176

Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

  • Upload
    others

  • View
    38

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat
Page 2: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy

Pro�l Perusahaan - Company Pro�le • Riwayat Singkat - History in Brief • Keunggulan Kompetitif - Competitive Excellence • Pencapaian - Achievement • Pemegang Saham PT Verena Multi Finance Tbk - Shareholders of PT Verena Multi Finance Tbk • Pemegang Saham PT IBJ Verena Finance - Shareholders of PT IBJ Verena Finance • Struktur Organisasi - Organization Structure • Alamat Jaringan Usaha Perusahaan - Branch O�ces Addresses

Ikhtisar Keuangan - Financial Highlights

Ikhtisar Saham, Obligasi dan MTN - Share, Bond and MTN Highlights

Laporan Dewan Komisaris - Board of Commissioners Report

Laporan Direksi - Board of Directors Report

Laporan Usaha - Business Reports • Operasional - Operational • Pemasaran - Marketing • Pendanaan - Funding • Teknologi Informasi - Information Technology • Sumber Daya Manusia - Human Resources

Peristiwa-Peristiwa Penting Tahun 2012 - Signi�cant Events in 2012

Laporan Tata Kelola Perusahaan - Corporate Governance Reports• Kode Etik - Code of Conduct• Struktur Tata Kelola Perusahaan - The Corporate’s Governance Structure

• Rapat Umum Pemegang Saham - General Meeting of Shareholders • Dewan Komisaris - Board of Commissioners • Komite-komite dibawah Dewan Komisaris - Commitees Under the Board of Commissioners • Direksi - Board of Directors • Sekretaris Perusahaan - Corporate Secretary • Sistem Pengendalian Internal - Internal Control System • Perkara Penting Yang Dihadapi - Legal Cases Manajemen Resiko - Risk Management

Analisis dan Pembahasan Manajemen - Management Analysis and Discussions

Data Perusahaan - Company Data • Profil Dewan Komisaris - Board of Commissioners Pro�le • Profil Direksi - Board of Directors Pro�le

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan - Responsibility for Annual Report and Financial Report Laporan Keuangan Per 31 Desember 2012 (Audited) - Financial Statements for December 31, 2012 (Audited)

02

0303040506060708

10

12

16

19

222225303035

39

40424545485155585959

60

68

848486

88

89

Daftar IsiContents

01

Page 3: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

02

VisiVision

MisiMission

Nilai-NilaiValue

FalsafahPhilosophy

Menjadi perusahaan pembiayaan 10 besar di

Indonesia

• Integritas• Gigih

• Teamwork• Kreatif• Prima • Bermanfaat bagi

masyarakat luas• Keadilan dan

kesempatan yang sama untuk berprestasi

• Mencapai kualitas yang terbaik

• Useful for the community• Fairness and equal opportunity to excel

• Achieve the best quality

• Integrity• Persistent• Teamwork

• Creative• Prime Services

Become top 10 leading �nance company in

Indonesia

Memberikan solusi pembiayaan yang prima

Provide excellent �nancing solutions

Page 4: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Riwayat SingkatPT Verena Multi Finance Tbk mulai beroperasi pada tanggal1 September 2003 dengan nama PT Verena Oto Finance.

Perusahaan terus tumbuh dan berkembang sebagai Perusahaan Pembiayaan mobil baru dan mobil bekas di Indonesia. Selanjutnya untuk meningkatkan kepercayaan dari perbankan dan publik serta mengembangkan bisnis pembiayaan kedepan, maka pada tanggal 25 Juni 2008,PT Verena Oto Finance resmi menjadi perusahaan publik dengan nama PT Verena Oto Finance Tbk.

Pada tahun 2010, Perusahaan memulai bisnis pembiayaan untuk mesin produksi dan mengubah nama Perusahaan menjadi PT Verena Multi Finance Tbk.

Dengan nama baru, PT Verena Multi Finance Tbk terus mengembangkan bisnis pembiayaan sewa guna usaha untuk alat berat dan mesin-mesin sebagai tambahan portofolio piutang pembiayaan konsumen untuk otomotif sehingga terbentuk portofolio pembiayaan yang lebih tahan terhadap krisis.

Untuk memperkuat posisi Perusahaan di industri pembiayaan, pada tanggal 28 Juli 2010 Perusahaan sepakat dengan perusahaan leasing asal Jepang yaitu IBJ Leasing Co., Ltd. untuk membentuk perusahaan patungan bernama PT IBJ Verena Finance. Perusahaan patungan tersebut didirikan pada bulan Agustus 2010 dan mendapat izin operasi dari Menteri Keuangan pada tanggal 25 Oktober 2010. IBJ Leasing Co., Ltd. merupakan bagian dariMizuho Financial Group, salah satu lembaga keuangan terbesar di Jepang.

History in BriefPT Verena Multi Finance Tbk started its operation onSeptember 1, 2003 under the name of PT Verena Oto Finance.

The Company continues to grow as a �nance company for a new and used car in Indonesia. Later, to gain public and banking trusts to expand the business in the future, on June 25, 2008, the Company o�cially became a public company with name ofPT Verena Oto Finance Tbk.

In 2010, the Company started to o�er the lease �nancing for machinery and heavy equipment, and changed its name toPT Verena Multi Finance Tbk.

With the new name, PT Verena Multi Finance Tbk continues to expand their business in finance lease for heavy equipment and machinery in addition to automotive consumer �nance portfolio so that it will make a portfolio that more resistant to crisis.

To strengthen their position in multi-�nance industry, the Company formed a joint venture with leasing company from Japan, IBJ Leasing Co., Ltd. in July 28th, 2010, with the name ofPT IBJ Verena Finance. The joint venture company was established on August 2010 and got the license to operate from the Minister of Finance on October 25, 2010. IBJ Leasing Co., Ltd is part of Mizuho Financial Group, one of the largest �nance institution in Japan.

Pro�l PerusahaanCompany Pro�le

03

Page 5: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Keunggulan Kompetitif

1. Tim Manajemen yang Berpengalaman, Profesional, Ulet dan Kreatif

Dengan pengalaman di bidang perbankan, pembiayaan dan industri otomotif, manajemen Perusahaan dipercaya dapat lebih memahami industri dan dapat mengelola Perusahaan dengan performa yang baik. Perusahaan juga menjunjung tinggi profesionalitas dari setiap insan serta menjalankan semangat profesionalitas pada aktivitas harian Perusahaan.

2. Jaringan Pemasaran di 16 Kota Besar di IndonesiaPerusahaan memiliki jaringan pemasaran yang luas dan tersebar di 16 kota di seluruh Indonesia, mulai dari Nangroe Aceh Darussalam sampai dengan Sulawesi Selatan. Hal ini merupakan komitmen Perusahaan untuk meraih jaringan konsumen dan meraih potensi industri yang beragam yang membutuhkan pembiayaan mobil, alat berat dan mesin.

3. Hubungan Yang Erat dan Terpercaya dengan Mitra BisnisPerusahaan menyadari pentingnya hubungan baik dengan berbagai mitra usaha dalam pengembangan usahanya, oleh karena itu Perusahaan selalu berupaya secara intens membina hubungan yang erat dan terpercaya dengan dealer, Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), vendor alat berat dan mesin, bank, maskapai asuransi, konsultan pasar modal serta otoritas yang berwenang.

Competitive Excellence

1. Experienced, Professional, Hard Working, and Creative Management Team

Experienced in banking, multi-�nance, and automotive industry, the Company management is trusted to understand the industry and manage the Company with good performance. The Company also upholds professionalism from every person and run on professionalism spirit in their daily activities.

2. Marketing Network in 16 Major Cities in IndonesiaThe Company has wide marketing network and spread out through 16 cities in Indonesia, from Nangroe Aceh Darussalam to South Sulawesi. It is due to the Company’s commitment to reach the consumer network and to gain the diverse potential industries that need �nancing for car, heavy equipment and machinery.

3. Strong and Trustworthy Relationship with Business PartnerThe Company realizes the importance of good relationship with every business partner in expanding the business, therefore the Company always tries intensively to maintain strong and trustworthy relationship with dealers, sole agents, machinery and heavy equipment vendors, banks, insurance companies, capital market consultants and also with the authorities.

04

Page 6: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PencapaianDidukung sumber dana yang dapat diandalkan, strategi kualitas piutang dan layanan prima kepada rekan usaha serta dukungan dari karyawan, maka di tahun 2012, PT Verena Multi Finance Tbk berhasil tumbuh dengan Total Aset sebesar Rp1,955 triliun dan membukukan Laba Bersih sebesar Rp33,09 miliar serta Total Ekuitas naik menjadi Rp218,60 miliar.

PT Verena Multi Finance Tbk senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas pada pelanggan dan terus melakukan inovasi atas produk-produk pem-biayaan serta memperkokoh posisinya di industri pembiayaan.

AchievementSupported with sources of fund, strategy for receivables quality and the prime services to our partners and also supports from the employees, in the year 2012, PT Verena Multi Finance Tbk successfully growth with total asset of IDR 1.955 trillion and net profit grew to IDR 33.09 billion and total equity increase ofIDR 218.60 billion.

PT Verena Multi Finance Tbk is always committed to improve quality services to the customer and to make innovation of its products also to strengthen its position in �nancing industry.

05

4. Sistem Teknologi Informasi yang Real Time dan On-Line serta pengamanan dengan DRC

Didukung dengan teknologi informasi yang tepat guna dan terkini, kantor pusat terhubung secara real time dan on-line dengan seluruh cabangnya sehingga performa Perusahaan lebih baik dan cepat dalam hal pemrosesan aplikasi pembiayaan, pengambilan keputusan serta pengontrolan seluruh aktivitas Perusahaan. Perusahaan telah bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa Disaster Recovery Centre (DRC) untuk mengantisipasi gangguan pada operasional yang tidak terduga. Prosedur manual juga telah disiapkan supaya aktivitas operasional tetap berjalan jika seluruh infrastruktur teknologi informasi gagal berfungsi.

5. Didukung Sumber Daya Manusia yang BerkualitasSumber daya manusia yang berkualitas merupakan aset penggerak Perusahaan dan sebagai kekuatan utama semua kegiatan usaha Perusahaan. Oleh sebab itu Perusahaan sangat fokus mempersiapkan karyawan yang memiliki kompetensi tinggi. Perusahaan senantiasa berusaha mengembangkan kemampuan karyawannya dengan berbagai program pelatihan melalui Verena Learning Centre (VLC) serta terus meningkatkan kesejahteraan karyawan-karyawannya agar dapat meningkatkan motivasi dan produktifitas karyawan.

4. Real Time and On-Line Information Technology System Equipped with DRC Security

Equipped with latest and efficient Information Technology, the main o�ce is connected in real time and on-line with the entire branches, therefore the Company's performance can be better and faster in processing �nancing application, decision-making and also controlling all business activities. The Company also cooperates with the third party that provides Disaster Recovery Centre (DRC) to anticipate unexpected operational breakdown. Manual procedures are also already prepared so that the operational activity keep running when all technology infrastructure failed to function.

5. Supported with High Quality Human ResourcesQuality human resources is the asset that move the Company and as the main element in all Company business activities. Therefore, the Company focuses in preparing employees with high competence. The Company always tries to improve the employee skills with various learning programs through Verena Learning Centre (VLC) and steadily increasing the prosperity of the employees hence to increase the employee motivation and productivity.

PECENONGAN Komplek Ruko Atap Merah Blok A No. 3-3A, Jl. Pecenongan 72 Blok I A3 Jakarta PusatTelp: 021-3524243 Fax: 021-3524969

PEKANBARU Jl. Jend. Ahmad Yani No. 8APekanbaru, RiauTelp: 0761-858883 Fax: 0761-858830

RADIO DALAM Jl. Radio Dalam Raya No. 05 Kebayoran BaruJakarta Selatan Telp: 021-72801038 Fax: 021-72801039

RANTAU PRAPAT Jl. Jend. A. Yani No. 189Rantau Prapat, Sumatera Utara Telp: 0624-351425/6 Fax: 0624-351427

SAMARINDA Jl. Ahmad Yani No. 51Samarinda, Kalimantan TimurTelp: 0541-772222 Fax: 0541-772295

SEMARANG Jl. Supriyadi No. 69 GSemarang, Jawa TengahTelp: 024-6715523 Fax: 024-6715523

SERANG Jl. Ahmad Yani No. 92Serang, BantenTelp: 0254-229735/6 Fax: 0254-223743

SURABAYA Ruko Sentra Fortuna No. 2 Jl. Jaksa Agung Suprapto 39-41Surabaya, Jawa TimurTelp: 031-5350101 Fax: 031-5350202

BANJARMASIN Jl. Ahmad Yani KM 2,5 No. 2Banjarmasin, Kalimantan SelatanTelp: 0511- 3251942 Fax: 0511- 3251965

BANDA ACEH Jl. Al Huda No. 17Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam Telp: 0651-636260 Fax: 0651-635466

BANDUNG Jl. Pungkur Raya No. 217A Bandung, Jawa Barat Telp: 022-4204420 Fax: 022-4204599

BOGOR Jl. Raya Tajur No. 88C Bogor, Jawa BaratTelp: 0251-8350693 Fax: 0251-83050517

SURABAYAJl. Kali Rungkut No. 23-25Komplek Surabaya Commercial Centre Blok A3Surabaya, Jawa Timur Telp: 031-8722484 Fax: 031-8784220

TANGERANG Ruko Tangerang City Business Park Blok B No.18, Jl. Jend. Sudirman No. 1 CikokolTangerang, BantenTelp: 021-55781811 Fax: 021-55781774

Ruko Paramount Glaze 2 Jl. Kelapa Dua Blok A No. 2Tangerang, Banten Telp: 021-33389-328 Fax: 021-33389329

BUARAN Komplek Buaran Persada, Jl. Soekamto No. 15Jakarta TimurTelp: 021-86610477 Fax: 021-86610476

CIKARANG Komplek Ruko CBD Blok E1Jl. Niaga Raya Kav. AA3Cikarang, Jawa BaratTelp: 021-29082848 Fax: 021-3504891

KALIMALANGKomp. Ruko Mutiara Bekasi Mas Blok A9 No. 1-2 Jl. Jend. A. YaniBekasi SelatanTelp: 021-88868800 Fax: 021-88868700

KELAPA GADING Jl. Gading Kirana Komplek Ruko Gading Bukit Indah Blok A/ 17 Jakarta UtaraTelp: 021-45849000 Fax: 021-45848800

MAKASAR Jl. G. Latimojong Metro Square Blok C No. 38 Makasar, Sulawesi SelatanTelp: 0411-334355 Fax: 0411-3634355

MALANG Jl. Letjen S. Parman No. 56 - B3Malang, Jawa TimurTelp: 0341-479107/8 Fax: 0341-479288

MEDAN Jl. Sultan Iskandar Muda No. 75 C-DMedan, Sumatera Utara Telp: 061-4562555 Fax: 061-4568550

PALEMBANG Komp. Graha Dempo Mas Blok A1Jl. Mayor H.M. Rasyad Nawawi No. 500-501Palembang, Sumatera Selatan Telp: 0711-359292 Fax: 0711-366828

Page 7: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT Verena Multi Finance Tbk dan IBJ Leasing Co., Ltd. Jepang membentuk perusahaan patungan dengan namaPT IBJ Verena Finance pada bulan Agustus 2010 dan mulai beroperasi pada akhir tahun 2010.

IBJ Leasing Co., Ltd. Jepang adalah sebuah perusahaan pembiayaan yang telah berdiri lebih dari 40 tahun yang lalu dan telah terdaftar pada Tokyo Stock Exchange sejak tahun 2004. Perusahaan ini juga bagian dari Mizuho Financial Group yang merupakan salah satu lembaga finansial terbesar di Jepang.

Perusahaan ini juga bergerak dalam bidang pembiayaan khususnya untuk pembiayaan perusahaan, baik perusahaan Jepang maupun perusahaan lokal di Indonesia. Modal awal Perusahaan ini adalah Rp100 miliar, dimana Verena memiliki bagian sebesar 20% dan IBJ Leasing Co., Ltd. sebesar 80%.

PT Verena Multi Finance Tbk bersinergi dengan PT IBJ Verena Finance dalam melayani permintaan pembiayaan dari individu maupun Perusahaan skala kecil sampai dengan besar.

PT Verena Multi Finance Tbk dan IBJ Leasing Co., Ltd Japan formed the joint company with the name of PT IBJ Verena Finance on August 2010 and started its operation at the end of 2010.

IBJ Leasing Co., Ltd., Japan is a �nancing company that established for more than 40 years and already listed on Tokyo Stock Exchange since 2004. This Company also part of Mizuho Financial Group which is one of the largest �nancial institutions in Japan.

This Company also operates in �nancing industry, especially corporate �nancing, both Japanese company and local company in Indonesia. The initial capital for this Company is IDR 100 billion, in which PT Verena Multi Finance Tbk holds 20% and IBJ Leasing Co., Ltd holds 80%.

PT Verena Multi Finance Tbk synergizes with PT IBJ Verena Finance in o�ering �nancing for individual or small to big size companies.

06

Masyarakat(dengan kepemilikan

dibawah 5%)

Public(with ownership less than 5%)

23,04%

PT Verena Kapital24,35%

PT VERENAMULTI FINANCE

TBK

PT Bank Pan Indonesia Tbk

42,87%

Murniaty Santoso9,74%

Pemegang Saham PT Verena Multi Finance Tbk (per 31 Desember 2012)Shareholders of PT Verena Multi Finance Tbk as of December 31, 2012

IBJ Leasing Co., Ltd., Jepang80%

PT Verena Multi Finance Tbk20%

PT IBJ VERENA FINANCE

Pemegang Saham PT IBJ Verena Finance(per 31 Desember 2012)

Shareholders of PT IBJ Verena Finance(as of December 31, 2012)

PECENONGAN Komplek Ruko Atap Merah Blok A No. 3-3A, Jl. Pecenongan 72 Blok I A3 Jakarta PusatTelp: 021-3524243 Fax: 021-3524969

PEKANBARU Jl. Jend. Ahmad Yani No. 8APekanbaru, RiauTelp: 0761-858883 Fax: 0761-858830

RADIO DALAM Jl. Radio Dalam Raya No. 05 Kebayoran BaruJakarta Selatan Telp: 021-72801038 Fax: 021-72801039

RANTAU PRAPAT Jl. Jend. A. Yani No. 189Rantau Prapat, Sumatera Utara Telp: 0624-351425/6 Fax: 0624-351427

SAMARINDA Jl. Ahmad Yani No. 51Samarinda, Kalimantan TimurTelp: 0541-772222 Fax: 0541-772295

SEMARANG Jl. Supriyadi No. 69 GSemarang, Jawa TengahTelp: 024-6715523 Fax: 024-6715523

SERANG Jl. Ahmad Yani No. 92Serang, BantenTelp: 0254-229735/6 Fax: 0254-223743

SURABAYA Ruko Sentra Fortuna No. 2 Jl. Jaksa Agung Suprapto 39-41Surabaya, Jawa TimurTelp: 031-5350101 Fax: 031-5350202

BANJARMASIN Jl. Ahmad Yani KM 2,5 No. 2Banjarmasin, Kalimantan SelatanTelp: 0511- 3251942 Fax: 0511- 3251965

BANDA ACEH Jl. Al Huda No. 17Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam Telp: 0651-636260 Fax: 0651-635466

BANDUNG Jl. Pungkur Raya No. 217A Bandung, Jawa Barat Telp: 022-4204420 Fax: 022-4204599

BOGOR Jl. Raya Tajur No. 88C Bogor, Jawa BaratTelp: 0251-8350693 Fax: 0251-83050517

SURABAYAJl. Kali Rungkut No. 23-25Komplek Surabaya Commercial Centre Blok A3Surabaya, Jawa Timur Telp: 031-8722484 Fax: 031-8784220

TANGERANG Ruko Tangerang City Business Park Blok B No.18, Jl. Jend. Sudirman No. 1 CikokolTangerang, BantenTelp: 021-55781811 Fax: 021-55781774

Ruko Paramount Glaze 2 Jl. Kelapa Dua Blok A No. 2Tangerang, Banten Telp: 021-33389-328 Fax: 021-33389329

BUARAN Komplek Buaran Persada, Jl. Soekamto No. 15Jakarta TimurTelp: 021-86610477 Fax: 021-86610476

CIKARANG Komplek Ruko CBD Blok E1Jl. Niaga Raya Kav. AA3Cikarang, Jawa BaratTelp: 021-29082848 Fax: 021-3504891

KALIMALANGKomp. Ruko Mutiara Bekasi Mas Blok A9 No. 1-2 Jl. Jend. A. YaniBekasi SelatanTelp: 021-88868800 Fax: 021-88868700

KELAPA GADING Jl. Gading Kirana Komplek Ruko Gading Bukit Indah Blok A/ 17 Jakarta UtaraTelp: 021-45849000 Fax: 021-45848800

MAKASAR Jl. G. Latimojong Metro Square Blok C No. 38 Makasar, Sulawesi SelatanTelp: 0411-334355 Fax: 0411-3634355

MALANG Jl. Letjen S. Parman No. 56 - B3Malang, Jawa TimurTelp: 0341-479107/8 Fax: 0341-479288

MEDAN Jl. Sultan Iskandar Muda No. 75 C-DMedan, Sumatera Utara Telp: 061-4562555 Fax: 061-4568550

PALEMBANG Komp. Graha Dempo Mas Blok A1Jl. Mayor H.M. Rasyad Nawawi No. 500-501Palembang, Sumatera Selatan Telp: 0711-359292 Fax: 0711-366828

Page 8: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Stru

ktur

Org

anis

asi

Org

aniz

atio

n St

ruct

ure

Bo

ard

of C

om

mis

sio

ner

s

Au

dit

Co

mm

itee

Ris

k M

anag

emen

tC

om

mit

ee

Bo

ard

of D

irec

tors

Inte

rnal

Au

dit

Ris

k M

anag

emen

tC

orp

ora

te S

ecre

tary

Kete

rang

an /

Not

es:

UKP

N :

Uni

t Ker

ja P

enge

nala

n N

asab

ah U

KPN

ber

tang

gung

jaw

ab la

ngsu

ng k

e D

irekt

ur U

tam

a /

UKP

N is

a W

orki

ng U

nit f

or C

usto

mer

Rec

ogni

tion

whi

ch is

resp

onsi

ble

dire

ctly

resp

onsi

ble

to P

resi

dent

Dire

ctor

*

Mar

keti

ng

Div

isio

n

Bu

sin

ess

Dev

elo

pm

ent

Reg

ion

al H

ead

Bra

nch

Co

llect

ion

Div

isio

nO

per

atio

nFi

nan

ce &

Su

pp

ort

Aco

un

tin

g IT

HR

& G

AU

KP

N

Co

llect

ion

Nat

ion

al

Ass

et M

anag

emen

tU

nit

Op

erat

ion

& R

egu

lati

on

Fore

clo

sed

Co

llate

ral

Mg

mt

Loan

Ad

min

istr

atio

n

Paym

ent

&

Dis

bu

rsem

ent

Trea

sury

SOP

Dev

elo

pm

ent

Co

rpo

rate

Leg

al

Acc

ou

nti

ng

IT S

up

po

rt

IT D

evel

op

men

t

Co

mp

ensa

tio

n &

Ben

efit

Peo

ple

Dev

elo

pm

ent

Org

aniz

atio

nD

evel

op

men

t

Rec

ruit

men

t &

Ass

esem

ent

Lear

nin

g &

Dev

elo

pm

ent

Pers

on

al A

dm

inis

trat

ion

Gen

eral

Aff

airs

PECENONGAN Komplek Ruko Atap Merah Blok A No. 3-3A, Jl. Pecenongan 72 Blok I A3 Jakarta PusatTelp: 021-3524243 Fax: 021-3524969

PEKANBARU Jl. Jend. Ahmad Yani No. 8APekanbaru, RiauTelp: 0761-858883 Fax: 0761-858830

RADIO DALAM Jl. Radio Dalam Raya No. 05 Kebayoran BaruJakarta Selatan Telp: 021-72801038 Fax: 021-72801039

RANTAU PRAPAT Jl. Jend. A. Yani No. 189Rantau Prapat, Sumatera Utara Telp: 0624-351425/6 Fax: 0624-351427

SAMARINDA Jl. Ahmad Yani No. 51Samarinda, Kalimantan TimurTelp: 0541-772222 Fax: 0541-772295

SEMARANG Jl. Supriyadi No. 69 GSemarang, Jawa TengahTelp: 024-6715523 Fax: 024-6715523

SERANG Jl. Ahmad Yani No. 92Serang, BantenTelp: 0254-229735/6 Fax: 0254-223743

SURABAYA Ruko Sentra Fortuna No. 2 Jl. Jaksa Agung Suprapto 39-41Surabaya, Jawa TimurTelp: 031-5350101 Fax: 031-5350202

BANJARMASIN Jl. Ahmad Yani KM 2,5 No. 2Banjarmasin, Kalimantan SelatanTelp: 0511- 3251942 Fax: 0511- 3251965

BANDA ACEH Jl. Al Huda No. 17Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam Telp: 0651-636260 Fax: 0651-635466

BANDUNG Jl. Pungkur Raya No. 217A Bandung, Jawa Barat Telp: 022-4204420 Fax: 022-4204599

BOGOR Jl. Raya Tajur No. 88C Bogor, Jawa BaratTelp: 0251-8350693 Fax: 0251-83050517

SURABAYAJl. Kali Rungkut No. 23-25Komplek Surabaya Commercial Centre Blok A3Surabaya, Jawa Timur Telp: 031-8722484 Fax: 031-8784220

TANGERANG Ruko Tangerang City Business Park Blok B No.18, Jl. Jend. Sudirman No. 1 CikokolTangerang, BantenTelp: 021-55781811 Fax: 021-55781774

Ruko Paramount Glaze 2 Jl. Kelapa Dua Blok A No. 2Tangerang, Banten Telp: 021-33389-328 Fax: 021-33389329

BUARAN Komplek Buaran Persada, Jl. Soekamto No. 15Jakarta TimurTelp: 021-86610477 Fax: 021-86610476

CIKARANG Komplek Ruko CBD Blok E1Jl. Niaga Raya Kav. AA3Cikarang, Jawa BaratTelp: 021-29082848 Fax: 021-3504891

KALIMALANGKomp. Ruko Mutiara Bekasi Mas Blok A9 No. 1-2 Jl. Jend. A. YaniBekasi SelatanTelp: 021-88868800 Fax: 021-88868700

KELAPA GADING Jl. Gading Kirana Komplek Ruko Gading Bukit Indah Blok A/ 17 Jakarta UtaraTelp: 021-45849000 Fax: 021-45848800

MAKASAR Jl. G. Latimojong Metro Square Blok C No. 38 Makasar, Sulawesi SelatanTelp: 0411-334355 Fax: 0411-3634355

MALANG Jl. Letjen S. Parman No. 56 - B3Malang, Jawa TimurTelp: 0341-479107/8 Fax: 0341-479288

MEDAN Jl. Sultan Iskandar Muda No. 75 C-DMedan, Sumatera Utara Telp: 061-4562555 Fax: 061-4568550

PALEMBANG Komp. Graha Dempo Mas Blok A1Jl. Mayor H.M. Rasyad Nawawi No. 500-501Palembang, Sumatera Selatan Telp: 0711-359292 Fax: 0711-366828

07

Page 9: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

08

PECENONGAN Komplek Ruko Atap Merah Blok A No. 3-3A, Jl. Pecenongan 72 Blok I A3 Jakarta PusatTelp: 021-3524243 Fax: 021-3524969

PEKANBARU Jl. Jend. Ahmad Yani No. 8APekanbaru, RiauTelp: 0761-858883 Fax: 0761-858830

RADIO DALAM Jl. Radio Dalam Raya No. 05 Kebayoran BaruJakarta Selatan Telp: 021-72801038 Fax: 021-72801039

RANTAU PRAPAT Jl. Jend. A. Yani No. 189Rantau Prapat, Sumatera Utara Telp: 0624-351425/6 Fax: 0624-351427

SAMARINDA Jl. Ahmad Yani No. 51Samarinda, Kalimantan TimurTelp: 0541-772222 Fax: 0541-772295

SEMARANG Jl. Supriyadi No. 69 GSemarang, Jawa TengahTelp: 024-6715523 Fax: 024-6715523

SERANG Jl. Ahmad Yani No. 92Serang, BantenTelp: 0254-229735/6 Fax: 0254-223743

SURABAYA Ruko Sentra Fortuna No. 2 Jl. Jaksa Agung Suprapto 39-41Surabaya, Jawa TimurTelp: 031-5350101 Fax: 031-5350202

Branch O�ces Addresses

BANJARMASIN Jl. Ahmad Yani KM 2,5 No. 2Banjarmasin, Kalimantan SelatanTelp: 0511- 3251942 Fax: 0511- 3251965

BANDA ACEH Jl. Al Huda No. 17Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam Telp: 0651-636260 Fax: 0651-635466

BANDUNG Jl. Pungkur Raya No. 217A Bandung, Jawa Barat Telp: 022-4204420 Fax: 022-4204599

BOGOR Jl. Raya Tajur No. 88C Bogor, Jawa BaratTelp: 0251-8350693 Fax: 0251-83050517

SURABAYAJl. Kali Rungkut No. 23-25Komplek Surabaya Commercial Centre Blok A3Surabaya, Jawa Timur Telp: 031-8722484 Fax: 031-8784220

TANGERANG Ruko Tangerang City Business Park Blok B No.18, Jl. Jend. Sudirman No. 1 CikokolTangerang, BantenTelp: 021-55781811 Fax: 021-55781774

Ruko Paramount Glaze 2 Jl. Kelapa Dua Blok A No. 2Tangerang, Banten Telp: 021-33389-328 Fax: 021-33389329

BUARAN Komplek Buaran Persada, Jl. Soekamto No. 15Jakarta TimurTelp: 021-86610477 Fax: 021-86610476

CIKARANG Komplek Ruko CBD Blok E1Jl. Niaga Raya Kav. AA3Cikarang, Jawa BaratTelp: 021-29082848 Fax: 021-3504891

KALIMALANGKomp. Ruko Mutiara Bekasi Mas Blok A9 No. 1-2 Jl. Jend. A. YaniBekasi SelatanTelp: 021-88868800 Fax: 021-88868700

KELAPA GADING Jl. Gading Kirana Komplek Ruko Gading Bukit Indah Blok A/ 17 Jakarta UtaraTelp: 021-45849000 Fax: 021-45848800

MAKASAR Jl. G. Latimojong Metro Square Blok C No. 38 Makasar, Sulawesi SelatanTelp: 0411-334355 Fax: 0411-3634355

MALANG Jl. Letjen S. Parman No. 56 - B3Malang, Jawa TimurTelp: 0341-479107/8 Fax: 0341-479288

MEDAN Jl. Sultan Iskandar Muda No. 75 C-DMedan, Sumatera Utara Telp: 061-4562555 Fax: 061-4568550

PALEMBANG Komp. Graha Dempo Mas Blok A1Jl. Mayor H.M. Rasyad Nawawi No. 500-501Palembang, Sumatera Selatan Telp: 0711-359292 Fax: 0711-366828

PecenonganKelapa Gading

Radio DalamKalimalangTangerang

JakartaSerang

Palembang

Pekanbaru

Rantau RapatMedan

Banda Aceh

BogorBandung

Semarang Surabaya

Malang

Banjarmasin

Samarinda

Alamat Jaringan Usaha Perusahaan

Page 10: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

09

PECENONGAN Komplek Ruko Atap Merah Blok A No. 3-3A, Jl. Pecenongan 72 Blok I A3 Jakarta PusatTelp: 021-3524243 Fax: 021-3524969

PEKANBARU Jl. Jend. Ahmad Yani No. 8APekanbaru, RiauTelp: 0761-858883 Fax: 0761-858830

RADIO DALAM Jl. Radio Dalam Raya No. 05 Kebayoran BaruJakarta Selatan Telp: 021-72801038 Fax: 021-72801039

RANTAU PRAPAT Jl. Jend. A. Yani No. 189Rantau Prapat, Sumatera Utara Telp: 0624-351425/6 Fax: 0624-351427

SAMARINDA Jl. Ahmad Yani No. 51Samarinda, Kalimantan TimurTelp: 0541-772222 Fax: 0541-772295

SEMARANG Jl. Supriyadi No. 69 GSemarang, Jawa TengahTelp: 024-6715523 Fax: 024-6715523

SERANG Jl. Ahmad Yani No. 92Serang, BantenTelp: 0254-229735/6 Fax: 0254-223743

SURABAYA Ruko Sentra Fortuna No. 2 Jl. Jaksa Agung Suprapto 39-41Surabaya, Jawa TimurTelp: 031-5350101 Fax: 031-5350202

Alamat Jaringan Usaha PerusahaanBranch O�ces Addresses

BANJARMASIN Jl. Ahmad Yani KM 2,5 No. 2Banjarmasin, Kalimantan SelatanTelp: 0511- 3251942 Fax: 0511- 3251965

BANDA ACEH Jl. Al Huda No. 17Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam Telp: 0651-636260 Fax: 0651-635466

BANDUNG Jl. Pungkur Raya No. 217A Bandung, Jawa Barat Telp: 022-4204420 Fax: 022-4204599

BOGOR Jl. Raya Tajur No. 88C Bogor, Jawa BaratTelp: 0251-8350693 Fax: 0251-83050517

SURABAYAJl. Kali Rungkut No. 23-25Komplek Surabaya Commercial Centre Blok A3Surabaya, Jawa Timur Telp: 031-8722484 Fax: 031-8784220

TANGERANG Ruko Tangerang City Business Park Blok B No.18, Jl. Jend. Sudirman No. 1 CikokolTangerang, BantenTelp: 021-55781811 Fax: 021-55781774

Ruko Paramount Glaze 2 Jl. Kelapa Dua Blok A No. 2Tangerang, Banten Telp: 021-33389-328 Fax: 021-33389329

BUARAN Komplek Buaran Persada, Jl. Soekamto No. 15Jakarta TimurTelp: 021-86610477 Fax: 021-86610476

CIKARANG Komplek Ruko CBD Blok E1Jl. Niaga Raya Kav. AA3Cikarang, Jawa BaratTelp: 021-29082848 Fax: 021-3504891

KALIMALANGKomp. Ruko Mutiara Bekasi Mas Blok A9 No. 1-2 Jl. Jend. A. YaniBekasi SelatanTelp: 021-88868800 Fax: 021-88868700

KELAPA GADING Jl. Gading Kirana Komplek Ruko Gading Bukit Indah Blok A/ 17 Jakarta UtaraTelp: 021-45849000 Fax: 021-45848800

MAKASAR Jl. G. Latimojong Metro Square Blok C No. 38 Makasar, Sulawesi SelatanTelp: 0411-334355 Fax: 0411-3634355

MALANG Jl. Letjen S. Parman No. 56 - B3Malang, Jawa TimurTelp: 0341-479107/8 Fax: 0341-479288

MEDAN Jl. Sultan Iskandar Muda No. 75 C-DMedan, Sumatera Utara Telp: 061-4562555 Fax: 061-4568550

PALEMBANG Komp. Graha Dempo Mas Blok A1Jl. Mayor H.M. Rasyad Nawawi No. 500-501Palembang, Sumatera Selatan Telp: 0711-359292 Fax: 0711-366828

Makasar

Page 11: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PECENONGAN Komplek Ruko Atap Merah Blok A No. 3-3A, Jl. Pecenongan 72 Blok I A3 Jakarta PusatTelp: 021-3524243 Fax: 021-3524969

PEKANBARU Jl. Jend. Ahmad Yani No. 8APekanbaru, RiauTelp: 0761-858883 Fax: 0761-858830

RADIO DALAM Jl. Radio Dalam Raya No. 05 Kebayoran BaruJakarta Selatan Telp: 021-72801038 Fax: 021-72801039

RANTAU PRAPAT Jl. Jend. A. Yani No. 189Rantau Prapat, Sumatera Utara Telp: 0624-351425/6 Fax: 0624-351427

SAMARINDA Jl. Ahmad Yani No. 51Samarinda, Kalimantan TimurTelp: 0541-772222 Fax: 0541-772295

SEMARANG Jl. Supriyadi No. 69 GSemarang, Jawa TengahTelp: 024-6715523 Fax: 024-6715523

SERANG Jl. Ahmad Yani No. 92Serang, BantenTelp: 0254-229735/6 Fax: 0254-223743

SURABAYA Ruko Sentra Fortuna No. 2 Jl. Jaksa Agung Suprapto 39-41Surabaya, Jawa TimurTelp: 031-5350101 Fax: 031-5350202

10

KETERANGAN DESCRIPTION

ASET ASSETS

2008 2009 2010 2011 2012

20.799

527.257

- 2.071

- 12.469

595.599

452.723 -

476.922 118.677 595.599

109.792 -

145.630

64.705 16.899 24.325

780

15.694 128.038

17.592 11.929

15

2,34%13,12%

4,020,80

Kas dan Setara KasPiutang Pembiayaan Konsumen - setelah dikurangi pendapatan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilaiInvestasi Neto Sewa Pembiayaan - setelah dikurangi pendapatan yang belum diakui, simpanan jaminan dan cadangan kerugian penurunan nilaiPiutang Lain-lainPenyertaan pada perusahaan asosiasiAset Tetap - BersihJUMLAH ASET

Utang BankSurat berharga yang diterbitkan - bersihJUMLAH LIABILITASJUMLAH EKUITASJUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

Pembiayaan konsumenSewa PembiayaanJUMLAH PENDAPATAN

Bunga dan pembiayaan lainnyaUmum dan administrasiTenaga kerjaImbalan pasca kerjaBeban cadangan kerugian penurunan nilai/beban piutang ragu-raguJUMLAH BEBANLABA SEBELUM PAJAKLABA BERSIHLABA PER SAHAM DASAR (Dinyatakan dalam Rupiah Penuh)

ROAAROAETotal Kewajiban terhadap EkuitasTotal Kewajiban terhadap Total Aktiva

4.089

590.347

- 1.842

- 12.589

643.465

471.105 -

508.565 134.900 643.465

115.276 -

154.578

63.280 18.363 27.357

959

15.889 131.209

23.369 16.223

16

2,62%12,80%

3,770,79

27.831

834.404

- 1.615

20.087 22.474

954.323

741.123 -

793.468 160.855 954.323

160.340 -

195.452

79.327 26.406 39.185

1.201

8.649 160.136

35.316 25.912

26

3,24%17,52%

4,930,83

160.342

1.207.630

46.481 1.285

20.046 26.497

1.512.173

571.324 696.634

1.326.665 185.508

1.512.173

207.179 522

245.434

116.977 29.156 41.911

1.865

12.184 212.754

32.680 24.653

25

2,00%14,24%

7,150,88

184.119

1.308.040

371.364 2.591

20.909 35.753

1.955.436

742.524 929.745

1.736.839 218.597

1.955.436

240.534 31.980

325.508

157.222 37.253 50.818

2.981

18.398 281.080

44.428 33.089

33

1,91%16,38%

7,950,89

LIABILITAS LIABILITIES LIABILITIES

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

BEBAN EXPENSES

PENDAPATAN REVENUE

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)

BANJARMASIN Jl. Ahmad Yani KM 2,5 No. 2Banjarmasin, Kalimantan SelatanTelp: 0511- 3251942 Fax: 0511- 3251965

BANDA ACEH Jl. Al Huda No. 17Banda Aceh, Nangroe Aceh Darussalam Telp: 0651-636260 Fax: 0651-635466

BANDUNG Jl. Pungkur Raya No. 217A Bandung, Jawa Barat Telp: 022-4204420 Fax: 022-4204599

BOGOR Jl. Raya Tajur No. 88C Bogor, Jawa BaratTelp: 0251-8350693 Fax: 0251-83050517

SURABAYAJl. Kali Rungkut No. 23-25Komplek Surabaya Commercial Centre Blok A3Surabaya, Jawa Timur Telp: 031-8722484 Fax: 031-8784220

TANGERANG Ruko Tangerang City Business Park Blok B No.18, Jl. Jend. Sudirman No. 1 CikokolTangerang, BantenTelp: 021-55781811 Fax: 021-55781774

Ruko Paramount Glaze 2 Jl. Kelapa Dua Blok A No. 2Tangerang, Banten Telp: 021-33389-328 Fax: 021-33389329

BUARAN Komplek Buaran Persada, Jl. Soekamto No. 15Jakarta TimurTelp: 021-86610477 Fax: 021-86610476

CIKARANG Komplek Ruko CBD Blok E1Jl. Niaga Raya Kav. AA3Cikarang, Jawa BaratTelp: 021-29082848 Fax: 021-3504891

KALIMALANGKomp. Ruko Mutiara Bekasi Mas Blok A9 No. 1-2 Jl. Jend. A. YaniBekasi SelatanTelp: 021-88868800 Fax: 021-88868700

KELAPA GADING Jl. Gading Kirana Komplek Ruko Gading Bukit Indah Blok A/ 17 Jakarta UtaraTelp: 021-45849000 Fax: 021-45848800

MAKASAR Jl. G. Latimojong Metro Square Blok C No. 38 Makasar, Sulawesi SelatanTelp: 0411-334355 Fax: 0411-3634355

MALANG Jl. Letjen S. Parman No. 56 - B3Malang, Jawa TimurTelp: 0341-479107/8 Fax: 0341-479288

MEDAN Jl. Sultan Iskandar Muda No. 75 C-DMedan, Sumatera Utara Telp: 061-4562555 Fax: 061-4568550

PALEMBANG Komp. Graha Dempo Mas Blok A1Jl. Mayor H.M. Rasyad Nawawi No. 500-501Palembang, Sumatera Selatan Telp: 0711-359292 Fax: 0711-366828

Cash and Cash EquivalentsConsumer Financing Receivables-net of unearned income and allowance impairment lossesNet Investment in Finance Leases-net of unearned income security deposits and allowance impairment lossesOther Account ReceivablesInvestment in Associated CompanyFixed Asset-NetTOTAL ASSET

Bank LoansSecurity Issued-NetTOTAL LIABILITIESTOTAL EQUITYTOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Consumer FinancingFinance LeasesTOTAL INCOME

Interest and other FinancingGeneral and AdministrationPersonnelPost Employment Bene�tImpairment losses loss on sale of foreclosedTOTAL EXPENSESINCOME BEFORE TAXNET INCOMEBASIC EARNINGS PER SHARE(In Full Rupiah)

ROAAROAETotal Liabilities to EquityTotal Liabilities to Total Assets

Page 12: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

11

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

2008 2009 2010 2011 2012

2,34%2,62%

3,23%

2,00% 1,91%

2008 2009 2010 2011 2012

13,12%12,80%

17,52%

14,24%16,38%

2008 2009 2010 2011 2012

4,02

3,77

4,93

7,15

7,95

2008 2009 2010 2011 2012

0,800,79

0,830,88 0,89

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah AktivaReturn on Average Assets

Rasio Laba (Rugi) Terhadap EkuitasReturn on Average Equity

Total Kewajiban Terhadap EkuitasTotal Liabilities to Equity

Total Kewajiban Terhadap Total AktivaTotal Liabilities to Total Assets

Page 13: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Ikhtisar Saham dan ObligasiSaham PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) didaftarkan dan ditawarkan kepada masyarakat pada tanggal 25 Juni 2008 sebanyak 460.000.000 saham dengan harga perdana sebesar Rp 100 per saham dari jumlah saham seluruhnya yang diterbitkan sebanyak 1.002.000.000 saham. Selanjutnya adanya waran yang dikonversi menjadi saham biasa maka sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 jumlah sahamPT Verena Multi Finance Tbk menjadi 1.002.000.352 saham.

Per 31 Desember 2012, saham VRNA dimiliki oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar 42,87%, dan PT Verena Kapital sebesar 24,35%, Murniaty Santoso sebesar 9,74% serta publik (kepemilikan saham di bawah 5%) sebesar 23,04%. Pergerakan nilai saham VRNA tidak signi�kan dibandingkan dengan saham-saham perusahaan publik lainnya yang disebabkan sebagian pemegang saham VRNA mempunyai tujuan jangka panjang dalam memiliki saham VRNA. Hal ini dilakukan oleh sebagian besar pemegang saham VRNA karena percaya kinerja keuangan PT Verena Multi Finance Tbk yang semakin baik. Pada awal Januari 2012, saham VRNA tercatat akhir tahun 2011, harga saham VRNA terkoreksi dan ditutup pada harga Rp129 per saham.

Stocks and Bonds HighlightsPT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) was listed in June 25, 2008, in the amount of 460,000,000 shares with initial price of Rp 100 per shares from the total of 1,002,000,000 issued. Furthermore, there are warrants being converted to regular share so that until December 31, 2010 the number of PT Verena Multi Finance Tbk shares become 1,002,000,352.

As of December 31, 2012, VRNA shares were by PT Bank Pan Indonesia Tbk 42.87%, PT Verena Kapital 24.35%, Murniaty Santoso 9.74%, and public (ownership less than 5%) 23.04%. Movements in the price of VRNA share was less signi�cant compared to other public company shares, it was because most of the VRNA shareholders had a long term goals in owning VRNA share. This was done by most of VRNA shareholders as they believe the improvement of �nancial performance of PT Verena Multi Finance Tbk over time. In Early January 2012, VRNA share marked at IDR 134 until reached the highest point of IDR 147 in February 2012. While at the end of 2011, VRNA stock price corrected and closed at IDR 129 per share.

12

Ikhtisar Saham, Obligasi dan MTNShare, Bond and MTN Highlights

127132129132127127121117105106106102

126127124125120119112109

99103101100

138147135133132129122122119114110108

3.082.5001.396.5009.262.000

989.500399.000

33.500423.500

1.130.50015.298.50079.577.500

5.429.50018.941.500

411.505.000186.433.000

1.180.152.500127.970.000

50.948.5004.158.500

50.714.500131.307.500

1.638.423.5008.884.057.000

565.219.5002.006.858.000

117237649119

259

4443

1.7756.270

2833.403

127.254.040.640132.264.042.240129.258.041.280132.264.042.240127.254.040.640127.254.040.640121.242.038.720117.234.037.440105.210.033.600106.212.033.920106.212.033.920102.204.032.640

Tahun/Year 2012

Harga PenutupanClosing Price

TerendahLowest

TertinggiHighest

Rp / IDR Rp / IDR Rp / IDR Unit Rp / IDR X Rp / IDR

BulanMonth

Volume TransaksiVolume

NilaiAmount

FrekuensiFrequency

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

Januari/JanuaryPebruari/FebruaryMaret/MarchApril/AprilMei/MayJuni/JuneJuli/JulyAgustus/AugustSeptember/SeptemberOktober/OctoberNopember/NovemberDesember/December

Page 14: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Perusahaan menggunakan PT Blue Chip Mulia sebagai Biro Administrasi Efek sejak penawaran saham perdana sampai dengan saat ini.

The Company has appointed PT Blue Chip Mulia as the Securities Administration Bureau since initial public o�ering until now.

Komposisi Pemegang Saham (per 31 Desember 2012)Shareholders Composition (as of December 31, 2012)

ObligasiPerusahaan telah menerbitkan obligasi yang digunakan seluruhnya untuk modal kerja. Selain mendapatkan fasilitas pendanaan dari berbagai bank (pemerintah, swasta dan asing) Perusahaan tetap melakukan diversi�kasi pendanaannya, yaitu melalui penerbitan obligasi. Pencatatan obligasi dapat dilihat lebih rinci pada bagian dibawah ini:

BondsThe Company has issued bonds that entirely used as working capital. Besides getting funding facility from various Banks (government, private, and foreign) the Company still tries to diversify its funding through bond issuances. Bonds record can be viewed detailed below:

Pada tanggal 11 Maret 2011 Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan melalui Surat No. S-2568/BL/2011 dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 dengan jumlah nominal sebesar

13

PT Bank Pan Indonesia Tbk 42,87%

PT Verena Kapital 24,35%

Murniaty Santoso 9,74%

Masyarakat (dengan kepemilikan dibawah 5%) Public (with ownership less than 5%) 23,04%

Seri/Series Nilai Nominal/Nominal Tingkat Bunga Tetap/Fixed Rate Jatuh Tempo/Due To

Seri/Series ASeri/Series BSeri/Series C

Rp65 miliar/IDR 65 billionRp135 miliar/IDR 135 billionRp300 miliar/IDR 300 billion

9,50%/9.50%10,50%/10.50%11,25%/11.25%

22 Maret 2012/March 22, 201218 Maret 2013/March 18, 201318 Maret 2014/March 18, 2014

On March 11, 2011, the Company obtained the e�ective statement from Bapepam-LK through Letter No. S-2568/BL/2011 in the context of Public O�ering of Verena Multi Finance Bonds I Year 2011 with nominal amount of IDR 500 billion divided into

Harga PenutupanClosing Price

TerendahLowest

TertinggiHighest

Rp / IDR Rp / IDR Rp / IDR Unit Rp / IDR X Rp / IDR

BulanMonth

Volume TransaksiVolume

NilaiAmount

FrekuensiFrequency

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

115122132134136135161155121141131129

112112121127131127131141121125127123

128125132134148140161186158143142140

Januari/JanuaryPebruari/FebruaryMaret/MarchApril/AprilMei/MayJuni/JuneJuli/JulyAgustus/AugustSeptember/SeptemberOktober/OctoberNopember/NovemberDesember/December

19.318.00016.607.00017.655.00024.747.50047.036.500

9.184.0005.839.500

35.155.5002.864.500

958.000303.500

1.093.500

48.864.445.5002.017.816.5002.204.110.5003.254.272.5006.568.699.5001.198.755.0007.340.427.5005.747.038.000

393.204.000127.996.000

40.422.50013.935.500

7631.1511.0071.6851.999

2981.1591.263

16980

104116

115.230.036.800122.244.039.040132.264.042.240134.268.042.880136.272.043.520135.270.043.200161.322.051.520155.310.049.600121.242.038.720141.282.045.120131.262.041.920129.258.041.280

Tahun/Year 2011

Page 15: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

14

Rp500 miliar terbagi atas Seri A, Seri B dan Seri C yang dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 21 Maret 2011. Dana yang diterima dari penerbitan obligasi tersebut telah digunakan seluruhnya untuk modal kerja dan dilaporkan ke Bapepam dan LK sesuai dengan SuratNo.077/VMF/IX/IV/11 tanggal 14 April 2011 dan Surat No.143/VMF/IX/VII/11 tanggal 18 Juli 2011.

Atas penerbitan Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011, Pe�ndo memberikan peringkat ”idA” (Single A; Stable Outlook) pada tanggal 7 Januari 2011 melalui SuratNo. 021/PEF-Dir/2011.

Pembayaran bunga Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 dilakukan setiap triwulan.

Perusahaan telah melunasi Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 Seri A pada tanggal 22 Maret 2012 sejumlah Rp65 milliar.

Penawaran Umum atas Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 didukung oleh lembaga dan profesi penunjang pasar modal antara lain sebagai berikut:

• Wali Amanat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk• Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan• Notaris Fathiah Helmi, SH• Konsultan Hukum Tumbuan Pane• Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pe�ndo)

Medium Term Notes (MTN)Pada bulan Desember 2011, Perusahaan menerbitkan Medium Term Notes (MTN) Verena Multi Finance I Tahun 2011 dengan Tingkat Bunga Tetap dengan jumlah pokok sebesar Rp200 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 11% dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tanggal penerbitan.

Sehubungan dengan pemenuhan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LKNo.KEP-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 Tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik, maka penerbitan MTN tersebut sudah dilaporkan ke Bapepam dan LK serta dimuat pada surat kabar harian Neraca pada tanggal 16 Desember 2011.

Penerbitan MTN Verena Multi Finance I Tahun 2011 didukung oleh lembaga dan profesi penunjang pasar modal antara lain sebagai berikut:

• Agen Pemantau PT Bank Sinarmas Tbk• Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan

Exchange on March 21, 2011. The funds received from bonds issued was used entirely for working capital and reported to Bapepam-LK prior to Letter No.077/VMF/IX/IV/11 dated April 14, 2011 and Letter No.143/VMF/IX/VII/11 dated July 18, 2011.

Upon the issuance of Verena Multi Finance Bonds I year 2011, Pe�ndo rated “idA” (Single A; Stable Outlook) onJanuary 7, 2011 through Letter No. 021/PEF-Dir/2011.

The interest of Verena Multi Finance Bond I is paid every quarter.

The Company settled Verena Multi Finance Bonds I year 2011 series A on March 22, 2012 in the amount of Rp65 billion.

Public o�ering of Verena Multi Finance Bonds I year 2011 is being was supported with institution and profession supporting stock market, among others, the following:

• TrusteePT Bank Mandiri (Persero) Tbk

• Public AccountantOsman Bing Satrio and Partners

• NotaryFathiah Helmi, SH

• Legal ConsultantTumbuan Pane

• Rating CompanyPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pe�ndo)

Medium Term Notes (MTN)In December 2011, the Company issued Verena Multi Finance I Medium Term Notes (MTN) year 2011 with Fixed Interest Rate with principal amount of IDR 200 billion with �xed interest rate of 11% with a period of 3 (three) years since issuance date.

In connection with the compliance to regulation number X.K.1 Appendix of the Decree of the Head of Bapepem-LK No.KEP-86/PM/1996 dated January 24, 1996, Concerning The Disclosure of Information That Must Be Announced to the Public immediately, hence the issuance of MTN was reported to Bapepam- LK also published in Neraca daily newspaper dated December 16, 2011.

The issuance of Verena Multi Finance MTN I year 2011 was supported by institution and profession supporting stock exchange market as follows:

• Monitoring AgentPT Bank Sinarmas Tbk

• Public AccountantOsman Bing Satrio and Partners

Page 16: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

15

• Notaris Fathiah Helmi, SH• Konsultan Hukum Lasutlay & Pane

Obligasi BerkelanjutanPerusahaan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan yang digunakan seluruhnya untuk modal kerja. Pencatatan obligasi berkelanjutan dapat dilihat lebih rinci pada bagian dibawah ini:

Pada tanggal 30 Nopember 2012, Perusahaan telah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan melalui Surat No.S-13646/BL/2012 dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Tahun 2012 dengan jumlah pokok obligasi Tahap I sebesar Rp300 miliar, terbagi atas Seri A, Seri B dan Seri C yang dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Desember 2012. Dana yang diterima dari penerbitan obligasi berkelanjutan tersebut sebagian telah digunakan yaitu untuk modal kerja dan dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan sesuai dengan Surat No.003/VMF/XI/I/13 tanggal 15 Januari 2013.

Atas penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance, Pe�ndo memberikan peringkat ”idA” (Single A) pada tanggal 24 September 2012 melalui SuratNo.1548/PEF-Dir/IX/2012.

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Tahun 2012 dibayarkan setiap triwulan.

Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Tahun 2012 didukung oleh lembaga dan profesi penunjang pasar modal sebagai berikut:

• Wali Amanat PT Bank Sinarmas Tbk• Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan• Notaris Fathiah Helmi, SH• Konsultan Hukum Lasutlay & Pane• Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pe�ndo)

• NotaryFathiah Helmi, SH

• Legal ConsultantLasutlay & Pane

Continuous BondsThe Company has issued continuous bonds that used entirely for working capital. Continuous bonds record can be viewed detailed below:

On November 30, 2012, the Company obtained the e�ective statement from Bapepam-LK through Letter No.S-13646/BL/2012 in the context of Public O�ering of Verena Multi Finance Continuous Bonds I Phase I Year 2012 with nominal amount of IDR 300 billion divided into A Series, B Series, and C Series which listed on Indonesia Stock Exchange on December 12, 2012. The funds received from bonds issuance has been used partially for working capital and reported to Bapepam-LK prior to Letter No.003/VMF/XI/I/13 datedJanuary 15, 2013.

Upon the issuance of Verena Multi Finance Bonds I, Pe�ndo rated “idA” (Single A) on September 24, 2012 through Letter No.1548/PEF-Dir/IX/2012.

The interest of Verena Multi Finance Continuous Bond Phase I is paid every quarter.

Public o�ering of Verena Multi Finance Continuous Bonds Phase I Year 2012 was supported by institution and profession supporting stock exchange market as follows:

• TrusteePT Bank Sinarmas Tbk

• Public AccountantOsman Bing Satrio and Partners

• NotaryFathiah Helmi, SH

• Legal ConsultantLasutlay & Pane

• Rating CompanyPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pe�ndo)

Obligasi/Bond Nilai Nominal/Nominal Tingkat Bunga Tetap/Fixed Rate Jatuh Tempo/Due To

Seri/Series ASeri/Series BSeri/Series C

Rp 50 miliar/IDR 50 millionRp 227 miliar/IDR 227 million

Rp 23 miliar/IDR 23 million

7,25%/7.25%9,00%/9.00%9,05%/9.05%

21 Des 2013/Dec 21, 201311 Des 2015/Dec 11, 201511 Des 2016/Dec 11, 2016

Page 17: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Para Pemegang saham dan Pemangku kepentingan yang terhormat.

Pada tahun 2012, kami sebagai Dewan Komisaris Perusahaan telah melaksanakan tugas untuk mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi dalam melakukan pengelolaan terhadap Perusahaan. Dalam rangka pelaksa-naan fungsi pengawasan, kami rutin mengadakan rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Direksi Perusahaan.

PT Verena Multi Finance Tbk telah melewati tahun 2012 dengan cukup sukses, dari pertumbuhan aset maupun laba bersih. Sejalan dengan meningkatnya perkembangan usaha Perusahaan tersebut, kami Dewan Komisaris Perusahaan menyadari akan semakin kompleks tugas pengawasan yang harus dilakukan. Namun dengan dukungan dari Pemegang saham dan Pemangku kepentingan, dapat kami sampaikan bahwa pelaksanaan seluruh tugas dan tanggung jawab kami selaku Dewan Komisaris Perusahaan telah terlaksana dengan baik selama tahun 2012.

Dear shareholders and stakeholders.

In the year 2012, we as the Board of Commissioners of the Company has already done our job to supervise and advice to the Board of Directors in managing Company. In order to implement supervise, we regularly held meeting with Board of Directors.

PT Verena Multi Finance Tbk, have passed year 2012 with considerable success in asset and net pro�t growth. In line with the development of Company business, we, the Board of Commissioners realize that the supervision task will be more complicated. However, with supports from shareholders and stakeholders, we inform that every task and responsibilities as the Board of Commissioners in 2012 have already carried out well.

Murniaty SantosoKomisaris Utama/President Commissioner

16

Page 18: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

17

Kinerja Usaha PerusahaanPT Verena Multi Finance Tbk saat ini menjalankan usaha pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa guna usaha. Dengan demikian usaha yang dijalankan perusahaan saat ini meliputi pembiayaan mobil, alat berat dan mesin produksi.

PT Verena Multi Finance Tbk pada tahun 2012 berhasil membukukan laba bersih Perusahaan sebesar Rp33,089 miliar, atau naik sebesar 34,22% dibandingkan dengan laba bersih Perusahaan di tahun 2011 sebesar Rp24,652 miliar.

Penerapan Tata Kelola PerusahaanPerusahaan senantiasa berupaya untuk selalu mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku. Selama tahun 2012, Dewan Komisaris tidak menemukan kasus yang signi�kan pada Perusahaan. Pencapaian tersebut karena didukung penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik. Dewan Komisaris selalu memberikan dukungan sepenuhnya kepada Direksi untuk melakukan penilaian atas penerapan Tata Kelola Perusahaan secara konsisten. Kami berharap penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dapat ditingkatkan di masa yang akan datang.

Prospek UsahaTahun 2013 menjadi tahun yang penuh tantangan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan dan menunjukan kemampuan dalam mengantisipasi segala kondisi yang ada.

Masih banyak yang harus dikerjakan agar Perusahaan dapat senantiasa bertumbuh dan meningkatkan kinerjanya serta posisinya di pasar. Peningkatan pelayanan kepada konsumen dan mitra usaha harus terus ditingkatkan. Strategi yang terfokus, peningkatan produktivitas serta e�siensi biaya operasional dan efektivitas dalam proses menjadi keharusan ditengah tekanan terhadap marjin laba seiring dengan peningkatan persaingan di bisnis ini. Penerapan manajemen risiko yang berhati-hati harus terus dipertajam untuk menjaga kelangsungan usaha dan pro�tabilitas usaha. Sinergi dengan perusahaan induk harus terus digali untuk terus meningkatkan daya saing di pasar.

Kami yakin akan mampu terus meningkatkan kinerja Perusahaan dengan dukungan situasi perekonomian di Indonesia yang diperkirakan masih kondusif di tahun 2013. Perusahaan mempunyai komitmen yang kuat untuk terus bertumbuh di masa yang akan datang dan berusaha memberikan yang terbaik untuk memenuhi harapan pemegang saham dan pemangku kepentingan Perusahaan.

