8
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03 TAHUN 1992 TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbn! " a.  bahwa pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya, untuk mewujudkan suatu masyarakat yang sejahtera, adil, makmur dan merata baik materiil maupun spritual;  b. bahwa dengan semakin meningkatnya peranan tenaga kerja dalam perkembangan  pembangunan nasional di seluruh tanah air dan semakin meningkatnya penggunaan teknologi di berbagai sektor, kegiatan usaha dapat mengakibatkan semakin tinggi resiko yang mengancam keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja sehingga perlu upaya peningkatan perlindungan tenaga kerja; c.  bahwa perlindungan tenaga kerja yang melakukan pekerjaan baik dalam hubungan kerja maupun diluar hubungan kerja melalui program jaminan social tenaga kerja selain memberikan ketenangan kerja juga mempunyai dampak positif terhadap usaha- usaha peningkatan disiplin dan produktivitas tenaga kerja; d.  bahwa Undang-undang omor ! "ahun #$%# tentang Pernyataan &erlakunya Undang- undang 'ecelakaan "a hun #$() omor ** dari +epublik Indo nesia untuk seluru h Indonesia embaran egara "a hun #$%# omor * dan Peraturan Pemerintah omor ** "ahun #$)) tentang /suransi 0osial "enaga 'erja embaran egara "ahun #$))  omor %(, "ambahan embaran egara omor *##! belum mengatur secara lengkap  jaminan social tenaga kerja serta tidak sesuai lagi dengan kebutuhan ; e. bahwa untuk mencapai maksud tersebut perlu ditetapkan undan g-undang yang mengatur penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja. Men!in!# " #. Pasal % ayat #, Pasal !1 ayat # dan Pasal !) ayat ! Undang-Undan g 2asar #$(%; !. Undang-undang omor * "a hun #$%# tentang Pernyataan berlakunya Und ang-Undang Pengawasan Perburuhan "ahun #$(3 omor !* dari +epublik Indonesia untuk seluruh Indonesia embaran egara "a hun #$%# omor (; *. Undang-undang omor #( " ahun #$4$ tentang 'etentuan-k etentuan pokok mengenai "e naga 'erja embaran egara t ahun #$4$ omor %%, "a mbahan embaran egara  omor !$#!; (. Undang-undang omor # " ahun # $)1 tentang 'eselamatan 'erja lembaran egar a "ahun #$)1 nomor # "ambahan embaran egara omor !$#3; %. Undang-undang omor ) "a hun #$3# tentang 5 ajib apor 'etenag akerjaan di Perusahaan embaran egara "ahun #$3# omor *$, "a mbahan embaran egara  omor *!1#. 2engan Persetujuan DE$AN PER$AKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN " Mene#%&n " UNDANG-UNDANG TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA BAB I KETENTUAN UMUM P'( 1 2alam Undang-undang ini yang dimaksud dengan 6

Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

  • Upload
    rendi

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bbhbhbg

Citation preview

Page 1: Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

7/17/2019 Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

http://slidepdf.com/reader/full/uu-no-3-tahun-1992-oke 1/8

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 03 TAHUN 1992

TENTANG

JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DENGAN

RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Menimbn! " a.  bahwa pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila dilaksanakan dalamrangka pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakatIndonesia seluruhnya, untuk mewujudkan suatu masyarakat yang sejahtera, adil,makmur dan merata baik materiil maupun spritual;

 b. bahwa dengan semakin meningkatnya peranan tenaga kerja dalam perkembangan

 pembangunan nasional di seluruh tanah air dan semakin meningkatnya penggunaanteknologi di berbagai sektor, kegiatan usaha dapat mengakibatkan semakin tinggiresiko yang mengancam keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerjasehingga perlu upaya peningkatan perlindungan tenaga kerja;

c.  bahwa perlindungan tenaga kerja yang melakukan pekerjaan baik dalam hubungan

kerja maupun diluar hubungan kerja melalui program jaminan social tenaga kerjaselain memberikan ketenangan kerja juga mempunyai dampak positif terhadap usaha-

