Varicella Anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

varicella

Citation preview

SINDROM NEFROTIK

SUPRATMAN K (1102100070)VARICELLATinjauan PustakaDefinisi Infeksi akut primer oleh virus varicella zoster yang menyerang kulit dan mukosa, klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi di bagian sentral tubuh.(2)

Epidemiologi Pada orang yang belum mendapat vaksinasi, 90% kasus terjadi pada anak-anak dibawah 10 tahun, 5% terjadi pada orang yang berusia lebih dari 15 tahun. Sementara pada pasien yang mendapat imunisasi, insiden terjadinya varicella secara nyata menurun. Sejak diperkenalkan adanya vaksin varicella pada tahun 1995, insiden terjadinya varicella terbukti menurun. Dimana sebelum tahun 1995, terbukti di Amerika terdapat 3-4 juta kasus varicella setiap tahunnyaPatofisiologi Virus

mukosa saluran nafas

multiplikasi virus

darah dan kelenjar limfe

Viremia5DIAGNOSISANAMNESIS 1.Demam 2.Malaise 3.Nyeri Kepala 4.Erupsi Kulit (Papul Eritematosa dan Vesikel) 5.Riwayat Kontak dengan pasien Varicella 2-3 minggu sebelumnya Pemeriksaan Fisis : Bentuk vesikel yang khas berupa tetesan embun (tear drops). Vesikel akan berubah menjadi pustul kemudian menjadi krusta.

Gambar 1 Infeksi VZV : Varicella dengan imunisasi. Asimptomatis varicella pada laki-laki umur 1 tahun dengan riwayat imunisasi 10 hari sebelum onset ruam

Gambar 2 Lesi dengan spektrum luas berupa papul eritem, vesikel (tetesan embun diatas daun mawar), krusta, dan erosi pada lokasi ekskoriasi pada seorang anak

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Tzank Biopsi Punch

Penatalaksanaan Anti Virus : Beberapa analog nukleosida seperti acyclovir, famciclovir, valacyclovir, dan brivudin, dan analog pyrophosphate foskarnet terbukti efektif untuk mengobati infeksi VZVTopikal Untuk mengatasi gatal dapat diberikan kompres dingin, atau lotion kalamin, antihistamin oral.Komplikasi Pada anak-anak, varicella jarang disertai komplikasi. Komplikasi tersering umumnya disebabkan oleh infeksi sekunder bakterial pada lesi kulit, yang biasanya disebabkan oleh stafilokokus atau streptokokus, sehingga terjadi impetigo, furunkel, selulitis, atau erisipelas, tetapi jarang terjadi gangrenpencegahanVaksin Varicella

Setelah pemberian satu dosis tunggal vaksin varicella antigen, 97% dari anak yang berusia 12 bulan sampai 12 tahun mengembangkan titer antibodi yang dapat terdeteksi. Sedangkan lebih dari 90% dari responden vaksin mempertahankan antibodi untuk setidaknya 6 tahun. Dalam studi di Jepang, 97% dari anak-anak memiliki antibodi 7 sampai 10 tahun setelah vaksinasi.

Prognosis Prognosis Bonam sepanjang mendapatkan pengobatan dengan anti virus sesegera mungkin setelah diagnosa ditegakkanTERIMA KASIH