BAGIAN NEUROLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2013

UTOYO SUNARYO

• Definisi

• Epidemiologi

• Etiologi

• Patogenesis

• Manifestasi Klinik

• Bentuk Klinik dari tetanus

• Stadium

• Diagnosa

• Diagnosa banding

• Komplikasi

• Terapi

• Pencegahan

• Prognosis

• Kesimpulan

Mr.sardonicusMr.sardonicus

Charles bellCharles bell

DEFINISIDEFINISI

Menurut Sir Wiliam Gower ( 1988)Tetanus adalah penyakit pada susunan saraf yang ditandai dengan spasme tonik persisten disertai dengan serangan yang jelas dan keras. Spasme hampir selalu terjadi pada otot leher dan rahang, menyebabkan penutupan rahang ( trismus,lockjaw) . Onsetnya akut dan menyebabkan kematian yang tinggi.

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

LAKILAKI--LAKI:WANITA 3:1LAKI:WANITA 3:1

ETIOLOGI-CLOSTRIDIUM TETANI

-GRAM POSITIF (+)

-ANAEROB

-MEMBENTUK SPORA DENGAN BENTUK

LONJONG DAN UJUNG BULAT (DRUM STICK)

-JIKA TIDAK KENA CAHAYA SPORA DAPAT TUMBUH DI TANAH BERBULAN-BULAN

HINGGA TAHUNAN

FLORA USUS NORMAL

PATOGENESISPATOGENESIS

EKSOTOKSINEKSOTOKSINTETANOSPASMINTETANOSPASMIN

TETANOLISINTETANOLISIN

PENYEBARAN TETANOSPASMIN

LOKALLOKAL

LOKAL

DISERAP

PEMBULUH LIMFESIRKULASI

DARAHSSP

DIABSORBSI MIONEURAL JUNCTION DIABSORBSI MIONEURAL JUNCTION PADA UJUNGPADA UJUNG––UJUNG SARAF UJUNG SARAF PERIFER ATAU MOTORIKPERIFER ATAU MOTORIK

RETROGARD MELALUI AXIS RETROGARD MELALUI AXIS SILINDRIK SILINDRIK KKORNU ORNU ANTERIORANTERIORSSPSSP

VIDEO

VIDEO I

VIDEO II

VIDEO III

DIAGNOSA BANDINGPenyakit Diagnosa Banding

1. Penyakit Infeksi:a.Meningoensefalitisb.Polioc.Rabiesd.Lesi oropharyngeale.Peritonitis 

a.

Demam, trismus tidak ada, 

sensorium depresi, abnormal CSFb.

Trismus tidak ada, paralisa tipe 

flaccid, abnormal CSFc.

Gigitan binatang, trismus tidak 

ada, hanya oropharingeal spasmd.

Hanya local, rigiditas seluruh 

tubuh atau spasme tidak adae.

Trismus atau spasme seluruh 

tubuh tidak ada

2. Kelainan metabolik:a.Tetanib.Keracunan strychninec.Reaksi phenothiazine

a.

Hanya carpopedal dan laryngeal 

spasme, hypocalcemiab.

Relaksasi komplet diantara 

spasmec.

Distonia, respons dengan 

diphenydramine

Penyakit Diagnosa Banding

3. Penyakit CNS:a.Status epileptikusb.Hemorrhage atau tumor 

a.

Sensorium depressi

b.

Trismus tidak ada, 

sensorium depressi

4. Psikiatrik:Histeria

Trismus inkonstan, relaksasi 

komplet diantara spasme

5. Kelainan Muskuloskletal :Trauma

Hanya lokal

TERAPI

PADA PENDERITA TETANUS

PENATALAKSANAAN UMUM

NETRALISASI DARI TOKSIN YANG BEBAS

MENYINGKIRKAN SUMBER INFEKSI

PENGENDALIAN RIGIDITAS DAN SPASME

PENATALAKSANAAN RESPIRASI

CON’TPENATALAKSANAAN

:

• PERAWATAN

LUKA• INFUS

D 5:RL 1:1

• PEMBERIAN

ANTI TETANUS (ATS)10.OOO-20.000 IU/HARI

( 3-5 HARI) IV TEST

DULU.• HTIG 500-3000 IU

IM

SINGLE DOSE

• PEMBERIAN

TOKSOID

TETANUS PADA ANAK

YANG BELUM

PERNAH

MENDAPAT

IMUNISASI

AKTIF• PEMBERIAN

PENISILIN

PROKAIN

2 JUTA

IU

IM, BILA

ALERGI

:

CON’TPENATALAKSANAAN

:

• AMPICILIN

INJ

1 GR/8 JAM IV TEST DULU• BILA

ALERGI: ERITROMICIN

500MG/6 JAM

/ORAL ATAU

TETRASIKLIN

500MG/6 JAM ORAL.

• METRONIDAZOLE

500MG/8 JAM DRIPS IV.• DIAZEPAM: DOSIS

10MG IV PELAN

2-3

MENIT

DAPAT

DIULANG

BILADIPERLUKAN

• SETIAP

KEJANG

BOLUS DIAZEPAM 1 AMP/IV PELAN

MAKS

3 KALI. BILA

• SDH

TDK

KEJANG

DITURUNKANBERTAHAP

DAN

DIGANTI

PERORAL.

CON’TPENATALAKSANAAN

:

• BILA

KEJANG

TDK

TERATASI

DAPAT MASUK

ICU.

• OKSIGEN

BILA

ADA

TANDA

HIPOKSIA.• NUTRISI

DLM

N.G.T

• HINDARI

RANGSANGAN

SUARA

/CAHAYA• BEBASKAN

JALAN

NAFAS

REGULER

• POSISI

DIUBAH

PERIODIK• KATETER

BILA

ADA

RETENSI

URINE.

PROGNOSIS

• KEMATIAN AKIBAT TETANUS BERAT MENCAPAI LEBIH DARI 50% DENGAN OBSTRUKSI JALAN NAPAS, GAGAL NAFAS DAN GAGAL GINJAL MERUPAKAN PENYEBAB UTAMA.

• 80% KEMATIAN TERJADI AKIBAT GAGAL NAPAS AKUT YANG TERJADI

SAAT

FASE

AWAL

• 40% KEMATIAN SETELAH ADANYA PERAWATAN INTENSIF ADALAH AKIBAT

HENTI JANTUNG

MENDADAK DAN 15% AKIBAT KOMPLIKASI RESPIRASI.

KESIMPULAN• TETANUS ADALAH SUATU PENYAKIT TOKSEMIK AKUT DAN

FATAL YANG DISEBABKAN OLEH CLOSTRIDIUM TETANI DENGAN TANDA UTAMA SPASME TANPA GANGGUAN KESADARAN.

GEJALA

KLINIS• TRISMUS• KAKU KUDUK SAMPAI OPISTOTONUS• KETEGANGAN OTOT DINDING PERUT • KEJANG TONIK • RISUS SARDONIKUS • KESUKARAN MENELAN• ASFIKSIA DAN SIANOSIS • FEBRIS• BIASANYA TERDAPAT LEUKOSITOSIS

KOMPLIKASI :

• FRAKTUR TULANG PANJANG, DISLOKASI SENDI GLENOHUMERAL DAN TEMPOROMANDIBULAR, ASPIRASI PNEUMONIA, BEKUAN DARAH DI PEMBULUH DARAH PARU, HIPERTENSI DAN DISRITMIA JANTUNG, ILEUS PARALITIK, RETENSI URINE, MALNUTRISI, STRESS ULCER, KOMA, DLL.

TERAPI

PADA PENDERITA TETANUS

PENATALAKSANAAN UMUM

NETRALISASI DARI TOKSIN YANG BEBAS

MENYINGKIRKAN SUMBER INFEKSI

PENGENDALIAN RIGIDITAS DAN SPASME

PENATALAKSANAAN RESPIRASI

UCAPAN TERIMA KASIH

• I Gede

Wahyudi

Prawira, S.Ked

08700010

• Dinar

Mustika

Nuri, S.Ked

08700117

• Angga

Prawira, S.Ked

08700169