usaha peningkatan disiplin dan produktivitas tenaga kerja;

d.  bahwa Undang-undang omor ! "ahun #$%# tentang Pernyataan &erlakunya Undang-

undang 'ecelakaan "ahun #$() omor ** dari +epublik Indonesia untuk seluruh

Indonesia embaran egara "ahun #$%# omor * dan Peraturan Pemerintah omor 

** "ahun #$)) tentang /suransi 0osial "enaga 'erja embaran egara "ahun #$))

 omor %(, "ambahan embaran egara omor *##! belum mengatur secara lengkap

 jaminan social tenaga kerja serta tidak sesuai lagi dengan kebutuhan;

e. bahwa untuk mencapai maksud tersebut perlu ditetapkan undang-undang yang

mengatur penyelenggaraan jaminan sosial tenaga kerja.

Men!in!# " #. Pasal % ayat #, Pasal !1 ayat # dan Pasal !) ayat ! Undang-Undang 2asar #$(%;

!. Undang-undang omor * "ahun #$%# tentang Pernyataan berlakunya Undang-Undang

Pengawasan Perburuhan "ahun #$(3 omor !* dari +epublik Indonesia untuk seluruh

Indonesia embaran egara "ahun #$%# omor (;

*. Undang-undang omor #( "ahun #$4$ tentang 'etentuan-ketentuan pokok mengenai"enaga 'erja embaran egara tahun #$4$ omor %%, "ambahan embaran egara

 omor !$#!;

(. Undang-undang omor # "ahun #$)1 tentang 'eselamatan 'erja lembaran egara

"ahun #$)1 nomor # "ambahan embaran egara omor !$#3;

%. Undang-undang omor ) "ahun #$3# tentang 5ajib apor 'etenagakerjaan di

Perusahaan embaran egara "ahun #$3# omor *$, "ambahan embaran egara

 omor *!1#.

2engan Persetujuan

DE$AN PER$AKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MEMUTUSKAN "

Mene#%&n " UNDANG-UNDANG TENTANG JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA

BAB I KETENTUAN

UMUM

P'( 1

2alam Undang-undang ini yang dimaksud dengan 6

Page 2: Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

7/17/2019 Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

http://slidepdf.com/reader/full/uu-no-3-tahun-1992-oke 2/8

#.

!.

*.

(.

%.

4.

).

3.

$.

#1.

##.

#!.

Us

apa

ten

#

!

Jminn S)'i( Ten! Ke*+ adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa

uang sebagai pengganti sebagian dan penghasilan yang hilang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat

 peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua

dan meninggal dunia.

Ten! Ke*+ adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan baik di dalam maupun di luar hubungan

kerja, guna menghasilkan jasa atau barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pen!,' adalah 6a. 7rang, persekutuan atau badan hukum yang menjalankan suatu perusahaan milik sendiri;

 b. 7rang, persekutuan atau badan hukum yang secara berdiri sendiri menjalankan perusahaan bukan miliknya;

c. 7rang, persekutuan atau badan hukum yang berada di Indonesia dalam huruf a dan huruf b yang

 berkedudukan di luar wilayah Indonesia

Pe*,'n adalah setiap bentuk badan usaha yang memperkerjakan tenaga kerja dengan tujuan mencari

untuk atau tidak, baik milik swasta maupun milik negara

U% adalah suatu penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk sesuatu pekerjaan

yang telah atau akan dilakukan, dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang ditetapkan menurut suatu

 perjanjian, atau peraturan perundang-undangan dan dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pengusaha dengan tenaga kerja, termasuk tunjangan baik untuk tenaga kerja sendiri maupun keluarganya.

Ke.e(&n &e*+ adalah kecelakaan yang terjadi berhubung dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang

timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah

menuju tempat kerja, dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui.