Company PerformancePT Verena Multi Finance Tbk currently runs consumer �nancing and leasing business. Therefore the type of business of this Company consists of vehicle, heavy equipment, and production machine �nancing.

PT Verena Multi Finance Tbk in the year 2012 booked a net pro�t of IDR 33.089 billion, or increased 34.22% compared with Company net pro�t in 2011 in the amount of IDR 24.652 billion.

The Implementation of The Corporate GovernanceThe Company constantly strives to comply with rules and regulations. During 2012, the Board of Commissioners did not �nd signi�cant cases on the Company. This achievement can be made due to good corporate governance. Board of Commissioners always whole-heartedly support to the Board of Directors to make assessment to the good governance consistently. We expect the implementation of Good Corporate Governance can be improved in the future.

Business Prospect2013 will be a challenging year for the Company to improve its performance and to demonstrate the ability to anticipate all conditions.

There is still much to be done so that the Company can continue to grow and improve its performance and position in the market. Improvement of services to the consumer and business partner should be further improved. Focused strategy, improvement of productivity and also e�cient operational cost, and e�ectiveness in process is a must in the middle of pressure to spread margin in line of increase in business competition. The implementation of prudent risk management has to be more accurate to sustain the business continuity and pro�tability. Synergy with holding company has to be kept explored to increase competitiveness in the market.

We believe that we will be able to keep improving the performance with the support of the Indonesia’s Economic predicted to remain conducive in year 2013. The Company has strong commitment to continuously growth in the future and gives the best to ful�ll the shareholders and stockholders expectation.

Page 19: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

18

Murniaty SantosoKomisaris Utama/President Commissioner

Atas nama Dewan Komisaris, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Direksi dan karyawan semua yang telah bekerja keras untuk memberikan kinerja yang baik bagi Perusahaan.

Terakhir, kami mengucapkan terima kasih kepada para konsumen, mitra usaha dan pemangku kepentingan Perusahaan yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Perusahaan hingga dapat mewujudkan kinerja usaha yang baik.

In the name of Board of Commissioners, we give our thanks to Board of Directors and employees that already worked hard and gave their best for the Company.

Lastly, we would like to thank the consumers, business partners and stakeholders that have provided supports and con�dence to the Company to be able to achieve good business perfor-mance.

Page 20: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

19

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Kami bersyukur kepada Tuhan YME karena atas berkat rahmat serta karuniaNya maka PT Verena Multi Finance Tbk dapat bertumbuh pada tahun 2012. Dengan berbagai kondisi perekonomian serta persaingan bisnis yang terjadi, Perusahaan dapat melalui tahun 2012 dengan baik.

Pada tahun 2012, terdapat perubahan susunan Direksi Perusahaan. Kami yakin dinamika pergantian Direktur akan membawa hal-hal yang positif bagi kemajuan PT Verena Multi Finance Tbk dalam jangka waktu menengah maupun panjang. Direktur yang baru tentunya akan terus melanjutkan program-program dan semangat tim yang telah dibangun oleh Direktur sebelumnya.

We were grateful to God almighty for His blessings and grace that PT Verena Multi Finance Tbk could successful grow in 2012. With various economic condition and business competition, the Company could pass the year 2012 excellently.

In the year 2012, there were changes in the composition of Company Board of Directors. We believe that the dynamics of the change of Directors will positively impact PT Verena Multi Finance Tbk for medium and long terms. The new Directors will certainly continue the programs and team-work spirit that has been built by the previous one.

Hadi BudimanDirektur Utama/President Director

Page 21: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

20

Pada akhir Desember 2012, Perusahaan membukukan total aktiva sebesar Rp1,955 triliun, atau naik sebesar 29,31% dibandingkan dengan total aktiva Perusahaan di tahun 2011 sebesar Rp1,512 triliun. Laba bersih Perusahaan di tahun 2012 adalah sebesar Rp33,089 miliar, atau naik sebesar 34,22% dibandingkan dengan laba bersih Perusahaan di tahun 2011 sebesar Rp24,653 miliar. Dengan laba bersih ini, total modal Perusahaan menjadi Rp218,596 miliar pada tahun 2012.

Penerapan Tata Kelola PerusahaanSelama tahun 2012, Perusahaan telah melaksanakan beberapa upaya untuk penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, termasuk mensosialisasikannya kepada seluruh karyawan di dalam organisasi Perusahaan.

Semua pencapaian dan kinerja selama tahun 2012 dimungkinkan karena penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten dan berkesinambungan dalam bentuk komitmen, aturan perusahaan, standar operasional prosedur serta etika penyelenggaraan usaha yang sehat sehingga menimbulkan sinergi teamwork yang kuat.

Prinsip kehati-hatian, kedisiplinan, hubungan yang erat dengan mitra usaha, pelayanan konsumen yang berkualitas, teknologi informasi yang terkini dan tepat guna serta kerja keras dan kerjasama manajemen beserta dukungan seluruh karyawan untuk senantiasa memberikan pelayanan yang berkualitas kepada konsumen dan mitra usaha menjadikan Perusahaan terus tumbuh dan berkembang.

Manajemen Perusahaan menyadari bahwa Perusahaan dapat terus berkembang menjadi semakin besar apabila didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional di bidangnya. Seluruh jajaran pimpinan Perusahaan telah berkomitmen untuk terus menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional guna memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan Perusahaan.

Sebagai Perusahaan yang bergerak di industri pembiayaan, pengelolaan risiko adalah suatu keharusan. Manajemen Perusahaan memiliki komitmen penuh dalam penerapan manajemen risiko secara komprehensif yang secara esensi adalah kecukupan kebijakan, prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Perusahaan tetap terarah dan terkendali pada batas risiko yang dapat diterima serta tetap menguntungkan Perusahaan.

Prospek Usaha Pada Tahun 2013Memasuki tahun 2013, kami memiliki optimisme yang cukup tinggi bahwa Perusahaan masih akan terus bertumbuh mengikuti pertumbuhan industri pembiayaan di Indonesia.

At the end of December 2012, the Company had total assets of IDR 1.955 trillion, or increase 29.31% compared to total assets in 2011 of IDR 1.512 trillion. Company net pro�t in year 2012 IDR33.089 billion, or increase 34.22% compared to net pro�t in 2011 of IDR 24.652 billion. With this net pro�t, the total capital increased to IDR 218.596 billion in year 2012.

Implementation of Corporate GovernanceWithin 2012, the Company performed multiple attempts to implementing Good Corporate Governance, including socialization to all employees.

All achievements and performance during the year 2012 were made possible because of consistent and continuous implementation of Good Corporate Governance in form of commitment, company regulations, standard operating procedures, and also administration of healthy business ethics that resulting in strong teamwork synergy.

The principle of prudence, discipline, close relationships with business partners, quality customer services, up to date and e�cient information technology, and work hard and also management cooperation with the support of every employee to always give quality services to the consumers and business partner stimulating the Company to keep on growing and developed.

The Management realizes that the Company can continuously grow if supported with quality and professional human resources in its �eld of expertise. All levels of leaders have committed to always makes quality and professional human resources to give the best services to the stakeholders.

As a Company that deals in �nancing industry, risk control is a must. The management have fully committed in implementing risk management comprehensively that essentially adequacy of policies, procedure and methodology of risk management so that business activities of the Company remain focused and in control within acceptable risk limit and still bene�t the Company.

Business Prospects in 2013Entering 2013, we highly optimist that the Company still can grow following the growth of Indonesia �nancing industry.

Page 22: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

21

Tantangan usaha yang dihadapi Perusahaan pada tahun 2013 adalah kondisi perekonomian negara Indonesia, persaingan usaha yang semakin ketat serta perubahan kebijakan Pemerintah yang dapat menghambat laju pertumbuhan kredit konsumsi, dan mempengaruhi pertumbuhan industri pertambangan, perkebunan, kehutanan dan infrastruktur.

Menghadapi tantangan tersebut, Perusahaan tetap konsisten memfokuskan perkembangan usahanya dengan mengambil slogan: ”Bersatu Mencapai Prestasi Terbaik”. Selanjutnya Perusahaan akan mempertajam strateginya yaitu terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, inovasi produk dan pelayanan, diversi�kasi sumber pendanaan, peningkatan e�siensi melalui pengembangan proses yang berkesinambungan, penerapan manajemen risiko yang seimbang serta selalu menjaga hubungan yang erat dengan berbagai pihak mitra usaha untuk memperluas kegiatan usaha dalam upaya meningkatkan pangsa pasar dari waktu ke waktu dan mendukung kinerja Perusahaan agar terus berkembang dengan baik.

Selain itu, Perusahaan juga mengembangkan dan mengupgrade teknologi informasi yang tepat guna untuk meningkatkan e�siensi dan produktivitas baik dalam infrastruktur maupun sistem. Investasi dalam teknologi informasi tentunya akan langsung berdampak baik untuk pengelolaan risiko ataupun peningkatan kualitas piutang.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada konsumen dan mitra usaha atas kepercayaan yang terus menerus kepada Perusahaan. Kami yakin dengan hubungan baik dan kerjasama yang terjalin dan semakin erat, kita dapat tumbuh bersama di tahun-tahun mendatang.

Akhir kata mewakili seluruh anggota Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada para pemegang saham atas dukungannya yang terus menerus dan kepada seluruh karyawan atas usaha dan kerja keras dalam menjawab tantangan masa depan untuk mencapai target yang ditetapkan. Dengan strategi dan kemampuan Perusahaan dalam menangkap setiap kesempatan serta dukungan dari semua pihak, kami percaya bahwa kami mampu mencapai kinerja lebih baik pada tahun 2013 dan tahun-tahun selanjutnya.

Hadi BudimanDirektur Utama/President Director

Business challenge that the Company will face in 2013 are the economic condition in Indonesia, business competition which is getting intensi�ed, and the changes in the government policies which can inhibit the growth of consumer credit and a�ect to the growth of mining, farming, forest, and infrastructure industries.

Facing the challenges, the Company still consistently focuses on its business growth with the spirit: “Together Achieving Best Performance”. Furthermore, the Company will continue to sharpen its strategy to develop and improve the quality of human resources, product and service innovation, diversi�ed funding sources, e�ciency through continuous processes, balanced risk management and closer relationships with various business partners in order to expand business activities as an e�ort to increase market share over time and to support the performance of the Company to continue growing sustainably.

Moreover, the Company also develops and upgrades the information technology to improve e�ciency and productivity both infrastructure and system. Investment in the information technology will certainly a�ect directly to the risk control and to the improvement of receivables quality.

We would like to thank and appreciate to our consumers and business partners for continuous con�dence to the Company. We believe that with the existing good and improved relationship and cooperation, we can grow together in the coming years.

Finally, representing all members of the Board of Directors, I would like to express my thanks and appreciation to our shareholders for continuous supports and to all employees for their hard work and e�orts in responding to the challenges of the future to achieve the target. With the strategy and the Company's ability to seize every opportunity and the support of all parties, we believe that we are able to achieve better performance in 2013 and subsequent years.

Page 23: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

22

Laporan UsahaBusiness Reports

Dalam menjalankan kegiatan operasi Perusahaan,PT Verena Multi Finance Tbk didukung oleh berbagai fungsi yang memegang peranan yang sangat penting, yang mendukung pencapaian target Perusahaan. Fungsi-fungsi tersebut sebagaimana terlihat pada bagian Struktur Organisasi Perusahaan. Namun secara umum, fungsi-fungsi tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. OperasionalBidang usaha PT Verena Multi Finance Tbk adalah menawarkan jasa pembiayaan kepada konsumen. Pada awal beroperasinya, Perusahaan memfokuskan kegiatan usahanya untuk pembiayaan pada mobil baru dan bekas. Seiring berjalannya waktu, Perusahaan melakukan diversi�kasi produk pembiayaan. Pada tahun 2010, Perusahaan menawarkan pembiayaan mesin produksi untuk penunjang usaha dan pada tahun 2011, Perusahaan menawarkan pembiayaan alat berat dalam bentuk sewa guna usaha. PT Verena Multi Finance Tbk fokus pada pembiayaan yang dapat memberikan pengembalian yang tinggi dan risiko yang terkendali.

Secara umum kegiatan operasional pembiayaan dapat dijelaskan sebagai berikut:Pelaksanaan proses administrasi calon konsumen diawali dengan pengisian aplikasi pembiayaan yang berisi informasi mengenai data calon konsumen, kondisi pembiayaan dan rincian produk yang akan dibiayai serta dilengkapi dengan dokumen-dokumen persyaratan pembiayaan. Selanjutnya karyawan Perusahaan dari cabang akan melakukan survei ke lokasi (tempat tinggal dan usaha) calon konsumen. Setelah itu dilakukan survei lingkungan yang dilakukan oleh pihak outsourcing. Kemudian dilakukan proses evaluasi kelayakan kredit. Proses persetujuan kredit dilakukan secara berjenjang sesuai dengan kewenangan yang berlaku. Hal ini

In operating its Company, PT Verena Multi Finance Tbk is supported by a variety of functions that holds very important roles, that supports the achievement of the Company’s target. The functions can be seen from the Company's Organizational Structure. However in general, these functions can be classi�ed as follows:

1. OperationalBusiness sector of PT Verena Multi Finance Tbk is to o�er �nancing services to consumers. At its initial of operation, the Company focused its business activities in �nancing new and used cars. Over time, the Company diversi�ed its products. Since 2010, the Company o�ers machinery �nancing and since 2011, the Company o�ers �nancial lease for heavy equipment. PT Verena Multi Finance Tbk focuses on �nancing that can provide a high return and controllable risk.

In general, the operation of �nancing can be elaborated as follows:The administration consumer process begins with the �lling of application form consisting of information on the prospective consumer, the details on the �nancing scheme and product details also required legal documents. Later, an employee at branch o�ce will survey the location (resident or business place) of the potential consumers. After that a survey on the environment will be conducted by outsourcing party. Then a credit feasibility evaluation will be carried out. The process for credit approval is performed in stages based on applicable authority. Therefore it will

Page 24: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

23

dilakukan untuk menjamin kualitas pembiayaan dengan mempertimbangkan tingkat risiko yang ada.

Setelah mendapat persetujuan dari komite kredit, proses pembiayaan dapat dilanjutkan ke konsumen dan dealer/showroom/vendor. Setelah perjanjian pembia-yaan (kontrak) ditandatangani oleh konsumen, maka Perusahaan selanjutnya menerbitkan surat pesanan pembelian yang diberikan kepada dealer/showroom/ vendor untuk pembiayaan tersebut. Selanjutnya dealer/showroom/vendor akan mengirimkan mobil/unit yang telah dipesan kepada konsumen. Setelah melalui proses pengecekan keabsahan dan kelengkapan dokumen penagihan dealer/showroom/vendor,Perusahaan akan melakukan pembayaran ke dealer/showroom/vendor tersebut.

1.1 Pelayanan Yang BerkualitasPerusahaan senantiasa menyederhanakan proses persetujuan pembiayaan agar lebih efektif dan e�sien, antara lain dengan cara memangkas proses-proses ataupun aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah, melakukan otomatisasi serta mempercepat pemberian informasi kepada dealer dan calon konsumen mengenai status aplikasi calon konsumen yang mengajukan pembiayaan tersebut. Semua ini dapat dimungkinkan dengan telah diterapkannya teknologi informasi yang semakin canggih dan tepat guna, serta telah teruji dalam membantu proses operasional Perusahaan.

Perusahaan menyadari pelayanan yang berkualitas kepada konsumen dan mitra usaha menjadikan Perusahaan terus tumbuh dan berkembang. Berikut usaha-usaha yang dilakukan Perusahaan untuk mencapai pelayanan yang berkualitas:

a. Tingkat Pelayanan InternalUntuk memberikan pelayanan yang berkualitas, Perusahaan senantiasa memaksimalkan tingkat pelayanan dari masing-masing karyawan agar semua karyawan Perusahaan dapat bekerja secara lebih e�sien, efektif dan berkualitas serta menerapkan nilai-nilai Perusahaan dalam seluruh aktivitas menjalankan pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing.

b. Pelatihan PelayananSebelum nilai-nilai Perusahaan serta Standar Operasional Prosedur dilaksanakan, Perusahaan melaksanakan pelatihan yang memadai, mencakup modul proses bisnis, pelayanan berkualitas, nilai-nilai pelayanan, komunikasi, teknik negosiasi dan sebagainya sebagai bentuk dukungan yang diberikan oleh Manajemen Perusahaan kepada seluruh front liner dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.

guarantee the quality of application by considering the existing level of risk.

After being approved by the Credit Comitee, the �nancing process can be continued to the consumer and also to dealer/showroom/vendor. After the payment contract signed by consumer, the Company will then issue a Purchasing Order for ordering the product to the dealer/showroom/vendor which later delivers the selected product to consumer. After all billing documents are veri�ed and completed, the Company will make payment to the dealer/showroom/vendor.

1.1 Quality ServiceThe Company always tries to simplify the process of approval of �nancing to be more e�ective and e�cient, such as by eliminating processes or activities that do not contribute any added value, to automate and accelerate the provision of information to dealers and prospective customers about the application status of the prospective consumer. All these e�orts can be made possible with the implementation of more sophisticated and e�ective information technology, and has been proven in assisting operation of the Company.

The Company recognizes quality service to consumers and business partners enabling the Company to continue growing. The following are e�orts made by the Company to achieve a quality service:

a. Internal Service LevelTo provide quality service, the Company continues to maximize the level of service from each employee so that all employees can work in a more e�cient, e�ective and quality-oriented also apply the Company's values in performing duties andresponsibilities.

b. Services Training Prior implementation of Company's values and Stand-ard Operating Procedures, the Company conducts adequate training, covering modules of business processes, service quality, service values, communica-tion, negotiation technique as forms of support provided by the Company's management to the entire front liner in performing their duties and responsibili-ties.

Page 25: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

24

c. Operation Help-DeskPerusahaan menyediakan fungsi Operation Help Desk yang berfungsi untuk memantau kelanjutan dan kendala permasalahan operasional yang ada di cabang, sehingga kendala ataupun permasalahan dalam aktivitas operasional yang ada dapat ditangani dengan baik dan memberikan andil bagi kemajuan Perusahaan.

d. Pelayanan Desk Collection TerpusatSalah satu upaya Perusahaan dalam menjaga kolektibilitas piutang terlihat dari proses penagihan yang diimplementasikan Perusahaan yaitu proses reminder dan proses penagihan. Proses reminder bertujuan mengingatkan konsumen tentang jatuh tempo angsurannya. Proses penagihan dimulai sejak angsuran jatuh tempo pada hari pertamanya. Perusahaan melakukan penanganan terhadap setiap angsuran yang sudah jatuh tempo yang dibagi dalam beberapa periode berdasarkan tingkat kolektibilitasnya.Untuk angsuran yang telah jatuh tempo sampai dengan 7 hari, Perusahaan memiliki Desk Colection yang akan menangani angsuran tersebut. Setelah melewati 7 hari, proses penanganan dijalankan oleh petugas kolektor lapangan dan PAO. Untuk meningkatkan profesionalisme dan standar pelayanan maka fungsi Desk Collection diselenggarakan secara terpusat yaitu di kantor pusat.

1.2 Penyediaan Alternatif Fasilitas PembayaranAngsuranSaat ini, Perusahaan telah memiliki 23 cabang yang tersebar di 16 kota besar di Indonesia. Sebelumnya, untuk melakukan pembayaran angsuran, konsumen melakukan pembayaran ke kantor cabang Perusahaan yang terdekat dengan lokasi konsumen maupun melalui transfer bank ke rekening yang ditentukan Perusahaan ataupun pembayaran dengan PDC (Post Dated Check). Guna meningkatkan pelayanan kepada kosumen, maka Perusahaan terus mengembangkan alternatif untuk sistem penerimaan pembayaran angsuran, yakni melalui:

a. Penambahan Titik Pembayaran (Payment Point)Untuk menjawab kebutuhan konsumennya, Perusahaan melakukan upaya penambahan payment point untuk memudahkan konsumen dalam melakukan pembayaran angsuran, namun pada saat yang sama tetap e�sien dalam biaya. Tujuannya agar konsumen dapat menjadi lebih dekat dan mudah dalam melakukan pembayaran angsuran. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perusahaan melakukan kerjasaman dengan pihak perbankan yang tersebar diseluruh penjuru Indonesia.

c. Operation Help-DeskThe Company provides Operations Help Desk for monitoring progress and existing operational constraints in the branch o�ce so that obstacles or problems in operational activities can be well handled and contributed to the advancement of the Company.

d. Centralized Desk Collection ServiceOne of the Company e�orts in maintaining collectability of receivables can be seen from collection process implementation, through reminder process and collection process. Reminder process aims to remind consumers about the installment due date. The collection process begins from the �rst day of installment due date. The Company is handling every past due installments in several periods based on the level of collectability.

For installment which has been due up to seven days, the Company has Collection Desk that will handle that installment. After seven days, the process will be taken over by the �eld collector and problem account o�cer. In order to enhance professionalism and service standard, the Desk Collection function is organized centrally at the head o�ce.

1.2 Alternative for Installment Payment Facility

Currently, the Company has 23 branch o�ces throughout 16 major cities in Indonesia. Previously, to make installment payments, consumers shall make payments to the nearest branch o�ce or through bank transfer into the Company’s account or payment with PDC (Post Dated Check). In order to improve service to consumers, the Company continues to develop alternatives to the payment channels:

a. Addition of Payment PointTo address the consumers’ needs, the Company establishes more payment points to facilitate consumers in making installment payments and at the same time maintaining e�ciency in cost. The objective is to provide closer distant and easy for consumers in paying installments. To achieve this objective, the Company establishes joint cooperation with some banks utilizing bank network throughout Indonesia.

Page 26: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

25

b. EDCPerusahaan telah menyediakan mesin Electronic Data Capture (EDC) di cabang Perusahaan. Dengan memanfaatkan jasa layanan ini, konsumen dapat melakukan pembayaran angsuran pembiayaan secara akurat, aman dan tepat waktu dengan debit card melalui mesin EDC yang tersedia di cabang Perusahaan .

c. ATMPerusahaan juga memperluas kerjasama dengan bank ternama dalam menyediakan jasa pembayaran angsuran melalui ATM sebuah bank swasta besar. Dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, konsumen dapat melakukan pembayaran angsuran kapanpun dan dimanapun melalui mesin ATM dan terhubung online ke aplikasi utama. Saat ini konsumen Perusahaan sudah merasakan kemudahan atas penggunaan layanan ini. Perusahaan akan menambah kerjasama dengan bank-bank lainnya untuk menambah alternatif pembayaran melalui ATM.

1.3 Pengamanan BPKBSetiap BPKB yang disimpan akan di administrasikan dan dicatat dalam sistem komputer yang terintegrasi. BPKB disimpan pada Safe Deposit Box (SDB) berskala internasional sehingga terjamin keamanannya.

2. PemasaranKegiatan pemasaran memegang peranan yang sangat penting dalam upaya Perusahaan memperluas basis konsumen, mempertahankan pangsa pasar dan menghadapi persaingan di masa mendatang.

b. EDCThe Company has been providing Electronic Data Capture (EDC) machine at branch o�ces. By utilizing this service, consumers can make installment payments of �nancing accurately, safely and on time with the debit card through EDC at the Company’s nearest branch.

c. ATMThe Company also expands cooperation with leading banks in providing installment payments services through ATM of one big private bank. With the present development of technology, consumers can make installment payments anytime and anywhere through ATM machine and connected online to the main application. At present consumers have felt the ease in using the service. In the future, the Company will add more cooperation with other banks to add alternative payment through ATM.

1.3 Securing BPKBEvery vehicle ownership document (BPKB) will be stored and recorded in an integrated computerized system. All BPKB are kept in international standard Safe Deposit Box for security reason.

2. MarketingMarketing activities play a very important role in e�orts to expand the customer base, to maintain market share and to face competition in the future.

Page 27: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

26

Dalam melaksanakan kegiatan pemasarannya, Perusahaan menjalankan beberapa strategi sebagai berikut:

2.1 PortofolioPerusahaan memfokuskan kegiatan pembiayaan pada mobil bekas yang dapat memberikan pengembalian yang tinggi dan risiko yang lebih aman. Sampai saat ini, 90% jenis mobil bekas yang dibiayai Perusahaan adalah merk mobil yang berasal dari Jepang.

Pemilihan portofolio ini ditentukan oleh besarnya tingkat penguasaan pangsa pasar oleh merk mobil hasil produksi produsen Jepang dan juga karena mobil-mobil tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi dalam penjualan kembali (resale value). Adapun usaha pembiayaan mobil bekas memberikan “natural hedge” kepada Perusahaan dimana dalam kondisi perekonomian yang membaik, konsumen akan cenderung untuk membeli mobil baru, namun jika kondisi perekonomian menurun, konsumen cenderung memilih untuk membeli mobil bekas.

Mulai akhir tahun 2011, Perusahaan melakukan diversi�kasi usaha kepada pembiayaan sewa guna usaha alat berat dan mesin sebagai tambahan portofolio piutang pembiayaan konsumen untuk otomotif sehingga terbentuk portofolio pembiayaan yang lebih tahan terhadap krisis. Selain itu, pertumbuhan industri sektor pertambangan, perkebunan, dan infrastruktur mendorong tingginya kebutuhan alat berat. Perusahaan telah bekerja-sama dengan beberapa authorized vendor yang memasok merk-merk alat berat dan mesin ternama, terutama merk Jepang dan Korea yang lebih teruji keandalannya.

2.2 Prudent Credit Management & E�ective Collection ManagementPerusahaan menetapkan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan usahanya. Prinsip “Benar dari Awal” yang dianut oleh Perusahaan merupakan pencerminan dari sikap kehati-hatian. Prinsip tersebut diterapkan sejak dari awal proses pemberian kredit kepada calon konsumen. Survei atas kemampuan dan keberadaan konsumen serta penerapan aturan uang muka (down payment) yang ketat yang merupakan bentuk lain dari perwujudan sikap kehati-hatian Perusahaan. Survei yang diadakan secara mendalam baik internal maupun eksternal (outsource) akan menyeleksi calon-calon konsumen yang memang layak untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Perusahaan.

In conducting its marketing activities, the Company executes the following strategies:

2.1 PortfolioThe Company focuses on �nancing of used car, which can provide a higher return rate and a safer risk. To date, 90% of the used car �nanced by the Company were brands that originated from Japan.

The selection is determined by the level of market share of Japanese car and also a high resale value of these cars. The �nancing of used car provide "natural hedge" to the Company in which consumers will tend to buy a new car in improving economic condition, but tend to buy used cars in declining economic condition.

Since late 2011, the Company has diversi�ed its business to heavy equipment and machinery �nancing as additional portfolio of consumer �nancing for automotive; therefore crisis-resistant �nancing portfolio is formed. Moreover, the growth of mining, plantation and infrastructure industry encourages high demand for heavy equipment. The Company has made cooperation with authorized vendors who supply branded heavy equipment and machinery, especially made in Japan and Korea which are quality proven.

2.2 Prudent Credit Management & E�ective Collection ManagementThe Company always applies prudence principle in its business. “Right from the Beginning” principle adopted by the Company re�ects the prudence. The principle is applied since the beginning of the credit disbursement process to prospective consumers. Survey on the consumer’s capabilites and presence as well as the tight down-payment policy show the Company’s precautionary. In-depth survey conducted internally and externally (outsourcing) will select feasible consumer to obtain the Company’s �nancing facility.

Page 28: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

27

Wujud lainnya dari prinsip ini adalah adanya Komite Kredit untuk meminimalisir risiko yang ada. Komite Kredit yang bertugas mengevaluasi kelayakan kredit tiap calon konsumen terdiri dari empat jenjang persetujuan (CC1 sampai dengan CC4). Hal ini membuktikan bahwa Perusahaan secara aktif menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap kredit yang diberikan. Untuk memonitor kualitas persetujuan pemberian pembiayaan, Perusahaan telah membentuk tim internal audit yang mempunyai staf pada setiap cabang. Pemantauan atas tiap angsuran yang ada pun selalu dikontrol agar penunggakan yang terjadi dapat segera diselesaikan dengan cara yang paling efektif.

2.3 Perluasan Jaringan PemasaranSebagai perusahaan pembiayaan yang berorientasi kepada pembiayaan konsumen secara perorangan dan sewa guna usaha, maka lokasi Kantor Cabang Perusahaan memegang peranan penting dalam keberhasilan dan perkembangan kegiatan usaha. Perusahaan selalu berupaya untuk mengembangkan jaringan pemasarannya dengan cara memaksimalkan potensi penjualan setiap Kantor Cabang yang sudah dibuka dengan menambah kerjasama dengan dealer/showroom/vendor di setiap wilayah Kantor Cabang dan menjalin hubungan yang baik dengan authorized vendor yang memiliki coverage area konsumen yang luas.

Pembukaan Kantor Cabang baru dilakukan secara selektif, yang mempertimbangkan potensi pasar, pendapatan asli daerah, persaingan usaha di wilayah tersebut serta tingkat risiko usaha secara keseluruhan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas serta kesiapan tenaga kerja yang kompeten, Perusahaan akan melihat potensi dan kompetitif atau tidaknya pembukaan kantor Cabang baru tersebut.

2.4 Hubungan yang Kuat dengan Mitra Bisnis

Perusahaan menyadari pentingnya hubungan baik dengan berbagai pihak dalam pengembangan usahanya, oleh sebab itu Perusahaan selalu berusaha untuk selalu berkesinambungan membina hubungan yang baik dengan bank, lembaga pembiayaan dan kreditur lainnya, perusahaan asuransi, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), dealer, vendor serta konsumen.

a. Hubungan dengan BankPerusahaan telah menjalin kerjasama yang baik dengan bank dalam bentuk chanelling, joint �nancing dan direct loan. Selama ini, Perusahaan

Another implementation of this principle is the existence of the Credit Committee to minimize risks. Credit Committee which is tasked to evaluate the credit worthiness of prospective consumers consists of four levels of approval (CC1 to CC4). This involvement of committee proves that the Company is actively applying the prudence principle in any loans. To monitor the quality of credit approval, the Company has an internal audit located at every branch o�ce. Monitoring on installment payments is always conducted, so that overdue installments can be anticipated and settled in the most e�ective way.

2.3 Expansion of Network MarketingAs a �nance company oriented to the individual consumer �nance and leasing, location of the Company’s Branch O�ces play an important role in the success and development of business activities. The Company is always keen to develop its marketing network by maximizing sales potential of each branch o�ce, by adding more cooperation with dealer/showroom in each area of Branch O�ce and by maintaining good relation with authorized vendor having extensive coverage area of consumers.

Opening of new branch o�ce is conducted selectively, by considering market potential, regional revenue, and competition in the region as well as the overall level of business risk. By considering above factors and competent workforce readiness, the Company will see the potential and competitiveness of opening a new branch o�ce.

2.4 Close Relation with Business PartnersThe Company recognizes the importance of good relations with the various parties in the development of its business, and therefore the Company has always tried to keep a good ongoing relationship with banks, �nancial institutions and other creditors, insurance companies, sole agent (ATPM), dealers, vendors and consumers.

a. Relation with BankThe Company has established good cooperation with the bank in the form of channeling, joint �nancing and direct loans. All this time, the

Page 29: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

28

selalu memenuhi kewajibannya kepada pihak perbankan maupun publik sehingga kredibilitas, integritas dan komitmen untuk memperoleh dana dimasa yang akan datang.

b. Hubungan dengan ATPM dan DealerDalam upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari ATPM dan Showroom. Perusahaan selalu menunjukkan kemampuan �nansial serta kredibilitas Perusahaan. Di samping itu, sebagai bentuk penghargaan Perusahaan terhadap dealer/showroom yang telah bekerja sama dengan baik, Perusahaan juga memberikan beberapa program yang ditujukan untuk dealer/showroom yang telah mencapai target. Program bentuk terima kasih itu dituangkan dalam reward dealer dan paket-paket wisata ke dalam dan luar negeri. Hal ini dapat juga menjadi pemacu untuk dealer yang bersangkutan agar meningkatkan kerjasamanya.

c. Hubungan dengan VendorUntuk vendor alat berat, Perusahaan bekerja sama dengan authorized vendor merk ternama yang merupakan agen penjualan alat berat yang telah teruji handal. Jenis alat berat yang dibiayai oleh Perusahaan antara lain adalah ekskavator, wheel-loader, motor grader, buldoser, dump truck dan articulate dump truck. Untuk vendor mesin, Perusahaan bekerja sama dengan vendor untuk industri percetakan, pabrik, computer numerical control (CNC), dan lain-lain. Dalam penerapan strategi usahanya, Perusahaan senantiasa memberikan tingkat bunga yang kompetitif dan proses yang lebih cepat dibandingkan dengan kompetitornya. Perusahaan juga memberikan nilai tambah kepada konsumen dengan memberikan usulan mengenai pemilihan jenis alat berat dan mesin yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

d. Hubungan dengan KonsumenKonsumen merupakan aset utama Perusahaan, oleh sebab itu untuk mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik yang telah dibina, Perusahaan selalu berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya sejak konsumen mengajukan permintaan pelayanan kredit sampai dengan kewajiban konsumen kepada Perusahaan berakhir. Perusahaan menjamin proses pengajuan kredit dapat berlangsung lebih mudah dan cepat serta adanya rasa aman. Perusahaan senantiasa mengembangkan alternatif fasilitas pembayaran angsuran untuk memudahkan konsumen dalam

b. Relation with Sole Agent and DealerIn an e�ort to gain the con�dence of car manufacturers and showroom, the Company has always demonstrated its �nancial capability and credibility. In addition, as appreciation to the dealer who has cooperated well, the Company provides several programs aimed at dealers who have reached the target. The program; as a form of gratitude is delivered through reward dealer and tour packages for domestic and international. This can also encourage related dealer in improving its cooperation.

c. Relation with VendorFor heavy equipment vendors, the Company has cooperated with authorized vendor of leading brands that have been proven reliable. Types of heavy equipment �nanced the Company include excavator, wheel loader, motor grader, bulldozer, dump truck and articulate dump truck. For machine vendor, the Company has cooperated with vendors for industries of printing, workshop, plastic moulding. In the implementation of its business strategy, the Company continues to provide competitive interest rates and faster processing compared to competitors. The Company also provides value added services to consumers by giving advices regarding their selection of heavy equipment and machinery which are suited with the needs of consumers.

d. Relation with ConsumersConsumers are the main assets of the Company; therefore to maintain and enhance the good relation that has been established , the Company has always tried to improve the quality of service; starting from request of consumer credit services to the end of consumers’ liabilities to the Company. The Company ensures that the application process will be conducted in better and quicker and safer way. The Company always develops alternative installment payment facilities

Company always ful�lls its obligations to the banks and buyers in order to maintain its creadibility, integrity and commitment to get fund in the future.

Page 30: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

29

melakukan pembayaran angsuran. Juga pengeluaran BPKB dapat dilakukan seketika setelah konsumen menyelesaikan kewajibannya.

e. Hubungan dengan Maskapai AsuransiUntuk meminimalisir risiko yang ada pada setiap kendaraan yang dibiayai oleh Perusahaan dan meningkatkan daya saing di pasar, Perusahaan menjalin hubungan baik dengan perusahaan asuransi yang memenuhi kriteria utama, yaitu perusahaan asuransi berskala nasional, pelayanan yang baik kepada konsumen dan tingkat premi yang kompetitif. Setiap pembiayaan kendaraan/ mesin/alat berat wajib untuk diasuransikan pada perusahaan asuransi yang telah bekerja sama dengan Perusahaan.

Strategi Pemasaran Pada Tahun 2013Kondisi persaingan di industri pembiayaan dari tahun ke tahun dirasakan semakin meningkat, untuk itu Perusahaan menyadari pentingnya menjaga kinerja penyaluran pembiayaan, dimana strategi yang diterapkan harus dinamis dan adaptif pada kondisi pasar maupun ekonomi. Perusahaan akan terus menerapkan strategi-strategi yang sudah ada dan terbukti terhadap pencapaian Perusahaan saat ini. Perusahaan akan senantiasa mengembangkan strategi-strateginya sehingga e�siensi dan efektivitas dapat dicapai antara lain melalui:

• Data Pangsa Pasar yang selalu di-update dalam halkondisi pasar, kondisi masyarakat dan geogra� untuk mendukung proses analisa pembiayaan yang tajam, sehingga Perusahaan dapat fokus pada peluang dengan pro�tabilitas yang tinggi dan kualitas yang terjaga.

• Pengembangan sumber daya manusia, yang tidak hanya mampu mengejar target-target yang ditetapkan, tetapi juga mampu menjaga kualitas pembiayaan secara efektif dan e�sien.

Marketing Strategy in 2013Competitive conditions in the �nance industry has increased from time to time, therefore the Company realizes the importance of maintaining performance of �nance disbursement channels. The adopted strategy must be dynamic and adaptive to market and economy conditions. The Company will continue to implement existing strategies which have been proven in the achievement of the Company at present. The Company will continue to develop its strategies, to achieve e�ciency and e�ectiveness through:

• Up-to-date market share data in terms of market, community and geography conditions to support sharp analysis process of �nancing, so that the Company can focus on opportunities with high pro�tability and maintained quality.

• Human resource development, which is not only able to pursue the set targets, but also able to maintain the quality of �nancing e�ectively and e�ciently.

to ease the consumer. Also, vehicle ownership document (BPKB) is immediately returned back to consumer once the consumer ful�lls its obligations.

e. Relation with Insurance CompaniesTo minimize existing risks on every vehicle �nanced by the Company and to increase competitiveness in the market, the Company has established good relationships with insurance companies that meet key criteria; that include national scale Company, good services and competitive premium rates. Every vehicle/ machinery/heavy equipment has to be insured on the insurance company in cooperation with the Company.

Page 31: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

30

3. PendanaanPerubahan tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang dalam kondisi yang riil memberikan pengaruh yang signi�kan terhadap usaha pembiayaan, oleh sebab itu Perusahaan selalu mengadakan pemantauan secara terus menerus terhadap kondisi perekonomian secara makro, dikhususkan kepada perubahan yang dapat mempengaruhi perubahan tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang.

Usaha Perusahaan dalam mengatasi terjadinya perubahan suku bunga, yaitu strategi natural hedge. Perusahaan dalam perjanjian kerjasama pemberian kreditnya dengan bank memperoleh tingkat bunga tetap (�xed rate) dari bank yang berkaitan sehingga konsumen juga dapat memperoleh tingkat bunga yang tetap. Perusahaan juga telah menerbitkan obligasi pada bulan Maret 2011, Medium Term Notes (MTN) pada bulan Desember 2011 dan Obligasi Berkelanjutan pada bulan Desember 2012 sebagai alternatif pendanaan. Hal ini diupayakan untuk mencegah risiko yang dapat ditimbulkan dari perubahan tingkat suku bunga yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

4. Teknologi InformasiSejak awal, Perusahaan telah mempunyai kebijakan bahwa teknologi informasi merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang aktivitas Perusahaan baik untuk kegiatan operasional sehari-hari maupun kontrol terhadap setiap fungsi Perusahaan.

4.1 Infrastruktur Teknologi InformasiDengan kebijakan ini, Perusahaan mendesain dan membangun jaringan komputer sebagai standar tata-letak kantor pusat dan seluruh kantor cabang sehingga setiap komputer terkoneksi dengan komputer lainnya. Khusus pada kantor pusat, Perusahaan telah membangun data center yang dilengkapi dengan lantai yang telah ditinggikan (raised �oor), sensor asap/api, sensor panas, pendingin ruangan dan alat pemadam api.

Selain jaringan komputer yang terkoneksi dengan server, Perusahaan telah memanfaatkan teknologi frame relay (leased line) yang aman atau Multiprotocol Label Switching (MPLS) untuk koneksi kecepatan tinggi antara kantor pusat dan kantor cabang sehingga seluruh informasi atau transaksi di kantor pusat atau kantor cabang dapat langsung diperoleh/diterima secara real-time dan online baik di kantor pusat maupun kantor cabang.

Untuk e�siensi biaya telpon antar kantor pusat dan kantor cabang maupun kantor cabang ke kantor cabang lainnya, Perusahaan telah menggunakan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP) dengan

For the e�ciency reason of the telephone cost from Head O�ce to branch o�ces, or among branch o�ces themselves, the Company has used VoIP technology (Voice over Internet Protocol) by integrating the

3. FundingChanges in interest rates and exchange rates in real conditions give signi�cant in�uence on �nancing business; therefore the Company has always held continuous monitoring on macro-economic conditions, specialized to the changes that may a�ect changes in interest rates and currency exchange rates.

Natural hedge strategy is the Company’s e�ort in addressing the changes in interest rates. Companies in credit agreement with a bank obtained a �xed rate, enabling consumers to obtain a �xed interest rate. The Company has also issued bonds in March 2011, Medium Term Notes (MTN) in December 2011 and continous bonds in December 2012 as alternative sources of funding. Those are done to prevent the risks resulted from changes in interest rates that could potentially negatively impacting the Company's �nancial performance.

4. Information TechnologySince its inception, the Company has had a policy of prioritizing information technology as main arms in supporting the Company’s activities both for daily operational activities and to control every function of the Company.

4.1 Information Technology StructureWith this policy, the Company designed and built computer networks as a standard layout for the Head O�ce and all branch o�ces so that every computer is connected to one another. Especially in the Head O�ce, the Company has built a data center equipped with a raised �oor, smoke/�re censor, heat censor, special air conditioner and �re extinguisher.

In addition to computer networks which connected to the server, the Company has also applied a safe frame relay technology (leased lines from Telkom and XL) or MPLS (Multiprotocol Label Switching) for high-speed connection between Head O�ce and branch o�ces so that all information or transactions in the Head O�ce or branch o�ces can be updated directly in real-time and on-line in either Head O�ce or branch o�ces.

Page 32: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

31

mengintegrasikan jaringan telepon (PABX) ke server. Selain VoIP, sarana email juga telah digunakan untuk sarana pertukaran informasi.

Infrastruktur teknologi informasi yang telah dibangun memungkinkan manajemen Perusahaan untuk dapat memonitor seluruh aktivitas operasional kantor pusat dan cabang secara real-time dan online sehingga dengan cepat dapat mengambil keputusan strategis dan tepat guna yang menyangkut kebijakan Perusahaan. Manfaat bagi konsumen dan dealer/showroom/vendor adalah proses persetujuan pembiayaan dan pembayaran ke dealer/showroom/ vendor dengan cepat dan aman. Begitu juga konsumen dapat melakukan pembayaran angsuran di seluruh cabang Perusahaan selain pada cabang dimana konsumen terdaftar.

Untuk kemudahan konsumen yang jauh dari kantor cabang dan bank, Teknologi Informasi Perusahaan telah teruji untuk dapat menjalin kerja-sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai Payment Point pada seluruh cabang BRI.

Perusahaan juga telah bekerja sama dengan sebuah bank nasional dalam hal penerimaan pembayaran untuk konsumen yang menggunakan kartu debit melalui mesin EDC di kantor cabang.

Perusahaan juga telah bekerjasama dengan provider jasa payment gateway ATM sebuah bank swasta terbesar di Indonesia, sehingga konsumen sudah dapat melakukan pembayaran angsuran langsung ke ATM bank tersebut beserta jaringan ATM-nya dan terhubung online ke aplikasi utama.

Perusahaan telah menginvestasikan peralatan yang terkoneksi dengan server untuk pengiriman SMS secara otomatis ke setiap konsumen. SMS merupakan sarana yang efektif untuk memberikan informasi yang diperlukan konsumen maupun mengingatkan konsumen tentang angsuran yang akan jatuh tempo.

Untuk komunikasi internal, infrastruktur ini dapat diatur secara otomatis untuk memberikan beberapa parameter utama dari aktivitas harian dalam bentuk email maupun SMS langsung ke karyawan-karyawan kunci serta media komunikasi Perusahaan dalam menjalin kerjasama dengan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Pada kantor pusat, Perusahaan telah membangun call center yang terintegrasi dengan data center dan komunikasi melalui jalur telepon berkabel (�xed line) maupun nirkabel (wireless). Call center ini sangat bermanfaat untuk mendapatkan data-data konsumen yang terkini maupun sarana komunikasi dengan konsumen.

telephone network (PABX) to the server. In addition to VoIP, email facility is also utilized to deliver and receive external and internal information.

Information technology infrastructure built by the Company enables the Management to monitor all operational activities in the Head O�ce and all branch o�ces in real-time and online, so that strategic and appropriate decisions concerning policies can be taken quickly. While the advantage of this information technology infrastructure for consumers and showroom/vendor is the speed approval process and payment. Moreover, consumer can make installment payment to any branch o�ce not necessarily at the branch o�ce where they are registered.

To facilitate consumers whose away from branch o�ce and bank, the Company’s Information Technology has been proven by establishing cooperation with Bank Rakyat Indonesia (BRI) as Payment Point in all their branch o�ces.

The Company also has cooperated with a national bank in terms of acceptance of payment for consumers using debit card through EDC machines at the branch o�ces.

The Company has also cooperated with a payment gateway service provider of ATM from the biggest private bank in Indonesia, so that consumers are able to make installment payments directly to ATM along with its ATM network and connected online to the main application.

The Company has invested equipment connected to the server for sending SMS automatically to every consumer. SMS is an e�ective medium to provide information needed by consumers and to remind consumers about due date of their installments.

For internal communications, information technology infrastructure can be set automatically to give some major parameters of the daily activities through email or SMS directly sent to the employees, key and media communications of the Company in cooperation with the biggest telecommunication operator in Indonesia.

At head o�ce, the Company has built a call center that is integrated with the data center and communications through �xed line or wireless. Call center is very useful in obtaining updated consumer data and as means of communication with consumers.

Page 33: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

32

Pada setiap harinya, server akan otomatis melakukan proses back-up atas seluruh data yang berada di server. Data back-up ini disimpan pada lemari besi (vault) di salah satu bank swasta besar.

Perusahaan telah bekerja-sama dengan pihak ketiga sebagai Disaster Recovery Center (DRC) untuk antisipasi gangguan pada kantor pusat yang tidak terduga. Prosedur manual juga telah disiapkan supaya aktivitas operasional tetap berjalan jika seluruh infrastruktur teknologi informasi gagal berfungsi.

Seluruh infrastruktur teknologi informasi Perusahaan ditangani oleh tim teknologi informasi yang sudah berpengalaman dalam hal perangkat keras (hardware) komputer, server, dan peralatan komunikasi sehingga hampir seluruh permasalahan dan pemeliharaan infrastruktur dapat ditangani oleh internal secara cepat dan tepat.

Perusahaan memiliki situs resmi perusahaan/website, yang berisi mengenai informasi tentang event-event, program-program dan sejarah perusahaan. Dalam situs ini juga disediakan wadah untuk sarana komunikasi konsumen dengan Perusahaan.

4.2 Sistem Teknologi InformasiUntuk pengaturan database seluruh aktivitas/transaksi Perusahaan, Perusahaan menggunakan program SQL Server yang telah teruji keandalannya. Sedangkan untuk menunjang aktivitas proses pembiayaan, Perusahaan telah menggunakan sistem Verena Integrated Processing System (VIPS) yang dibangun oleh tim internal IT untuk pemasukan data, persetujuan pembiayaan, pencatatan sumber dana pembiayaan maupun penyediaan laporan.

Sistem VIPS dapat diatur tampilan menunya untuk menyesuaikan wewenang dan kebutuhan karyawan.

Sistem VIPS berfungsi untuk proses dan kontrol terutama pemasukkan data awal maupun pelaporan data–data strategis. Pemasukkan data awal menggunakan aturan ban berjalan sewaktu pengisian data pelanggan, produk yang dibiayai maupun data-data lainnya sehingga mulai dari proses input awal sampai dengan proses persetujuan kredit dilakukan dan dikontrol secara sistem. Hal ini sejalan dengan salah satu prinsip yang dianut Perusahaan yaitu ”Benar dari Awal”. VIPS juga akan otomatis menjaga/mengatur jika ada data yang tak sesuai atau melebihi wewenang dari karyawan yang memberikan persetujuan (authority level of approval).

Every day, the server is automatically backing-up the data. The back-up data is stored in the vault in one of big private bank.

The Company has cooperated with a third party as the provider of Disaster Recovery Center (DRC) to anticipate unexpected disturbances at the Head O�ce. Manual procedures have also been prepared to guarantee the operational activities running in case the information technology infrastructure failed to function.

The Company’s information technology infrastructure is handled by a team of information technology experienced in computer hardware, server, and communications equipment therefore all problem and infrastructure maintenance can be handled internally, quickly and e�ectively.

The Company has an o�cial website, which contains the information about events, programs and history of the Company. This site also provides a forum as a means of communication with the consumers.

4.2 Information Technology SystemTo set database of all Company’s activities/transactions, the Company uses the SQL Server program that has been proven its reliability. Meanwhile, to support �nancing activities, the Company has used the Verena Integrated Processing System (VIPS) which was built by the internal IT team for data entry, �nance approval, recording of funding sources of �nancing and provision of report.

Menu display of VIPS system can be set to match the levels of authority and security of the employees.

VIPS system serves to process and to control; especially entry of initial data and reporting of strategic data. Initial data entry using a conveyor belt rules when �lling customer data in, product funded and other data starting from the initial input to the credit approval process are controlled systematically. This is in line with one of the principles adopted by the Company: "Right from the Beginning". VIPS will automatically maintain/manage if there is unmatched or exceeded authority levels of approval.

Page 34: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

33

Selain VIPS, Perusahaan mendesain dan meng- gunakan program-program tambahan dengan menggunakan teknologi Microsoft Visual Studio 6 maupun .NET dalam mendukung aktivitas Perusahaan lainnya antara lain pool management, treasury, biro jasa, procurement, vault management untuk pencatatan penyimpanan BPKB, kontrak dan work�ow system.

Laporan-laporan yang disajikan dalam bentuk dashboard dan tabulasi oleh sistem teknologi informasi ini memungkinkan Perusahaan untuk memonitor, memotret, dan menganalisa kondisi Perusahaan setiap saat sehingga berbagai tindakan strategis dapat diterapkan dengan data yang akurat dan terkini.

Untuk seluruh komputer Perusahaan, kebijakan untuk menggunakan perangkat lunak (software) asli telah diterapkan secara ketat termasuk komputer notebook atau laptop yang dimiliki Perusahaan antara lain OS Windows, Microsoft O�ce, anti-virus, anti-spam, Corel Draw dan berbagai program lainnya.

Kebijakan ini dituangkan dalam bentuk PPTI (Perjanjian Penggunaan Teknologi Informasi) yang harus ditanda-tangani oleh seluruh karyawan yang mangatur antara lain pelarangan penggunaan program bajakan di komputer kantor, kerahasiaan data/informasi Perusahaan, penyebaran informasi yang tidak pantas maupun pemeliharaan aset teknologi informasi yang digunakan oleh karyawan tersebut.

Perusahaan telah melakukan upgrade data center ke spesi�kasi yang lebih tinggi. Upgrade data center baru ini merupakan antisipasi Perusahaan untuk menghadapi peningkatan jumlah dan jenis transaksi serta jumlah konsumen yang semakin besar baik dari cabang yang ada maupun cabang baru dan kemungkinan adanya pengembangan bisnis pembiayaan pada 5 - 10 tahun mendatang.

Desain data center ini dapat menampung sampai dengan jutaan transaksi dan konsumen dan dilengkapi secara bertahap sesuai dengan perkembangan Perusahaan. Juga termasuk pemasangan peralatan pemantau (sensor) yang lebih peka dan canggih.

4.3 Pengembangan Teknologi Informasi KedepanPerusahaan selalu memantau perkembangan teknologi informasi yang dapat meningkatkan kontrol dan e�siensi baik infrastruktur maupun sistem. Setiap tahun, Perusahaan selalu mencadangkan pembelanjaan barang modal (capex) teknologi informasi untuk memelihara, mengganti, maupun meng-upgrade teknologi informasi agar dapat lebih unggul dibandingkan kompetitor lainnya.

In addition to VIPS, the Company designed and used additional programs by using technologies of Microsoft Visual Studio 6 or .NET in support of the Company's other activities including pool management, treasury, bureau services, procurement, vault management for recording of BPKB, contract and work�ow systems.

Reports presented in the form of dashboards and tabulation by information technology system allows the company to monitor, capture, and analyze the condition of the company at any time; so that various strategic actions can be applied with support of accurate and current data.

For all Company’s computers, policy of using original software has been applied strictly including notebook or laptop computer owned by the Company, in which includes Windows OS, Microsoft O�ce, anti-virus, anti-spam, Corel Draw and many other programs.

This policy was manifested in a PPTI (Information Technology Usage Agreement) which has to be signed by all employees. The policy includes prohibition on the use of pirated programs on every o�ce computer, data/information con�dentiality, inappropriate dissemination of information or maintenance of information technology assets used by the employee.

The Company has upgraded data center to a higher speci�cation. Upgrade of the new data center is the Company’s anticipation in coping with increasing number and type of transactions and the greater number of consumers both in existing and new branches and possible business development �nancing in 5 to 10 years.

Design of data center can accommodate up to millions of transactions and consumers and comes in stages in accordance with the company development. Also includes the installation of more sensitive and sophisticated monitoring equipment (sensors).

4.3 Future Development of Information TechnologyThe Company constantly monitors the development of information technology that can improve control and e�ciency of both infrastructure and system. Each year, the Company always allocates capital expenditure (capex) for information technology to maintain, replace, or upgrade its information technology to be always competitive than its competitors.

Page 35: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

34

Perusahaan juga akan membangun workshop TI yang lebih lengkap untuk reparasi maupun pemeliharaan perangkat keras sehingga permasalahan dengan perangkat keras TI dapat diselesaikan dengan cepat.

Untuk menjaga kerahasiaan data dan mencegah penularan virus komputer, Perusahaan akan menerapkan program khusus yang akan menyaring email yang masuk dan keluar, membatasi fungsi USB dan melaporkan instalasi program yang baru.

Call center juga akan diperbesar dan ditambahkan fungsinya untuk menjaring konsumen baru maupun konsumen yang sudah ada. Kapasitas call center disesuaikan dengan jumlah konsumen yang sudah ada dan target pencapaian konsumen baru.

Perusahaan akan melakukan perombakan website sebagai sarana marketing dalam komunikasi dengan konsumen maupun untuk mendapatkan konsumen yang baru.

Untuk meningkatkan kolektibilitas angsuran dan survei calon konsumen, perusahaan bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pembuatan aplikasi, yaitu Mobile Collection dan Mobile Survey yang menggunakan telepon pintar BlackBerry sebagai sarana pemasukan data dan gambar serta terhubung dengan aplikasi utama. Aplikasi Mobile Collection ini akan meningkatkan kemudahan konsumen untuk melakukan pembayaran angsuran tunai di tempat konsumen sekaligus memudahkan Perusahaan untuk memonitor kolektibilitas angsuran. Sedangkan Mobile Survey akan mempercepat waktu survei dikarenakan data yang dimasukkan akan langsung online ke aplikasi utama, sehingga meminimalisasi pemasukan data ganda dan mempercepat persetujuan pembiayaan konsumen.

Untuk menunjang kinerja operasional yang lebih baik dengan biaya yang e�sien dalam jangka panjang, perusahaan telah melakukan upgrade server dengan server terbaru yang ditunjang dengan teknologi yang tepat guna yaitu virtualisasi server dan Nat Apps yang akan berguna mempercepat proses komputerisasi sekaligus pemeliharaan yang lebih e�sien akibat berkurangnya jumlah server secara �sik digan-tikan oleh virtualisasi.

Ke depannya, Perusahaan juga akan mengembangkan pembayaran angsuran lewat ATM bank lainnya, sehingga menambah payment point demi kemudahan konsumen dalam melakukan pembayaran.

The Company will also build a more complete IT workshop for repair and maintenance of the hardware; so that the problem with IT hardware can be resolved quickly.

To maintain data con�dentiality and preventing the transmission of computer viruses, the Company will implement a special program that will �lter incoming and outgoing email, memory stick and reporting functions to limit the installation of a new program.

The call center will also be enlarged and added with functionalities to capture new customers and existing customers. Call center capacity is adjusted by the number of existing customers and new customer attainment targets.

The Company will revamp its website as a marketing tool for improving communication with customers and for getting new customers.

To improve the installments collectability and survey of prospective consumer, the Company has engaged to third-party to design: the Mobile Collection and Mobile Survey running in smart phone, BlackBerry device as a mean to capture transactions and directly online with the main application. Mobile Collection application will increase practicality to make installment payments in cash at consumers’ places as well as facilitate the Company to monitor the installment collectability. Meanwhile, Mobile Surveys will accelerate survey timing since captured data will be directly online to the main application; therefore it will speed up the approval of consumer �nancing.

To support better operational performance in a cost e�cient in the long run, the Company will upgrade its server with latest and appropriate technology which is virtualization of servers and storage that will be useful to accelerate the process of computerization as well as a more e�cient maintenance costs due to the reduced number of servers replaced by virtualized server physically.

Going forward, the Company will also develop installment payments through ATMs of other banks, so that more payment points will be available for consumer for making payment conveniently.

Page 36: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

35

Perusahaan telah menggunakan Aplikasi Human Resources Information System (HRIS) dari pihak ketiga untuk mengelola SDM yang terus bertambah sejalan dengan perkembangan Perusahaan. Dengan adanya aplikasi HRIS, maka Perusahaan akan mudah mengelola secara komputerisasi administrasi SDM yang meliputi Recruitment, Development serta Payroll.

5. Sumber Daya ManusiaPerusahaan menyadari bahwa pengembangan sumber daya manusia memiliki korelasi langsung dengan pengembangan Perusahaan, maka sejak awal, Perusahaan telah memberikan perhatian yang besar dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

5.1 Rekrutmen dan Kualitas Sumber Daya ManusiaRekrutmen dilaksanakan untuk mengisi pengembangan struktur organisasi pada masing-masing fungsi, penambahan jaringan usaha dan banyaknya perubahan fungsi jaringan usaha, maka jumlah karyawan Perusahaan mengalami kenaikan sebanyak 85 karyawan selama tahun 2012, sehingga jumlah karyawan Perusahaan telah mencapai 871 karyawan dengan beragam tingkat pendidikan, dengan mayoritas karyawan Perusahaan mempunyai gelar diploma dan sarjana. Proses rekrutmen di Perusahaan dilakukan secara sistematis dan dapat menjamin integrasi dan konsistensi yang berkelanjutan antara seluruh kebijakan maupun aktivitas pengembangan sumber daya manusia dengan kebijakan-kebijakan strategis Perusahaan.

5.2 Sistem Pelatihan dan Pengembangan KaryawanPelatihan dan pengembangan karyawan merupakan bagian penting bagi pengembangan produkti�tas dan efekti�tas karyawan guna mencapai tujuan umum Perusahaan, yaitu memiliki karyawan yang kompeten (memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan) yang memadai untuk dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya dengan lebih baik.

Berdasarkan sasarannya, training yang diberikan kepada karyawan dapat dibedakan dalam 2 jenis, yaitu:

a. Technical TrainingMerupakan jenis pelatihan yang diberikan kepada karyawan yang bertujuan untuk menambah keterampilan dan keahlian sesuai dengan jenis pekerjaannya.

b. Non Technical TrainingMerupakan jenis pelatihan yang diberikan kepada karyawan yang bertujuan untuk membentuk perilaku, dan sifatnya menambah pengetahuan dan wawasan di luar pekerjaannya.

The Company has prepared Human Resources Information System (HRIS) application from a third party to manage growing number of human resources in line with the development of the Company. With the HRIS application, the Company will easily manage HR administration including Recruitment, Development and Payroll in a computerized manner.

5. Human ResourcesThe Company recognizes that the development of human resources has a direct correlation with the development of the Company, therefore from the beginning, the Company has given a great attention in terms of human resource development.

5.1 Recruitment and Quality of Human ResourcesRecruitment is undertaken to �ll the development of the organizational structure of each function, the addition of a business network and number of changes in the function of the business network, therefore the number of employees increased by 85 employees during the year 2012, so that the number of employees of the Company has achieved 871 employees with varying levels of education, with the majority of the Company's employees having diploma and graduate degree. The recruitment process is done systematically and it can ensure sustainable integration and consistency between all policies and human resource development activities through the Company's strategic policies.

5.2 Training System and Employees’ DevelopmentEmployees’ and development is an important part for the development of the productivity and e�ectiveness of employees in order to achieve the general objectives of the Company; to have competent employees (with su�cient knowledge, skills, and abilities) to be able to perform the duties and responsibilities better.

