Upload
pradhana-arli
View
81
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
Suatu perusahan batubara memproduksi batubara dengan kualitas sebagai
berikut :
A. Site A
Dari uji lab terhadap sample batubara pada site A memiliki diketahui
bahwa batubara tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut:
TABEL 1
SPESIFIKASI BATUBARA SITE A
Component Unit - Basis ValueMoisture in the analysis
sample% - adb 4.6
Ash Content % - adb 19Volatile Matter % - adb 36.2Total Sulphur % - adb 3.46
Calorific Value Kcal/kg - adb 5978
Setelah dilakukan uji endap apung terhadap sample batubara A diperoleh
data sebagai berikut :
TABEL 2
FRAKSI BATUBARA SITE A
Fraction (mm)
Mass (%)
Cummulative Mass (%)
-50 + 1.2 70 70
-11.2 + 4 14 84
-4 + 1.4 5.9 89.9
-1.4 + 0.5 4.1 94
0.5 6 100
Adapun hasil analisa uji endap apung antara lain: dapat dijelaskan pada
tabel berikut:
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 2
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 3
PERSEN BERAT FRAKSI DAN PERSEN ABU PADA FRAKSI -50+11.2, -11.2 +4, -4+1.4, DAN -1.4+0.5 PADA SITE B
Density
Fraksi-50+11.2 -11.2 + 4 -4 + 1.4 -1.4 + 0.5
Berat Fraksi
AbuBerat Fraksi
AbuBerat Fraksi
AbuBerat Fraksi
Abu
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
1.30 33.50 5.40 36.70 80 34.90 3.70 30.40 3.40
1.30 - 1.35 18.00 11.50 16.80 11.90 13.30 10.50 13.50 11.00
1.35 - 1.40 15.00 16.50 13.60 16.70 10.50 16.40 7.00 17.40
1.40 - 1.45 12.00 24.50 8.90 22.30 7.60 21.60 6.90 21.40
1.45 - 1.50 8.20 26.90 7.80 26.80 7.30 27.30 6.80 27.90
1.50 - 1.60 5.70 33.80 6.50 32.90 7.80 32.90 7.20 33.90
1.60 - 1.80 4.50 45.50 4.10 45.80 7.00 44.30 8.80 42.70
1.80 3.10 63.10 5.60 64.80 11.60 65.60 19.40 68.90
TABEL 4
BATUBARA FRAKSI 0,5 SITE B
Fraction Mass (%)Moisture in the analyisis sample Ash ( %
adb) (% adb )
-0.5 6
6.00 54.8
B. Site B
Dari uji lab terhadap sample batubara pada site B memiliki diketahui
bahwa batubara tersebut memiliki spesifikasi sebagai berikut:
TABEL 5
SPSIFIKASI BATUBARA SITE B
component Unit - Basis ValueMoisture in the analysis sample % - adb 7
Ash Content % - adb 22Volatile Matter % - adb 36.2Total Sulphur % - adb 3.46
Calorific Value Kcal/kg - adb 5677
Setelah dilakukan uji endap apung terhadap sample batubara site B
diperoleh data sebagai berikut :
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 3
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 6
FRAKSI BATUBARA SITE B
Fraction (mm) Mass (%)Cummulative Mass
(%)
-50 + 11.2 67 67
-11.2 + 4 12.1 79.1
-4 + 1.4 7 86.1
-1.4 + 0.5 3.9 90
0.5 10 100
Adapun hasil analisa uji endap apung antara lain dapat dijelaskan pada
tabel berikut:
TABEL 7
PERSEN BERAT FRAKSI DAN PERSEN ABU PADA FRAKSI -50+11.2, -11.2 +4, -4+1.4, DAN -1.4+0.5 PADA SITE B
Density
Fraksi
-50+11.2 -11.2 + 4 -4 + 1.4 -1.4 + 0.5Berat Fraksi
AbuBerat Fraksi
AbuBerat Fraksi
AbuBerat Fraksi
Abu
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
1.30 38.00 6.30 35.60 5.00 33.20 4.30 34.90 3.70
1.30 - 1.35 17.00 12.30 18.00 12.50 17.90 10.50 13.30 10.50
1.35 - 1.40 13.80 15.40 13.60 17.90 12.60 18.00 10.50 16.40
1.40 - 1.45 10.30 26.70 8.30 22.30 9.00 22.70 7.60 21.60
1.45 - 1.50 8.10 27.50 7.80 27.60 7.30 27.30 7.30 27.30
1.50 - 1.60 6.60 34.40 6.50 31.70 6.80 32.90 7.80 32.90
1.60 - 1.80 3.50 44.80 3.00 45.80 6.60 43.80 7.00 44.30
1.80 2.70 70.30 7.20 64.80 6.60 65.60 11.60 65.60
TABEL 8
BATUBARA FRAKSI 0,5 SITE B
Fraction Mass (%)Moisture in the analyisis sample Ash ( %
adb) (% adb )
-0.5 10
6.00 54.8
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 4
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
Terdapat beberapa konsumen yang hendak membeli batubara perusahaan
tersebut, dengan beberapa spesifikasi khusus terkait batubara yang diinginkan,
antara lain sebagai berikut:
A. Konsumen A :
- Kadar abu maksimum 20% adb
- Batubara dengan ukuran -30 + 4
B. Konsumen B
- Kadar abu 10 %
- Ukuran batubara -50+4
C. Konsumen C
- Kadar abu 7 %
- Ukuran batubara -50+1.4
Lakukan analisa apakah produsen (perusahaan) dapat memenuhi kebutuhan
konsumen!
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 5
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
Untuk mengetahui perusahaan dapat memenuhi atau tidak permintaan dari
pada konsumen, terlebih dahulu kita perhatikan spesifikasi yang diinginkan tiap
konsumen. Untuk itu kita lakukan analisa pemenuhan kebutuhan tiap konsumen.
A. Konsumen A
1. Site A
Dari tabel 1 diketahui bahwa kadar abu batubara site A adalah 19 %,
yang artinya tanpa dilakukan pencucian batubara site A sudah memenuhi
spesifikasi dari konsumen A, namun sebelum dijual kepada konsumen A,
batubara perlu dilakukan pereduksian ukuran untuk memenuhi spesifiksi
fraksi sebesar -30+4 mm.
TABEL 9
SPESIFIKASI BATUBARA KONSUMEN A
Label Kadar Abu Fraksi / Ukuran
Kriteria 20% adb -30 + 4
2. Site B
Dari tabel 5 diketahui bahwa kadar abu batubara site B adalah 22 %.
Untuk dapat menurunkan kadar abu tersebut hingga memenuhi permintaan
konsumen A sebesar maksimal 20%, dapat dilakukan dengan melakukan
kegiatan pencucian. Sebelum melakukan kegiatan pencucian dapat
dilakukan suatu uji ketercucian batubara untuk mengetahui hal hal tertentu
seperti densitas relatif batubara, persentase teoritis batubara yang akan
diperoleh, serta persentase abu, dll sebagainya, yang juga dapat berlaku
sebagai kontrol pada saat kegiatan pencucian berlangsung. Berikut tahapan
yang harus dilakukan:
a. Perhitungan Komposit
Dilakukan untuk mengetahui persentase berat fraksi total dan abu
dari fraksi -50+11,2 dan -11,2+4.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 6
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 10
PERHITUNGAN KOMPOSIT BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN A
Density
-50+11,2 -11,2 + 4 -50 + 4 (komposite)
84,70 15,30 100
berat fraksi
abuberat fraksi
abu berat fraksi abu
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
1,3 38 6,3 35,6 5 37,63 6,10
1,30 - 1,35 17 12,3 18 12,5 17,15 12,33
1,35 - 1,40 13,8 15,4 13,6 17,9 13,77 15,78
1,40 - 1,45 10,3 26,7 8,3 22,3 9,99 26,03
1,45 - 1,50 8,1 27,5 7,8 27,6 8,05 27,52
1,50 - 1,60 6,6 34,4 6,5 31,7 6,58 33,99
1,60 - 1,80 3,5 44,8 3 45,8 3,42 44,95
1,8 2,7 70,3 7,2 64,8 3,39 69,46
100,00 236,15
b. Pengolahan Data dan Pembuatan Grafik Ketercucian
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 7
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 11
DATA HASIL UJI ENDAP APUNG BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN A
Relative density
Direct % Wt of Ash
of Total
Cum wt. of ash %
Cumulative float Sink
wt. of ash %
Cumulative Sinks
± 01. r.d distribution
Cum Midpoin
t
Wt % Ash % Wt %Ash % Wt %
Ash % r.d Wt %
1,3 34,03 5,30 1,80 1,80 34,03 5,30 15,67 65,97 23,75 1,30 - 17,02
1,30 - 1,35 17,80 11,57 2,06 3,86 51,83 7,45 13,61 48,17 28,26 1,35 78,08 42,93
1,35 - 1,40 14,77 16,53 2,44 6,30 66,60 9,47 11,17 33,40 33,44 1,40 52,18 59,22
1,40 - 1,45 11,48 24,13 2,77 9,08 78,08 11,62 8,40 21,92 38,32 1,45 37,30 72,34
