URGENSI AQIDAH

8/18/2019 URGENSI AQIDAH

1/5

Latifah Oktaviani Hidayat

2B Akuntansi

1502015244

URGENSI AQIAH

Urgensi Aqidah atau bisa disebut nilai-nilai penting dalam

aqidah terdiri dari 4 poin penting, diantaranya:

1! i"#nsi A$s%&utis"#

Absolutisme berarti mutlak atau tidak terbatas. Dimensi

absolutisme dalam aqidah ini maksudnya adalah dalam

mencari keyakinan, aqidah bersifat mutlak. Sebab aqidah

merupakan dasar pondasi seluruh amal ibadah dan perbuatan

yang dilakukan. ika dalam mencari keyakinan, aqidah tidak

bersifat mutlak, maka amal ibadah men!adi tidak berguna.

Allah S"# ber$rman:

Artinya: Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi

petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-

hamba-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah,

niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka

kerjakan.(Q.S. Al-Anam !:""#

Dalam memilih sebuah pandangan dan pendapat, %slam

tidak memiliki batasan. &ebenaran dari sebuah pandangan dan

pendapat itu berlaku di mana sa!a dan kapan sa!a tanpa

memandang tempat dan 'aktu. ika kita mempunyai keyakinan

yang mutlak, kita dapat memilih pendapat yang di terima oleh

Allah.

'%nt%h( Dalam tradisi ulama %slam, perbedaan pendapat

bukanlah hal yang baru. . #idak terhitung !umlahnya kitab-

kitab yang ditulis ulama %slam yang disusun khusus untuk

merangkum, mengka!i, membandingkan, kemudian

mendiskusikan berbagai pandangan yang berbeda-beda

dengan argumentasinya masing-masing. perbedaan pendapat

ini bahkan men!adi syarat seseorang dapat disebut sebagai

mu!tahid atau ahli dalam ilmu agama. (rang yang tidak

memiliki 'a'asan tentang pandangan-pandangan ulama yang


2/5

beragam beserta dalilnya masing-masing, dengan begitu,

belum dapat disebut ulama yang mumpuni di bidangnya.

)ara sahabat pernah berbeda pendapat tentang menyikapi

perintah *asulullah agar shalat di tempat +ani uraidhah.%bnu Abbas berbeda pendapat dengan Aisyah tentang

*asulullah ketika %sra /ira!, apakah 0abi melihat Allah

dengan mata kepala atau mata hati atau melihat cahaya. %bnu

/asud berbeda pendapat dengan Utsman bin A1an tentang

shalat di /ina pada musim ha!i, di-qashar atau disempurnakan.

%bnu /asud !uga berbeda pendapat dengan %bnu Abbas

tentang penafsiran salah satu tanda besar kiamat, yaitu Ad-

Dukhan 2asap atau kabut3. Sebagai hamba yang beriman, kita

diperintahkan untuk bisa menerima bah'a adanya berbagaimacam perbedaan pendapat dan paham itu sudah merupakan

ketetapan Allah. Dan sudah seharusnya !uga kita menyikapi hal

ini secara 'a!ar. #ugas kita sebagai muslim yang baik adalah

dapat memilih pendapat tersebut sesuai keyakinan kita bah'a

pendapat tersebut akan di terima disisi Allah S"#.

2! )akna *#hidu+anSebagian orang men!a'ab bah'a kehidupan adalah

uang. Sehingga setiap detik hidup ini yang dicari adalah uang.

Artinya apabila dia tidak memiliki uang, seolah-olahkehidupannya telah hilang. Sebagian lagi men!a'ab, bah'a

kehidupan adalah kedudukan. Sehingga setiap detik yang

dicari adalah kedudukan. Sebagian lagi memandang bah'a

kehidupan adalah kesempatan untuk bersenang-senang. /aka

bagi golongan ini kesenangan dunia'i adalah tu!uan utama

yang dicari-cari.&ehidupan ini adalah sebuah kesempatan yang sangat

berharga untuk kita. angan sampai kita sia-siakan kehidupan

di dunia ini untuk sesuatu yang tidak !elas dan akan sirna.&enikmatan dunia ini pun akan sirna. Allah S"# ber$rman:

Artinya: Se$lah-$lah tatkala melihat hari kiamat itu, mereka

tidaklah hidup (di dunia# kecuali hanya sesaat saja di %aktu

siang atau sesaat di %aktu dhuha.(Q.S. An-Na&iat ':)!#%nti dari kehidupan di dunia ini sebenarnya adalah

beribadah. +ukan berarti setiap detik kita harus berada


3/5

dimas!id, setiap detik harus membaca Al-uran, atau setiap

hari harus berpuasa. %badah yang dimaksud adalah mencakup

segala ucapan dan perbuatan yang dicintai oleh Allah. Allah

tidak menghendaki kita setiap detik berada di mas!id. Allah

!uga tidak menghendaki kita setiap detik membaca al-uran.