Based on the objectives, the training given to employees can be divided into two types, which are:

a. Technical TrainingTechnical training is the type of training that given to employees that aims to increase the skills and expertise based on the type of work.

b. Non-Technical TrainingNon-technical training is the type of training provided to employees that aims to shape the behavior and adding knowledge and insight beyond his/her job.

Page 37: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

36

Berdasarkan teknis pelaksanaannya, training yang diberikan kepada karyawan dapat dibedakan dalam 2 (dua) kategori, yaitu:

a. On the Job TrainingMeliputi semua upaya untuk melatih karyawan di tempat kerja yang sesungguhnya. Yang termasuk dalam kategori on the job training ini antara lain: magang, rotasi pekerjaan.

b. O� the Job TrainingMeliputi semua upaya untuk menambah pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan karyawan pada waktu yang terpisah dengan waktu kerja reguler. Yang termasuk dalam kategori o� the job training ini antara lain: kursus-kursus, workshop, seminar.

Pelaksanaan o� the job training dapat berupa program-program training internal (in-house), yaitu training yang dilaksanakan di dalam Perusahaan, maupun program-program training eksternal (o�-site), yaitu training yang dilaksanakan di luar Perusahaan dengan melibatkan pihak luar (outsourcing).

Langkah-langkah yang ditempuh Perusahaan dalam proses pelaksanaan training:

a. Menganalisa kesenjangan kinerja yang sekarang dengan kinerja optimum yang dibutuhkan oleh perusahaan menyebabkan kebutuhan terhadap training. Inilah tahap awal pengajuan program training.

b. Melakukan penelitian untuk menentukanpenyebab serta konsekuensinya. Penyelidikan lebih lanjut mengenai problem kinerja manajemen ini di identi�kasi.

c. Jika hasil penelitian menunjukkan bahwa per-masalahan itu disebabkan oleh sikap atau perilaku serta pengetahuan atau keterampilan yang kurang, maka kebutuhan pembelajaran dikembangkan dan dijabarkan secara detail.

d. Berdasarkan hasil analisa kebutuhan yang sudahdijabarkan, bagian training merancang sebuah paket pembelajaran yang sesuai dalam materi, model, media dan metode penyampaian.

e. Secara kolektif tim training mempersiapkan bahan yang cocok untuk pengembangan materi serta program pembelajaran.

f. Materi serta bahan yang sudah lengkap disampai-kan oleh bagian operasional (tim instruktur). Hasilnya kemudian di evaluasi dan materi dikaji ulang kembali.

g. Realisasi dilapangan dari materi yang sudah di-sampaikan sebagai hasil pembelajaran dimonitor secara terus-menerus.

h. Hasil dari monitor yang dilakukan dijadikan seba- gai umpan balik pada fase perancangan materi berikutnya.

Based on the technical of implementation, trainings given to employees can be divided into 2 (two) categories, which are:

a. On the Job TrainingIncludes all e�orts to train employees in a real workplace. Included in this category of on the job training are: internships, job rotation.

b. O� the Job TrainingIncludes all e�orts to increase knowledge and skills required by employees at separate times with regular working hours. Included in this category of o�-the-job training are: courses, workshops, seminars.

Implementation of o�-the-job training can be in forms of in-house training programs that is conducted within the Company, as well as o�-site training programs-training that is conducted outside of the Company by involving outsourcing.

Measures taken by the Company in the implementation process of training:

a. Analyzing the current performance gap with the desired optimum performance by the company led to the need for training. This is the initial stage of requesting training program.

b. Conducting research to determine the causes and consequences. Further investigation of this performance management problem is identi�ed.

c. If research result showed that the problem is causedby the attitude or behavior and a lack of knowledge or skills, then learning needs are developed and described in detail.

d. Based on the analysis of the needs that have been described, the training division designs appropriate learning package in materials, models, media and delivery methods.

e. Collectively the training team prepares materialsuitable for the development of materials and learning programs.

f. Complete training materials are delivered by operational division (instructor team). The result is then evaluated and the materials are to be reviewed again.

g. Realization in the �eld of the materials that has been submitted as a result of learning is regularly monitored.

h. Results of monitoring conducted is served as feedback on the design phase of the next materials.

Page 38: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

37

5.3 Penilaian Kinerja KaryawanPerusahaan melakukan penilaian karyawan secara rutin setiap 6 bulan. Penilaian akhir dari masing-masing karyawan ditentukan dengan menghitung rata-rata dari penilaian semester pertama dan kedua pada tahun tersebut. Pedoman untuk mencapai prestasi-prestasi tertentu melalui Key Performance Indicator (KPI) yang ditentukan setiap awal tahun dan dibicarakan kepada masing-masing karyawan sesuai dengan fungsinya.

Selanjutnya, seluruh Pejabat Top Tim akan melakukan pertemuan tahunan untuk menganalisa KPI yang diberikan kepada bawahan agar sesuai dengan kondisi saat ini dan relevan dalam 1 tahun ke depan. Seluruh kriteria di KPI disusun dengan pendekatan kuantitatif, yang mana seluruh kriteria yang disajikan dapat benar benar objektif bagi setiap karyawan.

Penilaian dilakukan oleh masing-masing karyawan (self assessment), yang kemudian didiskusikan dengan atasannya melalui mekanisme Counseling. Dalam Counseling tersebut, atasan dari karyawan tersebut akan memberikan pengarahan dan nasihat kepada karyawan terkait untuk mencapai kinerja yang lebih baik. Hal ini sangat diperlukan untuk saling memahami antara atasan dan bawahan terkait pekerjaan yang dilakukan guna mencapai proses dan hasil pekerjaan terbaik, meningkatkan kerjasama bawahan dan atasan dalam melakukan serta meningkatkan kualitas proses dan hasil pekerjaan. Karyawan juga diberikan kesempatan untuk memberikan penilaian kepada atasannya masing-masing. Hal ini menjadi nilai tambah dalam sistem penilaian kinerja Perusahaan karena atasan dan bawahan dapat saling menilai untuk memastikan komunikasi dan kerjasama antara atasan dan bawahan selalu terjalin dengan baik.

Prestasi karyawan pada akhirnya akan menuju pada suatu kurva normal yang terbentuk dengan sendirinya. Hal ini terwujud bilamana KPI yang diberikan masih dapat diandalkan dan relevan, sehingga mencapai suatu tingkat objektivitas yang wajar.

5.4 Penghargaan Karyawan dan SanksiPerusahaan berupaya untuk menciptakan keselarasan antara kepentingan karyawan dengan kepentingan Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan berupaya untuk menyempurnakan kebijakan remunerasi yang ada dan menyesuaikan dengan kondisi pasar terutama pada industri yang sejenis. Kenaikan remunerasi ditentukan berdasarkan tingkat in�asi dan prestasi sesuai dengan indikator kinerja masing-masing bagian. Sebagian komponen remunerasi diterapkan dengan sistem insentif dan

5.3 Assessment of Employee’s PerformanceThe Company routinely assesses its employees every 6 months. Final assessment of each employee is determined by calculating the average of the �rst half and second assessment for the year. Guidelines for achieving certain achievements through Key Performance Indicators (KPI) are determined at the beginning of the year and communicated to each employee according to the function.

Furthermore, the entire Top Team o�cers will meet annually to analyze KPI given to subordinates in order to conform them with current condition and relevant in the next 1 year. All the criteria in the KPIs are developed with quantitative approach, so that all criteria presented can be truly objective for each employee.

Assessment is performed by each employee (self-assessment), which then discussed with the supervisor through the mechanism of Counseling. In Counseling, the supervisor will provide guidance and advice to the relevant employees to achieve better performance. That is very necessary for mutual understanding between superiors and subordinates in relation to workconducted to achieve the best results and work processes, to improve collaboration between subordinates and superiors in making and improving the quality of processes and outcomes of work. Employees are also given the opportunity to provide assessment for their respective superiors. This stands as an added value in the company performance assessment system; since superiors and subordinates are able to assess each other to ensure communication and cooperation between superiors and subordinates are always well maintained.

Employee achievements will ultimately lead to a normal curve formed by it. This is manifested when the given KPI is still reliable and relevant, so as to achieve a reasonable level of objectivity.

5.4 Appreciation for Employees and SanctionsThe Company strives to create harmony between the interests of employees with the interests of the Company. Therefore, the Company seeks to re�ne the existing remuneration policy and to adjust to market conditions, especially in similar industries. The increase in remuneration is determined by the rate of in�ation and the performance according to performance indicators of each division. Some components of remuneration are applied through system of incentives and bonuses which

Page 39: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

38

bonus yang mengacu pada kinerja dari setiap karyawan sehingga karyawan yang berprestasi akan memperoleh penghargaan yang sesuai dengan kinerja mereka, yang juga akan mendorong karyawan lain untuk mengikuti langkah mereka. Tunjangan-tunjangan karyawan lainnya, seperti tunjangan kesehatan, transportasi, komunikasi dan lainnya juga akan disesuaikan mengikuti kondisi yang ada saat ini.

Selain itu, Perusahaan juga memberikan sanksi kepada karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan Perusahaan maupun kepada karyawan yang tidak berprestasi. Sanksi diberikan dalam bentuk surat peringatan, penurunan pangkat sampai dengan pemutusan hubungan kerja.

Manajemen percaya bahwa salah satu kunci pendorong berkembangnya kinerja positif adalah karena adanya keterbukaan dan kebebasan menyampaikan gagasan dan kritik secara terbuka di dalam organisasi, kesempatan yang sama yang diberikan oleh Perusahaan kepada setiap karyawan tanpa unsur diskriminasi, kerjasama tim yang solid, visi dan misi yang diterapkan sebagai panduan pembuatan keputusan dalam organisasi serta keteladanan atasan yang membangun integritas. Perusahaan juga berusaha dalam memberikan penghargaan kepada karyawan melalui sistem remunerasi yang berdasarkan pada kinerja karyawan. Atmos�r dan lingkungan kerja yang positif, kultur perusahaan yang kuat dan sehat, ruang untuk berkembang dan penghargaan yang seimbang menjadi motivasi bagi karyawan untuk memberikan kinerja yang maksimal dan menjadi salah satu aset penting Perusahaan.

refers to the performance of each employee so that the employee will receive an award of achievement according to their performance, which will also encourage others to follow their lead. Other employee bene�ts, such as health care, transportation, communication and others will also be adjusted to follow the present conditions.

In addition, the Company also imposes sanctions to employees who violate the Company's rules and to employees who do not performing. Penalties are given in the form of a letter of warning, demotion to termination.

The management believes that one of the key drivers of the positive performance are the openness and freedom of ideas and criticisms in the organization, equal opportunities given by the Company to any employee without any element of discrimination, solid teamwork, vision andmission which applied as guide for decision making in the organization as well as exemplary employer that built integrity. The Company also seeks to reward employees through a system of remuneration based on performance. Positive atmosphere and work environment, strong and healthy corporate culture, space to grow and a balanced appreciation motivate employees to deliver maximum performance and become one of the main assets of the Company.

Page 40: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

39

Juni 2012Pada tanggal 14 Juni 2012, Perusahaan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa serta Public Expose Tahunan.

Juni 2012Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyelenggarakan Pekan Olah Raga APPI 2012. Pada kesempatan ini, Perusahaan berhasil meraih gelar Juara Pertama Tenis Meja Beregu.

Juli 2012Pada tanggal 24 Juli 2012, Perusahaan menyeleng-garakan kegiatan mancing bersama di MBAU – AURI Pancoran. Kegiatan ini diikuti oleh karyawan dan wakil dari manajemen Perusahaan sekaligus merupakan launching kegiatan Verena Mancing Mania.

Agustus 2012Pada bulan ini, Perusahaan melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) denngan memberikan santunan kepada korban kebakaran di Tambora, Kelurahan Pokojan, Jakarta Barat.

November 2012Pada tanggal 7 November 2012, bertempat di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Lantai 2, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta, Perusahaan mengadakan Due Diligence Meeting & Public Expose dalam rangka Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Tahun 2012.

June 2012On June 14, 2012, the Company held its Annual General Meeting of Shareholders, General Extraordinary Meeting of Shareholders and Annual Public Expose.

June 2012Indonesian Financial Services Association (IFSA) held IFSA 2012 Games and the Company won the �rst table tennis team.

July 2012On July 24, 2012, the Company sponsored a �shing event at MBAU – AURI Pancoran participated by sta�s and representatives from the management. The event was launched as the Verena Fishing Mania.

August 2012In this month, the Company carried out its Corporate Social Responsibility (CSR) program by giving donation to �re victims in Tambora, Pokojan, Jakarta Barat

November 2012On November 7, 2012, at the Financial Hall of Graha CIMB Niaga 2nd �oor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta, the Company held Due Diligence Meeting and Public Expose in the context of Public O�ering of Continuous Bonds I Verena Multi Finance First Phase Year 2012.

Peristiwa-Peristiwa Penting Tahun 2012Signi�cant Events in 2012

Page 41: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

40

Laporan Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Reports

Perusahaan telah dan akan terus melakukan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan serta untuk keberlanjutan usaha Perusahaan yang terus berkembang. Keberlanjutan Perusahaan yang bergerak di bidang usaha pembiayaan sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan dan dukungan yang tinggi dari seluruh pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan tingkat kepercayaan dan dukungan yang tinggi tersebut, Perusahaan senantiasa berkomitmen dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik secara terus-menerus dan diterapkan secara berkesinambungan dengan senantiasa secara periodik dilakukan penyempurnaan dalam rangka peningkatan dan penyesuaian terhadap perubahan peraturan yang mendukung penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik tersebut bagi Perusahaan. Komitmen Perusahaan dalam penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dituangkan dalam aturan‐aturan dan upaya perusahaan untuk melaksanakan aturan‐aturan tersebut serta perhatian yang sungguh‐sungguh dan seimbang terhadap kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Perusahaan telah terbukti dapat menunjang pencapaian kinerja Perusahaan yang terus meningkat dari tahun ke tahun.

Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dimaksudkan untuk dapat dipergunakan sebagai petunjuk untuk diterapkan pada setiap komponen di seluruh tingkatan Perusahaan melalui hal-hal sebagai berikut:

• Menetapkan tujuan strategis dan nilai-nilai Perusahaan yang disosialisasikan dan diimplementasikan di seluruh organisasi Perusahaan.

• Menetapkan tanggung jawab dan akuntabilitas yang jelas bagi organ-organ dalam Perusahaan.

The Company has and will continue to apply Good Corporate Governance in achieving its objectives and for the sustainability of the developing Company business. Sustainability of the �nancing company is highly in�uenced by levels of trust and support of all its stakeholders. To realize high levels of trust and support, the Company is committed to continuously maintain the principles of Good Corporate Governance and periodically re�nes its conduct in improving and adjusting amendment to the policy supporting Good Corporate Governance. The Company’s commitment in implementing principles of Good Corporate Governance is stated in regulation and Company’s e�orts to adhere the regulation and full and balance attention towards the interest of all stakeholders. Implementation of Good Corporate Governance in the Company has been proven to support improving performance of the Company from time to time.

Implementation of Good Corporate Governance is intended to be used as guidance to be applied in all levels of the Company through the followings:

• Establishing Company’s strategic objectives and values which will be disseminated and implemented in all Company’s organization.

• Establishing clear responsibility and accountability for all Company’s organs.

Page 42: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

41

• Menetapkan standar etika di lingkungan Perusahaan• Pelaksanaan sistem pengendalian internal yang kuat,

termasuk fungsi audit internal dan eksternal, serta fungsi manajemen risiko yang independen dari unit kerja bisnis.

• Melakukan pemantauan khusus atas risiko-risiko, dimana terdapat kemungkinan terjadinya benturan kepentingan, termasuk hubungan bisnis dengan afiliasi, para pemegang saham, para komisaris, para direktur dan para pejabat senior.

Hal-hal tersebut di atas, dimaksudkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut:

• Mengoptimalkan nilai-nilai Perusahaan kepada para pemegang saham melalui transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi untuk mencapai tingkat kompetisi yang lebih baik.

• Meningkatkan manajemen yang profesional serta memperkuat semua fungsi Perusahaan.

• Mendorong setiap pengambilan keputusan memper-hatikan ketaatan pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

• Mewujudkan kepuasan bagi seluruh pemangkukepentingan Perusahaan.

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan

Perusahaan telah menjadikan sistem Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai bagian integral dari pengelolaan Perusahaan, dengan mengacu pada lima prinsip utama dalam Tata Kelola, yaitu:

1. Prinsip TransparansiPerusahaan menyediakan dan menyampaikan informasi yang seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham. Laporan Perusahaan diterbitkan secara berkala dan tepat waktu, antara lain mencakup Laporan Keuangan Triwulan, Laporan Keuangan Semesteran, Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit, Laporan Tahunan, serta informasi-informasi lain.

2. Prinsip IndependensiDewan Komisaris dan Direksi Perusahaan memiliki pendapat yang independen dalam setiap pengambilan keputusan. Akan tetapi, selain dari itu juga dimungkinkan bagi Perusahaan untuk memperoleh saran dari komite-komite lainnya yang telah dibentuk.

3. Prinsip KewajaranPerusahaan menerapkan prinsip perlakuan yang wajar baik kepada publik, otoritas terkait, maupun pemangku kepentingan lainnya. Hubungan baik dengan karyawan dipelihara dengan memperhatikan hak dan kewajiban karyawan secara adil dan wajar. Lingkungan kerja di Perusahaan juga menjunjung penilaian kinerja secara objektif sehingga evaluasi kinerja dapat berlangsung secara adil dan terbuka.

• Establishing standards of ethics within the Company.• Implementation of strong internal control system,

including internal and external audit function, and independent risk management function from all business work unit.

• Conducting special monitoring on risks, where conflict of interests might arise, including business relation with affiliates, shareholders, commissioners, directors and senior officers

Abovementioned measures are set to achieve following objectives:

• Optimizing Company’s values to shareholders through transparency, accountability, responsibility and independent in achieving better level of competition.

• Improving professional management and strengthening of all Company’s functions

• Encouraging every decision making to adhere the prevailing law and regulations.

• Realizing satisfaction for all Company’s stakeholders.

Principles of Corporate Governance

The company has put Good Corporate Governance as an integral part of the Company’s management, by referring to five main principles on Governance, including:

1. Principle of Transparency The Company provides and delivers information to the general public and shareholders. The Company report is published periodically and within time, which includes Quarterly Financial Statement, Semester Financial Statement, Audited Financial Statement and other information.

2. Principle of Independency The Company’s Board of Commissioners and Board of Directors have their independent opinion in every decision making. However, opinions can also be attained from other established committees.

3. Principle of FairnessThe Company implements fairness principle for the public, relevant authorities and other stakeholders. Good relation with employees is maintained by considering fair and proper rights and obligations for employees. The working environment in the Company upholds a performance assessment objectively so that the performance evaluation can be conducted fairly and openly.

Page 43: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

42

4. Prinsip AkuntabilitasPerusahaan telah menjalankan sistem pengelolaan yang mendukung kejelasan dan pemisahan fungsi-fungsi, pelaksanaan, maupun pertanggungjawaban unit-unit kerja Perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk menegakkan prinsip akuntabilitas Perusahaan antara lain pelaporan Direksi kepada Dewan Komisaris mengenai Rencana Anggaran Tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS Tahunan, pembentukan Komite Audit Internal, serta penunjukan Auditor Eksternal.

5. Prinsip PertanggungjawabanPerusahaan senantiasa mengutamakan kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan prinsip korporasi yang sehat. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, perusahaan senantiasa berpegang pada tata kelola perusahaan pembiayaan yang baik dan menjamin kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Perusahaan sebagai warga korporat yang bertanggung jawab juga peduli terhadap lingkungan dan melaksanakan kewajiban sosialnya secara wajar.

Kode Etik

Untuk memberikan pedoman yang lebih jelas kepada karyawan, maka Perusahaan telah memiliki kode etik yang berlaku baik bagi seluruh anggota Manajemen maupun karyawan Perusahaan.

Kode etik ini dimuat dalam Buku Peraturan Perusahaan yang dibagikan kepada seluruh karyawan Perusahaan. Pengenalan terhadap kode etik dan budaya Perusahaan diberikan kepada seluruh karyawan baru Perusahaan. Selain itu setiap 2 (dua) tahun, tiap karyawan akan menerima buku yang sudah diperbaharui dan diwajibkan untuk menandatangani pernyataan komitmen untuk mematuhi kode etik yang berlaku.

Kode Etik tersebut antara lain mengatur:

NepotismePerusahaan melarang karyawan melibatkan diri dalam pengambilan keputusan atas suatu transaksi, apabila karyawan memiliki hubungan saudara dengan rekan usaha, konsumen atau karyawan lainnya yang terlibat dalam transaksi tersebut. Jika karyawan memiliki hubungan keluarga dengan karyawan lain, maka karyawan yang bersangkutan wajib melapor kepada Divisi HR & GA yang akan mengatur masalah tersebut agar tidak terjadi benturan kepentingan.

Usaha PribadiKegiatan yang berhubungan dengan usaha pribadi harus dihindari karena akan mengganggu aktivitas kerja di kantor dan berpotensi pada penyalahgunaan kewenangan dan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi.

4. Principle of AccountabilityThe Company implements management system that supports clarity and division of function, implementation and responsibility for each Company’s work unit. Measures taken to enforce principle of accountability in the Company include: Directors’ report to the Board of Commissioners on Annual Budget Plan along with Company’s financial performance, delivery of financial statement to the Shareholders General Meeting, formation of Internal Audit Committee, and appointment of External Auditor

5. Principle of ResponsibilityThe Company always puts compliance with the prevailing legislation and the principles of healthy corporate. As a Company that engaged in financing sector, the Company has always adhered to the good governance of financing and ensure compliance with prevailing regulations. As a responsible corporate citizen who also cares about the environment, the Company implements its social obligations in fairly manner.

Code of Conduct

To provide clearer guidance to employees, the Company has a code of conduct that applies to all members of management and employees of the Company.

This code of conduct is included in the Company’s Book of Regulation distributed to all employees. Introduction to the Company’s code of conducts and culture is given to all new employees. In addition, every 2 (two) years, each employee will accept an updated book and he/she will be required to sign a statement of commitment to comply with the code of conduct.

The Conduct of Code rules the following:

NepotismThe Company prohibits an employee to be involved in the decision-making of a transaction, if the employee has a family relationship with business partners, customers or other employ-ees involved in the transaction. If an employee has a family relationship with other employees, they must report it to the HR & GA Division that will rule the issue in order to avoid conflict of interests.

Private BusinessActivities related to private businesses should be avoided because it would interfere with work activity in the office and potentially the abuse of power and office facilities for personal gain.

Page 44: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

43

KerahasiaanSetiap karyawan wajib merahasiakan seluruh informasi rahasia Perusahaan, termasuk rencana dan strategi Perusahaan, informasi mengenai pemasaran, informasi keuangan, kegiatan operasional dan informasi srategis lainnya. Kewajiban tersebut timbul sejak karyawan masih dalam masa percobaan/kontrak, yang dilanjutkan selama bekerja dan setelah tidak menjadi karyawan Perusahaan.

Persaingan yang SehatPerusahaan mendukung adanya persaingan usaha yang sehat dalam melaksanakan seluruh kegiatan usahanya. Seluruh kegiatan usaha dan kegiatan karyawan harus berdasarkan persaingan yang sehat yang berlandaskan etika dan moral yang berlaku di masyarakat umumnya. Karyawan wajib berupaya agar hal tersebut dilaksanakan dan diwujudkan karena dapat mempengaruhi reputasi dan pertumbuhan Perusahaan.

Prinsip Mengenal NasabahSebagai Perusahaan pembiayaan, Perusahaan telah menerapkan Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) sesuai dengan peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Nomor PER-05/BL/2011 tanggal30 Maret 2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah Bagi Perusahaan Pembiayaan.Unit Prinsip Mengenal Nasabah (UPMN) dipimpin oleh seorang Kepala UPMN yang berada di Kantor Pusat dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Kepala UPMN memiliki tugas antara lain:1. Menyusun dan memelihara Pedoman Pelaksana-

an Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah (P4MN).2. Memastikan sistem informasi dan prosedur identifikasi

Nasabah yang digunakan memadai, termasuk

Con�dentialityEach employee shall keep all information related to the Company in confidential manner, including plan and strategies, marketing information, financial information, operational activities and other strategic information deemed necessary by the Company. This obligation arises since probation or contract period, which continued during and after employment.

Fair CompetitionThe Company supports a healthy competition in conducting all business activities. All business and employee activities should be based on fair competition based on ethics and moral applicable in society generally. Employees shall put their best efforts in implementing and realizing fair competition as it may affect reputation and growth of the Company.

Principle of Knowing Your Customer As a finance company, the Company has applied the principle of Knowing Your Customer (KYC) in accordance with the Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Number PER-05/BL/2011 dated 30 March 2011 on the Guidelines for Application of Knowing Your Customer Principle for Financing Company.The unit for Knowing Your Customer (UPMN) is led by a Head Unit of UPMN which located in the Head Office and is responsible to the President Director.

Duties of Head of UPMN include:1. Developing and maintaining the Guidelines for

Application of Knowing Your Customer (P4MN).2. Ensuring information system and customer

identification procedures to be used adequately,

Page 45: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

44

memastikan formulir yang berkaitan dengan Nasabah telah mengakomodasi data yang diperlukan dalam pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah.

3. Melakukan koordinasi dan pemantauan terhadap pelaksanaan Pedoman Pelaksanaan Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah oleh unit-unit kerja terkait.

4. Menerima dan melakukan analisis atas laporan transaksi yang mencurigakan yang akan disampaikan kepada Menteri Keuangan atau Pusat Pelaporan dan Transaksi Keuangan (PPATK).

5. Memantau, menganalisis dan merekomendasikan kebutuhan pelatihan tentang Prinsip Mengenal Nasabah bagi para pejabat dan karyawan Perusahaan.

Pada tanggal 3 Maret 2012, dalam rangka pelaksanaan PMN, Perusahaan bekerjasama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Pusat (PPATK) telah melakukan pelatihan prinsip mengenal nasabah.

Whistle BlowerUntuk mendeteksi adanya pelanggaran yang dilakukan atas Kode Etik dan Peraturan Perusahaan serta tindakan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perusahaan telah menyiapkan sistem Whistle Blower. Sistem pengaduan ini sangat efektif untuk mendeteksi adanya pelanggaran atau kecurangan yang terjadi di dalam Perusahaan.

Untuk setiap pengaduan atas terjadinya pelanggaran atau kecurangan, pihak manapun dapat menyampaikan pengaduannya ke alamat e-mail internal audit. Selain pengaduan melalui e-mail, pengaduan dapat pula disampaikan melalui telepon, faksimili ataupun surat. Selain itu, Direksi dan Dewan Komisaris juga dapat menerima pengaduan secara tertulis maupun melalui sarana telekomunikasi lainnya mengenai berbagai hal yang berhubungan dengan usaha Perusahaan, termasuk juga pengaduan dugaan terjadinya pelanggaran atau kecurangan. Seluruh pengaduan yang masuk akan ditindaklanjuti ke bagian terkait dan dilaporkan kepada Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaan.

Pedoman Penanganan PelanggaranUntuk menangani setiap pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh karyawan, Manajemen Perusahaan telah membuat ketentuan tertulis mengenai pedoman penanganan pelanggaran. Di dalam pedoman tersebut diatur mengenai penanganan pelanggaran yang dilakukan karwayan yang ditangani oleh atasan langsung karyawan dan Divisi HR & GA. Setiap proses penanganan pelanggaran selalu dilaporkan kepada Direksi dan disampaikan pula kepada Unit Audit Internal dan Divisi HR & GA. Ketentuan ini telah disampaikan dan disosialisasikan kepada seluruh karyawan, baik di Kantor Pusat maupun di seluruh cabang Perusahaan.

3. Coordinating and monitoring implementation of the Guidelines for Application of Knowing Your Customer Principle by relevant work units.

4. Receiving and analysing suspicious transaction report to be submitted to the Minister of Finance or The Financial Transaction Reports and Analysis Centre (PPATK).

5. Monitoring, analysing and recommending training needs on the Knowing Your Customer Principle for officers and employees of the Company.

On March 3, 2012, in the framework of the implementation of Knowing Your Customer Principle, the Company in cooperation with The Financial Transaction Reports and Analysis Centre (PPATK) has conducted training on of Knowing Your Customer Principle.

Whistle BlowerTo detect violations of Company's Code of Conduct and Regulation and any measure in contrary to the principles of Good Corporate Governance, the Company has set up a Whistle Blower system. This complaint system is highly effective to detect any violation or fraud occurs within the Company.

For any complaint of violation or fraud, any party may submit the complaint to the e-mail address of the internal audit. In addition to the complaint by e-mail, the complaint may also be submitted by phone, fax or mail. Moreover, the Board of Directors and the Board of Commissioners may also receive complaints in writing or by other means of telecommunication on various matters relating to the Company's business, including complaints on alleged violation or fraud. All complaints submitted will be followed up and reported to the relevant division and reported to the Audit and Risk Management Committee of the Company.

Guidelines on Handling ViolationsIn handling violations of the code of conduct by employees, the Company’s management has made written guidelines on the handling of violations. The guidelines set handling of violations by an employee to be performed the employee’s immediate supervisor and HR & GA Division. Any process for handling violations shall always be reported to the Board of Directors and also presented to the Internal Audit Unit and Division of HR & GA. This provision has been delivered and disseminated to all employees, both at the head office and branch offices.

including ensuring that forms related to the customers have accommodated data required in the implementation of Knowing Your Customer Principle.

Page 46: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

45

Tingkat PelayananPerusahaan menyadari bahwa konsumen adalah bagian yang sangat penting dari jalannya usaha Perusahaan.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen, Perusahaan telah melakukan penilaian terhadap tingkat pelayanan di seluruh unit usaha Perusahaan dengan cara menghitung waktu yang diperlukan oleh setiap unit untuk menyelesaikan proses di unit tersebut sejak tahun 2011. Hasil penilaian ini disampaikan kepada seluruh unit usaha setiap bulannya. Dari hasil penilaian ini telah memberikan dorongan kepada seluruh unit usaha Perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, baik dengan memperbaiki sistem yang ada maupun juga memberikan pelatihan-pelatihan yang relevan kepada karyawannya.

Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari Perusahaan untuk selalu berusaha memenuhi harapan dari para konsumennya dalam tingkat yang wajar dan sesuai kemampuan Perusahaan.

Struktur Tata Kelola Perusahaan

Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan, maka Struktur Tata Kelola PT Verena Multi Finance Tbk terdiri dari:

Service LevelThe Company recognizes that consumers are highly important part of the business operation.

To improve services to customers, the Company has conducted an assessment on the service level throughout its business units by calculating the time required by each unit to complete its process since 2011. The assessment result is disseminated to all business units every month. Result of this assessment has boosted all units to improve its performance, by improving existing systems and also provide relevant training to the employees.

This demonstrates strong commitment of the Company to always tries to the expectations of its customers in a reasonable and appropriate level of the Company's ability.

The Corporate’s Governance Structure

In accordance to the Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company and the Company’s Articles of Association, Governance Structure of PT Verena Multi Finance Tbk is as follow:

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Organ Perusahaan yang memiliki wewenang sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan dan Anggaran Dasar Perusahaan.Organ Perusahaan yang bertugas melakukan pengawasan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan serta memberi nasehat kepada Direksi Organ Perusahaan yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan sesuai maksud dan tujuan Perusahaan sesuai Anggaran Dasar Perusahaan

Organ of Company which has authority as mentioned in the Law No. 40 in 2007 on Limited Liability Company and the Company’s Articles of Association

Organ of Company which supervises the company based on the Company’s Articles of Association and advises Board of Directors

Organ of Company which has authority and full responsibility to manage the Company in accordance to purpose and objectives based on the Company’s Articles of Association

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi Perusahaan yang memiliki wewenang antara lain untuk menyetujui perubahan Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui Laporan Tahunan Perusahaan, menunjuk auditor eksternal, menentukan penggunaan laba bersih Perusahaan dan lain-lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perusahaan.

Selama tahun 2012, Perusahaan melaksanakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa yaitu pada tanggal14 Juni 2012.

General Meeting of Shareholders

General Meeting of Shareholders is the highest organ in the company which has authority to among others to approve amendment of the articles of company, to appoint and to dismiss Board of Commissioners and Directors, to approve the annual report of company, to appoint external auditor, to decide the use of Company’s net profit, as mandated by the legislations and the Company’s Articles of Association.

In 2012, the Company held one Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 14, 2012.

Page 47: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

46

RUPS Tahunan pada tanggal 14 Juni 2012 menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:

1. Agenda Pertama Rapat:a. Menerima baik dan menyetujui Laporan Tahunan

Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan;

b. Mengesahkan Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan sebagaimana tercantum dalam laporannya Nomor: GA112 0087 VMF BA tertanggal 14 Maret 2012 dengan pendapat Wajar, dengan demikian membebaskan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan dari tanggung jawab dan segala tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2011, sepanjang tindakan-tindakan mereka tercermin dalam Laporan Keuangan tahun buku 2011.

2. Agenda Kedua Rapat:a. Menyetujui pembentukan Unit Kerja Prinsip

Mengenal Nasabah sebagaimana disyaratkan oleh Peraturan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) nomor PER-05/BL/2011 tanggal 30 Maret 2011.

b. Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan dengan hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan dalam pelaksanaan pembentukan Unit Kerja Prinsip Mengenal Nasabah tersebut diatas, termasuk tapi tidak terbatas untuk menyusun struktur organisasi, menunjuk atau merubah pejabat dan staf Unit Kerja Prinsip Mengenal Nasabah dimaksud, membuat atau merubah kebijakan guna disesuaikan dengan aturan tersebut di atas.

3. Agenda Ketiga Rapat:Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan sebesar Rp24.652.525.000,- yang akan digunakan untuk: a. sebesar Rp100.000.000,- dibukukan sebagai cadang-

an, guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT dan Pasal 25 ayat 2 Anggaran Dasar Perusahaan;

b. sisanya sebesar Rp24.552.525.000,-akan dibukukan sebagai laba ditahan. Dengan demikian Perusahaan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2011.

4. Agenda Keempat Rapat:Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik yang akan mengaudit pembukuan Perusahaan untuk tahun buku 2012, dan memberikan kewenangan kepada Direksi untuk menandatangani perjanjian kerja serta menetapkan honorarium dan persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan tersebut.

Annual General Meeting of Shareholders on June 14, 2012 resulted in the following decisions :

1. First Agenda of Meetinga. Accepted and approved the Company’s Annual Report for

fiscal year which ends on 31 December 2011, including the Report of the Board of Directors and the Report of Supervision by the Board of Commissioners;

b. Endorsed the Company’s Financial Report for fiscal year which ended December 31, 2011 which was audited by Public Accountant Osman Bing Satrio & Partners, as stated in its report Number GA112 0087 VMF BA datedMarch 14, 2012 with the result of 'Fair' and therefore freed the Board of Directors and Board of Commissioners from any charge; (acquit et de charge), for what they had done in managing and supervising duties in 2011, as long as their actions were reflected in the Financial Statement of the fiscal year 2011.

2. Second Agenda of Meetinga. Approved the establishment of Work Unit of Know Your

Customer Principles as mandated by the Regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam and LK) Number PER-05/BL/2011 dated March 30, 2011.

b. Authorized the Company’s Board of Directors with the right of substitution to perform any action in the implementation of the formation of the Know Your Customer Work Unit above mentioned, including but not limited to prepare organizational structures, to appoint or change the officers and staff of the Know Your Customer Unit, to make or amend policies to be adjusted to the rules above.

3. Third Agenda of MeetingDetermined the use of the Company’s net profit amounting IDR 24,652,525,000 for:a. As many IDR 100,000,000 was posted as general reserves

in order to meet Article 70 of the Law on Limited Liability Company and paragraph 2 of Article 25 of the Company’s Articles of Association;

b. The remaining IDR 24,552,525.000 was posted as retained earnings. Thus, the Company did not distribute dividends for the financial year 2011.

4. Fourth Agenda of MeetingAuthorized the Board of Commissioners to appoint a public accounting firm to audit the Company’s reports for the 2012 fiscal year, and authorized the Board of Directors to sign agreement and determine the fee and other requirements relating to the appointment.

Page 48: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

47

5. Agenda Kelima Rapat:a. Mengangkat kembali Bapak Hadi Budiman dan Bapak

Andi Harjono, masing-masing sebagai Direktur Utama dan Direktur Perusahaan;

b. Mengangkat Bapak Andreas Sudarto Samiadji sebagai Direktur Perusahaan;

Dengan demikian, susunan anggota Direksi Perusahaan setelah ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diadakan pada tahun 2014, sebagai berikut:

DEWAN DIREKSI- Direktur Utama : Hadi Budiman- Direktur : Andreas Sudarto Samiadji- Direktur : Andi Harjono

5. Fifth Agenda of Meetinga. Re-appointed Mr. Hadi Budiman as President Director

and Mr. Andi Harjono as Director of the Company;

b. Appointed Mr. Andreas Sudarto Samiadji as Director of the Company;

Thus, the composition of the Board of Directors after the closing of the Annual General Meeting of Shareholders until the closing of the Annual General Meeting of Shareholders in 2014 would be as follows:

BOARD OF DIRECTORS- President Director : Hadi Budiman- Director : Andreas Sudarto Samiadji- Director : Andi Harjono

c. Memberikan kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menyatakan perubahan anggota Direksi Perusahaan dalam suatu akta tersendiri dihadapan Notaris dan mengurus pemberitahuan serta pendaftaran kepada instansi yang berwenang, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal tersebut.

6. Agenda Keenam Rapat:a. Memberikan kewenangan kepada wakil Pemegang

Saham Perusahaan, yaitu Ibu Murniaty Santoso selaku pemegang saham Perusahaan dengan kepemilikan saham sebesar 9,74% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan Perseroan untuk menentukan besarnya gaji atau honorarium, bonus dan tunjangan tahun 2012 untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan.

b. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perusahaan untuk menentukan besarnya gaji, bonus dan tunjangan tahun 2012 untuk seluruh anggota Direksi Perusahaan.

c. Authorized the Board of Directors to declare the change of members in Board of Directors in a separate deed of notary and to manage and register to the competent institutions and do any necessary actions related to it.

6. Sixth Agenda of Meeting:a. Authorized the representative of shareholders which was

Ms. Murniaty Santoso as the shareholder with 9.74% of the total shares issued to determine the amount of salary or fee, bonus and allowance in 2012 for all members of the Board of Commissioners.

b. Authorized the Board of Commissioners to determine the amount of salary, bonus and allowance in 2012 for all members of Board of Directors.

Page 49: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

48

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

1. Agenda Rapat Pertama a. Menyetujui pemberian persetujuan kepada

Perusahaan untuk menjaminkan lebih dari 50% (lima puluh persen) maupun seluruh dari kekayaan bersih Perseroan dalam rangka mendapatkan pinjaman atas fasilitas yang akan diterima oleh Perusahaan dari Bank, perusahaan modal ventura, perusahaan pembiayaan, atau perusahaan pembiayaan infrastruktur atau masyarakat (melalui penerbitan Efek selain Efek Bersifat Ekuitas melalui Penawaran Umum) atau pihak lain yang dikecualikan dalam Peraturan Nomor : IX.E.2;

b. Memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaanuntuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penjaminan lebih dari 50% (lima puluh persen) maupun seluruh dari kekayaan bersih Perusahaan tersebut.

Dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku khususnya peraturan Pasar Modal.

2. Agenda Rapat Kedua:a. Menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan

yaitu dari Rp200 miliar terbagi atas 2.000.000.000 saham, menjadi sebesar Rp400 miliar yang terbagi atas 4.000.000.000 saham;Dengan demikian merubah Pasal 4 ayat 1 anggaran dasar Perusahaan. Untuk selanjutnya anggaran dasar Perusahaan menjadi berbunyi sebagai berikut: “Modal dasar Perseroan ini sebesar Rp400 miliar yang terbagi atas 4.000.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal sebesar sebesar Rp 100,-“

b. Memberikan wewenang kepada Direksi Perusahaan untuk menyatakan hasil keputusan Rapat sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan pemegang saham tersebut di atas dengan akta tersendiri di hadapan Notaris, untuk mendapatkan persetujuan dan/atau penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atas perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan pemegang saham tersebut, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar dan perubahan susunan pemegang saham tersebut.

Dewan Komisaris

Tugas utama Dewan Komisaris adalah untuk melakukan pengawasan atas jalannya kepengurusan Perusahaan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi.

Extraordinary General Meeting of Shareholders

1. First Agenda of Meetinga. Agreed to give approval to the Company to pledge more

than 50% or all net assets of the Company in order to get loan facilities for the Company from bank/financial institutions or venture capital, financing company, or infrastructure financing company or public (through the issuance of securities other than equity securities through public offering) or other parties that were excluded under Rule Number IX.E.2;

b. Authorized the Board of Directors to take any necessary action related to the pledge of 50% or all total net asset of the Company.

In regard to the terms and provisions of the prevailing legislation particularly Capital Market regulations.

2. Second Agenda of Meeting:a. Approved increase of the Company's authorized capital

from IDR 200 billion consisting of 2,000,000,000 shares to IDR 400 billion consisting of 4,000,000,000 shares;Thus amended paragraph 1 of Article 4 of the Company’s Articles of Association. Then to be read as follow "the Company’s Authorized Capital is IDR 400 billion consisting of 4,000,000,000 shares, with each share valued at IDR 100"

b. Authorized the Board of Directors to declare the decision of the Meeting regarding amendments of Articles of Association and composition of Shareholders abovementioned and to seek approval and/or receipt of notice from Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia regarding amendments on Articles of Association and composition of Shareholders, and to do any necessary actions related to the amendments.

Board of Commissioners

The main duty of Board of Commissioners is to supervise the governance of the Company managed by the Board of Directors as well as to advise the Board of Directors.

Page 50: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan KomisarisPengangkatan dan pemberhentian para anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS. Masa jabatan masing-masing anggota Dewan Komisaris berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ketiga setelah tanggal pengangkatan, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatannya.

Persyaratan Dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris Perusahaan wajib memenuhi seluruh persyaratan kemampuan dan kepatutan sesuai dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-03/BL/2008 tertanggal 30 Juni 2008.Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi seorang anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

• Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan jabatannya.

• Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang-undangan di bidang perusahaan pembiayaan dan peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perusahaan pembiayaan.

• Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya.

• Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan perusahaan pembiayaan yang sehat.

Persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi oleh seorang anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

• Memiliki akhlak dan moral yang baik.• Tidak pernah melakukan pelanggaran praktik-praktik

tercela di bidang usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya.

• Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya.

• Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan.• Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan

bersalah yang mengakibatkan suatu perseroan atau perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

• Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan pembiayaan.

• Tidak pernah memberikan keuntungan dan / atau manfaat lain secara tidak wajar kepada pemegang saham, direksi, komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan.

• Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Selain itu, seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan juga harus memahami peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Appointment and Dismissal of Board of CommissionersThe appointment and dismissal of the members of the Board of Commissioners is conducted through the General Meeting of Shareholders. The tenure of each member of the Board of Commissioners expires at the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders following the date of appointment, without prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to dismiss members of the Board at any time before the expiration of his tenure.

Requirements of the Board of CommissionersMembers of the Board of Commissioners must obey all requirements on competence and appropriateness according to the regulation issued by chairman of Bapepam and LK No. PER-03/BL/2008 dated June 30, 2008.Requirements on Competence that every member of Board of Commissioners must meet are as follows:

• Have sufficient knowledge and relevant to the position.

• Have an understanding of regulations on finance company and other legislation relating to finance company.

• Have experience background on finance company and/or other fields relevant to position as Commissioner.

• Have competence to make strategic management to develop a healthy finance company.

Requirements on appropriateness that every member of Board of Commissioners must meet are as follows:

• Have a good character and moral.• Never violate disgraceful practices in financing business

and/or other financial services business.

• Never violate any regulation related to financing business and/or other financial service business.

• Never been convicted on any crime.• Never been declared bankrupt nor guilty that caused a

company or enterprise is declared bankrupt by the court with legally binding decision.

• Never violate the commitments agreed upon with supervisor and monitoring institutions of the multi finance.

• Never facilitate any advantage and/or other benefits unreasonably to the shareholders, directors, commissioners, employees and/or other parties that could harm or reduce the benefit of consumers and/or finance companies.

• Pass fit and proper test in accordance with existing laws and regulations.In addition, all members of Board of Commissioners of the Company must comprehend regulations on capital market.

49

Page 51: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

50

Kewajiban Pelaporan Dewan KomisarisPara anggota Dewan Komisaris harus melaporkan kepada Perusahaan secara periodik ataupun pada saat terjadinya perubahan dalam :

• Kepemilikan saham dan setiap perubahan kepemilikan atas saham perusahaan tersebut dalam PT Verena Multi Finance Tbk.

• Jabatan-jabatan yang dirangkapnya baik pada PT Verena Multi Finance Tbk maupun pada perusahaan atau lembaga lainnya.

Struktur, Komposisi dan Independensi Dewan Komisaris

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, struktur Dewan Komisaris Perusahaan minimal terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris dengan susunan sebagai berikut:

• 1 (satu) orang Komisaris Utama• 1 (satu) orang atau lebih Komisaris

Dewan Komisaris Perusahaan saat ini ditetapkan berdasarkan keputuan RUPS Tahunan pada tanggal 30 Juni 2011, terdiri dari 3 (tiga) orang anggota dengan komposisi Dewan Komisaris sebagai berikut:

• 1 (satu) orang Komisaris Utama• 1 (satu) orang Komisaris• 1 (satu) orang Komisaris Independen

Susunan Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:

• Komisaris Utama : Murniaty Santoso• Komisaris : Gunawan Santoso• Komisaris Independen : Iqbal Witjaksono

Status Kelulusan Uji Kemampuan dan Kepatutan Anggota Dewan Komisaris pada tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:

Reporting Obligation of the Board of CommissionersThe members of the Board of Commissioners shall report periodically to the Company or in the event of any amendment in:

• Shares ownership and amendment of share ownership on PT Verena Multi Finance Tbk.

• Their concurrently positions both in PT Verena Multi Finance Tbk and in other companies and institutions.

Structure, Composition and Independency of the Board of CommissionersIn accordance with the Articles of Association, the structure of Board of Commissioners shall consist of at least 2 (two) members of the Board of Commissioners with the following composition:

• 1 (one) President Commissioner • 1 (one) or more Commissioners

At present, Board of Commissioners is established based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 30, 2011, consisting of three (3) members with composition of the Board of Commissioners as follows:

• 1 (one) President Commissioner • 1 (one) Commissioner• 1 (one) Independent Commissioner

The composition of the Board of Commissioners on the date of issuance of this annual report are as follows:

• President Commissioner : Murniaty Santoso• Commissioner : Gunawan Santoso• Independent Commissioner : Iqbal Witjaksono

Passing Status of Fit and Proper Test of Member of the Board of Commissioners on the date of publication of this Annual Report are as follows:

Keterangan /Description

Tanggal Lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan

Date of Fit and Proper Test

Anggota Dewan Komisaris telah menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sebelum Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-03/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Pembiayaan diterbitkan, sehingga anggota Dewan Komisaris dalam kelompok ini tidak wajib mengikuti uji kemampuan dan kepatutan

Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Bapepam dan LK.

Anggota Dewan Komisaris telah menjabat sebagai Komisaris Perusahaan sebelum Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-03/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Pembiayaan diterbitkan, sehingga anggota Dewan Komisaris dalam kelompok ini tidak wajib mengikuti uji kemampuan dan kepatutan.

The Member of Board of Commissioners has served as a Commissioner prior to issuance of Bapepam-LK Regulation No. PER-03/BL/2008 dated 30 June 2008 concerning fit and proper test for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Financing Company, therefore this member of Board of Commissioners is not obliged to follow the fit and proper test.

Provider of fit and proper test is Bapepam and LK.

The Member of Board of Commissioners has served as a Commissioner prior to issuance of Bapepam-LK Regulation No. PER-03/BL/2008 dated 30 June 2008 concerning fit and proper test for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Financing Company; , therefore this member of Board of Commissioners is not obliged to follow the fit and proper test.

-

24 Oktober 2011/October 24, 2011

-

Nama/Name

Murniaty Santoso(Menjabat sejak

Agustus 2003/served since August 2003)

Gunawan Santoso(Menjabat sejak

Oktober 2011/served since Oct 2011)

Iqbal Witjaksono(Menjabat sejak

Maret 2007/served since March 2007)

Page 52: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

51

Rapat Dewan KomisarisRapat Komisaris dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari seorang pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili sedikitnya 1/10 (satu per sepuluh) bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perusahaan.Selama tahun 2012, Dewan Komisaris telah melakukan Rapat Dewan Komisaris sebanyak 12 (dua belas) kali, dengan tingkat kehadiran Komisaris mencapai 100%. Tingkat kehadiran ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan.

Meeting Board of Commissioners The Board of Commissioners holds anytime necessary as long as proposed by the President Commissioner or by member of Board of Commissioners or a written proposal from shareholders either one or more than one representing at least one tenth (1/10) of total shares with eligible vote as decided by the Company.

During 2012, the Board of Commissioners has held a total of 12 (twelve) meetings, with the attendance of Commissioners reaching 100%. Attendance rate showed strong commitment of all members of the Board of Commissioners.

2Jan/Jan 6

Feb/Feb

5Mar/Mar 2

Apr/Apr

7Mei/May 4

Jun/June

2Jul/July 6

Ags/Aug

3Sep/Sept 1

Okt/Oct

5Nop/Nov 3

Des/DecNama/Name

Murniaty SantosoGunawan SantosoIqbal Witjaksono

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

Remunerasi Dewan KomisarisProsedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris sebagai berikut:

• Penelaahan atas kompensasi yang diberikan untuk jabatan anggota Dewan Komisaris pada perusahaan lainnya dengan bidang usaha yang sama dan sesuai kondisi pasar.

• Dengan memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing individu kemudian dilakukan pembahasan oleh manajemen untuk menyiapkan rekomendasi.

• Rekomendasi tersebut disampaikan untuk dibahas dan mendapatkan persetujuan dalam RUPS Tahunan.

Komite-komite dibawah Dewan Komisaris

Komite-Komite di bawah Dewan KomisarisKomite yang berada di bawah Dewan Komisaris adalah Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko yang membantu dalam melakukan evaluasi atas sistem laporan keuangan dan pengawasan operasional perusahaan.

Komite AuditFungsi Komite Audit sebagai salah satu komite yang membantu Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya terhadap kinerja perusahaan.

Masa Jabatan Komite AuditSesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5 (Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012 tertanggal 7 Desember 2012), masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam anggaran dasar dan dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya.

Remuneration of Board of CommissionersProcedures on remuneration determination for the Board of Commissioners are as follows:

• A review on the compensation given for the similar position in other companies with similar business and according to market conditions.

• Taking into account the company's business performance and contribution of each individual and then the manage-ment made a discussion to prepare recommendations.

• The recommendations made by the management will be presented in the Annual General Meeting of Shareholders to get approval.

Committees Under the Board of Commissioners

Committees Under the Board of CommissionersCommittees under the Board of Commissioners were Audit Committee and Risk Management Committee which support to evaluate financial report system and supervisory on Company's operation.

Audit CommitteeThe function of Audit Committee is to support the Board of Commissioners in supervising the Company’s performance.

The Tenure of Audit CommitteeBased on the Bapepam-LK regulation No. IX.1.5 (Bapepam Chairman’s Decree No. Kep-643/BL/2012 dated December 7, 2012) the tenure of Audit Committee can not be longer than the tenure of the Board of Commissioners as mentioned in the Company’s articles, and can be re-elected only for another1 (one) period.

Page 53: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

52

Tugas dan Tanggung Jawab Komite AuditKomite Audit memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang

akan dikeluarkan perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi keuangan dan informasi keuangan lainnya.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal.

4. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh direksi.

5. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Emiten atau Perusahaan Publik; dan

6. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi perusahaan.

Persyaratan Anggota Komite Audit1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar belakang pendidikannya serta mampu berkomunikasi dengan baik.

2. Salah seorang dari anggota Komite Audit memiliki latar pendidikan akuntansi atau keuangan.

3. Memiliki pengetahuan yang cukup untuk membaca dan memahami laporan keuangan.

4. Memiliki pengetahuan yang memadai tentang pera-turan perundangan di bidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan terkait lainnya.

5. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum atau Pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lain kepada Perusahaan yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris.

6. Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Komisaris, kecuali Komisaris Independen.

7. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perusahaan. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan kepada Pihak Lain.

8. Tidak mempunyai:a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan

keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal dengan Komisaris, Direksi atau Pemegang saham pengendali Perusahaan; dan atau

b. Hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.

Duty and Responsibility of Audit CommitteeAudit Committee has following duties and responsibilities:

1. To review the �nancial information to be issued by the Company such as �nancial report, �nancial projections and other �nancial information.

2. To review the Company's adherence to the laws and regulations in the Capital Market and other regulations related to the activities of the Company.

3. To review the implementation of the audit procedure by internal auditor.

4. To report to the Commissioners any possible risks faced by the Company and the implementation of Risk Management by the Board of Directors.

5. To review and report to Commissioners about any complaint related to the issuer or public company, and

6. To maintain con�dentiality of documents, data and company information.

Requirements to be member of Audit Committee1. Have high integrity, skill, knowledge and experience in

accordance with the appropriate educational background and be able to communicate well.

2. At least one member of the Audit Committee has accounting or �nancial education background.

3. Have su�cient knowledge to review and comprehend �nancial report.

4. Have su�cient knowledge about legislation on capitalmarket and other related regulations.

5. Not a member in the Public Accounting Firm, Legal Consultants or others who provide audit or non-audit services and other consulting services to the Company within 6 (six) months prior to being appointed by the Commissioner.

6. Not a person who has the authority and responsibility for planning, directing or controlling the activities of the Company within six (6) months prior to being appointed by the Commissioner, except Independent Commissioner.

7. Does not own any share, directly or indirectly, of theCompany. In the case that members of the Audit Committee obtain the share due to a legal event, the shares must be transferred to the other party within a maximum period of 6 (six) months after acquiring the shares.

8. Does not have:a. Any relative either by marital status and relation until

second generation, vertically or horizontally, with Commissioners, Directors or controlling shareholders; and/or .

b. Business relation, directly or indirectly, which related the Company’s business activities.

Page 54: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

53

Pro�l Komite Audit1. Iqbal Witjaksono

Daftar Riwayat Hidup Iqbal Witjaksono dapat dilihat pada bagian biogra� Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini.

2. Alvin PasmiWarga Negara Indonesia, Anggota Komite Audit sejak tahun 2008 hingga saat ini. Beliau memulai karir sebagai Reksadana Sales pada Standard Chartered Bank pada tahun 2003. Tahun 2003 hingga saat ini sebagai Staf Accounting pada PT Cipta Kreasiprima Wirasta. Beliau menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akunting dari Universitas Trisakti.

3. Ria MuljaniWarga Negara Indonesia, Anggota Komite Audit sejak1 Agustus 2009 hingga saat ini. Beliau memulai karir sebagai Supervisor Auditor pada Arthur Andersen & Co Sc/Prasetio, Utomo & Co pada tahun 1994. Sebagai Senior Supervisor pada Ernst & Young/Prasetio, Sarwoko & Sandjaja. Bulan Juli 2009 hingga saat ini sebagai Accounting and Treasury Manager pada PT Yudha Wahana Abadi dan PT Anugrah Agung Prima Abadi. Beliau menyelesaikan pendidikannya dengan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akunting dari Universitas Trisakti.

Rapat Komite AuditSelama tahun 2012, Komite Audit telah melakukan 3 (tiga) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran anggota Komite Audit mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Komite Audit.

Daftar kehadiran dalam Rapat Komite Audit selama tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Pro�le of the Audit Committee1. Iqbal Witjaksono

His Curriculum Vitae is in the part of Biography of the Board of Commissioners in this Annual Report.

2. Alvin PasmiIndonesian citizen, a member of Audit Committee since 2008, He started his carrier as Sales of Mutual Funds at Standard Chartered Bank in 2003. Since 2003, until now he is an Accounting Sta� of PT Cipta Kreasiprima Wirasta. He graduated from Trisakti University with major in Accounting, Jakarta.

3. Ria MuljaniIndonesian citizen, a member of Audit Committee since August 1, 2004, She started her carrier as Supervisor Auditor at Arthur Andersen & Co Sc/Prasetio, Utomo & Co in 1994, as Senior Supervisor at Ernst & Young/Prasetio, Sarwoko & Sanjaja. Since 2009 she is Accounting and Treasury Manager of PT Yudha Wahana Abadi and PT Anugrah Agung Prima Abadi. She graduated from Trisakti University with major in Accounting, Jakarta.

Audit Committee MeetingDuring 2012, the Audit Committee has held meetings three times and attended by all members of the committee, or 100% attendance. This maximum attendance showed high commitment of every member of the Audit Committee.

Table of Attendance of Audit Committee meetings during 2012 is below:

Brief report on the Audit Committee’ activities:1. On March 12, 2012, the Audit Committee discussed the

Company’s �nancial report which expired on December 31, 2011, including the analysis on the suitability with the Stand-ard of Accounting and Finance and the regulations of Bapepam and LK.

2. On July 16, 2012, the Audit Committee discussed the Company’s Financial report which expired on June 30, 2012 including reviews on �ndings of the Internal Audit Unit from January until June 2012.

12 Mar/March 16 Jul/July 17 Des/DecNama/Name

Iqbal WitjaksonoAlvin PasmiRia Muljani

√√√

√√√

√√√

Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit:1. Pada tanggal 12 Maret 2012 Komite Audit membahas

Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 termasuk penelaahan atas kesesuaian dengan PSAK serta Peraturan Bapepam dan LK.

2. Pada tanggal 16 Juli 2012 Komite Audit membahas Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 termasuk penelaahan temuan-temuan dari hasil pemeriksaan Unit Audit Internal selama Januari sampai dengan Juni 2012.

Page 55: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

54

3. Pada tanggal 17 Desember 2012 membahas hal-hal yang terkait dengan ketentuan PSAK dan lainnya serta dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012.

Komite Manajemen RisikoFungsi Komite Manajemen Risiko adalah memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap semua potensi risiko yang dihadapi Perusahaan beserta cara pencegahan dan penanggulangan risiko tersebut.

Independensi Komite Manajemen RisikoIndependensi anggota Komite Manajemen Risiko Perusahaan terlihat dari:

• Tidak adanya hubungan keluarga maupun hubungan keuangan antara anggota Komite Manajemen Risiko dengan Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Lainnya;

• Tidak adanya hubungan kepengurusan dan kepemilikan saham perusahaan pembiayaan lain sebagai anggota Komite Manajemen Risiko baik sebagai anggota Dewan Komisaris maupun sebagai Pemegang Saham.

Rapat Komite Manajemen RisikoSelama tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah melakukan 4 (empat) kali pertemuan dengan tingkat kehadiran anggota Komite Manajemen Risiko mencapai 100%. Tingkat kehadiran yang maksimal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Komite Manajemen Risiko.

Daftar kehadiran dalam Rapat Komite Manajemen Risiko selama tahun 2012 adalah sebagai berikut:

Laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Manajemen Risiko:1. Pada tanggal 30 Maret 2012 membahas penelaahan atas

operasi perusahaan periode Januari sampai dengan Maret 2012 serta penyusunan kebijakan manajemen risiko untuk diterapkan selanjutnya.

2. Pada tanggal 29 Juni 2012 membahas penelaahan atas operasi perusahaan periode April sampai dengan Juni 2012 serta evaluasi penerapan kebijakan manajemen risiko.

29 Juni/Juny 28 Sept/Sept 28 Des/DecNama

Hadi BudimanIman Santoso IskandarAndreas Sudarto SamiadjiAndi HarjonoAlexander Tony

√√√

30 Mar/March

√√

√√

√√√

√√√

3. On December 17, 2012 discussed issues related to the Standard of Accounting and Finance and others, also on the prepa-ration of the Company’s �nancial report which expired on December 31, 2012.

Risk Management CommitteeThe function of Risk Management Committee is to advise the Board of Commissioners on any potential risk that the Company might face, also its prevention and anticipation of those risks.

Independency of the Risk Management CommitteeThe Independency of the members of Risk Management Committee is seen from:

• The absence of family ties and �nancial relationships between the members of the Risk Management Committee and the Board of Commissioners, Board of Directors and other Shareholders;

• The absence of relationship management and other �nance companies share ownership as a member of the Risk Management Committee either as member of the Board of Commissioners or as shareholders.

The Risk Management Committee MeetingDuring 2012, the Risk Management Committee has held meetings four times and attended by all members of the committee or with 100% of attendance. This maximum level of attendance showed the high commitment of all members of the committee.