1,45 - 1,50 8,13 26,88 2,19 11,26 86,22 13,06 6,21 13,78 45,06 1,50 25,45 82,15
1,50 - 1,60 5,83 33,65 1,96 13,22 92,05 14,37 4,25 7,95 53,44 1,60 8,05 89,13
1,60 - 1,80 4,43 45,55 2,02 15,24 96,48 15,80 2,23 3,52 63,38 1,70 4,43 94,27
1,8 3,52 63,38 2,23 17,47 100,00 17,47 0,00 - - - - 98,24
100,00 17,47
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 8
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
Dari data diatas dilakukan pengolahan untuk mendapatkan kurva
ketercucian sebagai berikut:
GAMBAR 1
KURVA KETERCUCIAN BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN A
Dari kurva dapat diketahui bahwa recovery batubara yang akan dicuci
adalah sebesar 100% dengan kadar abu maksimal setelah dicuci adalah
17,47 %, artinya seleuruh hasil pencucian batubara dapat dijual ke
konsumen A. Dengan near density sebesar 0% maka proses pencucian
tergolong mudah sehingga pencucian dapat menggunakan shaking table.
3. Kesimpulan
Dari tabel 1 diketahui bahwa kadar abu batubara site A adalah 19 %,
yang artinya tanpa dilakukan pencucian batubara site A sudah memenuhi
spesifikasi dari konsumen A. Sedangkan kadar abu batubara site B yang
sebesar 22 % perlu diturunkan hingga memenuhi permintaan konsumen A
sebesar maksimal 20%, dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan
pencucian.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 9
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
Untuk memenuhi spesifiksi fraksi sebesar -30+4 mm, dibutuhkan
suatu unit crushing dan pengayakan untuk mereduksi batubara site A dan B
dengan fraksi -50+11,2 (83,33% dari keseluruhan batubara yang akan dijual
kepada konsumen A) menjadi ukuran -30+4. Sedangkan pada batubara site
A dan B dengan fraksi -11,2+4 (16,67% dari keseluruhan batubara yang
akan dijual kepada konsumen A) tidak perlu dilakukan crushing karena
telah memenuhi spesifikasi yang diinginkan.
Adapun unit crushing dan ayakan yang dibutuhkan antara lain adalah:
Grizzly Screen -30 dan +4 mm (Double Deck)
GAMBAR 2
GRIZZLY SCREEN
Double Roll Crusher
Berdasarkan Tabel 6.2 (Arief S. Sudarso dalam “Pengantar
Preparasi dan Pencucian Batubara)” diperkirakan alat yang cocok untuk
melakukan kegiatan crushing terhadap batubara site A dan B adalah
double roll crusher dengan spesifikasi sebagai berikut:
TABEL 12
SPESIFIKASI UNIT CRUSHING (DOUBLE ROLL CRUSHER)
Ukuran Roller diameter x
panjang(mm)
Ukuran Umpan
Terbesar(mm)
Ukuran Produk
Terbesar(mm)
Perkiraan Kapasitas (ton/jam)
Perkiraan Power yang diperlukan
(kW)
460 x 610 100 25 35 15
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 10
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
GAMBAR 3
DOUBLE ROLL CRUSHER
“Dari perolehan batubara bersih yang sempurna (100%), dan
kemudahan dalam melakukan pencucian, dapat disimpulkan bahwa
produsen (Perusahaan) DAPAT MEMENUHI permintaan dari
konsumen A”
B. Konsumen B
Dari tabel 1 diketahui bahwa kadar abu batubara site A adalah 19 %.
