Urinary

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dddd

Citation preview

1. Glomerular filtration rate (GFR) adalah jumlah plasma yang difiltrasi ke dalam kapsula Bowman per unit waktu, dengan rata-rata GFR A. 100 ml/menit, atau 100 liter /hari

B. 125 ml/menit, atau 120 liter/hari

C. 120 ml/menit, atau 125 liter/hari

D. 125 ml/menit, atau 160 liter/hari

E. 125 ml/menit, atau 180 liter/hari

2. Proses filtrasi di capsula ginjal berkaitan dengan hal di bawahA. terjadi bila tekanan darah di glomerulus (pb) > tekanan osmotic koloid (po) + tekanan hidrostatik kapsula Bowman (pc)

B. tidak dipengaruhi oleh tekanan darah sistemik

C. tetap terjadi, walau tekanan filtrasi (pf) nol

D. akan terjadi apabila pb = (po + pc)

E. akan berkurang apabila pb > Po

3. Otoregulasi aliran darah ginjal ke glomerulus terkait dengan hal di bawahA. pengeluaran hormone paracrine oleh sel-sel arteriole afferent

B. pengeluaran hormone renin oleh sel macula densa dan juxta glomerularC. pengeluaran renin yang akan mengubah angiotensinogen menjadi angiotensin

D. pengeluaran hormone aldosteron oleh pengaruh langsung reninE. kemampuan otot arteriol menahan regangan saat peningkatan tekanan arterial.

4. Reabsorpsi Na+ di tubulus proksimalis

A. berdasarkan perbedaan electrochemical gradient

B. memerlukan energy ATP

C. dengan cara osmosis biasa

D. berdasarkan perbedaan tekanan intraselular

E. berdasarkan perbedaan tekanan interstitial

5. Glukosa direabsorpsi bersama dengan Na+ dari lumen tubulus ke dalam sel tubulus proksimal. Proses ini disebut denganA. transport aktif

B. transport aktif primer

C. transport aktif sekunder

D. facilitated diffusion carrier

E. transport pasif.

6. Pada loop Henle pars descenden terjadi hal berikut

A. reabsorpsi H2O

B. sekresi H2O

C. reabsorpsi Cl-D. sekresi CL-E. reabsorpsi glukosa

7. Osmolaritas di daerah medulla ginjal lebih tinggi dari osmolaritas di daerah kortek ginjal. Terkait dengan fenomena ini adalah hal-hal berikut.A. pada loop Henle pars descenden terjadi reabsorbsi H2O

B. pada loop Henle pars ascenden terjadi reabsorbi Na,K,Cl,H2O

C. disebabkan oleh adanya system aliran bolak-balik pada vasa rekta

D. disebabkan oleh adanya counter current multiplication system pada loop Henle

E. di tubulus kolektivus tidak terjadi reabsorbsi urea.

8. Dalam keadaan tubuh kekurangan cairan, maka ginjal mempunyai peran sangat penting untuk mengkonversi air yang ada dalam tubuh dengan mekanisme sebagai berikut

A. produksi hormone anti diuretic meningkat dan bekerja di tubulus proksimalis

B. ADH memperbesar reabsorpsi H2O di pars descenden loop henle

C. hormon aldosteron secara langsung meningkatkan reabsorpsi air di tubulus distalis

D. reabsorpsi air tidak dipengaruhi oleh osmolaritas jaringan medulla ginjal

E. produksi ADH meningkat, produksi urine menjadi pekat dan jumlah berkurang 9. Untuk mempertahankan keseimbangan asam-basa dalam tubuh, reabsorpsi bicarbonat dalam nephron terjadi di seluruh tubulus nephron KECUALI

A. tubulus proksimalis

B. loop Henle pars desenden tipis

C. loop Henle pars asenden tipis

D. loop Henle pars desenden dan asenden tipisE. tubulus distalis.

10. Pada keadaan metabolic asidosis, dalam nephron terjadi proses

A. peningkatan filtrasi bikarbonat di glomerulus

B. penurunan filtrasi bikarbonant di glomerulus

C. penurunan sekresi ion hydrogen ke dalam cairan tubulus

D. peningkatan rasio bikarbonat-ion hydrogen dalam cairan tubulus

E. peningkatan reabsorpsi bikarbonat di bagian tipis loop Henle.

11. Sodium sebagai ion penting dalam tubuh sebagian besar direabsorpsi di tubulus

A. tubulus proksimalis secara reabsorpsi passive

B. loop Henle reabsorpsi secara transport active

C. di tubulus distal secara transport passive

D. tubulus proksimalis reabsorpsi secara transport active

E. tubulus kolektivus secara transport passive

12. Aldosteron ikut dalam pengaturan elektrolit dengan tempat kerja di

A. tubulus distalis meningkatkan reabsorpsi NaCl, H2O

B. tubulus proksimalis meningkatkan reabsorpsi NaCl, H2OC. tubulus kolektivus meningkatkan reabsorpsi NaCl, H2O dan sekresi H+D. tubulus kolektivus meningkatkan reabsorpsi NaCl, H2O, dan sekresi Ca++E. tubulus kolektivus untuk meningkatkan reabsorpsi NaCl,H2O, dan sekresi K+13. Apabila nervus pudendus tereksitasi oleh pusat saraf di daerah batang otak, pada organ urinary tract akan terjadi hal di bawah ini

A. relaksasi muskulus detrusor

B. kontraksi muskulus detrusor

C. kontraksi sphincter urethra interna

D. relaksasi sphincter urethra eksterna

E. kontraksi sphincter urethra eksterna.

14. Urine dari vesika urinaria dapat mengalir kembali ke dalam ureter (vesicouretero reflux), hal ini jarang terjadi karena hal di bawah iniA. aliran urine dalam ureter sangat lambatB. kontraksi peristaltik otot-otot ureter terlalu lemah

C. otot ureter masuk vesika urinaria pada posisi obliqueD. pengaliran urine di ureter berhubungan dengan gravitasi

E. kontraksi otot-otot vesika urinaria terlalu kuat.15. Apabila terjadi penyumbatan (oleh batu saluran kencing) aliran urine di daerah ureter, dapat mengakibatkan

A. proses filtrasi di glomerulus menurunB. proses filtrasi di glomerulus meningkatC. konstriksi arteriola efferent

D. relaksasi arteriola efferent

E. reabsorpsi filtrate di nephron meningkat.3