The table of the Attendance in the Risk Management Committee meetings in 2012:`

Brief report on the implementation of Risk Management Committee’s activities:1. On March 30, 2012, Risk Management Committee discussed

the review on the Company’s operation in the period of January to March 2012 and prepared the policy on the risk management to be implemented next.

2. On June 29, 2012, Risk Management Committee discussed the review on the Company’s operation in the period of April to June 2012 and evaluated the implementation of risk management policy.

Page 56: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

55

3. Pada tanggal 28 September 2012 membahas penelaahan atas operasi perusahaan periode Juli sampai dengan September 2012 serta evaluasi penerapan kebijakan manajemen risiko.

4. Pada tanggal 28 Desember 2012 membahas penelaahan atas operasi perusahaan periode Oktober sampai dengan Desember 2012 serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan untuk Tahun 2013.

Direksi

Tugas dan Tanggung Jawab DireksiDireksi, sesuai Pasal 16 Ayat 1 Anggaran Dasar Perusahaan, adalah bertanggung jawab melaksanakan tugasnya untuk kepentingan Perusahaan dalam mencapai maksud dan tujuannya.

Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan perundangan yang berlaku dan anggaran dasar Perusahaan.

Pengangkatan dan Pemberhentian DireksiPengangkatan dan pemberhentian para anggota Direksi dilakukan melalui RUPS. Masa jabatan masing-masing anggota Direksi berakhir pada penutupan RUPS Tahunan kedua setelah tanggal pengangkatan, tanpa mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatannya.

Persyaratan DireksiAnggota Direksi Perusahaan wajib memenuhi persyaratan kemampuan dan kepatuhan, sesuai dengan Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-03/BL/2008 tertanggal 30 Juni 2008.Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang anggota Direksi adalah sebagai berikut:

• Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan jabatannya.

3. On September 28, 2012, Risk Management Committee discussed the review on the Company’s operation in the period of July to September 2012 and evaluated the implementation of risk management policy.

4. On June 29, 2012, Risk Management Committee discussed the review on the Company’s operation in the period of September to December 2012 and Work Plan also Budget for 2013.

Board of Directors

Duties and Responsibilities of Board of DirectorsBoard of Directors, as mentioned in the Articles 16 paragraph 1 of the company’s Articles is responsible to carry out its duty for the interest of the Company in order to achieve its purposes and objectives.

Each member of the Board of Directors must, in good faith and full responsible, carry out his/her duties with due regard to applicable laws and regulations and articles of association of the Company.

Appointment and Dismissal of Board of Directors The appointment and dismissal of the members of the Board of Directors is conducted through the General Meeting of Shareholders. The tenure of each member of the Board of Directors expires at the closing of the second Annual General Meeting of Shareholders following the date of appointment, without prejudice to the right of the General Meeting of Shareholders to dismiss members of the Board at any time before the expiration of his tenure.

Conditions as DirectorMember of the Board of Directors must ful�l the conditions on the competence and obedience as mentioned in the regulation of the Bapepam-LK chairman No. PER-03/BL/2008 dated June 30, 2008.Conditions on Competence must be met by a member of Board of Directors as follows:

• Has sufficient knowledge and relevant to his/her position.

Page 57: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

56

• Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang-undangan di bidang perusahaan pembiayaan.

• Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya.

• Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan perusahaan pembiayaan yang sehat.

Persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi oleh seorang anggota Direksi adalah sebagai berikut:

• Memiliki akhlak dan moral yang baik.• Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela di

bidang usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya.

• Tidak pernah melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya.

• Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan.• Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan

bersalah yang mengakibatkan suatu perusahaan atau perusahaan dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

• Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan pembiayaan.

• Tidak pernah memberikan keuntungan dan/atau manfaat lain secara tidak wajar kepada pemegang saham, direksi, komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan.

• Lulus uji kemampuan dan kepatutan (�t & proper test) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, seluruh anggota Direksi Perusahaan juga harus memahami peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal.

Kewajiban Pelaporan DireksiPara anggota Direksi harus melaporkan kepada Perusahaan secara periodik ataupun pada saat terjadinya perubahan dalam:

• Kepemilikan saham dan setiap perubahan kepemilikan atas saham perusahaan tersebut dalam PT Verena Multi Finance Tbk.

• Jabatan-jabatan yang dirangkapnya, baik dalam PT Verena Multi Finance Tbk maupun pada perusahaan atau lembaga lain.

Struktur, Komposisi dan Independensi Direksi

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, struktur direksi Perusahaan minimal terdiri dari 2 (dua) orang anggota Direksi dengan susunan sebagai berikut:

• Have su�cient knowledge on the legislation and regulations related to multi �nance company and/or other business which relevant to his/her position.

• Have experience on multi �nance company and/or other business which relevant to his/her position.

• Have competence to manage strategically in order to develop a healthy multi �nance company.

Condition on the obedience including as follows;

• Have a good character and moral.• Never involved in any disgraceful practice in multi �nance

business and/or other �nancial business.

• Never conducts violation of regulations on the multi �nancing business and /or �nancial services.

• Never committed in any crime.• Not been declared bankrupt or convicted of that resulted

in a corporation or company is declared bankrupt by court decisions that have permanent legal force.

• Never violates the commitments agreed upon with the regulatory agencies and corporate �nance adviser.

• Never provide advantage and/or other bene�ts unreasonably to shareholders, directors, commissioners, employees and/or other parties that may harm or reduce the bene�t of consumers and/or �nance company.

• Passes fit and proper test in accordance with existing laws and regulations.

In addition, all members of Board of Directors oft the company must also understand the laws and regulations on capital markets.

Reporting Obligation of the Board of DirectorsThe members of the Board of Directors shall report periodically to the Company or in the event of a change in:

• Shares ownership and change of share ownership on PT Verena Multi Finance Tbk.

• Double positions whether in PT Verena Multi Finance Tbk or in other companies or institutions.

Structure, Composition and Independency of the Board of DirectorsIn accordance with the Articles of Association, the structure of Board of Directors shall consist of at least 3 (three) members of the Board of Directors with the following composition:

Page 58: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

57

KeteranganDescription

Tanggal Lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan

Date of Fit and Proper Test

Anggota Direksi telah menjabat sebagai Direktur Utama Perusahaan sebelum Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-03/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Pembiayaan diterbitkan, sehingga anggota Direksi dalam kelompok ini tidak wajib mengikuti uji kemampuan dan kepatutan

Penyelenggara uji kemampuan dan kepatutan adalah Bapepam dan LK.

Anggota Direksi telah menjabat sebagai Direktur Perusahaan sebelum Peraturan Ketua Bapepam dan LK No. PER-03/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Pembiayaan diterbitkan, sehingga anggota Direksi dalam kelompok ini tidak wajib mengikuti uji kemampuan dan kepatutan

The Member of Board of Directors has served as a President Director prior to issuance of Bapepam-LK Regulation No. PER-03/BL/2008 dated June 30, 2008 concerning �t and proper test for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Finance Company therefore this member is not obliged to follow the �t and proper test.

Provider of �t and proper test is Bapepam and LK.

The Member of Board of Directors has served as a Director prior to issuance of Bapepam-LK Regulation No. PER-03/BL/2008 dated June 30, 2008 concerning �t and proper test for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of Financing Company therefore this member is not obliged to follow the �t and proper test.

-

24 Oktober 2011/October 24,2011

-

NamaName

Hadi Budiman(menjabat sejak

Mei 2004/serving since May 2004)

Andreas Sudarto Samiadji

(menjabat sejak Juni 2012/serving since

June 2012)

Andi Harjono(mejabat sejak

Juli 2007/serving since July 2007)

• 1 (satu) orang Direktur Utama• 2 (dua) atau lebih Direktur

Direktur Perusahaan saat ini ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan pada tanggal 14 Juni 2012, terdiri dari 3 (tiga) orang anggota dengan komposisi Direksi sebagai berikut:

• 1 (satu) orang Direktur Utama • 2 (dua) orang Direktur

Susunan Direktur Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:1. Hadi Budiman – Direktur Utama2. Andi Harjono – Direktur3. Andreas Sudarto Samiadji – Direktur

Status Kelulusan Uji Kemampuan dan Kepatutan Anggota Direksi pada tanggal diterbitkannya Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut:

Rapat Direksi Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh salah seorang anggota Direksi atau atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

• 1 (one) President Director• 2 (two) or more Directors

Present Board of Directors were established based on the decision of Annual General Meeting of Shareholders on June 14, 2011; consisting of three (3) members with composition of the Board of Directors as follows:

• 1 (one) President Director• 2 (two) Directors

The composition of the Board of Directors on December 31, 2012 is as follows:1. Hadi Budiman - President Director2. Andi Harjono - Director3. Andreas Sudarto Samiadji - Director

Passing Status of Fit and Proper Test to be Member of the Board of Directors on the date of publication of this Annual Report are as follows:

Meeting of Board of DirectorsBoard of Directors can hold a meeting anytime necessary as long as proposed by a member of board or by written proposal sent by one or more member of Board of Commissioners or written proposal sent by one or more representing at least one tenth or more of total shares with eligible vote.

Page 59: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

58

2Jan/Jan 6

Feb/Feb

5Mar/Mar 2

Apr/Apr

7Mei/May 4

Jun/Jun

2Jul/July 6

Ags/Aug

3Sep/Sept 1

Okt/Oct

5Nop/Nov 3

Des/DecNama/Name

Hadi BudimanAndreas Sudarto SamiadjiAndi Harjono

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

√√√

Selama tahun 2012, Direksi telah melakukan Rapat Direksi sebanyak 12 (dua belas) kali, dengan tingkat kehadiran Direksi mencapai 100%. Tingkat kehadiran ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota Direksi Perusahaan.

Remunerasi DireksiProsedur penetapan remunerasi anggota Direksi:

• Penelaahan atas kompensasi yang diberikan untuk jabatan anggota Direksi pada perusahaan lainnya dengan bidang usaha yang sama dan sesuai kondisi pasar.

• Dengan memperhitungkan kinerja usaha perusahaan dan kontribusi masing-masing individu kemudian dilakukan pembahasan oleh manajemen untuk menyiapkan rekomendasi.

• Rekomendasi tersebut disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan. Usulan remunerasi anggota Direksi untuk dibahas dan mendapatkan persetujuan dalam RUPS Tahunan.

Besarnya remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp5.204.928.000.

Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan saat ini dijabat oleh Andi Harjono, yang mempunyai tugas utama mengelola hubungan dengan pihak berwenang (Bapepam dan LK, BEI dan lainnya), investor, publik, pihak internal dan eksternal Perusahaan.

Tugas-tugas Sekretaris Perusahaan antara lain sebagai berikut:1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal dan mensosialisasikannya kepada Dewan Komisaris, Direksi dan pemangku kepentingan perusahaan.

2. Memberikan pelayanan kepada publik atas setiap informasi mengenai kondisi Perusahaan.

3. Memberikan masukan kepada Direksi untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal dan peraturan pelaksanaannya.

4. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan pihak-pihak berwenang (Bapepam dan LK, BEI dan lainnya) serta publik.

Remuneration of DirectorsProcedures to determine remuneration for members of the Board of Directors are as follows:

• A review of the compensation given to the position of the Directors in other companies with similar business and according to market conditions.

• Considering the Company's business performance and contribution of each individual and then conducted a discussion by management to prepare a recommendation.

• Recommendations were presented to the Board of Commissioners for further discussion and approval. Proposal on remuneration of Directors will be discussed and approved in the Annual General Meeting of Shareholders.

The amount of remuneration for the Board of Commissioners and Directors of the Company for the year 2012 amounted to IDR 5,204,928,000.

Corporate Secretary

The Corporate Secretary is currently held by Andi Harjono, which has primary responsibility to manage a good relations with the authorities (Bapepam and LK, IDX, etc), investor, public, internal and external of the Company.

The duties of the Corporate Secretary are as follows:

1. To follow the development of capital markets, especially the existing regulations in capital markets and disseminating the information to the Board of Commissioners, Board of Directors and stakeholders.

2. To provide services to the public for any information concerning the condition of the Company.

3. To advise the Board of Directors to comply with the provisions of Law No. 8 of 1995 on the capital market and its implementing regulations.

4. To serve as a liaison between the Company and the authorities (Bapepam and LK, IDX, etc) also the public.

During 2012 Board of Directors held meeting 12 times and attended by all members of the Board or with 100% attendance level. This high level of attendance shows high commitment of all members of the Board.

Page 60: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

59

5. Mempersiapkan dan menghadiri rapat-rapat Dewan Komisaris dan Direksi.

6. Memastikan bahwa laporan-laporan yang wajib dilaporkan Perusahaan kepada instansi-instansi yang berwenang atau pihak lainnya dilakukan secara benar dan tepat waktu.

7. Memelihara dan menjamin komunikasi yang intensif dengan para investor.

Pro�l Sekretaris PerusahaanDaftar Riwayat Hidup Andi Harjono dapat dilihat pada bagian biogra� Direksi pada Laporan Tahunan ini.

Sistem Pengendalian Internal Kepala Unit Audit Internal Perusahaan saat ini dijabat oleh Tedy Haryadi.

Sesuai ketentuan dalam Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (Surat Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tertanggal 28 Nopember 2008), maka Piagam Audit Internal Perusahaan telah disahkan oleh Direksi Perusahaan dan disetujui oleh Dewan Komisaris Perusahaan pada tanggal 12 Maret 2010. Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal melaksanakan berbagai kegiatan antara lain audit originasi dan keputusan pembiayaan, administrasi pembiayaan, pemeliharaan dan penyelamatan aset serta fungsi-fungsi lainnya. Unit Audit Internal juga membantu menyempurnakan dan memperkuat pengendalian dan menyediakan jasa konsultasi untuk memberikan nilai tambah dan memperbaiki operasional perusahaan.

Cakupan kegiatan audit yang dilakukan meliputi: a. evaluasi kegiatan pembiayaan yang menyeluruh mulai

dari validasi perjanjian kerjasama dengan dealer, aplikasi kredit, persetujuan kredit, pengelolaan jaminan, proses penagihan, pemulihan kredit bermasalah termasuk sistem dokumentasi.

b. memastikan seluruh SOP dan aturan Perusahaan telah dijalankan tanpa penyimpangan oleh departemen- departemen terkait.

c. memberikan usulan perbaikan/penyempurnaan SOP/ aturan perusahaan untuk menutup loop hole yang dapat mengakibatkan kerugian Perusahaan.

Perkara Penting Yang Dihadapi

Sepanjang sepengetahuan Perusahaan, sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan tahunan ini, Perusahaan menghadapi beberapa kasus hukum dan/atau tuntutan yang nilainya tidak material. Sedangkan untuk anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Perusahaan, sepanjang pengetahuan Perusahaan sampai dengan diterbitkannya laporan tahunan ini tidak menghadapi tuntutan dari pihak ketiga atau terlibat sebagai pihak dalam kasus hukum.

5. To prepare and attend meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors.

6. To ensure that the reports must be reported by the Company to authorized institutions correctly and on time.

7. To maintain and ensure intensive communication with the investors.

Corporate Secretary Pro�leThe Curriculum Vitae of Mr. Andi Harjono can be seen in the part of Board of Directors pro�les in this Annual Report.

Internal Control System

Head of Internal Audit Unit of the Company is currently held by Mr. Tedy Haryadi.

Accordance with the provisions in Regulation of Bapepam-LK. No. IX.I.7 on the preparation and guidelines for the establishment of Internal Audit Unit (Decree of the Bapepam-LK Chairman No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, 2008), the Company's Internal Audit Charter was passed by Board of Directors and approved by the Board Commissioners on March 12, 2010. In performing its duties, Internal Audit Unit carried out many activities such as auditing branch o�ce operations, pool, �nance, processes and services, billing and other functions. Internal Audit Unit also helps to improve and strengthen controls and provide consulting services to add value and improve the Company operations.

Scope of audit activities undertaken includes: a. To evaluate thoroughout �nancing activities, started from

validation of the cooperation agreement with the dealers, credit applications, credit approvals, collate management, billing processes, recovery of bad debts, including documentation system.

b. To ensure that all procedures and regulations of the Company have been implemented without any deviation conducted by related departments.

c. To suggestion the improvement/completion of the Company’s procedures and regulations in order to close any loop hole that could harm the Company.

Legal Cases

Throughout the Company's knowledge, until the date of publication of this annual report, the Company faced several legal cases and/or immaterial claims. As for the members of the Board of Commissioners and/or Board of Directors of the Company, throughout the Company's knowledge, unitl the publication of this annual report did not face any charge from a third party or involve as a party in a legal case.

Page 61: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

60

Manajemen ResikoRisk Management

Perusahaan sangat menyadari bahwa penerapan manajemen risiko yang baik akan mendukung kinerja dari Perusahaan sehingga manajemen risiko menjadi faktor yang penting bagi Perusahaan dalam aktivitas kegiatan usahanya. Tujuan utama penerapan manajemen risiko adalah untuk menjaga dan melindungi Perusahaan dari risiko-risiko yang mungkin terjadi sehingga kegiatan usaha Perusahaan dapat berjalan sesuai yang ditetapkan Perusahaan.

Dalam aktivitas sehari-hari sebagai Perusahaan Pembiayaan, Perusahaan mewajibkan penerapan manajemen risiko yang menyeluruh sehingga bermanfaat bagi Perusahaan dan seluruh pihak terkait yang berkepentingan terhadap Perusahaan. Dalam penerapannya, Perusahaan banyak mengadopsi pola yang diterapkan oleh sektor perbankan sebagai sektor usaha di Indonesia yang lebih dahulu menerapkan konsep manajemen risiko.

Perusahaan, yang merupakan anak perusahaan dari PT Bank Pan Indonesia Tbk, telah menerapkan manajemen risiko yang mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tertanggal 30 Januari 2006, tentang Penerapan Manajemen Risiko. Dalam Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi bagi Bank yang melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak, Perusahaan telah melaksanakannya dalam kapasitasnya sebagai anak perusahaan dari PT Bank Pan Indonesia Tbk. Aktivitas ini mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia, dimana penerapan manajemen risiko Perusahaan merupakan pendekatan terpadu dan konsisten dalam melakukan penelaahan, pengukuran, pemantauan dan pengelolaan risiko terhadap seluruh komponen Perusahaan. Lebih lanjut kemitraan antara Perusahaan dengan induk perusahaan merupakan hal yang sangat penting, mengingat keduanya menghadapi tantangan yang sama dalam mengelola pertumbuhan dan kinerja perusahaan dalam bisnis yang dinamis dan kompetisi yang ketat, namun tetap harus menyelenggarakan praktek usaha yang mengacu pada prinsip kehati-hatian.

Perusahaan Pembiayaan merupakan jenis usaha yang banyak dipengaruhi risiko karenanya Perusahaan terus berupaya untuk mengelola risiko tersebut dengan lebih baik. Berikut penerapan dan pengelolaan Manajemen Risiko Perusahaan.1. Pengelolaan Risiko Pendanaan

Dalam menangani risiko pendanaan, beberapa hal yang dilakukan Perusahaan yaitu:- Mempererat hubungan dengan sumber dana. Lebih

dari 50% sumber dana untuk pembiayaan diperoleh Perusahaan dari perbankan baik bank swasta nasional, bank pemerintah maupun bank asing. Untuk menjaga kelangsungan pendanaan dari bank-bank ini, Perusahaan terus menjalin hubungan yang sehat, profesional dan menjaga komitmen dengan bank-bank tersebut sehingga kredibilitas Perusahaan diakui bahkan ditingkatkan untuk kebutuhan dana yang lebih besar.

The Company is very aware that the application of good risk management will support the performance of the Company; therefore, risk management becomes an important factor for the Company in its business activities. The main purpose of implementing the risk management is to maintain and protect the Company from any possible risks that may take place so that the Company's business activities can run as targeted.

In its daily activity as Finance Company, the Company must implement a comprehensive risk management so bene� �cial for the Company and the realted parties. In its implementation, the Company mostly adopts the patten applied for banking sector as the �rst business sector in Indonesia which implement-ing the risk management concept.

The Company, which is a subsidiary of PT Bank Pan Indonesia Tbk, has implemented risk management that refers to the regulation of the Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 dated January 30, 2006, on the Implementation of Risk Management. In the implementation of consolidated risk management for Banks which controlled their subsidiary companies, the Company has done it in relation to its capacity as subsidiary of PT Bank Pan Indonesia Tbk. This activity refers to the Regulation of Bank Indonesia, where the implementation of the Company's risk management is integrated and consistent approach in conducting the review, measurement, monitoring and management of all components of the Company's risk. Furthermore, the partnership between the Company and the parent company is very important, considering both face similar challenges in managing the growth and performance of the company in a dynamic business and intense competition, but still must conduct business practice refers to the precautionary principle.

Multi �nance company is a type of business strongly in�uenced by risks, therefore the Company continues its e�orts to manage these risks in a better way. Following is the implementation and management of Corporate Risk Management.

1. Funding Risk ManagementRelated to funding risk management the Company conducts following actions:- Strengthening relationships with funding sources. More

than 50% of the Company’s fund sources are from banks both from national private banks, state-owned banks and foreign banks. To maintain continuity of funding from these banks, the Company continues to establish a healthy and professional relationship with them so that the credibility of the Company is recognized even upgraded in order to get a larger funding need.

Page 62: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

61

- Memperkuat kesesuaian antara Pendanaan dan Pembiayaan. Perusahaan menghindari pendanaan dalam bentuk mata uang asing karena pada saat ini, Perusahaan hanya memberikan pembiayaan dalam mata uang Rupiah. Fluktuasi nilai tukar mata uang asing akan membawa dampak bagi keuntungan Perusahaan. Faktor-faktor penting lainnya yang terus diperhatikan oleh Perusahaan adalah kesesuaian tenor dan bentangan suku bunga antara pendanaan dan pembiayaan.

- Menerapkan Perencanaan dan Pengaturan Arus Kas. Perusahaan menerapkan perencanaan arus kas harian untuk mengoptimalkan sumber dan penggunaan dana yaitu menyeimbangkan dana untuk pembayaran ke dealer/showroom/vendor dan pembayaran kewajiban ke bank dan pemegang obligasi/MTN dengan penerimaan angsuran dari konsumen dan pencairan fasilitas dari bank serta meminimalisasi dana yang tidak digunakan.

2. Pengelolaan Risiko KreditDalam menangani risiko kredit, beberapa hal yang dilakukan Perusahaan yaitu:- Menerapkan prinsip kehati-hatian. “Prinsip Benar dari

Awal” yang diterapkan oleh Perusahaan merupakan pencerminan dari sikap kehati-hatian ini. Perusahaan menerapkan proses pemberian kredit yang ketat, antara lain survei calon konsumen, veri�kasi data konsumen, produk yang dibiayai dan persyaratan uang muka sesuai risiko konsumen. Prinsip 5C sudah merupakan standar dalam setiap analisa kelayakan konsumen. Juga pemilihan dan analisa Dealer/Showroom/Vendor

- Strengthening compatibility between Funding and Financing. The Company avoids funding in form of foreign currency because the Company only provides �nancing in Indonesian Rupiah. Currency exhange �uctuation will bring impact to the Company’s pro�t. Other important factors the Company should consider are the conformity of tenure and interest rate range with funding and �nancing.

- Implementing Cash Flow Planning and Management. The Company implements daily cash �ow planning to optimize source and use of fund which is to balance fund for disbursement and installment payment to banks and holders of obligation/MTN by installment from consumers and withdrawal from bank also minimize idle funds.

2. Credit Risk ManagementIn handling credit risk, several things the Company should do includes:- Implementing prudence principle. “Principle of

Truth from the Beginning” is a re�ection of this prudence culture. The Company applies strict process in credit approval, such as survey on potential consumer, veri�cation on consumer data, and down payment requirement according to consumer’s risk. The 5C principle has been a standard tool to analyze the consumer's worthiness in receiving the �nancing. Furthermore, the selection and analysis of Dealer/Showroom/Vendor are

Pilar I:Pengawasan Aktif

Dewan Komisaris &Direksi

Pilar I:Active Supervision of

BOC & BOD

Pilar II:Kecukupan Kebijakan

Prosedur & Penetapan limit

Pilar II:Policy Adequency,Procedures & Limit

Determination

Pilar III:Proses

identi�kasi,Pengukuran,

Pemantauan danSistem Informasi

ManajemenPilar III:

Identi�cation Process, Measurement,Monitoring and Management Information

System

Pilar IV:Sistem Pengendalian

Intern yang Menyeluruh

Pilar IV:Comprehensive Internal

Control System

4 Pilar Manajemen Risiko4 Philars of Risk Management

Page 63: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

62

merupakan kesatuan dari analisa persetujuan proses pemberian kredit.

- Melaksanakan strategi penagihan yang efektif dan e�sien. Setiap konsumen diwajibkan untuk melakukan pembayaran angsuran melalui cara-cara pembayaran yang telah diterapkan antara lain tunai atau penggunaan kartu debet pada setiap cabang Perusahaan, penyetoran atau transfer ke rekening Perusahaan, bilyet giro atau cek yang telah diberikan tanggal (Post-Dated Checks), debet otomatis, atau beberapa payment point yang telah bekerja-sama dengan Perusahaan. Walaupun demikian, dengan dukungan teknologi komunikasi yaitu SMS, setiap konsumen diingatkan untuk membayar angsurannya sebelum jatuh tempo. Aktivitas penagihan terpaksa dilakukan Perusahaan jika ada konsumen melanggar kontrak pembiayaan dan tidak adanya itikad baik untuk menyelesaikan kewajibannya. Aktivitas penagihan ini berupa Desk Colection, Field Collection, dan Remedial. Inti dari strategi penagihan ini adalah mengantisipasi dan mencegah terjadinya piutang yang tidak tertagih sehingga berpotensi menurunkan margin usaha Perusahaan.

- Memperkuat pengawasan internal. Perusahaan mempunyai tim audit internal dan Independent Control Unit untuk memantau seluruh aktivitas di kantor pusat maupun cabang. Setiap laporan yang menyatakan adanya penyimpangan, ditindak-lanjuti oleh manajemen untuk diberikan sanksi sesuai aturan Perusahaan dan dibuatkan antisipasi prosedur (SOP) sehingga penyimpangan ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.

- Analisa Calon Konsumen dan Pemantauan Konsumen secara menyeluruh. Perusahaan menggunakan jasa survei internal atau eksternal untuk validasi informasi calon konsumen dan survei yang telah dilakukan oleh marketing (CMO) tanpa mengurangi kecepatan dalam mengambil keputusan persetujuan pembiayaan. Perusahaan pun melakukan pemantauan karakteristik pembayaran angsuran dari konsumen, status jaminan dan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi sumber penghasilan konsumen sehingga konsumen yang akan bermasalah dapat diantisipasi lebih awal.

3. Pengelolaan Risiko OperasionalDalam menangani risiko operasional, beberapa hal yang dilakukan Perusahaan yaitu:- Pengertian yang jelas oleh semua lini yang terkait

terhadap risiko yang melekat pada setiap tahapan proses kegiatan operasional yang berhubungan terutama dengan persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan.

- Pembagian tugas yang jelas dan terpisah antara pelaksana dan kontrol. Sebagai pelaksana, aktivitas yang dikerjakan berdasarkan Standard Operating Procedures (SOP) baku Perusahaan, sedangkan fungsi kontrol memastikan aktivitas sudah memenuhi persyaratan yang digariskan oleh SOP.

analysis on credit approval process.

- Implementing an e�ective and e�cient billing strategy. Every consumers are obligated to pay their installments by the means of payment as determined such as cash or by debit card to the Company’s branch, deposit or transfer to Company’s account, giro or post-dated checks, auto-debet, or several payment points that have cooperation with the Company. With the support of communication technology, which is SMS, consumers are reminded to pay their installments prior to the due date. Collection activities will commence if there is a consumer who has violated the �nancing contract and does not have good faith to cooperate with the Company to settle his/her obligation. Collection activities can be done through Desk Collection, Field Collection, and Remedial. The essense of this collection strategy is to anticipate and avoid noncollectible receivables which can lower Company’s business margin.

- Strengthening internal supervision. The Company has internal audit team and Independent Control Audit to supervise all activities in head o�ce and branches. Every reports which state any irregularities will be followed up by the management to be given sanction based on the Company’s rule and also procedures to eliminate these irregularities will be made and release so they won't happen again in the future.

- A thorough Analysis on Potential Consumer and Consumer Monitoring. The Company utilizes an internal or external survey service to validate information on potential consumer and survey conducted by marketing (CMO) without a�ecting the speed in decision making on �nance approval. The Company also conducts monitoring on consumer’s installment payment characteristic, status of collateral and conditions that in�uenced consumer’s source of income so that problematic consumers can be anticipated since the beginning.

3. Operational Risk ManagementIn handling operational risk, several things the Company should do includes:- A clear understanding in all sectors related to the risks

attached to every phases of the relevant operational process, especially in regards to �nance approval and disbursement, customer service, bookkeeping and report formulation.

- A clear and separated job description between executor and control. As executor, the activity is based on formal Company SOP and the control function is to ensure the activity has ful�lled the requirements according to the SOP.

Page 64: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

63

- Perusahaan menggunakan Sistem Teknologi Informasi dari perusahaan terkemuka Sigma agar kelangsungan dan kelancaran pengoperasian sistem dapat terjamin. Perusahaan sudah menerapkan sistem on-line dan real time sehingga dengan demikian pihak manajemen dapat memonitor seluruh aktivitas operasional secara langsung, dan dengan cepat dapat mengambil keputusan strategis dan tepat untuk memitigasi kemungkinan risiko yang terjadi akibat kelalaian, tidak berfungsinya sistem, maupun penyimpangan dari pelaksanaan SOP dan/atau kebijakan Perusahaan.

- Pencatatan transaksi keuangan (accounting) sudah dilakukan dengan menggunakan sistem ”built in control yang berjenjang dan terintegrasi”.

- Untuk menghindari terjadi kegagalan proses menyelu-ruh (crash) terhadap sistem sehingga berdampak terhadap kehilangan data ataupun berhentinya aktivitas operasional, Perusahaan mengharuskan data di-back-up setiap hari dan hasil back up disimpan dalam safe deposit box bank. Perusahaan juga telah mengimplementasikan Disaster Recovery Program dan Disaster Recovery Center untuk mengantisipasi risiko berhentinya aktivitas operasional yang dikarenakan gangguan eksternal seperti banjir, kerusuhan, kebakaran dan gempa bumi.

- Perusahaan juga sudah menerapkan Risk Control Self Assessment (RCSA) terhadap unit kerja terkait dan melakukan tinjauan dan evaluasi periodik terhadap kebijakan-kebijakan dan SOP secara rutin. Pelaksanaan fungsi pengawasan risiko operasional secara independen juga dilakukan oleh unit kerja Internal Audit Perusahaan dan dipantau oleh Tim Audit Internal.

- Perusahaan senantiasa mengembangkan kemampuan dan pengetahuan karyawannya dengan berbagai pelatihan melalui VLC (Verena Learning Centre) untuk meningkatkan ketrampilan bekerja, kemampuan ber�kir dan berorganisasi sehingga dapat menekan

- The Company utilizes Information Technology System from a reputable company, Sigma, so that the sustainability and system operations will be guaranteed. The Company also implemented online and real time system, hence the management can monitor all operational activities directly, and can quickly make strategic and appropriate decisions to mitigate possible risks from happening due to negligence, malfunction of system, or irregularities on SOP implementation and/or other Company policies.

- Documentation of �nancial activity (accounting) has been done using an integrated and layerred ‘built in control’ system.

- In order to avoid overall process failure (crash) on system that a�ects loss of data or termination of operational activity, the Company obliges daily data back-up and the back-up data should be kept in a bank's safe deposit box. The Company also has implemented Disaster Recovery Program and Disaster Recovery Center to anticipate the risk of termination of operational activity due to external disturbance, such as �ood, riot, �re, and earthquake.

- The Company also has implemented Risk Control Self Assessment (RCSA) on relevant working unit and conducted periodic review and evaluation on routine policies and SOP. The implementation of risk supervision function is also done independently by the Company’s Internal Audit working unit and supervised by Internal Audit Team.

- The Company continues to develop the ability and knowledge of its employees through various trainings by the VLC (Verena Learning Center) to improve working skills, thinking and organizational ability to minimize the

Page 65: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

64

seminimal mungkin frekuensi kesalahan manusia dan sistem operasional dan dampak kerugian �nansial yang diakibatkan oleh hal tersebut.

4. Pengelolaan Risiko TeknologiPerusahaan mengembangkan sistem teknologi informasi yang tepat guna di semua Kantor Cabang termasuk Kantor Pusat guna mendukung bisnis saat ini maupun pengembangan bisnis masa depan. Hal ini mendukung peningkatan kinerja, proses, operasional Perusahaan dan meningkatan fungsi kontrol terhadap aktivitas operasional setiap hari.Perusahaan telah memiliki DRC (Disaster Recovery Center) ditempat yang memenuhi persyaratan untuk penyimpanan data dan pemulihan kegiatan operasional Perusahaan jika terjadi gangguan pada Data Center.Dengan pengembangan teknologi di masa mendatang, maka seluruh fungsi Perusahaan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para stakeholder.

5. Pengelolaan Risiko PasarDalam menangani risiko pasar, beberapa hal yang dilakukan Perusahaan yaitu:- Fokus pada produk mobil bekas yang permintaan

pasarnya tidak terlalu terpengaruh pada saat ekonomi memburuk, karena besar pasar mobil bekas bisa mencapai 2 (dua) kali mobil baru. Selain ini industri mobil bekas juga memiliki entry barrier yang tinggi mengingat pelaku industri harus mempunyai kemampuan melakukan penilaian harga untuk ratusan variant mobil yang nilainya akan berbeda di setiap kota atau wilayah, pengecekan keabsahan dokumen dan kejelian dalam menerapkan strategi didalam membina relasi dengan pihak pemilik Showroom bekas.

- Fokus pada produk-produk yang diminati konsumen dan tidak terlalu terpengaruh oleh gejolak pasar seperti kendaraan produksi Jepang yang secara teknis irit dan mudah perawatannya serta secara ekonomis mempunyai nilai jual kembali yang stabil.

- Menjaga hubungan yang dekat dan bersifat kekeluar-gaan, dan pelayanan yang cepat, mudah dan nyaman kepada para pemilik, pengelola Showroom/Dealers yang pada akhirnya akan menempatkan Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan prioritas mereka. Pelayanan yang sama juga diberikan kepada para konsumen sehingga kepuasan mereka dapat mendorong mereka untuk kembali mendapatkan pembiayaan dari Perusahaan atau merekomendasikan Perusahaan kepada kerabat mereka.

- Melakukan perluasan jaringan pemasaran yang selektif, dengan cara hanya membuka kantor cabang di daerah yang mempunyai pertumbuhan ekonomi yang sehat, didukung industri unggulan atau pusat niaga, sumber daya manusia yang kompeten dan lokasi kantor yang strategis yaitu dekat dengan masyarakat, industri keuangan dan Dealer/ Showroom.

frequency of human and operational system errors and the �nancial loss which may occur from such incident.

4. Technological Risk ManagementThe Company develops an e�ective information technology system for all Branch O�ces to support current business and the future business development. It supports the improve-ment of performance, process, and Company’s operations and increases control function on daily operational activity.

The Company has Disaster Recovery System at places that ful�ll the criteria for data storage and Company operation activity recovery should there be any interruption with the Data Center.With the upcoming technological advancement, all Company’s functions will be able to provide better service to the stakeholders.

5. Market Risk ManagementIn handling operational risk, several things the Company should do include:- Focusing on used cars whose market demand is not

heavily in�uenced by slow-down economy, because the size of used cars market can reach double of the new cars. Furthermore, used cars industry also has a high entry barrier considering the industry must have the ability to assess the value of hundreds car value in di�erent city or region, to examine legitimacy of documents and careful-ness in implementing strategy to build relationship with owner of used cars Showroom.

- Focus on products desired by most consumers and less a�ected by market turmoil such as Japanese brands car which is technically e�cient, easy maintenance, economi-cal and a stable re-selling price.

- Maintaining close and family-style relationship and quick, easy, and convenient service to owners, the Showroom/Dealer managers will eventually put the Company as their priority �nance company. Similar service should also be provided to the consumers so their satisfac-tion will encourage them to apply for another �nance or recommend the Company to their relatives.

- Expanding a selective marketing strategy by only opening branch o�ce in regions that have health economic growth, supported by a central business district, readily available human resources and strategic o�ce location which is closed to the community, �nancial industry, and Dealer/Showroom.

Page 66: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

65

- Menjaga dan meningkatkan hubungan yang baik dengan mitra usahanya antara lain Konsumen, ATPM, Vendor/Dealer dan Maskapai Asuransi agar produk dan pelayanan Perusahaan memenuhi harapan pemangku kepentingan (stakeholders).

- Memantau kondisi ekonomi maupun hal-hal yang dapat mempengaruhi pasar, konsumen, Dealer dari segi penawaran versus peminatan, harga, program, risiko bisnis dan perilaku pasar dilakukan melalui Review Kantor Cabang secara periodik dan termonitor melalui peran Business Development Perusahaan.

6. Pengelolaan Risiko LikuiditasDalam menangani risiko likuiditas, beberapa hal yang dilakukan Perusahaan yaitu:- Pemberian fasilitas pembiayaan konsumen, selain

menggunakan dana sendiri, Perusahaan juga membina kerjasama dengan beberapa bank nasional dan bank pemerintah maupun bank asing dalam bentuk fasilitas penerusan pinjaman untuk pembiayaan (chanelling) maupun demand loan, term loan serta dana publik seperti obligasi dan MTN. Dalam hal ini Perusahaan mengharuskan plafon fasilitas pinjaman yang didapatkan minimal 110% dari total kebutuhan dana untuk aktivitas pembiayaan.

- Saldo kas yang cukup setiap hari untuk minimal mencukupi kebutuhan dana pembiayaan satu hari. Perusahaan juga mempunyai fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang dapat ditarik setiap waktu dengan limit minimal menutup kebutuhan dana 5 hari kerja.

- Untuk mengatasi perubahan suku bunga dan mata uang, Perusahaan dalam perjanjian kerjasama dengan pihak Bank memperoleh tingkat bunga tetap (�xed rate), dengan jangka waktu yang sama untuk pembiayaan yang diberikan dan pinjaman dari bank, dan dengan menggunakan pinjaman dalam mata uang Rupiah. Hal ini untuk mencegah risiko yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

- Perusahaan menerapkan kebijakan kas ketat yang dila-kukan setiap hari sehingga tidak terjadi dana kas yang berlebihan atau tidak sesuai dengan rencana.

- Penagihan yang efektif untuk meminimalkan jumlah tunggakan sehingga rencana perputaran dana kas akan menjadi lebih akurat.

- Pengaturan jadwal pembayaran kepada vendor, sehingga dapat dilakukan perencanaan keuangan (arus kas) yang lebih baik.

- Menganalisa dan memonitor pengeluaran Opex dan Capex apakah sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kepentingan serta perencanaannya.

- Melakukan e�siensi biaya di setiap lini Perusahaan tanpa mengurangi efekti�tas dan aktivitas sehari-hari Perusahaan.

- Mempermudah konsumen melakukan pembayaran dengan bekerjasama dengan salah satu bank pemerintahan terbesar dan bank lokalsetempat, bank swasta terbesar (autodebit) dan EDC/kartu debet.

- Maintaining and improving relationship with its business partners, namely the Consumers, ATPM/Dealer and Insurance Providers, in order to have product and service that ful�ll the stakeholders expectation.

- Monitoring on economic condition or aspects which may in�uence the market, consumer, Dealer in terms of supply versus demand, price, program, business risk and market behavior is conducted by Branch O�ce Review periodically and monitored through the role of Company’s Business Development.

6. Liquidity Risk ManagementIn handling liquidity risk, several things the Company should do include:- Providing consumer �nance facility aside from using

its own fund, the Company also builds cooperation with several national and government banks also with foreign banks in form of chanelling, demand loan and term lone and public funds such as obligation and MTN. In this regards, the Company must have an available funding facility with amount of a minimum 110% of target �nancing.

- Su�cient cash balance every day to provide for a minimum of one day of funding. The Company also has Current Account Loan Facility that can be withdraw anytime with the minimum limit covering fund needs for 5 working days.

- In order to overcome change of interest rate and currency, the Company in its cooperation agreement with Bank has obtained �xed interest rate, with the same period for �nance provided and loan from banks, and with using loan in Indonesian Rupiah currency. This is applied to prevent risks which may create negative repercussion to the Company’s �nancial performance.

- The Company applies strict cash �ow policy on a daily basis to prevent excessive cash or nappropriate/unplanned use of fund.

- E�ective collection to minimize overdue installments so that cash �ow planning will be more accurate.

- Arranging payment schedule to vendors in order to have better cash �ow planning.

- Analysing and monitoring Opex and Capex expenses whether they are consistent with the needs and interest level and their planning.

- Implementing cost e�ciency in every aspects of the Company without compromising the Company’s daily activities and e�ectiveness.

- Facilitating consumers in executing payment by cooperating with big government bank and local banks big private bank (auto debet), and payment using EDC/ debit card.

Page 67: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

66

7. Pengelolaan Risiko HukumDalam menangani risiko hukum, beberapa hal yang dilakukan Perusahaan yaitu:- Perusahaan mempunyai Bagian Audit Internal dan

Independent Control Unit untuk memantau aktivitas pelanggaran hukum khususnya peraturan Perusahaan dan peraturan hukum yang berlaku baik di kantor pusat maupun kantor cabang. Setiap penyimpangan, kecurangan (fraud) dan perbuatan lain yang secara hukum merugikan Perusahaan maupun pihak lainnya seperti konsumen dan sebagainya, dan ditindaklanjuti oleh manajemen untuk diberikan sanksi sesuai peraturan Perusahaan.

- Perusahaan juga mempunyai Bagian Legal Corporate dan Legal Litigasi serta Legal Konsultan untuk menangani kewajiban-kewajiban perijinan Perusahaan, perikatan dan juga untuk penanganan masalah hukum (litigasi jika ada). Juga sebagai penasihat hukum untuk memberikan solusi untuk persoalan hukum, perjanjian, maupun pembaruan peraturan/perundang-undangan yang terbaru.

8. Pengelolaan Risiko ReputasiDalam menangani risiko reputasi, Perusahaan memiliki Sekretaris Perusahaan dimana ada beberapa hal yang dilakukan yaitu :- Adanya cross check setiap informasi yang akan disam-

paikan kepada publik.- Sekretaris Perusahaan menentukan penanganan yang

tepat jika ada keluhan konsumen atau pihak ketiga lainnya yang bersifat terbuka.

- Memberikan press release atau memberikan informasi tentang Aktivitas Perusahaan maupun penjelasan hal-hal tertentu.

- Perusahaan juga menjalin relasi yang baik dengan pihak media/ wartawan.

9. Pengelolaan Risiko StrategikDalam menangani risiko strategik, beberapa hal yang dilakukan Perusahaan, yaitu:- Setiap divisi/departemen harus memiliki rencana dan

strategi bisnis dan disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan.

- Secara berkala dilakukan evaluasi dan penetapan strategi terhadap Produk Pembiayaan dan Marketing Mix, E�siensi Operasional Perusahaan, Teknologi sistem informasi, dan Peningkatan SDM yang kompeten.

- Setiap akhir tahun, dilakukan Rapat Pimpinan yang bertujuan untuk menentukan strategi dan target untuk tahun berikutnya.

7. Legal Risk ManagementIn handling legal risk, several things the Company should do include:- The Company has Internal Audit Section and Indepenent

Control Audit to monitor legal violation especially on the Company’s regulation and laws in place both in head o�ce and branch o�ce. Every violation, fraud and other conducts that legally harms the Company or other parties such as consumer and others, will be followed up by the management in order to be given sanction based on Company regulation.

- The Company also has Legal Corporate and Legal Department and Legal Consultant to handle Company’s licensing obligation, agreement and also for legal matters (litigation, if any). Also as legal counsel to o�er solution on legal matters, agreement or amendment of new law or regulation.

8. Reputation Risk ManagementIn handling reputation risk, several things the Company should do includes:

- Cross check every information released to the public.

- Corporate Secretary sets an appropriate handling of public complaint from consumer or other third parties.

- Providing press release or information on Company Activity and explanation on certain aspects.

- The Company also builds good relationship with media/journalists.

9. Strategic Risk ManagementIn handling strategic risk, several things the Company should do includes:- Every division/department should have business plan and

strategy approved by Board of Directors and Board of Commissioners.

- There should be a periodic evaluation and strategy application on Finance Product and Marketing Mix, E�ciency of Company Operational, Technology on Information System, and improvement of competent Human Resources.

- There will be an Annual Leader Meeting to determine strategy and target for the upcoming year.

Page 68: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

67

10. Pengelolaan Risiko KepatuhanDalam menangani risiko kepatuhan, beberapa hal yang dilakukan Perseroan yaitu :- Penerapan sistem pengendalian internal (Built in

Control dan Approval Level) secara konsisten dan persisten.

- Adanya sistem reward and punishment yang jelas dan tegas sesuai ketentuan Perusahaan yang berlaku.

- Adanya Komite Audit dan Divisi Internal Audit serta Komite Kredit sebagai Penilai Independen terhadap kepatuhan pelaksanaan kebijakan dan peraturan Perusahaan dan Peraturan Pemerintah dan membahas dan menyampaikan fakta penyimpangan untuk ditindaklanjuti oleh Manajemen Perusahaan.

- Sosialisasi aturan Perusahaan secara terus menerus melalui media upacara setiap Senin pagi, pelatihan maupun media cetak yang dipasang di Kantor Pusat dan setiap cabang.

10. Compliance Risk ManagementIn handling compliance risk, several things the Company should do include:- Implementation of a consistent and persistent Built in

Control and Approval Level.

- A clear and strict reward and punishment system based on applicable Company regulation.

- Having Audit Committee and Internal Audit Division and Credit Committee as Independent Assessor for compliance of policy implementation and Company regulation and Government Regulation and discussing and following up irregularities to be followed up by Company Management.

- Socialization of Company regulation should be conducted constantly through ceremony on every Monday morning, during training, and printed media displayed at Head O�ce and every branches.

Page 69: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

68

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Analysis and Discussions

Tinjauan UmumPertumbuhan ekonomi Indonesia, sepanjang tahun 2012 tumbuh pada level 6,23%, dimana pada triwulan keempat pertumbuhan ekonomi berada pada kisaran 6,11%. Pertum-buhan ekonomi Indonesia diatas 6% tersebut mengindikasi-kan bahwa pertumbuhan ini termasuk tinggi jika dibanding-kan dengan negara-negara lain, dimana tingkat deviasinya, Indonesia juga paling kecil.

Penjualan mobil secara nasional tahun 2012 melebihi ekspek-tasi para pelaku industri otomotif. Penjualan mobil baru tahun 2012 mencapai 1.116.230 unit, naik sebesar 24,83% dari tahun 2011 yang hanya sebesar 894.164 unit. Semula para pelaku industri otomotif memprediksi bahwa penjualan mobil tidak melebihi 1 juta unit karena berbagai faktor seperti kenaikan uang muka kredit, wacana pembatasan BBM dan krisis Eropa yang belum juga selesai. Namun ketiga faktor tersebut tidak menghambat angka penjualan mobil di Indonesia.

OverviewThroughout 2012 economic growth in Indonesia grew at the level of 6.23%; whereas in the fourth quarter economic growth stand in the range of 6.11%. Indonesia's economic growth above 6%, indicated higher growth compared to other countries, where the rate of deviation was also the smallest.

National car sales in 2012 exceeded expectations of automotive industry players. New car sales in 2012 reached 1,116,230 units, an increase of 24.83% from the year 2011 which only reached 894,164 units. Players within the automotive industry only predicted that car sales would not exceed 1 million units due to various factors i.e. increase of down payment, discourse on fuel restriction and ongoing crisis in Europe. However, those three factors did not really hinder car sales in Indonesia.

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

301 300 318355

483

534

319

433

604

486

768

894

1.116

Penjualan Mobil Baru Nasional Tahun 2000 - 2012National Sales of New Car 2000 - 2012

Sumber/Source: Gakindo

(dalam ribuan unit) (in thousands unit)

Page 70: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

69

0% -0,5%6,1%

11,6%

36,2%

10,5%

35,9%39,3%

57,3%

16,9%24,8%

-40,3%

-19,5%

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Persentase Pertumbuhan Penjualan Mobil Nasional Tahun 2000-2012Percentage of New Car Sales Growth 2000-2012

Jan/Jan Feb/Feb Mar/March Apr/Apr Mei/May Jun/June Jul/July Agst/Aug Sept/Sept Okt/Oct Nov/Nov Des/Dec

76 86 88 87 96102 103

76

102

107104

83

Penjualan Mobil Baru Nasional Tahun 2012National Sales of New Car 2012

Dan menurut proyeksi para analis dan pelaku usaha, seiring dengan bertumbuhnya GDP perkapita Indonesia, memperkirakan level 1,2 juta unit penjualan mobil baru di tahun 2013, meski adanya tantangan kenaikan Upah Minimum Propinsi (UMP), Tarif Dasar Listrik (TDL) dan pelemahan Rupiah.

Along with the growth of GDP per capita in Indonesia and despite the challenges of rising Provincial Minimum Wage (UMP), Electricity Tari� (TDL) and the weakening of Rupiah, analysts and businessmen estimated new car sales at the level of 1.2 million units in 2013.

Sumber/Source : Gakindo

Sumber/Source : Gakindo

(dalam ribuan unit) (in thousands unit)

Page 71: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

70

Tinjauan Operasi Per Segmen UsahaPT Verena Multi Finance Tbk, pada tahun 2010 terakhir memperoleh izin usaha dalam bidang usaha Lembaga Pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.Kep-654/KM.10/2010 tanggal 9 Desember 2010, untuk melakukan kegiatan dalam bidang sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan konsumen. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen mobil baru dan bekas serta pembiayaan sewa guna usaha alat berat dan mesin produksi.

Operation Overview Per Business SegmentIn 2010, PT Verena Multi Finance Tbk obtained its business license in �nancing sector from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No.Kep-654/KM.10/2010 dated December 9, 2010, to conduct activities in the sectors of leasing, factoring and consumer �nancing. At present, the Company is engaged in consumer �nancing of new and used cars and leasing of heavy equipment and machinery.

2000199919981997 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

3,415

690726

1,585811

1,131 1,638

2,8283,244

2,618

4,7895,914

1,814

4,691

7,3537,947

2000199919981997 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012

Produksi Alat Berat 1997-2012Production of Heavy Equipment 1997-2012

0

-79.8

5.2

118.3

-48.8

39.5 44.8

72.6

14.7

-19.3

82.9

23.5

-69.3

158.6

56.7

8.1

Sumber/Source: Hinabi

Sumber/Source: Hinabi

Pertumbuhan Produksi Alat Berat Tahun 1997-2012Growth of Heavy Equipment Production1997-2012

(dalam ribuan unit) (in thousands unit)

(dalam persentase) (in percentage)

Page 72: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

71

Jan/Jan Feb/Feb Mar/March Apr/Apr Mei/May Jun/June Jul/July Agst/Aug Sept/Sept Okt/Oct Nov/Nov Des/Dec

Sampai dengan akhir tahun 2012, Perusahaan memiliki 23 kantor cabang yang tersebar di wilayah Jabodetabekser, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Pembiayaan Konsumen

Berdasarkan data Bank Indonesia, Saldo Pembiayaan Konsumen pada Desember 2012 tercatat sebesar Rp191.820 miliar tumbuh pada kisaran 16,40% dibandingkan dengan Desember 2011 yang sebesar Rp164.791 miliar.

By the end of year 2012, the Company has 23 branch o�ces in Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, West Java, Central Java, East Java, Sumatra, Kalimantan and Sulawesi.

Consumer Finance

Based on data from Bank Indonesia, Consumer Financing Balance in December 2012 was recorded at IDR191,820 billion increased 16.40% compared to December 2011, which recorded at IDR164,791 billion.

74 7670

8682

88

61 61

8796

70

102 102

89

103

7376

8086

107104

68

8089

Perbandingan Penjualan Mobil Baru Nasional Tahun 2011-2012Comparation of National New Car Sales 2011-2012

20122011

Sumber/Source : Gakindo

Sumber/Source : Gakindo

Pertumbuhan Penjualan Mobil Baru 2011-2012 pada Bulan yang SamaGrowth of New Car Sales 2011-2012 in the Same Month

Rata-Rata Pertumbuhan/Average of Growth=26,3%

3.3

24.3

7.0

43.5

56.5

45.0

15.1

4.3

27.923.6

53.3

11.4

(dalam ribuan unit)

(dalam %)

(in thousands unit)

(in %)

Jan/Jan Feb/Feb Mar/March Apr/Apr Mei/May Jun/June Jul/July Agst/Aug Sept/Sept Okt/Oct Nov/Nov Des/Dec

Page 73: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

72

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) optimis-tis penjualan mobil tahun 2013 naik 10 persen dari realisasi tahun ini yang mencapai 1 juta unit akibat kondisi makro ekonomi di Indonesia yang masih menunjukkan tren positif.

Pasar otomotif nasional dipengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia, stabilitas nilai tukar rupiah, stabilitas politik dan keamanan, tingkat suku bunga serta likuiditas perbankan dan pasar uang.

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di atas 6% merupakan faktor yang mendorong pertumbuhan industri otomotif karena terkait dengan tingkat kemampuan daya beli masyarakat.

Proyeksi pertumbuhan 10% belum memperhitungkan kehadiran mobil murah dan ramah lingkungan atau “Low Cost and Green Car” (LCGC).

Pasar mobil LCGC diproyeksikan mencapai 150.000 unit per tahun. Jika harga mobil LCGC Rp80 juta per unit, maka ada tambahan omzet industri otomotif nasional sekitar Rp12 triliun per tahun.

The Association of Indonesia Automotive Industries (Gaikindo) is optimistic that car sales in 2013 will increase by 10 percent from this year which has reached 1 million units due to positive trend of macro-economic condition in Indonesia.

National automotive market is in�uenced by Indonesia's economic growth, exchange rate stability, political and security stability, interest rate and liquidity.

Increased economic growth of six percent is a push factor that encourages the growth of automotive industry as it related to the level of public purchasing power.

Projected growth of 10% has not considered the presence of economic and environmentally friendly car or "Low Cost and Green Car" (LCGC).

LCGC market is projected to reach 150,000 units per year. If LCGC priced at IDR 80 million per unit, there will be an additional turnover of approximately IDR 12 trillion per year in the national automotive industry.

Sumber/Source : Gakindo

Triwulan I/First Quater Triwulan II/Second Quater Triwulan III/Third Quater Triwulan IV/Forth Quater

225,739250,830

191,933

284,431

242,167

281,052

234,325

299,899

Penjualan Mobil Baru 2011-2012 Per TriwulanSales of New Car 2011-2012 Per Quarter2012

2011

(dalam unit) (in units)

Page 74: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

73

54

91

54

91

55

93

55 56

96 120

57

102108

59

104

60

106

6272

107 107

7577

105

Perbandingan Saldo Nilai Pembiayaan SGU Tahun 2011-2012Comparation of Outstanding Leasing 2011-1012

20122011

Sumber/Source : BI

Sumber/Source : BI

Perbandingan Saldo Pembiayaan SGU 2011 & 2012 pada Bulan yang samaComparation of Outstanding Leasing 2011 & 2012 in the Same Month

69.2 68.6 69.473.9

82.376.5 77.8 75.5 72.2

49.641.7 37.2

Rata-Rata Pertumbuhan/Average of Growth= 66,2%

(dalam triliun Rupiah) (in trillion Rupiah)

(dalam %) (in %)

Jan/Jan Feb/Feb Mar/March Apr/Apr Mei/May Jun/June Jul/July Agst/Aug Sept/Sept Okt/Oct Nov/Nov Des/Dec

Jan/Jan Feb/Feb Mar/March Apr/Apr Mei/May Jun/June Jul/July Agst/Aug Sept/Sept Okt/Oct Nov/Nov Des/Dec

Pembiayaan Sewa Guna Usaha

Berdasarkan data Bank Indonesia, Saldo Pembiayaan Sewa Guna Usaha pada Desember 2012 tercatat sebesar Rp105.082 miliar tumbuh pada kisaran 37,19% dibandingkan dengan Desember 2011 Rp76.592 miliar.

Financial Lease

Based on data from Bank Indonesia, Lease Financing Balance in December 2012 was recorded at IDR105,082 billion increased 37.19% compared to December 2011, which recorded at IDR 76,592 billion.

Page 75: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

74

Berdasarkan data Himpunan Alat Berat Indonesia (HINABI), pada tahun 2012, penurunan produksi alat berat sudah terjadi sejak kuartal III lalu. Produksi pada kuartal III tersebut sebesar 1.689 unit atau turun 8,7% dari produksi di periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1.850 unit.

Turunnya permintaan alat-alat berat, selain karena turunnya harga komoditas tambang, juga merupakan akibat pemberlakuan bea keluar ekspor mineral mentah, sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara. Peraturan tersebut melarang ekspor barang mineral non olahan pada 2014 sehingga mempengaruhi penjualan alat berat nasional.

Berdasarkan prediksi, pasar alat berat tetap akan tumbuh pada 2013 meskipun relatif datar, tetapi pertumbuhan tinggi akan terjadi pada segmen lain, seperti perkebunan dan konstruksi.

Penjualan alat berat untuk sektor kehutanan pada 2013 diperkirakan akan tumbuh menjadi 1.900 unit dibandingkan dengan tahun ini yang diprediksi menyentuh 1.750 unit. Pembukaan hutan tanaman industri baru mempengaruhi ekspansi penjualan alat berat pada sektor ini.

Adapun untuk konstruksi penjualan alat berat akan tumbuh menjadi 3.200 unit dari tahun ini sejumlah 2.381 unit. Pada segmen ini dipengaruhi oleh proyeksi Masterplan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia, multiproyek infrastruktur.

Selanjutnya penjualan alat berat untuk sektor agro diprediksi tumbuh tipis dari 3.950 unit menjadi 4.000 unit. Ekspansi alat berat pada segmen ini

Sumber/Source : Hinabi

3,115

1,480

146271

5,229

1,853

6,336

1,478

133

Produksi Alat Berat Konstruksi dan Pertambangan Berdasarkan JenisHeavy Equipment Production of Construction and Mining Based on TypeHydraulic Excavator

BulldozerDump Truck

2010 2011 2012

Based on data from Heavy Equipment Manufacturer Association of Indonesia (HINABI), in 2012, a decrease in production of heavy equipment has occurred since the third quarter of previous year. Production in the third quarter was 1,689 units or decreased by 8.7% from the production within the same period of previous year that reached 1,850 units.

Decrease in demand for heavy equipment resulted from the decreased prices of mining commodity and also duties imposed on the export of raw minerals, in accordance to Law No. 4 of 2009 on Mineral and Coal. These regulations ban exports on non-processed mineral in 2014, which thereby a�ected the heavy equipment sales nationwide.

Based on the prediction, heavy equipment market will still grow in 2013 although it will be relatively �at, but high growth will occur in other segments, such as plantation and construction.

Sales of heavy equipment for forestry sector in 2013 is forecasted to reach to 1,900 units compared to prediction for this year which reached 1,750 units. Opening of new industrial timber plantations a�ects the expansion of sales for heavy equipment in this sector.

As for construction, sales of heavy equipment will grow to 3,200 units from 2,381 units this year. This segment is in�uenced by the projection of Indonesian Economic Development Acceleration Master Plan, multi-infrastructure projects.

Furthermore sales of heavy equipment for the agro sector is predicted to grow slightly from 3,950 units to 4,000 units. Expansion of heavy equipment on

(dalam unit) (in units)

Page 76: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

75

dipengaruhi oleh permintaan global yang tinggi terhadap komoditas perluasan perkebunan.

Sementara itu, pada sektor pertambangan penjualan alat berat pada tahun 2013 diprediksi akan menyentuh 9.400 unit tumbuh dibandingkan dengan tahun 2012 sekitar 9.100 unit. Penjualan pada tahun 2012 turun dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 10.374 unit.

Diperkirakan prospek sektor pertambangan, khususnya batu bara tahun 2013 masih belum jelas. Namun disisi lain, sektor konstruksi diperkirakan akan lebih prospektif.

this segment is in�uenced by the high global demand for commodities of plantation expansion.

Meanwhile, in mining sector, sales of heavy equipment are predicted to reach 9,400 units compare to prediction for this year at 9,100 units. In year 2012 sales dropped compared to year 2011 that reached 10,374 units.

Projection for mining sector, especially in coal mining for 2013 remains uncertain. Meanwhile, construction sector is expected to be more prospective.

