akhir

4.3 Menyajikan hubungan makna-makna Al Asmau Al Husna : Al Karim, Al

Mukmin, Al Wakil, Al Matin, Al Jami’ Al ‘Adl dan Al Akhir dengan perilaku

keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3.1 Menjelaskan makna asmaul husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin,

Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

3.3.2 Menjelaskan dalil naqli tentang asmaul husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-

Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

3.3.3 Menejelaskan kandungan dalil naqli tentang asmaul husna: Al-Karim, Al-

Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

4.3.1 Menyajikan contoh perilaku yang berkaitan dengan makna asmaul husna: Al-

Karim, Al-Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

D. Tujuan Pembelajaran

1. Meyakini bahwa Allah maha mulia, maha mengamankan, maha memelihara,

sempurna kekuatannya, maha penghimpun, maha adil Dan maha akhir

2. Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendidirian, pemberi rasa aman tawakal

Dan adil sebagai implementasi pemahaman Al Asmau Al Husna: Al Karim, Al

Mukmin, Al Wakil, Al Matin, Al Jami’ Al ‘Adl Dan Al Akhir

3. Menganalisis makna Al Asmau Al Husna: Al Karim, Al Mukmin, Al Wakil, Al

Matin, Al Jami’ Al ‘Adl Dan Al Akhir

Page 115: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

4. Menyajikan hubungan makna-makna Al Asmau Al Husna: Al Karim, Al Mukmin,

Al Wakil, Al Matin, Al Jami’ Al ‘Adl Dan Al Akhir dengan perilaku keluhuran

budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal Dan perilaku adil.

E. Materi Pembelajaran

1. Makna asmaul husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-

‘Adl, dan Al-Akhir .

2. Dalil naqli tentang asmaul husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-

Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

3. Contoh perilaku yang mencerminkan teladan dari asmaul husna: Al-Karim, Al-

Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

F. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Scientific (Saintifik)

2. Model : Cooperative Learning

3. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, Pair Check

G. Media Pembelajaran

1) Media : Whiteboard

2) Alat dan Bahan :Pensil/ Spidol, Kertas

H. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa kelas X, kemendikbud,

tahun 2016.

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

a. Orientasi

1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,

memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan

20 Menit

Page 116: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

berdo’a untuk memulai pembelajaran.

2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai

sikap disiplin, dan memeriksa kerapian siswa.

3) Memberitahukan materi pelajaran yang akan

dibahas pada pertemuan saat itu.

4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

b. Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya

dengan pelajaran yang akan dilakukan

c. Motivasi

1) Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari.

2) Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan

baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang materi

Asmaul Husna.

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada

pertemuan yang berlangsung.

d. Pemberian Acuan

1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan

dibahas pada pertemuan saat itu.

2) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi

1) Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang

Asmaul Husna.

2) Guru meminta beberapa siswa untuk

menjelaskan pendapatnya tentang Asmaul Husna.

100 Menit

Page 117: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

b. Elaborasi

1) Guru menjelaskan materi tentang Asmaul Husna.

2) Guru membentuk kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 4 siswa, dalam 1 tim terdiri

dari 2 pasangan yang memiliki peran berbeda,

yakni partner dan pelatih. Siswa yang berhasil

menjawab dengan benar maka mendapatkan

kupon dari guru.

3) Guru menjelaskan langkah-langkah metode pair

check.

4) Guru membagikan lembar soal pada masing-

masing kelompok.

5) Guru memberikan instruksi bahwa partner

mengerjakan soal terlebuh dahulu dan pelatih

mengecek jawaban, setelah selesai kemudian

bertukar peran.

6) Guru membimbing dan memberikan arahan atas

jawaban dari berbagai soal.

c. Komunikasi

Peserta didik menyimpulkan materi tentang Asmaul

Husna.

3. Penutup

a. Guru bersama-sama para peserta didik melakukan

refleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

b. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya.

c. Guru bersama-sama para peserta didik menutup

pelajaran dengan berdoa.

d. Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik

sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab

salam.

