5
UTS CRP3 2013 1. Ukuran yang dipakai dalam epidemiologi dimana berupa perbandingan nilai kuantitatif yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut : a. Nilai b. Rasio c. Proporsi d. Angka e. Bilangan 2. Dari 1000 orang perokok dijumpai kejadian PJK. Maka kita dapat menghitung besarnya resiko perokok untuk terkena PJK adalah a. Jumlah perokok yang menderita PJK dibagi jumlah perokok yang tidak menderita PJK b. Jumlah perokok yang menderita PJK dibagi jumlah perokok yang menderita PJK c. Jumlah perokok yang menderita PJK dibagi jumlah seluruh perokok d. Resiko = 0.05 e. Jumlah perokok yang terkena PJK dibagi seluruh jumlah perokok

Uts Crp3 2013

Embed Size (px)

DESCRIPTION

exam

Citation preview

Page 1: Uts Crp3 2013

UTS CRP3 2013

1. Ukuran yang dipakai dalam epidemiologi dimana berupa perbandingan nilai kuantitatif yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut :

a. Nilaib. Rasioc. Proporsid. Angkae. Bilangan

2. Dari 1000 orang perokok dijumpai kejadian PJK. Maka kita dapat menghitung besarnya resiko perokok untuk terkena PJK adalah

a. Jumlah perokok yang menderita PJK dibagi jumlah perokok yang tidak menderita PJK

b. Jumlah perokok yang menderita PJK dibagi jumlah perokok yang menderita PJKc. Jumlah perokok yang menderita PJK dibagi jumlah seluruh perokokd. Resiko = 0.05e. Jumlah perokok yang terkena PJK dibagi seluruh jumlah perokok

Page 2: Uts Crp3 2013

3.

3. Incidence rate dari tanggal 1 Jan 2000 hingga 31 Dec 2000 adalaha. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10b. 3,6,7,9c. 3,6,7d. 2,4,5,7,8e. 2,4,5,7,8,9

4. Kasus pada point prevalence rate 1 januari 2000 adalah:a. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10b. 3,6,7,9c. 3,6,7d. 2,4,5,7,8e. 2,4,5,7,8,9

5. Dari kasus point prevalence rate 31 desember 2000:a. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10b. 3,6,7,9c. 3,6,7

Page 3: Uts Crp3 2013

d. 2,4,5,7,8e. 2,4,5,7,8,9

6. Dari kasus diatas yang merupakan period prevalence data 1 januari 2000 – 31 desember 2000 adalah:

a. 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10b. 2,3,4,5,6,7,8,9c. 2,4,5,7,8d. 2,4,5,7,8,9e. 5,6,8,9

Suatu penelitian dilakukan di Rumah Sakit Sumber Sehat untuk melihat kejadian infeksi nosokomial pada pasien rawat inap yang menggunakan kateter, studi dilakukan secara prospektif didapati bahwa dari 100 orang pasien rawat inap yang menggunakan kateter didapati yang menderita infeksi nosokomial sebanyak 60 orang, sedangkan pada 100 orang pasien rawat inap yang tidak menggunakan kateter didapati 20 orang yang menderita infeksi nosokomial.

7. Besarnya angka insiden pasien yang memakai kateter dengan kejadian infeksi nosokomial, adalah :

a. 0,2b. 0,6c. 0,4d. 0,3e. 0,1

8. Besarnya angka insiden pasien yang tidak memakai kateter dengan kejadian infeksi nosokomial, adalah :

a. 0,2b. 0,6c. 0,4d. 0,3e. 0,1

9. Variabel bebas adalah:a. Pemakai kateterb. Nosokomialc. Rawat inapd. Rumah sakite. Dokter

10. Yang merupakan variable tergantung (dependen)kasus diatas adalah:a. Pemakaian kateterb. Infeksi nosocomialc. Pasien rawat inapd. Rumah sakite. Dokter

11.-12.-13.-14.-

Suatu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan pemakaian alat oral kontrasepsi dengan kejadian tromboflebitis (varises), yang dilakukan secara kohort, dari 100 org yang menggunakan oral kontrasepsi, 40 diantaranya menderita varises, sedangkan 100 org yang tidak menggunakan oral kontrasepsi, 25 org diantaranya memderita varises

15. Resiko relatif penelitian diatas adalaha. 0,4b. 0,25c. 0,15

Page 4: Uts Crp3 2013

d. 1,6e. 0,65

16. Resiko absolut penelitian diatas adalaha. 0,4b. 0,25c. 0,15d. 1,6e. 0,65

17.-18.-19.-20.-

21. Jenis penelitian yg plg baik untuk menilai prognosis pd suatu penyakit adalah:a. in vitro studyb. expert opinionc. cross sectional studyd. case control studye. cohort study

22. Penelitian pd penderita asl pd org yg merokok mempunyai resiko 2,5. Apa maksudnya?c. org yg merokok mempunyai resiko terkena asl 2,5 kali dibanding org yg tdk merokok

23. Jenis penelitian dgn menggunakan ukuran prevalens ratio adalah:a. case control studyb. cross sectional studyc. cohort studyd. nest controle. experimental study

24. Studi epidemiologi yg mendapatkan hasil berupa insiden adalah studi...a. cross sectionalb. case controlc. cohortd. in vivo studiese. in vitro studies

25.-

26. Design penelitian terbaik untuk menunjukkan hubungan sebab akibat adalah...a. randomized clinical trialb. cohortc. case controld. cross sectionale. case cohort

Dari suatu penelitian, terdapat 100 org kasus dan 100 org kontrol. Sama” diberi minum kopi. Dari kelompok kasus, 30 org terjadi peningkatan KGD. Dari kontrol, 5 org terjadi peningkatan KGD.

27. Penelitian tsb menggunakan:a. penelitian deskriptifb. penelitian cross sectionalc. case control

Page 5: Uts Crp3 2013

d. cohorte. experimental

28. Besarnya peningkatan KGD pd org diatas adalah:a. prevalens rateb. incidence ratec. odds ratiod. incidence ratio

29. Besar nilai resiko peningkatan KGD pd kasus ini adalah:a. 30%b. 17,5%c. 6%d. 1,5%e. 0,5%

30.-