Perusahaan mencatat laba bersih 2011 dan 2012 masing-masing sebesar Rp24.653 juta, Rp33.089 juta atau meningkat sebesar 34,22% .

Analisis Laporan Keuangan

Analisis dan pembahasan oleh manajemen dibawah ini, khususnya untuk bagian-bagian yang menyangkut informasi keuangan Perusahaan, dijabarkan berdasarkan laporan keuangan Perusahaan pada tanggal dan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dalam laporannya masing-masing tertanggal 22 Maret 2013 dan 14 Maret 2012.

The Company respectively recorded a net pro�t 2011 and 2012 of IDR24,653 millions, IDR33,089 millions, or increased by 34.22%.

Analysis of Financial Statement

Following analysis and discussion by management, especially in parts related to the Company’s �nancial information, are described based on the Company's �nancial statements on the date and year ended on 31 December 2012 and 2011 which have been audited by Public Accountant O�ce of Osman Bing Satrio & Patners, with expression of fair opinion without exceptions in its report dated 2013 and 14 March 2012 respectively.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan Laba Bersih Pro�t before Income Tax and Net Pro�t

Tahun/Year 2011 Tahun/Year 2012

32,68024,653

44,42833,089

Gra�k Perbandingan Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan Laba Bersih (Tahun 2011 dan 2012)Comparative Graphic of Pro�t before Income Tax and Net Pro�t (for year 2011 and 2012)

(dalam jutaan Rupiah) (in millions Rupiah)

Laba Sebelum Pajak/Pro�t before Income TaxLaba Bersih/Net Pro�t

Page 77: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Total Revenues

Total Expenses

Income Before Income Tax

Income Tax Expenses

Net Income

76

PendapatanPendapatan Perusahaan berasal dari pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan administrasi, pendapatan bunga, pendapatan penalti dan pendapatan lain-lain, yang untuk tahun 2011-2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

RevenueCompany's revenues were derived from consumer �nancing, �nance lease, administration, interest, penalty and miscellaneous revenues, which for the year 2011 to 2012 can be seen in the following table:

2011 % 2012Keterangan

Jumlah Pendapatan

Jumlah Beban

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Beban Pajak Penghasilan

Laba Bersih

245.434

212.754

32.680

(8.027)

24.653

32,62

32,11

35,95

41,26

34,22

325.508

281.079

44.428

(11.339)

33.089

2011 % 2012

240.534

31.98023.99221.636

1.963

8634.540

325.508

Keterangan

Pendapatan PembiayaanKonsumen - BersihPendapatan Sewa PembiayaanPendapatan AdministrasiPendapatan PenaltiPendapatan BungaBagian Laba Bersih Estitas AsosiasiPendapatan Lain - LainJumlah

207.179

52214.38418.112

3.353

-1.883

245.434

16,10

6.026,4466,8019,4641,46

100,00141,1032,62

Consumer Financing Revenue - Net

Financing Lease RevenueRevenue AdministrationIncome PenaltiesInterest IncomeIncome from equity in net income of associate companyOther IncomeTotal

a. Pendapatan Pembiayaan Konsumen – BersihDi tahun 2012 Pendapatan Pembiayaan Konsumen (bersih) tercatat sebesar Rp240.534 juta naik 16,10% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp207.179 juta. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan Piutang Pembiayaan Konsumen.

b. Pendapatan Sewa PembiayaanPendapatan Sewa Pembiayaan selama tahun 2012 tercatat sebesar Rp31.980 juta naik 6.026,44% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp522 juta. Peningkatan tersebut sejalan dengan peningkatan Piutang Sewa Pembiayaan.

a. Consumer Financing Revenue - NetIn 2012 Consumer Financing Revenue (net) was recorded at IDR240,534 million increased of 16.10% compared to the year 2011, which recorded at IDR207,179 million. The increase was consistent with the increase in Consumer Financing Receivables.

b. Financing Lease RevenueFinance Lease Income for the year 2012 amounted to IDR31,980 million rose 6,026.44% compared to the year 2011 amounted to IDR522 million. The increase was in line with the increase in Financial Lease Receivables.

Notes

Notes

(dalam jutaan Rupiah, kecuali %/in million Rupiah, except %)

(dalam jutaan Rupiah, kecuali %/in million Rupiah, except %)

Page 78: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

77

c. Pendapatan AdministrasiDi tahun 2012, pendapatan administrasi tercatat sebesar Rp23.992 juta naik 66,80% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp14.384 juta. Kenaikan ini sejalan dengan kenaikan kontrak baru atas pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan serta naiknya biaya administrasi.

d. Pendapatan PenaltiPendapatan penalti pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp21.636 juta meningkat 19,46% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp18.112 juta. Peningkatan ini dikarenakan meningkatnya konsumen yang melakukan pelunasan dipercepat dan pembayaran denda keterlambatan masing-masing sebesar Rp2.019 juta dan Rp1.505 juta.

e. Pendapatan BungaPendapatan bunga pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp1.963 juta turun 41,46% dibanding tahun 2011 yang sebesar Rp3.353 juta. Penurunan ini disebabkan pada tahun 2011 ada penempatan sementara (deposito) di bank atas hasil Obligasi Verena Multi Finance I sejumlah Rp500 miliar di bulan Maret 2011 dan Medium Term Notes I Verena Multi Finance sebesar Rp200 miliar pada bulan Desember 2011. Sedangkan pada tahun 2012, penempatan sementara (deposito) hanya berasal dari Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I sejumlah Rp300 miliar pada bulan Desember 2012.

f. Bagian Laba Bersih Entitas AsosiasiBagian laba entitas bersih asosiasi pada tahun 2012 tercatat sebesar Rp863 juta. Pada tahun 2011 pendapatan ini adalah nihil karena entitas asosiasi mengalami kerugian.

g. Pendapatan Lain-LainPada tahun 2012 pendapatan lain-lain adalah sebesar Rp4.540 juta, mengalami kenaikan sebesar 141,10% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp1.883 juta. Peningkatan tersebut antara lain akibat dibukukannya penerimaan yang tidak diketahui pengirimnya ke pos pendapatan lain-lain selama tahun 2012.

c. Administration RevenueIn 2012, administration revenue was IDR23,992 million up 66.80% compared to the year 2011 amounted to IDR 14,384 million. The increase was in line with the increase in new contracts on consumer �nancing and �nancial lease and rising administrative costs.

d. Income PenaltiesPenalty revenues in 2012 amounted to IDR21,636 million increased 19.46% compared to the year 2011 amounted to IDR18,112 million. This increase is due to rising consumer who terminated the loan early and increasing late payment fee amounting to IDR2,019 million and IDR1,505 million respectively.

e. Interest IncomeInterest income in 2012 was recorded at IDR1,963 million, down by 41.46% compared to the year 2011, which amounted to IDR3,353 million. This decrease was the result of temporary placement (time deposit) from Verena Multi Finance I Bonds with the amount of IDR 500 billion in March 2011 and Medium Term Notes I Verena Multi Finance with the amount of IDR200 billion in December 2011. While in 2012, temporary placement were only from Continuous Bonds I Verena Multi Finance Phase I with the amount of IDR300 billion in December 2012.

f. Income from equity in net income of associate companyEquity in net income of associate company in 2012 were recorded at IDR863 million. In 2011, this income was zero because entity associations had loss.

g. Other IncomeIn 2012 other income amounted to IDR4,540 million, an increase of 141.10% compared to the year 2011 amounted to IDR1,883 million. The increase was partly as a result of recording receipt of a morbidly unknown sender to post other income during the year 2012.

Page 79: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

78

BebanBeban Perusahaan berasal dari beban bunga dan keuangan, beban umum dan administrasi, beban tenaga kerja, beban imbalan pasca kerja, beban piutang ragu-ragu dan rugi penjualan yang dikuasakan kembali, yang untuk tahun 2011-2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

a. Beban Bunga dan Pembiayaan LainnyaBeban bunga dan pembiayaan lainnya selama tahun 2012 adalah sebesar Rp157.222 juta, meningkat sebesar 34,40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp116.977 juta. Hal ini sejalan dengan diterbitkannya Obligasi Verena Multi Finance I sejumlah Rp500 miliar di bulan Maret 2011, Medium Term Notes I Verena Multi Finance sebesar Rp200 miliar pada bulan Desember 2011 dan Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I sejumlah Rp300 miliar pada bulan Desember 2012.

b. Beban Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi tahun 2012 naik sebesar 27,77% dari Rp29.156 juta menjadi sebesar Rp37.253 juta, antara lain karena peningkatan beban penyusutan, beban sewa, beban administrasi sejalan dengan peningkatan transaksi pencairan Piutang Pembiayaan Konsumen dan Piutang Sewa Pembiayaan.

c. Beban Tenaga KerjaBeban tenaga kerja pada tahun 2012 adalah sebesar Rp50.818 juta yang mengalami peningkatan sebesar 21,25%, dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp41.911 juta, dikarenakan peningkatan jumlah karyawan, gaji dan tunjangan karyawan di tahun 2012.

d. Beban Imbalan Pasca KerjaBeban imbalan pasca kerja pada tahun 2012 adalah sebesar Rp2.981 juta yang mengalami peningkatan sebesar 59,84 %, dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp1.865 juta, selain dipengaruhi kenaikan gaji, juga dikarenakan adanya perubahan asumsi tingkat diskonto.

ExpensesThe company’s expenses were derived from interest and �nance expenses, general and administrative expense, labor expense, post-employment bene�t expense, doubtful account expense and loss on sales of foreclosed collaterals, which for the year 2011-2012 can be seen in following table:

a. Interest Expenses and Other FinancingInterest expense and other �nancing during the year 2012 amounted to IDR 157,222 million, an increase of 34.40% compared with the previous year amounting to IDR 116,977 million. This was in line with the issuance of Verena Multi Finance I Bonds with amount of IDR 500 billion in March 2011, Medium Term Notes I Verena Multi Finance with amount of IDR 200 billion in December 2011 and Continuous Bonds I Verena Multi Finance Phase I with amount of IDR 300 billion in December 2012.

b. General and Administration ExpensesGeneral and administrative expenses in 2012 increased by 27.77% from IDR 29,156 million to IDR 37,253 million, partly due to an increase in depreciation expenses, rental expenses, administrative expenses in line with increased revenue disbursement transactions Consumer Financing Receivables and Financial Lease Receivables.

c. Personnel ExpensesPersonnel expenses in 2012 was recorded at IDR50.818 million, increased by 21.25% compared to the year 2011, which was recorded at IDR41,911 million, due to increases in number of employees, salaries and allowance for employees in 2012.

d. Post-Employment Bene�t ExpensesPost-employment bene�t expenses in 2012 was recorded at IDR2,981 million, increased by 59.84% compared to the year 2011, which was recorded at IDR1,865 million, due to salary increase and changes in discount rate assumption.

2011 % 2012

116.977

29.15641.911

1.865

12.184

7.302

413.318

212.754

34,40

27,7721,25

59,84

51,00

91,08

100,0086,2332,11

157.222

37.25350.818

2.981

18.398

13.951

-457

281.080

Keterangan

Beban bunga dan Pembiayaan LainnyaBeban umum dan administrasiBeban tenaga kerjaBeban imbalan pasca kerjaBeban cadangan kerugian penurunan nilaiRugi penjualan jaminan yang dikuasakan kembaliBagian rugi bersih entitas asosiasiBeban lain-lainJumlah

Description

Interest expenses and other �nancingGeneral and administrative expensesPersonnel expensesPost-employment bene�ts expense

Impairment lossesLoss on sale of foreclosed collateralLoss on sale of an authorized return guaranteeOther ExpensesTotal

(dalam jutaan Rupiah, kecuali %/in million Rupiah, except %)

Page 80: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

79

e. Beban Cadangan Kerugian Penurunan NilaiPada tahun 2012, beban piutang ragu-ragu adalah sebesar Rp18.398 juta, naik sebesar 51,00%, dari tahun 2011 yang sebesar Rp12.184 juta. Hal ini merupakan dampak dari meningkatnya Piutang Pembiayaan Konsumen dan kolektibilitas piutang pembiayaan konsumen di tahun 2012 dibandingkan tahun 2011.

f. Beban Rugi Penjualan Jaminan yang Dikuasakan KembaliRugi penjualan jaminan yang diambil-alih selama tahun 2012 mengalami peningkatan sebesar 91,06% menjadi sebesar Rp13.951 juta dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp7.302 juta, dikarenakan meningkatnya penjualan jumlah unit jaminan yang dikuasakan kembali selama tahun 2012.

g. Bagian Rugi Bersih Entitas AsosiasiBagian rugi bersih entitas asosiasi pada tahun 2012 adalah nihil, mengalami penurunan sebesar 100% dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 41 juta dikarenakan pada tahun 2012 entitas asosiasi mencatat laba.

h. Beban Lain LainBeban lain-lain merupakan beban penyisihan penurunan nilai jaminan yang dikuasakan kembali. Selama tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 86,23% menjadi sebesar Rp457 juta dibandingkan tahun 2011 yang sebesar Rp3.318 juta, dikarenakan menurunnya nilai jaminan yang dikuasakan kembali per akhir tahun 2012 dibandingkan tahun 2011.

Laba BersihLaba bersih pada tahun 2012 menjadi Rp33.089 juta mengalami kenaikan sebesar 34,22% dibanding dengan tahun sebelumnya Rp24.653 juta. Peningkatan laba bersih dikarenakan peningkatan pendapatan piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan.

AsetDi akhir Desember 2012, jumlah aset Perusahaan sebesar Rp1.955 miliar mengalami peningkatan sebesar Rp443 miliar atau sebesar 29,30% dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp1.512 miliar. Peningkatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan usaha antara lain dikarenakan peningkatan saldo Piutang Pembiayaan Konsumen (setelah dikurangi pendapatan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai) total sebesar Rp100 miliar, dan peningkatan Piutang Sewa Pembiayaan (setelah dikurangi pendapatan yang belum diakui, simpanan jaminan, nilai sisa terjamin dan cadangan kerugian penurunan nilai) total sebesar Rp325 miliar, peningkatan saldo Aset Tetap Rp9 miliar, serta peningkatan saldo Kas dan Setara Kas sebesar Rp24 miliar yang dikarenakan adanya penerimaan hasil Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I pada pertengahan Desember 2012.

e. Impairment LossesIn 2012, expenses for doubtful accounts amounted to IDR 18,398 million, up by 51.00%, from the year 2011, which amounted to IDR 12,184 million. This is the impact of the increase in Consumer Financing Receivables and the collectability of consumer �nancing in 2012 than in 2011.

f. Loss on sale of foreclosed collateralLoss on sale of collateral taken over for the year 2012 increased by 91.06% to IDR 13,951 million compared to the year 2011, which amounted to IDR 7,302 million, due to increased sales of foreclosed collateral for the year 2012.

g. Equity in Net Loss of Associate CompanyNet loss of associated company in 2012 were nil, a decrease of 100% compared to the year 2011, which amounted to IDR41 million in 2012 due to record pro�t of associates.

h. Other ExpensesOther expenses were allowance for impairment loss of foreclosed collateral. During the year 2012 these expenses were decreased by 86.23% to IDR 457 million compared to the year 2011, which amounted to IDR 3,318 million, due to the declining value of foreclosed collateral by the end of 2012 compared to the year 2011.

Net Pro�tNet pro�t in 2012 was IDR 33,089 million increased by 34.22% compared with the previous year IDR 24,653 million. The increase in net pro�t was due to the increase in consumer �nancing and �nancial lease receivables.

AssetAt the end of December 2012, total assets of the Company amounted to IDR 1,955 billion, an increase of IDR 443 billion or 29.30% compared to the year 2011 amounting to IDR 1.512 billion. The increase was in line with business growth, among others due to the increase in the balance of Consumer Financ-ing Receivables (net of unrecognized income and impairment losses) totaling IDR 100 billion, and an increase in Finance Lease Receivables (net of unrecognized revenue, a security deposit, the residual value guaranteed and the allowance for impair-ment losses) amounted to IDR 325 billion total, Fixed Assets balances increased IDR 9 billion, as well as increased balances Cash and cash equivalents amounted to IDR 24 billion, due to acceptance of the results of Sustainable Bonds I Verena Multi Finance phase I in mid-December 2012.

Page 81: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

80

LiabilitasJumlah liabilitas di akhir Desember 2012 sebesar Rp1.737 miliar meningkat Rp410 miliar atau 30,90 % dibandingkan akhir tahun 2011 sebesar Rp1.327 miliar. Peningkatan terutama dikarenakan strategi perusahaan dalam mendukung pertumbuhan pembiayaan konsumen, tercatat peningkatan Utang Bank sebesar Rp172 miliar dan adanya penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I sebesar Rp300 miliar.

EkuitasDibandingkan tahun 2011 jumlah Ekuitas meningkat Rp33 miliar atau 17,83% menjadi Rp219 miliar di akhir 2012. Peningkatan tersebut disebabkan oleh Laba Bersih sebesar Rp33 miliar.

Likuiditas dan Sumber PendanaanArus kas masuk Perusahaan yang utama diperoleh dari penerimaan angsuran konsumen dan penerimaan fasilitas modal kerja dari bank. Arus kas keluar Perusahaan yang utama adalah untuk membayar transaksi pembiayaan konsumen kepada dealer maupun sewa guna usaha kepada vendor dan angsuran ke bank serta beban usaha dan pajak penghasilan Perusahaan.

Perusahaan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan keuangan yang terpusat dan konsisten, disamping penyelarasan waktu antara sumber pendanaan dan piutang pembiayaan. Sumber pendanaan Perusahaan berasal dari penerbitan obligasi, penerbitan MTN, pinjaman bank dan modal sendiri. Saat ini, Perusahaan tidak melihat adanya permasalahan dalam sumber pendanaan.

Rasio LikuiditasTingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, terutama pinjaman yang diterima Perusahaan untuk meningkatkan kinerja Perusahaan dalam pemberian fasilitas pembiayaan konsumen. Tingkat likuiditas Perusahaan tahun 2012 naik menjadi 2,37 kali dibandingkan dengan 2,35x di tahun 2011. Kenaikan disebabkan kenaikan piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang dibiayai Perusahaan.

SolvabilitasSolvabititas merupakan kemampuan Perusahaan untuk memenuhi seluruh liabilitasnya yang diukur baik dengan perbandingan antar jumlah liabilitas dengan ekuitas (solvabilitas ekuitas) maupun jumlah liabilitas dengan aset (solvabilitas aset). Solvabilitas ekuitas tahun 2012 dan tahun 2011 masing-masing sebesar 7,95x dan 7,15x. Sedangkan solvabilitas aset Perusahaan di tahun 2012 dan

LiabilityTotal liabilities at the end of December 2012 amounted to IDR 1,737 billion increase IDR 410 billion or 30.90% compared to year-end 2011 amounted to IDR 1,327 billion. The increase was mainly due to the company's strategy to support the growth of consumer �nance recorded an increase amounting to IDR 172 billion bank loans and the issuance of Sustainable I Verena Multi Finance Phase I of IDR 300 billion.

EquityCompared to the year 2011 the amount of shareholders' equity increased by IDR 33 billion or 17.8% to IDR 219 billion at the end of 2012. The increase resulted of by Net Income of IDR 33 billion.

Liquidity and Funding SourcesThe Company's main cash-in �ow was derived from consumer installment and working capital facility from banks. The Company's main cash-out �ow was to pay for consumer �nancing transaction to the dealer and �nancial lease to the vendor, installment to banks and the operating expenses and corporate income tax.

The Company manages its liquidity through a centralized and consistent monetary policy, as well as time alignment between funding sources and �nancing receivables. The company’s funding sources are from bonds issuance, MTN issuance, bank loans and own capital. At present, the Company does not perceive any problem in funding sources.

Liquidity RiskThe level of liquidity re�ects the Company's ability to meet its short term obligations, especially loans obtained by the Company to improve the performance of the Company in the provision of consumer �nancing facilities. Company liquidity levels in 2012 increased to 2.37 times compare with 2.35 times in the year 2011. The increase was due to increase in consumer �nancing and �nance lease receivables �nanced by the Company.

SolvabilitySolvability is the Company's ability to meet all the liabilities measured by both the ratio between the amount of liabilities to equity (equity solvency) and the amount of liabilities to assets (assets solvency). Equity Solvency in 2012 and 2011 by 7.95 times and 7.15 times, respectively. While the solvency of the Company's assets in 2012 and in 2011 0.89 times and 0.88 times, respectively. These increases were due to

Page 82: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

81

tahun 2011 masing-masing sebesar 0,86x dan 0,84x. Kenaikan Solvabilitas disebabkan penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance tahap I di Desember 2012 sebesar Rp 300 miliar.

Imbal Hasil Ekuitas Rata-rataImbal Hasil Ekuitas menunjukkan kemampuan Perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dengan ekuitas yang ada yang diukur dengan membandingkan laba bersih dengan rata-rata ekuitas. Imbal Hasil Ekuitas Rata-rata Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebesar 16,38% dan 14,24%. Kenaikan Imbal Hasil Ekuitas sejalan dengan meningkatnya laba bersih di tahun 2012 sebesar Rp8.436 juta atau 34,22% dibandingkan tahun 2011.

Imbal Hasil Aset Rata-rataImbal Hasil Aset Rata-rata menunjukkan kemampuan Perusahaan untuk menghasilkan laba bersih dengan aset yang ada yang diukur dengan membandingkan laba bersih dengan rata-rata aset. Imbal Hasil Aset rata-rata Perusahaan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar 1,91% dan 2,00%. Penurunan Imbal Hasil Aktiva dikarenakan persentase kenaikan laba bersih di tahun 2012 lebih kecil daripada kenaikan Aktiva rata-rata yang sebesar Rp500,56 miliar atau 40,59%.

Kolektibilitas Piutang Pembiayaan KonsumenPersentase saldo piutang Perusahaan yang jatuh tempo naik dari 1,19% di tahun 2011 menjadi 1,96% di tahun 2012. Peningkatan persentase saldo piutang terutama pada piutang yang lewat jatuh tempo lebih dari 90 hari yang naik dari 0,80% di tahun 2011 menjadi 0,86% di tahun 2012. Rincian analisa umur piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

issuance of the Continuous Bond I Verena Multi Finance Phase I in December 2012 amounted to IDR 300 billion.

Returns on Average EquityReturn on Equity shows the Company's ability to generate net income with existing equity measured by comparing net income to average equity. Return on Average Equity of the Company for the years ended December 31, 2012 and 2011 were 16.38% and 14.24%, respectively. Increase Return on Equity was in line with the increase in net pro�t in 2012 amounted to IDR 8,436 million or 34.22% compared to the year 2011.

Returns on Average AssetsReturn on Average Assets demonstrates the Company's ability to generate net income with the existing assets measured by comparing net income by average assets. Return on Average Assets of the Company for the years ended December 31, 2012 and 2011, were 1.91% and 2.00%, respectively. Decrease Return on Assets was due to the percentage increase in net pro�t in 2012 is less than the average increase in assets which amounted to IDR 500.56 billion or 40.59%.

Collectability of Consumer Financing ReceivablesPercentage of mature receivables balance slightly increased from 1.19% in 2011 to 1.96% in 2012. Increasing of receivable balance particularly on mature receivables of more than 90 days had increased from 0.80% in 2011 to 0.86% in 2012.

Details of life analysis of consumer �nancing receivables is as follow:

2012 2011 (Rp ‘000) % (Rp ‘000) %

Belum jatuh tempo Not past due yet1.544.535.934 98,04 1.460.243.420 98,81 Lewat jatuh tempo

1-30 hari 15.259.580 0,97 4.031.325 0,27 31-60 hari 1.352.851 0,08 1.160.170 0,08 61-90 hari 762.844 0,05 608.225 0,04 Lebih dari 90 hari 13.544.583 0,86 11.850.878 0,80

T o t a l 1.575.455.792 100,00 1.477.894.018 100,00

Rincian Analisa Umur Piutang Pembiayaan KonsumenTable of Details of Life Analysis of Consumer Financing Receivables

Not past due yetPast due

1-30 days31-60 days61-90 daysMore than 90 days

T o t a l

Page 83: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

82

Kolektibilitas Investasi Sewa PembiayaanPesentase saldo piutang sewa pembiayaan yang jatuh tempo mengalami peningkatan menjadi sebesar 1,16% di tahun 2012. Rincian analisa umur piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut:

Kebijakan Dividen yang Diumumkan Selama 2 (Dua) Tahun Buku TerakhirMemperhatikan kebutuhan dana yang diperlukan untuk investasi dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha maka Perusahaan tidak membagikan dividen.

Ikatan Material atas Investasi Barang ModalTidak terdapat ikatan material atas investasi barang modal yang perlu diungkapkan Perusahaan.

Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanTidak terdapat informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan yang perlu diungkapkan Perusahaan selain yang tertera pada Catatan 36 atas Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit dalam Laporan Tahunan 2012.

Kebijakan AkuntansiSemua standar akuntansi yang sudah diterbitkan telah diterapkan di dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan sebagaimana yang tertera pada Catatan 2a dan 2b atas Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit dalam Laporan Tahunan 2012.

Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak BerelasiSelama ini, Perusahaan tidak memiliki transaksi yang bersifat berbenturan kepentingan.

Penjelasan terkait dengan transaksi dengan pihak berelasi telah diungkapkan pada Catatan 31 atas Laporan Keuangan Perusahaan yang telah diaudit dalam Laporan Tahunan 2012.

Collectability of Finance LeaseInvestmentPercentage of mature balance of �nance lease was 1.16% in 2012. Details of life analysis of �nance lease receivables is as follows:

Dividend Policy Announced in the Last 2 (Two) Fiscal Year

Considering fund needed for investment and working capital to expand the business, the Company did not distribute any dividend.

Signi�cant Commitments for Capital Goods InvestmentThere is no Signi�cant Commitments for Capital Goods Investment to be disclosed by the Company.

Signi�cant Information and Facts Occurring After the Date of Accountant ReportThere is no signi�cant information and facts occurring after the date of accountant report to be disclosed by the Company other than those listed in Note 36 on Company’s audited Financial Statement in Annual Report 2012.

Accounting PolicyAll published accounting standards have been applied in the preparation of the Company's �nancial statement as set forth in Note 2a and 2b Company’s audited Financial Statement in Annual Report 2012.

Transactions involving Con�ict of Interests and Transactions with Related PartiesTo date, the Company does not have any transaction involving con�ict of interests.

Explanations related to the transaction with related parties have been disclosed in Note 31 on the Company's audited Financial Statement in Annual Report 2012.

2012 2011 (Rp ‘000) % (Rp ‘000) %

Belum jatuh tempo 439.493.122 98,84 56.709.629 00 0 0 0

100,00 Lewat jatuh tempo

1-30 hari 4.834.159 1,09 31-60 hari 217.927 0,05 61-90 hari 118.693 0,02 Lebih dari 90 hari 0 0,00 T o t a l 444.663.901 100,00 56.709.629 100,00

Rincian Analisa Umur Piutang Investasi Sewa PembiayaanDetails of Life Analysis ofFinance Lease Investment Receivables

Not past due yetPast due

1-30 days31-60 days61-90 daysMore than 90 days

0,000,000,000,000,00

T o t a l

Page 84: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Halaman Ini sengaja Dikosongkan

This Page is Intentionaly Left Blank

83

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang (Modal)Selama tahun 2011-2012, Perusahaan tidak melakukan tambahan kegiatan investasi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutang. Sebelumnya, bulan Juli 2010 Perusahaan telah melakukan penyertaan saham sebanyak 20% pada PT IBJ Verena Finance. Jumlah investasi tersebut tidak mengalami perubahan hingga akhir tahun 2012.

Sepanjang tahun 2012, Perusahaan melakukan penambahan 2 jaringan usaha yaitu Cabang Banjarmasin dan Cabang Buaran Jakarta.

Perubahan Peraturan Perundang-UndanganSelama tahun 2012, tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signi�kan terhadap jalannya usaha Perusahaan.

Signi�cant Information on Investment, Expansion, Divest-ment, Acquisition, Debt Restructuring (Capital)During 2011-2012, the Company did not perform any additional investment, divestment, acquisition or debt restructuring. Earlier in July 2010 the Company had invested 20% stakes in PT IBJ Verena Finance. The investment amount remained the same until the end of 2012.

During 2012, the Company added 2 branch o�ces, one in Banjarmasin and another one in Buaran, Jakarta.

Amendments of LegislationsDuring 2012, there were no changes in legislation that signi�cantly in�uence the course of the Company businesses.

Page 85: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

84

Pro�l Dewan KomisarisBoard of Commissioners Pro�le

Murniaty Santoso

Warga Negara Indonesia, 59 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1953. Memperoleh gelar Master of Science dari MIT-Sloan School, Boston, Amerika Serikat pada tahun 1989. Bergabung dengan Perusahaan. sebagai Komisaris Utama sejak Agustus tahun 2003 hingga saat ini. Beliau saat ini masih menjabat sebagai Komisaris IndependenPT Summit Oto Finance sejak tahun 2003 dan juga menjabat di posisi yang sama di PT Oto Multiartha sejak tahun 1995. Pernah juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Tunas Sepadan Investama tahun 1999–2001, DirekturPT Bentala Sanggrahan tahun 1995–1998, Chief Financial O�cer PT Argo Manunggal tahun 1993–1995, Chief Financial O�cer PT Astra Internasional Inc tahun 1986-1993, General Manager of Budget dan Business DevelopmentPT Astra Internasional Inc tahun 1983–1986, Finance Manager of Heavy Equipment and Shipping PT Astra Internasional Inc tahun 1981–1983, dan Finance Manager PT Broken Hill Proprietary Indonesia tahun 1975-1981.

Indonesian citizen, 59 years old, born in Jakarta in 1953. Obtained Master of Science from MIT-Sloan School, Boston, USA in 1989. Joined the Company as President Commissioner since August 2003. Also, appointed as Independent Commissioner of PT Summit Oto Finance since 2003 and as Independent Commissioner of PT Oto Multiartha since 1995. Previous positions were as President Director at PT Tunas Sepadan Investama in 1999-2001, Director at PT Bentala Sanggrahan in 1995-1998, Chief Financial O�cer at PT Argo Manunggal in 1993-1995, Chief Financial O�cer at PT Astra Internasional Inc in 1986-1993, General Manager of Budget and Business Development at PT Astra Internasional Inc in 1983-1986, Finance Manager of Heavy Equipment and Shipping at PT Astra Internasional Inc in 1981-1983, and Finance Manager at PT Broken Hill Proprietary Indonesia in 1975-1981.

Komisaris Utama / President Commissioner

Page 86: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

85

Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir di Jakarta tahun 1967. Menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada tahun 1989. Bergabung dengan Perusahaan. sebagai Komisaris sejak Oktober 2011 hingga saat ini. Sejak Juni Tahun 2007, Beliau menjabat sebagai Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk Sebelum itu beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance Tbk pada tahun 2000–2007, Vice President–Kepala Divisi Treasury PT Bank Pan Indonesia Tbk pada tahun 1995–2007, Assistant Vice President–Pjs Kepala Divisi Treasury PT Bank Pan Indonesia Tbk tahun 1993–1995, Kabag Forex & Pasar Uang PT Bank Pan Indonesia Tbk tahun 1991–1993, dan Assistant Manager Bagian Pasar Uang PT Bank Pan Indonesia Tbk tahun 1989–1991.

Indonesian citizen, 45 years old, born in Jakarta in 1967. Obtained Bachelor of Science from Gajah Mada University, Yogyakarta in 1989. Joined the Company as Commissioner since October 2011. Also, hold position as Director at PT Bank Pan Indonesia Tbk since June 2007. Previous position were as Commissioner at PT Clipan Finance Tbk in 2000-2007, Vice President-Head of Treasury Division at PT Bank Pan Indonesia Tbk in 1995-2007, Assistant Vice President-Acting Head of Treasury Division at PT Bank Pan Indonesia Tbk in 1993-1995, Head of Forex and Money Market at PT Bank Pan Indonesia Tbk in 1991-1993, and Money Market Assistant Manager at PT Bank Pan Indonesia Tbk in 1989-1991.

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Gunawan Santoso

Warga Negara Indonesia, 51 tahun, lahir di Yogyakarta pada tahun 1961. Memperoleh gelar Magister of Management dari Institut Pertanian Bogor pada Mei tahun 2003. Bergabung dengan Perusahaan sebagai Komisaris sejak tahun 2003, selanjutnya menjadi Komisaris Independen sejak Maret tahun 2007 hingga saat ini. Jabatan sebelumnya adalah sebagai Direktur PT GMT Aset Manajemen tahun 2002–2003, General Manager Operation PT Tunas Sepadan Investama tahun 1999–2001, Deputy Managing Director Duta International Finance Co. Ltd Hongkong tahun 1997–1999, dan Assistant Vice President PT Bank Duta tahun 1988–1997.

Indonesian citizen, 51 years old, born in Yogyakarta in 1961. Obtained Magister of Management from Bogor Agriculture Institute (IPB) in 2003. Joined the Company as Commissioner in 2003, and then became Independent Commissioner since March 2007. Previous position were as Director at PT GMT Management Assets in 2002-2003, General Manager Operation at PT Tunas Sepadan Investama in 1999-2001, Deputy Managing Director at Duta Internatiomal Finance Co. Ltd. Hongkong in 1997-1999, and Assistant Vice President at PT Bank Duta in 1988-1997.

Iqbal Witjaksono

Komisaris Independen / Independent Commissioner

Page 87: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

86

Pro�l Dewan DireksiBoard of Directors Pro�le

Hadi Budiman

Warga Negara Indonesia, 55 tahun, lahir di Cibadak, Jawa Barat pada tahun 1957. Memperoleh gelar Master of Business Administration dari Rollins College, Winter Park, Florida USA pada tahun 1985. Bergabung dengan Perusahaan sebagai Direktur sejak tahun 2003, selanjutnya menjabat sebagai Direktur Utama sejak Mei tahun 2004 hingga saat ini. Jabatan sebelumnya adalah sebagai Direktur Utama PT Beta Inti Multi�nance tahun 2001–2003, Financial Advisor tahun 1999–2001, Direktur Utama PT Bank Akita tahun 1999, Head of Treasury Division PT Bank Akita tahun 1998–1999, Direktur, Treasury and International PT Bank Pikko Tbk tahun 1997–1998, Direktur, Marketing and Credit PT Bank Pikko Tbk tahun 1994–1997, Direktur, Marketing and Credit PT Bank Artha Prima tahun 1992–1994, General Manager, Marketing and Credit PT Bank Artha Prima tahun 1992, AVP Corporate Banking Bank of America NT & SA tahun 1989–1992, Account O�cer Corporate Banking Deutsche Bank tahun 1986–1989, dan Assistant Controller Sun�ower Houston, Texas USA tahun 1985–1986.

Indonesian citizen, 55 years old, born in Cibadak, West Java, in 1957. Obtained Master of Business Administration from Rollins College, Winter Park, Florida, USA in 1985. Joined the Company as Director in 2003, and then became President Director since May 2004. Previous positions were as President Director at PT Beta Inti Multi Finance in 2001-2003, Financial Advisor in 1999-2001, President Director at PT Bank Akita in1999, Head of Treasury Division at PT Bank Akita in 1998-1999, Treasury and International Director at PT Bank Pikko Tbk in 1997-1998, Marketing and Credit Director at PT Bank Pikko Tbk in 1994-1997, Marketing and Credit Director at PT Bank Artha Prima in 1992-1994, Marketing and Credit General Manager at PT Bank Artha Prima in 1992, AVP Corporate Banking Bank of America NT & SA in 1989-1992, Account O�cer Corporate Banking Deutsche Bank in 1986-1989, and Assistant Controller Sun�ower Houston, Texas, USA in 1985-1986.

Direktur Utama / President Director

Page 88: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

87

Warga Negara Indonesia, 43 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1969. Memperoleh gelar Master of International Management dari American Graduate Shool of International Management, USA pada tahun 1994. Bergabung dengan Perusahaan sebagai Direktur sejak Juli 2007 hingga saat ini. Jabatan sebelumnya adalah sebagai Vice President, Deputy Emerging Prodices Business Division PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Bogasari Flour mills tahun 2002–2007, Financial & Operational Advisor Sekar Group PT Tri Panji Anugrah tahun 2001–2002, Manager PT Tunas Sepadan Investama tahun 1999–2001, Manager, Carbonless Paper Export Marketing Division PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills tahun 1998–1999, Manajer Keuangan & AkuntingPT Bentala Mahaya tahun 1995–1998, dan Finance O�cerPT Astra Graphia, Tbk tahun 1993.

Indonesia citizen, 43 years old, born in Jakarta in 1969. Obtained Master of International Management from American Graduate School of International Management, USA, in 1994. Joined the Company as Director since July 2007. Previous positions were as Vice President, Deputy Emerging Prodices Business Division at PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. Bogasari Flour Mills in 2002-2007, Financial and Operational Advisor at Sekar Group PT Tri Panji Anugrah in 2001-2002, Manager at PT Tunas Sepadan Investama in 1999-2001, Manager Carbonless Paper Export Marketing Division at PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills in 1998-1999, Finance and Accounting Manager at PT Bentala Mahaya in 1995-1998, and Finance O�cer at PT Astra Graphia, Tbk in 1993.

Warga Negara Indonesia, 45 tahun, lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1967. Menyelesaikan pendidikan Sarjana dari Jurusan Matematika, Institut Teknologi Surabaya pada tahun 1989. Bergabung dengan Perusahaan sebagai Direktur sejak Juni 2012 hingga saat ini. Jabatan sebelumnya adalah sebagai Marketing Director, PT BII Finance Center tahun 2007-2011, General Manager Marketing, PT BII Finance Center tahun 2006-2007, Kepala Cabang, PT Mitsui Leasing Capital Indonesia tahun 2004-2006, Kepala Cabang, PT Bank OCBC NISP (d/h Bank NISP) tahun 2000-2004, Marketing Departement Head, PT Bank Tamara tahun 1994-2000, Senior Marketing; PT Clipan Finance Indonesia tahun 1993-1994, Account Manager, PT Orix Indonesia Finance tahun 1991-1993, Manager Produksi, PT Dharma Bakti Pakindo tahun 1990 –1991.

Indonesian citizen, 45 years old, born in Surabaya, East Java, in 1967. Obtain Bachelor of Arts from Surabaya Institute of Technology (ITS), Surabaya, in 1989. Joined the Company as Director since June 2012. Previous positions were as Marketing Director at PT BII Finance Center in 2007-2011, Marketing General Manager at PT BII Finance Center in 2006-2007, Head of Branch at PT Mitsui Leasing Capital Indonesia in 2004-2006, Head of Branch at PT Bank OCBC NISP Tbk ( d/h NISP) in 2000-2004, Head of Marketing Department at PT Bank Tamara in 1994-2000, Senior Marketing at PT Clipan Finance Indonesia in 1993-1994, Account Manager at PT Orix Indonesia Finance in 1991-1993, and Production Manager at PT Dharma Bakti Pakindo in 1990-1991.

Andi Harjono

Direktur Operasional & Keuangan / Operation & Finance Director

Direktur Marketing / Marketing Director

Andreas Sudarto Samiadji

Page 89: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

88

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan

Responsibility for Annual Report and Financial Report

Laporan Tahunan 2012 ini, termasuk Laporan Keuangan, merupakan tanggung jawab Manajemen PT Verena Multi Finance Tbk dan telah disetujui oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang bertandatangan dibawah ini.

This 2012 Annual Report and the accompanying Financial Statements are the responsibility of the management of PT Verena Multi Finance Tbk and have been approved by all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors whose signatures appear below.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

MURNIATY SANTOSOKomisaris Utama

President Commissioner

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

HADI BUDIMANDirektur Utama

President Director

GUNAWAN SANTOSOKomisaris

Commissioner

ANDI HARJONODirektur Operasional & Keuangan

Operation and Finance Director

ANDREAS SUDARTO SAMIADJIDirektur Marketing

Marketing Director

IQBAL WITJAKSONOKomisaris Independen

Independent Commissioner

laporan tahunan 2011 annual report14

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Laporan KeuanganResponsibility for Annual Report and Financial Report

This 2011 Annual Report and the accompanying Financial Statements arethe responsibility of the management of PT Verena Multi Finance Tbk andhave been approved by all members of the Board of Commisioners and theBoard of Directors whose signatures appear below.

Laporan Tahunan 2011 ini, termasuk Laporan Keuangan, merupakantanggung jawab Manajemen PT Verena Multi Finance Tbk dan telahdisetujui oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yangbertandatangan dibawah ini.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Murniaty SantosoKomisaris Utama/President Commissioner

Gunawan SantosoKomisaris/Commissioner

Iqbal WitjaksonoKomisaris Independen/Independent Commissioner

Hadi BudimanDirektur Utama/President Director

Andi HarjonoDirektur Operasional & Keuangan/Operation & Finance Director

Iman Santoso IskandarDirektur Marketing/Marketing Director

laporan tahunan 2011 annual report14

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Laporan KeuanganResponsibility for Annual Report and Financial Report

This 2011 Annual Report and the accompanying Financial Statements arethe responsibility of the management of PT Verena Multi Finance Tbk andhave been approved by all members of the Board of Commisioners and theBoard of Directors whose signatures appear below.

Laporan Tahunan 2011 ini, termasuk Laporan Keuangan, merupakantanggung jawab Manajemen PT Verena Multi Finance Tbk dan telahdisetujui oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yangbertandatangan dibawah ini.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Murniaty SantosoKomisaris Utama/President Commissioner

Gunawan SantosoKomisaris/Commissioner

Iqbal WitjaksonoKomisaris Independen/Independent Commissioner

Hadi BudimanDirektur Utama/President Director

Andi HarjonoDirektur Operasional & Keuangan/Operation & Finance Director

Iman Santoso IskandarDirektur Marketing/Marketing Director

laporan tahunan 2011 annual report14

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Laporan KeuanganResponsibility for Annual Report and Financial Report

This 2011 Annual Report and the accompanying Financial Statements arethe responsibility of the management of PT Verena Multi Finance Tbk andhave been approved by all members of the Board of Commisioners and theBoard of Directors whose signatures appear below.

Laporan Tahunan 2011 ini, termasuk Laporan Keuangan, merupakantanggung jawab Manajemen PT Verena Multi Finance Tbk dan telahdisetujui oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yangbertandatangan dibawah ini.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Murniaty SantosoKomisaris Utama/President Commissioner

Gunawan SantosoKomisaris/Commissioner

Iqbal WitjaksonoKomisaris Independen/Independent Commissioner

Hadi BudimanDirektur Utama/President Director

Andi HarjonoDirektur Operasional & Keuangan/Operation & Finance Director

Iman Santoso IskandarDirektur Marketing/Marketing Director

laporan tahunan 2011 annual report14

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Laporan KeuanganResponsibility for Annual Report and Financial Report

This 2011 Annual Report and the accompanying Financial Statements arethe responsibility of the management of PT Verena Multi Finance Tbk andhave been approved by all members of the Board of Commisioners and theBoard of Directors whose signatures appear below.

Laporan Tahunan 2011 ini, termasuk Laporan Keuangan, merupakantanggung jawab Manajemen PT Verena Multi Finance Tbk dan telahdisetujui oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yangbertandatangan dibawah ini.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Murniaty SantosoKomisaris Utama/President Commissioner

Gunawan SantosoKomisaris/Commissioner

Iqbal WitjaksonoKomisaris Independen/Independent Commissioner

Hadi BudimanDirektur Utama/President Director

Andi HarjonoDirektur Operasional & Keuangan/Operation & Finance Director

Iman Santoso IskandarDirektur Marketing/Marketing Director

laporan tahunan 2011 annual report14

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan dan Laporan KeuanganResponsibility for Annual Report and Financial Report

This 2011 Annual Report and the accompanying Financial Statements arethe responsibility of the management of PT Verena Multi Finance Tbk andhave been approved by all members of the Board of Commisioners and theBoard of Directors whose signatures appear below.

Laporan Tahunan 2011 ini, termasuk Laporan Keuangan, merupakantanggung jawab Manajemen PT Verena Multi Finance Tbk dan telahdisetujui oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yangbertandatangan dibawah ini.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Murniaty SantosoKomisaris Utama/President Commissioner

Gunawan SantosoKomisaris/Commissioner

Iqbal WitjaksonoKomisaris Independen/Independent Commissioner

Hadi BudimanDirektur Utama/President Director

Andi HarjonoDirektur Operasional & Keuangan/Operation & Finance Director

Iman Santoso IskandarDirektur Marketing/Marketing Director

Page 90: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT VERENA MULTI FINANCE TBK(d/h / formerly PT VERENA OTO FINANCE TBK)

Laporan Keuangan untuk Tahun-Tahun yang Berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 2010 dan Laporan Auditor Independen

Financial Statements for the years endedDecember 31, 2012, 2011 and 2010 and Independent Auditors’ Report

Page 91: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 92: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 93: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk DAFTAR ISI

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk TABLE OF CONTENTS

Halaman/

Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI DIRECTORS’ STATEMENT LETTER LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 1 INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

LAPORAN KEUANGAN - Pada tanggal

31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

FINANCIAL STATEMENTS - As of December 31,

2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 and for the years then ended

Laporan Posisi Keuangan 2 Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif 4 Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas 6 Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan 7 Notes to Financial Statements

Page 94: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat
Page 95: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat
Page 96: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 1 JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

Catatan/ January 1, 2011/

Notes 2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 3d,3e,5 Cash and cash equivalents

Pihak berelasi 3c,31 3.265.511 1.793.579 577.775 Related party

Pihak ketiga 180.853.481 158.547.745 27.253.406 Third parties

Jumlah 184.118.992 160.341.324 27.831.181 Total

Piutang pembiayaan konsumen 3d,3f,6,37 Consumer financing receivables

Pihak berelasi 3c,31 - 154.240 190.020 Related parties

Pihak ketiga 1.335.428.960 1.233.316.121 850.401.189 Third parties

Cadangan kerugian penurunan nilai (27.389.238) (25.839.951) (16.187.004) Allowance for impairment losses

Piutang pembiayaan konsumen - bersih 1.308.039.722 1.207.630.410 834.404.205 Consumer financing receivables - net

Piutang sewa pembiayaan 3d,3g,7 Finance leases receivable

Pihak ketiga 372.645.524 46.480.627 - Third parties

Cadangan kerugian penurunan nilai (1.281.895) - - Allowance for impairment losses

Piutang sewa pembiayaan - bersih 371.363.629 46.480.627 - Finance leases receivable - net

Investasi pada entitas asosiasi 3h,8 20.909.195 20.046.274 20.087.556 Investment in an associate

Piutang lain-lain 3d,9 Other accounts receivable

Pihak berelasi 3c,31 2.493.735 1.250.933 1.615.212 Related party

Pihak ketiga 97.338 34.153 35 Third parties

Jumlah 2.591.073 1.285.086 1.615.247 Total

Biaya dibayar di muka 3i,10 Prepaid expenses

Pihak berelasi 3c,31 272.796 197.346 169.395 Related party

Pihak ketiga 5.356.278 3.620.850 3.841.308 Third parties

Jumlah 5.629.074 3.818.196 4.010.703 Total

Aset pajak tangguhan 3o,29 3.129.417 4.694.817 3.000.223 Deferred tax assets

Aset tetap Premises and equipment

Biaya perolehan 60.908.421 49.584.797 44.639.061 Cost

Akumulasi penyusutan 25.155.484 23.087.909 22.165.386 Accumulated depreciation

Jumlah tercatat 3j,11 35.752.937 26.496.888 22.473.675 Carrying value

Aset lain-lain - bersih 3k,12,37 23.901.530 41.379.261 40.900.304 Other assets - net

JUMLAH ASET 1.955.435.569 1.512.172.883 954.323.094 TOTAL ASSET

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

31 Desember/December 31,

- 2 -

Page 97: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

31 DESEMBER 2012, 2011 DAN 1 JANUARI 2011/31 DESEMBER 2010 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2012, 2011 AND 1 JANUARY 1, 2011/DECEMBER 31, 2010 (Continued)

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

Catatan/ January 1, 2011/

Notes 2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIES

Utang bank 3d,13 Bank loans

Pihak berelasi 3c,31 161.596.528 5.416.667 5.000.000 Related party

Pihak ketiga 580.927.782 565.907.588 736.122.930 Third parties

Jumlah 742.524.310 571.324.255 741.122.930 Total

Utang usaha kepada pihak ketiga 3d,14 11.071.675 23.079.957 11.760.183 Trade accounts payable to third parties

Utang lain-lain 3d,15 Other accounts payable

Pihak berelasi 3c,31,37 6.807 9.931 10.735 Related party

Pihak ketiga 29.036.099 16.104.709 20.812.113 Third parties

Jumlah 29.042.906 16.114.640 20.822.848 Total

Biaya masih harus dibayar 3d,16 Accrued expenses

Pihak berelasi 3c,31 792.653 41.250 16.875 Related party

Pihak ketiga 13.012.882 12.504.519 8.102.100 Third parties

Jumlah 13.805.535 12.545.769 8.118.975 Total

Utang pajak 3o,17,29 3.277.412 1.856.295 6.996.243 Taxes payable

Utang jangka panjang - 3d,18 Long-term liabilities -

Jatuh tempo dalam satu tahun - - 1.202.694 Current maturities

Surat berharga yang diterbitkan - bersih 1b,3d,19 929.744.831 696.634.218 - Securities issued - net

Liabilitas imbalan pasca kerja 3n,20 7.371.943 5.110.115 3.444.112 Post-employment benefits obligation

JUMLAH LIABILITAS 1.736.838.612 1.326.665.249 793.467.985 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital Stock - Rp 100 par value per share

Modal dasar - 4.000.000.000 saham Authorized capital - 4,000,000,000 shares

pada tanggal 31 Desember 2012 dan as of December 31, 2012 and

2.000.000.000 saham pada tanggal 2,000,000,000 shares as of

31 Desember 2011 dan December 31, 2011 and January 1, 2011/

1 Januari 2011/31 Desember 2010 December 31, 2010

Modal ditempatkan dan disetor - Issued and paid-up-

1.002.000.352 saham 1b,21 100.200.035 100.200.035 100.200.035 1,002,000,352 shares

Tambahan modal disetor 21 (2.384.634) (2.384.634) (2.384.634) Additional paid - in capital

Saldo laba Retained earnings

Ditentukan penggunaannya 21 400.000 300.000 200.000 Appropriated

Tidak ditentukan penggunaannya 120.381.556 87.392.233 62.839.708 Unappropriated

JUMLAH EKUITAS 218.596.957 185.507.634 160.855.109 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.955.435.569 1.512.172.883 954.323.094 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

31 Desember/December 31,

- 3 -

Page 98: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Catatan/

Notes 2012 2011

Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN 3l INCOME

Pembiayaan konsumen 3c,3d,22,31,37 240.534.014 207.179.214 Consumer financing

Sewa Pembiayaan 3d,23 31.980.414 521.621 Finance Leases

Administrasi 24 23.991.533 14.384.212 Administration

Pendapatan penalti 25 21.635.964 18.112.457 Penalty income

Bunga 3c,31 1.963.116 3.353.407 Interest

Bagian laba bersih entitas asosiasi 3h,8 862.921 - Equity in net income of associate company

Pendapatan lain-lain 37 4.540.365 1.882.801 Other income

JUMLAH PENDAPATAN 325.508.327 245.433.712 TOTAL INCOME

BEBAN 3l EXPENSES

Bunga dan pembiayaan lainnya 3c,3d,26,31 157.222.075 116.977.457 Interest and other financing

Umum dan administrasi 3c,27,31 37.252.616 29.156.380 General and administration

Tenaga kerja 50.818.238 41.911.149 Personnel

Imbalan pasca kerja 3n,20 2.980.648 1.864.590 Post-employment benefits

Beban cadangan kerugian penurunan

nilai 3j,6,7 18.397.606 12.183.900 Impairment losses

Rugi penjualan jaminan yang Loss on sale of foreclosed

dikuasakan kembali 3k 13.951.514 7.301.597 collateral

Bagian rugi bersih entitas asosiasi 3h,8 - 41.282 Equity in net loss of associate company

Beban lain-lain 28 457.143 3.317.747 Other expenses

JUMLAH BEBAN 281.079.840 212.754.102 TOTAL EXPENSES

LABA SEBELUM PAJAK 44.428.487 32.679.610 INCOME BEFORE TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK 3o,29 TAX BENEFIT (EXPENSES)

Pajak kini (9.773.764) (9.721.679) Current tax

Pajak tangguhan (1.565.400) 1.694.594 Deferred tax

JUMLAH BEBAN PAJAK (11.339.164) (8.027.085) TOTAL TAX EXPENSES

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 33.089.323 24.652.525 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

LABA KOMPREHENSIF 33.089.323 24.652.525 COMPREHENSIVE INCOME

LABA PER SAHAM DASAR 3p,30 BASIC EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 33,02 24,60 (In Full Rupiah)

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 4 -

Page 99: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012 AND 2011

Modal Tambahan

saham/ modal disetor/ Ditentukan Tidak ditentukan Catatan/ Paid-up Additional penggunaannya/ penggunaannya/ Jumlah ekuitas/

Notes capital stock paid-in capital Appropriated Unappropriated Total equity

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo per 1 Januari 2011 100.200.035 (2.384.634) 200.000 62.839.708 160.855.109 Balance as of January 1, 2011

Cadangan umum 21 - - 100.000 (100.000) - General reserve

Laba komprehensif - - 24.652.525 24.652.525 Comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2011 100.200.035 (2.384.634) 300.000 87.392.233 185.507.634 Balance as of December 31, 2011

Cadangan umum 21 - - 100.000 (100.000) - General reserve

Laba komprehensif - - - 33.089.323 33.089.323 Comprehensive income

Saldo per 31 Desember 2012 100.200.035 (2.384.634) 400.000 120.381.556 218.596.957 Balance as of December 31, 2012

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

Saldo Laba/Retained Earnings

- 5 -

Page 100: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DECEMBER 31, 2012, AND 2011

Catatan/

Notes 2012 2011

Rp'000 Rp'000

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan pembiayaan konsumen dan sewa

pembiayaan 3l 2.369.244.279 1.685.573.348 Receipt consumer financing and finance lease

Penerimaan utang lain-lain 978.248.527 1.413.941.953 Receipt of other accounts payables

Pembayaran utang lain-lain (967.726.513) (1.418.650.162) Payment of other accounts payables

Penerimaan bunga 3l 1.963.116 2.962.174 Receipt of interest

Pembayaran kas untuk : Cash paid to:

Pembayaran pembiayaan konsumen dan sewa

pembiayaan 3g (2.496.862.701) (1.883.094.670) Consumer financing and finance lease

Pembayaran beban operasional (84.852.538) (55.215.080) Operational expenses

Pembayaran bunga (154.657.624) (112.506.583) Payments of interest

Pembayaran pajak penghasilan 3o (8.979.873) (15.143.103) Payments of income taxes

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi (363.623.327) (382.132.123) Net Cash Used in Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Hasil penjualan aset tetap 3l,11 4.123.955 2.593.235 Proceeds from sale of premises and equipment

Perolehan aset tetap 3l,11 (18.321.200) (10.908.505) Acquisitions of premises and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (14.197.245) (8.315.270) Net Cash Used in Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan utang bank 3c,3d,13 811.348.821 561.778.414 Receipt of bank loans

Pembayaran utang bank 3c,3d,13 (640.359.904) (733.218.705) Payments of bank loans

Penerimaan surat berharga 3d,19 300.000.000 700.000.000 Receipt of net securities issued

Pembayaran surat berharga 3d,19 (65.000.000) - Payments of net securities issued

Pembayaran biaya emisi surat berharga

yang diterbitkan 3d,19 (4.390.677) (5.602.173) Emissions cost of securities issuances

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 401.598.240 522.957.536 Net Cash Provided by Financing Activities

NET INCREASE IN CASH AND

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 23.777.668 132.510.143 CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3c,3d,5 160.341.324 27.831.181 BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 184.118.992 160.341.324 ENDING OF YEAR

Informasi tambahan: Additional information:

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya 106.211 3.657.519 Restricted cash deposits

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan See accompanying notes to financial statements

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan. which are an integral part of the financial statements.

- 6 -

Page 101: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010

- 7 -

1. UMUM

a. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum

a. Establishment and General Information

PT. Verena Multi Finance Tbk (d/h PT. Verena Oto Finance Tbk) (“Perusahaan”) didirikan dengan nama PT Maxima Perdana Finance berdasarkan akta No. 43 tanggal 21 Juli 1993 dari Sri Nanning, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-11503.HT.01.01.Th.93 tanggal 29 Oktober 1993 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 88 tanggal 4 November 1994, Tambahan No. 8832. Berdasarkan akta No. 46 tanggal 14 Pebruari 2003 dari Eliwaty Tjitra, S.H., notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah menjadi PT. Victoria Finance Indonesia. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-11197 HT.01.04.TH.2003 tanggal 21 Mei 2003 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 78 tanggal 30 September 2003 Tambahan No. 9255.

PT. Verena Multi Finance Tbk. (formerly PT. Verena Oto Finance Tbk) (the “Company”) was incorporated under the name of PT Maxima Perdana Finance on July 21, 1993 based on the Deed No. 43 of Sri Nanning, S.H., notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in Decision Letter No. C2-11503.HT.01.01.Th.93 dated October 29, 1993, and was published in Supplement No. 8832 of State Gazette of the Republic Indonesia No. 88 dated November 4, 1994. Based on Deed No. 46 of Eliwaty Tjitra, S.H., notary in Jakarta, dated February 14, 2003, the name of the Company’s was changed to PT Victoria Finance Indonesia. This deed was approved by the Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia in decision letter No. C-11197 HT.01.04.TH.2003 dated May 21, 2003 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 78 dated September 30, 2003 Supplement No. 9255.

Selanjutnya, berdasarkan Akta No. 6 tanggal 11 Juni 2003 dari Herlien Widjaja, S.H., notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah menjadi PT. Verena Oto Finance. Perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-15620 HT.01.04.TH.2003 tanggal 7 Juli 2003 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 87 tanggal 31 Oktober 2003 Tambahan No. 10899.

Furthermore, based on the Deed No. 6 of Herlien Widjaja, S.H., notary in Jakarta, dated June 11, 2003, the name of the Company’s was again changed to PT. Verena Oto Finance. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in Decision Letter No. C-15620 HT.01.04.TH.2003 dated July 7, 2003 and published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 87 dated October 31, 2003 Supplement No.10899.

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Verena Oto Finance Tbk No. 33 tanggal 27 Agustus 2010 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, nama Perusahaan diubah menjadi PT. Verena Multi Finance Tbk. Perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia, masing-masing dengan Surat Keputusan No. AHU-45965.HT.01.02. Tahun 2010 tanggal 28 September 2010 dan No. KEP-654/KM.10/2010 tanggal 9 Desember 2010.

Based on the Deed of Annual General Meeting and Shareholders' Extraordinary Meeting of PT. Verena Oto Finance Tbk No. 33 dated August 27, 2010 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, the Company’s name is changed into PT. Verena Multi Finance Tbk. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia and Minister of Finance of Republik of Indonesia in Decision Letter No. AHU-45965. HT.01.02. Tahun 2010 dated September 28, 2010 and No. KEP-654/KM/10/2010 dated December 9, 2010, rescpectively.

Page 102: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 8 -

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir adalah sebagaimana tercantum dalam akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan No. 40 tanggal 14 Juni 2012 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, dalam rangka perubahan susunan direksi dan peningkatan modal dasar Perusahaan. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-46418.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 31 Agustus 2012.

The Article of Association have been amended from time to time, most recently by the Deed of Annual General Meeting and Shareholders' Extraordinary Meeting of Company No. 40 dated June 14, 2012 of Fathiah Helmi, SH, notary in Jakarta, in order to Change the composition of the Company’s Board of Directors and increase in capital stock. This amendment was approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-46418.AH.01.02. Tahun 2012 dated August 31, 2012.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha pembiayaan dalam bentuk dana atau barang modal meliputi bidang sebagai berikut:

Based on Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of activities of the Company comprises of financing activities in the form of funds or capital goods covering the following areas:

a. Sewa guna usaha

b. Anjak piutang

c. Kartu kredit

d. Pembiayaan konsumen.

a. Leasing b. Factoring c. Credit card d. Consumer financing

Perusahaan, dengan nama sebelumnya, PT Maxima Perdana Finance, memperoleh izin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat keputusan No.994/KMK.017/1993 tanggal 30 Desember 1993. Selanjutnya, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-161/KM.6/2004 tanggal 4 Mei 2004, izin usaha tersebut dinyatakan berlaku bagi Perusahaan.