15 Menit

Page 118: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

J. Penilaian

1. Jenis Tes : Tertulis

2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda

Instrument Soal

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Meyakini dalam hati, mengikrarkan dengan lisan dan mengamalkan dengan

seluruh anggota tubuh merupakan pengertian dari….

a. Islam

b. Ihsan

c. Iman

d. Aqidah

e. Ibadah

2. Allah SWT memiliki Asmaul Husna yang mempunyai arti …

a. Nabi-nabi yang baik

b. Nabi-nabi yang mulia

c. Nama-nama yang indah

d. Malaikat-malaikat yang taat

e. Makhluk-makhluk yang patuh

3. Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Alquran surah …

a. Q.S. Taha/20:1

b. Q.S. Taha/20:7

c. Q.S. Taha/20:8

d. Q.S. Taha/20:6

e. Q.S. Taha/20:10

4. Asmaul Husna adalah sifat-sifat Allah yang dibuat oleh …

a. Malaikat Jibril

b. Para wali

c. Para ulama

d. Rasulullah

e. Allah sendiri

5. Salah satu cara untuk mengenal Allah adalah melalui …

a. Mengetahui asal-usul-Nya

b. Berfikir dan merenung

Page 119: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

c. Mengetahui zat-Nya

d. Mengenal sifat-sifat-Nya

e. Mengenal kekuasaan-Nya

نى فاد عوه بها .6 ماء ال حس س ال ولل

Arti paling tepat untuk ayat di atas adalah …

a. Dan Allah SWT memiliki nama-nama yang benar, maka bermohonlah

dengan menyebut nama-nama-Nya

b. Dan Allah SWT memiliki nama-nama yang indah, maka pergunakanlah

nama-Nya

c. Dan Allah SWT memilki nama-nama yang baik, maka jadikanlah untuk

nama anak-anakmu

d. Dan Allah SWT memiliki nama-nama yang indah, maka bermohonlah

dengan menyebut nama-nama-Nya

e. Dan Allah SWT memiliki nama-nama yang hebat, maka bermohonlah

dengan kehebatan nama-nama-Nya

7. Kelanjutan dari ayat nomor 6 di atas adalah ….

a. ن ما كانوا يع ملون زو سيج

b. مائه وذروا ال ذين يل حدون في أس

c. وال ذين كذ بوا بآياتنا

d. تد رجهم ن سنس يع لمون ل حي ث م

e. بين نذير إل هو إن م

8. Allah memiliki sifat Al Karim, artinya Allah Maha …

a. Pemberi Keamanan

b. Mulia

c. Akhir

d. Kokoh

e. Adil

9. Allah memiliki sifat Al Karim, yang tercantum dalam surah …

a. Q.S. Al-Infithar:6

b. Q.S. Al-An’am: 82

c. Q.S. Az-Zumar: 62

d. Q.S. Az-Zariat:58

e. Q.S. Al-An’am: 115

Page 120: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

10. Tanda-tanda seseorang yang sudah menghayati Asmaul Husna akan terlihat dari

sikapnya. Pernyataan di bawah ini yang bukan termasuk tandanya adalah …

a. Bersikap tawadhu’ dalam keseharian

b. Mengasihi dan menyayangi manusia

c. Ikhlas dalam bekerja dan berbuat apapun

d. Segera bertaubat apabila berbuat kesalahan

e. Menjalankan perintah-Nya walau sebagian

11. Kumpulan nama-nama Allah yang indah disebut dengan Asmaul Husna, yang

hendak diterapkan oleh orang beriman kepada-Nya dalam kehidupan

keseharian. Contoh pernyataan di bawah ini yang bukan penerapan dari sifat

Asmaul Husna Al Karim adalah …

a. Menanamkan sifat mulia dalam keseharian

b. Menumbuhkan cinta yang dalam kepada Allah SWT

c. Mengembangkan sikap senang memuliakan tetangga

d. Menghitung amal perbuatan yang sudah dilakukan

e. Menumbuhkan sifat suka memaafkan kesalahan

12. Nama Allah Al-Wakil mengandung arti …

a. Allah Maha Pemelihara

b. Allah Maha Pemberi rizki

c. Allah Maha Pelindung

d. Allah Maha Pemberi wahyu

e. Allah Maha Pengatur

13. Salah satu asma Allah adalah Al Matin yang berarti …

a. Maha Kokoh

b. Maha Lembut

c. Maha Pengasih

d. Maha Bijaksana

e. Maha Mulia

14. Allah memiliki sifat Al Matin, yang tercantum dalam surah..

a. Al Hadid ayat 3

b. Al A’raf ayat 180

c. An Naml ayat 40