Semua ibadah itu ada 'aktunya. ang terpenting bagi kita

adalah melakukan apa yang Allah cintai dan selalu mengingat

Allah bagaimana pun keadaan kita dan di mana pun kita

berada.

'%nt%h( Sebagai hamba Allah S"#, semua manusia dalam

kehidupan di dunia ini tidak akan luput dari berbagai macam

cobaan, baik berupa kesusahan maupun kesenangan. 5anya

dengan berpegang teguh kepada agama-0yalah seseorang bisamerasakan kebahagiaan hidup yang hakiki di dunia dan

akhirat. &arena inti dari kehidupan ini semuanya berpegang

teguh kepada Allah S"#.

,! Basis dan Inti -#.da$anSe!arah mencatat bah'a peradaban %slam telah

memberikan sumbangsih yang luar biasa terhadap berbagai

bidang kehidupan. Agama %slam ma!u berkat 'arisan

*asulullah SA" yang men!adi dasar dari #auhid yaitu Al-

uran dan Sunnah yang memerintahkan umat untuk ber$kir

dan berbuat. %slam sangat men!un!ung tinggi bagi orang yang

menuntut ilmu. Allah S"# ber$rman:

Artinya: *ai $rang-$rang beriman apabila dikatakan

kepadamu: +erlapang-lapanglah dalam majlis+, maka

lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan

untukmu. Dan apabila dikatakan: +erdirilah kamu+, maka

berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan $rang-$rang yang

beriman di antaramu dan $rang-$rang yang diberi ilmu

pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah aha engetahui

apa yang kamu kerjakan.(Q.S. Al-ujadilah "://#


4/5

Suatu dasar dalam beraqidah yaitu yakin dan percaya

bah'a hanya Allah S"# yang menciptakan dan yang memiliki

seluruh alam semesta ini. &ita sebagai umat muslim yang baik

seharusnya meninggalkan perbuatan yang sangat dibenci

Allah. &ita harus membangun %slam yang tidak berlandaskan

tradisi, tetapi berpegang teguh kepada Al-uran dan Sunnah.

'%nt%h( /asih ada orang yang melakukan upacara-upacara

adat atas dasar penyembahan. Seharusnya kita sudah mulai

mengerti bah'a cara beribadah kepada Allah yaitu dengan

cara sholat 6 'aktu.

4! -#ta /a&an Hidu+

/anusia pasti akan men!alani mati dua kali dan hidupdua kali. Ada yang berkeyakinan hidup satu kali dan mati pun

satu kali sa!a. )andangan ini salah. /enurut Al-uran, manusia

pasti mengalami mati dua kali dan hidup dua kali. )rosesnya:

mati-hidup-mati-hidup. (rang ka$r hanya percaya satu kali

hidup dan satu kali mati. /ati yang pertama adalah se!ak

dalam kandungan ibu sampai usia empat bulan, sebelum

ditiupkan ruh. %tulah mati yang pertama. Usia empat bulan

ditiupkan ruh, lalu manusia pun men!adi hidup. %tulah antara

lain peta per!alanan hidup manusia yang hakiki. #etapi Aqidah

memberikan !alan hidup yang tidak hanya diakhiri dengan

kematian sa!a, masih ada !alan yang ditempuh saat kematian

tiba. 5idup ini ibarat bertani, ada masa menanam dan ada

masa panen. /asa menanam adalah saat kita hidup didunia ini,

kita menanam iman dan amal saleh. Dan di akhirat adalah

masa panen, kita akan memetik hasil dari amal kita di hari

akhir nanti. Allah S"# ber$rman:

Artinya: engapa kamu ka0r kepada Allah, padahal kamu

tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu

dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-

lah kamu dikembalikan1 (Q.S. Al-a2arah 3:3"#


5/5

)eta !alan hidup memberikan kita sebuah gambaran

tentang !alan yang akan kita tempuh, apakah !alan yang baik

atau sebaliknya.

'%nt%h( /elakukan hal-hal yang baik seperti beribadah tepat

'aktu, melakukan amal baik, beriman kepada Allah S"# saat

di dunia agar mendapat balasan yang setimpal di hari akhir.

Documents

URGENSI AQIDAH