/. adalah keadaan hilang atau berkurangnya fungsi anggota badan yang secara langsung atau tidak 

langsung mengakibatkan hilang atau berkurangnya kemampuan untuk menjalankan pekerjaan.

S&i# adalah setiap gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan, dan8atau perawatan.

Peme(i*n &e'e#n adalah upaya penanggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan yang

memerlukan pemeriksaan, pengobatan, dan8atau perawatan termasuk kehamilan dan persalinan.

Pe!1i Pen!1' &e#en!&e*+n adalah pegawai teknis berkeahlian khusus dari 2epartemen "enaga

'erja yang ditunjuk oleh 9enteri.

Bn Pen2e(en!!* adalah badan hukum yang bidang usahanya menyelenggarakan program jaminan sosial

tenaga kerja.

Men#e*i adalah 9enteri yang bertanggung jawab dalam bidang ketenagakerjaan.

P'( 2

ha sosial dan usaha-usaha lain yang tidak berbentuk perusahaan diperlakukan sama dengan perusahaan,

 bila mempunyai pengurus dan mempekerjakan orang lain sebagaimana layaknya perusahaan mempekerjakan

aga kerja.

BAB II

PENYELENGGARAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA

P'( 3

Untuk memberikan perlindungan kepada tenaga kerja diselenggarakan program jaminan social tenaga kerja

yang pengelolaannya dapat dilaksanakan dengan mekanisme asuransi.

0etiap tenaga kerja berhak atas jaminan social tenaga kerja.

Page 3: Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

7/17/2019 Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

http://slidepdf.com/reader/full/uu-no-3-tahun-1992-oke 3/8

Page 4: Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

7/17/2019 Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

http://slidepdf.com/reader/full/uu-no-3-tahun-1992-oke 4/8

*. santunan cacad total untuk selama-lamanya baik fisik maupun mental;

(. santunan kematian.

P'( 10

,# Pengusaha wajib melaporkan kecelakaan kerja yang menimpa tenaga kerja kepada 'antor 2epartemen "enaga

'erja dan &adan Penyelenggaran dalam waktu tidak lebih dari ! kali !( jam.

,! Pengusaha wajib melaporkan kepada 'antor 2epartemen "enaga 'erja dan &adan Penyelenggara dalamwaktu tidak lebih dari ! kali !( jam setelah tenaga kerja yang tertimpa kecelakaan oleh dokter yang

merawatnya dinyatakan sembuh, cacad atau meninggal dunia.

,* Pengusaha wajib mengurus hak tenaga kerja yang tertmpa kecelakaan kerja kepada &adan Penyelenggara

sampai memperoleh hak-haknya.

,( "ata cara dan bentuk laporan sebagaimana dimaksud dalam ayat # dan ayat ! ditetapkan oleh 9enteri.

P'( 11

2aftar jenis penyakit yang timbul karena hubungan kerja serta perubahannya ditetapkan dengan 'eputusan

Presiden.

B!in Ke#i!

Jminn Kem#in

P'( 12

,# "enaga kerja yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja, keluarganya berhak atas :aminan

'ematian.

,! :aminan 'ematian sebagaimana dimaksud dalam ayat # meliputi 6

a. biaya pemakaman; b. santunan berupa uang.

P'( 13

Urutan penerima yang diutamakan dalam pembayaran santunan kematian dan :aminan 'ematian sebagaimana

dimaksud dalam Pasal $ hurf d butir ( dan Pasal #! ialah 6

a.  janda atau duda;

 b. anak;

c. orang tua;

d. cucu;

e. kakek atau nenek;f. saudara kandung;

g. mertua.

B!in Keem%#

Jminn H*i T,

P'( 1

,# :aminan ari "ua dibayarkan secara sekaligus, atau berkala, atau sebagian dan berkala, kepada tenaga kerja

karena 6

a. telah mencapai usia %% lima puluh lima tahun, atau b. cacad total tetap setelah ditetapkan oleh dokter.