The Company, under its former name of PT Maxima Perdana Finance, obtained its license to operate as a financing company from the Ministry of Finance based on Decision Letter No. 994/KMK.017/1993 dated December 30, 1993. Further, based on the Decision Letter of the Ministry of Finance No. KEP-161/KM.6/2004 dated May 4, 2004, such operating license became effective for the Company.

Saat ini, Perusahaan menjalankan usaha utamanya dibidang pembiayaan konsumen dan mempunyai 23 (dua puluh tiga) kantor cabang yang terletak di kota Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Cikarang, Jakarta, Makasar, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Surabaya dan Tangerang. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Gedung Bank Panin, Lantai 3, Jalan Pecenongan No. 84, Jakarta Pusat.

Currently, the Company is engaged in consumer financing and has 23 (twenty three) branches located in the city of Banda Aceh, Bandung, Banjarmasin, Bogor, Cikarang, Jakarta, Makasar, Malang, Medan, Palembang, Pekanbaru, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Surabaya and Tangerang. Its head office is located at Bank Panin Building, 3

th Floor,

Jalan Pecenongan No. 84, Jakarta.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (grup) Panin. Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing sebanyak 871 karyawan, 786 karyawan dan 770 karyawan.

The Company is part of Panin Group. As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the Company has a total of 871 employees, 786 employees and 770 employees respectively.

Page 103: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 9 -

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors as of December 31, 2012, 2011 and Janauary 1, 2011/December 31, 2010, are as follows:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Murniaty Santoso Murniaty Santoso Murniaty Santoso President Commissioner

Komisaris Gunawan Santoso Gunawan Santoso Irwan Atmadja Dinata Commissioner

Komisaris Independen Iqbal Witjaksono Iqbal Witjaksono Iqbal Witjaksono Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama Hadi Budiman Hadi Budiman Hadi Budiman President Director

Direktur Pemasaran Andreas Sudarto Samiadji Iman Santoso Iskandar Iman Santoso Iskandar Marketing Director

Direktur Keuangan Andi Harjono Andi Harjono Andi Harjono Finance Director

Komite Audit Audit Committee

Ketua Iqbal Witjaksono Iqbal Witjaksono Iqbal Witjaksono Chairman

Alv in Pasmi Alv in Pasmi Alv in Pasmi

Ria Muljani Ria Muljani Ria Muljani

Anggota Members

31 Desember/December 31,

Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang pengembangan sumber daya manusia, general affair, remunerasi dan banking relation. Sedangkan ruang lingkup Direktur

Pemasaran mencakup bidang pencapaian target pembiayaan dan penagihan serta pengembangan bisnis dan Direktur Keuangan mencakup akuntansi dan keuangan, sistem informasi dan SOP dan operasional.

The scope of the President Director’s authority includes the development of human resources, general affairs, remuneration and banking relationships. Meanwhile the scope of the Marketing Director’s authority includes in the areas of financing target and collection, also business development, the scope of Finance Director includes accounting and finance, information systems and SOP and operation.

Gaji dan kesejahteraan dewan komisaris dan direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp 1.217.590 ribu dan Rp 3.987.338 ribu, Rp 1.137.606 ribu dan Rp 3.913.936 ribu untuk tahun 2012 dan 2011.

Salaries and other alowances of the Company’s Board of Commisioners and Directors amounted to Rp 1,217,590 thousand dan Rp 3,987,338 thousand, Rp 1,137,606 thousand and Rp 3,913,936 thousand for the years 2012 and 2011, respectively.

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s shares

Penawaran Umum Saham Public Offering of Shares

Pada tanggal 13 Juni 2008, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) berdasarkan surat BAPEPAM-LK No. S-3825/BL/2008 untuk melakukan penawaran umum atas 460.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal per saham sebesar Rp 100 dan harga penawaran per saham sebesar Rp 100. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal 25 Juni 2008. Penawaran umum saham perdana ini disertai dengan penerbitan 46.000.000 Waran Seri I (Catatan 21).

On June 13, 2008, the Company received the effective statement from the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (“BAPEPAM-LK”) based on the BAPEPAM-LK’s letter No. S-3825/BL/2008 to carried out an Initial Public Offering of 460,000,000 shares with par value and offering price of Rp 100 per share. On June 25, 2008, the Company’s shares were listed on the Indonesia Stock Exchange. Along with the Initial Public Offering, the Company also issued 46 million Series I Warrants (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 jumlah saham Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 1.002.000.352 lembar.

As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the Company’s outstanding shares have been listed on the Indonesia Stock Exchanges totaling 1,002,000,352 shares.

Page 104: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 10 -

Penawaran Umum Obligasi Public Offering of Bonds Pada tanggal 11 Maret 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua BAPEPAM-LK berdasarkan surat BAPEPAM-LK No. S-2568/BL/2011 untuk melakukan penawaran obligasi Verena Multifinance I tahun 2011 kepada masyarakat dengan jumlah pokok sebesar Rp 500 miliar. Pada tanggal 21 Maret 2011 seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (Catatan 19).

On March 11, 2011, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in letter No. S-2568/BL/2011 for the Company’s public offering of Verena Multifinance I Year 2011 Bonds with a nominal value of Rp 500 billion. On March 21, 2011, all of the bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange (Note 19).

Pada tanggal 30 Nopember 2012, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari ketua BAPEPAM-LK berdasarkan surat BAPEPAM-LK No. S-13646/BL/2012 untuk melakukan penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Tahun 2012 kepada masyarakat dengan jumlah pokok sebesar Rp 300 miliar. Pada 12 Desember 2012 seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (Catatan 19).

On November 30, 2012, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in letter No. S-13646/BL/2012 for the Company’s continuous public offering of Continuous Bonds I Verena Multi Finance Phase I Year 2012 Bonds with a nominal value of Rp 300 billion. On December 12, 2012, all of the bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange (Note 19).

2. PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK“) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)

a. Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan

a. Standards effective in the current period

Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan semua standar baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2012. Penerapan standar baru dan revisi serta interpretasi telah berdampak terhadap perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan yang mempengaruhi penyajian dan pengungkapan laporan keuangan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

In the current year, the Company has adopted all of the new and revised standards and interpretations issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting periods beginning on January 1, 2012. The adoption of these new and revised standards and interpretations has resulted in changes to the Company accounting policies in the following areas, and affected the financial statement presentation and disclosures for the current or prior years:

PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan

PSAK 60, Financial Instruments: Disclosures

Standar baru ini menggantikan persyaratan pengungkapan dalam PSAK 50 (revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan.

This new standard supersedes the disclosure requirements of PSAK 50 (revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosure.

Standar baru ini mengakibatkan pengungkapan mengenai (a) signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan Perusahaan, dan (b) sifat dan luasnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana Perusahaan terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut (Catatan 35).

This new standard resulted in the disclosures concerning (a) the significance of financial instruments for the Company's financial position and performance; and (b) the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the Company is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the Company manages those risks (Note 35).

Page 105: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 11 -

Berikut ini standar baru dan standar revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi dapat mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:

The following new and revised standards and interpretations have also been adopted in these financial statements. Their adoption has not had any significant impact on the amounts reported in these financial statements but may impact the accounting for future transactions or arrangements:

PSAK 10 (revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing

PSAK 10 (revised 2010), The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates

PSAK 13 (revisi 2011), Properti Investasi PSAK 13 (revised 2011), Investment Property

PSAK 16 (revisi 2011), Aset Tetap PSAK 16 (revised 2011), Property, Plant and Equipment

PSAK 24 (revisi 2010), Imbalan Kerja PSAK 24 (revised 2010), Employee Benefits

PSAK 26 (revisi 2011), Biaya Pinjaman PSAK 26 (revised 2011), Borrowing Costs

PSAK 30 (revisi 2011), Sewa PSAK 30 (revised 2011), Lease

PSAK 46 (revisi 2010), Pajak Penghasilan PSAK 46 (revised 2010), Income Taxes

PSAK 50 (revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian

PSAK 50 (revised 2010), Financial Instruments: Presentation

PSAK 53 (revisi 2010), Akuntansi Kompetensi Berbasis Saham

PSAK 53 (revised 2010), Share-based Payments

PSAK 55 (revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran

PSAK 55 (revised 2011), Financial Instruments: Recognition and Measurement

PSAK 56 (revisi 2011), Laba Per Saham PSAK 56 (revised 2010), Earnings per Share

PSAK 63, Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

PSAK 63, Financial Reporting in Hyperinflationary Economies

ISAK 15, PSAK 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya

ISAK 15, PSAK 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction

ISAK 19, Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali dalam PSAK 63: Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi

ISAK 19, Applying the Restatement Approach under PSAK 63: Financial Reporting in Hyperinflationary Economies

ISAK 20, Pajak Penghasilan – Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya

ISAK 20, Income Taxes – Change in Tax Status of an Entity or its Shareholders

ISAK 23, Sewa Operasi - Insentif ISAK 23, Operating Leases – Incentives

ISAK 24, Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa.

ISAK 24, Evaluating the Substance of Transactions involving the Legal Form of a Lease

ISAK 25, Hak Atas Tanah ISAK 25, Land Rights

ISAK 26, Penilaian Ulang Derivatif Melekat

ISAK 26, Reassesment of Embedded Derivatives

b. Standar telah diterbitkan tapi belum

diterapkan b. Standards in issue not yet adopted

Efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2013 adalah PSAK 38 (revisi 2012), Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali dan penyesuaian Standar Akuntansi Keuangan atas PSAK 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.

Effective for the periods beginning on or after January 1, 2013 is PSAK 38 (revised 2012), Business Combination Under Common Control and amendment to PSAK 60, Financial Instrument: Disclosure.

Manajemen telah menetapkan bahwa standar ini tidak mempunyai dampak terhadap laporan keuangan Perusahaan.

Management has determined that those standards have no impact on Company’s financial statements.

Page 106: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 12 -

3. KEBIJAKAN AKUNTANSI

3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance

Laporan keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standard. These financial statements are not intended to present the financial position, result of operations and cash flows in accordance with accounting principles and reporting practices generally accepted in other countries and jurisdictions.

b. Penyajian Laporan Keuangan b. Financial Statement Presentation

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas, adalah dasar akrual. Mata uang penyajian yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp) dan laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under the accrual basis accounting. The presentation currency used in the preparation of the financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp), while the measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.

c. Transaksi Dengan Pihak-pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

A related party is a person or entity that is related to the entity that is preparing its financial statements (referred to as the reporting entity').

a) Orang atau anggota keluarga dekatnya

yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a) A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person:

1) memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

1) has control or joint control over the reporting entity;

2) memiliki pengaruh signifikan atas

entitas pelapor; atau 2) has significant influence over the

reporting entity; or

3) merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

3) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

1) entitas dan Perusahaan adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lainnya).

1) the entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).

Page 107: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 13 -

2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

2) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).

3) kedua entitas tersebut adalah ventura

bersama dari pihak ketiga yang sama. 3) both entities are joint ventures of the

same third party.

4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.

4) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.

5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.

5) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity.

6) entitas yang dikendalikan atau

dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a).

6) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a).

7) orang yang diidentifikasi dalam huruf

a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

7) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

d. Instrumen Keuangan d. Financial Instruments

(i) Aset keuangan (i) Financial assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.

All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Company’s financial assets are classified as Loans and Receivable.

Page 108: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 14 -

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loan and receivables

Kas dan setara kas, piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.

Cash and cash equivalents, finance lease receivables, consumer financing receivables and other receivable that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment losses.

Bunga diakui dengan suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.

Interest income is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.

Metode suku bunga efektif Effective interest method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan dan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.

Effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income and expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or where appropriate, a shorter period to get net carrying amount on initial recognition.

Perhitungan dari suku bunga efektif termasuk semua fee dan pembayaran atau penerimaan poin yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Biaya transaksi termasuk biaya incremental yang secara langsung berkaitan dengan akuisisi atas penerbitan aset atau liabilitas keuangan.

The calculation of the effective interest rate includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate. Transaction costs include incremental costs that are directly attributable to the acquisition or issue of a financial asset or liability.

Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.

Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.

Page 109: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 15 -

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal laporan posisi keuangan. Aset keuangan diturunkan nilainya jika terdapat bukti yang obyektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Financial assets other than those at FVTPL, are assessed for indicators of impairment at each statement of financial position date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial assets that can be reliably estimated.

Bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:

Objective evidence of impairment could include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau

default or delinquency in interest or principal payments; or

terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.

it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial re-organisation.

Untuk aset keuangan selain yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.

For financial assets carried at amortised cost, the Company first assessed individually whether objective evidence of impairments exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.

Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

However, if the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individual assessed financial asset, the Company includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flows). Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralised financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.

Allowance for impairment losses on impaired financial assets that was assessed individually by using discounted cash flows method. The calculation of present value of the estimated future cash flows of the collateralised financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.

Page 110: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 16 -

Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Perusahaan harus menghitung:

In assessing earning assets collectively, the Company calculate:

Probability of default (”PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.

Probability of default (“PD”) – these models assess the probability that the customer will fail to make full and timely repayment.

Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow)

Recoverable amount – based on identification of future cash flow and estimation of discounted cash flow.

Loss given default (”LGD”) –

Perusahaan mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Perusahaan apabila terjadi tunggakan kredit/ pembiayaan. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default

(EAD). Model Perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko,misalnya ketersediaan agunan.

Loss given default (“LGD”) – The Company estimate the economic loss that may be suffered by the Company’s on a loan/financing receivable in the event of default. The LGD of a facility represents the amount of debt which cannot be recovered and is typically expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The Company's LGD models take into account the type of borrower, facility and any risk mitigation such as the presence of any security or collateral held.

Loss identification period (”LIP”) - periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas kredit/pembiayaan secara individual.

Loss identification period (“LIP”) – period from loss event happened in a group of financial assets until objective evidence on individual loan/financing receivable can be identified.

Exposure at default (”EAD”) – Perusahaan mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari kredit/pembiayaan pada saat terjadi tunggakan.

Exposure at default (“EAD”) – these models estimate the expected level of utilisation of a loan/financing receivable at the time of a borrower’s default.

PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data kredit/pembiayaan selama minimal tiga tahun.

PD, LGD and LIP are derived from observation on loan/financing receivable data for at least three years.

Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet kredit/pembiayaan pada posisi laporan dengan probability default (PD), loss identification period (LIP) dan loss given default (LGD).

Allowance for impairment that are collectively assessed is performed by multiplying the outstanding loan/financing receivable at report date by the probability of default (PD), loss identification period (LIP) and loss given default (LGD).

Perusahaan menggunakan model analisa statistik, yaitu flow rate method untuk

penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.

The Company uses statistical model analysis method, i.e flow rate method to assess financial assets impairment collectively.

Page 111: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 17 -

Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang diharapkan tapi belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

The amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the original effective interest rate of the financial assets.

Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Jika pada periode berikutnya jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat aset keuangan pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Pada saat kerugian penurunan nilai diakui, pendapatan bunga diakui berdasarkan nilai tercatat setelah kerugian penurunan nilai dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto estimasi arus kas masa datang pada saat menghitung penurunan nilai.

The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or group of financial asset less allowance for impairment losses reserved. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be linked objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor's credit rating or the issuer), the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss therefore the carrying amount of financial assets at the date of impairment loss recovery does not exceed the amortized cost prior to the recognition of impairment loss. When the impairment losses are recognized, interest income is recognized based on the carrying amount after impairment loss using the interest rate used for discounting the estimated future cash flows calculating impairment.

Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan.

With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised, the previously recognised impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortised cost would have been had the impairment not been recognised.

Page 112: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 18 -

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.

The Company derecognises a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.

(ii) Liabilitas keuangan dan intrumen

ekuitas (ii) Financial liabilities and equity

instrument Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas Classification as debt or equity

Instrumen liabilitas dan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.

Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.

Instrumen ekuitas Equity instruments

Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan liabilitasnya. Instrumen ekuitas diterbitkan oleh Perusahaan dan diakui pada saat hasilnya diterima, dikurangi dengan biaya penerbitan langsung.

An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company are recognised at the proceeds received, net of direct issue costs.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Perusahaan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (FLAC).

Financial liabilities are classified into at fair value through profit and loss; or financial liabilities measured at amortised cost (FLAC).

Page 113: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 19 -

Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Financial liabilities measured at amortised costs

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.

At initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value. The fair value is reduced by transaction costs which are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method, where interest expense is recognized based on the rate of effective return, except for short-term liabilities when the recognition of interest would be immaterial.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Derecognition of financial liabilities

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

The Company derecognises financial liabilities when, and only when, the Company’s obligations are discharged, cancelled or they expire.

(iii) Nilai wajar instrumen keuangan (iii) Fair value of Financial Instrument

Nilai wajar adalah nilai yang digunakan untuk mempertukarkan suatu aset atau untuk menyelesaikan suatu liabilitas antara pihak-pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi secara wajar (arm’s length transaction).

Fair value is the value which is used to exchange an asset or to settle a liability between parties who are knowledgeable and are willing to perform an arm’s length transaction.

Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait dalam dan diantara entitas pelaporan, Perusahaan melakukan pengukuran nilai wajar atas instrumen keuangan yang dimiliki dengan hirarki berikut:

In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures within and between reporting entities, the Company measures the fair value of the financial instruments held based on the following hierarchy that categorized into three levels the inputs to valuation techniques:

Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah

yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.

Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah

yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).

Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah

yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.

Level 2 fair value measurements are

those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).

Level 3 fair value measurements are

those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).

Page 114: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 20 -

(iv) Saling Hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

(iv) Netting of Financial Assets and Financial Liabilities

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika, Perusahaan:

The Company only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statement of financial position where it:

saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan

currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and

berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

intends to settle on a net basis or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

(v) Reklasifikasi Aset Keuangan (v) Reclassification of Financial Assets

Sejak 1 Januari 2012, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL. Perusahaan hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).

Since January 1, 2012, the Company shall not reclassify any financial assets into the FVTPL after initial recognition. The Company only reclassifies financial assets into loans and receivables if the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Company has the intention and ability to hold the financial assets for the foreseeable future or until maturity, from financial assets measured at FVTPL or from available for sale. The financial assets are reclassified at fair value, on the date of reclassification which become its new amortized cost. Any gains or losses already recognized in profit or loss are not reversed. Any gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are amortized through profit or loss over the remaining life of the financial assets (for financial assets that have fixed maturities) or continue to be recognized in other comprehensive income until the financial assets are sold or otherwise disposed (for financial assets that do not have fixed maturities).

Sebelum 1 Januari 2012, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan dari atau ke kelompok aset keuangan FVTPL dan pinjaman yang diberikan dan piutang.

Prior to January 1, 2012, the Company is not allowed to reclassify any financial assets from or to a Company of financial assets measured at FVTPL.

(vi) Reklasifikasi Liabilitas Keuangan (vi) Reclassification of Financial Liabilities

Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas keuangan FVTPL.

Company is not allowed to reclassify any financial liabilities from or to a Company of FVTPL financial liabilities.

Page 115: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 21 -

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalent

Kas dan setara kas diklasifikasi dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Cash and cash equivalents are classified as loans and receivables.

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the dates of placement.

f. Piutang Pembiayaan Konsumen f. Consumer Financing Receivables

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified as loan and receivables.

Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen mengacu pada Catatan 3d.

Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclass, fair value, impairment and derecognition of consumer financing receivables are discussed in Notes 3d.

Pendapatan administrasi yang diperoleh dari konsumen pada saat perjanjian pembiayaan pertama kali ditandatangani, dibukukan sebagai pendapatan pada laba rugi tahun berjalan.

Administration income earned from customers at the the time the consumer financing is signed, is recorded as income in the current year.

g. Piutang Sewa Pembiayaan g. Finance Lease Receivable

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.

Sebagai Lessor As Lessor

Dalam sewa pembiayaan, aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah piutang sewa pembiayaan Perusahaan. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.

Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the Company’ finance lease receivables. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return on the net investment oustanding in respect of the leases.

Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.

Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.

Biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada aktivitas untuk sewa pembiayaan ditambahkan pada jumlah yang diakui sebagai aset.

Initial direct cost that is directly attributable to a finance leases are added to the amount recognized as an asset.

Page 116: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 22 -

Sebagai Lessee As Lessee

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.

In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.

Pelunasan sebelum masa berakhirnya perjanjian dianggap sebagai pembatalan kontrak dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi komprehensif periode berjalan.

Early termination of a contract is treated as cancellation of existing contract and resulting gain or loss is recognized in the statements of comprehensive income in the current year.

h. Investasi pada entitas asosiasi h. Investment in an associate

Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, yaitu kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional entitas asosiasi namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, atas kebijakan tersebut.

An associate is an entity over which the Company has significant influence, the power to participase in the financial and operating policy decisions at the entity but not control or joint control, over those policies.

Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58 (revisi) 2009),Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Investasi pada entitas asosiasi dicatat di laporan posisi keuangan sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, merupakan bagian dari Perusahaan dan nilai investasi bersih dalam entitas asosiasi) diakui hanya sebatas bahwa Perusahaan telah mempunyai kewajiban hukum atau kewajiban konstruktif atau melakukan pembayaran atas kewajiban entitas asosiasi.

The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58 (Revised 2009), Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Investments in associates are carried in the statements of financial position at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company’s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company’s interest in those associates (which includes any long-term interests that, in substance, form part of net investment in the associate) are recognized only to the extent that the Company has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.

Page 117: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 23 -

i. Biaya Dibayar di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortized over their beneficial period using the straight line method.

j. Aset Tetap – Pemilikan Langsung j. Premises and Equipment – Direct Acquisitions

Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau tujuan administratif dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai.

Premises and equipment intended for use in providing services or administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and accumulated impairment losses.

Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 BuildingPrasarana 4 Leasehold improvementKendaraan 4 - 8 Motor vehiclesPerabot dan peralatan kantor 4 - 8 Fixtures and office equipmentsKomputer 4 Computer Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.

The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.

Bila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount), maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset exceeds its estimated recoverable amount, the asset is written down to its estimated recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan pada laba rugi pada periode yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations.

Page 118: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 24 -

k. Jaminan yang dikuasakan kembali k. Foreclosed collateral

Jaminan yang dikuasakan kembali dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih pada saat jaminan ditarik. Kelebihan nilai realisasi bersih jaminan yang dikuasakan kembali diatas nilai piutang yang tidak tertagih akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi. Beban yang berhubungan dengan aset yang dikuasakan kembali dan pemeliharaannya akan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Pada saat akhir tahun, jaminan yang dikuasakan kembali akan direview apabila terdapat penurunan nilai. Pada saat jaminan yang dikuasakan kembali dijual, nilai tercatatnya akan dikeluarkan dan hasil laba atau rugi akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi.

Foreclosed collateral are stated at net realizable value at the time of foreclosure. The excess of net realizable value of the foreclosed collateral over the balance of uncollectible receivables is credited or charged to profit or loss. Expense related to the foreclosed assets and its maintenance are charged to profit or loss as incurred. At the end of the year, foreclosed collateral are reviewed for any impairment in value. When the foreclosed collaterals are disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban l. Recognition of Revenue and Expenses

Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan bunga dan beban bunga diakui secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3d).

Consumer financing income, finance lease income, interest income and interest expense are recognized under the accrual basis accounting using the effective interest rate (Note 3d).

Penerimaan yang berhubungan dengan piutang yang mengalami penurunan nilai langsung mengurangi nilai tercatat piutang. Pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan sewa pembiayaan dari piutang yang mengalami penurunan nilai dihitung menggunakan suku bunga efektif atas dasar nilai piutang setelah memperhitungkan penurunan nilai.

Revenue associated with impaired receivables directly reduced the carrying amount of receivables. The impaired consumer financing income and finance lease income are computed for using the effective interest rate method based on the amount of receivables - net of impairment loss.

Beban provisi sehubungan dengan pinjaman yang diterima diamortisasi dengan metode suku bunga efektif dan dibukukan sebagai bagian dari beban bunga dan beban pembiayaan lainnya.

Loan fees related to the borrowings are amortized using the effective interest rate method and recorded as part of interest expense and other financial charges.

Pendapatan dan beban lainnya

Income and Other expenses

Pendapatan jasa administrasi yang tidak beratribusi secara langsung atas transaksi sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen dibukukan sebagai pendapatan pada laba rugi.

Administrative fees that are not directly attributable to finance lease and consumer financing are recorded as income in profit or loss.

Pendapatan denda keterlambatan dan keuntungan penghentian kontrak diakui pada saat diterima.

Revenue from late charges and early termination are recognized when received.

Beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual).

Other expenses are recognized when incurred or according to their useful life (accrual basis).

Page 119: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 25 -

m. Provisi m. Provisions

Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company have a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pertimbangan yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara handal.

When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.

n. Imbalan Pasca Kerja n. Employee Benefits

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

The Company provides defined post-employment benefit plan for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut (pendekatan koridor). Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company’s defined benefit obligation is recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees (corridor approach). Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan pasti di laporan posisi keuangan merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program.

The benefit obligation recognized in the statements of financial position represents the present value of the defined benefit obligation as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.

o. Pajak Penghasilan o. Income Tax

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.

Page 120: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 26 -

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.

Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.

The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the tax consequences that would follow from the manner in which the Company expect, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.

The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Perusahaan yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto.

Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Company intend to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis.

Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.

Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.

p. Laba per Saham p. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Basic earnings per share are computed by dividing the net income by the weighted average number of shares outstanding during the year.

Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

Diluted earnings per share is computed by dividing the net income by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.

Page 121: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 27 -

q. Informasi Segmen q. Segment Information

Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.

Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regulary reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of an entity:

a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang

mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

a) That engages in business activities from which it may earn revenue and incur expense (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);

b) Yang hasil operasinya dikaji ulang secara

reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

b) Whose operating results are reviewed regulary by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and

c) Dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

c) For which discrete financial information is available.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product.

4. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

4. CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENT AND ESTIMATE

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, manajemen diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, the management is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode yang estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.

The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognised in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.

Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi

Critical Judgments in Applying Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini.

In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the financial statements, apart from those involing estimates, which are dealt with below.

Page 122: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 28 -

Sumber estimasi ketidakpastian Key sources of estimation uncertainty

Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan di bawah ini.

Information of the key assumptions concerning the future, and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year, are discussed below.

Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan

Provision for loss on impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang.

At each reporting date of statement of financial position, the Company evaluates whether there is objective evidence that financial assets are impaired. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that an event that affects the estimated future cash flows on the financial assets has occured. The evidence includes observable data indicating that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or national or local economic conditions that correlate with the dereliction to pay receivables.

Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Penyisihan penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.

Impairment loss is the difference between carrying value and the present value of estimated future cash flows and the realization of collateral in the initial effective interest rates of financial assets. Provision for decline in value will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of financial assets. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling future cash flows.

Perusahaan melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dalam dua cara, yaitu:

The Company assessment of the impairment amount in two ways, namely:

a. Individual, dilakukan untuk jumlah aset

keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi

a. Individually, made to the amount of financial assets that exceed certain threshold and financial assets that have objective evidence that impairment has been identified separately on the statement of financial position date. Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of best estimate of future cash flows and the realization of collateral at the original effective interest rates of the financial assets. This estimation is done by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor's earnings quality, quantity and source of cash flow, the industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. The estimation of the amount and timing of future recovery will require a lot of consideration. The receipt depends on the performance of the debtors in the future and the value of collateral, both will be affected by future economic conditions, in addition, that collateral

Page 123: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 29 -

ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan.

may not be easy to sell. The actual value of future cash flows and the date of receipt may differ from those estimates and consequently actual losses which occur may be different from that recognized in the financial statements.

b. Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan

yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aktual aset keuangan dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.

b. Collectively, made to the amount of financial assets that do not exceed certain threshold, have no objective evidence of impairment and financial assets that have objective evidence of impairment, but has not been identified separately on the statement of financial position. Provisioning of collective impairment losses, among others, considering the amount and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factor of the reserves is the probability of default and loss given default. The quality of financial assets in the future be affected by uncertainties that could cause actual losses of financial assets may differ materially from the impairment loss reserves have been established. These uncertainties include the economic environment, interest rates and the effect on the debtor’s spending, the unemployment rate and payment behavior.

Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam penurunan nilai individual dan kolektif ini akan ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktual.

The methodology and assumptions used in the individual and collective impairment will be reviewed regularly to reduce the difference between estimated and actual losses.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap Estimated Useful Lives of Premises and

Equipment

Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.

The useful life of each item of the Company’s premises and equipment, and investment properties are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.

Nilai tercatat aset tetap diungkapkan dalam Catatan 11.

The carrying amounts of premises and equipment are disclosed in Note 11.

Page 124: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 30 -

5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kas 3.494.474 2.292.817 324.716 Cash

Bank Cash in banks

Pihak berelasi Related party

Bank Pan Indonesia 3.265.511 1.793.579 577.775 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third parties

Bank Central Asia 9.641.359 6.267.259 2.634.619 Bank Central Asia

Bank Raky at Indonesia (Persero) 819.250 663.266 3.293.632 Bank Raky at Indonesia (Persero)

Bank Mandiri 306.026 - - Bank Mandiri

Bank BTPN - 23.214.599 6.362.284 Bank BTPN

Lainny a 1.592.372 1.109.804 693.155 Others

Jumlah Bank 15.624.518 33.048.507 13.561.465 Total Bank

Deposito berjangka Time deposits

Pihak ketiga Third parties

Bank Bumiputera 65.000.000 - - Bank Bumiputera

Bank Victoria International 50.000.000 75.000.000 13.945.000 Bank Victoria International

Bank Mutiara 50.000.000 50.000.000 - Bank Mutiara

Jumlah Deposito Berjangka 165.000.000 125.000.000 13.945.000 Total Time Deposits

Jumlah Kas dan Setara Kas 184.118.992 160.341.324 27.831.181 Total Cash and Cash Equiv alents

Tingkat bunga per tahun Annual interest rate

Deposito berjangka 8,50% - 9,00% 5,75% - 9,25% 7,00% - 9,00% Time deposit

31 Desember/December 31,

Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 jangka waktu deposito berjangka adalah satu bulan.

As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 the term of time deposits is one month.

6. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH 6. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

Dinilai Dinilai

secara kolektif / secara individual /

Assessed Assessed Jumlah /

collectively individually Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Piutang pembiayaan konsumen Consumer Financing Receivables

Pihak ketiga 1.470.326.920 105.128.872 1.575.455.792 Third parties

Pendapatan pembiayaan Unearned income on

konsumen yang belum diakui consumer financing

Pihak ketiga (222.795.447) (17.231.385) (240.026.832) Third parties

Jumlah 1.247.531.473 87.897.487 1.335.428.960 Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (26.604.209) (785.029) (27.389.238) Allowance for impairment losses

Bersih 1.220.927.264 87.112.458 1.308.039.722 Net

Suku bunga per tahun 13,0% - 17,5% Annual interest rate

31 Desember/December 31, 2012

Page 125: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 31 -

Dinilai Dinilai

secara kolektif / secara individual /

Assessed Assessed Jumlah /

collectively individually Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Piutang pembiayaan konsumen Consumer Financing Receivables

Pihak berelasi 166.006 - 166.006 Related party

Pihak ketiga 1.337.766.975 139.961.037 1.477.728.012 Third parties

Subjumlah 1.337.932.981 139.961.037 1.477.894.018 Subtotal

Pendapatan pembiayaan Unearned income on

konsumen yang belum diakui consumer financing

Pihak berelasi (11.766) - (11.766) Related party

Pihak ketiga (221.105.377) (23.306.514) (244.411.891) Third parties

Subjumlah (221.117.143) (23.306.514) (244.423.657) Subtotal

Jumlah 1.116.815.838 116.654.523 1.233.470.361 Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (25.257.719) (582.232) (25.839.951) Allowance for impairment losses

Bersih 1.091.558.119 116.072.291 1.207.630.410 Net

Suku bunga per tahun 13,0% - 18,0% Annual interest rate

31 Desember/December 31, 2011

Dinilai Dinilai

secara kolektif / secara individual /

Assessed Assessed Jumlah /

collectively individually Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Piutang pembiayaan konsumen Consumer Financing Receivables

Pihak berelasi 235.657 - 235.657 Related party

Pihak ketiga 1.008.667.870 38.899.239 1.047.567.109 Third parties

Subjumlah 1.008.903.527 38.899.239 1.047.802.766 Subtotal

Pendapatan pembiayaan Unearned income on

konsumen yang belum diakui consumer financing

Pihak berelasi (45.637) - (45.637) Related party

Pihak ketiga (191.232.595) (5.933.325) (197.165.920) Third parties

Subjumlah (191.278.232) (5.933.325) (197.211.557) Subtotal

Jumlah 817.625.295 32.965.914 850.591.209 Total

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (15.833.508) (353.496) (16.187.004) Allowance for impairment losses

Bersih 801.791.787 32.612.418 834.404.205 Net

Suku bunga per tahun 13,5% - 20,0% Annual interest rate

31 Desember/December 31, 2010

1 Januari/January 1, 2011/

Jumlah piutang pembiayaan konsumen berdasarkan jenis produknya adalah sebagai berikut:

Total consumer financing receivables based on products are as follow:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Kendaraan 1.543.351.357 1.401.016.764 1.001.613.841 Vehicle

Lain-lain 32.104.435 76.877.254 46.188.925 Others

Jumlah 1.575.455.792 1.477.894.018 1.047.802.766 Total

31 Desember/December 31,

Page 126: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 32 -

Jumlah angsuran pembiayaan konsumen sesuai dengan jatuh temponya adalah sebagai berikut:

Total consumer financing installments based on maturity date are as follow:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Telah jatuh tempo 30.919.858 17.650.598 6.077.013 Already matured

Satu tahun berikutny a 727.181.792 742.169.698 510.514.797 The f ollowing y ear

Dua tahun berikutny a 486.636.599 481.728.987 331.549.899 The second f ollowing y ears

Tiga tahun berikutny a atau lebih 330.717.543 236.344.735 199.661.057 The third f ollowing y ears or later

Jumlah 1.575.455.792 1.477.894.018 1.047.802.766 Total

31 Desember/December 31,

Jangka waktu pembiayaan adalah berkisar antara 1 - 4 tahun.

The period of financing is ranging from 1 - 4 years.

Perusahaan menggunakan piutang pembiayaan konsumen sebagai jaminan utang bank (Catatan 13) dan surat berharga yang diterbitkan (Catatan 19). Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing adalah sebagai berikut:

The Company uses consumer financing receivables as collateral for bank loans (Note 13) and securities issued (Note 19). Total consumer financing receivables pledged as collateral as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are as follows:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Utang bank Banks loans

Pihak berelasi Related party

Bank Pan Indonesia 53.417.897 32.886.006 30.263.711 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third parties

Bank Negara Indonesia (Persero) 391.179.049 478.879.597 546.257.823 Bank Negara Indonesia (Persero)

Bank Permata 81.095.256 - - Bank Permata

Bank Resona Perdania 30.322.666 87.444.928 110.362.319 Bank Resona Perdania

Bank Sinarmas 15.425.366 1.120.576 67.359.276 Bank Sinarmas

Bank ICBC Indonesia 12.549.872 23.538.667 - Bank ICBC Indonesia

Bank Victoria International - 6.544.385 28.474.332 Bank Victoria International

Bank Roy al Indonesia - - 12.128.376 Bank Roy al Indonesia

Bank Index Selindo - - 4.690.889 Bank Index Selindo

Bank Windu Kentjana International - - 3.861.049 Bank Windu Kentjana International

Surat Berharga y ang diterbitkan - bersih Securities issue - net

Obligasi Verena Multi Finance I 437.791.086 501.538.558 - Verena Multi Finance I Bonds

Medium Term Notes I 159.029.142 48.353.615 - Medium Term Notes I

Obligasi Berkelanjutan I Continuous Bond I

Verena Multi Finance Tahap I 4.427.765 - - Verena Multi Finance Phase I

Jumlah 1.185.238.099 1.180.306.332 803.397.775 Total

31 Desember/December 31,

Page 127: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 33 -

Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan beserta Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang bersangkutan. Piutang pembiayaan konsumen untuk komputer dan alat lainnya dijamin dengan barang-barang yang dibiayai.

Consumer financing receivables are secured by the vehicles and the related certificates of ownership (BPKB) of the vehicles financed by the Company. Consumer financing receivables for computers and other equipment are secured by the financed items.

Kualitas piutang pembiayaan konsumen pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

The quality of consumer financing receivables as of December 31, 2012 and 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are as follows:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Tidak mengalami penurunan nilai 1.427.917.792 1.344.616.027 967.282.240 Not impaired

Mengalami penurunan nilai 147.538.000 133.277.991 80.520.526 Impaired

Jumlah 1.575.455.792 1.477.894.018 1.047.802.766 Total

31 Desember/December 31,

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 25.839.951 16.187.004 Balance at beginning of year

Penyisihan tahun berjalan Provision for the year

Individual 202.796 245.385 Individual

Kolektif 16.795.489 11.938.515 Collective

Akrual bunga pada piutang yang Accrued interest on impaired

mengalami penurunan nilai (1.089.243) (833.733) receivables

Penghapusan (14.359.755) (1.697.220) Write-off

Saldo akhir tahun 27.389.238 25.839.951 Balance at the end of year

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.

The management believes that the amount of allowance for impairment losses and the value of collateral received from consumers are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible receivables.

Page 128: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 34 -

7. PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN

7. FINANCE LEASE RECEIVABLES

Dinilai Dinilai

secara kolektif / secara individual /

Assessed Assessed Jumlah /

collectively individually Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000Pihak ketiga Third parties

Piutang sewa pembiayaan 198.545.561 246.118.340 444.663.901 Finance lease receivablesNilai sisa terjamin 90.527.748 87.303.554 177.831.302 Guaranteed residual valuePendapatan sewa pembiayaan

yang belum diakui (31.150.930) (40.867.447) (72.018.377) Unearned lease incomeSimpanan jaminan (90.527.748) (87.303.554) (177.831.302) Security deposits

Jumlah 167.394.631 205.250.893 372.645.524 Total Cadangan kerugian penurunan

nilai (1.249.579) (32.316) (1.281.895) Allowance for impairment losses

Bersih 166.145.052 205.218.577 371.363.629 Net

Suku bunga per tahun 14%-18% Annual interest rate

2012

Dinilai Dinilai

secara kolektif / secara individual /

Assessed Assessed Jumlah /

collectively individually Total

Rp '000 Rp '000 Rp '000Pihak ketiga Third parties

Piutang sewa pembiayaan - 56.709.629 56.709.629 Finance lease receivablesNilai sisa terjamin - 20.024.715 20.024.715 Guaranteed residual valuePendapatan sewa pembiayaan

yang belum diakui - (10.229.002) (10.229.002) Unearned lease incomeSimpanan jaminan - (20.024.715) (20.024.715) Security deposits

Jumlah - 46.480.627 46.480.627 Total

Suku bunga per tahun 15% - 20% Annual interest rate

2011

Jumlah piutang sewa pembiayaan berdasarkan jenis produk adalah sebagai berikut:

Total finance lease receivables based on products are as follow:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Mesin 157.319.825 29.642.810 Machine

Alat berat 287.344.076 27.066.819 Heavy equipment

Jumlah 444.663.901 56.709.629 Total

Jumlah angsuran sewa pembiayaan sesuai dengan jatuh temponya adalah sebagai berikut:

Total lease installments based on maturity date are as follow:

2012 2011 2012 2011

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Angsuran sewa pembiayaan Lease Installments

Sampai dengan satu tahun 213.292.499 26.704.569 178.729.251 22.015.115 Within one year

Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 231.371.402 30.005.060 193.916.273 24.465.512 More than one year up to f ive years

Subjumlah 444.663.901 56.709.629 372.645.524 46.480.627 Subtotal

Pendapatan sewa pembiayaan belum diakui Unearned lease income

Sampai dengan satu tahun 34.563.248 4.689.454 - - Within one year

Lebih dari satu tahun sampai lima tahun 37.455.129 5.539.548 - - More than one year up to f ive years

Subjumlah 72.018.377 10.229.002 - - Subtotal

Jumlah 372.645.524 46.480.627 372.645.524 46.480.627 Total

Nilai kini dari pembayaran minimum

minimum lease payments

31 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,

Pembayaran minimum sew a pembiayaan/

Minimum lease payments

sew a pembiayaan/Present value of

Jangka waktu rata-rata pembiayaan adalah 3 tahun.

The average period of financing are 3 years.

Page 129: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 35 -

Perusahaan menggunakan piutang sewa pembiayaan sebagai jaminan utang bank (Catatan 13) dan surat berharga yang diterbitkan (Catatan 19). Jumlah yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebagai berikut:

The Company use finance lease receivables as collateral for bank loans (Note 13) and securities issued (Note 19). Total amount of finance lease receivables pledged as collateral as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Utang bank Bank loans

Bank Pan Indonesia 108.477.173 - Bank Pan Indonesia

Bank Sinarmas 4.052.493 - Bank Sinarmas

Bank Permata 14.200.020 - Bank Permata

Bank Resona Perdania 44.393.206 - Bank Resona Perdania

Surat Berharga yang Diterbitkan -

Bersih Securities issued - net

Medium Term Notes I 43.534.522 2.006.455 Medium Term Notes I

Obligasi Berkelanjutan I Continuous Bonds I

Verena Multi Finance Tahap I 86.003.169 - Verena Multi Finance Phase I

Jumlah 300.660.583 2.006.455 Total

Biaya-biaya yang timbul, seperti premi asuransi, bea materai dan biaya terkait lainnya sehubungan dengan perolehan aset sewa pembiayaan, dibebankan kepada konsumen.

Additional cost arises, for example: insurance premium, stamp duty and others related to leased assets, charged to consumers.

Kualitas piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

The quality of finance lease receivables as of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Tidak mengalami penurunan nilai 427.315.635 56.709.629 Not impaired

Mengalami penurunan nilai 17.348.266 - Impaired

Jumlah 444.663.901 56.709.629 Total

Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The changes in allowance for impairment losses for the year ended December 31, 2012 are as follows:

2012

Rp'000

Saldo aw al tahun - Balance at beginning of year

Penyisihan tahun berjalan Provision for the year

Individual 32.316 Individual

Kolektif 1.367.005 Collective

Akrual bunga pada piutang yang

mengalami penurunan nilai (117.426) Accrued interest on impaired receivables

Saldo akhir tahun 1.281.895 Balance at the end of year

Seluruh piutang sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2011 tidak mengalami penurunan nilai.

Finance lease receivables are not impaired as of December 31, 2011.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai atas piutang sewa pembiayaan telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang.

The management believes that impairment on finance lease receivables are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible receivables.

Page 130: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 36 -

Simpanan Jaminan Security Deposits

Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, lessee memberikan simpanan jaminan yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari aset sewa pembiayaan pada akhir masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan penyewa pembiayaan. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan kepada lessee pada akhir masa sewa pembiayaan. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai sisa terjamin adalah sebesar simpanan jaminan.

At the inception of finance lease’s contract, the lessee rendered security deposits which will be used as payment of purchased leased assets at the end of the lease period, if the option right is exercised. If the option right is not exercised, such security deposits will be returned at the end of the lease period. As of December 31, 2012 and 2011, the guaranteed residual value is its security deposit.

8. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI

Pada tanggal 28 Juli 2010, Perusahaan dan IBJ Leasing Co. Ltd., membentuk perusahaan sewa pembiayaan korporasi, PT IBJ Verena Finance yang berdomisili di Jakarta dengan jumlah modal sebesar Rp 100 miliar atau setara dengan 100.000 saham. Perusahaan telah mengambil bagian dan menyetor penuh sebesar Rp 20 miliar atau 20% kepemilikan serta membukukan penyertaan yang dipertanggung jawabkan dengan menggunakan metode ekuitas.

8. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANY

On July 28, 2010, the Company with IBJ Leasing Co. Ltd., establish a leasing company, PT IBJ Verena Finance, which is domiciled in Jakarta, with total capital amounted to Rp 100 billion or equivalent to 100,000 shares. The Company has taken part and paid a total of Rp 20 billion or 20% ownership and accounted for using the equity method of accounting.

Mutasi investasi dengan metode ekuitas adalah sebagai berikut:

Changes in investment with equity method is as follow:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Saldo awal tahun 20.046.274 20.087.556 20.000.000 Balance at beginning of y ear

Bagian laba (rugi) bersih entitas Equity in net income (loss) of

asosiasi 862.921 (41.282) 87.556 associated company

Saldo akhir tahun 20.909.195 20.046.274 20.087.556 Balance at end of y ear

31 Desember/December 31,

Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi diatas adalah sebagai berikut:

Summary financial information in associated company is as follows:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Jumlah aset 497.715.767 185.604.486 100.613.980 Total assets

Jumlah liabilitas (393.169.795) (85.373.120) (176.201) Total liabilities

Aset bersih 104.545.972 100.231.366 100.437.779 Net assets

Jumlah pendapatan 19.310.448 6.479.952 1.325.591 Total rev enue

Laba (rugi) bersih 4.314.606 (206.412) 437.779 Net prof it (loss)

31 Desember/December 31,

Page 131: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 37 -

9. PIUTANG LAIN-LAIN 9. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE Piutang lain-lain kepada pihak berelasi Other Accounts Receivables to Related Parties Akun ini merupakan pinjaman dengan bunga yang diberikan kepada manajemen kunci dengan tingkat bunga berkisar antara 10,85% - 17,52% per tahun, jangka waktu pinjaman adalah 1 sampai dengan 7 tahun dengan sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah lebih dari 1 sampai dengan 4 tahun (Catatan 31).

This account mainly represents receivables given to key management with annual interest at rates ranging from 10.85% - 17.52%, the terms of loan is 1 to 7 years with remaining period to maturity is more than 1 to 4 years (Note 31).

Piutang lain - lain kepada pihak ketiga Other Receivables to Third Parties Akun ini merupakan piutang dari perusahaan asuransi sehubungan dengan klaim atas kerugian dari kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Perusahaan.

This account is a receivable from an insurance company in connection with a claim for loss of vehicles financed by the Company.

10. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

10. PREPAID EXPENSES

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Sewa Lease

Pihak berelasi 272.796 197.346 169.395 Related party

Pihak ketiga 4.855.379 3.141.167 3.374.380 Third parties

Asuransi dan lain-lain Insurance and others

Pihak ketiga 500.899 479.683 466.928 Third parties

Jumlah 5.629.074 3.818.196 4.010.703 Total

31 Desember/December 31,

11. ASET TETAP 11. PREMISES AND EQUIPMENT

1 Januari/ 31 Desember/

January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31/

2012 Additions Deductions Reclassif ications 2012

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan Cost

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 4.881.256 1.379.167 - - 6.260.423 Land

Bangunan 3.544.226 1.138.418 - - 4.682.644 Building

Prasarana 10.475.084 826.577 73.574 1.210 11.229.297 Leasehold improvement

Kendaraan 15.516.303 12.684.405 5.808.709 - 22.391.999 Motor vehicle

Perabot dan peralatan kantor 6.087.708 694.255 416.236 (550) 6.365.177 Fixtures and off ice equipment

Komputer 9.080.220 1.598.378 699.057 (660) 9.978.881 Computer

Jumlah 49.584.797 18.321.200 6.997.576 - 60.908.421 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 280.584 224.081 - - 504.665 Building

Prasarana 7.359.177 1.120.347 2.264 25 8.477.285 Leasehold improvement

Kendaraan 4.537.083 2.263.377 2.261.222 - 4.539.238 Motor vehicle

Perabot dan peralatan kantor 4.092.909 793.908 395.657 (11) 4.491.149 Fixtures and off ice equipment

Komputer 6.818.156 1.022.473 697.468 (14) 7.143.147 Computer

Jumlah 23.087.909 5.424.186 3.356.611 - 25.155.484 Total

Jumlah Tercatat 26.496.888 35.752.937 Carrying Value

Page 132: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 38 -

1 Januari/

January 1,

2010/

31 Desember/ 31 Desember/

December 31, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasif ikasi/ December 31/

2010 Additions Deductions Reclassif ications 2011

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Biaya perolehan Cost

Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 4.881.256 - - - 4.881.256 Land

Bangunan 3.544.226 - - - 3.544.226 Building

Prasarana 8.120.656 2.354.428 - - 10.475.084 Leasehold improvement

Kendaraan 15.220.626 6.252.321 5.956.644 - 15.516.303 Motor vehicle

Perabot dan peralatan kantor 5.260.178 870.156 6.125 (36.501) 6.087.708 Fixtures and off ice equipment

Komputer 7.612.119 1.431.600 - 36.501 9.080.220 Computer

Jumlah 44.639.061 10.908.505 5.962.769 - 49.584.797 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Pemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 103.373 177.211 - - 280.584 Building

Prasarana 6.578.691 780.486 - - 7.359.177 Leasehold improvement

Kendaraan 6.122.125 1.930.188 3.515.230 - 4.537.083 Motor vehicle

Perabot dan peralatan kantor 3.463.537 657.384 3.739 (24.273) 4.092.909 Fixtures and off ice equipment

Komputer 5.897.660 896.223 - 24.273 6.818.156 Computer

Jumlah 22.165.386 4.441.492 3.518.969 - 23.087.909 Total

Jumlah Tercatat 22.473.675 26.496.888 Carrying Value

Keuntungan penjualan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Gain on sale of premises and equipment for the years ended December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Jumlah tercatat 3.552.216 2.443.800 Carrying Value

Harga jual 4.123.955 2.593.235 Selling price

Gain on sale of premises and

Keuntungan penjualan aset tetap 571.739 149.435 equipment

Perusahaan memiliki sebidang tanah dan bangunan di Jl. Pecenongan Raya No. 72 Blok A-3 dan Blok A-3A dengan hak legal berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan, yang berjangka waktu 20 tahun dan akan jatuh tempo 11 Nopember 2016. Pada tahun 2012 Perusahaan membeli sebidang tanah dan bangunan di Jl. Pintu Air II No. 24A dengan hak legal berupa sertifikat Hak Guna Bangunan, yang berjangka waktu 30 tahun dan akan jatuh tempo 6 Pebruari 2042. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns land and buildings on Jl. Pecenongan Raya No. 72 Block A-3 and A-3A with legal rights in the form of Building Rights Title with a term of 20 years and will be due on November 11, 2016. In 2012, the Company purchase land and buildings on Jl. Pintu Air II No. 24A with legal rights in the form of Building Rights Title, with a term of 30 years and will be due on February 6, 2042. Management believes that there is no problem with the extension of land right because the land was acquired legally and is supported by sufficient evidence of ownership.

Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, nilai wajar dari aset tetap masing-masing sebesar Rp 40.314.536 ribu dan Rp 31.074.549 ribu.

As of December 31, 2012 and 2011, the fair value of premises and equipment are Rp 40,314,536 thousand and Rp 31,074,549 thousand, respectively.

Page 133: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 39 -

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap.

The management believes that the net carrying value of premises and equipment is lower than the recoverable value, as such there was no impairment in value of premises and equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2012, kecuali tanah, aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna (pihak berelasi), PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia, PT AXA Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 35.796.147 ribu.

As of December 31, 2012, except land, premises and equipment, are insured against fire, theft and other possible risks to PT Asuransi Multi Artha Guna (a related party), PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia, PT AXA Insurance, PT Asuransi Raksa Pratikara and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk for of Rp 35,796,147 thousand.

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, kecuali tanah, aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk dan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 21.852.860 ribu dan Rp 18.544.543 ribu.

As of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, except land, premises and equipment, are insured against fire, theft and other possible risks to PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Tri Pakarta, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk and PT Asuransi Allianz Utama Indonesia of Rp 21,852,860 thousand and Rp 18,544,543 thousand.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan diatas tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang ditanggungkan.

The management believes that the above insurance coverage is adequate to cover possible asset losses on the assets insured.

12. ASET LAIN-LAIN

12. OTHER ASSETS

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Jaminan y ang dikuasakan kembali Foreclosed collateral

Jaminan y ang dikuasakan kembali 5.382.825 21.493.679 16.308.583 Foreclosed collateral

Cadangan penurunan nilai (457.143) (1.749.566) (2.767.355) Allowance f or decline in v alue

Bersih 4.925.682 19.744.113 13.541.228 Net

Beban ditangguhkan - bersih 5.313.461 13.566.016 17.134.721 Def erred charges - net

Lain-lain 13.662.387 8.069.132 10.224.355 Others

Jumlah 23.901.530 41.379.261 40.900.304 Total

31 Desember/December 31,

Jaminan yang dikuasakan kembali Foreclosed collateral Jaminan yang dikuasakan kembali merupakan jaminan piutang pembiayaan konsumen berupa kendaraan yang telah diambil alih oleh Perusahaan.

Foreclosed collateral represents consumer financing collateral in the form of vehicles that have been foreclosed by the Company.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai jaminan yang dikuasakan kembali cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset tersebut.

Management believes that the allowance for decline in value of foreclosed collateral is adequate to cover potential losses.

Beban ditangguhkan Deferred charges Beban ditangguhkan merupakan beban insentif kepada dealer, beban atas jasa provisi utang bank yang berasal dari pembiayaan konsumen without recourse dan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama jangka waktu pembiayaan dan beban konsultan manajemen yang ditangguhkan.

Deferred charges represent incentives expense paid to dealer, loan fees charged by banks for without recourse consumer financing, which are deferred and amortised over the term of financing and management consultant expense which are deferred.

Page 134: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 40 -

Beban amortisasi atas beban ditangguhkan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 21.019.888 ribu dan Rp 11.012.600 ribu.

Amortization expense of deferred charges for the years ended December 31, 2012 and 2011 amounted to Rp 21,019,888 thousand and Rp 11.012.600 thousand, respectively.

Lain-lain Others Lain-lain terdiri dari pendapatan bunga yang masih harus diterima, kas yang dibatasi penggunaannya untuk penempatan dana pada bank sebagai rekening amanat (escrow account) dan uang muka lain-lain.

Others consist of accrued interest income, restricted cash for the placement of funds in the bank as an escrow account and other advances.

13. UTANG BANK 13. BANK LOANS

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pihak berelasi Related Party

Bank Pan Indonesia 161.596.528 5.416.667 5.000.000 Bank Pan Indonesia

Pihak ketiga Third Parties

Bank Negara Indonesia (Persero) 389.495.493 476.385.622 544.166.411 Bank Negara Indonesia (Persero)

Bank Permata 94.989.889 - - Bank Permata

Bank Resona Perdania 67.811.730 67.202.522 100.553.029 Bank Resona Perdania

Bank Sinarmas 17.311.226 1.000.000 49.577.215 Bank Sinarmas

Bank ICBC Indonesia 11.319.444 21.319.444 - Bank ICBC Indonesia

Bank Victoria International - - 22.354.976 Bank Victoria International

Bank Roy al Indonesia - - 11.550.000 Bank Roy al Indonesia

Bank Index Selindo - - 4.421.299 Bank Index Selindo

Bank Windu Kentjana International - - 3.500.000 Bank Windu Kentjana International

Jumlah 742.524.310 571.324.255 741.122.930 Total

Suku bunga per tahun 9,50% - 12,00% 10,75% - 12,00% 11,50% - 13,00% Annual interest rate

31 Desember/December 31,

Bank Pan Indonesia Bank Pan Indonesia Pada tanggal 30 Nopember 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman tetap dan fasilitas pinjaman cerukan dengan Bank Pan Indonesia (Panin) masing-masing sebesar Rp 75 miliar dan Rp 25 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga masing-masing sebesar 10,50% dan 11,00% untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen sebesar 100% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 saldo fasilitas pinjaman tetap masing-masing sebesar Rp 58.427.430 ribu, Rp 5.416.667 ribu dan Rp 5.000.000 ribu, sementara saldo fasilitas pinjaman cerukan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah nihil. Fasilitas pinjaman tetap akan jatuh tempo pada tanggal 30 Mei 2013. Sedangkan fasilitas pinjaman cerukan yang jatuh tempo pada tanggal 30 Nopember 2012 telah diperpanjang sampai dengan 30 Nopember 2013.

On November 30, 2010, the Company entered into fixed and overdraft credit facility agreements with Bank Pan Indonesia (Panin) amounted to Rp 75 billion and Rp 25 billion, respectively. These facilities bear annual interest at 10.50% and 11.00%, respectively, for the years ended December 31, 2012, and 2011. These facilities are 100% guaranteed with the Company’s consumer financing receivables (Note 6). The outstanding balances of fixed credit facilities as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 amounted to Rp 58,427,430 thousand, Rp 5,416,667 thousand and Rp 5,000,000 thousand, respectively, meanwhile, the oustanding balances of overdraft credit facilities as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 amounted to nil. The fixed credit facilities will mature on May 30, 2013. Meanwhile the overdraft credit facilitiy which matured on November 30, 2012 is extended until November 30, 2013.

Page 135: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 41 -

Pada tanggal 2 Agustus 2012, Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari Bank Panin sebesar Rp 150 miliar dengan suku bunga sebesar 9,75% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo fasilitas pinjaman tetap adalah sebesar Rp 103.169.098 ribu. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan Perusahaan sebesar 100% dari saldo pinjaman (Catatan 6 dan 7) dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Agustus 2015.

On August 2, 2012, the Company also received fixed loan facility from Panin Bank amounted to Rp 150 billion. The interest rate is 9.75% per annum. As of December 31, 2012, the outstanding balance of fixed loan amounted to Rp 103,169,098 thousand. The collateral of this facility is from Company’s consumer financing received and finance lease receivables amounted 100% from the balance of facility (Notes 6 and 7), and will mature on August 15, 2015.

Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) Pada tanggal 22 Maret 2005 dan 12 Juni 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit channeling with recourse masing-masing sebesar Rp 50 miliar dan Rp 500 miliar, di luar kredit konsumen kemitraan pola channeling without recourse sebesar Rp 100 miliar (Catatan 34). Perjanjian kerjasama ini telah diubah beberapa kali sehubungan dengan perpanjangan atas fasilitas pinjaman tersebut, pada tanggal 23 Desember 2010 fasilitas kredit yang diperoleh berubah menjadi fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 530 miliar dan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2012 dan telah diperpanjang sampai dengan 14 Desember 2013 (Catatan 36).

On March 22, 2005, and June 12, 2007, the Company obtained a with recourse channeling credit facility amounting to Rp 50 billion and Rp 500 billion, respectively, excluding channeling which was made on a consumer credit facility without recourse basis amounting to Rp 100 billion (Note 34). The agreement has been amended several times relating to the extension of credit facilities, the latest was made on December 23, 2010, whereby the credit facilities were changed into working capital credit facility amounted to Rp 530 billion and matured on December 14, 2012 and will extended until December 14, 2013 (Note 36).

Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 9,50%, 12,25% dan 12,00% - 17,00% masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sebesar 100% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6).

This facility bears annual interest at rates ranging from 9.50%, 12.25% and 12.00% - 17.00% for the years ended December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively. The loans are 100% guaranteed with the Company’s consumer financing receivables (Note 6).

Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, Perusahaan setuju untuk membuka rekening amanat (escrow account) pada BNI, dengan saldo sejumlah Rp 6.483 ribu, Rp 1.373.726 ribu dan Rp 5.565 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan disajikan sebagai Kas yang Dibatasi Penggunaannya sebagai bagian dari akun Aset Lain-lain (Catatan 12).

In accordance with the financing cooperation agreement, the Company agreed to open an escrow account in BNI, with outstanding balance of Rp 6,483 thousand, Rp 1,373,726 thousand and Rp 5,565 thousand as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively, and was presented as Restricted Cash Deposits under Other Assets (Note 12).

Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan, Perusahaan bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, Perusahaan diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada BNI. Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, Perusahaan akan menanggung seluruh risiko kerugian yang terkait dengan pembiayaan yang diberikan sesuai dengan perjanjian tersebut dan membukukan piutang pembiayaan konsumen tersebut pada laporan keuangan Perusahaan.

Under the said financing cooperation agreement, the Company’s responsibilities include, among others, collection of accounts, maintenance of adequate records and safekeeping of documents. As compensation, the Company is allowed to charge certain interest rates to the customers and earn the excess of the interest received from customers over the interest paid to BNI. In accordance with the financing cooperation agreement, the Company shall assume all the collectibility risks associated with the facility granted under the said agreement and record the consumer financing receivables portfolio in the Company’s financial statements.

Page 136: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 42 -

Bank Permata Bank Permata

Pada tanggal 21 Desember 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit kemitraan konsumen channeling sebesar Rp 100 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 10,00% dan 10,50% untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, saldo fasilitas kredit konsumen kemitraan channeling masing-masing sebesar Rp 56.441.581 ribu dan nihil. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan Perusahaan sebesar 100% dari saldo pinjaman (Catatan 6 dan 7), dan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2012, fasilitas ini kemudian diperpanjang sampai dengan 21 Desember 2013 dan memperoleh tambahan fasilitas sejumlah Rp 200 miliar.

