4
Macam   macam Viskometer: 1. Viskometer kapiler / Ostwald Digunakan untuk menentukan laju aliran kuat kapiler. Pada viskositas Ostwald yang diukur adalah waktu yang diperlukan oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri. Cara kerja Viskometer Ostwald :  1) Sebelum digunakan , viscometer hendaknya di bersihkan terlebih dahulu 2) Letakkan viscometer pada posisi vertical 3) Pipet cairan yang akan ditentukan kekentalannya dimasukkan kedalam reservoir a sampai melewati garis reservoirnya (kira-kira setengahnya) 4) Biarkan viscometer beberapa menit dalam thermostat untuk menyeimbangkan atau mencapai suhu yang di kehendaki 5) Cairan dihisap melalui pipa b sampai melewati garis m.reservoirnya 6) Cairan dibiarkan turun sampai garis n 7) Catat waktu yang dibutuhkan cairan untuk mengalir dari garis m ke n 2. Viskometer Hoppler Pada viscometer hoppler yang diukur waktu yang dibutuhkan oleh sebuah bola untuk melewati cairan pada jarak atau tinggi tertentu. Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan  bola yang terbuat dari kaca. Karena gaya gravitasi benda yang jatuh melalui medium yang

Viskometer.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Macam macam Viskometer:1. Viskometer kapiler / OstwaldDigunakan untuk menentukan laju aliran kuat kapiler. Pada viskositas Ostwald yang diukur adalah waktu yang diperlukan oleh sejumlah cairan tertentu untuk mengalir melalui pipa kapiler dengan gaya yang disebabkan oleh berat cairan itu sendiri.

Cara kerja Viskometer Ostwald :1)Sebelum digunakan , viscometer hendaknya di bersihkan terlebih dahulu

2)Letakkan viscometer pada posisi vertical3)Pipet cairan yang akan ditentukan kekentalannya dimasukkan kedalam reservoir a sampai melewati garis reservoirnya (kira-kira setengahnya)4)Biarkan viscometer beberapa menit dalam thermostat untuk menyeimbangkan atau mencapai suhu yang di kehendaki5)Cairan dihisap melalui pipa b sampai melewati garis m.reservoirnya6)Cairan dibiarkan turun sampai garis n7)Catat waktu yang dibutuhkan cairan untuk mengalir dari garis m ke n

2. Viskometer Hoppler

Pada viscometer hoppler yang diukur waktu yang dibutuhkan oleh sebuah bola untuk melewati cairan pada jarak atau tinggi tertentu. Prinsip kerjanya adalah menggelindingkan bola yang terbuat dari kaca. Karena gaya gravitasi benda yang jatuh melalui medium yang berviskositas dengan kecepatan yang besar sampai pada kecepatan yang maksimum. Kecepatan jatuhnya bola merupakan fungsi dari harga respirok sampel.

3. Viskometer Cup and BobPrinsip kerjanya sampeldigeser dalam ruangan antara dinding luar dari bob dan dinding dalam dari cup dimana bob masuk persis ditengah tengah. Kelemahan viscometer ini adalah terjadinya aliran sumbat yang disebabkan geseran yang tinggi disepanjangkeliling bagian tube sehingga menyebabkan penurunan konsentrasi. Penurunan konsentrasi ini menyebabkan bagian tengah zat yang ditekan keluar memadat. Hal inidisebut aliran sumbat( Martin, 1993).

4. Viskometer Cone and Plate

Viscometer Cone/ Plate adalah alat ukur kekentalan yang memberikan peneliti suatu instrumen yang canggih untuk menentukan secara rutin viskositas absolut cairan dalam volume sampel kecil. Cone dan plate memberikan presisi yang diperlukan untuk pengembangan data rheologi lengkap.Ada beberapa hal yang mempengaruhi akurasi dari alat ini, misalnya:1. Dipakai pada cone dan plate2. ukuran sample3. waktu yang dibutuhkan untuk memungkinkan sampel untuk menstabilkan pada pelat sebelum terbaca4. kebersihan kerucut dan plat5. jenis bahan, tinggi atau rendah viskositas, ukuran partikel6. tipe cone, cone rentang yang lebih rendah memberikan akurasi yang lebih tinggiProsedur Kalibrasi untuk Cone/Plate Viscometer:1. Atur jarak antara cone spindle dengan plate sesuai dengan Instruction Manual2. Pilih viscosity standard yang akan memberikan nilai pembacaan antara 10% hingga 100% dari Full Scale Range (FSR). Sebaiknya pilih standard dengan nilai mendekati 100% FSR.3. Masukkan sample ke dalam cup dan biarkan selama 15 menit untuk mencapai suhu setting4. Lakukan pengukuran dan catat hasilnya baik % Torque dan cP. Catatan :a. Spindle harus berputar minimum 5 putaran sebelum pengukuran diambil.b. Penggunaan standard pada rentang 5 cP s.d 5.000 cP dianjurkan untuk instrument cone/plate. Jangan gunakan viscsity standard diatas 5.000 cP.Mandy, Nanna. 2012. http://nannananot.blogspot.com/. Diakses pada 30 November 2013

Fungsi Viskometer: Viskometer adalah alat yang dipergunakan untuk mengukur viskositas suatu larutan. Viskositas disini adalah kekentalan atau mengukur konsentrasi suatu cairan secara kualitatif.

Ardianto, Dian Faisal. 2012. http://analissolo.blogspot.com/2012/10/viskometer.html. Diakses pada 30 November 2013

Viskometer adalah alat yang berfungsi untuk menyatakan berapa daya tahan dari aliran yang diberikan oleh suatu cairan. Kebanyakan viscometer mengukur kecepatan dari suatu cairan mengalir melalui pipa gelas (gelas kapiler), bila cairan itu mengalir cepat maka viskositas cairan itu rendah (misalnya cair) dan bila cairan itu mengalir lambat maka dikatakan viskositasnya tinggi (misalnya madu). Viskositas dapat diukur dengan mengukur laju aliran cairan yang melalui tabung berbentuk silinder. Ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan dapat digunakan baik untuk cairan maupun gas.

Suardji, Hilman Wira. 2012. Pengenalan Analisis Instrumental dan Tegangan Permukaan. Bandung: Universitas Katolik Parahyangan