Untuk dapat menurunkan kadar abu tersebut hingga memenuhi permintaan
konsumen B sebesar 10%, dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan
pencucian. Sebelum melakukan kegiatan pencucian dapat dilakukan suatu uji
ketercucian batubara untuk mengetahui hal hal tertentu seperti densitas relatif
batubara, persentase teoritis batubara yang akan diperoleh, serta persentase
abu, dll sebagainya, yang juga dapat berlaku sebagai kontrol pada saat kegiatan
pencucian berlangsung. Berikut tahapan yang harus dilakukan:
1. Site A
a. Perhitungan Komposit
Dilakukan untuk mengetahui persentase berat fraksi total dan abu
dari fraksi -50+11,2 dan -11,2+4.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 11
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 13
PERHITUNGAN KOMPOSIT BATUBARA SITE A UNTUK KONSUMEN B
Density
-50+11,2 -11,2 + 4 Fraksi : -50 + 4 (komposite)
83,33 16,67 100
berat fraksi
abuberat fraksi
abu berat fraksi abu
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
1,3 33,5 5,4 36,7 4,8 34,03 5,30
1,30 - 1,35 18 11,5 16,8 11,9 17,80 11,57
1,35 - 1,40 15 16,5 13,6 16,7 14,77 16,53
1,40 - 1,45 12 24,5 8,9 22,3 11,48 24,13
1,45 - 1,50 8,2 26,9 7,8 26,8 8,13 26,88
1,50 - 1,60 5,7 33,8 6,5 32,9 5,83 33,65
1,60 - 1,80 4,5 45,5 4,1 45,8 4,43 45,55
1,8 3,1 63,1 5,6 64,8 3,52 63,38
100,00 227,00
b. Pengolahan Data dan Pembuatan Grafik Ketercucian
Dilakukan untuk mengetahui perolehan batubara bersih (yield),
reject, abu batubara bersih, abu batubara kotor, relatif densitas, dan near
densitas.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 12
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 14
DATA HASIL UJI ENDAP APUNG BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN A
Relative density
Direct % Wt of Ash
of Total
Cum wt. of ash %
Cumulative float Sink
wt. of ash %
Cumulative Sinks
± 01. r.d distribution
Cum Midpoi
nt
Wt % Ash % Wt %Ash % Wt %
Ash % r.d Wt %
1,3 34,03 5,30 1,80 1,80 34,03 5,30 15,67 65,97 23,75 1,30 - 17,02
1,30 - 1,35 17,80 11,57 2,06 3,86 51,83 7,45 13,61 48,17 28,26 1,35 78,08 42,93
1,35 - 1,40 14,77 16,53 2,44 6,30 66,60 9,47 11,17 33,40 33,44 1,40 52,18 59,22
1,40 - 1,45 11,48 24,13 2,77 9,08 78,08 11,62 8,40 21,92 38,32 1,45 37,30 72,34
1,45 - 1,50 8,13 26,88 2,19 11,26 86,22 13,06 6,21 13,78 45,06 1,50 25,45 82,15
1,50 - 1,60 5,83 33,65 1,96 13,22 92,05 14,37 4,25 7,95 53,44 1,60 8,05 89,13
1,60 - 1,80 4,43 45,55 2,02 15,24 96,48 15,80 2,23 3,52 63,38 1,70 4,43 94,27
1,8 3,52 63,38 2,23 17,47 100,00 17,47 0,00 - - - - 98,24
100,00 17,47
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 13
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
GAMBAR 4
KURVA KETERCUCIAN BATUBARA SITE A UNTUK KONSUMEN B
Dari kurva dapat diketahui bahwa
perolehan (yield) batubara bersih dari total batubara yang akan adalah
sebesar 70% (reject = 30%)
persentase abu batubara bersih = 23%
persentase abu batubara kotor = 35%
kadar abu maksimal setelah dicuci adalah 17,47 %,
relatif densitas = 1,52
near densitas sebesar 46,5 % (sangat sukar untuk dicuci)
2. Site B
a. Perhitungan Komposit
Dilakukan untuk mengetahui persentase berat fraksi total dan abu
dari fraksi -50+11,2 dan -11,2+4.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 14
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 15