On December 21, 2011, the Company received Joint Consumer Financing Facility – Chanelling amounting to Rp 100 billion. This facility bears annual interest at rates of 10.00% and 10.50% for the years ended december 31, 2012 and 2011. As of December 31, 2012 and 2011, outstanding balances of joint consumer financing facility – chanelling amounted to Rp 56,441,581 thousand and nil, respectively. The collateral of this facility is from Company’s consumer financing receivables and finance lease receivables amounted 100% from the balance of facility (Notes 6 and 7), and will mature on December 21, 2012, this facility then extended until December 21, 2013 and obtained additional facility amounted to Rp 200 billion.

Pada tanggal 21 Desember 2011, Perusahaan juga memperoleh fasilitas pinjaman tetap dari Bank Permata sebesar Rp 50 miliar suku bunga yang dikenakan adalah sebesar 10,50% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011, saldo pinjaman tetap masing-masing adalah sebesar Rp 38.548.308 ribu dan nihil. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan Perusahaan sebesar 100% dari saldo pinjaman (Catatan 6 dan 7). Fasilitas pinjaman jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2012 dan telah diperpanjang sampai dengan 21 Juni 2015.

On December 21, 2011, the Company also received fixed loan facility from Permata Bank amounting to Rp 50 billion. The interest rate is 10.50% per annum. As of December 31, 2012 and 2011, outstanding balances of fixed loan amounted to Rp 38,548,308 thousand and nil, respectively. The collateral of this facility is from Company’s consumer financing and finance lease receivables amounted 100% from the balance of facility (Notes 6 and 7). The facility matured on December 12, 2012 and has been extended until June 21, 2015.

Bank Resona Perdania Bank Resona Perdania

Pada tanggal 4 Februari 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Resona Perdania dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sejumlah Rp 50 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 3,75% di atas suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) pada saat penandatanganan perjanjian, dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 100% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan jatuh tempo pada tanggal 25 Maret 2011. Pada tanggal 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010, saldo fasilitas pinjaman sebesar Rp 2.455.411 ribu. Pada tahun 2011 fasilitas ini telah dilunasi oleh Perusahaan.

On February 4, 2008, the Company entered into a credit facility agreement with Bank Resona Perdania with a maximum loan facility with the amount of Rp 50 billion and annual interest 3.75% above SBI’s interest rate, and is secured by the Company’s consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to a minimum of 100% of the outstanding borrowings (Note 6). This facility is utilized for funding the Company’s financing transactions with its customers and mature on March 25, 2011. As of January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding balance amounted to Rp 2,455,411 thousand. In 2011, the facility has been fullypaid by the Company.

Page 137: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 43 -

Pada tanggal 27 Oktober 2009, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 25 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan jatuh tempo pada tanggal 22 Oktober 2012. Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/ 31 Desember 2010, saldo fasilitas pinjaman masing-masing sebesar Rp 6.944.887 ribu dan Rp 15.277.687 ribu. Pada tahun 2012 fasilitas ini telah dilunasi oleh Perusahaan.

On October 27, 2009, the Company obtained additional credit facility amounting to Rp 25 billion. This facility bears an annual interest rate of 5% above the Cost of Loanable Fund interest rate and is secured by the Company’s consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to a minimum of 110% of the outstanding borrowings (Note 6). This facility is utilized for funding the Company’s financing transactions with its customers and matured on October 22, 2012. As of December 31, 2011 and January 1, 2011/December 31, 20110, the outstanding balances amounted to Rp 6,944,887 thousand and Rp 15,277,687 thousand, respectively. In 2012, the facility has been fully paid by the Company.

Pada tanggal 27 Januari 2010, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 25 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2013. Fasilitas ini dilunasi pada saat jatuh tempo. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, saldo fasilitas pinjaman masing-masing sebesar Rp 697.026 ribu, Rp 9.029.466 ribu dan Rp 17.361.906 ribu.

On January 27, 2010, the Company obtained an additional loan facility amounting to Rp 25 billion. The facility bears an annual interest rate of 5% above Cost of Loanable Fund (COLF), and secured by the Company’s consumer financing receivables to third parties at least 110% of the outstanding borrowings (Note 6). This facility will be used to fund financing transactions with customers and matures on January 31, 2013. This loan is paid when mature. As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding balances facility amounted to Rp 697,026 thousand, Rp 9,029,466 thousand and Rp 17,361,906 thousand, respectively.

Pada tanggal 24 Juni 2010, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 25 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada tanggal 23 Juni 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, saldo fasilitas pinjaman masing-masing sebesar Rp 4.166.483 ribu, Rp 12.499.448 ribu dan Rp 20.832.414 ribu.

On June 24, 2010, the Company obtained additional loan facility of Rp 25 billion. The facility bears an annual interest rate of 5% above Cost of Loanable Fund (COLF), and secured by the Company’s consumer financing receivables to third parties at an amount equivalent to a minimum of 110% of the outstanding borrowings (Note 6). These facility will be used to fund financing transactions with customers and will mature on June 23, 2013. As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding balances facility amounted to Rp 4,166,483 thousand, Rp 12,499,448 thousand and Rp 20,832,414 thousand, respectively.

Pada tanggal 26 Agustus 2010, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 18,5 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada tanggal 27 Agustus 2013. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, saldo fasilitas pinjaman masing-masing sebesar Rp 4.110.069 ribu, Rp 10.275.173 ribu dan Rp 16.440.276 ribu.

On August 26, 2010, the Company obtained additional loan facility of Rp 18.5 billion. The facility bears an annual interest rate of 5% above Cost of Loanable Fund (COLF), and secured by the Company’s consumer financing receivables to third parties at an amount equivalent to a minimum of 110% of the outstanding borrowings (Note 6). These facility will be used to fund financing transactions with customers and will mature on August 27, 2013. As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding balances facility amounted to Rp 4,110,069 thousand, Rp 10,275,173 thousand and Rp 16,440,276 thousand, respectively.

Page 138: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 44 -

Pada tanggal 22 Desember 2010, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 50 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 5% di atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada tanggal 28 Pebruari 2014. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, saldo fasilitas pinjaman masing-masing sebesar Rp 14.671.485 ribu, Rp 28.453.548 ribu dan Rp 28.185.335 ribu.

On December 22, 2010, the Company obtained an additional loan facility amounting to Rp 50 billion. This facility bears an annual interest rate of 5% above the Cost of Loanable Fund (COLF), and secured by the Company’s consumer financing receivables to third parties of at an amount equivalent to a minimum of 110% of the outstanding borrowings (Note 6). This facility will be used to fund financing transactions with customers and will mature on February 28, 2014. As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding balances facility amounted to Rp 14,671,485 thousand, Rp 28,453,548 thousand and Rp 28,185,335 thousand, respectively.

Pada tanggal 13 Juni 2012, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 50 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 4,60% di atas Cost of Loanable Fund (COLF), dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman (Caratan 6 dan 7). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembayaran Perusahaan dengan pelanggan dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2015. Pada tanggal 31 Desember 2012, saldo fasilitas pinjaman Rp 44.166.667 ribu.

On June 13, 2012, the Company obtained an additional loan facility amounting to Rp 50 billion. This facility bears an annual interest rate of 4.60% above the cost of Loanable Fund (COLF), and secured by consumer financing receivables and finance lease receivables of the Company’s to third parties of at an amount equivalent to a minimum of 110% of the outstanding borrowings (Notes 6 and 7). This facility will be used to fund financing transactions with customers and will mature on August 31, 2015. As of December 31, 2012, the outstanding balances facility amounted to Rp 44,166,667 thousand, respectively.

Bank Sinarmas (Sinarmas) Bank Sinarmas (Sinarmas)

Pada tanggal 20 Maret 2010 Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas demand loan – revolving sejumlah Rp 70 miliar dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 13,00% untuk tahun yang berakhir 1 Januari 2011/31 Desember 2010. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sebesar 110% dari saldo pinjaman (Catatan 6) dan jatuh tempo pada tanggal 20 Maret 2011. Pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 saldo fasilitas pinjaman sebesar Rp 49.577.215 ribu. Pada tahun 2011, pinjaman ini telah dilunasi oleh Perusahaan.

On March 20, 2010 the Company signed demand loan - revolving facility of Rp 70 billion with annual interest rates of 13.00% for the year ended January 1, 2011/December 31, 2010. The facility is secured by the Company’s consumer financing receivables at an amount equivalent to 110% of the outstanding borrowings (Note 6) and matured on March 20, 2011. As of January 1, 2011/ December 31, 2010, the outstanding balance of demand loan – revolving facility amounted to Rp 49,577,215 thousand. In 2011, the loan has been fully paid by the Company.

Pada tanggal 8 Maret 2011, Perusahaan dan Sinarmas merubah perjanjian fasilitas demand loan tersebut menjadi fasilitas term loan dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp 100 miliar dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 11,00% dan 12,00% untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011. Fasilitas ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan Perusahaan sebesar 110% dari saldo pinjaman (Catatan 6 dan 7) dan akan jatuh tempo dalam 36 bulan sejak pencairan kredit. Saldo fasilitas pinjaman term loan masing-masing sebesar Rp 17.311.226 ribu dan Rp 1.000.000 ribu untuk tahun 2012 dan 2011.

On March 8, 2011, the Company and Sinarmas changed the demand loan facility to term loan facility with a maximum loan facility amount of Rp 100 billion. This facility bears annual interest rate of 11.00% and 12.00% for the years ended December 31, 2012 and 2011. This facility is secured by the Company’s consumer financing receivables and finance lease receivables at an amount equivalent to 110% of the outstanding borrowings (Notes 6 and 7) and will mature in 36 months after the first withdrawal. The outstanding balances of term loan facility amounted to Rp 17,311,226 thousand and Rp 1,000,000 thousand, respectively, for the years 2012 and 2011.

Page 139: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 45 -

Bank ICBC Indonesia Bank ICBC Indonesia

Pada tanggal 10 Januari 2011, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank ICBC dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sejumlah Rp 30 miliar. Pinjaman ini dikenakan suku bunga mengambang sebesar 11,50% per tahun dan jangka waktu perjanjian kredit adalah 36 bulan sejak tanggal pencairan dana. Pinjaman ini dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan kepada pihak ketiga minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6).

On January 10, 2011, the Company entered into a credit facility agreement with Bank ICBC with a maximum loan facility amounting to Rp 30 billion. This credit facility bears floating interest rate of 11.50% per annum and has a term of 36 months since the date of withdrawal of the loan facility. The credit facility is secured by the Company’s consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to a minimum of 110% of the outstanding borrowings (Note 6).

Bank Victoria International (Victoria) Bank Victoria International (Victoria)

Cerukan Overdraft

Perusahaan mengadakan beberapa kali perubahan perjanjian pinjaman. Fasilitas pinjaman terakhir maksimum sebesar Rp 5 miliar. Pada tanggal 13 April 2010, jangka waktu pinjaman diperpanjang sampai dengan tanggal 9 Mei 2012 dan setelah itu tidak diperpanjang lagi. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 13,50% untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010, dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sebesar 120% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6).

The Company entered into several amendments to the credit agreement. The latest loan facility maximum up to Rp 5 billion. On April 13, 2010, the loan period was extended until May 9, 2012 and not extended afterwards. This facility bears annual interest at rates of 13.50% for the years ended December 31, 2011 and 2010, and is secured by the Company’s consumer financing receivables at an amount equivalent to 120% of the outstanding borrowings (Note 6).

Pada tanggal 31 Desember 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 saldo fasilitas cerukan masing-masing sebesar nihil.

As of December 31, 2011 and January 1, 2011/ December 31, 2010, the outstanding balance of overdraft facility amounted to nil, respectively.

Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan setuju untuk membuka rekening amanat (escrow account) di Victoria. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 masing-masing sebesar Rp 2.411 ribu, Rp 173.223 ribu dan Rp 1.863 ribu disajikan sebagai Kas yang Dibatasi Penggunaannya pada Akun Aset Lain-lain (Catatan 12).

In accordance with the loan agreement, the Company agreed to open an escrow account in Victoria. As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, escrow account has an outstanding balance of Rp 2,411 thousand, Rp 173,223 thousand and Rp 1,863 thousand, respectively, which was presented as Restricted Cash Deposits under Other Assets (Note 12).

Kredit Modal Kerja Working capital loan

Pada tanggal 10 Maret 2009, Perusahaan menerima fasilitas kredit modal kerja non-revolving dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar Rp 52,5 miliar. Selanjutnya, berdasarkan perjanjian kredit tanggal 13 April 2010, Victoria setuju untuk meningkatkan jumlah maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 20 miliar dan jangka waktu penarikan pinjaman sampai dengan tanggal 9 Mei 2011. Pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 saldo fasilitas sebesar Rp 22.354.976 ribu. Fasilitas tersebut dikenakan suku bunga tahunan sebesar 11,50% - 16,50% untuk tahun yang berakhir 1 Januari 2011/31 Desember 2010, dan dijamin dengan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan sebesar 105% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Pada tahun 2011, pinjaman ini telah dilunasi oleh Perusahaan.

On March 10, 2009, the Company obtained an additional non-revolving working capital facility with a maximum loan facility amount of Rp 52.5 billion. Furthermore, based on the credit agreement dated April 13, 2010, Victoria agreed to increase the credit facility amounting to Rp 20 billion and matured on May 9, 2011. As of January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding balance of this facility amounted to Rp 22,354,976 thousand. This facility bears annual interest at rates ranging from 11.50% - 16.50% for the year ended January 1, 2011/December 31, 2010, and is secured by the Company’s consumer financing receivables at an amount equivalent to 105% of the outstanding borrowings (Note 6). In 2011, the loan has been fully paid by the Company.

Page 140: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 46 -

Bank Royal Indonesia Bank Royal Indonesia Pada tanggal 9 Desember 2010, Perusahaan memperoleh fasilitas demand loan dari Bank Royal Indonesia dengan jumlah maksimum pinjaman sejumlah Rp 15 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tagihan sebesar 12,00% dan dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh Bank Royal Indonesia (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan jangka waktu perjanjian kredit adalah 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian ini. Pada tahun 2011, pinjaman ini telah dilunasi oleh Perusahaan.

On December 9, 2010, the Company obtained a demand loan facility from Bank Royal Indonesia for a maximum loan facility amounting to Rp 15 billion. This facility bears an annual interest rate of 12.00% and secured by the certificates of ownership of motor vehicles financed by Bank Royal Indonesia (Note 6). This facility will be used to fund financing transactions with customers and has a term of 12 months since the signing of the loan agreement. In 2011, the loan has been fully paid by the Company.

Bank Index Selindo Bank Index Selindo Pada tanggal 26 Januari 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Index Selindo dengan jumlah maksimum fasilitas fixed loan sejumlah Rp 5 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 13,00% dan dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh Bank Index Selindo dengan jumlah tagihan minimal sebesar 110% dari saldo fasilitas pinjaman (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan jangka waktu perjanjian kredit adalah 36 bulan sejak penandatanganan perjanjian kredit.

On January 26, 2010, the Company signed a loan agreement with Bank Index Selindo for a maximum fixed loan facility amounting to Rp 5 billion. The facility bears an annual interest rate of 13.00% and secured by the certificates of ownership of motor vehicles financed by Bank Index Selindo with an amount equivalent to a minimum of 110% of the outstanding borrowings (Note 6). This facility will be used to fund the Company’s financing transactions with customers and has a term of 36 months since the signing of the loan agreement.

Kemudian pada tanggal 29 Nopember 2010, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas pinjaman sejumlah Rp 10 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan 12,50% dan dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dengan jumlah tagihan minimal sebesar 110% dari saldo Fasilitas Pinjaman (Catatan 6). Fasilitas ini akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan dan jangka waktu perjanjian kredit adalah 36 bulan sejak penandatanganan perubahan perjanjian kredit. Pada tahun 2011, pinjaman ini telah dilunasi oleh Perusahaan.

Then on November 29, 2010, the Company obtained an additional loan facility amounting to Rp 10 billion. The facility bears an annual interest rate of 12.50% and is secured by certificates of ownership of motor vehicles with an amount equivalent to a minimum of 110% of the outstanding loan facility (Note 6). This facility will be used to fund the Company’s financing transactions with customers and has a term of 36 months since the signing of the addendum of the loan agreement. In 2011, the loan has been fully paid by the Company.

Bank Windu Kentjana Internasional Bank Windu Kentjana Internasional Pada tanggal 1 Desember 2010, Perusahaan mengadakan perjanjian kredit dengan Bank Windu Kentjana International dengan jumlah maksimum fasilitas installment loan sejumlah Rp 5 miliar. Fasilitas ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 12,00% dan dijamin dengan tagihan piutang pembiayaan konsumen Perusahaan terhadap pihak ketiga (Catatan 6). Jangka waktu fasilitas adalah 36 bulan sejak tanggal penarikan fasilitas pinjaman Pada tahun 2011, pinjaman ini telah dilunasi oleh Perusahaan.

On December 1, 2010, the Company entered into a credit facility agreement with Bank Windu Kentjana International with a maximum facility of loan installment amounting to Rp 5 billion. The facility bears an annual interest rate of 12.00% and secured by the Company’s consumer financing receivables to a third party (Note 6). The facility has a term of 36 months since the date of withdrawal of the loan facility. In 2011, the loan has been fully paid by the Company.

Perjanjian-perjanjian pinjaman di atas mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian-perjanjian pinjaman di atas.

All of the above loan agreements include certain covenants that should be met by the Company. On December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the Company has complied with the loan covenants of the loan facilities referred above.

Page 141: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 47 -

14. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD

PARTIES Merupakan utang kepada dealer kendaraan bermotor (pihak ketiga), vendor mesin dan alat berat sehubungan dengan kegiatan pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan yang tidak memiliki suku bunga dan jangka waktu.

Represent payable to motor-vehicle dealer (third party), machine and heavy equipment vendor in connection with the consumer financing and lease financing activities which do not bear an interest rate and without any stated repayment terms.

15. UTANG LAIN-LAIN 15. OTHER ACCOUNTS PAYABLE

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pembay aran diterima di muka

dari pelanggan 11.499.319 9.985.127 10.025.472 Customers' deposits

Pendapatan ditangguhkan 2.406.252 - - Def erred Income

Utang asuransi Insurance pay ables

Pihak berelasi 6.807 9.931 10.735 Related party

Pihak ketiga 6.095.760 3.117.022 5.554.938 Third parties

Utang apresiasi dealer 5.648.024 645.541 3.546.277 Dealer appreciation pay ables

Lain-lain 3.386.744 2.357.019 1.685.426 Others

Jumlah 29.042.906 16.114.640 20.822.848 Total

31 Desember/December 31,

16. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR

16. ACCRUED EXPENSES

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Bonus dan THR 3.797.481 3.778.108 4.351.241 Bonuses and holiday allowance

Jasa prof esional 2.537.805 3.560.033 330.000 Prof esional f ees

Bunga atas surat berharga y ang

diterbitkan 4.427.268 2.931.389 - Interest on securities issued

Bunga atas utang bank Interest on bank loan

Pihak berelasi 792.653 41.250 16.875 Related party

Pihak ketiga 1.761.088 1.887.803 3.153.430 Third parties

Telepon, internet dan listrik 409.416 284.742 256.186 Telephone, internet and electricity

Lain-lain 79.824 62.444 11.243 Others

Jumlah 13.805.535 12.545.769 8.118.975 Total

31 Desember/December 31,

Page 142: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 48 -

17. UTANG PAJAK 17. TAXES PAYABLE

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pajak penghasilan badan (pajak kini) - Corporate income tax (Current

Catatan 29 815.883 21.992 5.903.964 tax) - Note 29

Pajak penghasilan Income tax

Pasal 21 1.283.879 842.237 586.486 Article 21

Pasal 23 50.554 34.808 7.926 Article 23

Pasal 25 1.056.136 923.444 462.897 Article 25

Pasal 4 (2) 70.960 33.814 34.970 Article 4 (2)

Jumlah 3.277.412 1.856.295 6.996.243 Total

31 Desember/December 31,

18. UTANG JANGKA PANJANG 18. LONG-TERM LIABILITIES

Pada tanggal 26 September 2008, Perusahaan mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan BCA Finance. Fasilitas kredit tersebut akan digunakan oleh Perusahaan untuk keperluan pembelian kendaraan untuk karyawan. Jangka waktu perjanjian 36 (tiga puluh enam) bulan, dimulai dari tanggal 26 September 2008 sampai dengan tanggal 26 Agustus 2011 dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 11,76% per tahun. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp 6.146 juta dengan pembayaran uang muka Rp 1.229 juta. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai oleh BCA Finance. Pada tanggal 26 Agustus 2011, fasilitas kredit ini tidak diperpanjang dan telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan.

On September 26, 2008, the Company entered into a credit facility agreement with BCA Finance. The credit facility will be utilized to procure vehicles to its employees. The term of this loan is 36 (thirty six) months, starting on September 26, 2008 until August 26, 2011 with an effective interest rate of 11.76% per annum. The total loan facility that was offered to the Company amounted to Rp 6,146, million with down payment amounted to Rp 1,229 million. This loan is collateralized by the vehicles financed by BCA Finance. On August 26, 2011, this loan was not extended and has been fully paid by the Company.

Pada tanggal 13 Agustus 2009, Perusahaan kembali mengadakan perjanjian fasilitas kredit dengan BCA Finance. Fasilitas kredit tersebut akan digunakan oleh Perusahaan untuk keperluan pembelian atau penyediaan kendaraan untuk karyawan. Jangka waktu perjanjian kredit 24 (dua puluh empat) bulan, dimulai dari tanggal 13 Agustus 2009 sampai dengan tanggal 13 Juli 2011 dengan tingkat suku bunga efektif sebesar 11,16% per tahun. Jumlah fasilitas yang diberikan sebesar Rp 1.954 juta dengan pembayaran uang muka Rp 391 juta. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai oleh BCA Finance.

On August 13, 2009, the Company reentered into a credit facility agreement with BCA Finance. The credit facility will be utilized to procure or supply vehicles to its employees. The term of this loan is 24 (twenty four) months, starting on August 13, 2009 until July 13, 2011 with an effective interest rate of 11.16% per annum. The total loan facility that was offered to the Company amounted to Rp 1,954 million, with down payment amounted to Rp 391 million. This loan is collateralized by the vehicles financed by BCA Finance.

Perjanjian pinjaman juga mencakup persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh Perusahaan, antara lain mengasuransikan kendaraan, menyerahkan BPKB asli dan tidak diperbolehkan menjaminkan, menjual dan mengalihkan hak kepemilikan kendaraan kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari BCA Finance.

The loan agreement includes certain requirements that must be met by the Company, among others, to insure the vehicles, submit the original BPKB and not allowed to pledge, sell and transfer the ownership of vehicles to other parties without written approval from BCA Finance.

Page 143: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 49 -

Pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010 Perusahaan telah memenuhi batasan-batasan yang dipersyaratkan dalam perjanjian tersebut di atas.

As of January 1, 2011/December 31, 2010, the Company has complied with the requirements that must be met as required by the above agreement.

Pada tanggal 13 Juli 2011, fasilitas kredit ini tidak diperpanjang dan telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan.

On July 13, 2011, this loan was not extended and has been fully paid by the Company.

19. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 19. SECURITIES ISSUED – NET

Surat berharga yang diterbitkan oleh Perusahaan adalah sebagai berikut:

Securities issued by the Company are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Nilai nominal Nominal value

Obligasi Berkelanjutan I Verena Continuous Bonds I Verena Multi

Multi Finance Tahap I Tahun 2012 Finance Phase I Year 2012

Seri A 50.000.000 - Series A

Seri B 227.000.000 - Series B

Seri C 23.000.000 - Series C

Medium Term Notes I Verena Multi Medium Term Notes I Verena Multi

Finance Tahun 2011 200.000.000 200.000.000 Finance Year 2011

Obligasi Verena Multi Finance I Verena Multif inance I Year 2011

Tahun 2011 Bonds

Seri A - 65.000.000 Series A

Seri B 135.000.000 135.000.000 Series B

Seri C 300.000.000 300.000.000 Series C

Surat berharga yang beredar 935.000.000 700.000.000 Oustanding securities

Emisi surat berharga yang belum Unamortized securities issuance

diamortisasi (5.255.169) (3.365.782) cost

Bersih 929.744.831 696.634.218 Net

31 Desember/December 31,

Perusahaan tidak memiliki tunggakan pembayaran pokok, bunga maupun pelanggaran lainnya berkaitan dengan surat berharga yang diterbitkan selama tahun 2012 dan 2011.

The Company has no defaults of principal, interest or other breaches with respect to the securities issued during 2012 and 2011.

Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Continuous Bonds I Verena Multi Finance

Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance kepada masyarakat yang akan dilaksanakan dalam periode paling lama 2 tahun sejak efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan yang seluruhnya berjumlah sebesar Rp 1 Triliun yang dicatatkan pada Bursa Efek, yang terdiri dari beberapa tahap.

In 2012, the Company conduct Public Offering of Continuous Bonds I Verena Multi Finance to the public which will be held in the period of maximum 2 years since the Notice of Effectivity of the Continuous Public Offering with total amount of Rp 1 trilion which will be listed in the Stock Exchange that is divided into several phase.

Pada tanggal 30 November 2012, Perusahaan memperoleh Pernyataan Efektif dari Bapepam-LK melalui surat No. S-13646/BL/2012.

In November 30, 2012, the Company obtained the Notice of Effectivity from BAPEPAM-LK in letter No. S-13646/BL/2012.

Page 144: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 50 -

Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Tahun 2012

Continuous Bonds I Verena Multi Finance Phase I Year 2012

Pada tanggal 11 Desember 2012, Perusahaan menerbitkan obligasi tahap I diberi nama Obligasi Berkelanjutan I Verena Multi Finance Tahap I Tahun 2012 dengan nilai nominal Rp 300 miliar, tingkat bunga tetap, yang ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari:

On December 11, 2012, the Company issued phase I bonds called Continuous Bonds I Verena Multi Finance Phase I Year 2012 with a total nominal value of Rp 300 billion, bearing a fixed interest rate, which were offered at 100% of nominal value and consist of:

Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 50 miliar berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 7,25% per tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2013.

Series A with a nominal value of Rp 50 billion, has a term of 370 (three hundred and seventy) days with a fixed interest rate of 7.25% per annum, matures on December 21, 2013.

Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 227 miliar berjangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,00% per tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2015.

Series B with a nominal value of Rp 227 billion, has a term of 36 (thirty-six) months with a fixed interest rate of 9.00% per annum, matures on December 11, 2015.

Seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp 23 miliar berjangka waktu 48 (empat puluh delapan) bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,05% per tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 11 Desember 2016.

Series C with a nominal value of Rp 23 billion, has a term of 48 (fourty-eight) months with a fixed interest rate of 9.05% per annum, matures on December 11, 2016.

Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan. Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal 11 Maret 2013 dan pembayaran bunga terakhir dilakukan pada tanggal 21 Desember 2013 untuk Seri A, tanggal 11 Desember 2015 untuk Seri B dan tanggal 11 Desember 2016 untuk Seri C.

The interest of the bonds are paid quarterly. The first interest coupon was paid on March 11, 2013, while the last interest coupon will be paid on December 21, 2013 for Series A, on December 11, 2015 for Series B and on December 11, 2016 for Series C.

Dalam perjanjian perwaliamatan diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan, rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10 berbanding 1. Selain itu, selama berlakukanya jangka waktu obligasi dan sebelum dilunasinya pokok dan bunga obligasi, Perusahaan tidak diperkenankan tanpa persetujuan waliamanat, antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan pada bidang yang sama dan tidak memiliki dampak negatif, mengalihkan aset perseroan lebih dari 50% jumlah ekuitas, menjaga hasil pemeringkatan dari Pefindo minimal idA (single A) dan menambah jaminan bila hasil pemeringkatan menurun.

The trustee agreement provides several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of customer financing receivable and finance lease receivables, debt to equity ratio are not exceed 10 to 1. Moreover, in the period of the bonds and before the Company settled its principal and interest, the Company are not allowed to, among others, merged unless performed on the same business and have no negative impact, assign or sale company assets more than 50% of the equity, maintain Pefindo rating at minimal idA (single A) and add more collateral if the rating are under idA.

Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang yang dimiliki Perusahaan minimal 10% dari nilai pokok obligasi pada tanggal emisi, menjadi minimal 30% dari nilai pokok obligasi pada satu bulan sejak tanggal emisi, menjadi minimal 50% dari nilai pokok obligasi pada dua bulan sejak tanggal emisi dan menjadi minimal 70% dari nilai pokok obligasi pada bulan ketiga sejak tanggal emisi (Catatan 6 dan 7).

The bonds are secured by fiduciary transfer of ownership of the Company’s receivables at least 10% of the outstanding bonds on emission date, being at least 30% of the outstanding bonds in one month after the emission date, being at least 50% of the outstanding bonds in two months after the emission date and being at least 70% of the outstanding bonds in three months after the emission date (Notes 6 and 7).

Page 145: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 51 -

Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah Bank Sinarmas Tbk. Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga dan nominal obligasi melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai jadwal.

The trustee for the bonds issued is Bank Sinarmas Tbk. The Company has complied with all covenants, paid the interest and has to pay the principal of the bonds through Indonesian Central Securities Depository (KSEI) as scheduled.

Berdasarkan surat No. 1548/PEF-Dir/IX/2012 tanggal 24 September 2012 dari Pefindo, peringkat obligasi Seri A, Seri B dan Seri C adalah idA (Single A) untuk periode 24 September 2012 sampai dengan 1 September 2013.

Based on PT Pefindo’s letter No. 1548/PEF-Dir/IX/2012 dated September 24, 2012, the rating for Series A, Series B and Series C bonds for the period of September 24, 2012 until September 1, 2013 is idA (Single A).

Medium Term Notes Verena Multi Finance I Tahun 2011 (MTN)

Medium Term Notes Verena Multi Finance I Year 2011 (MTN)

Pada tanggal 14 Desember 2011, Perusahaan menerbitkan MTN dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,00% per tahun dengan jumlah pokok sebesar Rp 200 miliar. Penerbitan ini dilakukan dengan cara penawaran penempatan terbatas dan akan jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2014.

On December 14, 2011, the Company issued MTN, bearing a fixed interest rate of 11.00% per annum, with a total nominal value of Rp 200 billion. The issuance is done through private placement mechanism and will mature on December 15, 2014.

Pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal 15 Maret 2012 dan pembayaran bunga terakhir dilakukan pada tanggal 15 Desember 2014.

The first interest was paid on March 15, 2012, while the last interest coupon will be paid on December 15, 2014.

Dalam perjanjian perwaliamatan diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan, rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10 berbanding 1. Selain itu, selama berlakukanya jangka waktu obligasi dan sebelum dilunasinya pokok dan bunga obligasi, Perusahaan tidak diperkenankan tanpa persetujuan waliamanat, antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan pada bidang yang sama dan tidak memiliki dampak negatif, mengalihkan aset perseroan lebih dari 50% jumlah ekuitas, menjaga hasil pemeringkatan dari Pefindo minimal idA (single A) dan menambah jaminan bila hasil pemeringkatan menurun.

The trustee agreement provides several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of customer financing receivable and finance lease receivables, debt to equity ratio are not exceed 10 to 1. Moreover, in the period of the bonds and before the Company settled its principal and interest, the Company are not allowed to, among others, merged unless performed on the same business and have no negative impact, assign or sale company assets more than 50% of the equity, maintain Pefindo rating at minimal idA (single A) and add more collateral if the rating are under idA.

Surat utang jangka menengah ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang dimiliki Perusahaan dengan jumlah jaminan sebesar Rp 50 miliar pada tanggal emisi, Rp 125 miliar selambat-lambatnya satu bulan sejak tanggal emisi, Rp 200 miliar atau 100% dari nilai pokok MTN selambat-lambatnya dua bulan sejak tanggal emisi (Catatan 6 dan 7).

The MTNs are secured by fiduciary transfer of ownership of the Company’s consumer financing receivables and finance lease receivables amounting to Rp 50 billion on the emission date, Rp 125 billion in one month after the emission date and Rp 200 billion or 100% of the outstanding MTN’s principal issued in two months after the emission date (Notes 6 and 7).

Page 146: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 52 -

Wali amanat untuk penerbitan MTN ini adalah Bank Sinarmas Tbk. Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga dan nominal MTN melalui KSEI sesuai jadwal.

The trustee for MTNs issued is Bank Sinarmas Tbk. Company has complied with all covenants, paid the interest and the principal of the MTN through KSEI as scheduled.

Berdasarkan surat PT Pefindo No.1550A/PEF-Dir/IX/2012 tanggal 24 September 2012, peringkat MTN I adalah idA (Single A) untuk periode 24 September 2012 sampai dengan 1 September 2013.

Based on PT Pefindo’s letter No. 1550A/PEF-Dir/IX/2012 dated September 24, 2012, the rating for the MTN I for the period of September 24, 2012, until September 1, 2013 is idA (Single A).

Obligasi Verena Multi Finance I Tahun 2011 Verena Multi Finance I Year 2011 Bonds

Pada tanggal 18 Maret 2011, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 500 miliar, tingkat bunga tetap, yang ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi dan terdiri dari:

On March 18, 2011, the Company issued bonds with a total nominal value of Rp 500 billion, bearing a fixed interest rate, which were offered at 100% of nominal value and consist of:

Seri A dengan jumlah pokok sebesar Rp 65 miliar berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 9,50% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 22 Maret 2012. Obligasi Seri A telah dilunasi oleh Perusahaan pada tanggal 22 Maret 2012.

Series A with a nominal value of Rp 65 billion, has a term of 370 (three hundred and seventy) days with a fixed interest rate of 9.50% per annum, matured on March 22, 2012. The Series A Bonds has been fully paid by the Company on March 22, 2012.

Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp 135 miliar berjangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 10,50% per tahun, jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2013 (Catatan 36).

Series B with a nominal value of Rp 135 billion, has a term of 24 (twenty-four) months with a fixed interest rate of 10.50% per annum, matures on March 18, 2013 (Note 36).

Seri C dengan jumlah pokok sebesar Rp 300 miliar berjangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan dengan tingkat suku bunga tetap sebesar 11,25% per tahun, akan jatuh tempo pada tanggal 18 Maret 2014.

Series C with a nominal value of Rp 300 billion, has a term of 36 (thirty-six) months with a fixed interest rate of 11.25% per annum, matures on March 18, 2014.

Pembayaran bunga pertama dilakukan pada tanggal 18 Juni 2011 dan pembayaran bunga terakhir dilakukan pada tanggal 22 Maret 2012 untuk Seri A, tanggal 18 Maret 2013 untuk Seri B dan tanggal 18 Maret 2014 untuk Seri C.

The first interest was paid on June 18, 2011, while the last interest coupon was paid on March 22, 2012 for Series A, on March 18, 2013 for Series B and on March 18, 2014 for Series C.

Dalam perjanjian perwaliamatan diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perusahaan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan, rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi 10 berbanding 1. Selain itu, selama berlakukanya jangka waktu obligasi dan sebelum dilunasinya pokok dan bunga obligasi, Perusahaan tidak diperkenankan tanpa persetujuan waliamanat, antara lain melakukan penggabungan usaha kecuali dilakukan pada bidang yang sama dan tidak memiliki dampak negatif, mengalihkan aset perseroan lebih dari 50% jumlah ekuitas, menjaga hasil pemeringkatan dari Pefindo minimal idA (single A) dan menambah jaminan bila hasil pemeringkatan menurun.

The trustee agreement provides several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of customer financing receivable and finance lease receivables, debt to equity ratio are not exceed 10 to 1. Moreover, in the period of the bonds and before the Company settled its principal and interest, the Company are not allowed to, among others, merged unless performed on the same business and have no negative impact, assign or sale company assets more than 50% of the equity, maintain Pefindo rating at minimal idA (single A) and add more collateral if the rating are under idA.

Page 147: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 53 -

Obligasi ini dijamin dengan jaminan fidusia berupa piutang yang dimiliki Perusahaan sebesar Rp 50 miliar pada tanggal emisi, menjadi minimal Rp 200 miliar pada satu bulan sejak tanggal emisi, menjadi minimal Rp 350 miliar pada dua bulan sejak tanggal emisi dan menjadi minimal Rp 500 miliar pada 3 bulan sejak tanggal emisi (Catatan 6).

The bonds are secured by fiduciary transfer of ownership of the Company’s receivables amounted to Rp 50 billion on emission date, being at least Rp 200 billion in one month after the emission date, being at least Rp 350 billion in two months after the emission date and being at least Rp 500 billion in three months after the emission date (Note 6).

Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah Bank Mandiri Tbk. Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan serta pembayaran bunga dan nominal obligasi melalui KSEI sesuai jadwal.

The trustee for the bonds issued is Bank Mandiri Tbk. Company has complied with all covenants, paid the interest and the principal of the bonds through KSEI as scheduled.

Berdasarkan surat No. 1549/PEF-Dir/IX/2012 tanggal 24 September 2012 dari Pefindo, peringkat obligasi Seri B dan C adalah idA (Single A) untuk periode 24 September 2012 sampai dengan 1 September 2013.

Based on PT Pefindo’s letter No. 1549/PEF-Dir/IX/2012 dated September 24, 2012, the rating for Series B and C bonds for the period of September 24, 2012 until September 1, 2013 is idA (Single A).

Berdasarkan surat No. 1610/PEF-Dir/XII/2011 tanggal 23 Desember 2011 dari Pefindo, peringkat obligasi Seri A adalah idA (Single A) untuk periode 22 Desember 2011 sampai dengan 22 Maret 2012.

Based on PT Pefindo’s letter No. 1610/PEF-Dir/XII/2011 dated December 23, 2011, the rating for Series A bonds for the period of December 22, 2011 until March 22, 2012 is idA (Single A).

20. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 20. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION

Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 735 pada tahun 2012, 628 pada tahun 2011 dan 700 pada tanggal 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

The Company calculates defined post-employment benefits for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits is 735 in 2012, 628 in 2011 and 700 as of January 1, 2011/December 31, 2010.

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi komprehensif adalah:

The details of post-employment benefits expense recognized in statements of comprehensive income are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Biaya jasa kini 2.187.051 1.536.385 Current service cost

Biaya bunga 368.686 308.482 Interest cost

Amortisasi dari biaya jasa lalu Amortization of unrecognized past

yang belum direalisasi - service cost - Non Vested

Non Vested Benefits 4.037 4.037 Benefits

Amortisasi kerugian (keuntungan) Amortization of actuarial

aktuaria - - loss (gain)

Pembayaran pasca kerja yang diakui 420.874 15.686 Payment of recognized post-employment

Jumlah 2.980.648 1.864.590 Total

Page 148: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 54 -

Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The post-employment benefit obligations stated in statements of financial position are as follows:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Rp'000 Rp'000 Rp'000

Present v alue of past serv ice

Nilai tunai liabilitas imbalan pasti 8.650.817 5.660.250 3.663.327 liability

Biay a jasa lalu y ang belum diakui - Unrecognized past serv ice cost -

Non Vested (52.180) (56.216) (60.254) Non Vested

Kerugian aktuarial y ang belum

diakui (1.226.694) (493.919) (158.961) Unrecognized actuarial loss

Liabilitas - bersih 7.371.943 5.110.115 3.444.112 Liability - net

31 Desember/December 31,

Mutasi dari nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Movement of present value of past service liability are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Saldo aw al tahun 5.660.250 3.663.327 Balance at beginning of the year

Biaya bunga 368.686 308.482 Interest cost

Biaya jasa kini 2.187.051 1.536.385 Current service cost

Kerugian aktuarial 732.777 334.957 Actuarial loss

Pembayaran (297.947) (182.901) Payment

Saldo akhir tahun 8.650.817 5.660.250 Balance at end of year

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa masing-masing untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:

The cost of providing employee benefits is calculated by an independent actuary, PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively, using the following key assumptions:

1 Januari 2011/

31 Desember 2010/

January 1, 2011/

2012 2011 December 31, 2010

Tingkat diskonto 6% 7% 9% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 8% 8% 8% Salary increment rate

Tingkat kematian CSO-1980 CSO-1980 CSO-1980 Mortality rate

Umur pensiun 55 tahun/y ears 55 tahun/y ears 55 tahun/y ears Pension age

Tingkat peluang cacat 1% dari Tabel Mortalita 1% dari Tabel Mortalita 1% dari Tabel Mortalita Disable probable rate

CSO 1980/1 % of CSO 1980/1 % of CSO 1980/1 % of

CSO 1980 Mortality Table CSO 1980 Mortality Table CSO 1980 Mortality Table

31 Desember/December 31,

Page 149: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 55 -

Historis penyesuaian yang terjadi adalah sebagai berikut:

The history of experience adjustments is as follows:

31 Desember 2012/ 31 Desember 2011/ 31 Desember 2010/ 31 Desember 2009/ 31 Desember 2008/

December 31, 2012 December 31, 2011 December 31, 2010 December 31, 2009 December 31, 2008

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Nilai kini liabilitas imbalan Present value of employee

pasca kerja 8.650.817 5.660.250 3.663.327 2.415.077 2.366.382 benefits obligation

Penyesuaian liabilitas imbalan Experience adjustments on plan

program - - - - - liabilities

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Based on report from the Securities Administration Bureau, the Company’s stockholders as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 are as follows:

Jumlah Persentase Jumlah

saham/ pemilikan/ modal/

Number of Percentage Total paid-up

Nama pemegang saham shares of ow nership capital stock

Rp'000

Bank Pan Indonesia 429.529.600 42,87% 42.952.960 Bank Pan Indonesia

PT Verena Kapital 243.965.040 24,35% 24.396.504 PT Verena Kapital

Murniaty Santoso 97.586.016 9,74% 9.758.602 Murniaty Santoso

Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) 230.919.696 23,04% 23.091.969 Public (below 5% each)

Jumlah 1.002.000.352 100,00% 100.200.035 Total

31 Desember 2012/

December 31, 2012

Name of stockholders

Jumlah Persentase Jumlah

saham/ pemilikan/ modal/

Number of Percentage Total paid-up

Nama pemegang saham shares of ow nership capital stock

Rp'000

Bank Pan Indonesia 429.529.600 42,87% 42.952.960 Bank Pan Indonesia

PT Verena Kapital 406.608.400 40,58% 40.660.840 PT Verena Kapital

Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%) 165.862.352 16,55% 16.586.235 Public (below 5% each)

Jumlah 1.002.000.352 100,00% 100.200.035 Total

31 Desember 2011 dan

January 1, 2011/December 31, 2010

Name of stockholders

1 Januari 2011/31 Desember 2010/

December 31, 2011 and

Berdasarkan akta pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah diaktakan dalam akta notaris Fathiah Helmi, S.H., No. 40 tanggal 14 Juni 2012, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar Perusahaan, yaitu dari sebesar Rp 200 miliar yang terbagi atas 2 miliar saham, menjadi sebesar Rp 400 miliar yang terbagi atas 4 miliar saham.

Based on the Deed of Annual General Meeting and Shareholders Extraordinary Meeting of Limited Company No. 40 dated June 14, 2012 of Fathiah Helmi, S. H., the shareholders agreed to increase company’s capital stock of Rp 200 billion divided into 2 billion shares, to Rp 400 billion divided into 4 billion shares.

Tambahan modal disetor terutama merupakan biaya emisi saham sehubungan dengan penawaran saham umum perdana Perusahaan pada tahun 2008.

Additional paid-in capital mainly represents the share issuance costs in connection with the Company’s initial public offering in 2008.

Page 150: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 56 -

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan pada 30 Juni 2011, yang di diaktakan melalui akta No. 132 dari Fathiah Helmi, S.H, notaris, pemegang saham setuju untuk membuat cadangan umum sejumlah Rp 100 juta. Pada tanggal 31 Desember 2011, cadangan umum Perusahaan berjumlah Rp 300 juta.

Based on the shareholders’ meeting held on June 30, 2011, which was registered by Fathiah Helmi, S.H, notary, under deeds No. 132, the shareholders agreed to make a general reserve amounting Rp 100 million. As of December 31, 2011, the general reserves of the Company amounted to Rp 300 million.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilakukan pada 14 Juni 2012, yang di diaktakan melalui akta No. 38 dari Fathiah Helmi, S.H, notaris, pemegang saham setuju untuk membuat cadangan umum sejumlah Rp 100 juta. Pada tanggal 31 Desember 2012, cadangan umum Perusahaan berjumlah Rp 400 juta.

Based on the shareholders’ meeting held on June 14, 2012, which was registered by Fathiah Helmi, S.H, notary, under deeds No. 38, the shareholders agreed to make a general reserve amounting Rp 100 million. As of December 31, 2012, the general reserves of the Company amounted to Rp 400 million.

22. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCING INCOME

Akun ini merupakan realisasi pendapatan dari pembiayaan konsumen dengan rincian sebagai berikut:

This account represents the realization of income from consumer financing with the details as follow:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pembiayaan sendiri 207.896.959 181.415.055 Self f inancing

Pendapatan channeling 32.637.055 25.764.159 Channeling income

Jumlah 240.534.014 207.179.214 Total

Untuk tahun 2012 dan 2011, amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai pengurang dari pendapatan pembiayaan konsumen masing-masing adalah sebesar Rp 42.141.982 ribu dan Rp 30.467.196 ribu serta pendapatan yang diperoleh dari piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai masing-masing adalah sebesar Rp 1.089.243 ribu dan Rp 833.732 ribu.

In 2012 and 2011, amortization of transaction costs which are recognized as a deduction of consumer financing income amounted to Rp 42,141,982 thousand and Rp 30,467,196 thousand and consumer financing income earned from impaired consumer financing receivables amounted to Rp 1,089,243 thousand and Rp 833,732 thousand, respectively.

Pendapatan pembiayaan konsumen merupakan pendapatan dari transaksi pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga dan transaksi penerusan pinjaman (channeling) dengan bank. Pendapatan

pembiayaan konsumen yang berasal dari pihak berelasi masing-masing adalah sebesar Rp 12.223 ribu dan Rp 33.872 ribu untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 (Catatan 31).

Consumer financing income represents income earned from consumer financing transactions with third party customers and from channeling transactions with banks. Consumer financing income that are arising from related parties amounted to Rp 12,223 thousand and Rp 33,872 thousand for the years ended December 31, 2012 and 2011, respectively. (Note 31).

Pada tahun 2012 dan 2011, tidak ada transaksi kepada satu pihak yang jumlah pendapatannya melebihi 10% dari pendapatan pembiayaan konsumen.

In 2012 and 2011, there were no transactions made to any single party which exceeded 10% of consumer financing income.

23. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 23. FINANCE LEASES INCOME

Pendapatan sewa pembiayaan merupakan pendapatan yang diperoleh dari transaksi sewa pembiayaan atas alat-alat berat, peralatan dan mesin-mesin produksi. Pendapatan sewa pembiayaan diperoleh dari piutang sewa pembiayaan yang berasal dari pihak ketiga.

Finance leases income represent income earned from finance lease transactions from heavy equipment, equipment and production machines. Finance leases income arises from third parties.

Page 151: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 57 -

Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 pendapatan yang diperoleh dari piutang sewa pembiayaan yang mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 117.426 ribu dan nihil.

For the years ended December 31, 2012 and 2011 income earned from impaired finance lease receivables amounted to Rp 117,426 thousand and nil, respectively.

Pada tahun 2012 dan 2011, tidak ada transaksi kepada satu pihak yang jumlah pendapatannya melebihi 10% dari pendapatan sewa pembiayaan.

In 2012 and 2011, there were no transactions made to any single party which exceeded 10% of finance lease income.

24. PENDAPATAN ADMINISTRASI 24. ADMINISTRATION INCOME

Akun ini merupakan pendapatan yang diterima Perusahaan dari jasa administrasi kepada pelanggan dan pengurusan dokumen-dokumen pelanggan.

Administration income represents income earned by the Company from administration services to the customers and handling of the customers’ documents.

25. PENDAPATAN PENALTI 25. PENALTY INCOME

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pelunasan dipercepat 13.389.886 11.371.331 Early termination

Keterlambatan pelunasan angsuran 8.246.078 6.741.126 Late charges

Jumlah 21.635.964 18.112.457 Total

26. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA 26. INTEREST AND OTHER FINANCING

EXPENSES

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Beban bunga atas utang bank Interest expense from bank loans

Pihak berelasi 8.477.478 1.152.859 Related party

Pihak ketiga 71.119.516 68.006.964 Third parties

Beban bunga atas utang obligasi 75.551.683 45.857.704 Interest expense from bond issued

Provisi dan administrasi bank 2.073.398 1.959.930 Provision fees and bank charges

Jumlah 157.222.075 116.977.457 Total

Page 152: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 58 -

27. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 27. GENERAL AND AMINISTRATION EXPENSES

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pajak dan perijinan 5.730.428 2.791.496 Taxes and license

Penyusutan (Catatan 11) 5.424.186 4.441.492 Depreciation (Note 11)

Sew a 4.889.652 3.753.357 Rental

Honorarium 4.633.095 3.370.918 Honorarium

Perjalanan dinas 3.905.576 3.593.610 Travelling

Telepon, telex dan benda pos 2.728.149 2.661.779 Communication

Representasi 2.379.726 1.754.331 Representation

Peralatan dan perlengkapan kantor 1.891.396 1.622.072 Office supplies and stationeries

Prasarana 974.061 892.314 Utilities

Iklan dan promosi 950.039 945.742 Advertising and promotion

Keamanan 795.557 777.736 Security

Perbaikan dan pemeliharaan 562.412 431.207 Repairs and maintenance

Pendidikan dan pelatihan 392.632 391.581 Education and training

Asuransi 174.601 267.788 Insurance

Lain-lain 1.821.106 1.460.957 Others

Jumlah 37.252.616 29.156.380 Total

Beban umum dan administrasi termasuk beban sewa yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 1.707.849 ribu dan Rp 1.009.023 ribu masing-masing pada tahun 2012 dan 2011 (Catatan 31).

General and administrative expenses include rental expense paid to related parties totalling Rp 1,707,849 thousand and Rp 1,009,023 thousand in 2012 and 2011, respectively (Note 31).

28. BEBAN LAIN-LAIN 28. OTHER EXPENSES

Merupakan rugi penyelesaian piutang dipercepat sehubungan dengan rugi pelunasan dipercepat oleh konsumen atas sisa putang yang tidak tertagih dan beban penyisihan penurunan nilai jaminan yang dikuasakan kembali.

Represent loss on early termination connection with loss on early termination from customer for the remaining uncollected receivables and doubtful for decline in value foreclosed collateral.

29. PAJAK PENGHASILAN 29. INCOME TAX Beban (manfaat) pajak Perusahaan terdiri dari: Tax expense (benefit) of the Company’s consists

of the following:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pajak kini 9.773.764 9.721.679 Current tax

Pajak tangguhan 1.565.400 (1.694.594) Deferred tax

Jumlah 11.339.164 8.027.085 Total

Page 153: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 59 -

Pajak kini Current tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income before tax per statements of comprehensive income and taxable income is as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut Profit before tax based on statements

laporan laba rugi komprehensif 44.428.487 32.679.610 of comprehensive income

Perbedaan temporer: Temporary differences:

Bonus 19.374 (573.007) Bonuses

Penyisihan penurunan nilai jaminan Allow ance for decline in value

yang dikuasakan kembali (6.653.415) 9.051.163 of foreclosed collateral

Beban imbalan pasca kerja 2.261.828 1.666.003 Post employment benefit expense

Biaya emisi penerbitan surat

berharga (1.889.387) (3.365.782) Issuance cost of securities issued

Jumlah (6.261.600) 6.778.377 Total

Beban (manfaat) yang tidak Non deductible expenses (non

dapat diperhitungkan menurut f iskal: taxable income):

Depreciation of premises and

Penyusutan aset tetap 722.304 737.766 equipment

Sumbangan dan beban Donations and public relation

hubungan masyarakat 1.800.341 1.225.365 expenses

Pendapatan bunga yang sudah Interest income subject to

dikenakan pajak f inal (1.963.116) (3.353.407) final tax

Bagian (laba) rugi bersih Equity in net (income) loss of

entitas asosiasi (862.921) 41.282 associated company

Lainnya 1.231.563 777.724 Others

Jumlah 928.171 (571.270) Total

Laba kena pajak Perusahaan 39.095.058 38.886.717 The Company's taxable income

Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:

The computation of current tax expense and current tax payable are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Beban pajak kini dengan tarif 25% 9.773.764 9.721.679 Current tax expense w ith tax rate 25%

Dikurangi pajak dibayar di muka Less prepaid income taxes

Pasal 25 (8.957.881) (9.699.687) Article 25

Utang pajak kini (Catatan 17) 815.883 21.992 Current tax payable (Note 17)

Laba kena pajak dan pajak penghasilan Perusahaan tahun 2011 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.

The Company’s taxable income and corporate income tax in 2011 are in accordance with the annual corporate income tax returns filed by the Company with the Tax Service Office.

Page 154: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 60 -

Pajak Tangguhan Deferred Tax

Rincian aset pajak tangguhan - bersih Perusahaan adalah sebagai berikut:

The details of the Company’s - net deferred tax assets are as follows:

Dikreditkan Dikreditkan

(dibebankan) (dibebankan)

ke laporan ke laporan

laba rugi laba rugi

1 Januari 2011/ komprehensif/ komprehensif/

31 Desember Credited Credited

2010/ (charged) to (charged) to

January 1, 2011/ conprehensive 31 Desember/ conprehensive 31 Desember/

December 31, income for December 31, income for December 31,

2010 the year 2011 the year 2012

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Bonus 1.087.779 (143.252) 944.527 4.843 949.370 Bonuses

Post-employment

Liabilitas imbalan pasca kerja 861.028 416.501 1.277.529 565.457 1.842.986 benefits obigation

Penyisihan penurunan nilai Allowance for decline in

jaminan yang dikuasakan value of foreclosed

kembali 1.051.416 2.262.791 3.314.207 (1.663.353) 1.650.854 collateral

Biaya emisi atas surat berharga Issuance cost of security

yang diterbitkan - (841.446) (841.446) (472.347) (1.313.793) issued

Jumlah Aset Pajak

Tangguhan 3.000.223 1.694.594 4.694.817 (1.565.400) 3.129.417 Total Deferred Tax Asset

Berdasarkan Undang-Undang Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 pengganti UU pajak No. 7/1983, tarif pajak badan adalah sebesar 25% yang berlaku efektif 1 Januari 2010. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disesuaikan dengan tarif pajak yang berlaku pada periode ketika aset direalisasikan dan liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak yang akan ditetapkan.

Based on law No. 36/2008, the amendment of tax law No. 7/1983 on income taxes, the new corporate tax rate is set at flat rate of 25% effective from January 1, 2010. Accordingly, deferred tax assets and liabilities has been adjusted to the tax rates that are expected to apply at the period when the asset is realized or liability is settled, based on the tax rates that will be enacted.

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Laba sebelum pajak menurut Income before tax per statements

laporan laba rugi komprehensif 44.428.487 32.679.610 of comprehensive income

Beban pajak menggunakan tarif

pajak yang berlaku 11.107.122 8.169.902 Tax expense at effective tax rates

Pengaruh pajak atas beban (manfaat)

yang tidak dapat diperhitungkan Tax effect of non deductible expense

menurut f iskal 232.042 (142.817) (non-taxable income)

Beban pajak 11.339.164 8.027.085 Tax expense

Page 155: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 61 -

30. LABA PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar:

The computation of basic earnings per share is based on the following information:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Laba bersih Net income

Laba bersih untuk perhitungan laba Earnings for computation of basic earnings

per saham dasar: per share:

Laba bersih 33.089.323 24.652.525 Net income

Jumlah saham (dalam angka

penuh) Lembar/share Lembar/share Number of shares (in full amount)

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average number of ordinary

biasa untuk perhitungan laba shares for computation of basic

per saham dasar 1.002.000.352 1.002.000.352 earnings per share

Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011, karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa pada tanggal laporan posisi keuangan.

The Company did not calculate the diluted earnings per share in December 31, 2012 and 2011, as there are no potentially dilutive shares as of balance sheet dates.

31. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI 31. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship

Pihak-pihak yang berelasi adalah perusahaan yang mempunyai keterkaitan kepemilikan atau kepengurusan secara langsung maupun tidak langsung dengan Perusahaan.

Related parties are companies, which have the same stockholders and/or management, directly or indirectly, as the Company.

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perusahaan.

a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent Company and major shareholders of the Company.

b. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk adalah

pihak berelasi dimana tergabung dalam grup usaha yang sama dengan Perusahaan.

b. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk is related where the entity and the Company are member of the same group.

c. PT IBJ Verena Finance merupakan entitas asosiasi dimana Perusahaan memiliki kepemilikan sebesar 20%.

c. PT IBJ Verena Finance is associated company which the Company has 20% ownership.

Transaksi-transaksi Dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain:

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with related parties. These transactions included, among others, the following:

Penempatan dana kepada Bank Pan Indonesia (Panin) dalam bentuk giro dan penerimaan bunga (Catatan 5).

Placement of funds with Bank Pan Indonesia (Panin) in the form of current accounts and receive of interest (Note 5).

Page 156: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 62 -

Memberikan fasilitas pinjaman kepada manajemen kunci (Catatan 9).

Providing loans to its key management (Note 9).

Memperoleh fasilitas kredit dari Panin dan pembayaran bunga (Catatan 13 dan 26). Perusahaan juga mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan dengan Panin dimana Perusahaan setuju membuka rekening amanat (escrow account) pada Panin (Catatan 12 dan 34a).

Obtained credit facilities from Panin and payment of interest (Notes 13 and 26). The Company also has a financing cooperation agreement with Panin where the Company agreed to maintain an escrow account in Panin (Notes 12 and 34a).

Sewa gedung dari Bank Pan Indonesia dengan jangka waktu 3 bulan masing-masing sebesar Rp 371.382 ribu dan Rp 1.036.974 ribu untuk tahun 2012 dan 2011 (Catatan 10 dan 27).

Rental of building from Panin for 3 months period amounted to Rp 371,382 thousand and Rp 1,036,974 thousand in 2012 and 2011, respectively (Notes 10 and 27).

Pada tahun 2012, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk untuk melindungi aset tetap Perusahaan dan kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Perusahaan, antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan (Catatan 11, 15 dan 27).

In 2012, the Company entered into a cooperation agreement with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk to secure the vehicles financed by the Company to protect the vehicles from risks of loss and damage (Notes 11, 15 and 27).

Persentase kas dan setara kas, piutang pembiayaan konsumen, piutang lain-lain, biaya dibayar di muka dan aset lain-lain bersih dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:

The percentage of cash and cash equivalent, consumer financing receivables, other accounts receivable, prepaid expense and other assets - net from related parties to total assets are as follows:

2012 2011

Kas dan setara kas 0,167 0,118 Cash and cash equivalents

Piutang pembiayaan konsumen - 0,010 Consumer financing receivables

Piutang lain-lain 0,128 0,082 Other accounts receivable

Biaya dibayar di muka 0,014 0,013 Prepaid expenses

Aset lain-lain-bersih 0,001 0,129 Other assets-net

Jumlah 0,310 0,352 Total

Persentase utang bank, biaya yang masih harus dibayar dan utang lain-lain dari pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut:

The percentage of bank loan, accrued expense and other accounts payables from related parties to total liabilities are as follows:

2012 2011

Utang bank 9,304 0,408 Bank loan

Biaya yang masih harus dibayar 0,046 0,003 Accrued expenses

Utang lain-lain - 0,001 Other accounts payables

Jumlah 9,350 0,412 Total

Page 157: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 63 -

Persentase pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan bunga, dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:

The percentage of consumer financing income and interest income from related parties to total income are as follows:

2012 2011

Pendapatan pembiayaan konsumen 0,010 0,045 Consumer financing income

Pendapatan bunga 0,019 0,018 Interest income

Jumlah 0,029 0,063 Total

Persentase beban bunga dan pembiayaan lainnya, serta beban umum dan administrasi dari pihak berelasi terhadap jumlah beban adalah sebagai berikut:

The percentage of interest and other financing expenses and general and administration expense from related parties to total expense are as follows:

2012 2011

Bunga dan pembiayaan lainnya 3,016 0,542 Interest and financing other expenses

General and administration

Beban umum dan administrasi 0,608 0,474 expenses

Jumlah 3,624 1,016 Total

32. INFORMASI SEGMEN 32. SEGMENT INFORMATION

Perusahaan bergerak dalam bidang usaha pembiayaan dengan aktivitas utama pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan.

The Company is engaged in the business of financial institution with main activities are consumer financing and leasing.