d. Taha ayat 8

e. Az-Zariyat ayat 58

Page 121: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

15. Di bawah ini adalah Asmaul Husna, kecuali ….

a. Al-Karim

b. Al-Muntaqil

c. Al-Mu’min

d. Ar-Razzaq

e. Al-Wakil

16. Yang tidak termasuk fungsi dari Asmaul Husna adalah …

a. Sebagai media pengampunan

b. Sebagai media dzikir

c. Sebagai media pengenalan terhadap Allah SWT

d. Sebagai media penenang hati

e. Sebagai pendorong rasa cinta kepada Allah

17. Salah satu asma Allah adalah Al Akhir yang berarti …

a. Maha Terpercaya

b. Maha Akhir

c. Maha Pemurah

d. Maha Mewakili

e. Maha Kokoh

18. Meneladani dan mengamalkan nama Allah Al-Mu’min artinya …

a. Berlaku jujur dan adil dalam kehidupan sehari-hari

b. Memberi rasa aman dan tenteram kepada orang lain dan lingkungan

c. Memberi sedekah kepada fakir miskin

d. Memberi kebaikan dan keihlasan

e. Memberikan keadilan dan kepastian hukum

19. Allah selalu menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya, sesuai dengan

keadilan-Nya yang Maha Sempurna. Dia bersih dari sifat aniaya, baik dalam

hukum-Nya maupun dalam perbuatan-Nya. Hal ini mengandung Asmaul Husna

a. Al Adl

b. Al Karim

c. Al Jami’

d. Al Akhir

e. Al Mu’min

Page 122: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

20. Allah Maha Mengumpulkan mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan

segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi.kemampuan Allah tersebut tentu

tidak terbatas sehingga Allah mampu mengumpulkan segala sesuatu baik yang

serupa maupun yang berbeda, yang nyata maupun yang ghaib, yang terjangkau

oleh manusia maupun yang tidak bias dijangkau oleh manusia. Hal ini

mengandung Asmaul Husna …

a. Al Wakil

b. Al Matin

c. Al Mu’min

d. Al Akhir

e. Al Jami’

Kunci Jawaban:

1. C 11. D

2. C 12. A

3. C 13. A

4. E 14. E

5. D 15. B

6. D 16. A

7. B 17. B

8. B 18. B

9. A 19. A

10. E 20. E

Page 123: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 124: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 125: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

RENCANA PERENCANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pabelan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Program Studi : Semua Program Studi

Keahlian : Semua Keahlian

Paket Keahlian : Semua Paket Keahlian

Kelas/Semester : X/ Gasal

Materi Pokok : Asmaul Husna

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit (1 Kali Pertemuaan)

A. Kompetensi Inti

KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong kerja sam, toleran damai) santrun responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan

dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta

dalam menempatkan diri sebagai cerminan banga dalam pergaulan dunia.

KI-3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosdural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahian prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

Page 126: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

KI-4 : Mengolah menalar dan menyaji dalam ranah kongkrit dan abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipeajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)

3.4 Menganalisis makna Al Asmau Al Husna : Al Karim, Al Mukmin, Al Wakil,

Al Matin, Al Jami’ Al ‘Adl dan Al Akhir

4.4 Menyajikan hubungan makna-makna Al Asmau Al Husna : Al Karim, Al

Mukmin, Al Wakil, Al Matin, Al Jami’ Al ‘Adl dan Al Akhir dengan perilaku

keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.4.1 Menjelaskan makna asmaul husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin,

Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

3.4.2 Menjelaskan dalil naqli tentang asmaul husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-

Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

3.4.3 Menejelaskan kandungan dalil naqli tentang asmaul husna: Al-Karim, Al-

Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

4.4.1 Menyajikan contoh perilaku yang berkaitan dengan makna asmaul husna: Al-

Karim, Al-Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

D. Tujuan Pembelajaran

5. Meyakini bahwa Allah maha mulia, maha mengamankan, maha memelihara,

sempurna kekuatannya, maha penghimpun, maha adil Dan maha akhir

6. Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendidirian, pemberi rasa aman tawakal

Dan adil sebagai implementasi pemahaman Al Asmau Al Husna: Al Karim, Al

Mukmin, Al Wakil, Al Matin, Al Jami’ Al ‘Adl Dan Al Akhir

7. Menganalisis makna Al Asmau Al Husna: Al Karim, Al Mukmin, Al Wakil, Al

Matin, Al Jami’ Al ‘Adl Dan Al Akhir

Page 127: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

8. Menyajikan hubungan makna-makna Al Asmau Al Husna: Al Karim, Al Mukmin,

Al Wakil, Al Matin, Al Jami’ Al ‘Adl Dan Al Akhir dengan perilaku keluhuran

budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal Dan perilaku adil.

E. Materi Pembelajaran

4. Makna asmaul husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-

‘Adl, dan Al-Akhir .

5. Dalil naqli tentang asmaul husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-

Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

6. Contoh perilaku yang mencerminkan teladan dari asmaul husna: Al-Karim, Al-

Mu’min, Al-Wakiil, Al-Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir .

F. Metode Pembelajaran

4. Pendekatan : Scientific (Saintifik)

5. Model : Cooperative Learning

6. Metode : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi Kelompok, Pair Check

G. Media Pembelajaran

1) Media : Whiteboard

2) Alat dan Bahan :Pensil/ Spidol, Kertas

H. Sumber Belajar

Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa kelas X, kemendikbud,

tahun 2016.

I. Langkah-Langkah Pembelajaran

No Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

b. Orientasi

1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka,

memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan

20 Menit

Page 128: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

berdo’a untuk memulai pembelajaran.

2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai

sikap disiplin, dan memeriksa kerapian siswa.

3) Memberitahukan materi pelajaran yang akan

dibahas pada pertemuan saat itu.

4) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

b. Apersepsi

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya

dengan pelajaran yang akan dilakukan

c. Motivasi

4) Memberikan gambaran tentang manfaat

mempelajari pelajaran yang akan dipelajari

dalam kehidupan sehari-hari.

5) Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan

baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik

diharapkan dapat menjelaskan tentang materi

Asmaul Husna.

6) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada

pertemuan yang berlangsung.

d. Pemberian Acuan

1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan

dibahas pada pertemuan saat itu.

2) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan

pengalaman belajar sesuai dengan langkah-

langkah pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

d. Eksplorasi

3) Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang

Asmaul Husna.

4) Guru meminta beberapa siswa untuk

menjelaskan pendapatnya tentang Asmaul Husna.

100 Menit

Page 129: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

e. Elaborasi

7) Guru menjelaskan materi tentang Asmaul Husna.

8) Guru membentuk kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 4 siswa, dalam 1 tim terdiri

dari 2 pasangan yang memiliki peran berbeda,

yakni partner dan pelatih. Siswa yang berhasil

menjawab dengan benar maka mendapatkan

kupon dari guru.

9) Guru menjelaskan langkah-langkah metode pair

check.

10) Guru membagikan lembar soal pada masing-

masing kelompok.

11) Guru memberikan instruksi bahwa partner

mengerjakan soal terlebuh dahulu dan pelatih

mengecek jawaban, setelah selesai kemudian

bertukar peran.

12) Guru membimbing dan memberikan arahan atas

jawaban dari berbagai soal.

f. Komunikasi

Peserta didik menyimpulkan materi tentang Asmaul

Husna.

3. Penutup

e. Guru bersama-sama para peserta didik melakukan

refleksi terhadap pembelajaran yang telah

dilaksanakan.

f. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada

pertemuan berikutnya.

g. Guru bersama-sama para peserta didik menutup

pelajaran dengan berdoa.

h. Guru mengucapkan salam kepada para peserta didik

sebelum keluar kelas dan peserta didik menjawab

salam.