PERHITUNGAN KOMPOSIT BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN B
Density
-50+11,2 -11,2 + 4 Fraksi : -50 + 4 (komposite)
84,70 15,30 100
berat fraksi
abuberat fraksi
abu berat fraksi abu
(%) (%) (%) (%) (%) (%)
1,3 38 6,3 35,6 5 37,63 6,10
1,30 - 1,35 17 12,3 18 12,5 17,15 12,33
1,35 - 1,40 13,8 15,4 13,6 17,9 13,77 15,78
1,40 - 1,45 10,3 26,7 8,3 22,3 9,99 26,03
1,45 - 1,50 8,1 27,5 7,8 27,6 8,05 27,52
1,50 - 1,60 6,6 34,4 6,5 31,7 6,58 33,99
1,60 - 1,80 3,5 44,8 3 45,8 3,42 44,95
1,8 2,7 70,3 7,2 64,8 3,39 69,46
100,00 236,15
b. Pengolahan Data dan Pembuatan Grafik Ketercucian
Dilakukan untuk mengetahui perolehan batubara bersih (yield),
reject, abu batubara bersih, abu batubara kotor, relatif densitas, dan near
densitas.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 15
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 16
DATA HASIL UJI ENDAP APUNG BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN B
Relative density
Direct % Wt of Ash
of Total
Cum wt. of ash %
Cumulative float Sink
wt. of ash %
Cumulative Sinks
± 01. r.d distribution
Cum Midpoi
nt
Wt % Ash % Wt %Ash % Wt %
Ash % r.d Wt %
1,3 37,63 6,10 2,30 2,30 37,63 6,10 15,18 62,37 24,34 1,30 - 18,82
1,30 - 1,35 17,15 12,33 2,12 4,41 54,79 8,05 13,06 45,21 28,89 1,35 78,55 46,21
1,35 - 1,40 13,77 15,78 2,17 6,58 68,56 9,60 10,89 31,44 34,63 1,40 48,97 61,67
1,40 - 1,45 9,99 26,03 2,60 9,19 78,55 11,69 8,29 21,45 38,64 1,45 35,11 73,55
1,45 - 1,50 8,05 27,52 2,22 11,40 86,60 13,17 6,07 13,40 45,32 1,50 24,63 82,58
1,50 - 1,60 6,58 33,99 2,24 13,64 93,19 14,64 3,83 6,81 56,28 1,60 8,30 89,90
1,60 - 1,80 3,42 44,95 1,54 15,18 96,61 15,71 2,29 3,39 67,72 1,70 3,42 94,90
1,8 3,39 69,46 2,35 17,53 100,00 17,53 -0,06 - - - - 98,31
100,00 17,53
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 16
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
GAMBAR 5
KURVA KETERCUCIAN BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN B
Dari kurva dapat diketahui bahwa :
perolehan (yield) batubara bersih dari total batubara yang akan dicuci
adalah sebesar 69% (reject = 31%),
persentase abu batubara bersih = 23% dan 24% ,
persentase abu batubara kotor = 35%,
kadar abu maksimal setelah dicuci adalah 17,53 %,
relatif densitas = 1,52 dan 1,51,
near densitas sebesar 46 % (sangat sukar untuk dicuci).
3. Kesimpulan
Kadar abu batubara site A (19%) dan B (22 %) perlu diturunkan
hingga memenuhi permintaan konsumen A sebesar 10%, dapat dilakukan
dengan melakukan kegiatan pencucian.
Dari site Adan B masing-masing diperoleh hasil teoritis berupa:
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 17
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
perolehan (yield) batubara bersih dari total batubara yang akan dicuci
adalah sebesar 69% dan 70% (reject = 31% dan 30%), recovery
batubara cukup besar.
persentase abu batubara bersih = 23% dan 24%
persentase abu batubara kotor = 35%
kadar abu maksimal setelah dicuci adalah 17,47% dan 17,53
relatif densitas = 1,51
near densitas sebesar 46,5% dan 46 % (sangat sukar untuk dicuci)
perlu digunakan metode flotasi untuk mencucinya.
“Dari beberapa poin diatas (terutama yield dan near densitas)
dapat disimpulkan bahwa produsen (Perusahaan) DAPAT
MEMENUHI permintaan dari konsumen B”.