,! 2alam hal tenaga kerja meninggal dunia, :aminan ari "ua dibayarkan kepada janda atau duda atau anak 

yatim piatu.

Page 5: Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

7/17/2019 Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

http://slidepdf.com/reader/full/uu-no-3-tahun-1992-oke 5/8

P'( 14

:aminan ari "ua sebagaimana dimaksud dalam Pasal #( dapat dibayarkan sebelum tenaga kerja mencapai usia

%% lima puluh lima tehun, setelah mencapai masa kepesertaan tertentu, yang diatur dengan Peraturan

Pemerintah.

B!in Ke(im

Jminn Peme(i*n Ke'e#n

P'( 15

,# "enaga kerja, suami atau istri, dan anak berhak memperoleh :aminan Pemeliharaan 'esehatan.

,! :aminan Pemeliharaan 'esehatan meliputi 6

a. rawat jalan tingkat pertama;

 b. rawat jalan tingkat lanjutan;

c. rawat inap;

d. pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan;

e. penunjang diagnostik;f. pelayanan khusus;

g. pelayanan gawat darurat.

BAB I8

K E P E S E R T A A N

P'( 16

Pengusaha dan tenaga kerja wajib ikut serta dalam program jaminan sosial tenaga kerja.

P'( 17

,# Pengusaha wajib memiliki daftar tenaga kerja beserta keluarganya, daftar upah beserta perubahan-perubahan

dan daftar kecelakaan kerja di perusahaan atau bagian perusahaan yang berdiri sendiri.

,! 0elain kewajiban sebagaimana dimaksud dalam ayat #, pengusaha wajib menyampaikan data

ketenagakerjaan dan data perusahaan yangberhubungan dengan penyelenggaraan program jaminan sosial

tenaga kerja kepada &adan Penyelenggara.

,* /pabila pengusaha dalam menyampaikan data sebagaimana dimaksud dalam ayat ! terbukti tidak benar,

sehingga mengakibatkan ada tenaga kerja yang tidak terdaftar sebagai peserta program jaminan sosial tenaga

kerja, maka pengusaha wajib memberikan hak-hak tenaga kerja sesuai dengan ketentuan Undang-undang ini.

,( /pabila pengusaha dalam menyampaikan data sebagaimana dimaksud dalam ayat ! terbukti tidak benar,

sehingga mengakibatkan kekurangan pembayaran jaminan kepada tenaga kerja, maka pengusaha wajib

memenuhi kekurangan jaminan tersebut.

,% /pabila pengusaha dalam menyampaikan data sebagaimana dimaksud dalam ayat ! terbukti tidak benar,

sehingga mengakibatkan kelebihan pembayaran jaminan, maka pengusaha wajib mengembalikan kelebihan

tersebut kepada &adan Penyelenggara.

,4 &entuk daftar tenaga kerja, daftar upah, daftar kecelakaan kerja yang dimuat dalam buku, dan tata cara

 penyampaian data ketenagakerjaan sebagaimana dimaksud dalam ayat # dan ayat ! ditetapkan oleh

9enteri.

P'( 19

,# Pentahapan kepesertaan program jaminan sosial tenaga kerja ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

Page 6: Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

7/17/2019 Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

http://slidepdf.com/reader/full/uu-no-3-tahun-1992-oke 6/8

,! 2alam hal perusahaan belum ikut serta dalam program jaminan sosial tenaga kerja disebabkan

adanya pentahapan kepesertaan sebagaimana dimaksud dalam ayat #, maka pengusaha wajib memberikan

:aminan'ecelakaan 'erja kepada tenaga kerjanya sesuai dengan Undang-undang ini.

,* "ata cara pelaksanaan hak tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat ! ditetapkan oleh 9enteri.

BAB

8

IURAN9 BESARNYA JAMINAN DAN TATA /ARA

PEMBAYARAN P'( 20

,# Iuran :aminan 'ecelakaan 'erja, iuran :aminan 'ematian, dan iuran :aminan Pemeliharaan

'esehatan ditanggung oleh pengusaha.

