1

UsahaUsaha PemahamanPemahaman terhadapterhadap StabilitasStabilitas LerengLereng dandanLongsoranLongsoran sebagaisebagai LangkahLangkah AwalAwal dalamdalam MitigasiMitigasi

BencanaBencana LongsoranLongsoran

WORKSHOP PENANGANAN BENCANA GERAKAN TANAHBandung, 15-16 Desember 2005

Imam A. Sadisun** Departmen Teknik Geologi - Institut Teknologi Bandung

* Pusat Mitigasi Bencana - Institut Teknologi Bandung

IAS 2005

Kerangka Presentasi

Pengertian dan DefinisiPrinsip Dasar Stabilitas LerengProses dan Karakteristik Gerakan MassaKlasifikasi LongsoranFaktor-Faktor Penyebab LongsoranMitigasi Bencana LongsoranCatatan Penutup

IAS 2005

Pengertian dan Definisi

….. dengan Longsoran?

Apa yang dimaksud ……

IAS 2005

….. Landslide….. Slope movement….. Mass movement

Beberapa istilah penting …

….. Longsoran….. Tanah longsor….. Gerakan tanah….. Gerakan massa

IAS 2005

….. the movement of a mass of rocks, debrisor earth down a slope.

- David M. Cruden, 1991 : A simple definition of a landslide -

Definisi longsoran ……

….. is the process by which earth materials(bedrock, unconsolidated sediments and soils) are transported down slopes by gravity.

- David J. Varnes, 1978 : Slope movement type and process -

IAS 2005

….. perpindahan sejumlahmasa batuan dan/atau tanahsecara grafitasional menujubagian bawah suatu lereng.

2

IAS 2005

Prinsip Dasar Kestabilan LerengEvery slope is susceptible to slide.

Gravitasi selalu mengakibatkan gaya tarik material penyusunlereng menuju ke bawah (hukum grafitasi)Friksi memberikan gaya perlawanan terhadap kecenderunganpergerakan akibat grafitasi; friksi ≈ 0 berarti material mudahsekali tergelincirSudut lereng semakin besar, semakin besar pula kecenderungan material untuk bergerak ke bawah.

IAS 2005

Bubble Rock, Acadia National Park, Maine USA

IAS 2005

Analisis stabilitas lereng …..

lereng alami

lereng galian

lereng timbunan

… melakukan perhitungan untuk memeriksatingkat keamanan terhadap kejadianlongsoran pada :

IAS 2005

Proses dalam analisis stabilitas lereng …..

… medeterminasi dan membandingkantegangan geser yang terbentuk sepanjangpermukaan bidang gelincir terhadap kuatgesernya atau lebih dikenal dengan faktorkeamanan (factor of safety).

d

fFSττ

=τf = rata-rata kuat geser tanah/batuanτd = rata-rata tegangan geser yang

terbentuk sepanjang permukaanpotensi bidang keruntuhan

IAS 2005

Analisis kestabilan lerengmetode kesetimbangan batas …..

IAS 2005

Analisis kestabilan lerengmetode numerik …..

3

IAS 2005

Proses dan Karakteristik Longsoran

….. gangguan pada

stabilitas lereng, baik tanah maupunbatuan, dapat mengakibatkan ……

LONGSORAN

IAS 2005

Karakteristik longsoran ……

IAS 2005

Unsur-unsur longsoran ……

Surface of Rupture10Toe9

Toe of Surface of Rupture11

Accumulation18

Depletion16

Zone of Depletion14

Surface of Separation12

Tip8

Main Body6Minor Scarp5

Top3Main Scarp2

Original Ground Surface20Flank19

Depleted Mass17

Zone of Accumulation15

Displaced Material13

Foot7

Head4

Crown1NamesNumber

IAS 2005

Dimensi longsoran ……

Length of center line (Lc)8

Total length (L)7

Depth of surface of rupture (Dr)6

Depth of displaced mass (Dd)5

Length of surface of rupture (Lr)4

Length of displaced mass (Ld)3

Width of surface of rupture (Wr)2

Width of displaced mass (Wd) 1

NamesNumber

rrr LWDπ61Vol ls =

IAS 2005

Klasifikasi Longsoran

Earth flowDebris flowRock flowFlow (Aliran)

Earth slideDebris slideRock slideSlide (Gelinciran)

Earth fallDebris fallRock fallFall (Jatuhan)

Predominantly Fine

Predominantly Coarse

Earth spreadDebris spreadRock spreadSpread (Pancaran)

Earth toppleDebris toppleRock toppleTopple (Gulingan)

SoilsRocks

Type of Material

Type of Movement

Cruden and Varnes, 1996

Abbreviated classification of landslide ……

IAS 2005

Gelinciran rotasional (nendatan)

4

IAS 2005

Gelinciran bahan rombakan

IAS 2005

Jatuhan bahan rombakan

IAS 2005

Gelinciran batu

IAS 2005

Aliran tanah

IAS 2005

Aliran/rayapan (creeping)

IAS 2005

Faktor-Faktor Penyebab Longsoran

Kondisi Morfologi (sudut lereng, relief, dll.) Kondisi Geologi

Jenis batuan/tanahKarakteristik keteknikan batuan/tanahProses pelapukanBidang-bidang diskontinuitas (perlapisan, kekar, dll.)Permeabilitas batuan/tanah, Kegempaan dan volkanisme, dll.

Kondisi Klimatologi (curah hujan, dll.) Kondisi Lingkungan/Tata Guna Lahan (hidrologi, vegetasi, dll) Aktivitas manusia

Penggemburan tanah (pertanian/perladangan)Irigasi, dll.

5

IAS 2005

Mitigasi Bencana Longsoran

Mitigasi bencana merupakan titik tolak utamadari manajemen bencana.

Mitigasi bencana sebagai suatu kumpulankegiatan yang mengurangi resiko(memperkecil tingkat kerentanan dan bahaya) dari bencana.

Dalam mitigasi, secara umum dapatdikelompokkan dalam mitigasi struktural(berhubungan dengan usaha-usaha rekayasa) maupun mitigasi non-struktural (bersifat non-fisik).

IAS 2005

(Direktorat Geologi Tata Lingkungan)

Sosialisasi Bencana Alam Longsor kepada Masyarakat

IAS 2005

Pemantauan Longsoran Aktual (Real Time)

IAS 2005

Catatan Penutup

Longsoran dapat merupakan fenomena alambiasa yang dapat tidak menempatkan ancamanapapun terhadap manuasia dan lingkungannya.

Longsoran dapat dikatakan sebagai bencanaapabila telah memberikan gangguan yang serius dari berfungsinya satu masyarakat, yang menyebabkan kerugian-kerugian besarterhadap jiwa (manusia), harta-benda (properti), dan lingkungannya, yang melebihi kemampuandari masyarakat yang tertimpa bencana tersebutuntuk menaggulanginya dengan hanyamenggunakan sumber-sumber dayamasyarakat itu sendiri.

IAS 2005

Catatan Penutup

Keikutsertaan masyarakat dalam mitigasibencana longsoran sebaiknya dilaksanakansemaksimal mungkin melalui pemberdayaanmasyarakat yang bermuara community based landslide disaster management.

Terima KasihTerimaTerima KasihKasih