15 Menit

Page 130: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

J. Penilaian

1. Jenis Tes : Tertulis

2. Bentuk Tes : Pilihan Ganda

Instrument Soal

Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat!

21. Nama-nama berikut yang baik lagi indah yang dimiliki Allah SWT disebut …

a. Asma Allah SWT

b. Asmaul Husna

c. Al Husna

d. Al Karim

e. Al Matin

22. Allah memiliki nama-nama terbaik dan terindah yang kita kenal dengan istilah

Asmaul Husna. Jumlah dari Asmaul Husna adalah …

a. 66

b. 77

c. 88

d. 99

e. 100

23. Sifat adil Allah berlaku untuk …

a. Semua orang

b. Orang kaya saja

c. Para pejabat

d. Orang miskin

e. Orang saleh

24. Allah SWT Maha Mengumpulkan merupakan arti dari …

a. Al-Adl

b. Al Jami’

c. Al-Akhir

d. Al-Mu’min

e. Al-Matin

25. Salah satu asma Allah adalah Al Matin yang berarti …

a. Maha Lembut’

b. Maha Pengasih

Page 131: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

c. Maha Bijaksana

d. Maha Kukuh

e. Maha Mulia

26. Allah memiliki sifat Al Akhir, yang tercantum dalam surah..

a. Al Hadid ayat 3

b. Al A’raf ayat 180

c. An Naml ayat 40

d. Taha ayat 8

e. Az-Zariyat ayat 5

27. Nama Allah, Al-Mu’min, mengandung arti …

a. Allah Maha Penyayang

b. Allah Maha Pemurah

c. Allah Maha Pengatur

d. Allah Maha Pemberi Rasa Aman

e. Allah Maha Pengasih

28. Allah Maha Sempurna dalam kekuatan dan kekukuhan-Nya merupakan

pengertian dari …

a. Al Matin

b. Al Jami’

c. Al Karim

d. Al Adl

e. Al Mu’min

29. Salah satu pengertian dari adil adalah …

a. Berbuat sesuatu sesuai kehendak sendiri

b. Menyampaikan amanah kepada yang berhak

c. Menempatkan sesuatu pada tempat yang semestinya

d. Berbicara apa adanya

e. Melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin

30. Pernyataan berikut yang tidak mencerminkan perwujudan sifat Allah Al Akhir

bagi seorang muslim adalah …

a. Menjadikan Allah sebagai satu-satunya tujuan hidup

b. Tidak ada permintaan kecuali tertuju hanya kepada Allah SWT

c. Dan segala kesudahan hanya ditujukan kepada Sang Maha Pencipta

d. Jangan sombong bila memiliki kekuasaan sebab sifatnya hanya sementara

Page 132: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

e. Percaya pada benda keramat merupakan bagian dari mengabdi kepada Allah

SWT

31. Berdasarkan Q.S. Al-A’raf/7:180 menyebut Asmaul Husna digunakan untuk …

a. Menyembah Allah SWT

b. Memuji Allah SWT

c. Memohon kepada Allah SWT

d. Ingat kepada Allah SWT

e. Memanggil Allah SWT

32. Seorang teknisi komputer mengumpulkan dan merangkai berbagai komponen

sehingga menjadi sebuah unit komputer yang dapat berfungsi membantu

pekerjaan manusia. Jika amalnya itu dilandasi dengan niat yang ikhlas, maka

dia telah meneladani Asmaul Husna …

a. Al Wakil

b. Al Matin

c. Al Adl

d. Al Akhir

e. Al Jami’

33. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !

(1) Memelihara kesehatan

(2) Menuntut ilmu pengetahuan

(3) Mencari rezeki yang halal

(4) Memenuhi segala keinginan

(5) Berobat jika menderita sakit

Dari pernyataan tersebut yang merupakan sikap perilaku adil pada diri sendiri

ialah …

a. (1), (2), (3), dan (4)

b. (2), (3), (4), dan (5)

c. (1), (3), (4), dan (5)

d. (1), (2), (3), dan (5)

e. Jawaban b dan d benar

34. Asmaul Husna adalah sifat-sifat Allah yang dibuat oleh …

f. Malaikat Jibril

g. Allah sendiri

h. Para wali

Page 133: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

i. Para ulama

j. Rasulullah

35. Allah memiliki sifat Al Mu’min, yang tercantum dalam surah..

a. Al An’am ayat 82

b. Al A’raf ayat 180

c. An Naml ayat 40

d. Taha ayat 8

e. Az-Zariyat ayat 58

36. Perhatikan pernyataan berikut ini !

(1) Kekuasaan yang dimiliki manusia hakikatnya adalah pemberian Allah SWT

(2) Allah SWT memberi rezeki kepada segala makhluk-Nya yang bernyawa

yang hidup di dunia

(3) Hukuman Allah SWT terhadap orang-orang dzalim merupakan tambahan

bukti bahwa Allah SWT itu Maha Pengasih dan Maha Penyayang

(4) Allah SWT tidak akan menurunkan satu musibah pun terhadap orang-orang

bertakwa

(5) Orang-orang beriman, walaupun ketika matinya melakukan dosa-dosa

besar, tentu akan masuk surga tanpa hisab

Dari pernyataan-pernyataan tersebut, yang termasuk sikap perilaku orang-

orang beriman kepada Allah SWT dan sifat-sifat-Nya adalah …

a. (1), (2), dan (3)

b. (2), (3), dan (4)

c. (1), (3), dan (4)

d. (2), (4), dan (5)

e. (1), (4), dan (5)

37. Sebagai seorang pemimpin Rahman memiliki pendirian yang teguh dalam

mempertahankan dan memperjuangkan kebenaran. Sikap Rahman tersebut

mencerminkan perilaku berdasarkan Asmaul Husna…

a. Al Karim

b. Al Mu’min

c. Al Matin

d. Al Akhir

e. Al Jami’

Page 134: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

ة المتين .38 اق ذ و الق و ز ان الل ه و الر

Q.S Az-Zariyat 51:58 di atas merupakan dalil Asmaul Husna yaitu …

a. Al Jami’

b. Al Wakil

c. Al Karim

d. Al Matin

e. Al Mu’min

39. Allah memiliki sifat Al Wakil, yang tercantum dalam surat …

a. Al Hadid ayat 3

b. Al A’raf ayat 180

c. An Naml ayat 40

d. Az Zariyat ayat58

e. Az Zumar ayat 62

40. Biasakanlah memberikan sesuatu pada seorang sesuai dengan haknya. Ini

merupakan manfaat mempelajari Asmaul Husna yaitu sifat …

a. Al Mu’min

b. Al Matin

c. Al Wakil

d. Al Karim

e. Al Adl

Kunci Jawaban:

1. B 11. C

2. D 12. E

3. A 13. B

4. B 14. B

5. D 15. A

6. A 16. A

7. D 17. C

8. A 18. D

9. C 19. E

10. E 20. E

Page 135: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 136: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS I

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

1 Siswa menjawab salam dari guru √

2 Siswa mendengarkan absensi guru √

3 Siswa mempersiapkan diri dalam menerima materi

pelajaran

4 Siswa memperhatikan guru ketika menerangkan

materi pelajaran

5 Siswa tidak melakukan aktivitas lain,misalnya:

mengantuk, berbicara dengan teman sebangku,

gaduh

6 Siswa aktif bertanya saat pembelajaran

berlangsung

7 Siswa memperhatikan guru saat guru

menerangkan langkah-langkah metode pair check

8 Siswa menanyakan tentang penyampaian metode √

9 Siswa memposisikan sebagai partner dan pelatih √

10 Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru

sampai selesai

11 Siswa mengecek jawaban teman √

Jumlah 8 9 12

Total 29

Kategori Cukup

Page 137: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

Keterangan:

A = 4 (Baik Sekali) 46-60 (Baik Sekali)

B = 3 (Baik) 31-45 (Baik)

C = 2 (Sedang) 16-30 (Rendah)

D = 1 (Rendah) 1-15 (Rendah)