,! Iuran :aminan ari "ua ditanggung oleh pengusaha dan tenaga kerja.

P'(

21

&esarnya iuran, tata cara, syarat pembayaran, besarnya denda, dan bentuk iuran program jaminan sosialtenaga kerja ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

P'(

22

,# Pengusaha wajib membayar iuran dan melakukan pemungutan iuran yang menjadi kewajiban tenaga

kerja melalui pemotongan upah tenaga kerja serta membayarkan kepada &adan Penyelenggara dalam waktu

yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

,! 2alam hal keterlambatan pembayaran iuran sebagaimana dimaksud dalam ayat # diatur dengan

PeraturanPemerintah.

P'(

23

&esarnya dan tatacara pembayaran :aminan 'ecelakaan 'erja, :aminan 'ematian, :aminan ari "ua, dan

tatacara pelayanan :aminan Pemeliharaan 'esehatan ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

P'(

2

# Perhitungan besarnya :aminan 'ecelakaan 'erja yang harus dibayarkan kepada tenaga kerja dilakukan oleh

&adan Penyelenggara sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

! 2alam hal perhitungan besarnya :aminan 'ecelakaan 'erja tidak sesuai dengan ketentuan sebagaimana

dimaksud dalam ayat #, maka Pegawai Pengawas 'etenagakerjaan menghitung kembali dan menetapkan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

* 9enteri menetapkan kecelakaan kerja, dan besarnya jaminan yang belum tercantum dalam peraturan

 pelaksanaan Undang-undang ini.

Page 7: Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

7/17/2019 Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

http://slidepdf.com/reader/full/uu-no-3-tahun-1992-oke 7/8

(

#

!

Perbedaan pendapat dan perhitungan besarnya jumlah :aminan 'ecelakaan 'erja sebagaimana dimaksud

dalam ayat # dan ayat ! penyelesaiannya ditetapkan oleh 9enteri.

BAB 8I

BADAN PENYELENGGARA

P'( 24

Penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja dialkukan oleh &adan Penyelenggara.

&adan Penyelenggara sebagaimana dimaksud dalam ayat # adalah &adan Usaha 9ilik egara yang

dibentuk dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

* &adan Usaha 9ilik egara sebagaimana dimaksud dalam ayat !, dalam melaksanakan fungsi dan tugasnyamengutamakan pelayanan kepada peserta dalam rangka peningkatan perlindungan dan kesejahteraan tenagakerja beserta keluarganya.

P'( 25

&adan Penyelenggara sebagaimana dimaksud dalam Pasal !% ayat !, wajib membayar jaminan sosial tenaga

kerja dalam waktu tidak lebih dari # satu bulan.

P'( 26

Pengendalian terhadap penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja oleh &adan Penyelenggara

sebagaimana dimaksud dalam Pasal !% dilakukan oleh Pemerintah, sedangkan dalam pengawasan

mengikutsertakan unsur pengusaha dan unsur tenaga kerja, dalam wadah yang menjalankan fungsi pengawasan

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

P'( 27

Penempatan investasi dan pengelolaan dana program jaminan sosial tenaga kerja oleh &adan Penyelenggara diatur 

dengan Peraturan Pemerintah.

BAB 8II KETENTUAN

PIDANA

P'( 29

# &arang siapa tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal ( ayat #; Pasal #1 ayat #,ayat !, dan ayat *; Pasal #3 ayat #, ayat !, ayat *, ayat (, dan ayat %; Pasal #$ ayat !; Pasal !!ayat #; dan Pasal !4, diancam dengan hukuman kurungan selama-lamanya 4 enam bulan atau dendasetinggi-tingginya +p. %1.111.111,- lima puluh juta rupiah.