C. Konsumen C
Dari tabel 1 diketahui bahwa kadar abu batubara site A adalah 19 % dan
dar tabel 5 diketahui kadar abu batubara site B adalah 22 %. Untuk dapat
menurunkan kadar abu tersebut hingga memenuhi permintaan konsumen C
sebesar 7%, dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan pencucian. Sebelum
melakukan kegiatan pencucian dapat dilakukan suatu uji ketercucian batubara
untuk mengetahui hal hal tertentu seperti densitas relatif batubara, persentase
teoritis batubara yang akan diperoleh, serta persentase abu, dll sebagainya,
yang juga dapat berlaku sebagai kontrol pada saat kegiatan pencucian
berlangsung. Berikut tahapan yang harus dilakukan:
1. Site A
a. Perhitungan Komposit
Dilakukan untuk mengetahui persentase berat fraksi total dan abu
dari fraksi -50+11,2 , -11,2+4 dan, -4+1,4
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 18
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 17
PERHITUNGAN KOMPOSIT BATUBARA SITE A UNTUK KONSUMEN C
Density
-50+11,2 -11,2 + 4 -4 +1,4Fraksi : -50 + 1,4
(komposite)
77,87 15,57 6,56 100
berat fraksi
abuberat fraksi
abuberat fraksi
abuberat fraksi
abu
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
1,3 33,5 5,4 36,7 4,8 34,9 3,7 34,09 5,20
1,30 - 1,35 18 11,5 16,8 11,9 13,310,5
17,50 11,50
1,35 - 1,40 15 16,5 13,6 16,7 10,516,4
14,49 16,52
1,40 - 1,45 12 24,5 8,9 22,3 7,621,6
11,23 23,97
1,45 - 1,50 8,2 26,9 7,8 26,8 7,327,3
8,08 26,91
1,50 - 1,60 5,7 33,8 6,5 32,9 7,832,9
5,96 33,60
1,60 - 1,80 4,5 45,5 4,1 45,8 744,3
4,60 45,47
1,8 3,1 63,1 5,6 64,8 11,665,6
4,05 63,53
100,00 226,69
b. Pengolahan Data dan Pembuatan Grafik Ketercucian
Dilakukan untuk mengetahui perolehan batubara bersih (yield),
reject, abu batubara bersih, abu batubara kotor, relatif densitas, dan near
densitas.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 19
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 18
DATA HASIL UJI ENDAP APUNG BATUBARA SITE A UNTUK KONSUMEN C
Relative density
Direct % Wt of Ash
of Total
Cum wt. of ash %
Cumulative float Sink
wt. of ash %
Cumulative Sinks
± 01. r.d distribution
Cum Midpoi
nt
Wt % Ash % Wt %Ash % Wt %
Ash % r.d Wt %
1,3 34,09 5,20 1,77 1,77 34,09 5,20 15,94 65,91 24,18 1,30 - 17,05
1,30 - 1,35 17,50 11,50 2,01 3,78 51,59 7,33 13,93 48,41 28,77 1,35 77,31 42,84
1,35 - 1,40 14,49 16,52 2,39 6,18 66,08 9,35 11,53 33,92 34,00 1,40 51,30 58,84
1,40 - 1,45 11,23 23,97 2,69 8,87 77,31 11,47 8,84 22,69 38,96 1,45 36,78 71,70
1,45 - 1,50 8,08 26,91 2,17 11,04 85,39 12,93 6,67 14,61 45,63 1,50 25,27 81,35
1,50 - 1,60 5,96 33,60 2,00 13,05 91,35 14,28 4,66 8,65 53,92 1,60 8,26 88,37
1,60 - 1,80 4,60 45,47 2,09 15,14 95,95 15,78 2,57 4,05 63,53 1,70 4,60 93,65
1,8 4,05 63,53 2,57 17,71 100,00 17,71 0,00 - - - - 97,98
100,00 17,71
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 20
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
GAMBAR 6
KURVA KETERCUCIAN BATUBARA SITE A UNTUK KONSUMEN C
Dari kurva dapat diketahui bahwa :
perolehan (yield) batubara bersih dari total batubara yang akan dicuci
adalah sebesar 48% (reject = 52%),
persentase abu batubara bersih = 13% ,
persentase abu batubara kotor = 28%,
kadar abu maksimal setelah dicuci adalah 17,71 %,
relatif densitas = 1,24 ,
2. Site B
a. Perhitungan Komposit
Dilakukan untuk mengetahui persentase berat fraksi total dan abu
dari fraksi -50+11,2 , -11,2+4 dan, -4+1,4.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 21
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 19
PERHITUNGAN KOMPOSIT BATUBARA SITE A UNTUK KONSUMEN C
Density
: -50+11,2 -11,2 + 4 -4 +1,4Fraksi : -50 + 1,4
(komposite)
77,82 14,05 8,13 100
berat fraksi
abuberat fraksi
abuberat fraksi
abuberat fraksi
abu
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
1,3 38 6,3 35,6 5 33,2 4,3 37,27 5,95
1,30 - 1,35 17 12,3 18 12,5 17,9 10,5 17,21 12,18
1,35 - 1,40 13,8 15,4 13,6 17,9 12,6 18 13,67 15,96
1,40 - 1,45 10,3 26,7 8,3 22,3 9 22,7 9,91 25,76
1,45 - 1,50 8,1 27,5 7,8 27,6 7,3 27,3 7,99 27,50
1,50 - 1,60 6,6 34,4 6,5 31,7 6,8 32,9 6,60 33,90
1,60 - 1,80 3,5 44,8 3 45,8 6,6 43,8 3,68 44,86
1,8 2,7 70,3 7,2 64,8 6,6 65,6 3,65 69,15
100,00 235,26
b. Pengolahan Data dan Pembuatan Grafik Ketercucian
Dilakukan untuk mengetahui perolehan batubara bersih (yield),
reject, abu batubara bersih, abu batubara kotor, relatif densitas, dan near
densitas.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 22
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
TABEL 20
DATA HASIL UJI ENDAP APUNG BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN C
Relative density
Direct % Wt of Ash
of Total
Cum wt. of ash %
Cumulative float Sink
wt. of ash %
Cumulative Sinks
± 01. r.d distribution
Cum Midpoi
nt
Wt % Ash % Wt %Ash %
Wt %Ash %
r.d Wt %
1,3 37,27 5,95 2,22 2,22 37,27 5,95 15,49 62,73 24,69 1,30 - 18,64
1,30 - 1,35 17,21 12,18 2,10 4,32 54,49 7,92 13,39 45,51 29,43 1,35 78,07 45,88
1,35 - 1,40 13,67 15,96 2,18 6,50 68,16 9,54 11,21 31,84 35,21 1,40 48,79 61,32
1,40 - 1,45 9,91 25,76 2,55 9,05 78,07 11,59 8,66 21,93 39,48 1,45 34,88 73,12
1,45 - 1,50 7,99 27,50 2,20 11,25 86,07 13,07 6,46 13,93 46,36 1,50 24,51 82,07
1,50 - 1,60 6,60 33,90 2,24 13,49 92,67 14,56 4,22 7,33 57,57 1,60 8,44 89,37
1,60 - 1,80 3,68 44,86 1,65 15,14 96,35 15,71 2,57 3,65 70,40 1,70 3,68 94,51
1,8 3,65 69,15 2,52 17,66 100,00 17,66 0,05 - - - - 98,18
100,00 17,66
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 23
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
GAMBAR 7
KURVA KETERCUCIAN BATUBARA SITE B UNTUK KONSUMEN C
Dari kurva dapat diketahui bahwa :
perolehan (yield) batubara bersih dari total batubara yang akan dicuci
adalah sebesar 45% (reject = 55%),
persentase abu batubara bersih = 12%,
persentase abu batubara kotor = 27%,
kadar abu maksimal setelah dicuci adalah 17,66 %,
relatif densitas = 1,22,
3. Kesimpulan
Kadar abu batubara site A (19%) dan B (22 %) perlu diturunkan
hingga memenuhi permintaan konsumen A sebesar 10%, dapat dilakukan
dengan melakukan kegiatan pencucian.
Dari site Adan B masing-masing diperoleh hasil teoritis berupa:
perolehan (yield) batubara bersih dari total batubara yang akan dicuci
adalah sebesar 48% dan 45% (reject = 52% dan 55 %),
persentase abu batubara bersih = 13% dan 12%
persentase abu batubara kotor = 28% dan 27%
kadar abu maksimal setelah dicuci adalah 17,71% dan 17,66%
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 24
November 25, 2013 UTS Analisa Dan Pencucian Batubara
relatif densitas = 1,21 dan 1,22
“Dengan perolehan batubara bersih yang tidak sampai 50%,
(rejected > 50%) bisa dikatakan recovery dalam kegiatan pencucian ini
rendah, mengakibatkan proses pencucian tidak efektif untuk
dilakukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produsen (Perusahaan)
TIDAK DAPAT memenuhi permintaan dari konsumen C”.
Pradhana Meidearly Putra (03101002071) Page 25