16
TUGAS MATA KULIAH UTILITAS Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah utilitas Dosen pengampu Dewi Selvia Fardhyanti, ST.,MT. Di susun oleh : Siti Nur Afifah (5213412019) Ratnaningrum (5213412038) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK

Utilitas Afifah_Ratna Filtrasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

utilitas

Citation preview

TUGAS MATA KULIAH UTILITASDisusun guna memenuhi tugas mata kuliah utilitasDosen pengampu Dewi Selvia Fardhyanti, ST.,MT.

Di susun oleh:

Siti Nur Afifah

(5213412019)Ratnaningrum

(5213412038)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

20141. Pendahuluan

Filtrasi adalah contoh khusus mengenai aliran melalui media berpori, khususnya kasus di mana tahanan terhadap aliran konstan. Dalam filtrasi, tahanan aliran meningkat sesuai dengan waktu, sesuai dengan pembentukan cake di atas medium filter atau filter aid. Cake adalah slurry yang menempel pada cloth. Besaran-besaran utama yang penting adalah laju aliran melalui filter dan penurunan tekanan melintasi unit tersebut. Dengan berjalannya waktu selama filtrasi, laju aliran akan berkurang atau penurunan tekanan akan meningkat. Pada proses filtrasi tekanan tetap, penurunan tekanan dibuat konstan dan laju aliran dibiarkan menurun sesuai waktu.

Secara umum filtrasi dilakukan bila jumlah padatan dalam suspensi relatif lebih kecil dibandingkan zat cairnya. Filtrasi juga memiliki banyak tipe seperti Filter Gravitasi (Gravity Filter), Filter Pelat dan Bingkai (Plate and Frame), Batch Leaf Filter, dan Filter Bertekanan (Filter Press). Namun, banyak industri yang lebih memilih untuk menggunakan sistem filter bertekanan (filter press) untuk proses penyaringan dan pemurnian bahan. Misalnya pada pemurnian air minum, pemisahan kristal-kristal garam dari cairan induknya, pabrik-kertas dan lain-lain. Pada industri, filtrasi ini meliputi ragam operasi mulai dari penyaringan sederhana hingga pemisahan yang kompleks. Fluida yang difiltrasi dapat berupa cairan atau gas, aliran yang lolos dari saringan mungkin saja cairan, padatan, atau keduanya. Suatu saat justru limbah padatnya yang harus dipisahkan dari limbah cair sebelum dibuang.2. Proses Filtrasi

Proses filtrasi bertujuan memisahkan padatan dari campuran fasa cair dengan driving force perbedaan tekanan sehingga mendorong fasa cair melewati lapisan support pada medium filter. Pada proses filtrasi, pemisahan padatan akan tertahan pada medium penyaring. Sedangkan fasa cair yang melewati medium filter berupa limbah/ hasil sampingnya. Prosedur filtrasi sederhana dapat diterapkan langsung pada benda padat yang bentuknya tetap. Sebaliknya, diperlukan perlakuan-perlakuan khusus sebelum dan sesudah proses filtrasi jika padatan yang akan dipisahkan berupa cairan yang mudah terdeformasi atau berukuran kecil dan relatif sulit diambil dari suspensi cair. Pada proses-proses pemisahan yang sulit, proses filtrasi konvesional harus didukung dengan teknologi lain agar filtrasi lebih praktis, cepat, dan kualitas produk tidak terdegradasi.

Pada umumnya, penerapan teknologi filtrasi pada industri kimia telah banyak mengalami modifikasi. Modifikasi ini terutama dilakukan untuk memperbaiki sifat dan karakteristik fisika dan kimiawi cake yang terakumulasi pada medium filter. Padatan cake umumnya dipisahkan dari medium filter dengan penambahan aditif tertentu. Padatan cake akan membentuk ageregat yang semakin lama semakin besar sehingga mudah dilepas dari medium filternya. Padatan lain yang biasa ditambahkan adalah filter aid. Tanpa filter aid akumulasi cake pada medium filter akan sangat sedikit karena terbawa aliran cross flow yang besar.Proses filtrasi banyak dipakai di industri pada pengolahan air, baik air proses, air utilitas, maupun air limbah. Air industri ( khususnya air proses ) mempunyai spesifikasi yang tinggi karena nantinya dapat mempengaruhi produk yang dihasilkan. Spesifikasi tersebut antara lain, rendah mineral, tidak beracun, dan bebas dari mikroba. Air dengan spesifikasi tersebut bisa diperoleh dengan menggunakan medium yang dapat memisahkan partikel-pertikel yang sangat kecil ukurannya. Proses yang banyak dipilih adalah nanofiltrasi.Proses nanofiltrasi dipilih karena mempunyai beberapa keuntungan, antara lain energi operasi yang cukup rendah dan dapat memisahkan sampai ukuran nanometer. Selain itu, sudah banyak pengembang yang memproduksi membran untuk proses nanofiltrasi. Instalasi yang mudah juga merupakan salah satu keuntungan dari penggunaan nanofiltrasi. Filtrasi Membran

Proses filtrasi atau penyaringan dengan menggunakan membran terdiri dari beberapa macam, yaitu :

1. Mikrofiltrasi

Membran yang digunakan : asimetrik porous membrane

Ketebalan : 10-150 mm

Ukuran pori : 0,05 10 mm

Driving force : tekanan (