Organisasi Perusahaan tidak dikelompokkan per masing-masing segmen usaha, sehingga informasi segmen yang tersedia pada pendapatan, beban dan aset berhubungan langsung dengan aktivitas utama. Perusahaan tidak mempunyai dasar memadai untuk mengalokasikan pendapatan, beban dan aset lainnya ke masing-masing segmen. Informasi segmen geografis Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Company's organization is not separately classified into business segments, therefore the available segment information of income, expenses and assets, are related directly to the main business activities. The Company has no adequate basis for allocating income, expenses and other assets to the respective segments. The geographical segment information of the Company is as follow:

Page 158: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 64 -

Luar

Jabotabek/ Jabotabek/ Jumlah/

Jabotabek Non-Jabotabek Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN REVENUES

Pendapatan segmen Segment Revenues

Pendapatan pembiayaan konsumen 103.879.219 136.654.795 240.534.014 Consumer financing income

Sewa pembiayaan 15.363.066 16.617.348 31.980.414 Finance lease

Pendapatan administrasi 12.424.455 11.567.078 23.991.533 Administration income

Jumlah pendapatan segmen 131.666.740 164.839.221 296.505.961 Total segment revenues

Beban segmen Segment expenses

Beban bunga dan pembiayaan lainnya 73.151.664 84.070.411 157.222.075 Interest and other financing expense

Rugi penjualan jaminan yang Loss on sale of foreclosed

dikuasakan kembali 2.858.974 11.092.540 13.951.514 collateral

Beban cadangan kerugian

penurunan nilai 5.049.439 13.348.167 18.397.606 Impairment losses

Jumlah beban segmen 81.060.077 108.511.118 189.571.195 Total segment expenses

Hasil segmen 50.606.663 56.328.103 106.934.766 Segment income

Pendapatan tidak dapat dialokasikan 29.002.366 Unallocated income

Beban tidak dapat dialokasikan (91.508.645) Unallocated expenses

Laba sebelum pajak 44.428.487 Income before tax

Beban pajak (11.339.164) Tax expense

Laba bersih 33.089.323 Net income

ASET ASSETS

Aset segmen 814.302.732 870.026.303 1.684.329.035 Segment assets

Aset tidak dapat dialokasikan 271.106.534 Unallocated assets

Jumlah aset 1.955.435.569 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen 533.442.148 241.673.085 775.115.233 Segment liabilities

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 961.723.379 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 1.736.838.612 Total liabilities

2012

Page 159: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 65 -

Luar

Jabotabek/ Jabotabek/ Jumlah/

Jabotabek Non-Jabotabek Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000

PENDAPATAN REVENUES

Pendapatan segmen Segment Revenues

Pendapatan pembiayaan konsumen 95.663.917 111.515.297 207.179.214 Consumer financing income

Sewa pembiayaan 309.487 212.134 521.621 Finance lease

Pendapatan administrasi 7.909.528 6.474.684 14.384.212 Administration income

Jumlah pendapatan segmen 103.882.932 118.202.115 222.085.047 Total segment revenues

Beban segmen Segment expenses

Beban bunga dan pembiayaan lainnya 52.270.457 64.707.000 116.977.457 Interest and other financing expense

Rugi penjualan jaminan yang Loss from sale of foreclosed

dikuasakan kembali 612.295 6.689.302 7.301.597 collateral

Beban cadangan kerugian

penurunan nilai 5.450.045 6.733.855 12.183.900 Impairment losses

Jumlah beban segmen 58.332.797 78.130.157 136.462.954 Total segment expenses

Hasil segmen 45.550.135 40.071.958 85.622.093 Segment income

Pendapatan tidak dapat dialokasikan 23.348.665 Unallocated income

Beban tidak dapat dialokasikan (76.291.148) Unallocated expenses

Laba sebelum pajak 32.679.610 Income before tax

Beban pajak (8.027.085) Tax expense

Laba bersih 24.652.525 Net income

ASET ASSETS

Aset segmen 610.994.792 662.860.357 1.273.855.149 Segment assets

Aset tidak dapat dialokasikan 238.317.734 Unallocated assets

Jumlah aset 1.512.172.883 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas segmen 339.923.560 271.698.827 611.622.387 Segment liabilities

Liabilitas tidak dapat dialokasikan 715.042.862 Unallocated liabilities

Jumlah liabilitas 1.326.665.249 Total liabilities

2011

Page 160: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 66 -

33. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

33. CLASSIFICATION AND FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel di bawah ini menunjukkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

The following table summarises the carrying amounts and fair values of those financial assets and liabilities as of December 31, 2012 and 2011:

Pinjaman yang Biaya perolehan

diberikan dan diamortisasi

piutang/ lainnya/ Nilai tercatat/

Loan and Other amortized Carrying Nilai w ajar/

receivables cost amount Fair value

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 184.118.992 - 184.118.992 184.118.992 Cash and cash equivalents

Kas yang dibatasi penggunaannya 106.211 - 106.211 106.211 Restricted cash deposits

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer f inancing

bersih 1.308.039.722 - 1.308.039.722 1.309.976.954 receivables - net

Piutang sew a pembiayaan - bersih 371.363.629 - 371.363.629 371.849.513 Finance lease receivables - net

Piutang lain-lain 2.591.073 - 2.591.073 2.591.073 Other accounts receivables

Jumlah 1.866.219.627 - 1.866.219.627 1.868.642.743 Total

Liabilitas Keuangan Financial Laibilities

Utang usaha - 11.071.675 11.071.675 11.071.675 Trade accounts payable

Utang bank - 742.524.310 742.524.310 738.103.956 Bank loans

Utang lain-lain - 26.567.203 26.567.203 26.567.203 Other accounts payable

Biaya yang masih harus dibayar - 6.981.009 6.981.009 6.981.009 Accrued expenses

Surat berharga yang diterbitkan -

bersih - 929.744.831 929.744.831 927.063.683 Securities issued - net

Jumlah - 1.716.889.028 1.716.889.028 1.709.787.526 Total

2012

Pinjaman yang Biaya perolehan

diberikan dan diamortisasi

piutang/ lainnya/ Nilai tercatat/

Loan and Other amortized Carrying Nilai w ajar/

receivables cost amount Fair value

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan setara kas 160.341.324 - 160.341.324 160.341.324 Cash and cash equivalents

Kas yang dibatasi penggunaannya 3.657.519 - 3.657.519 3.657.519 Restricted cash deposits

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer f inancing

bersih 1.207.630.410 - 1.207.630.410 1.218.193.095 receivables - net

Piutang sew a pembiayaan - bersih 46.480.627 - 46.480.627 46.931.373 Finance lease receivables - net

Piutang lain-lain 1.285.086 - 1.285.086 1.285.086 Other accounts receivables

Jumlah 1.419.394.966 - 1.419.394.966 1.430.408.397 Total

Liabilitas Keuangan Financial Laibilities

Utang usaha - 23.079.957 23.079.957 23.079.957 Trade accounts payable

Utang bank - 571.324.255 571.324.255 569.232.314 Bank loans

Utang lain-lain - 14.724.083 14.724.083 14.724.083 Other accounts payable

Biaya yang masih harus dibayar - 4.680.442 4.680.442 4.680.442 Accrued expenses

Surat berharga yang diterbitkan -

bersih - 696.634.218 696.634.218 693.715.397 Securities issued - net

Jumlah - 1.310.442.955 1.310.442.955 1.305.432.193 Total

2011

Nilai wajar mendekati nilai tercatatnya karena memiliki sifat jangka pendek dan atau sering dilaksanakan re-pricing.

Fair value approximates the carrying value because of short term in nature, and/or repricing frequently.

Aset atau liabilitas yang memiliki suku bunga tetap terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk), sedangkan aset atau liabilitas yang memiliki suku bunga mengambang terpapar risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk).

Asset or liabilities arranged at fixed interest rate are exposed to fair value interest risk, meanwhile asset or liability arranged at floating interest rates are exposed to cash flow interest rate risk.

Page 161: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 67 -

34. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN

34. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND AGREEMENTS

a. Pada tanggal 28 Oktober 2003, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama pembiayaan dengan Bank Pan Indonesia (Panin) dengan jumlah maksimum fasilitas sejumlah Rp 25 miliar. Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, Perusahaan bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, Perusahaan diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada Panin. Perjanjian kerjasama pembiayaan ini dilakukan dengan dasar without recourse. Jumlah

maksimum fasilitas telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan perjanjian dimana jumlah maksimum fasilitas menjadi Rp 1 triliun, jangka waktu perjanjian kredit sampai dengan 28 Oktober 2020. Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, saldo fasilitas adalah masing-masing sebesar Rp 627.359.434 ribu, Rp 180.414.037 ribu dan Rp 434.302.306 ribu. Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, Perusahaan setuju untuk membuka rekening amanat (escrow account) pada Panin dengan saldo sebesar Rp 16.298 ribu, Rp 1.961.766 ribu dan Rp 382.064 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, serta disajikan sebagai kas yang dibatasi penggunaannya sebagai bagian dari akun Aset Lain-lain (Catatan 12).

a. On October 28, 2003, the Company entered into a financing cooperation agreement with Bank Pan Indonesia (Panin) with a total maximum facility of Rp 25 billion. Under the said cooperation agreement, the Company’s responsibilities include, among others, collection of accounts, maintenance of adequate records, and safekeeping of documents. As compensation, the Company is allowed to charge certain interest rates to the customers and earn the excess of the interest received from customers over the interest paid to Panin. This cooperation agreement was conducted on a “without recourse” basis. The maximum facility amount has been amended several times, the latest of which was to increase the maximum facility amount to Rp 1 trillion, term of credit agreement until October 28, 2020. As of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, the outstanding balance amounted to Rp 627,359,434 thousand, Rp 180,414,037 thousand and Rp 434,302,306 thousand, respectively. In accordance with the agreement, the Company agreed to maintain an escrow account in Panin the balance of which amounted to Rp 16,298 thousand, Rp 1,961,766 thousand and Rp 382,064 thousand as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, respectively, and was presented as restricted cash deposits under “Other Assets” account (Note 12).

Pinjaman ini dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh Panin.

This loan is secured by the Certificates of Vehicle Ownership of the vehicles financed by Panin.

b. Pada tanggal 10 Desember 2004, Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit konsumen kemitraan pola channeling dari Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) dengan jumlah maksimum fasilitas sejumlah Rp 100 miliar yang akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan.

b. On December 10, 2004, the Company obtained a channeling financing consumer credit facility from Bank Negara Indonesia (Persero) (BNI) with a total maximum facility amount of Rp 100 billion to be used in funding the Company’s financing transactions with its customers.

Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, Perusahaan bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, Perusahaan diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada BNI. Perjanjian kerjasama pembiayaan ini dilakukan dengan dasar without recourse.

Under the said agreement, the Company’s responsibilities include, among others, collection of accounts, maintenance of adequate records and safekeeping of documents. As compensation, the Company is allowed to charge certain interest rates to the customers and earn the excess of the interest received from customers over the interest paid to BNI. This cooperation agreement was conducted on a “without recourse” basis.

Page 162: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 68 -

Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, Perusahaan setuju untuk membuka rekening amanat (escrow account) pada BNI, dengan saldo sejumlah Rp 6.483 ribu, Rp 1.373.726 ribu dan Rp 5.565 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010 dan disajikan sebagai Kas yang Dibatasi Penggunaannya sebagai bagian dari akun Aset Lain-lain (Catatan 12).

In accordance with the cooperation agreement, the Company agreed to open an escrow account in BNI, which as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010, has an outstanding balance of Rp 6,483 thousand, Rp 1,373,726 thousand and Rp 5,565 thousand, respectively, and was presented as Restricted Cash Deposits under Other Assets (Note 12).

Pinjaman ini dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh BNI.

This loan is secured by Certificate of Vehicle Ownership that are financed by BNI.

c. Pada tanggal 21 Agustus 2009, Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit konsumen kemitraan pola channeling dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 50 miliar yang akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan. Jangka waktu perjanjian kredit adalah 12 bulan sejak penandatanganan amandemen perjanjian kredit.

c. On August 21, 2009, the Company obtained a channeling financing consumer credit facility from Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) with a total maximum facility amount of Rp 50 billion to be used in funding the Company’s financing transactions with its customers. The term of the loan agreement is 12 months since the signing of the amendment of credit agreement.

Sebagaimana tercantum dalam perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, Perusahaan bertanggung jawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, serta memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Sebagai imbalannya, Perusahaan diperbolehkan untuk membebankan suku bunga tertentu kepada pelanggan melebihi suku bunga yang dibayarkan kepada BRI. Perjanjian kerjasama pembiayaan ini dilakukan dengan dasar without recourse.

Under the said agreement, the Company’s responsibilities include, among others, collection of accounts, maintenance of adequate records and safekeeping of documents. As compensation, the Company is allowed to charge certain interest rates to the customers and earn the excess of the interest received from customers over the interest paid to BRI. This cooperation agreement was made on a “without recourse” basis.

Pada tanggal 28 Oktober 2010, Perusahaan melakukan perpanjangan perjanjian kerjasama dengan Bank BRI dengan jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan terhitung sejak berakhirnya perjanjian awal dan penambahan plafond menjadi sebesar Rp 145 miliar yang terdiri dari Rp 45 miliar sisa fasilitas channeling lama dan Rp 100 miliar fasilitas channeling baru. Fasilitas channeling sebesar Rp 45 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 21 Agustus 2012, sementara fasilitas channeling sebesar Rp 100 miliar jatuh tempo pada tanggal 28 Oktober 2012 dan tidak diperpanjang.

On October 28, 2010, the Company extended its agreement with BRI for 24 (twenty four) months since the expiration date of the initial agreement and additional credit limit into Rp 145 billion consits of existing channeling facility amounting to Rp 45 billion and new channeling facility amounting to Rp 100 billion. The channeling facility amounting to Rp 45 billion matured on August 21, 2012, meanwhile the channeling facility amounting to Rp 100 billion matured on October 28, 2012 and not extended.

Berdasarkan perjanjian kerjasama pembiayaan tersebut, Perusahaan setuju untuk membuka rekening amanat (escrow account) pada BRI, dengan saldo sejumlah Rp 81.019 ribu, Rp 148.804 ribu dan Rp 12.852 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010, dan disajikan sebagai Kas yang Dibatasi Penggunaannya sebagai bagian dari akun Aset Lain-lain (Catatan 12).

In accordance with the cooperation agreement, the Company agreed to open an escrow account in BRI, which as of December 31, 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010 has an outstanding balance of Rp 81,019 thousand, Rp 148,804 thousand and Rp 12,852 thousand, respectively, and was presented as Restricted Cash Deposits under Other Assets (Note 12).

Page 163: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 69 -

Saldo fasilitas yang telah disalurkan sebesar Rp 29.154.445 ribu, Rp 75.637.533 ribu dan Rp 44.774.373 ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 1 Januari 2011/31 Desember 2010.

The outstanding balance of the facility that has been distributed amounted to Rp 29,154,445 thousand, Rp 75,637,533 thousand and Rp 44,774,373 thousand, respectively, as of 31 December 2012, 2011 and January 1, 2011/December 31, 2010.

Pinjaman ini dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh BRI.

This loan is secured by Certificate of Vehicle Ownership that are financed by BRI.

d. Pada tanggal 29 Nopember 2010, Perusahaan

memperoleh fasilitas pembiayaan murabahah dari Bank Panin Syariah sebesar Rp 50 miliar. Nisbah yang dikenakan adalah sebesar 11,5% per tahun. Pinjaman ini dijamin oleh Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor yang dibiayai dari konsumen dan akan berlaku selama 39 bulan sejak ditandatanganinya perjanjian kredit termasuk didalamnya masa kelonggaran tarik selama 3 bulan.

d. On November 29, 2010, the Company obtained a murabahah financing facility from Bank Panin Syariah amounting to Rp 50 billion. The yield of this facility is 11.5% per annum. The loan is secured by the certificates of ownership of the vehicles financed by the Company and will be valid for 39 months since the signing date of the credit agreements, including the grace period of 3 months.

Hingga 31 Desember 2012, Perusahaan belum menggunakan fasilitas pinjaman ini.

Until 31 December 2012, the Company has not utilized this facility.

e. Pada tanggal 30 Nopember 2010, Perusahaan

mengadakan perjanjian jual beli piutang dengan Bank Victoria International (Victoria) dengan jumlah maksimum harga jual beli piutang senilai Rp 100 miliar. Jangka waktu penyediaan plafond jual beli piutang adalah 12 bulan terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian ini. Jangka waktu jual beli piutang sesuai dengan jangka waktu perjanjan masing-masing debitur atau maksimal sisa jangka waktu kredit adalah 3 tahun.

e. On November 30, 2010, the Company entered into a factoring agreement with Bank Victoria International (Victoria) with a maximum purchase price amounting to Rp 100 billion. The term of this factoring agreement is 12 months since the signing date of the agreement. The term of the factoring receivables in accordance with the term of the agreement for each debtor or the maximum remaining terms of credit is 3 years.

Pada berbagai tanggal di tahun 2011 dan 2010, Perusahaan menjual sebagian piutang pembiayaan konsumen sebesar nilai pokok piutang kepada Victoria masing-masing sejumlah Rp 34.756.765 ribu dan Rp 20.317.797 ribu.

On various dates in 2011 and 2010, the Company sold part of consumer financing receivables to Victoria amounting to Rp 34,756,765 thousand and Rp 20,317,797 thousand, respectively.

f. Pada tanggal 8 Desember 2010, Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit kerjasama penyaluran pembiayaan untuk pembelian kendaraan bermotor dari Bank DKI dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 100 miliar yang akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan konsumen dengan Perusahaan. Jangka waktu perjanjian kerjasama ini adalah 42 bulan sejak penandatanganan perjanjian ini. Pinjaman ini dijamin dengan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor yang dibiayai oleh Bank DKI.

f. On December 8, 2010, the Company obtained a channeling financing consumer credit facility from Bank DKI to finance the purchase of vehicles with a maximum credit facility of Rp 100 billion that will be used to finance the Company’s consumer financing transactions. The term of this agreement is 42 months since the signing date of this agreement. This loan is secured by Certificates of Vehicle Ownership that are funded by Bank DKI.

Saldo fasilitas yang telah disalurkan masing-masing sebesar Rp 19.559.273 ribu dan Rp 7.820.735 ribu pada tahun 2011 dan 2010. Pada tanggal 8 Agustus 2012, pinjaman tersebut telah dilunasi seluruhnya oleh Perusahaan.

The outstanding balance of the facility that has been distributed in 2011 and 2010 amounted to Rp 19,559,273 thousand and Rp 7,820,735 thousand, respectively. On August 8, 2012, the Company had fully paid this loan.

Page 164: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 70 -

g. Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi untuk melindungi kendaraan bermotor, mesin dan alat berat yang dibiayai oleh Perusahaan, antara lain dari risiko kehilangan, kerusakan dan kebakaran.

g. The Company entered into agreements with certain insurance companies to insure the vehicles, machine and heavy equipment which were financed by the Company from risks of loss, damages and fire.

35. MANAJEMEN RISIKO 35. RISK MANAGEMENT

Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko-risiko atas instrumen keuangan sebagai berikut:

The Company has exposure to following risks from financial instruments:

Risiko modal

Risiko pasar

Risiko kredit

Risiko likuiditas

Risiko operasional

Capital risk

Market risk

Credit risk

Liquidity risk

Operational risk

Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework

Kebijakan manajemen risiko Perusahaan adalah kebijakan yang disusun untuk memenuhi perkembangan yang pesat dalam industri jasa pembiayaan termasuk dalam kaitan pengembangan manajemen risiko secara terkonsolidasi dengan Bank Panin sebagai induk perusahaan (parent company) yang bergerak dalam bidang jasa perbankan.

The Company’s risk management policy is a policy designed to address the rapid growth in the financing services industry, including in relation to the development of risk management consolidated with Bank Panin as the holding company (parent company) which is engaged in banking services.

Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan kegiatan pembiayaan yang sehat dan berlandaskan tata kelola yang baik membutuhkan penerapan manajemen risiko meliputi proses identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian risiko. Dalam penerapan manajemen risiko tersebut Perusahaan menyadari bahwa peran aktif Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Senior Manajemen sangat menentukan efektivitas manajemen risiko.

The Company realizes that the sound management of financial activities grounded in efficient management principles requires the application of risk management including the process of identification, measurement, monitoring and control of risk. In the applying this risk management, the Company recognizes that the active role of the Board of Commissioners, Directors and Senior Management strongly determines the effectiveness of risk management.

Kebijakan manajemen risiko merupakan salah satu upaya Manajemen Perusahaan untuk menjamin adanya landasan yang kuat bagi pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan sehingga kegiatan operasional dapat berjalan dalam limit risiko yang terukur untuk mencapai target peningkatan shareholder value.

The risk management policy is one of the Company's management efforts to ensure a strong foundation for the implementation of operational activities so that operations can be conducted within measurable limits of risk to achieve the target of shareholder value.

Tujuan penerapan kebijakan manajemen risiko adalah:

The objectives of the risk management are:

Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan

bisnis dan kegiatan pendukung dalam operasional Perusahaan telah memperhitungkan seluruh potensi risiko yang mungkin timbul, baik dalam bentuk risiko modal, risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas maupun risiko operasional.

To ensure that all business activities and support activities in the Company’s operations have taken into consideration all potential risks that may arise, in the form of capital risk, credit risk, market risk, liquidity risk or operational risk.

Untuk melakukan fungsi kontrol dan pengelolaan terhadap seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis dalam batas-batas toleransi risiko Perusahaan yang telah ditetapkan.

To perform the function of supervision and management of all risks inherent in the Company’s business activities within the specified risk tolerance limits.

Page 165: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 71 -

Untuk mengoptimalkan penggunaan modal Perusahaan.

To optimize the use of the Company’s capital.

Untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang relevan, antara lain peraturan Bank Indonesia, Departemen Keuangan dan otoritas lain.

To ensure compliance with all relevant regulations, including regulations of Bank Indonesia, the Ministry of Finance and other authorities.

Untuk meningkatkan shareholder value dalam jangka panjang.

To increase shareholder value over the long term.

Strategi untuk mendukung sasaran dan tujuan dari manajemen risiko diwujudkan dengan pembentukan dan pengembangan budaya risiko yang kuat, penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pelestarian nilai-nilai kepatuhan terhadap regulasi, infrastruktur yang memadai, serta proses kerja yang terstruktur dan sehat. Budaya risiko yang kuat ini diciptakan dengan membangun kesadaran risiko yang kuat dimulai dari Dewan Komisaris, Direksi sampai kepada seluruh karyawan Perusahaan. Tata Kelola Perusahaan yang Baik disosialisasikan dan dikembangkan secara menyeluruh pada semua komponen dan aktivitas Perusahaan serta dilaksanakan dengan tanpa kompromi.

Strategies to support the goals and objectives of risk management is developed through the formation and development of a strong risk culture, the implementation of Good Corporate Governance practices, preserving the values of compliance with regulations, adequate infrastructure, as well as structured and healthy working processes. This strong risk culture is created by building a strong awareness of risk starting from the Board of Commissioners, Board of Directors and to the entire employees of the Company. Good Corporate Governance is socialized and developed thoroughly in all components and activities within the Company and being implemented without compromise.

Sebagai Perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, Manajemen Perusahaan memiliki komitmen penuh untuk menerapkan manajemen risiko secara komprehensif yang secara esensi mencakup kecukupan kebijakan, prosedur dan metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Perusahaan tetap dapat terarah dan terkendali pada batasan risiko yang dapat diterima, serta tetap menguntungkan Perusahaan. Departemen Manajemen Risiko yang berperan secara aktif dalam mengkoordinasikan tindakan-tindakan pencegahan, proaktif dan responsive dengan seluruh karyawan dari berbagai tingkatan yang ada di dalam Perusahaan untuk mendukung penerapan manajemen risiko ini, karena semua bagian di dalam Perusahaan masing-masing akan memainkan peranan penting.

As a company engages in financing activities, the Company’s Management is fully committed to implement risk management comprehensively, which essentially covers the adequacy of policies, procedures and risk management methodology; hence, the Company's business activities could remain be directed and controlled at an acceptable risk limit, at the same time the Company can still be profitable. Risk Management Department is playing an active role in coordinating preventive, proactive and responsive actions with all employees from various levels within the Company in order to support the implementation of risk management, because all divisions of the Company will play their respective important roles.

Dalam penerapan manajemen risiko, Perusahaan menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki mekanisme yang bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, yang dapat diuraikan sebagai berikut :

In the application of risk management, the Company realizes the importance of having an adequate mechanisms to accommodate the risks faced by the Company. The Company has a mechanism that rests on four (4) risk management pillars, which can be described as follows:

Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi

Pillar 1: Active Supervision by Board of Commissioners and Directors

Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup:

Active supervision is reflected starting from the annual business planning, which includes:

Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan

manajemen risiko secara berkala; Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas

yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau Direksi;

Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko termasuk penetapan otoritas dalam pemberian batasan serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala;

Approving and evaluating risk management policies periodically;

Evaluating and approving actions that require the approval of the Board of Commissioners or Board of Directors;

Establishing risk management policies and strategies, including establishment of authority in setting limits and evaluation of the quality of the portfolio on a regular basis;

Page 166: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 72 -

Terdapatnya Komite Audit dan Manajemen Risiko sebagai organ Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya;

The existence of the Audit Committee and Risk Management Committee as an organ of the Board of Commissioners in carrying out its oversight responsibilities;

Membentuk komite yang terkait dengan penerapan manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko.

Establishment of a committee related to the application of risk management, the Risk Management Committee.

Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan Pillar 2: Policy on and Application of Limits Perusahaan menyusun kebijakan-kebijakan terkait manajemen risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Kebijakan tersebut diterjemahkan ke dalam Standar Operasional Prosedur dan Memo Internal yang disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Perusahaan juga memiliki kebijakan-kebijakan mengenai batasan persetujuan/otorisasi untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit.

The Company formulates policies related to risk management which are checked regularly and continually adapted to current business conditions. The policies are translated into the Standard Operating Procedures and Internal Memos which are distributed to all employees. The Company also has policies regarding restrictions approval/authorization limits for credit transactions and non-credit transactions.

Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran, Pengawasan dan Sistem Informasi Manajemen

Pillar 3: Risk Identification, Assessment, and Monitoring and Management Information System

Perusahaan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi risiko terutama risiko kredit dan risiko operasional melalui mekanisme pelaporan dan sistem informasi manajemen yang ada serta melalui pertemuan berkala Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaan. Selain itu, sistem teknologi informasi utama Perusahaan mampu menyediakan data/informasi secara cepat, akurat dan real time online kepada pihak Manajemen.

The Company has tools to identify, assess and monitor risk, particularly credit risk and operational risk through the existing reporting mechanism and the management information systems and through regular meetings of the Company’s Audit and Risk Management Committee. In addition, the Company’s main information technology system is able to provide data/information, quick accurate and in real time online for Management.

Pilar 4: Pengendalian Internal Pillar 4: Internal Control Perusahaan memiliki Divisi Audit Internal yang secara independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris dan Direktur Utama. Akuntabilitas dari Divisi Audit Internal mencakup:

The Company has an Internal Audit Division, which independently reports the process and results of its investigations to the Board of Commissioners and the president director. The accountability of the Internal Audit Division includes:

Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektifitas dari semua proses yang ada di dalam Perusahaan;

Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait dengan proses pengendalian aktivitas-aktivitas di dalam Perusahaan termasuk perbaikan yang potensial terhadap proses-proses tersebut;

Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan lainnya (manajemen risiko, kepatuhan, hukum dan audit eksternal).

Providing an assessment of the adequacy and effectiveness of all existing processes within the Company;

Reporting on key issues related to the process of monitoring activities within the Company, including potential improvements to these processes;

Coordinating with other control and oversight functions (risk management, compliance, legal and external audit).

Risiko modal Capital risk

Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.

The Company manages capital risk to ensure the going concern of their business, in addition to maximizing shareholder profits by optimizing the balance of debt and equity.

Page 167: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 73 -

Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman, dalam hal ini utang bank dan surat berharga yang diterbitkan (Catatan 13 dan 19) dan ekuitas yang terdiri dari modal ditempatkan dan disetor, tambahan modal disetor dan saldo laba.

The Company's capital structure consists of loan, in this case bank loan and securities issued (Notes 13 and 19) and equity which consists of paid-in capital and additional paid-in capital, retained earnings.

Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur pemodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.

Board of Directors regularly conduct a review of the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and risk-related.

Gearing ratio sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 Pasal 25 ayat 3 adalah jumlah pinjaman bagi setiap perusahaan pembiayaan dibandingkan jumlah modal sendiri (networth) dan pinjaman subordinasi dikurangi penyertaan (gearing ratio) yang ditetapkan setinggi-tingginya sebesar 10 (sepuluh) kali. Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

Gearing ratio based on the Regulation of the Minister of Finance No. 84/PMK.012/2006 dated September 29, 2006 Article 25 paragraph 3 is total loan for each finance Company than total equity (networth) and subordinated loans reduced by investment (gearing ratio) at the highest of 10 (ten) times. As of December 31, 2012 and 2011 are as follows:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Pinjaman 1.672.269.141 1.267.958.473 Debt

Ekuitas 197.687.762 165.461.360 Equity

Gearing ratio 8,46 7,66 Gearing ratio

Risiko Pasar Market Risk

Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat menimbulkan risiko bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.

Market risk is the risk that is caused mainly by changes in interest rates, Rupiah currency exchange rates, commodity prices and the price of capital or loans, which can entail risks for the Company. In the Company’s business planning, the market risk that has a direct impact on the Company is in the management of interest rates.

Untuk mengatasi perubahan suku bunga dan mata uang serta menutup suku bunga yang dikenakan kepada konsumen, Perusahaan dalam perjanjian kerjasama dengan pihak Bank memperoleh tingkat biaya perolehan dana (cost of fund) yang menggunakan suku bunga tetap (fixed rate), dengan jangka waktu yang sama untuk pembiayaan yang diberikan dan pinjaman dari bank, dan dengan menggunakan pinjaman dalam mata uang Rupiah. Hal ini untuk mencegah risiko yang berpotensi memberikan dampak negatif terhadap kinerja keuangan Perusahaan.

In order to cope with changes in interest rates and currencies, as well to cover the interest rates charged to consumers, the Company in its cooperation agreement with the Bank receives an interest rate (cost of funds) that uses a fixed rate for the same period for the financing granted and for the loan from the Bank and using loans denominated in Rupiah. This is to prevent the risk of potential negative impact on the Company's financial performance.

Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perusahaan saat ini, risiko pasar Perusahaan adalah minimal. Perusahaan tidak mempunyai kegiatan usaha pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan dalam bentuk maupun menggunakan mata uang asing.

With the pattern of business activities currently conducted by the Company, the Company has minimal market risk. The Company has no consumer finance and finance lease business activities in the form of or using foreign currency.

Page 168: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 74 -

Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku bunga:

The following table describes the details of the Company’s financial assets and liabilities classified by which is earlier between repricing dates and contractual maturity dates to show the impact of interest rate changes:

Sampai dengan Sampai dengan

1 bulan/ >1-12 bulan/ >1-5 tahun/ 1 bulan/ >1-12 bulan/ >1-5 tahun/ Jumlah

Until 1 month >1-12 months >1-5 year Until 1 month >1-12 months >1-5 year Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 15.624.518 - - 165.000.000 - - 180.624.518 Cash and cash equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - - - 84.420.250 566.603.104 684.405.606 1.335.428.960 receivables Piutang sewa

pembiayaan - - - 19.749.093 158.980.158 193.916.273 372.645.524 Finance lease receivablesPiutang lain-lain kepada Other account receivables

pihak berelasi - - - - 194.414 2.299.321 2.493.735 to related partiesKas yang dibatasi

penggunaannya 106.211 - - - - - 106.211 Restricted cash deposits

Jumlah 15.730.729 - - 269.169.343 725.777.676 880.621.200 1.891.298.948 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank 5.804.801 50.293.958 40.343.641 27.627.176 281.210.990 337.243.744 742.524.310 Bank loansBiaya yang masih

harus dibayar 77.394 - - 2.476.347 4.427.268 - 6.981.009 Accrured expensesSurat berharga yang

diterbitkan - bersih - - - - 134.972.056 794.772.775 929.744.831 Securities issued - net

Jumlah 5.882.195 50.293.958 40.343.641 30.103.523 420.610.314 1.132.016.519 1.679.250.150 Total

Selisih 9.848.534 (50.293.958) (40.343.641) 239.065.820 305.167.362 (251.395.319) 212.048.798 Difference

Suku bunga variabel/Variable interest Suku bunga tetap/Fixed interest

2012

Sampai dengan Sampai dengan

1 bulan/ >1-12 bulan/ >1-5 tahun/ 1 bulan/ >1-12 bulan/ >1-5 tahun/ Jumlah

Until 1 month >1-12 months >1-5 year Until 1 month >1-12 months >1-5 year Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000

Aset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 33.048.507 - - 125.000.000 - - 158.048.507 Cash and cash equivalentsPiutang pembiayaan Consumer financing

konsumen - - - 78.071.323 560.636.618 594.762.420 1.233.470.361 receivables Piutang sewa

pembiayaan - - - 1.306.549 20.482.950 24.691.128 46.480.627 Finance lease receivablesPiutang lain-lain kepada Other account receivables

pihak berelasi - - - 18.997 311.153 920.783 1.250.933 to related partiesKas yang dibatasi

penggunaannya 3.657.519 - - - - - 3.657.519 Restricted cash deposits

Jumlah 36.706.026 - - 204.396.869 581.430.721 620.374.331 1.442.907.947 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank - 6.944.887 82.577.079 21.012.197 213.748.138 247.041.954 571.324.255 Bank loansBiaya yang masih

harus dibayar 127.425 - - 1.801.628 2.931.389 - 4.860.442 Accrued expensesSurat berharga yang

diterbitkan - bersih - - - - 64.951.971 631.682.247 696.634.218 Securities issued - net

Jumlah 127.425 6.944.887 82.577.079 22.813.825 281.631.498 878.724.201 1.272.818.915 Total

Selisih 36.578.601 (6.944.887) (82.577.079) 181.583.044 299.799.223 (258.349.870) 170.089.032 Difference

Suku bunga variabel/Variable interest Suku bunga tetap/Fixed interest

2011

Perusahaan terpapar risiko suku bunga yang tidak signifikan karena piutang pembiayaan konsumen, utang jangka panjang dan sebagian besar utang bank memiliki suku bunga tetap.

The Company is not significantly exposed to interest rate risk because its consumer financing receivables, long-term liabilities and majority of bank loans are arranged at fixed interes rates.

Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar dan risiko suku bunga atas arus kas dijelaskan dalam Catatan 6, 7, 13, 18, dan 19.

The Company’s financial assets and liabilities that are exposed to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk are detailed in Notes 6, 7, 13, 18, and 19.

Page 169: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 75 -

Analisis sensitivitas Sensitivity analysis

Untuk utang bank suku bunga mengambang, analisis sensitivitas disusun dengan asumsi jumlah utang bank terutang pada tanggal laporan posisi keuangan adalah yang terutang untuk sepanjang tahun. Perubahan dari 100 basis poin suku bunga pada tanggal laporan keuangan akan meningkatkan atau menurunkan laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 964.424 ribu dan Rp 949.386 ribu. Analisis ini mengasumsikan bahwa semua variabel lainnya tetap konstan. Perubahan terutama disebabkan oleh tingkat suku bunga pinjaman variabel.

For floating rate bank loans, the sensitivity analysis is prepared assuming the amount of bank loans outstanding at the balance sheet date was outstanding for the whole year. A change of 100 basis points in interest rates at the reporting dates would have increased or decreased the profit before tax for the year ended December 31, 2012 and 2011 by Rp 964,424 thousand and Rp 949,386 thousand. This analysis assumes that all other variables remain constant. The movement is mainly attributable to interest rates on its variable rate borrowings.

Untuk modal kerja, utang dan pinjaman investasi, Perusahaan berusaha dengan mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara mendapatkan struktur pinjaman dengan suku bunga kompetitif.

For working capital, investment loans and borrowings, the Company may seek to mitigate its interest rate risk by obtaining loans structure with competitive interest rate.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit merupakan risiko utama karena Perusahaan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen. Secara langsung, Perusahaan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan. Oleh karenanya Perusahaan menerapkan prinsip kehati-hatian. Prinsip “Benar dari Awal” yang diterapkan oleh Perusahaan merupakan pencerminan dari sikap kehati-hatian ini. Perusahaan menerapkan proses pemberian kredit yang ketat, antara lain survei calon konsumen, verifikasi data konsumen, dan persyaratan uang muka sesuai risiko konsumen. Prinsip 5C sudah merupakan standar dalam setiap analisa kelayakan konsumen. Juga pemilihan dan analisa Dealer/Showroom atau vendor merupakan kesatuan dari analisa persetujuan proses pemberian kredit.

Credit risk is a major risk because the Company is engaged in consumer financing. Directly, the Company faces risks when consumers are not able to fulfill their obligations in paying off loans already agreed upon in the contract between consumers and the Company. Therefore the Company applies the precautionary principle. The “Right from the Beginning” principle adopted by the Company is a reflection of this attitude of prudence. The Company applies a rigorous credit process, including surveys of potential customers, verification of customer data, and requirements for down payments in line with the consumer risk. The 5C principles have become standard in every consumer feasibility analysis. Selection and analysis Dealer/Showroom or vendor is also an integral part of the credit approval process analysis.

Analisa calon Konsumen dan pemantauan Konsumen secara menyeluruh, Perusahaan menggunakan jasa survei eksternal untuk validasi informasi calon konsumen dan survei yang telah dilakukan oleh marketing (CMO) tanpa mengurangi kecepatan dalam mengambil keputusan persetujuan pembiayaan. Perusahaan pun melakukan pemantauan karakteristik pembayaran angsuran dari konsumen, status jaminan dan kondisi-kondisi yang dapat mempengaruhi sumber penghasilan konsumen sehingga konsumen yang akan bermasalah dapat diantisipasi lebih awal.

In its analysis of prospective Consumers and monitoring of Consumers as a whole, the Company uses the an external survey service to validate information on prospective consumers and a survey conducted by marketing (CMO) without reducing the speed of financing approval decisions. The Company also monitors the characteristics of consumer installment payments, insurance status, and other conditions that may affect the consumer's income sources so that consumers who might pose problems can be recognized early.

Berikut adalah eksposur maksimum terhadap risiko kredit dan analisa konsentrasi risiko kredit Perusahaan.

The following are the Company maximum exposure to credit risk and credit risk concentration analysis.

Page 170: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 76 -

I. Eksposur maksimum terhadap risiko kredit I. Maximum exposure to credit risk Eksposur Perusahaan terhadap risiko kredit hampir seluruhnya berasal dari piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan, dimana eksposur maksimum terhadap risiko kredit sama dengan nilai tercatat.

The Company’s credit risk exposure is almost entirely derived from consumer financing and finance lease, where the maximum credit risk exposure is equal to the carrying amount.

II. Analisis konsentrasi risiko kredit II. Credit risk concentration analysis

Konsentrasi risiko kredit timbul ketika sejumlah konsumen bergerak dalam aktivitas usaha yang sama atau aktivitas dalam wilayah geografis yang sama, atau ketika mereka memiliki karakteristik yang sejenis yang akan menyebabkan kemampuan untuk memenuhi liabilitas kontraktualnya sama-sama dipengaruhi oleh perubahan kondisi ekonomi atau yang lainnya.

Concentration of credit risk arises when a number of consumers operate in the same business activity or in activities within the same geographic area, or when they have similar characteristics that would cause the ability to meet contractual obligations to be equally affected by changes in economic or other conditions.

Perusahaan bergerak di bidang usaha pembiayaan konsumen yang pelanggannya mayoritas adalah Individu dan tidak terkonsentrasi pada wilayah geografis tertentu, kecuali untuk sewa pembiayaan. Untuk usaha pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan, proses pemberian kredit yang dijalankan sangat ketat, mulai dari survei calon konsumen, verifikasi data konsumen serta pemberian uang muka sesuai risiko konsumen, sehingga risiko yang mungkin timbul dapat dikendalikan dengan baik.

The Company is engaged in the consumer financing business the majority of whose clients are individuals and not concentrated in any certain geographic areas, except for finance lease. For consumer finance and finance lease business, the process for extending credit is very strict, with the survey of prospective customers, verification of customer data, and down payments based on consumer risk, so the risks that might arise can be controlled properly.

Perusahaan juga menerapkan Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank dan Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Perusahaan Pembiayaan.

The Company also implemented the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles as regulated in the Ministry of Finance Regulation No. 30/PMK.010/2010 regarding the Implementation of Know Your Customer Principles for Non-Banking Financial Institutions and the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) Regulation No. PER-05/BL/2011 regarding the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles for Multifinance Companies.

Page 171: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 77 -

Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan konsentrasi risiko atas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan yang dimiliki Perusahaan:

The following table illustrates the amount of credit risk and concentration risk on consumer financing receivables and finance lease receivables held by the Company:

2012 2011

Rp'000 Rp'000

Piutang pembiayaan konsumen Consumer f inancing receivables

Korporasi 24.528.746 54.042.201 Corporate

Individu 1.550.927.046 1.423.851.817 Individual

Subjumlah 1.575.455.792 1.477.894.018 Subtotal

Piutang sew a pembiayaan Finance lease receivables

Korporasi 344.098.544 40.748.536 Corporate

Individu 100.565.357 15.961.093 Individual

Subjumlah 444.663.901 56.709.629 Subtotal

Jumlah 2.020.119.693 1.534.603.647 Total

Kualitas kredit berdasarkan golongan aset keuangan untuk piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan.

Credit quality classification per class of financial asset for consumer financing receivables and finance lease receivables.

Tabel dibawah ini menyajikan kualitas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan berdasarkan golongan dengan risiko kredit, jumlah yang disajikan adalah bruto.

The table below present consumer financing receivables and finance lease receivables quality per class with credit risk, the amount presented is gross.

Telah Jatuh Tempo

Tetapi Tidak

Mengalami

Penurunan Nilai/ Mengalami

Grade Tinggi/ Grade Menengah/ Grade Rendah/ Tidak dirating/ Past Due But Penurunan Nilai/ Jumlah/

High Grade Medium Grade Low Grade Unrated Not Impaired Impaired Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Pembiayaan konsumen 1.010.870.704 172.195.035 - 31.749.474 114.429.671 6.184.076 1.335.428.960 Consumer finance

Sewa pembiayaan 292.709.634 52.603.568 3.130.256 9.545.185 9.049.430 5.607.451 372.645.524 Finance lease

2012

Belum Jatuh Tempo dan Tidak Mengalami Penurunan Nilai/

Neither Past Due Nor Impaired

Penggolongan kualitas piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan Perusahaan ditetapkan sebagai berikut:

Classification of Company consumer financing receivables and finance lease receivables quality designated as follows:

Kelompok lancar Current group Kelompok lancar dibagi menjadi dua bagian yaitu:

Current group divided into two parts:

a. Dirating : Piutang lancar yang di rating

berdasarkan Low Grade (High Risk), Medium Grade (Medium Risk) dan High Grade (Low Risk).

a. Rated : Current receivable rated based on Low Grade (High Risk), Medium Grade (Medium Risk) and High Grade (Low Risk).

b. Tidak dirating : Piutang lancar yang tidak di rating yaitu pembayaran baru di bulan berjalan.

b. Unrated : Current receivable that is not rated is new disburse in current month.

Page 172: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 78 -

Kelompok yang dirating kemudian dilakukan pengelompokkan dengan ketentuan sebagai berikut:

Rated group then grouping based on regulation as follow:

Grade Rendah/Low Grade Tenor grade rendah + DP grade rendah + Histori pembayaran (grade rendah/tinggi)/

Term low grade + DP low grade + Historical payment (low /high grade)

Grade Menengah/Medium Grade Tenor grade menengah + DP grade rendah + Histori pembayaran (grade menengah/tinggi)/

Term medium grade + DP low grade + Historical payment (medium/high grade)

Tenor grade rendah + DP grade menengah + Histori pembayaran (grade menengah/tinggi)/

Term medium grade + DP medium grade + Historical payment (medium/high grade)

Tenor grade menengah + DP grade menengah + Histori pembayaran grade menengah/

Term medium grade + DP medium grade + Historical payment medium grade

Grade Tinggi/High Grade Tenor grade tinggi + DP (grade rendah/menengah/tinggi) + Histori pembayaran (grade menengah/tinggi)/

Term high grade + DP (low /medium/high grade) + Historical payment (medium/high grade)

Tenor grade menengah + DP (grade menengah/tinggi) + Histori pembayaran grade tinggi/

Term low grade + DP (medium/high grade) + Historical payment high grade

Tenor grade rendah + DP grade tinggi + Histori pembayaran (grade menengah/tinggi)/

Term low grade + DP high grade + Historical payment (medium/high grade)

Tenor grade menengah + DP grade tinggi + Histori pembayaran grade menengah/

Term medium grade + DP high grade + Historical payment medium grade

Komposisi Grading /Composit Grade:

Kelompok Overdue Overdue Group Kelompok overdue dibagi menjadi dua bagian yaitu:

Overdue group divided into two parts:

a. Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai (overdue dari kelompok collective)

a. Past due but not impaired (overdue from collective group)

b. Mengalami penurunan nilai (overdue dari

kelompok individual) b. Individually impaired (overdue from individual

group) Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas merupakan risiko yang mana Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi liabilitasnya yang telah jatuh tempo. Risiko tersebut dapat diatasi oleh Perusahaan karena dalam pemberian fasilitas pembiayaan konsumen, selain menggunakan dana sendiri, Perusahaan juga membina kerjasama dengan beberapa bank nasional dan bank pemerintah maupun bank asing dalam bentuk fasilitas penerusan pinjaman untuk pembiayaan (channeling) maupun demand loan dan term loan. Dalam hal ini Perusahaan mengharuskan limit fasilitas pinjaman yang didapatkan minimal 110% dari total kebutuhan dana untuk aktivitas pembiayaan.

Liquidity risk is the risk that the Company does not have sufficient financial resources to meet obligations that have matured. This risk can be overcomed by the Company because in the provision of consumer financing facilities, as well as using its own funds, the Company also maintains cooperation with several national banks and state banks and foreign banks in the form of facilities for disbursing loans for financing (channeling) as well as the demand loans and the term loans. The Company requires a limit for loan facilities obtained of at least 110% of the total amount of funds required for financing activities.

Saldo kas setiap hari cukup untuk minimal menutupi kebutuhan dana pembiayaan satu hari. Perusahaan juga mempunyai fasilitas Pinjaman Rekening Koran yang dapat ditarik setiap waktu dengan limit minimal menutup kebutuhan dana 5 hari kerja.

An adequate cash balance is maintained every day to cover financing needs for one day. The Company also has a current account loan facility that may be withdrawn at any time with a minimum limit to cover financing needs for five business days.

Page 173: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 79 -

Tabel berikut merupakan rincian sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati milik Perusahaan. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas tidak terdiskonto dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal awal di mana Perusahaan harus melakukan pembayaran. Tabel ini mencakup arus kas bunga dan pokok. Apabila arus kas bunga menggunakan tingkat bunga mengambang, maka jumlah terdiskonto berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal awal di mana Perusahaan melakukan pembayaran.

The following tables detail the Company’s remaining contractual maturity for its non-derivative financial liabilities with agreed repayment periods. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Company can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Company may be required to pay.

Sampai dengan

1 bulan/ 1-3 bulan/ >3-12 bulan/ >1-5 tahun/ Jumlah

Until 1 month 1-3 months >3-12 months >1-5 year Total

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000

Tanpa suku bunga Non bearing interest

Utang usaha 11.071.675 - - - 11.071.675 Trade accounts payable

Utang lain-lain 2.023.124 16.035.260 6.102.568 2.406.251 26.567.203 Other accounts payable

Suku bunga variabel Variable interest

Utang bank 697.026 - 8.276.552 87.468.822 96.442.400 Bank loan

Biaya yang masih harus

dibayar 904.408 1.642.642 7.053.424 8.447.908 18.048.382 Accured expenses

Suku bunga tetap Fixed interest

Utang bank - - 506.323.399 142.041.364 648.364.763 Bank loan

Biaya yang masih harus

dibayar 7.735.273 38.960.494 105.163.782 100.430.876 252.290.425 Accured expenses

Surat berharga yang

diterbitkan - bersih - 135.000.000 50.000.000 750.000.000 935.000.000 Securities issued - net

Jumlah 22.431.506 191.638.396 682.919.725 1.090.795.221 1.987.784.848 Total

2012

Tabel berikut menggambarkan profil perbedaan jatuh tempo atas aset dan liabilitas keuangan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011:

The following table shows the differences in the maturity profile of the Company’s financial assets and liabilities as at Company on December 31, 2012 and 2011:

> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 1 tahun s.d

Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/

1 bulan/ > 1 month until > 3 months until > 1 year until > 5 tahun/ Jumlah/

Until 1 month 3 months 12 months 5 years > 5 years Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assets

Tanpa suku bunga: Non bearing interest:

Kas dan setara kas 3.494.474 - - - - 3.494.474 Cash and cash equivalents

Piutang lain-lain kepada Other accounts receivable

pihak ketiga - 97.338 - - - 97.338 to third parties

Suku bunga variabel Variable interest

Kas dan setara kas 15.624.518 - - - - 15.624.518 Cash and cash equivalents

Kas yang Dibatasi

Penggunaannya 106.211 - - - - 106.211 Restricted cash deposits

Suku bunga tetap Fixed interest

Kas dan setara kas 165.000.000 - - - - 165.000.000 Cash and cash equivalents

Piutang pembiayaan Consumer f inancing

konsumen 84.420.250 113.809.885 452.793.219 684.405.606 - 1.335.428.960 receivables

Piutang sew a pembiayaan 19.749.093 31.135.350 127.844.808 193.916.273 - 372.645.524 Finance lease receivables

Piutang lain-lain kepada Other account receivables

pihak berelasi - 37.052 157.362 2.299.321 - 2.493.735 to related parties

Jumlah 288.394.546 145.079.625 580.795.389 880.621.200 - 1.894.890.760 Total

2012

Page 174: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 80 -

> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 1 tahun s.d

Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/

1 bulan/ > 1 month until > 3 months until > 1 year until > 5 tahun/ Jumlah/

Until 1 month 3 months 12 months 5 years > 5 years Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Tanpa suku bunga: Without interest:

Utang usaha 11.071.675 - - - - 11.071.675 Trade accounts payable

Utang lain-lain 2.023.124 16.035.260 6.102.568 2.406.251 - 26.567.203 Other accounts payable

Suku bunga variabel: Variable interest:

Utang bank 5.804.801 10.230.138 40.063.820 40.343.641 - 96.442.400 Bank loans

Biaya yang masih

harus dibayar 77.394 - - - - 77.394 Accrued expenses

Suku bunga tetap: Fixed interest:

Utang bank 27.627.176 54.419.528 226.791.462 337.243.744 - 646.081.910 Bank loans

Biaya yang masih

harus dibayar 2.476.347 4.427.268 - - - 6.903.615 Accrued expenses

Surat berharga yang

diterbitkan - bersih - 134.972.056 - 794.772.775 - 929.744.831 Securities issued - net

Jumlah 49.080.517 220.084.250 272.957.850 1.174.766.411 - 1.716.889.028 Total

Selisih 239.314.029 (75.004.625) 307.837.539 (294.145.211) - 178.001.732 Difference

2012

> 1 bulan s.d > 3 bulan s.d > 1 tahun s.d

Sampai dengan 3 bulan/ 12 bulan/ 5 tahun/

1 bulan/ > 1 month until > 3 months until > 1 year until > 5 tahun/ Jumlah/

Until 1 month 3 months 12 months 5 years > 5 years Total

Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000 Rp'000

Aset keuangan Financial assets

Tanpa suku bunga: Non bearing interest:

Kas dan setara kas 2.292.817 - - - - 2.292.817 Cash and cash equivalents

Piutang lain-lain kepada Other accounts receivable

pihak ketiga - 34.153 - - - 34.153 to third parties

Suku bunga variabel Variable interest

Kas dan setara kas 33.048.507 - - - - 33.048.507 Cash and cash equivalents

Kas yang Dibatasi

Penggunaannya 3.657.519 - - - - 3.657.519 Restricted cash deposits

Suku bunga tetap Fixed interest

Kas dan setara kas 125.000.000 - - - - 125.000.000 Cash and cash equivalents

Piutang pembiayaan Consumer f inancing

konsumen 78.071.323 112.837.385 447.799.233 594.762.420 - 1.233.470.361 receivables

Piutang sew a

pembiayaan 1.306.549 3.506.532 16.976.418 24.691.128 - 46.480.627 Financial lease receivables

Piutang lain-lain kepada Other account receivables

pihak berelasi 18.997 29.259 281.894 920.783 - 1.250.933 to related parties

Jumlah 243.395.712 116.407.329 465.057.545 620.374.331 - 1.445.234.917 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Tanpa suku bunga: Without interest:

Utang usaha 23.079.957 - - - - 23.079.957 Trade accounts payable

Utang lain-lain 179.977 10.771.612 3.772.494 - - 14.724.083 Other accounts payable

Suku bunga variabel: Variable interest:

Utang bank - - 6.944.887 82.577.078 - 89.521.965 Bank loans

Biaya masih harus

dibayar 127.425 - - - - 127.425 Accrued expenses

Suku bunga tetap: Fixed interest:

Utang bank 21.012.197 41.653.164 172.094.974 247.041.955 - 481.802.290 Bank loans

Biaya masih harus

dibayar 1.801.628 2.931.389 - - - 4.733.017 Accrued expenses

Surat berharga yang

diterbitkan - 64.951.971 - 631.682.247 - 696.634.218 Securities issued - net

Jumlah 46.201.184 120.308.136 182.812.355 961.301.280 - 1.310.622.955 Total

Selisih 197.194.528 (3.900.807) 282.245.190 (340.926.949) - 134.611.962 Difference

2011

Page 175: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 81 -

Risiko Operasional Operational Risk

Risiko operasional merupakan risiko yang disebabkan karena kekurangan dan kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem ataupun permasalahan-permasalahan yang berdampak pada operasi Perusahaan. Penanganan risiko operasional dalam Perusahaan dilakukan dengan 3 (tiga) langkah, yaitu:

Operational risk is the risk caused by shortcomings and failures of internal processes, human errors, system failures or problems that could bring impact to the Company's operations. The operational risks in the Company are handled through 3 (three) steps as follows:

Pengidentifikasian risiko Risk identification

Pengukuran risiko Risk measurement

Manajemen, pengawasan dan pengendalian risiko

Risk management, supervision and control

Ketiga langkah di atas merupakan satu kesatuan proses yang tidak terpisahkan. Langkah di atas telah diterjemahkan Perusahaan dalam mekanisme manajemen risiko operasional sebagai berikut:

The three steps above is inseparable unified process. The steps above have been converted to the Company's operational risk management mechanism as follows:

Pengertian yang jelas oleh semua lini yang terkait terhadap risiko yang melekat pada setiap tahapan proses kegiatan operasional yang berhubungan terutama dengan persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan.

A clear understanding by all lines concerned regarding the risk inherent in each stage of the processes of operational activities relating primarily to the approval and disbursement of financing, customer service, accounting records and preparation of reports.

Pembagian tugas yang jelas dan terpisah antara pelaksana dan kontrol. Sebagai pelaksana, aktivitas yang dikerjakan berdasarkan Standard Operating Procedures (SOP) baku Perusahaan, sedangkan fungsi kontrol memastikan aktivitas sudah memenuhi persyaratan yang digariskan oleh SOP.

A clear separation of duties between executors and overseers. Executors, carry out activities based on the Company’s Standard Operating Procedures (SOP), while the oversight functions ensure that the activities are done in accordance with the requirements outlined by the SOP.

Perusahaan menggunakan Sistem

Teknologi Informasi dari perusahaan terkemuka Sigma agar kelangsungan dan kelancaran pengoperasian sistem dapat terjamin. Perusahaan sudah menerapkan sistem on-line dan real time sehingga dengan demikian pihak manajemen dapat memonitor seluruh aktivitas operasional secara langsung, dan dengan cepat dapat mengambil keputusan strategis dan tepat untuk memitigasi kemungkinan risiko yang terjadi akibat kelalaian, tidak berfungsinya sistem, maupun penyimpangan dari pelaksanaan SOP dan/atau kebijakan Perusahaan.

The Company uses Information Technology Systems from a leading company Sigma to ensure the continuity and the smooth operation of the system. The Company has implemented the system on line and in real time so that management can monitor all operational activities directly and can quickly make the right strategic decisions to reduce possible risks that may arise from negligence, system failure, or deviations in implementation of SOPs and/or Company policy.

Perusahaan juga sudah menerapkan Risk Control Self Assessment (RCSA), suatu konsep manajemen risiko yang dibentuk berdasarkan Prosedur Operasi Standar yang berlaku dalam Perusahaan, untuk menelaah dan mengukur besarnya potensi risiko-risiko yang berlangsung selama proses internal untuk menghasilkan status risiko operasional, dan dilaporkan secara periodik.

The Company has also implemented a Risk Control Self Assessment (RCSA), a concept of risk management, which was established based on applicable Standard Operating Procedures in the Company, to examine and measure the extent of potential risk occurring throughout the internal processes in order to generate operational risk status, and is reported periodically.

Page 176: Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah Report 2012.pdf · Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Falsafah - Vision, Mission, Value and Philosophy Pro˜l Perusahaan - Company Pro˜le • Riwayat

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 DAN PADA TANGGAL 1 JANUARI 2011/ 31 DESEMBER 2010 (Lanjutan)

PT. VERENA MULTI FINANCE Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2012 AND 2011 AND

AS OF JANUARY 1, 2011/ DECEMBER 31, 2010 (Continued)

- 82 -

Perusahaan senantiasa mengembangkan kemampuan dan pengetahuan karyawannya dengan berbagai pelatihan melalui VLC (Verena Learning Centre) agar dapat menekan seminimal mungkin frekuensi kesalahan manusia dan sistem operasional dan dampak kerugian finansial yang diakibatkan oleh hal tersebut.

The Company continuously develops the skills and knowledge of its employees through various types of training through VLC (Verena Learning Centre) in order to reduce the minimize the occurence of human error and operational system errors and the financial losses thereby incurred.

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Berdasarkan surat perpanjangan fasilitas kredit No. SLN/5/050/R tanggal 15 Pebruari 2013, BNI menyetujui perpanjangan fasilitas kredit modal kerja sampai dengan 14 Desember 2013.

a. In accordance with amendment loan facility No. SLN/5/050/R dated February 15, 2013, BNI approve an extension working capital creedit facility until December 14, 2013.

b. Pada tanggal 9 Januari 2013, Perusahaan

memperoleh fasilitas kredit konsumen kemitraan pola channeling dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 115 miliar yang akan digunakan untuk mendanai transaksi pembiayaan Perusahaan dengan pelanggan. Jangka waktu perjanjian kredit adalah 24 bulan sejak penandatanganan amandemen perjanjian kredit.

b. On January 9, 2013, the Company obtained a channeling financing consumer credit facility from Bank Rakyat Indonesia (Persero) (BRI) with a total maximum facility amount of Rp 115 billion to be used in funding the Company’s financing transactions with its customers. The term of the loan agreement is 24 months since the signing of the amendment of credit agreement.

c. Pada tanggal 18 Maret 2013, obligasi Seri B Verena Multi Finance I Tahun 2011 jatuh tempo dan telah dilunasi oleh Perusahaan.

c. On March 18, 2013, Series B Verena Multi Finance I Year 2011 Bonds has matured and is fully paid by the Company.

37. REKLASIFIKASI AKUN 37. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT

Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tahun 2012 dengan perincian sebagai berikut:

Certain accounts for the years ended December 31, 2011 and 2010 financial statements were reclassified to conform with the 2012 financial statements presentation, with detail as follows:

2011 2010 2011 2010

Rp 000 Rp 000 Rp 000 Rp 000

Aset Assets

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables -

bersih 1.136.914.909 797.164.366 1.207.630.410 834.404.205 net

Aset lain-lain - bersih 120.950.606 85.061.046 41.379.261 40.900.304 Other assets - net

Utang lain-lain 24.970.484 27.743.751 16.114.640 20.822.848 Other accounts payable

Pendapatan lain-lain 29.381.746 21.140.093 1.882.801 3.392.648 Other income

Pendapatan pembiayaan konsumen 179.680.269 142.892.391 207.179.214 160.639.836 Consumer financing income

Before reclassif ication After reclassif ication

Sebelum reklasif ikasi/ Setelah reklasif ikasi/

38. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN

38. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF THE FINANCIAL STATEMENTS

Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan pada halaman 2 sampai dengan 82 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 22 Maret 2013.

The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 2 to 82 were the responsibilities of the management and were approved and authorized for issue by the Company’s Directors on March 22, 2013.