! 2alam hal pengulangan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat # untuk kedua kalinya atau lebih

setelah putusan akhir telah memperoleh kekuatan hukum tetap, maka pelanggaran tersebut dipidana kurunganselama-lamanya 3 delapan bulan.

* "indak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat # adalah pelanggaran.

P'( 30

2engan tidak mengurangi ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal !$ ayat # dan ayat ! terhadap pengusaha, tenaga kerja, dan &adan Penyelenggara yang tidak memenuhi ketentuan Undang-undang ini dan peraturan pelaksanaannya dikenakan sanksi administrasi, ganti rugi, atau denda yang akan diatur lebih lanjutdengan Peraturan Pemerintah.

BAB 8IIIP E N Y I D I K A N

P'( 31

# 0elain penyisik pejabat Polisi egara +epublik Indonesia juga kepada pejabat Pegawai egeri 0ipil tertentu

di 2epartemen yang tugas dan tanggung jawabnya meliputi ketenagakerjaan, diberi wewenang khusus sebagai

Page 8: Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

7/17/2019 Uu No- 3 Tahun 1992 Oke

http://slidepdf.com/reader/full/uu-no-3-tahun-1992-oke 8/8

 penyidik sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang omor 3 "ahun #$3# tentang ukum /cara Pidana

embaran egara "ahun #$3# omor )4, "ambahan embaran tindak pidana sebagaimana diatur dalam

Undang-undang ini.

! Penyidik sebagaimana dimaksud dalam ayat # berwenang 6

a. melakukan penelitian atas kebenaran laporan atau keterangan berkenaan dengan tindak pidana di bidang

 jaminan sosial tenaga kerja;

 b. melakukan penelitian terhadap orang atau badan yang diduga melakukan tindak pidana di bidang jaminan

sosial tenaga kerja

c. meminta keterangan dan barang bukti dari orang atau badan sehubungan dengan peristiwa tindak pidana

di bidang jaminan sosial tenaga kerja;

d. melakukan pemeriksaan di tempat tertentu yang diduga terdapat barang bukti dan melakukan penyitaan

terhadap barang yang dapat dijadikan barang bukti dalam perkara tindak pidana di bidang jaminan sosial

tenaga kerja;

e. melakukan tindakan pertama pada saat di tempat kejadian sehubungan dengan tindak pidana di bidang

 jaminan sosial tenaga kerja.

BAB I: KETENTUAN

LAIN-LAIN

P'( 32

'elebihan pembayaran jaminan yang telah diterima oleh yang berhak tidak dapat diminta kembali.

BAB : KETENTUAN

PERALIHAN

P'( 33

# 0elama peraturan perundang-undangan sebagai pelaksanaan Undang-undang ini belum dikeluarkan, maka

semua peraturan perundang-undangan yang mengatur program asuransi sosial tenaga kerja dan

 penyelenggaraannya yang ada pada waktu Undang-undang ini mulai berlaku, tetap berlaku sepanjang tidak 

 bertentangan dengan Undang-undang ini.

! 0elama peraturan perundang-undangan sebagai pelaksanaan Undang-undang ini belum dikeluarkan, maka perusahaan yang telah menyelenggarakan program asuransi sosial tenaga kerja dan jaminan sosial tenagakerja lainnya tetap melaksanakannya.

* "enaga kerja yang telah menjadi tertanggung atau peserta dalam program asuransi sosial tenaga kerja dan

 jaminan sosial tenaga kerja lainnya dengan berlakunya Undang-undang ini tidak boleh dirugikan.

BAB :I KETENTUAN

PENUTUP

P'( 3

Pada saat mulai berlakunya Undang-undang ini, maka Undang-undang omor ! "ahun #$%# tentang Pernyataan

&erlakunya Undang-Undang 'ecelakaan "ahun #$() omor ** dari +epublik Indonesia untuk seluruh Indonesia

embaran egara "ahun #$%# omor * dinyatakan tidak berlaku lagi.

P'( 34

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. /gar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

 pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam embaran egara +epublik Indonesia.