6
Nama : Dadang fransisca .k NIM : 110513428016 Kelas : B2 , Jam : senin 7-9 1. Penjelasan singkat makna : upaya sistematik merupakan suatu sikap untuk mencapai sesuatu yang di inginkan secara tersusun. menemukan atau mengembangkan merupakan mendapatkan sesuatu yang belum di temukan sebelumnya atau menyempurnakan temuan yang sudah di temukan. pengetahuan yang benar merupakan segala sesuatu yang diketahuai sesuai apa adanya. 2. pembeda kedua pendekatan ASPEK KUALITATIF KUANTITATIF Tujuan mengembangkan pengertian, konsep- konsep yang pada akhirnya menjadi teori, tahap ini dikenal sebagai “grounded theory research”. menguji teori, mengungkap fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, serta menaksir dan meramalkan hasilnya. Desain bersifat umum, dan berubah-ubah/berkem terstruktur, baku, formal dan

Uts Metodologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jawaban UTS

Citation preview

Page 1: Uts Metodologi

Nama : Dadang fransisca .k

NIM : 110513428016

Kelas : B2 , Jam : senin 7-9

1. Penjelasan singkat makna :

upaya sistematik merupakan suatu sikap untuk mencapai sesuatu yang di inginkan

secara tersusun.

menemukan atau mengembangkan merupakan mendapatkan sesuatu yang belum di

temukan sebelumnya atau menyempurnakan temuan yang sudah di temukan.

pengetahuan yang benar merupakan segala sesuatu yang diketahuai sesuai apa

adanya.

2. pembeda kedua pendekatan

ASPEK KUALITATIF KUANTITATIF

Tujuan mengembangkan pengertian,

konsep-konsep yang pada

akhirnya menjadi teori,

tahap ini dikenal sebagai

“grounded theory research”.

menguji teori, mengungkap

fakta, menunjukkan

hubungan antar variabel,

memberikan deskripsi

statistik, serta menaksir dan

meramalkan hasilnya.

Desain bersifat umum, dan berubah-

ubah/berkembang sesuai

dengan situasi lapangan.

Desain hanya digunakan

sebagai asumsi dalam

melakukan penelitan. Oleh

karena itu, desain harus

fleksibel dan terbuka.

terstruktur, baku, formal dan

dirancang sematang

mungkin. Desain bersifat

spesifik dan detil karena

merupakan suatu rancangan

yang akan dilaksanakan

sebenarnya. Jika desainnya

salah, hasilnya

menyesatkan.

Proses data bersifat deskriptif

seperti foto, dokumen, dan

catatan-catatan lapangan saat

penelitian

datanya bersifat

kuantitatif/angka-

angka,Menggunakan sampel

besar, peneliti mengambil

Page 2: Uts Metodologi

dilakukan,Menggunakan

sampel yang kecil, peneliti

tidak mengambil jarak

dengan yang diteliti,

jarak dengan yang diteliti,

Hasil bersifat induktif dan

berkelanjutan yang tujuan

akhirnya menghasilkan

pengertian-pengertian,

konsep-konsep untuk

membangunan teori baru.

bersifat deduktif, uji empiris

terhadap teori yang dipakai

dan dilakukan setelah

selesai pengumpulan data

secara tuntas dengan

menggunakan sarana

statistik.

3. Delta sumbangan yang signifikan dalam penelitian yang potensial.

a. Feasibility adalah kelayakan pada masalah yang akan diteliti

memiliki bobot tersendiri.

b. Interesting. Menarik minat peneliti sehingga punya kesanggupan

untuk mengerjakan penelitian secara intens dalam rentang waktu

yang relatif lama.

c. Novelty. Yakni perspektif baru dan original dalam rumusan

masalah dan kemungkinan pemecahannya.

d. Etical. Apakah penelitian tersebut bertentangan dengan etika atau

tidak

e. Relevancy. Kesesuaian masalah tersebut untuk dipecahkan

sekarang. Sumbangannya bagi perkembangan ilmu dan

penyelesaian masalah pembangunan serta pengembangan

kelembagaan.

4. perbedaan esensial

a. masalah adalah sesuatu yg harus diselesaikan , hipotesis adalah anggapan dasar

yang kebenarannya harus dibuktikan.

b. latar belakang adalah alasan dari suatu tindakan , kajian pustaka adalah daftar

referensi dari semua jenis referensi yang dikutip di dalam penulisan penelitian.

Page 3: Uts Metodologi

c. metodologi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode atau uraian tentang

cara-cara dan langkah-langkah yang tepat untuk menganalisa ,menjelasankan dan

menerapankan suatu penelitian , metode penelitian adalah cara untuk mengetahui

sesuatu, dengan langkah-langkah yang tersusun secara sistematis.

5. pengertian dan peran

1) Variabel tergantung adalah variabel yang yang menjadi titik pusat persoalan dalam suatu penelitian, keadaan varibel tergantung dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Contoh: dalam penelitian pendidikan adalah hasil belajar, hasil belajar seseorang bergantung pada faktor lain yang mendukung maupun menghambat.

2) Variabel bebas adalah variabel yang sengaja dipelajari pengaruhnya terhadap variabel tergantung. Contoh: variabel tergantungnya adalah hasil belajar maka variabel bebasnya adalah metode mengajar atau model pembelajaran.

3) Variabel moderator adalah variabel sebagaimana variabel bebas namun pengaruhnya tidak terlalu diperhitungkan. Contoh: jika variabel tergantungnya adalah hasil belajar maka variabel moderatornya adalah motivasi belajar siswa

4) Variabel kendali(kontrol) adalah varibel yang dusahakan untuk dinetralisasi. Misalanya umur berpengaruh tehadap hasil belajar maka penelitian dengan mengambil kelompok umur tertentu.

5) Variabel intervening adalah variabel yang merupakan penghubung antara variabel tergantung dan variabel yang lain. contoh penghubungnya

6. masalah penelitian :

a.

b. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based

Learning) terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Paket Keahlian Teknik Kendaraan

Ringan di SMK Negeri asal-asal

rumusan masalah :

1. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa paket keahlian teknik kendaraan

ringan yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan

yang mengunakan modl belajar konvensional?

2. bagaimana hasil belajar siswa paket keahlian teknik kendaraan ringan yang

menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah?

c. variabel pada rumusan masalah

variabel tergantung : hasil belajar

variabel bebas : Model Pembelajaran Berbasis Masalah

variabel kontrol : kurikulum k-13

variabel moderator : siswa SMK Negeri asal-asal

Page 4: Uts Metodologi

d. hasil belajar merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses

pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan oleh guru setiap

selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan.

Problem based learning adalah, metode mengajar yang menggunakan masalah

yang nyata, proses dimana siswa belajar, baik ingatan maupun keterampilan

berpikir kritis, problem based learning adalah metode mengajar dengan fokus

pemecahan masalah yang nyata, kerja kelompok, umpan balik, diskusi, dan

laporan akhir.

Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman,

skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif

dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi.