Upload
yaleswari-hayu-pertiwi
View
77
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
visum
Citation preview
VISUM et REPERTUMOlehDr. Handri Kurniawan, SpF
Tindak Pidana
Korban
LukaMati
Barang Bukti
Penyidik
Berusaha mencari dan mengumpulkan bukti-bukti
Membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi
Minta bantuan kepada dokter untuk memeriksa tubuh korban
Melaporkan hasil pemeriksaan kepada penyidik
Sidang Pengadilan
Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada terdakwa
Kecuali
Apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah
Hakim memperoleh keyakinan bahwa: 1. Suatu tindak pidana benar-benar terjadi 2. Terdakwalah yang bersalah melakukannya
Alat bukti yang sah:Keterangan saksiKeterangan ahliSuratPetunjukKeterangan terdakwa
Prosedur Permintaan Visum et RepertumWaktu pengajuan permintaanPejabat yang berwenangCara mengajukan permintaanKlasifikasi dokter yang dimintai bantuan
Waktu pengajuan permintaan V.E.R.1.1. Fase penyidikan oleh penyidik.1.2. Fase penyidikan tambahan oleh penyidik atas saran penuntut umum.
Pejabat yang berwenangMengajukan permintaan V.E.R.2.1. Penyidik, dengan pangkat minimal PELDA Penyidik pembantu dengan pangkat minimal SERDA2.2. Kapolsek
Cara mengajukan permintaan V.E.R.3.1. Secara tertulis dikenal sebagai surat permintaan Visum et Repertum.3.2. Disampaikan sendiri oleh penyidik kepada dokter bersama-sama dengan korban.
Klasifikasi dokter yang dimintai bantuanPrinsip: setiap dokter dapat dimintai bantuannya untuk membuat Visum et Repertum namun untuk memperoleh bantuan yang maksimal perlu dipertimbangkan:4.1. Spesialisasi dokter4.2. Fasilitas yang dimiliki
Visum et RepertumLaporan tertulisUntuk justisiDibuat atas dasar sumpahTentang segala hal yang dilihat dan ditemukan dokterPada benda yang diperiksaDibuat menurut pengetahuan yang sebaik-baiknya
Visum et Repertum terdiri atas 5 bagian:Pro JustisiaPendahuluanPemberitaanKesimpulanPenutup
Pro Justisia-disudut kiri atas-berarti bahwa Visum et Repertum adalah untuk kepentingan peradilan
Pendahuluan2.1. Identitas penyidik2.2. Nomer SPVR2.3. Tanggal yang tercantum pada SPVR2.4. Identitas dokter2.5. Tanggal dan jam diterima SPVR2.6. Tanggal, jam dan tempat pemeriksaan / perawatan korban2.7. Cara kejadian2.8. Keterangan lain yang berkaitan dengan kejadian.
PemberitaanIsi: segala hal yang dilihat dan ditemukan pada korban menurut pengetahuan yang sebaik-baiknya.Sifat: obyektifSyarat:1. Bahasa Indonesia2. Angka dengan huruf3. Tidak boleh singkatan4. Tidak boleh diagnosa
KesimpulanIsi: pendapat dokter tentang: - hasil pemeriksaan - hubungan sebab akibatSifat: subyektifMeliputi:a. Macam lukab. Macam kekerasanc. Kwalifikasi lukad. Sebab kematian
PenutupDemikianlah Visum et Repertum ini kami buat dengan mengingat sumpah Diakhiri dengan:-tanda tangan dokter-nama lengkap-NIP
Macam Visum et Repertum:Untuk korban hidup1.1. V.E.R. tetap1.2. V.E.R. sementara1.3. V.E.R. lanjutanUntuk korban mati2.1. V.E.R. TKP2.2. V.E.R. penggalian jenazah2.3. V.E.R. jenazah2.4. V.E.R. barang bukti
Visum et Repertum Tetap Dibuat apabila setelah selesai pemeriksaan korban tidak perlu dirawat lebih lanjut atau meninggal
Visum et Repertum SementaraDibuat apabila setelah selesai pemeriksaan korban perlu dirawat lebih lanjut
Visum et Repertum LanjutanDibuat apabila:Korban sembuhKorban meninggalKorban pindah rumah sakitKorban pindah dirawat dokter lainKorban pulang paksaKorban melarikan diri
LUKA RINGANLuka yang tidak mengakibatkan:SakitHalangan untuk menjalankan jabatanHalangan untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari.
LUKALuka yang mengakibatkan:SakitHalangan untuk menjalankan jabatanHalangan untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari
LUKA BERATJatuh sakit atau mendapat luka yang tidak memberi harapan akan sembuh sama sekali atau yang menimbulkan bahaya maut.Tidak mampu terus menerus untuk menjalankan pekerjaan pencarian atau tugas jabatan.Kehilangan salah satu panca indera.Mendapat cacat berat.Menderita sakit lumpuh.Terganggunya daya pikir selama 4 minggu lebih.Gugur atau matinya kandungan seorang perempuan.
Visum et Repertum Penyidik + Korban + SPVR
UGD
Dicatat dibagian Medical Record
Diperiksa Dokter Jaga
KORBAN
DIPERIKSA MENINGGAL
Boleh pulang Dirawat Dikirim ke IKF
V.E.R. Tetap V.E.R. Sementara
MRSOperasi
V.E.R. Lanjutan Ruangan
Sembuh
V.E.R. Lanjutan
Nilai V.E.R. Sebagai Alat BuktiSyarat MateriilSesuai dengan kenyataan yang ada pada tubuh korban pada saat bersamaan dengan diterimanya SPVR.Tidak bertentangan dengan ilmu kedokteran yang telah teruji kebenarannya.
Syarat FormilSecara tertulisDengan mengingat sumpah