Page 138: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

LEMBAR OBSERVASI SISWA SIKLUS II

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

1 Siswa menjawab salam dari guru √

2 Siswa mendengarkan absensi guru √

3 Siswa mempersiapkan diri dalam menerima materi

pelajaran

4 Siswa memperhatikan guru ketika menerangkan

materi pelajaran

5 Siswa tidak melakukan aktivitas lain, misalnya:

mengantuk, berbicara dengan teman sebangku,

gaduh

6 Siswa aktif bertanya saat pembelajaran

berlangsung

7 Siswa memperhatikan guru saat guru

menerangkan langkah-langkah metode pair check

8 Siswa menanyakan tentang penyampaian metode √

9 Siswa memposisikan sebagai partner dan pelatih √

10 Siswa mengerjakan soal yang diberikan guru

sampai selesai

11 Siswa mengecek jawaban teman √

Jumlah 36 6

Total 42

Kategori Baik

Page 139: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

Keterangan:

A = 4 (Baik Sekali) 46-60 (Baik Sekali)

B = 3 (Baik) 31-45 (Baik)

C = 2 (Sedang) 16-30 (Rendah)

D = 1 (Rendah) 1-15 (Rendah)

Page 140: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS I

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

1 Guru mengucapkan salam √

2 Guru mengabsensi kehadiran siswa √

3 Guru memeriksa kesiapan siswa √

4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

5 Guru melakukan tanya jawab terkait dengan materi

yang akan dipelajari

6 Guru memberikan motivasi kepada siswa √

7 Guru menyampaikan materi pembelajaran √

8 Guru menyampaikan dan menjelaskan metode

pembelajaran yang akan diterapkan

9 Guru menggunakan media pembelajaran √

10 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok √

11 Guru menyuruh siswa memposisikan dirinya sebagai

partner dan pelatih dsn saling bertukar peran

12 Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya √

13 Guru menyimpulkan materi pembelajaran √

Jumlah 20 24

Total 44

Kategori Baik

Page 141: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

Keterangan:

A = 4 (Baik Sekali) 46-60 (Baik Sekali)

B = 3 (Baik) 31-45 (Baik)

C = 2 (Sedang) 16-30 (Rendah)

D = 1 (Rendah) 1-15 (Rendah)

Page 142: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

LEMBAR OBSERVASI GURU SIKLUS II

No Aspek yang Diamati Skala Penilaian

A B C D

1 Guru mengucapkan salam √

2 Guru mengabsensi kehadiran siswa √

3 Guru memeriksa kesiapan siswa √

4 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan

dicapai

5 Guru melakukan tanya jawab terkait dengan materi

yang akan dipelajari

6 Guru memberikan motivasi kepada siswa √

7 Guru menyampaikan materi pembelajaran √

8 Guru menyampaikan dan menjelaskan metode

pembelajaran yang akan diterapkan

9 Guru menggunakan media pembelajaran √

10 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok √

11 Guru menyuruh siswa memposisikan dirinya sebagai

partner dan pelatih dsn saling bertukar peran

12 Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya √

13 Guru menyimpulkan materi pembelajaran √

Jumlah 44 6

Total 50

Kategori Baik Sekali

Page 143: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

Keterangan:

A = 4 (Baik Sekali) 46-60 (Baik Sekali)

B = 3 (Baik) 31-45 (Baik)

C = 2 (Sedang) 16-30 (Rendah)

D = 1 (Rendah) 1-15 (Rendah)

Page 144: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 145: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 146: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 147: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 148: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 149: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 150: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 151: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 152: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 153: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 154: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan
Page 155: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

DOKUMENTASI FOTO PENELITIAN

Gambar 1. Guru Menjelaskan Materi dan Metode Pembelajaran

Gambar 2. Siswa Menerapkan Metode Pair Check

Page 156: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

Gambar 3. Siswa Bertukar Peran

Gambar 4. Siswa Mengerjakan Soal Tes

Page 157: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan

Gambar 5. Foto Bersama Kelas X RPL 1 SMKN 1 Pabelan

Page 158: UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/8486/1/NUR... · Lembar Observasi Guru Siklus II Lampiran 7. Hasil Tes Siswa Terendah dan