1
BAB III KESIMPULAN Varises adalah rusaknya fungsi katup-katup vena akibat peregangan berlebihan oleh karena meningkatnya tekanan vena dalam jangka waktu lama yang ditandai dengan penonjolan vena yang besar dan tampak dibawah kulit seluruh tungkai terutama tungkai bawah. Prevalensi varises diperkirakan antara 5-30% populasi dewasa, lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan pria (3:1), meskipun studi saat ini menunjukkan prevalensi lebih besar pada pria. Faktor Predisposisi terjadinya varises dapat dengan adanya keturunan, kurangnya olahraga, penggunaan pil kontrasepsi, dan berdiri dalam waktu lama. Diagnosa dapat ditegakkan dengan pemeriksaan fisik dapat ditingkatkan dengan bantuan alat Doppler, sehingga pemeriksa dapat mendengarkan aliran darah. Namun, pemeriksaan paling akurat dan rinci adalah dengan venous duplex ultrasound yang dapat memberikan gambaran vena, sehingga adanya hambatan akibat bekuan darah atau gangguan fungsi vena dapat dideteksi. Terapi dapat diberikan dengan terapi non bedah dan terapi bedah.

varises

Embed Size (px)

DESCRIPTION

varises

Citation preview

Page 1: varises

BAB III

KESIMPULAN

Varises adalah rusaknya fungsi katup-katup vena akibat peregangan berlebihan oleh

karena meningkatnya tekanan vena dalam jangka waktu lama yang ditandai dengan penonjolan

vena yang besar dan tampak dibawah kulit seluruh tungkai terutama tungkai bawah. Prevalensi

varises diperkirakan antara 5-30% populasi dewasa, lebih sering terjadi pada perempuan

dibandingkan pria (3:1), meskipun studi saat ini menunjukkan prevalensi lebih besar pada pria.

Faktor Predisposisi terjadinya varises dapat dengan adanya keturunan, kurangnya olahraga,

penggunaan pil kontrasepsi, dan berdiri dalam waktu lama. Diagnosa dapat ditegakkan dengan

pemeriksaan fisik dapat ditingkatkan dengan bantuan alat Doppler, sehingga pemeriksa dapat

mendengarkan aliran darah. Namun, pemeriksaan paling akurat dan rinci adalah dengan venous

duplex ultrasound yang dapat memberikan gambaran vena, sehingga adanya hambatan akibat

bekuan darah atau gangguan fungsi vena dapat dideteksi. Terapi dapat diberikan dengan terapi

non bedah dan terapi bedah.